Öğrencilerin temel ihtiyaçlarını göz önüne alarak oluşturduğumuz yayınlarımız, boyutları gibi içerik olarak da son derece ferah olarak hazırlandı. Permütasyon & Kombinasyon & Olasılık & İstatistik ...
Öğrencilerin temel ihtiyaçlarını göz önüne alarak oluşturduğumuz yayınlarımız, boyutları gibi içerik olarak da son derece ferah olarak hazırlandı. Permütasyon & Kombinasyon & Olasılık & İstatistik ...
Descrição completa
Electronics & Communication 2006 Sem VII&VIII Visit http://jinusdreamz.blogspot.com/
Full description
Full description
Descripción completa
multimedia
Uploaded from Google DocsFull description
Deskripsi lengkap
Descripción completa
Descripción completa
ESTE LIVRO SERVE COMO GUIA PARA VOCE APRENDER A ELIMINAR ENERGIAS NEGATIVAS DE SUA CASA E SE HARMONIZAR COM AS ENERGIAS CÓSMICAS.
Description complète
Descrição: Guìa practica de bases de acupuntura
MODUL WIFER DAN DAN WASHER WASHER
Di Susun Oleh :
Disusun Oleh : Drs. M. Anas
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PUSA T PENGEMBANGAN PE NGEMBANGAN PENA PENAT TARAN GURU GU RU TEKNOLOGI MEDAN
JLN. SETIA BUDI NO. 75 HELVETIA MEDAN MEDAN 20124 TELP. TELP. (061) 8455417 !A". !A". (061) 8456871 8456 871
2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN ……………………………………………… ……………………………………………………………………… ………………………………………………… …………………………
PPPG TEKNOLOGI MEDAN ……………………………………………… ……………………………………………………………………… ………………………………………………… …………………………
KATA KATA EN!ANTAR E N!ANTAR
Pemb Pembua uata tann modu modull ini ini meru merupa paka kann sala salahh satu satu usah usahaa untu untukk meni mening ngka katk tkan an kual kualititas as pros proses es pembelajaran di SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan) kelompok teknologi khususnya untuk bidang keahlian keahlian mekanik otomotif. otomotif. Usaha Usaha tersebut tersebut adalah adalah sebagai sebagai tindak tindak lanjut lanjut dari reformasi reformasi system pendidikan kejuruan yang diserahkan kepada penyiapan tamatan dengan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
Modul Modul ini disusu disusunn denga dengann meraj merajuk uk kepad kepadaa kuriku kurikulum lum SMK 200 200 dimana dimana isi maupu maupunn teknik teknik pengajara pengajarannya nnya menga!u menga!u kepada kepada pendekata pendekatann pelatihan pelatihan berbasis berbasis kompetens kompetensi.i. "engan "engan demikian demikian diharapkan dapat digunakan sebagai pegangan utama bagi guru dan sis#a untuk meningkatkan kelan! kelan!ara arann proses proses pembe pembelaj lajara arann baik baik se!ara se!ara klasika klasikall maupun maupun se!ara se!ara mandir mandirii dalam dalam upaya upaya pen!apaian penguasaan kompetensi
$agaimanapun isi yang terkandung dalam modul ini masih belum sempurna. Untuk itu kepada guru maupu maupunn sis#a sis#a dianju dianjurka rkann melen melengka gkapi% pi% memper memperkay kayaa dan dan mempe memperda rdalam lam pemaha pemahama mann dan dan penguasaan penguasaan materi untuk topik yang sama dengan memba!a referensi lainnya yang terkait% selain itu sangat sangat diharap diharapkan kan saran saran dan dan kritik kritik yang memba membangun ngun dari semua semua pihak pihak bagi penyemp penyempurna urnaan an modul ini.
