Ujian Tengah Semester Nama
: Dormen Hutagalung
NIM
: 151401075
Dosen
: Poltak Sihombing, Ph.D
Mata Kuliah : Sistem Sistem Operasi Operasi Soal :
1. Berkaitan dengan Sistem Operasi, jelaskan apa yang dimaksud dengan : a. Mutex b. System call c. Critical region d. Proses e. Deadlock 2. Diketahui ada 5 proses P1, P2, P3, P4 dan P5, Yang meminta pelayanan pel ayanan CPU dengan data sebagai berikut : Proses Arrival Time Burst Time P1 0 25 P2 1 21 P3 2 27 P4 3 42 P5 4 54 Gambarkan Gant Chart dan hitung AWT untuk masing-masing algoritma : (a). FIFO (b). Preemtive SJF (c). Round Robin (quantum time = 2) 3. Beberapa resource pada komputer di-request di-request oleh oleh proses-proses berikut : 1. Proses A holds L and wants M and Q 2. Proses B holds K and wants M 3. Proses C holds H and wants L and Q 4. Proses D holds P and wants L and M 5. Proses E holds N and wants O 6. Proses F holds V and wants L 7. Proses G holds O and wants N 8. Proses Z holds O, request wants M and Q a. Gambarkan resource graph dari kondisi tersebut b. Jelaskan state mana yang terjadi deadlock dan mana yang tidak deadlock? 4. Suatu memori diinisialisasikan mula-mula kosong, kemudian terjadi page terjadi page references order 0 1 2 3 0 1 4 0 1 2 3 4 dengan algoritma FIFO: a. Gambarkan proses pergantian page dan hitung jumlah pafe fault untuk 3 page frame b. Lakukan lagi untuk 4 frame, apakah terjadi anomali Belady? 5. Sebuah komputer komputer dengan hole pada memori adalah : 36k 42k 828k 728k 728k 356k 128k 164k 164k 512k 328k 456k 456k 145k
Jika ada permintaan alokasi memori dengan ukuran page adalah : 82k, 26k, 123k, 35k. Gambarkanlah alokasi tersebut dengan algoritma : a. First Fit b. Next Fit c. Best Fit d. Worst Fit [nilai 25 %] 6. Memory 1 MB dengan Buddy Sistem. Kemungkinan page request A[A=75k], request B[B=30k], request C[C=90k], return A, dan request [D=60k]. Uraikan dan hitunglah internal fragmentation sampai tahap return A.
Jawaban :
1. Pengertian a. Mutex => Sesuatu yang dibutuhkan untuk memastikan tidak ada proses lain yang menjalankan critical section ketika ada proses lain yang sedang menjalankan, bisa dianggap sebagai kunci dari suatu proses agar tidak disela oleh proses lain b. System Call => Penyedia antar muka dari pelayanan-pelayanan yang tersedia dengan sistem operasi c. Critical Region => Sebuah protokol yang di disain supaya proses-proses dapat menggunakannya secara bersama-sama d. Proses => Bagian dari program yang sedang dieksekusi e. Deadlock => Jika ada 2 proses atau lebih tidak dapat meneruskan eksekusinya karena saling berebut sumber daya, sehingga terjadi waiting forever (deadlock) 2. Gant Chart dan AWT a. Algoritma FIFO Proses Arrival Time (1) P1 0 P2 1 P3 2 P4 3 P5 4
Burst Time (2) 25 21 27 42 54
Mulai Eksekusi (3) 0 25 46 73 115
