BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Volvulus merupakan kelainan berupa puntiran dari segmen usus terhadap usus usus itu sendiri sendiri,,
mengel mengelili ilingi ngi mesenteri mesenterium um dari usus usus tersebut tersebut dengan dengan
mese mesent nter eriu ium m itu itu send sendir irii seba sebaga gaii aksi aksiss long longit itud udin inal al.. Volv Volvul ulus us terj terjad adii dibe diberb rbag agai ai temp tempat at di salu saluran ran penc pencern ernaa aan. n. Insi Inside dens nsii volv volvul ulus us di duni duniaa bervariasi, dengan kejadian volvulus usus besar berkisar 1-5% dari seluruh penyebab obstruksi letak rendah. Di dunia bagian barat, populasi volvulus usus besar 80% adalah volvulus volvulus sigmoid, sigmoid, diikuti diikuti dengan dengan volvulus volvulus sekum sebany sebanyak ak 15%, kolon transver transversal sal
3% dan fleksur fleksuraa spleni splenik k (kolon (kolon antara antara
bagian transversal dan asending) 2%. Kondisi ini juga serupa dengan kondisi di daer daerah ah Afri Afrik, k, Asia Asia bagi bagian an sela selata tan n dan dan Ameri Amerika ka selat selatan an.. Di daer daerah ah "volvu "volvulus lus belt" belt" di Afrika Afrika dan Timur Timur Tengah Tengah,, kejadi kejadian an volvul volvulus us bahkan bahkan mencapai 50% dari penyebab obstruksi usus besar. Volvulus lainnya dapat terjadi di gaster dan midgut. 1 Volv Volvul ulus us lebi lebih h seri sering ng terja terjadi di pada pada anak anak yait yaitu u akib akibat at abno abnorm rmal alita itass mesenterium yang terlalu panjang, dengan basis yang sempit, usus yang tidak terfiksasi dengan baik dan malrotasi saat masa embriologi. Volvulus banyak menyerang usia neonatus 68-71%. Infant dengan malrotasi, sebanyak 40% ber berma mani nifes festa tasi si klin klinis is saat saat ming minggu gu pert pertam amaa kelah kelahir iran an,, 50% 50% pada pada bula bulan n pertama, sisanya bermanifestasi lebih dari 1 bulan. 1,2 Manifestasi klinis yang ditimbulkan oleh adanya volvulus tergantung dari letak volvulus, volvulus, namun secara umum gejala yang ditimbulkan ditimbulkan diantarany diantaranyaa adalah gejala obstruksi saluran cerna berupa nyeri perut, muntah, distensi abdo abdome men, n, dan dan keti ketida dakm kmam ampu puan an flat flatus us sert sertaa buan buang g air air besa besar. r. Pada Pada pemeriksaa pemeriksaan n fisik ditemukan adanya distensi distensi abdomen abdomen dan terkadang terkadang teraba massa akibat penumpukan makanan. Gejala klinis tidak terlalu khas untuk mend mendia iagn gnos osis is
sehi sehing ngga ga
dipe diperl rluk ukan an
peme pemeri riks ksaa aan n
penu penunj njan ang g
beru berupa pa
laboratorium dan radiologi untuk menegakan diagnosis volvulus. 1,2
1
Volvulus merupakan salah satu kegawatan pada bayi dan anak. Volvulus ini dapat menyebabkan oklusi terhadap proksimal usus dan obstruksi didalam segmen tersebut ( closed loop obstruction ) serta berujung berujung kepada strangulasi dan nekros nekrosis is jaring jaringan an usus usus bila bila tidak tidak tertan tertangan ganii segera. segera. Oleh karena karena itu volv volvu ulus lus
meru erupak pakan
sala salah h
satu satu
keg kegawat awatd daru arurata ratan n
abd abdomen omen
karen arenaa
meni menimb mbul ulka kan n obst obstru ruks ksii pada pada salu salura ran n cerna cerna yang yang akan akan diik diikut utii deng dengan an komplikasi berupa perforasi, peritonitis, sepsis hingga syok hipovolemia.
1,2
B. Tujuan
Menget Mengetahu ahuii
mengen mengenai ai defisi defisini, ni, etiolo etiologi, gi, klasif klasifika ikasi, si, patofi patofisio siolog logi, i,
manifestasi klinis, diagnosis, penatalaksanaan dan prognosis volvulus.
BAB II 2
TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi
Volvulus merupakan kelainan berupa puntiran dari segmen usus terhadap usus usus itu sendiri sendiri,,
mengel mengelili ilingi ngi mesenteri mesenterium um dari usus usus tersebut tersebut dengan dengan
mesenterium mesenterium itu sendiri sendiri sebagai sebagai aksis longitudinal longitudinal sehingga sehingga menyebabka menyebabkan n obstruksi saluran cerna. 2
B. Tinj Tinjau auan an Anat Anatom omii
Dalam permulaan perkembangannya, saluran cerna hanya berupa suatu tabung sederhana dengan beberapa benjolan. Bakal lambung, pada saat ini, berup berupaa suatu suatu peleba pelebaran ran kerucu kerucut, t, sedang sedangkan kan bakal bakal sekum sekum ditand ditandai ai dengan dengan pelebaran yang asimetris. Pada usia janin bulan kedua dan ketiga, terjadi suatu proses yang dapat menimbulkan cacat bawaan pada bayi dikemudian hari. Intestinal Intestinal fetal mengalami mengalami perkembangan perkembangan yang pesat saat kehamilan umur 4-8 minggu. Arteri mesenterika superior yang berfungsi memperdarahi usus halus dan kolon proksimal berperan sebagai aksis rotasi. Usus tumbuh deng dengan an cepat, cepat, memp memper erlu luas as diri diri dan dan bera berada da dalam dalam tali tali pusa pusatt (umbilical
coelom ) serta membentuk umbilical loop . Masih dalam perkembangan awal, diposi sisi sika kan n deng dengan an arah arah sagi sagita tall (Gam (Gamba barr 2.1) 2.1).. Pada Pada umbil umbilica icall loop loop dipo perkembang perkembangan an berikutnya, berikutnya, dapat terbentuk terbentuk suatu duktus duktus omfalomesen omfalomesenterik terik yang yang
jika jika
tida tidak k
terk terkon onst stri riks ksii
akan akan
menj menjad adii
kela kelain inan an
Dive Divert rtik ikul ulum um
Meckel’s.2,3,4 Sewaktu memanjang dan bergerak di umbilical ceolom , umbilical loop berotasi sebanyak 90° searah jarum jam, sehingga umbilical loop berada di pos posis isii horiz horizon onta tal. l. Kira Kira-ki -kira ra ming minggu gu ke-5 ke-5 dan dan 6, Umbilic Umbilical al loop terus memanjang memanjang hingga hingga mencapai mencapai panjang panjang maksimum maksimum (Gambar 2.2). Kelainan kongenital yang dapat terbentuk adalah omfalokel atau hernia umbilikalis.
3
3
Gamb Gambar ar 2.1 2.1
Fas Fase embr embrio iolo log gi
3
: (1) bakal lambung, (2) mesenterium, (3)
per perit iton oneu eum m parie parietal tal,, (4) (4) inte intest stin inal al omfalomesenterika, (6) sekum.
loop loop,
(5)
duktus
Kemudian, sewaktu usus menarik diri masuk kembali ke rongga perut yang didahului intestinal loop , duodenum, dan sekum berputar di dorsal arteri dan vena mesenterika mesenterika superior, superior, sedangkan sekum memutar di ventralnya, ventralnya, sehingga kemudian sekum terletak di fosa iliaka kanan, dan dikelilingi oleh kolon yang membentang horizontal horizontal dan kolon desenden. desenden. Putaran atau rotasi dengan arah berlawanan jarum jam yang terbentuk sudah melebihi 180°.
