Volume Ekspirasi Paksa Satu Detik Pertama

Volume ekspirasi paksa satu detik pertama (VEP1”) Volume lume eksp ekspir iras asii paks paksaa satu satu deti detik k pert pertam amaa (VEP (VEP1 1 = FVC) FVC) adala adalah h volu volume me udar udaraa yang yang dikeluarkan secara paksa. u!uan utama dari pemeriksaan volume ekspirasi paksa satu detik   pertama (VEP1”) ini adalah menilai ada atau tidaknya o"struksi pada saluran napas. #e"elum  pemeriksaan dilakukan$ catatlah data%data pasien yang akan di"utuhkan dalam pemeriksaan$ yaitu umur$ !enis kelamin$ tinggi "adan dan "erat "adan pasien. #elan!utnya pemeriksaan volume ekspirasi paksa satu detik pertama (VEP1”)$ dilakukan deng an cara "erikut ini$ 1. &asu &asukk kkan an data data%da %data ta pas pasie ien n '. arik arik napas pan!ang pan!ang melalui melalui hidung (hidung (hidung tidak tidak di!epit) di!epit) . iup iup napas ke dalam dalam mouth mouth piece piece dengan dengan paksa paksa sampai sampai maksim maksimal al #etelah #etelah dilakukan dilakukan pemeriksaa pemeriksaan$ n$ didapatkan didapatkan data%data data%data yang di"utuhkan dalam menentukan menentukan nilai volume ekspirasi paksa satu detik pertama (VEP1”)$ yaitu  Force Vital Capacity  *apasitas Vital Paksa (liter) − FVC Volume udara ekspirasi ekspirasi kuat dalam 1 detik pertama − FEV1= VEP1  Vo +ari dua data diatas$ dapat ditentukan nilai volume ekspirasi paksa satu detik pertama (VEP1”)$ yaitu dengan rumus ,VEP1”

= VEP1” - FVC  1//,

 0ilai normal no rmal dari volume ekspirasi paksa satu detik pertama (VEP1”) adalah sama dengan atau le"ih dari /,. 2ika pada pasien ditemukan nilai VEP1” di"a3ah normal$ maka pasien terse"ut dapat didiagnosis didiagnosis menderita menderita penyakit penyakit paru o"strukti4$ o"strukti4$ dengan syarat pada pemeriksaan pemeriksaan VEP1”$  pasien terse"ut melakukan instruksi dengan "enar. +ari kasus di atas$ pada pemeriksaan volume ekspirasi paksa satu detik pertama (VEP1”)$ didapatkan data "ah3a volume udara yang dikeluarkan dari 1 kali ekspirasi paksa yaitu 5 liter  dan volume udara yang dikeluarkan satu detik pertama '$5 liter. &aka dapat ditentukan nilai VEP1” dengan rumus diatas yaitu$ ,VEP1”

= VEP1” - FVC  1//, = '$5 liter - 5 liter  1//, = 5/ ,

+idapat +idapatkan kan nilai nilai VEP1” VEP1” pada pada pasien pasien terse" terse"ut ut 5/,$ dengan dengan demiki demikian an kami kami menyi menyimpul mpulkan$ kan$  pasien terse"ut menderita penyakit paru o"strukti4.

*apasitas Vital (VC) *apasitas vital (VC) adalah volume udara yang dapat dikeluarkan secara maksimal setelah inspirasi maksimal. Pemeriksaan kapasitas vital dengan spirometer ini "ertu!uan untuk menilai  !aringan atau parenkim paru. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara "erikut ini$ 1. '. . 8. 5. :.

&asukkan data pasien 6idung pasien di!epit 7ernapas melalui mouth piece ("ernapas tenang) Ekspirasi maksimal 9nspirasi maksimal 0apas "iasa atau napas tenang kem"ali

#etelah dilakukan pemeriksaan$ didapatkan data%data yang di"utuhkan dalam menentukan nilai kapasitas vital$ yaitu

− VCP − VC

 Vital Capacity Predict  0ilai normal (- liter)  Vital Capacity  0ilai yang diperoleh 3aktu pemeriksaan (-liter)

+ari dua data diatas$ dapat ditentukan nilai VC$ yaitu dengan rumus ,VC

= VC - VCP  1//,

 0ilai normal dari kapasitas vital (VC) adalah sama dengan atau le"ih dari ;/,. 2ika pada pasien ditemukan nilai VC di"a3ah normal$ maka pasien terse"ut dapat didiagnosis menderita penyakit  paru restrikti4. 7erdasakan data yang terdapat pada kasus$ pada pemeriksaan kapasitas vital diperoleh nilai kapasitas seorang 3anita yang "erusia / tahun 8 liter dan kapasitas vital duga (predict) nya se"esar  liter$ maka dapat ditentukan nilai kapasitas vital$ dengan rumus$ ,VC

= VC - VCP  1//, = 8- < 1//, = 5$18 ,

+idapatkan nilai kapasitas vital (VC) pada pasien terse"ut 5$18,$ dengan demikian kami menyimpulkan$ pasien terse"ut menderita penyakit paru restrikti4.