Vasa Previa

VASA PREVIA Vasa praevia Vasa praevia adalah praevia  adalah komplikasi obstetrik dimana pembuluh darah janin melintasi atau berada di dekat ostium uteri internum ( cervical os) os) . Pembuluh darah tersebut berada didalam selaput ketuban ( tidak terlindung dengan talipusat atau jaringan plasenta) sehingga akan pecah bila selaput ketuban pecah. !"

Etiologi /Patofisiologi Vasa Va sa previa terjadi bila pembuluh darah janin melintasi selaput ketuban #ang berada di depan ostium uteri internum. Pembuluh darah tersebut dapat berasal dari insersio velamentosa dari talipusat  atau bagian dari lobus suksenteriata (lobus aksesorius). $ila pembuluh darah tersebut pecah maka akan terjadi robekan pembuluh darah sehingga terjadi eksanguisasi dan kematian janin.

•

•

•

•

Faktor resiko Vasa previa lebih sering terlihat pada insersio velamentosa atau lobus aksesorius dan kehamilan kembar . Diagnosis %arang terdiagnosa sebelum persalinan namun dapat diduga bila usg antenatal dengan &oolor 'oppler memperlihatkan adan#a pembuluh darah pada selaput ketuban didepan ostium uteri internum. "" *es Apt + uji pelarutan basa hemoglobin. 'iteteskan  ,  tetes larutan basa kedalam ! m- darah. Eritrosit janin tahan terhadap pecah sehingga campuran akan tetap berarna merah. %ika darah tersebut berasal dari ibu/ eritrosit akan segera pecah dan campuran berubah arna menjadi coklat. 'iagnosa dipastikan pasca salin dengan pemeriksaan selaput ketuban dan plasenta Seringkali janin sudah meninggal saat diagnosa ditegakkan mengingat baha sedikit perdarahan #ang terjadi sudah berdampak 0atal bagi janin Terapi Seksio sesar 1"2"

VASA PREVIA Vasa previa adalah kelainan tali pusat yang jarang akibat dari inersi velamentosa suatu keadaan dimana pembuluh-pembuluh umbilikalis memisah di dalam selaput agak jauh dari tepi plasenta. Pembuluh darah janin melintasi ostium uteri internum dan berada di depan  bagian presentasi janin. Vasa previa dikaitkan dengan tingkat mortalitas janin yang tinggi, yang ditimbulkan oleh kehilangan darah yang hebat (eksanguinasi) dari pembuluh darah yang robek atau penyumbatan vascular oleh bagian presentasi janin. Pembuluh darah janin dapat robek ketika ketuban pecah atau oleh tekanan kepala janin. I. DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF 1. Perdarahan pervgainam : merah segar dan tidak nyeri, merupakan gejala yang paling khas. . Bunyi an!ung anin  dapat lambat dan tidak beraturan, menunjukkan adanya ga!at janin. "idak adanya bunyi jantung janin yang mengindikasikan eksanguinasi janin. #. Pem"u#uh anin  dapat terpalpasi pada pemeriksaan vagina. "idak ditemukan kehilangan darah maternal. II.

PENI$AIAN

$ni meliputi penyebab-penyebab maternal perdarahan trimester ketiga (plasenta previa,  pelepasan plasentar premature, bloody sho! dan sebagainya) III.

1.

. #. .

REN%ANA

%ata %iagnostik "ambahan &uatu sampel darah vagina di kirim ke laboratorium untuk penentuan haemoglobin janin Te&! K#eihauer sangat sensitive terhadap sejumlah kecil darah janin. &lide darah diperiksa setelah diinkubasi pada suatu p' asam. &el-sel maternal mengalami lisis, dan sel-sel darah  janin dihitung. Te& Ap!: didasarkan pada resistensi hemoglobin janin terhadap alkali. 'emoglobin janin  ber!arna merah muda sedangkan hemoglobin ibu menjadi kuning. Apu&an darah dapat menunjukkan sel-sel darah merah janin yang memiliki inti. E#e'!r()(re&i& hem(g#("in  memberikan perkiraan kuantitati hemoglobin janin.

IV.

PENATA$AKSANAAN DAN PENDIDIKAN PASIEN

*eputusan penanganan tergantung pada kondisi bayi dan maturitasnya. +pabila bayi hidup dan mampu hidup, kelahiran yang cepat biasanya melalui seksio sesarea, sangat penting untuk kelangsungan hidup janin. anin sering anemic dan mungkin memerlukan transusi darah setelah lahir. ila bunyi jantung janin tidak ada dan bayi meninggal, tidak perlu terburu-buru melahirkannya, karena vasa previa tidak menimbulkan bahaya bagi ibu.