ii WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN ……………………………………………… ……………………………………………………………………… ………………………………………………… …………………………
PPPG TEKNOLOGI MEDAN ……………………………………………… ……………………………………………………………………… ………………………………………………… …………………………
KATA KATA EN!ANTAR E N!ANTAR
Pemb Pembua uata tann modu modull ini ini meru merupa paka kann sala salahh satu satu usah usahaa untu untukk meni mening ngka katk tkan an kual kualititas as pros proses es pembelajaran di SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan) kelompok teknologi khususnya untuk bidang keahlian keahlian mekanik otomotif. otomotif. Usaha Usaha tersebut tersebut adalah adalah sebagai sebagai tindak tindak lanjut lanjut dari reformasi reformasi system pendidikan kejuruan yang diserahkan kepada penyiapan tamatan dengan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
Modul Modul ini disusu disusunn denga dengann meraj merajuk uk kepad kepadaa kuriku kurikulum lum SMK 200 200 dimana dimana isi maupu maupunn teknik teknik pengajara pengajarannya nnya menga!u menga!u kepada kepada pendekata pendekatann pelatihan pelatihan berbasis berbasis kompetens kompetensi.i. "engan "engan demikian demikian diharapkan dapat digunakan sebagai pegangan utama bagi guru dan sis#a untuk meningkatkan kelan! kelan!ara arann proses proses pembe pembelaj lajara arann baik baik se!ara se!ara klasika klasikall maupun maupun se!ara se!ara mandir mandirii dalam dalam upaya upaya pen!apaian penguasaan kompetensi
$agaimanapun isi yang terkandung dalam modul ini masih belum sempurna. Untuk itu kepada guru maupu maupunn sis#a sis#a dianju dianjurka rkann melen melengka gkapi% pi% memper memperkay kayaa dan dan mempe memperda rdalam lam pemaha pemahama mann dan dan penguasaan penguasaan materi untuk topik yang sama dengan memba!a referensi lainnya yang terkait% selain itu sangat sangat diharap diharapkan kan saran saran dan dan kritik kritik yang memba membangun ngun dari semua semua pihak pihak bagi penyemp penyempurna urnaan an modul ini.
ii WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN ……………………………………………… ……………………………………………………………………… ………………………………………………… …………………………
PPPG TEKNOLOGI MEDAN ……………………………………………… ……………………………………………………………………… ………………………………………………… …………………………
PETA KEDUDUKAN MODUL
RANGKAIAN SERI DAN PARALEL
KOMPONEN PENGAMAN RANGKAIAN
METER KOMBINASI DAN LAMPU PILOT
SISTEM
KELISTRIKAN BODY STANDART
PENERANGAN LAMPU KEPALA
LAMPU TANDA BELOK
WIPER DAN WASHER
ACCESORIES
ANDA BERADA DISINI
iii WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………………………………
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………………………………
ETUN"UK EN!!UNAAN MODUL P&'"U*U'
nda menemukan informasi tentang ruang lingkup isi modul% prasyarat mempelajari modul serta hasil belajar yang akan di!apai setalah mempelajari modul
$&*+,
%
Pada bagian ini anda mempelajari materi pelajaran yang harus anda kuasai
P,K-&K
R
Pada bagian ini anda melakukan kegiatan praktek
*-' / &*US
L#E
Pada bagian ini anda mengerjakan soal1soal atau melaksanakan tugas untuk mengukur kemampuan anda terhadap topik pelajaran yang telah anda kuasai
KU' *-' / &*US
KE#$
nda menemukan kun!i ja#aban dari latihan yang anda kerjakan
"3-, PUS-K
D
Pada bagian ini merupakan referensi modul
iv WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
ENDAHULUAN
4iper atau penghapus ka!a sangat penting dan erat hubungannya dengan segi keselamatan. Karena untuk menjamin pandangan pengendara agar tetap tidak terhalang% untuk menyapu air hujan% salju *umpur% oli% gemuk dan binatang1binatang ke!il dari ka!a. $iasanya menggunakan kombinasi dengan #asher (air pembersih) untuk membersihkan kotoran dari ka!a. khir1akhir ini #iper sering dipasang pada ka!a belakang untuk meningkatkan jarak pengelihatan di belakang kendaraan. Pada modul ini kita akan membahas #iper untuk &'sisi la()a*+ &'sisi ,e&a*+ -an
asher tanpa posisi interlo!k. Penjelasan tentang intermittent dan interlo!k akan dibahas pada modul selanjutnya. Modul 5Sistem 4iper dan 4asher6 ini diran!ang dengan susunan sebagai berikut 7 8. dentifikasi komponen sistem #iper dan #asher 2. ara kerja sistem #iper dan #asher 9. Pemeriksaan komponen sistem #iper dan #asher . Pera#atan dan perbaikan sistem #iper dan #asher :. Merangkai system #iper dan #asher
A. RAS/ARAT Sebelum mengikuti modul ini% peserta pelatihan harus sudah melengkapi kompetensi berikut ini 7 8. "asar kelistrikan otomotif 2. Kemagnetan. 9. &lektronika dasar . "asar dasar keselamatan kerja.