Gamb Gambar ar 2.2 2.2
3,4
Fas Fase emb embrio riologi logi3 ; Umbilical loop terus memanjang: (1) lamb lambun ung, g, (2) (2) mese mesent nter erium ium,, (3) (3) peri perito tone neum um parie parietal tal,, (4) (4) intestinal loop, (5) duktus omfalomesenterika, (6) sekum.
Setelah Intestinal loop kembali ke rongga perut, rotasi terus berlanjut, melebihi 270°, kira-kira minggu ke-9 hingga 11, sehingga mesenterium juga berot berotasi asi dan akan akan berpin berpindah dah kebagi kebagian an inferio inferiorr duoden duodenum um dan usus usus halus halus (Gambar 2.3).3
4
Gan Ganggua gguan n
perk perkem emba ban ngan gan
selam elamaa
ming inggu
ke-1 e-10
atau atau
11
akan akan
mengakibatkan kelainan yang ditandai dengan misalnya, tidak terbentangnya mesenterium pada dinding belakang, atau sekum tidak berada di kanan bawah perut melainkan lebih jauh ke kranial atau sekum ada di tempat normal, tetapi tidak stabil dan tidak terpancang (disebut dengan sekum mobile atau mudah dige digera raka kan) n).. Hal Hal ini ini dise diseba babk bkan an oleh oleh malr malrot otas asii atau atau non non rota rotasi si dari dari pertumbuhan dan perkembangan intestinal loop. 3,4,5
Gambar 2.3
C.
Fase embriologi 3 ; Intestinal Loop telah masuk ke rongga rongga perut, perut, terus memanjang dan berkembang serta berotasi hingga putaran lengka lengkap p 270°: 270°: (1) lambun lambung, g, (2) mesent mesenteri erium, um, (3) perito peritoneu neum m parietal, parietal, (4) intestinal duktus omfalo omfalomes mesente enterik rika, a, (6) intestinal loop, (5) duktus sekum.
Etiologi dan Klasifikasi
Volvulus merupakan puntiran usus dengan mesenterium sebagai aksis putara putaranny nnyaa dan dapat dapat terjadi terjadi diberb diberbaga agaii tempat tempat di salura saluran n pencer pencernaa naan. n. Volvulus Volvulus diklasifikas diklasifikasikan ikan berdasarkan berdasarkan tempat tempat terjadinya. terjadinya. Kasus volvulus volvulus seba sebagi gian an besa besarr terja terjadi di akib akibat at abno abnorm rmal alita itass salu saluran ran cern cernaa saat saat pros proses es embriologi dan kasus banyak ditemukan pada anak. Namun kasus volvulus juga dapat ditemukan pada orang dewasa dengan etiologi dan faktor resiko yang berbeda. C.1 Volvulu Volvuluss Gaster Gaster
Volvulus gaster merupakan kasus yang jarang terjadi, namun merupakan salah satu kasus kegawatan karena menyebabkan inkarserata dan strangulasi. Volvulus Volvulus gaster oleh Singleton Singleton diklasifik diklasifikasikan asikan berdasarkan aksis putaran putaran volvulus tersebut yaitu : 6
5
1. Organ rgano oaksi aksial al Gast Gaster er
bero berota tassi
men mengeli gelili lin ngi
aks aksis
yang ang
men menghub ghubun ungk gkan an
gastroesofageal gastroesofageal junction dan bagian antrum pilorus berotasi kearah yang berbeda dengan rotasi bagian bagian fundus. fundus. Volvulus gaster jenis ini lebih sering didapatkan dibandingkan kasus jenis mesenterikoaksial, yaitu 59% dari seluruh kasus volvulus gaster. Volvulus gaster tipe organoaksial berhubungan dengan defek diafragmatika. Komplikasi berupa inkarserasi dan strangulasi lebih sering dijumpai pada tipe ini. 6,7,8
2. Mese Mesent nter erik ikoa oaks ksia iall Pada tipe mesenteriko mesenterikoaksial aksial,, antrum antrum pilorus pilorus berotasi berotasi kearah anterior dan superior sehingga permukaan posterior gaster berada di anterior. Volv olvulu ulus
gast gaster er
tip tipe
ini ini
tid tidak
berh berhu ubun bungan gan
den dengan gan
defek efek
diafrag diafragmat matika ika dan jarang jarang menimb menimbulk ulkan an kompli komplikas kasii strang strangula ulasi, si, sehingga lebih sering bersifat kronis. 6,7,8 3. Kombinasi asi Tipe kombinasi kombinasi antara organoaksi organoaksial al dan mesenteriko mesenterikoaksial aksial jarang ditemukan.6
Gambar 2.4 Volvulus gaster tipe organoaksial (gambar kiri) dan tipe mesenterikoaksial (gambar kanan) 7
Etiologi dari volvulus gaster diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya, yaitu idiopatik (tipe 1) dan kongenital (tipe2). Tipe 1 atau tipe idiopatik lebih sering terjadi dibandingkan tipe 2, yaitu sebanyak 2 dari 3 kasus dan lebih sering terjadi pada orang dewasa. Tipe ini terjadi oleh karena abnormalitas kelent kelentura uran n dari dari ligame ligamen n gastro gastrospl spleni enik, k, gastro gastroduo duoden denal, al, gastro gastrofren frenik ik dan
6
gastro gastrohep hepati atik. k. Abnorm Abnormalit alitas as ini menyeb menyebabk abkan an bagian bagian cardia cardia dan piloru piloruss gast gaster er menj menjad adii deka dekatt keti ketika ka gast gaster er penu penuh h deng dengan an maka makana nan, n, sehi sehing ngga ga mempermudah terjadinya volvulus. 6 Tipe 2 atau tipe kongenital disebabkan oleh defek kongenital berupa defek defek pada pada diafra diafragma gmatik tikaa 43%, 43%, ligame ligamen n 32%, 32%, perlek perlekata atan n abnorm abnormal al 9%, asplenisme 5%, malformasi usus kecil dan usus besar 4%, stenosis pilorus 2%, 2%, diste istens nsii kolo olon 1% dan atre atresi siaa rek rektal tal 1%. Peny enyebab ebab kela kelain inan an neur neurom omus usku kula larr sepe sepert rtii poli poliom omie ielit litis is juga juga beres beresik iko o terh terhad adap ap terj terjad adin inya ya volvulus gaster.6 C.2 Volvulu Volvuluss Midgut Midgut
Midg Midgut ut meru merupa paka kan n
bagi bagian an embr embrio iolo logi giss
yang yang kemu kemudi dian an menj menjad adii
duodenum, jejunum, ileum, sekum, apendiks, kolon asending, kolon bagian fleksura hepatik dan kolon transversal pada manusia pasca lahir. Volvulus midgut merupakan keadaan yang disebabkan oleh kegagalan atau malrotasi saat masa masa embrio embriolog logii dan merupa merupakan kan kasus kasus kegawa kegawatan tan di intestinal intestinal loop saat bidang pediatrika karena menyebabkan adanya obstruksi dan iskemia jaringan usus.2 Kasus Kasus volvul volvulus us midgut midgut banyak banyak ditemu ditemukan kan pada pada satu satu tahun tahun pertam pertamaa kehidupan. Beberapa kasus volvulus midgut bahkan ditemukan saat manusia masih menjadi janin dan mungkin juga tanpa disertai malrotasi. Etiologi yang mungkin menyebabkan volvulus midgut, selain akibat kegagalan rotasi adalah akibat tidak adanya otot dari saluran cerna dan defek mesenterika.
