Va*sin +era, Di-eri Teanus D"SKRIPSI Vaksin DT adalah vaksin yang mengandung toksoid Difteri dan Tetanus yang telah dimurnikan yang teradsorbsi kedalam 3 mg/ml aluminium fosfat. Thimerosal 0,1 mg/ml digunkan sebagai pengawet. otensi komponen vaksin per dosis sedikitnya 30 !" #!nternational "nit$ untu potensi toksoid Difteri dan sedikitnya %0 !" untuk potensi toksoid Tetanus.
INDIKASI "ntuk imunisasi se&ara simultan terhadap difteri dan tetanus.
K$MP$SISI Tiap ml mengandung' Toksoid difteri yang dimurnikan
%0 (f
Toksoid tetanus yang dimurnikan
1) (f
*luminium fosfat
3 mg
Thimerosal
0,1 mg
D$SIS /an (ARA P"M'"RIAN Vaksin harus diko&ok dulu sebelum digunakan untuk menghomogenkan suspensi. Vaksin harus disuntikan se&ara intramuskuler atau subkutan yang dalam. +arum suntik dan syringe yang steril harus digunakan pada setiap penyuntikan. Vaksin DT dianurkan untuk anak usia dibawah - tahun. "ntuk individu usia - tahun atau lebih dianurkan imunisasi dengan vaksin erap Td. Vaksin DT lebih dianurkan untuk diberikan pada usia anakanak daripada vaksin DT ika teradi kontraindikasi terhadap komponen pertussis. "ntuk anakanak sedikitnya 3 kali penyuntikan se&ara intramuskuler dengan dosis 0,) ml dengan interval % minggu. Vaksin DT dapat diberikan se&ara bersamaan dengan vaksin , ampak, 2ubella, umps, olio #4V dan !V$, hepatitis , 5ib. Dan 6ellow 7ever.
"%"K SAMPING ealageala seperti lemas, dan kemerahan pada lokasi suntikan yang bersifat sementara, dan kadangkadang geala demam.
K$NTRA INDIKASI Dosis kedua atau selanutnya darai vaksin DT angan diberikan pada anak yang menderita gealageala berat setelah pemberian dosis sebelumnya. 8eseorang yang terinfeksi dengan human immunodefi&ien&y virus #5!V$ baik tanpa geala maupun dengan geala, imunisasi DT harus berdasarkan adual standar tertentu.
P"NYIMPANAN /an KADA#UARSA Vaksin DT harus disimpan dan ditransportasikan pada kondisi suhu 9 0-0. T!D*:4(;5 D!;:":*<. :adaluarsa ' 9 tahun