. TU"UAN AKHIR EM%ELA"ARAN 8. Memperbaiki gangguan dan kerusakan pada system #iper dan #asher sesuai dengan spesifikasi ser;is 2. Membuat rangkaian #iper dan #asher sesuai dengan system kerjanya 1 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
9. Mengidentifikasi komponen sistem #iper dan #asher sesuai dengan tipe nya. . Menjelaskan fungsi komponen sistem #iper dan #asher sesuai dengan system kerjanya. :. Membuat gambar kerja dan rangkaian #iper dan #asher sesuai dengan system kerja masing1masing system <. Menganalisa penyebab gangguan yang terjadi pada system #iper dan #asher sesuai dengan jalur logis trouble shooting
2 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
%
WIFER DAN WASHER
4iper atau penghapus ka!a sangat penting dan erat hubungannya dengan segi keselamatan. Karena untuk menjamin pandangan pengendara agar tetap tidak terhalang% untuk menyapu air hujan% salju *umpur% oli% gemuk dan binatang1binatang ke!il dari ka!a. $iasanya menggunakan kombinasi dengan #asher (air pembersih) untuk membersihkan kotoran dari ka!a. khir1akhir ini #iper sering dipasang pada ka!a belakang untuk meningkatkan jarak pengelihatan di belakang kendaraan. Untuk lebih meningkatkan fungsi #iper% ditinjau dari !ara kerjanya mempunyai beberapa posisi kerja. =aitu > posisi intermittent% posisi lambat (*?)% posisi sedang (M&")% posisi !epat ()% dan posisi interlo!k dengan #asher untuk mengulangi kerja #iper se!ara otomatis dengan #aktu yang singkat setelah !airan pembersih disemprotkan.
WIFER
4iper terdiri dari 7 8. Motor #iper 2. -uas #iper 9. *engan #iper . $lade
1.
MOTOR WIER Se!ara umum motor #iper adalah sebuah motor magnet dengan gigii reduksi. da dua !ara untuk menimbulkan medan magnet motor% tipe #ound rotor yang menggunakan lilitan (kumparan) untuk membuat ele!tromagnet field !oil% dan tipe ferrite magnet uang menggunakan magnet permanent pada field !oilnya. khir1akhir ini jenis ferrite lebih banyak digunakan dan dikembangkan karena lebih kompak% ringan% dan ekonomis.
3 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
2.
TUAS WIER -uas #iper (#iper link) berfungsi untuk merubah gerak putar dari motor #iper menjadi gerak bolak1balik pada blade. Salah satu jenis dalam mekanisme gerakan tuas adalah tipe paralell tandem. Motor memutarkan !rank arm bila motor dihidupkan. $atang penghubung tarik dorong dihubungkan dengan !rank arm% menyebabkan bekerja untuk membuat gerak penghapusan setengah lingkaran mengelilingi poros pi;ot. *ink rod lain yang terpasang pada kerja arm selalu membuat gerakan setengah lingkaran se!ara parallel. $ila poros pi;ot kiri dan kanan dapat bekerja se!ara peralel.
.
LEN!AN WIER 3WIER ARM4
4 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
4iper arm terdiri dari head untuk mengikat pada #iper shaft% sebuah pegas untuk menahan blade% arm pie!e untuk pemasangan blade dan retainer untuk menahan keseluruhannya. $iasanya #iper dapat menghalangi jarak pengelihatan saat berhenti. oen!ealed #iper dapat menyempurnakan kelemahan ini% dengan tempat penyimpanan #iper yang terletak antara ka!a dan kap mesin.
on!ealed #iper dapat diklasifikasikan dalam 2 tipe7 •
-ipe semi !on!ealed anya lengan #iper yang disimpan (tertutup)
•
-ipe fully !on!ealed *engan #iper dan #iper blade dapat tersimpan
5.
WIER %LADE 4iper blade terdiri dari sebuah karet untuk menyapu permukaan ka!a% suatu kombinasi dari leaf spring pa!king dan beberapa le;er% dank lip untuk memasang blade pada bagian #iper arm (lengan #iper)
5 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
Aambar blade dan karet #iper
da beberapa !ara untuk melekatkan blade pada arm 7 a. tipe engsel tengah •
tipe bayonet
•
tipe inner lo!k
b. tipe kan!ing sebelah •
tipe pin
•
tipe sekrup
WASHER 4asher berfungsi untuk menyempurnakan fungsi #iper blade dan mengurangi beban pada motor dengan membersihkan debu dan binatang ke!il dari ka!a depan dan belakang dengan !airan pembersih. 4asher tipe listrik biasanya paling banyak digunakan. Komponen dari #asher tipe listrik terdiri dari tangki #asher% motor% selang dan no@@le
1.
TAN!KI WASHER $entuk tangki #asher (#asher tank) ber;ariasi tergantung pada posisi penempatan dan tempat yang tersedia.
Aambar reser;oir
6 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
2.