9
C.3 Volvulu Volvuluss Sekum Sekum
Volvulus sekum terjadi akibat kelainan bawaan kolon kanan yang tidak terletak retroperitoneal dan tidak terfiksasi dengan baik serta tergantung pada perpe perpenja njanga ngan n mesent mesenteri erium um usus usus halus. halus. Volvul Volvulus us sekum sekum meliba melibatkan tkan distal distal ileum dan colon ascending, dimana keduanya saling terpuntir. 1 Pada Pada stud studii otop otopsi si oleh oleh Anso Anson, n, seba sebany nyak ak 10% 10% kolo kolon n asce ascend ndin ing g mempun mempunyai yai mesoko mesokolon lon yang yang mobile mobile,, sehing sehingga ga memuda memudahka hkan n terjad terjadiny inyaa volv volvul ulus us.. Sela Selain in mese mesent nter eriu ium m yang yang panj panjan ang, g, Anom Anomal alii dima dimana na terd terdap apat at undescended right colon, sekum yang mudah bergerak (mobile) serta adanya space occupying lession pada pelvis seperti tumor ovarium merupakan faktor
7
resiko terjadinya terjadinya volvulus volvulus pada sekum. sekum.
1,4
Sebagai Sebagai contoh, contoh, sebuah sebuah kasus kasus
volvul volvulus us juga juga ditemu ditemukan kan pada pada kehami kehamilan lan,, walaupu walaupun n kasus kasus ini tergolo tergolong ng jarang.11
Gambar 2.5
Volvulus Midgut, Sekum dan Sigmoid
10
C.4 Volvulu Volvuluss Kolon Kolon Transver Transversal sal
Volvulus pada kolon transversal merupakan kasus yang jarang terjadi, yaitu yaitu sebany sebanyak ak 4% dari dari seluru seluruh h kasus kasus volvul volvulus us serta serta banyak banyak menyer menyerang ang perempuan. perempuan. Faktor predispos predisposisi isi meliputi meliputi adanya adanya mesokolon mesokolon yang panjang panjang serta serta jarak jarak yang yang dekat dekat antara antara kolon kolon bagian bagian fleksur fleksuraa hepati hepatik k dan bagian fleks fleksur uraa splen splenik ik atau atau inte interp rpos osis isii hepa hepato todi diaf afrag ragma mati tika ka kolo kolon n (Sin (Sindr drom om Chilaiditi). Chilaiditi). Obstruks Obstruksii kolon bagian distal distal juga dapat memperpanjang memperpanjang dan memperluas kolon transversal sehingga beresiko terjadi volvulus.1 C.5 Volvulu Volvuluss Sigmoid Sigmoid
Volvu Volvulus lus sigmoi sigmoid d merupa merupakan kan volvul volvulus us dengan dengan kejadi kejadian an terbany terbanyak ak diba diband ndin ingk gkan an volv volvul ulus us dite ditemp mpat at lain lain.. Volv Volvul ulus us sigm sigmoi oid d terja terjadi di akib akibat at perpanjang perpanjangan an sigmoid sigmoid sehingga sehingga panjang panjang sigmoid sigmoid berlebihan berlebihan disertai disertai dengan dengan basis mesenterium yang sempit. 4 Stud Studii di bebe bebera rapa pa pene penelit litia ian n meny menyat atak akan an bahw bahwaa volv volvul ulus us sigm sigmoi oid d berhu berhubun bungan gan dengan dengan konsti konstipas pasii kronik kronik,, ditemu ditemukan kan pada pada penggu pengguna na obat obat laksatif dan enema, berhubungan dengan diet tinggi serat, dan adanya massa di cavum cavum pelvis pelvis serta serta Penyak Penyakit it Chagas Chagas dan Hirspr Hirsprung ung.. Arah Arah terjadi terjadinya nya
8
puntiran sigmoid adalah searah dengan jarum jam. Konstipasi kronis dan diet tinggi serat menghasilkan sigmoid yang penuh dengan feses dan beratnya menghasilkan momentum yang menginisiasi volvulus. Massa didalam usus berupa cacing juga dapat menyebabkan momentum sehingga beresiko terjadi volvulus. 1,12
D. Pat Patofi ofisio siologi ogi
Pada masa embriologi, minggu ke 4 hingga ke 8, terjadi perkembangan intestinal fetal yang pesat, dimana terjadi pemanjangan dan perkembangan
tube serta rotasi hingga 270°. Jika loop duodenum tetap berada pada sisi kana kanan n abdo abdome men n dan dan loop loop seko sekoko koli lik k bera berada da pada pada bagi bagian an kiri kiri dari dari arter arterii mesenterika superior terjadilah nonrotasi dari intestinal loop . Malrotasi terjadi jika jika terdapa terdapatt gangg gangguan uan rotasi rotasi duoden duodenal, al, yang yang seharu seharusny snyaa lengka lengkap p 270° 270° menjadi hanya 180° dan loop sekokolik kehilangan rotasi 180° dari rotasi normalnya, normalnya, menyebabkan menyebabkan sekum terletak diatas (mid abdomen) atau letak tinggi. 3,4,5 Malrotasi menyebabkan sekum terletak diatas, di mid abdomen beserta deng dengan an tang tangka kaii peri perito tone neal al yang yang dise disebu butt Ladd’s Ladd’s Bands Bands. Ladd’s Ladd’s Bands Bands merupa merupakan kan jaring jaringan an fibros fibrosis is dari dari perito peritonea neall yang yang meleka melekatka tkan n sekum sekum di dinding dinding abdomen abdomen dan menimbulk menimbulkan an obstruksi obstruksi pada duodenum duodenum serta khas terdapat pada malrotasi intestinal. Malrotasi dari intestinal loop dapat bersifat asimptomatik, namun beresiko terhadap adanya volvulus dikemudian hari.