MOTOR WASHER Motor #asher menggerakkan pompa% mengeluarkan !airan pembersih dari tangki. -ipe #ound rotor dan ferrite magnet tersedia di pasaran. -api tipe ferrite magnet yang paling banyak digunakan. da beberapa tipe pompa 7 tipe gigi (gear tipe)% tipe sBuee@e% dan tipe sentrifugal. -ipe sentrifugal lebih luas penggunaannya% sebab memiliki daya tahan yang kuat untuk digunakan karena bagian1bagian yang bersentuhan ke!il sekali.
Aambar motor #asher tipe sentrifugal
Pompa sentrifugal hanya mampu mengirim !airan pembersih% akan tetapi tidak mampu untuk menghisap !airan dari atas tangki. Maka pompa dipasang di ba#ah tangki.
.
NOLE 'o@@le dibuat dari pipa tembaga% aluminium atau resin dengan satu atau dua lubang. "e#asa ini hanya digunakan no@@le resin dengan lubang penyetelan (adjusting orifi!e). "iameter lubang orifi!e 0.C D 8.0 mm dan jumlahnya 8 sampai 2 buah.
Aambar no@@le dengan satu lubang pengeluaran
+enis yang normal mempunyai bentuk pengeluaran dari masing1masing lubang tanpa penyebaran.
5.
AIRAN WASHER 3EM%ERSIH4 7
WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
airan #asher terdiri dari !airan anti beku (anti1free@e)%ditambah dengan detergent dan @at anti karat (anti !orrosi;e agent). Penggunaan !airan pembersih harus tidak merusak kearet #iper ataupun !at.
Aambar sudut penyemprotan !airan pembersih
!AM%AR RAN!KAIAN WIER DAN WASHER
Motor #iper
0 1
,eser;oir
3use
2
Motor #asher
$aterai
8 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
% 1.
ARA KER"A SISTEM WIER DAN WASHER
MOTOR WIER Motor #iper tipe ferrite magnet yang menggunakan magnet permanen digunakan untuk motor #iper. Motor #iper terdiri dari motor itu sendiri% dan gigi1gigi yang menyerap ke!epatan yang keluar dari motor. Sebuah !am s#it!h (s#it!h parkir) tergabung dalam bagian gigi sehingga #iper akan berhenti setiap saat pada posisi yang sama. Motor #iper tipe ferrite menggunakan 9 brush 7 a. brush ke!epatan rendah b. brush ke!epatan tinggi !. brush biasa untuk massa
$rush
Aigi ulir
Aigi reduksi
rmature S#it!h parkir
Magnet permanen
Aambar motor #iper
1.1. AM SWITH 3ARKIN! SWITH4 Parking s#it!h terdiri dari !am plate yang bernotkah dan 9 kontak point. $ila notkah pada !am plate bertemu dengan kontak point% maka po#er yang disuplai ke motor akan 9 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
terputus% dan motor berhenti. al ini kemudian terjadi pengereman se!ara elektrik untuk men!egah putaran yang terus menerus yang diakibatkan oleh inertia.
1.2. SWITH KEEATAN MOTOR Aaya perla#anan elektromotif ditimbulkan dalam armature !oil ketika motor berputar% yang bekerja untuk membatasi ke!epatan putaran motor.
Motor #iper
M H Parking s#it!h
L
$aterai
S#it!h #iper
!a()ar Ran89aian Wi&er 2 Ke,e&a*an
a. ara Ker7a Ke,e&a*an Ren-ah bila arus mengalir pada armature !oil dari brush ke!epatan rendah% maka akan dihasilkan gaya perla#anan elektrmoti;e yang besar% dan akibatnya motor berputar pada ke!epatan rendah.
Motor #iper
M H
Parking switch
L
S#it!h #iper $aterai
WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
!a()ar Ker7a Ran89aian Wi&er Ke,e&a*an Ren-ah
10
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
). ara Ker7a Ke,e&a*an Tin88i bila arus mengalir pada armature !oil dari brush ke!epatan tinggi% maka akan dihasilkan gaya balik ele!tromoti;e yang ke!il% akibatnya motor berputar pada ke!epatan tinggi.
Motor #iper
M
H
Parking s#it!h
L S#it!h #iper
$aterai
!a()ar Ker7a Ran89aian Wi&er Ke,e&a*an Tin88i
,. ara Ker7a ar9in8 Si*,h #alaupun s#it!h #iper pada posisi off% akan tetapi kontak point 8 dan 2 masih terhubung% sehingga arus dari baterai mengalir melalui kontak point 8 D kontak point 2 D s#it!h #iper D brush ke!epatan rendah D armature brush massa D kemudian ke massa. al ini mengakibatkan motor #iper berputar dengan ke!epatan rendah dan berhenti pada posisi parkir.
en8ere(an u*aran a-a M'*'r Wi&er Proses pengerman pada motor #iper terjadi karena setelah kontak point 8 tidak berhubungan dengan kontak point 2% dan pada saat yang bersamaan kontak point 2 dan kontak point 9 akan terhubung% maka armature akan menjadi penghantar murni dan masih mempunyai sisa putaran akibat dari gaya kelembaman dari armature itu sendiri. Sisa putaran itu akan mengakibatkan garis gaya magnet pada medan magnet permanent akan terpotong% sehingga akan timbul gerak motor listrik akibat induksi (ggl induksi) yang arahnya 12 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
berla#anan dengan arus sumber yang mempengaruhinya (arus dari baterai). "itunjukkan pada gambar kerja rangkaian #iper saat !am plate posisi parkir.
13 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
r
EMERIKSAAN KOMONEN WIER DAN WASHER
ALAT •
?beng E
•
?beng D besar dan ke!il
•
Kun!i ring 80% 82% dan 8
•
Kun!i sho!k 80% 82% 8
•
? meter
•
-ang la!ip
%AHAN •
4iper unit
•
4asher unit
•
Arease
•
Sikat arang (brush)
KESELAMATAN KER"A •
Pergunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya masing1masing
•
Kenakan baju praktek
•
-empatkan komponen yang sudah dibongkar pada tempat yang bersih
•
*etakkan komponen sesuai dengan urutan pembongkaran dan tandai bila perlu
LAN!KAH KER"A a. e()'n89aran •
lepas kabel negati;e baterai
•
lepas so!ket1so!ket yang berhubungan dengan #iper dan #asher 14
WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
•
lepas hubungan antara motor #iper dengan link
•
lepas motor #iper dengan melepas 9 baut 82 mm pada dudukan #iper% tempatkan pada tempat yang telah disediakan
•
lepas selang #asher
•
lepas baut pengikat reser;oir % tempatkan reser;oir dan motor #asher pada tempat yang sudah disediakan
Pelepasan wipe !a"a #epan.
). e(eri9saan Wi&er •
lepas 9 baut pengikat tutup s#it!h parkir
•
lepas mur pengikat lengan #iper dengan poros gigi reduksi
•
angkat gigi reduksi
•
lepas 2 baut pengikat field !oil
•
bersihkan armature
Pemeriksaan1pemeriksaan yang harus di lakukan 7 •
Pemeriksaan se!ara ;isual terhadap komponen1komponen% sikat% komutator maupun poros angker dinamo yang aus.
•
*ilitan kontinyuitas dan rangkaian pendek. Kontinyuitas bisa diperiksa dengan menggunakan lampu test atau ohmmeter dengan !ara menghubungkan antara tenaga utama dan sikat. ubungan singkat atau kumparan yang terhubung dengan ground bisa diperiksa dengan ohmmeter atau lampu test seperti pada gambar 80.
15 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
,a&a&an Pemeriksaan hubung singkat angker dinamo internal seperti pada gambar 8 dilakukan dengan menggunakan 5gro#ler6 dan pisau gergaji. ubung singkat internal akan membuat gergaji bergetar pada posisi tersebut. Aro#ler merupakan peralatan tes yang menghasilkan gelombang magnet untuk mendeteksi hubung singkat internal rangkaian antar lilitan angker dinamo.
•
Pemeriksaan sikat terhadap keausan dan kontinuitas penahan sikat. +ika sikat sudah aus melebihi ketetapan maka harus diganti. Periksa isolasi antara penahan sikat positif dengan ground dengan menggunakan lampu test 20 ;olt atau ohmmeter seperti pada gambar 8:. +ika tersambung ganti penahan sikat.
Periksa #arna sikat% #arna biru pu!at menandakan sikat mengalami panas berlebih. Sikat yang demikian menjadi keras dan harus diganti. Perhatikan% tergantung dari jenis motor% bisa terdapat dua% tiga atau empat sikat.
17 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
Pe$ei!saan !)n&in*%i&as pena+an si!a& p)si&i .
•
Periksa panjang sikat arang (brush). *imit : mm
•
Periksa pegas penekan sikat arang. $ila sudah lemah harus diganti
•
Periksa besarnya medan magnet permanen. $ila sudah lemah harus diganti.
•
Periksa komponen parking s#it!h dari keausan.
•
*umasi dengan grease pada bagian gigi ulir poros armature dam gigi reduksinya
•
,akit kembali komponen motor #iper sesuai dengan kebalikan urutan pembongkaran.