3,4,5
Lumen usus yang tersumbat secara progresif akan teregang oleh cairan dan gas (70% dari gas yang ditelan) akibat peningkatan peningkatan tekanan intralumen, intralumen, yang yang menu menuru runk nkan an peng pengal alir iran an air air dan dan natr natriu ium m dari dari lume lumen n ke dara darah. h. Pereg Peregan anga gan n usus usus yang yang teru teruss mene meneru russ penu penuru runa nan n abso absorp rpsi si cair cairan an dan dan penin peningka gkatan tan sekres sekresii cairan cairan ke dalam dalam usus. usus. Pengar Pengaruh uh atas kehilan kehilangan gan ini adalah penciutan ruang cairan ekstrasel yang mengakibatkan mengakibatkan hipovolemi, hipovolemi, pen pengu guran ranga gan n curah curah jant jantun ung, g, penu penuru runa nan n perfu perfusi si jari jaring ngan an dan dan asid asidos osis is metabolik. Efek lokal peregangan usus adalah iskemia akibat distensi dan peningkat peningkatan an permeabilita permeabilitass akibat nekrosis, nekrosis, disertai disertai absorpsi absorpsi toksin-tok toksin-toksin sin bak bakte teri ri ke dala dalam m
rong rongga ga peri perito tone neum um dan dan sirk sirkul ulas asii
sist sistem emik ik untu untuk k
9
meny menyeb ebab abka kan n bakt bakter erie iemi mia. a. Bakt Bakteri eriem emia ia dan dan hipo hipovo vole lemi mi ini ini kemu kemudi dian an menyeb menyebabk abkan an proses proses sistem sistemik ik menyeb menyebabk abkan an SIRS SIRS ( systemic inflamatory inflamatory
response syndrome ).13
Gambar 2.6
Sekum letak tinggi akibat malrotasi saat masa embriologi; disertai Ladd’s Bands yang menyebabkan obstruksi duodenum 10
E. Mani Manife fest stas asii Klin Klinis is E.1
Anamnesis
Volvul Volvulus us secara secara garis garis besar besar berman bermanifes ifestasi tasi obstru obstruksi ksi salura saluran n cerna. cerna. Volvulus gaster yang akut bermanifestasi adanya nyeri pada epigastrium yang sifatnya akut, nyeri dada yang sifatnya tajam, distensi abdomen dan biasanya juga juga disert disertai ai hematem hematemesi esiss akibat akibat iskemi iskemiaa mukosa mukosa.. Trias Trias Borcha Borchardt rdt khas khas menunjukan menunjukan adanya obstruksi obstruksi saluran saluran cerna bagian atas, yaitu adanya adanya nyeri, muntah tanpa pengeluaran isi lambung (isi lambung naik ke esofagus namun tidak memasuki faring sehingga tidak terjadi pengeluaran isi lambung) dan pipa nasogastrik yang tidak dapat masuk hingga ke lambung. 6,7,8 Sedangkan volvulus gaster yang kronis bermanifestasi nyeri dan cepat merasa kenyang saat makan. Pasien juga mengeluhkan adanya sulit napas, nyeri dada dan disfagia. Karena gejala ini tidak khas maka pasien seringkali didiagnosis dengan ulkus peptikum dan kolelithiasis. 6 Volvulus gaster pada anak kurang dari 5 tahun menyebabkan manifestasi klinis klinis berupa berupa muntah muntah yang tidak berwarna berwarna kehijauan kehijauan (nonbilio (nonbilious us emesis), emesis), distensi pada bagian epigastrium dan nyeri perut, sedangkan pada bayi kurang
10
dari 1 tahun juga disertai penurunan nafsu makan dan kegagalan tumbuh kembang.14 Berbeda dengan volvulus pada gaster, manifestasi klinis yang khas dari volvulus sekum adalah tanda tanda obstruksi saluran cerna, disertai distensi abdomen dan timpani abdomen. Diagnosis volvulus sekum jarang ditegakkan melalu melaluii gejala gejala klinis klinis,, 50% ditega ditegakan kan melalu melaluii gambar gambaran an radiol radiologi ogi dengan dengan karakteristik coffe bean atau tear drop (bascule) appearances.1 Pasi Pasien en deng dengan an volv volvul ulus us sigm sigmoi oid, d, kolo kolon n
tran transv sver ersa sall
dan dan
seku sekum m
menunjukan menunjukan gejala yang hampir hampir sama. Manifestasi Manifestasi klinis klinis utama yang sering dikeluhkan adalah nyeri perut, distensi perut disertai tidak bisa flatus dan buang air besar (konstipasi kronis). Pada volvulus sigmoid, episode gejala yang pertama dapat hilang atau sembuh sendiri. Namun gejala tersebut dapat timbul timbul kembal kembali. i. Setiap Setiap episod episodee volvul volvulus, us, basis basis mesoko mesokolon lon akan akan semaki semakin n menyempit sehingga pada episode berikutnya volvulus lebih mungkin terjadi kembali dan sulit untuk kembali. 1,15 Kasus Kasus volvul volvulus us pada pada bayi, bayi, manifes manifestas tasii klinis klinis yang yang sering sering terjadi terjadi dan merupakan gejala khas serta ditemukan di 77-100% kasus meliputi adanya penurunan penurunan nafsu makan dan muntah muntah berwarna berwarna kehijauan kehijauan (bilious (bilious vomiting). vomiting). Pertimbangkan diagnosis yang diarahkan ke volvulus akibat malrotasi midgut hingga terbukti adanya penyebab lain. Pada anak yang lebih besar, gejala sifatnya tidak jelas meliputi muntah kronis dengan kram perut. Gejala lain yang yang muncul muncul dianta diantaran ranya ya adanya adanya ganggu gangguan an tumbuh tumbuh kemban kembang, g, konsti konstipas pasii kronis, diare lendir darah dan muntah darah. Anak dengan gejala tersebut seringkali terdiagnosis dengan iritable bowel syndrome, ulkus peptikum, batu ginjal atau psikogenik. 2 E.2 E.2
Peme Pemeri riks ksaa aan n Fisi Fisik k
Pada pemeriksaan pemeriksaan klinis, klinis, pasien pasien dapat tampak baik-baik baik-baik saja, dengan dengan pemeriksaan abdomen tanpa kelainan, hal ini ditemukan pada 50% pasien, biasanya karena obstruksi usus sifatnya sangat proksimal. Sisanya didapatkan tand tandaa dist disten ensi si abdo abdome men. n. Pada Pada palp palpas asii abdo abdome men n yang yang dala dalam, m, mung mungki kin n didapatkan suatu massa akibat statis makanan di usus dan massa puntiran usus. usus. Pada kasus yang sudah sudah berulang berulang dan tidak ditangani, ditangani, kejadian kejadian iskemia iskemia
11
jaringan usus dan distensi abdomen masif akibat produksi gas berlebihan seringkali ditemukan, juga disertai dengan sepsis, bahkan syok hipovolemi akibat peritonitis. Pada pemeriksaan fisik dengan curiga volvulus hendaknya mempertimba mempertimbangkan ngkan kemungkin kemungkinan an terjadinya terjadinya komplikas komplikasii berupa berupa peritonitis peritonitis,, sepsis dan syok hipovolemia. 2 Pada volvulus sigmoid, distensi abdomen biasanya bersifat masif, besar dan mengganggu. Pada perkusi perut didapatkan bunyi hipertimpani karena penim penimbun bunan an gas yang yang berleb berlebiha ihan. n. Pada Pada inspek inspeksi si dan palpas palpasii abdome abdomen, n, biasanya kontur sigmoid dapat tampak atau teraba di dinding abdomen seperti ban ban mobil mobil (de jong). jong). Jika Jika didapa didapatka tkan n tanda-t tanda-tand andaa perito peritonit nitis is maka maka curiga curiga adanya ruptur pada usus. Jika perforasi sudah berlanjut menjadi peritonitis maka juga mungkin didapatkan tanda toksisitas sistemik atau SIRS.
1
Adanya
kompli komplikas kasii dicuri dicurigai gai jika jika ditemu ditemukan kan adanya adanya takika takikardi rdi,, pireks pireksia, ia, rebound
tenderness, tenderness, defense muscular dan gangguan bising usus. Monitoring terhadap tanda vital sangat penting untuk memantau terjadinya komplikasi.
F.
13
Diagnosis Banding
Gejala berupa nyeri abdomen menyerupai dengan nyeri abdomen pada obstruksi usus (ileus obstruksi, intusepsi), gastroenteritis, kolesistitis, infeksi saluran kemih, batu saluran kemih dan ulkus peptikum. Distensi abdomen juga terdapat pada obstruksi usus. Pada bayi dan anak, diagnosis banding yang yang perlu perlu dipe dipert rtim imba bang ngka kan n adal adalah ah intu intuse seps psi, i, mega megako kolo lon n kong kongen enit ital, al, diverti divertikul kulum um meckel meckel dan penyak penyakit it Hirsch Hirschpru prung. ng. Untuk Untuk menyin menyingki gkirka rkan n diagnosis banding perlu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi.2
G. Diagnosis
Diagnosis Diagnosis volvulus didapatkan didapatkan dari anamnesis, anamnesis, pemeriksaan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Secara Secara garis garis besar besar pada pada anamne anamnesis sis dan pemeri pemeriksa ksaan an fisik fisik didapa didapatka tkan n gejala dan tanda obstruksi saliran pencernaan. G. 1 Peme Pemeri riksa ksaan an Labora Laborator torium ium
12
Pemerik Pemeriksaa saan n labora laborator torium ium yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan adalah adalah pemeri pemeriksa ksaan an darah rutin untuk mendapatkan jumlah leukosit dan hemoglobin, pemeriksaan kadar elektrolit darah dan gula darah. Pemeriksaan penunjang laboratorium tidak banyak membantu diagnosis volvulus, namun berguna untuk persiapan operasi. operasi. Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang penunjang laboratoriu laboratorium m juga dapat mengkonfirm mengkonfirmasi asi adanya komplikasi dari volvulus. 2,13 Pada tahap awal, ditemukan hasil laboratorium yang normal. Selanjutnya ditemukan ditemukan adanya adanya hemokonsen hemokonsentrasi, trasi, leukositos leukositosis is dan nilai elektrolit elektrolit yang abnorm abnormal. al. Pening Peningkat katan an serum serum amilas amilasee sering sering didapa didapatka tkan n pada pada obstru obstruksi ksi saluran cerna. Leukositosis menunjukkan adanya iskemik atau strangulasi. Hematokrit yang meningkat dapat timbul pada dehidrasi. Selain itu dapat ditemu ditemukan kan adanya adanya ganggu gangguan an elektro elektrolit. lit. Analis Analisaa gas darah darah menunj menunjuka ukan n abnormalita abnormalitass pada pasien dengan dengan alkalosis alkalosis metabolik bila muntah muntah berat, dan metabolik asidosis bila ada tanda - tanda syok dan dehidrasi. 2,13 G.2 Pemeriksaan Pemeriksaan Radiologis
Untuk mendapatkan diagnosis pasti, pemeriksaan imaging atau radiologis diperlu diperlukan kan.. Secara Secara umum, umum, pemerik pemeriksaa saan n radiol radiologi ogiss yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan adalah : 1.