•
Periksa link atau sambungan pada tuas #iper. pabila ba!k lashnya (ko!ak) sudah terlalu besar% ganti karet atau plasti! pengganjal sambungannya dan jangan lupa dilumasi dengan grease.
•
Periksa bagian1bagian yang bergerak pada tuas #iper dan blade #iper. Pergerakan harus lembut. *umasi bagian1bagian tersebut.
•
Periksa kekerasan karet penghapus. $ila sudah terlalu keras harus segera diganti. Karena karet yang terlalu keras akan mengakibatkan ka!a tergores.
•
Pasang komponen #iper pada tempatnya semula. ?perasikan #iper% perhatikan posisi parkir blade. Posisi parkir harus sesuai dengan standart sehingga tidak mengganggu pandangan pengemudi.
18 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
ngatlah hal1hal sebagai berikut 7 •
*epaskan terminal negatif baterai sebelum melepas komponen listrik.
•
Pada beberapa kerusakan motor tidak perlu membongkar keseluruhan. *ihat petunjuk manual dari pabrik.
•
-andai body motor dan ujung rumah agar memudahkan untuk memasang kembali.
•
$agian1bagian motor harus diseka dengan kain yang dibasahi !airan pembersih. $agian1 bagian tersebut tidak boleh direndam dalam !airan pembersih karena akan merusak isolasi dan meresap ke sikat.
•
Komutator harus dibersihkan dengan kertas amplas halus (bukan ampelas biasa). +ika komutator tidak berbentuk rata% terbakar atau tergores harus dibubut. $ila hal ini diperlukan jangan sampai melebihi ketentuan diameter minimum dari pabrik pembuat. al ini bisa di!ek dengan jangka ;ernier.
•
Setelah dibubut% isolasi mika antar segmen mungkin perlu dipotong. *ihat gambar 8<. Sebelum melakukannya perhatikan dulu petunjuk pabrik% karena beberapa pabrik tidak menyarankannya.
Pe$)&)n(an !)$%&a&) •
Pegang magnet motor permanen dengan hati1hati. Memasang motor pada !atok menggunakan palu atau menjatuhkannya pada permukaan keras dapat meretakkan atau meme!ahkannya.
•
atatan% letak shim atau pendorong #asher. arus dikembalikan lagi ketempat semula atau menyetel peralatan motor% !ontohnya% aturlah ujung rumahnya.
•
Motor yang dirakit kembali harus memiliki ruang kosong yang diperlukan. ,uang kosong adalah jarak pergerakan antara angker dinamo dengan ujung1ujung penutup/bra!ket.
•
+angan menggunakan oli atau pelumas yang berlebihan dalam merakit kembali motor. +ika pelumas masuk ke dalam sikat dan komutator akan mengurangi usia motor.
19 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
•
Pemeriksaan terhadap kerja motor yang normal serta arah rotasi harus dilakukan sebelum memasang kembali pada kendaraan.
•
Periksa lamel (komutator) pada armature !oil menggunakan ? (ohm meter). ntar lamel harus menunjukkan hubungan kontinyuitas. +ika terdapat lamel yang tidak berhubungan% periksa kembali kualitas solderan ka#at.
,. e(eri9saan Washer •
lepaskan baut pengikat #asher dengan reser;oir.
•
$ersihkan reser;oir
•
*epas baut atau sekrup pengikat motor #asher
•
Periksa keausan pada kipas sentrifugal. *imit 8 mm
•
Periksa armature% field !oil% dan brush motor #asher seperti halnya pemeriksaan pada motor #iper.
•
,akit kembali komponen motor #asher sesuai dengan kebalikan dari urutan pembongkaran
•
Periksa selang penyalur air dari keretakan% tertekan% ataupun bo!or. Perbaiki bila masih memungkinkan% atau bisa juga diganti dengan yang baru
•
Pasang kembali reser;oir dan motor #asher pada mobil% dan pasang selangnya. si reser;oir dengan air pembersih
•
?perasikan #asher% perhatikan arah penyemprotan air pembersih pada ka!a. rah penyemprotan disesuaikan dengan jumlah lubang pada no@@le.
20 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
B
TROU%LE SHOOTIN!
UMUM da berma!am1ma!am penyebab gangguan dalam system kelistrikan body% seperti halnya open !ir!uit dalam suatu #iring harnessn dan tergantung pada penyebabnya% gangguan dapat diatasi dengan beberapa !ara. Untuk menemukan penyebab gangguan ini se!epat mungkin dengan tepat% diperlukan pedoman untuk mengatasi gangguan dengna mengunakan prosedur dan !ara yang rasional.