Foto Abdomen Foto polos polos abdomen anterior-posterior dan lateral dapat menunjukan menunjukan adan adanya ya obst obstru ruks ksii usus usus,, deng dengan an adan adanya ya pele peleba baran ran loop loop,, dilat dilatas asii lambun lambung g dan duode duodenum num,, dengan dengan atau atau tanpa tanpa gas usus usus serta serta batas batas antara udara dengan cairan (air-fluid level ). ). Foto dengan dengan kontras kontras dapat menunjukan adanya obstruksi, baik bagian proksimal maupun dist distal. al. Malro Malrota tasi si deng dengan an volv volvul ulus us midg midgut ut patu patutt dicu dicuri riga gaii bila bila duoden duodenoje ojejun junal al juncti junction on berada berada di lokasi lokasi yang yang tidak tidak normal normal atau ditunj ditunjuka ukan n dengan dengan letak letak akhir akhir dari dari kontras kontras berada berada.. Foto Foto dengan dengan kontras juga dapat menunjukan obstruksi bagian bawah, dilakukan juga pada pasien dengan gejala bilious vomiting untuk mencurigai adan adanya ya peny penyak akit it Hirs Hirsch chsp spru rung ng,, meco meconi nium um plug plug synd syndro rome me dan dan atresia.2
2. Ultr Ultras ason onog ogra rafi fi
13
Peme Pemeri riks ksaan aan ultr ultras ason onog ogra rafi fi tida tidak k bany banyak ak memb memban antu tu diag diagno nosi siss volvul volvulus, us, namun namun pada pada pemeri pemeriksa ksaan an ini dapat dapat didapa didapatka tkan n cairan cairan intraluminal dan edema di abdomen. Kemudian, adanya perubahan anatomikal arteri dan vena mesenterika superior dapat terlihat, hal ini menunjukan adanya malrotasi, walaupun tidak selalu. 2 3. CT sc scanning CT scanning scanning mempunyai mempunyai sensitivitas sensitivitas spesifisita spesifisitass yang baik untuk untuk men mendiag diagno nosi siss
adan adanya ya
obstru struk ksi
usus, sus,
term termas asu uk
volv volvu ulus lus.
Peng Pengam ambi bila lan n titi titik k trans transis isii di bebe bebera rapa pa loka lokasi si deng dengan an CT scan scan signifikan signifikan untuk mendiagnosis mendiagnosis volvulus. volvulus. Penelitian Penelitian Shandu, Shandu, 2007, 2007, menyatakan menyatakan bahwa titik transisi yang berhubungan berhubungan dengan dengan volvulus volvulus cenderung terlokasi lebih dari 7 cm anterior spinal. “ The Whirl Sign ” merupakan gambaran khas pada CT scan yang menunjukan adanya volvulus. Arah putaran volvulus juga dapat dilihat pada CT scan.
2,16,17
Volvulus gaster dapat didiagnosis dengan foto thorax, dimana terdapat gambaran air fluid level di retrocardiaka. Dengan kontras, gambaran obstruksi lambung di tempat volvulus terjadi dapat mengkonfirmasi adanya volvulus. 8
Volvulus lus Gaster Gaster;; gambar gambar menunj menunjuka ukan n disten distensi si gaster gaster mengis mengisii Gambar 2.7 Volvu hemitoraks bagian kiri dan mendesak mediastinum (gambar kiri) 8 Gambar Gambar menunj menunjuka ukan n gaster gaster berada berada di dada dada bagian bagian bawah bawah pada pada hern hernia ia hiat hiatal al yang yang besa besar. r. Gas Gaster ter bero berota tasi si deng dengan an puta putara ran n 7 organoaksial. Inkarserata tidak terjadi secara komplit
14
Gamb Gambar ar 2.8 2.8 CT Scan Scan menu menunj njuk ukan an gamb gambar aran an khas khas “ The The Whir Whirll Sign Sign” 18 (panah); Volvulus intestinal (kanan) dan Volvulus Midgut (kiri) 19 Diagnosis Diagnosis volvulus volvulus sekum jarang ditegakkan ditegakkan melalui melalui gejala klinis, 50% ditegakan melalui gambaran radiologi dengan karakteristik coffe bean atau
tear drop (bascule) appearances . Foto dengan kontras barium beresiko terjadi perforasi karena agar kontras barium mencapai kolon bagian kanan, insuflasi yang ekstensif diperlukan. Namun jika diagnosis belum dapat dipastikan dari foto, kontras water soluble dapat dimasukan melalui kolonoskopi. Laparotomi juga dapat dilakukan dalam rangka diagnosis volvulus. 1
Gambar 2.9 Coffee bean appearance; gambaran di tengah bawah abdomen terlihat dilatasi usus; khas pada volvulus sekum dan sigmoid. 20 Berdasarkan penelitian, volvulus sigmoid paling sering terjadi diantara volvulus lainnya. Volvulus Volvulus sigmoid sigmoid ditegakan ditegakan melalui melalui gambaran gambaran radiologi radiologi foto foto polos polos abdome abdomen n dimana dimana mengga menggamba mbarka rkan n karakt karakteris eristik tik "omega "omega"" atau atau "inver "inverted ted loop". loop". Pada Pada kasus kasus yang yang meragu meragukan kan,, foto foto dengan dengan kontras kontras dapat dapat
15
menunjukan adanya gambaran "beaked apperances" yaitu gambaran seperti paruh burung di bagian kolon sigmoid. 1
Gambar 2.10 Bird’s foto kontras kontras khas pada pada volvul volvulus us Bird’s Beak appearan appearance ce; foto 21,22 sigmoid dan sekum. H. Komplikasi
Strangulasi menjadi penyebab dari keabanyakan kasus kematian akibat obstr obstruks uksii usus. usus. Volvul Volvulus us sendir sendirii merupa merupakan kan obstr obstruks uksii usus usus yang yang cepat cepat meny menyeb ebab abka kan n inka inkars rser eras asii dan dan star starng ngul ulas asi. i. Isi Isi lume lumen n usus usus meru merupa paka kan n campur campuran an bakteri bakteri yang yang mematik mematikan, an, hasil-h hasil-hasi asill produk produksi si bakter bakteri, i, jaringa jaringan n nekrotik, yang jika terjadi perforasi makan akan menyebabkan peritonitis. Namun Namun tanpa tanpa terjadi terjadi perfor perforasi asi,, bakter bakterii secara secara permea permeabel bel dapat dapat menuju menuju pembuluh darah dan menyebabkan infeksi yang berlanjut menjadi sepsis. 13
I.
Tata Laksana I. 1 Resu Resusi sita tasi si
Prioritas utama penyelamatan pasien adalah dengan mendiagnosis adanya volvulus, letak volvulus dan kemudian mencegah adanya nekrosis jaringan dan syok syok hipovo hipovolem lemik ik akibat akibat muntah muntah dan kehila kehilanga ngan n cairan cairan di abdome abdomen. n. SIRS juga dapat menyertai komplikasi dari volvulus, sehingga perlu untuk dilakukan tatalaksana resusitasi yang cepat jika ada tanda-tanda komplikasi.
1
Prinsi Prinsip p resusi resusitas tasii adalah adalah dengan dengan mengur mengurang angii kehila kehilanga ngan n cairan cairan dan mencegah terjadinya inkarserasi dan strangulasi. Lakukan resusitasi cairan sege segera ra,, seme sement ntar araa menu menung nggu gu untu untuk k dilak dilakuk ukan an tind tindak akan an oper operati atif. f. Pipa Pipa
16
nasogastrik direkomend direkomendasikan asikan untuk mengurang mengurangii muntah muntah serta pipa rektal untuk untuk dekomp dekompres resii volvul volvulus us usus usus besar besar serta serta untuk untuk mengur mengurang angii obstru obstruksi ksi akibat feses dan gas. 2,13 I. 2 Volvu Volvulu luss Gaster Gaster
Pengob Pengobata atan n volvul volvulus us gaster gaster akut akut adalah adalah dengan dengan pembed pembedaha ahan, n, yaitu yaitu dengan laparotomi, koreksi volvulus dan penilaian terhadap viabilitas gaster. Hernia diafragmatika dikoreksi melalui abdomen, yaitu dengan memasukan pipa pipa melalu melaluii defek defek diafrag diafragma, ma, menyed menyedot ot tekana tekanan n dalam dalam torak torak dan pipa pipa naso nasoga gast strik rik dapa dapatt dima dimani nipu pula lasi si keda kedala lam m gast gaster er yang yang terd terdis iste tens nsii untu untuk k meng mengur uran angi gi ukur ukuran an gast gaster. er. Jika Jika tida tidak k berh berhas asil il,, gast gastro roto tomy my dipe diperlu rluka kan n sebelum memasukan gaster ke dalam abdomen. 6,8 Setelah hernia diatasi, kantung hernia dieksisi dan defek diafragmatika dijahit dengan jahitan interuptus. Defek yang besar dapat diberikan prostesis walaupun hal ini tidak dianjurkan. Selanjutnya adalah mencegah terjadinya volvulus kembali. Beberapa peneliti menyarankan gastropeksi dengan pipa gastrostomi dan menjahit gaster ke dinding abdomen. Jika ditemukan bagian yang nekrosis dan terbentuk gangren, maka bagian tersebut harus dihilangkan dengan gastrektomi total atau parsial. 8 Pipa gastrostom gastrostomii dimasukan dimasukan untuk untuk mendekompresi
gaster
paska
operasi.
6
I. 3 Volvu Volvulu luss Midgut Midgut
Volvulus Volvulus midgut disebabkan disebabkan oleh adanya malrotasi malrotasi akibat akibat kelainan kelainan saat masa masa embrio embriolog logis. is. Penang Penangana anan n volvul volvulus us midgut midgut adalah adalah dengan dengan prosed prosedur ur Ladd’s Ladd’s.. Setela Setelah h melaku melakukan kan pembuk pembukaan aan abdome abdomen, n, usus usus halus halus terliha terlihatt dan menutu menutupi pi kolon kolon dibawa dibawahny hnya. a. Massa Massa intest intestina inall dirota dirotasi si untuk untuk meredu mereduksi ksi volvulus, kemudian intestinal di reposisi ke abdomen. Biasanya apendektomi juga dilakukan pada prosedur ini karena ikatan peritoneal dianggap dapat menrusak pembuluh darah appendiks. 23 \
I. 4 Volvulu Volvuluss Kolon Kolon Transvers Transversal al
Penatal Penatalaks aksana anaan an volvul volvulus us kolon kolon transv transvers ersal al melipu meliputi ti laparo laparotom tomii dan reseksi. Detorsi sendiri, pada 75% kasus, diikuti dengan kejadian volvulus
17
kambuhan. kambuhan. Reseksi Reseksi segmental segmental dari kolon kolon transversal transversal atau hemicolekto hemicolektomi mi bagian yang meluas lebih disarankan. 1 I. 5 Volvulu Volvuluss Sigmo Sigmoid id
Pengobatan volvulus sigmoid telah dilakukan semenjak beberapa dekade yang yang lalu, lalu, dari dari pembed pembedaha ahan n segera segera untuk untuk mengko mengkorek reksi si volvul volvulus us dengan dengan mortal mortalita itass yang yang tinggi tinggi hingga hingga tindak tindakan an sigmoi sigmoidos doskop kopii dan pembed pembedaha ahan n elektif dengan mortalitas yang lebih rendah. Bahkan sejak jaman hipokrates, penurunan penurunan mortalitas akibat volvulus volvulus telah terlihat, terlihat, dengan dengan menggunaka menggunakan n supp suppos osit itor oria ia sepa sepanj njan ang g 10 digi digitt mela melalu luii rektu rektum. m. Metod Metodee ini ini kemb kembal alii digunakan oleh Gay, 1859, namun tidak banyak diikuti hingga pertengahan abad berikutnya. Di abad ke 20, deflasi perkutaneus menggunakan trochar diperkenalkan oleh Crips, dengan menggunakan cadaver sebagai alat coba. Laparotomy dengan fiksasi dan reseksi sigmoid diperkenalkan diperkenalkan oleh Atherton, 1883, 1883, walaup walaupun un angka angka mortal mortalita itasny snyaa tinggi tinggi,, mencap mencapai ai 50%. 50%. Begitu Begitupul pulaa dengan sigmoidopexy, angka mortalitasnya juga tinggi. Metode lain berupa deflasi transanal dengan sigmoidoskopi diperkenalkan Bruusgard, 1947, yang mempunyai angka mortalitas lebih rendah sehingga lebih banyak diterima. 1 Disisi Disisi lain, lain, peneli penelitian tian yang yang dibawak dibawakan an oleh oleh Bak, Bak, menyat menyataka akan n bahwa bahwa mortalitas akibat operasi tidaklah besar, yaitu sekitar 6%. Arnold et al, juga menamb menambahk ahkan an bahwa bahwa mortali mortalitas tas yang yang tinggi tinggi terjadi terjadi pada pada popula populasi si tua. tua. Kemudi Kemudian an disimp disimpulk ulkanl anlah ah bahwa bahwa operas operasii setela setelah h episod episodee pertam pertamaa gejala gejala dapat dilakukan pada umur dibawah 70 tahun, sedangkan untuk umur diatas 70 operasi dilakukan setelah episode e pisode ulangan.1 Penelitian ini juga diinterpretasikan dengan makna lain. Angka kejadian ulanga ulangan n pada pada pasien pasien diatas diatas umur umur 70 tahun tahun kemung kemungkin kinan an karena karena pasien pasien meninggal meninggal akibat keadaan lain atau karena tua. Sedangkan Sedangkan yang dibawah 70 tahun tahun dapat dapat mengal mengalami ami kejadi kejadian an ulanga ulangan n karena karena masa masa hidup hidup yang yang masih masih lama lama.. Hal Hal lain lain yang yang dipe dipert rtim imba bang ngka kan n adal adalah ah kead keadaa aan n umum umum,, stat status us kardio kardiores respir pirasi asi dan metabo metabolik lik pasien pasien.. AkhirAkhir-akh akhir ir ini, ini, penata penatalak laksan sanaan aan volv volvul ulus us