ATATAN TROU%LE SHOOTIN! 1. as*i9an !e7alana $ila pelanggan mengeluh bah#a #ipernya tidak bekerja% pertama operasikan s#it!h #iper dan #asher% pastikan posisi s#it!h yang manakah yang tidak bekerja% motor #iper atau motor #asher.
2. aha(i Sis*e(na Pahami dengan seksama !ara kerja system #iper dan #asher (aliran arus dalam system) dan lain1lain. $ila perlu periksa #iring diagram
. Hin-ari e9er7aan /an8 Ti-a9 erlu $eberapa prosedur dapat digunakan dalam trouble shooting% tapi untuk menghemat #aktu% jangan melakukan pemeriksaan yang tidak perlu. Sekali saja !ara kerja dari suatu system yang dapat mempengaruhi sudah dimengerti dan gejalanya menjadi jelas% banyaknya bagian yang diperiksa selama trouble shooting tentu saja !enderung akan berkurang.
5. aha(i Men8a&a Pahami dengan baik maksud dari setiap penge!ekan yang dilakukan dalam menangani trouble shooting dengna mengkonfirmasikan bagian sirkuit mana yang normal dan bagian mana yang masih tetap menjadi problem.
21 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
!AM%AR RAN!KAIAN WIER DAN WASHER
Motor #iper
0 1
,eser;oir
3use
2
Motor #asher
$aterai
ROSEDUR TROU%LE SHOOTIN! Prosedur terbaik adalah melakukan pemeriksaan se!ara sistematis untuk menentukan penyebab terjadinya gangguan dengan !epat dan tepat. Selanjutnya karakteristik dari gangguan dan pengalaman peserta didik adalah elemen yang sangat penting dalam menentukan prosedur trouble shooting. 8. 4iper tidak dapat bekerja pada semua posisi 2. Motor #iper tidak bekerja pada posisi lo# 9. Motor #iper tidak dapat bekerja pada posisi high . Motor #iper berhenti pada setiap posisi :. Motor #asher tidak dapat bekerja <. Motor #iper tidak dapat bekerja bersama dengan motor #asher F. 3use putus dikarenakan terjadinya short sirkuit
22 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
$ila lebih dari 8 problem antara item 8 sampai dengan F terjadi pada #aktu yang bersamaan% mulailah dengan urutan item dengan nomor yang terke!il.
1. Wi&er *i-a9 -a&a* )e9er7a &a-a se(ua &'sisi •
*akukan pemeriksaan sederhana pada fuse
•
Periksa konektor s#it!h #iper apakah terpasang dengan baik
•
Periksa konektor motor #iper terpasang dengan baik
•
Periksa se!ara skematik seperti di ba#ah ini
Putar ignition s#it!h pada posisi ?'
Periksa tegangan pada terminal input s#it!h #iper
?pen sirkuit antara fuse #iper dan terminal input s#it!h #iper 0 ;olt
-egagan baterai Putar s#it!h pada posisi lo#
Periksa tegangan pada konektor lo# pada s#it!h
Kesalahan pada s#it!h #iper (open sirkuit pada lo# speed) 0 ;olt
-egangan baterai Periksa tegangan pada konektor lo# pada motor #iper
0 ;olt
?pen !ir!uit antara kone!tor lo# pada s#it!h dengan konektor lo# pada motor #iper
-egangan baterai Periksa tegangan pada kabel massa pada motor #iper
-egangan baterai
Massa motor #iper lemah
0 ;olt Kesalahan pada motor #iper (open sirkuit pada lo# speed)
23 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
2. M'*'r i&er *i-a9 )e9er7a &a-a &'sisi l'
Putar KK posisi ?' Putar s#it!h #iper pada posisi lo# speed
Periksa tegangan pada terminal konektor s#it!h #iper 0 v!t
Kesalahan pada s#it!h #iper (open !ir!uit pada lo# speed)
-egangan baterai Periksa tegangan pada terminal konektor motor #iper
?pen sirkuit antara terminal konektor s#it!h #iper dan terminal konektor motor #iper 0 ;olt
-egangan baterai Kesalahan pada motor #iper (open !ir!uit pada lo# speed)
. M'*'r i&er *i-a9 -a&a* )e9er7a &a-a &'sisi hi8h Putar KK posisi ?' Putar s#it!h #iper pada posisi high speed
Periksa tegangan pada terminal konektor s#it!h #iper 0 ;olt
Kesalahan pada s#it!h #iper (open !ir!uit pada high speed)
-egangan baterai Periksa tegangan pada terminal konektor motor #iper
?pen sirkuit antara terminal konektor s#it!h #iper dan terminal konektor motor #iper 0 ;olt
-egangan baterai
Kesalahan pada motor #iper (open !ir!uit pada high speed)