deng dengan an
oper operat atif if,,
sigm sigmoi oido dosk skop opi, i,
dan dan
perk perkut utan aneu euss
defl deflas asii
diperbaharui dan angka mortalitas turun drastis. 1
18
Terapi Terapi non-op non-opera erativ tivee yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan adalah adalah pertam pertamaa dengan dengan memasukan pipa melalui anus, ukuran 30-36 panjang 50 cm, menuju tempat obstruksi. Barium dimasukan ke dalam pipa dan tekanan hidrostatik untuk memasukan barium akan membuka puntiran volvulus. Foto dengan kontras bar bariu ium m mela melalu luii anus anus yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh radi radiol olog ogis is tern ternya yata ta dapa dapatt mendetorsi mendetorsi volvulus. volvulus. Keberhasilan Keberhasilan akan dikonfirma dikonfirmasi si dengan dengan dekompresi dekompresi atau keluar keluarnya nya feses feses dan gas. gas. Cara Cara lainya lainya adalah adalah dengan dengan menggu menggunak nakan an rektoskopi atau dengan kolonoskopi yang dimasukan melalui anus menuju tempat obstruksi.24 Beberapa Beberapa pendapat pendapat menyatakan menyatakan bahwa setelah setelah dilakukan dilakukan dekompresi dekompresi volv volvul ulus us sigm sigmoi oid d
pasi pasien en seba sebaik ikny nyaa
dilak dilakuk ukan an sigm sigmoi oide dekt ktom omy y
untu untuk k
menceg mencegah ah kekamb kekambuha uhan. n. Seteng Setengah ah dari dari pasien pasien volvul volvulus us sigmo sigmoid id setelah setelah dekompresi akan mengalami satu kali episode kekambuhan dan biasanya ahli bedah melakukan reseksi setelah timbul episode kekambuhan. 24 Pasien Pasien dengan dengan strang strangula ulasi si dan nekros nekrosis is disaran disarankan kan untuk untuk dilaku dilakukan kan pem pembe beda daha han. n. Tera Terapi pi opera operati tiff untu untuk k volv volvul ulus us sigm sigmoi oid d adala adalah h
deng dengan an
lapa laparo roto tomi mi yait yaitu u deng dengan an mela melaku kuka kan n deko dekomp mpre resi si dan dan kore koreks ksii terh terhad adap ap puntiran volvulus dan memasukan pipa rektal ke segmen yang terdilatasi.
24
Saat ini, pada pasien yang dilakukan operasi emergensi untuk volvulus sigmoi sigmoid, d, ususny ususnyaa tidak tidak lagi lagi viabel viabel.. Oleh Oleh karena karena itu, itu, prosed prosedur ur piliha pilihanny nnyaa adalah adalah reseks reseksii sigmoi sigmoid, d, baik baik dengan dengan anasto anastomos mosis is kolore kolorekta ktall atau atau dengan dengan prosedur Hartmann.24 Pembedahan laparotomi dengan reseksi dilakukan atas dasar anatomis, dimana proksimal rektum dekat dengan distal kolon, akibat basis mesokolon mesokolon yang menyempit, menyempit, memfasilitas memfasilitasii end to end anastomosis anastomosis..1 Untu Untuk k pasi pasien en yang yang kolo kolon n sigm sigmoi oidn dnya ya masi masih h viab viabel el dapa dapatt dila dilaku kuka kan n sigmoidopexy, fiksasi sigmoid ke dinding lateral abdomen. 24
I. 6 Volvu Volvulu luss Sekum Sekum
Prinsip penanganan volvulus sekum adalah dengan mengoreksi volvulus atau mengur mengurang angii volvul volvulus us dan fiksas fiksasii atau reseks reseksi. i. Dekomp Dekompres resii dengan dengan kolonoskopi biasanya menghasilkan kegagalan sehingga tidak dilakukan dan tidak disarankan. 1,24
19
Penanganan Penanganan dengan melakukan melakukan operasi pada pasien dengan dengan volvulus volvulus sekum menuai banyak kontroversi. Operasi simple dengan melakukan detorsi volvulus biasanya diikuti dengan kejadian kambuhan, sekitar 4% dari kasus. Tindakan reseksi dan hemikolektomi dilakukan untuk mencegah kekambuhan dan direkomendasikan direkomendasikan pada pasien yang sudah sudah terdapat ganren. Jika sekum masih masih viabel viabel maka maka selama selamatka tkan n bagian bagian yang yang sehat sehat dan untuk untuk menceg mencegah ah terjadi terjadinya nya kekamb kekambuha uhan n dilaku dilakukan kanlah lah sekope sekopeksi ksi.. Sekope Sekopeksi ksi (cecope (cecopexy) xy) dilakukan dengan sederhana yaitu dengan menjahit sekum ke dinding lateral abdomen abdomen yaitu saluran lateral parakolik atau fiksasi fiksasi menggunaka menggunakan n lambaian lambaian perit peritone oneum, um, namun namun angka angka kejadi kejadian an kekamb kekambuha uhan n juga juga dilapo dilaporka rkan n pada pada beberapa beberapa penelitian. penelitian. Reseksi Reseksi kolon kolon Sekostomi Sekostomi dianggap dianggap sebagai sebagai tindakan tindakan yang rumit dan menimbulkan komplikasi infeksi dan nekrosis sehingga tidak disarankan. 1,24 I. 7 Pemberi Pemberian an Antibio Antibiotik tik
Antibiotik spektrum luas direkomendasikan pada pasien dengan curiga adanya adanya nekrosis nekrosis jaringan dan infeksi, infeksi, terlebih terlebih jika didapatkan didapatkan komplikasi komplikasi perforasi, peritonitis dan sepsis. Antibiotik spektrum yang disarankan adalah golong golongan an ampisi ampisilin lin,, klinda klindamis misin in dan gentam gentamisi isin. n. Antib Antibiot iotik ik ini terbuk terbukti ti efektif dalam menurunkan angka kejadian infeksi post operatif. 2 J.
Prognosis
Progno Prognosis sis pasien pasien dengan dengan volvul volvulus us tergant tergantung ung dari dari kompli komplikas kasii yang yang menyertai serta cepatnya penanganan. Volvulus midgut mempunyai angka mortalitas 3-15%. Penundaan operasi akan meningkatkan angka mortalitas. Pada pasien dengan nekrosis saluran cerna, reseksi dapat meningkatkan angka kelangsung kelangsungan an hidup. hidup. Angka Angka kejadian kejadian kekambuhan kekambuhan juga banyak banyak dilaporkan dilaporkan pada tindakan sekopeksi dan sigmoidopeksi serta tindakan dekompresi tanpa tindakan operatif.1,2,24 BAB III KESIMPULAN
20
1.
Volvul Volvulus us merupa merupakan kan kelain kelainan an berupa berupa puntira puntiran n dari dari segmen segmen usus usus terhadap usus itu sendiri, mengelilingi mesenterium dari usus tersebut dengan mesenterium itu sebagai aksis longitudinal 2
2.
Volvulus diklasifikasikan berdasarkan letak terjadinya yaitu di gaster, midgut midgut,, yang yang merupa merupakan kan kelain kelainan an embrio embriolog logi, i, kolon kolon transve transversa rsal, l, sekum dan sigmoid
3.
1,2,6
Volvul Volvulus us pada pada usus usus besar besar dan midgut midgut terjad terjadii akibat akibat abnorm abnormalit alitas as saluran cerna berupa mesenterium yang panjang dengan basis sempit, adanya malrotasi saat masa embriologi, massa di cavum abdomen 1,2,4
4.
Volvulus bermanifestasi obstruksi saluran cerna yaitu adanya nyeri abdomen abdomen dengan dengan distensi distensi abdomen, abdomen, muntah, muntah, baik bilious ataupun
nonbilious ,
konstipasi,
dan
ketidakm akmampuan
flatus.
Pada
pemeriksaan pemeriksaan fisik ditemukan ditemukan adanya adanya distensi distensi abdomen, abdomen, terkadang terkadang massa volvulus dapat diraba pada palpasi yang dalam serta adanya abnormalitas bising usus 5.
1,2,4,6
Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang penunjang radiologis radiologis dilakukan dilakukan untuk mendiagnos mendiagnosis is adanya adanya volvul volvulus us dan letak letak volvul volvulus us yaitu yaitu dengan dengan foto foto abdome abdomen, n, ultrasonografi dan CT scan, dengan sensitivitas dan spesifitas terbaik adalah CT Scan7,8,16,17
6.
Komplikasi dari volvulus adalah adanya inkarserasi dan strangulasi yang berujung kepada peritonitis, sepsis dan hipovolemi 2,13
7.
Tata laksana dari volvulus volvulus adalah dengan resusitasi resusitasi yaitu pemberian pemberian cairan resusitasi, pipa nasogastrik dan pipa rektal untuk mengurangi obstru obstruksi ksi dan menceg mencegah ah kompli komplikas kasi. i. Tindak Tindakan an operat operatif if sifatn sifatnya ya relatif namun lebih baik karena dapat mencegah kekambuhan 1,2,8,24
8.
Prog Progno nosi siss dari dari pasi pasien en deng dengan an volv volvul ulus us terg tergan antu tung ng dari dari adan adanya ya komp kompli lika kasi si dan dan cepa cepatt tida tidakn knya ya pena penang ngan anan an.. Volv Volvul ulus us deng dengan an kompli komplikas kasii mempun mempunyai yai angka angka mortal mortalita itass yang yang lebih lebih tinggi tinggi dan tindakan dekompresi tanpa operatif dapat menyebabkan kekambuhan volvulus.1,2,24
21
DAFTAR PUSTAKA 1.
Ballantyne, Ballantyne, Garth.H. Garth.H. Lapar Laparos oscop copic ic Treat Treatmen mentt of Volvul Volvulus us of the Colon Colon. Tersedia Tersedia di
http ://www.laps ://www.lapsurger urgery.com y.com/volv /volvulus. ulus.htm. htm. Diakses Diakses Tanggal Tanggal
Januari, 25, 2010 2.
Markowitz, J.E. Volvulus . Tersedia di http://www.emedicine.medscape.com http://www.emedicine.medscape.com.. Diakses Januari, 25, 2010
3.
Anonim.
Modu Modull
of Embr Embrio iolo logy gy :
Inte Intest stin inal al Rota Rotati tion on .
Tersedia
http://www.embryology.ch/anglais/sdigestive/mitteldarm01.html.. http://www.embryology.ch/anglais/sdigestive/mitteldarm01.html
di
Diakses
Januari, 25, 2010 4.
Sjamsu Sjamsuhid hidaja ajat, t, R., de Jong, Jong, W. Usus Halus, Halus, Apedi Apediks, ks, Kolon Kolon dan dan Anorekt Anorektum. um. In: Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC; 2004. 616-7
5.
Anonim. Modu ersedia edia di Modull of Embr Embrio iolo logy gy : Path Pathol olog ogyy of Midg Midgut ut . Ters http://www.embryology.ch/anglais/sdigestive/patholdigest04.html.. http://www.embryology.ch/anglais/sdigestive/patholdigest04.html
Diakses
Februari, 5, 2010 6.
Hope,
Wiliam
W.
Gastric
Volvulus .
Tersedia
di
http://www.emedicine.medscape.com.. Diakses Februari, 6, 2010 http://www.emedicine.medscape.com 7.
Anonim. Volvulus Tersed edia ia di http://www.learningradiology.com Volvulus Gaster Gaster . Ters Diakses Februari 6, 2010
22
8.
Schoeffel, U., M. Schein. Diafragmatic Emergencies. In: Schein’s Common
Sense Emergency Abdominal Surgery . 2nd Edition. New York : Springer. 2005; 121-23 9.
Park, Seok Jun., S.J. Cha., BG. Kim., YS. Choi., IT. Chang., GW. Kim. Intrau Intrauteri terine ne Midgut Midgut Volvul Volvulus us witho without ut Malrot Malrotatio ation n : Diagnos Diagnosis is from from the “Coffee Bean Sign”. World J Gastroenterol . 2008; 14: 1456-8
10.
Hill,
Mark.
Gastr Gastroin ointes testi tinal nal
Tract Tract
Abnorm Abnormal alit itie ies. s.
Tersed rsediia
di
http://www.embryology.med.unsw.edu.au/notes/git2.html Diakses Diakses Februari, Februari, 5, 2010 11.
John, John, T., T.Gyr. T.Gyr.,, G. Giudic Giudici., i., S. Martin Martinoli oli., ., A.Marx A.Marx.. Cecal Cecal Volvu Volvulus lus in Pregnancy : Case Report and Review of Literature. Arch Gynecol Obstet. 1996; 258: 161-4
12.
Ropiak. Sigmoid Volvulus . Ters Tersed edia ia di http://www.learningradiology.com Diakses Februari 6, 2010
13.
Nobi,
BA.
Small
Bowel
Obstruction .
Tersedia
di
http://www.emedicine.medscape.com Diakses Februari, 5, 2010 14.
Cribbs, Randolph K., KW, Gow., ML, Wulkan. Gastric Volvulus in Infants and Children. Pediatrics . 2008; 122: 752-62
15.
Khan,
AN.
Sigmoid
Volvulus .
Tersedia
di
http://www.emedicine.medscape.com Diakses Februari, 5, 2010 16.
Shandu, Parmbir., BN. Joe., FV. Coakley., A. Qoyum., EM. Webb., BM. Yeh. Bowel Transition Points: Multiplicity and Posterior Location at CT are Associated with Small-Bowel Volvulus. Radiology . 2007; 245: 160-7
17.
Jabra, A., J.Eng., CG. Zaleski., GE. Abdenour., HV. Voung., UO. Aideyan., EK. Fishman. CT of Small-Bowel Obstruction in Children : Sensitivity and Specificity. AJR. 2001; 177: 431-6
18.
Boudiaf, Boudiaf, Mourad., P. Soyer., C. Terem., Terem., JP. Pleage., Pleage., E. Maissiat., Maissiat., R Rymer. Rymer. CT Evaluation of Small Bowel Obstructive. RG. 2001; 21: 613-24
19.
Khurana, Bharti. The Whirl Sign. Radiology . 2003; 226: 69-70
20.
Anonim. Caecal Volvulus . Tersedia di http://www.radrounds.com Diakses Februari 6, 2010
23
21.
Anonim.
Beaking
in
Vol Volvulu ulus
Sig Sigmoi moid .
Tersedia
di
http://www.radrounds.com Diakses Februari 6, 2010 22.
Feldman, D. The Coffee Bean sign. Radiology . 2000; 216: 178-9
23.
Parish,
A.
IInt nteesti stinal
Mal Malrot rotati ati.on
Tersedia
di
http://www.emedicine.medscape.com Diakses Februari, 5, 2010 24.
Per-Olo Per-Oloff Nystro Nystrom. m. Coloni Colonicc Obstru Obstructio ction. n. In: Schei Schein’s n’s Common Common Sense Sense
Emergency Abdominal Surgery. 2nd Edition. New York : Springer. 2005; 225-8
24