24 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
5. M'*'r i&er )erhen*i &a-a se*ia& &'sisi Putar ignition s#it!h pada posisi ?'
Periksa tegangan pada terminal input s#it!h #iper
?pen sirkuit antara fuse #iper dan terminal input s#it!h #iper 0 ;olt
-egagan baterai Periksa tegangan pada s#it!h parkir% dengan motor #iper berhenti pada posisi s#lain posisi off
Kesalahan pada motor #iper (s#it!h parkir) 0 ;olt
-egagan baterai Kesalahan pada s#it!h #iper
Penyebabnya mungkin karena kesalahan kontak pada konektor1 konektor% lakukan pemeriksaan motor #iper dan s#it!h #iper se!ara terpisah
;. M'*'r asher *i-a9 -a&a* )e9er7a Posisi kun!i kontak ?'
-egagan baterai
Periksa tegangan konektor motor #asher 0 v!t
Kesalahan pada fuse #iper dan rangkaian sebelum konektor
-egagan baterai
Periksa tegangan pada s#it!h #asher input
Kesalahan pada motor #aher 0 v!t
Periksa tegangan s#it!h #asher yang menuju ke massa
Kesalahan pada hubungan antara s#it!h dan massa -egagan baterai
0 v!t Kesalahan pada #aiper s#it!h
25 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
6. M'*'r i&er *i-a9 -a&a* )e9er7a )ersa(a -en8an ('*'r asher $ila motor #iper dan motor #asher bekerja normal maka penyebab dari gangguan adalah kesalahan pada #iper s#it!h
<. Fuse &u*us -i9arena9an *er7a-ina sh'r* sir9ui* 3use menjadi buruk karena 2 alasan 7 aus karena arus dari s#it!h ke ?' dan ?33 se!ara terus menerus yang mengakibatkan material fusible menjadi retak dan fuse menjadi putus karena arus yang berlebihan dalam !ir!uit. $ila fuse menjadi rusak dikarenakan kelelahan panas% se!ara langsung gantilah dengan fuse yang baru. -etapi apabila putus dikarenakan arus yang berlebihan% hal ini kemungkinan terjadi short !ir!uit pada salah satu tempat dalam #iring harness atau pada salah satu komponen kelistrikan. Short !ir!uit harus ditemukan dan diperbaiki. Memeriksa #iring harness
*epaskan fuse #iper yang lama atau yang sudah putus%
*epaskan konektor dari seluruh hubungan dengan komponen1komponen #iper dan #asher
Periksa adanya hubungan antara masing1masing terminal yang terkait dan titik massa yang baik pada body
$ila ada hubungan antara salah satu terminal dan massa body% lepaskan kabel dari konektor kabel kemudian periksa lagi adanya hubungan dengan mengikuti prosedur yang sama% batasilah dimana short !ir!uit terjadi hingga titik short !ir!uit ditemukan.
26 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
E
E$ALUASI
8. -uliskan fungsi dari system #iper dan #asher G +a#aban....................................................................................................................... ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. +elaskan dengan singkat !ara kerja system #iper saat proses pengereman putaran (saklar posisi off) disertai dengan gambar kerjanya G +a#aban....................................................................................................................... ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 9. Sebutkan fungsi tuas #ifer H +a#aban....................................................................................................................... ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ . gambarkan rangkaian system #ifer dan #asher menggunakan pengendali negati;e dan positifH +a#aban....................................................................................................................... ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................
27 WIFER DAN WASHER ……………………………………………………………………………………………………………….2006
PPPG TEKNOLOGI MEDAN …………………………………………………………………………… ……………………
Ke
KUNI E$ALUASI
8. 4iper atau penghapus ka!a sangat penting dan erat hubungannya dengan segi keselamatan. Karena untuk menjamin pandangan pengendara agar tetap tidak terhalang% untuk menyapu air hujan% salju *umpur% oli% gemuk dan binatang1binatang ke!il dari ka!a 2. #alaupun s#it!h #iper pada posisi off% akan tetapi kontak point 8 dan 2 masih terhubung% sehingga arus dari baterai mengalir melalui kontak point 8 D kontak point 2 D s#it!h #iper D brush ke!epatan rendah D armature brush massa D kemudian ke massa. al ini mengakibatkan motor #iper berputar dengan ke!epatan rendah dan berhenti pada posisi parkir.