WT (4)
0 25 46 73 115
Selesai Eksekusi 2+4=(5) 25 46 73 115 169
TA 4+2
25 46 73 115 169
∑ = 428 Rata2 TA = 85,6 P1
P2
P3
P4
P5
0 25 46 73 115 AWT : (0+25+46+73+115)/5 = 51,8 Turn Around Time rata-rata = (25+46+73+115+169) / 5 = 85,6
169
b. Algoritma Preemtive SJF Proses Arrival Burst Time Time (1) (2) P2 0 21 P1 1 25 P3 2 27 P4 3 42 P5 4 54
Mulai Eksekusi (3) 0 21 46 73 115
WT (4)
Selesai Eksekusi 3-1 = (5) 0 20 44 70 111
0 21 46 73 115
TA 2+5
21 45 71 113 165
∑ = 415 Rata2 TA = 83 P2
P1
P3
P4
P5
0 21 46 73 115 AWT : (0+21+46+73+115) / 5 = 51 Turn Around Time rata-rata : (21+45+71+113+165) / 5 = 83
165
c. Algoritma Round Robin P1 = 25 , P2 = 21, P3=27, P4= 42 , P5 = 54 10x Gantt Chart P1
0
P2
2
P3
4
P4
6
P5
8
P1
10
P2
12
P3
14
P4
16
P5
18
P1
19
………………………………. P2 P3 P4 P5 20 …………………………… 94 96 98 100
5x P1 P2! P3 100 102 103 P4 133
P5
P4
P4 P5 P1 P3 P4 P5 P1! P3 P4 P5 P3! P4 P5 P4 P5 P4 105 107 109 111 113 115 117 118 120 122 124 125 127 129 131 133 135 P5
P4
P5
P4
P5
P4
P5
135 137 139 141 143 145 147 149 151 153
P4!
P5
P5
P5
P5
P5
P5!
155 157 159 161 163 165 166
Costing time : 42 P1 done P2 done P3 =done,P4 = done , P5 = 12 left Proses P1 P2 P3 P4 P5
Burst Time 25 21 27 42 54 AWT : (93+82+98+13+0) / 5 = 57,2
Waiting Time 93 82 98 13 0
3. Graph
4. Pergantian Page dan Page Fault dengan algoritma FIFO page references order 0 1 2 3 0 1 4 0 1 2 3 4 a. Gambar proses pergantian page dan hitung jumlah pafe fault untuk 3 page frame 0 1 2 3 0 1 4 0 1 2 3 4 0
1 0
2 1 0
3 2 1
0 3 2
1 0 3
4 1 0
4 0 1
4 0 1
2 4 0
3 2 4
3 2 4
Page fault = 9 b. Lakukan lagi untuk 4 frame, apakah terjadi anomali Belady? 0 1 2 3 0 1 4 0 1 2 3 4 0
1 0
2 1 0
3 2 1 0
3 2 1 0
3 2 1 0
4 3 2 1
0 4 3 2
1 0 4 3
2 1 0 4
3 2 1 0
4 3 2 1
Page Fault = 10 Anomali Belady karena terjadi karena terdapat kenaikan page fault rate seiring dengan bertambahnya jumlah frame
5. Alokasi Bit Urutan page : 82k, 26k, 123k, 35k 36k 42k 828k 728k 356k First Fit 26k 35k 82k 123k Next Fit 26k 82k
128k 123k
164k
512k 35k
328k
456k
145k
Best Fit Worst Fit
26k 35k
82k 82k
26k
123k 123k
35k
6. Memory 1 MB dengan Buddy Sistem. Page request A[A=75k], request B[B=30k], request C[C=90k], return A. Memori utama pada awalnya memiliki satu lubang besar berukuran 1 MB. Kemudian proses A[A=75k] memasuki memori, maka permintaan 75k akan dialokasikan ke lokasi tedekat yaitu 128k. Karena tidak tersedia blok berukuran 128, maka blok 1 MB di pecah menjadi 2 blok masing-masing berukuran 512k. Blok ini dibagi lagi menjadi blok-blok 128k. Kemudian proses A akan memasuki blok 128k tersebut. Lalu masuk lagi proses B[B=30k], maka blok 128k akan dibagi menjadi blok 64k, lalu dibagi lagi menjadi blok 32k, setelah itu proses B akan dimasukkan ke blok 32k tersebut. Kemudian masuk lagi proses C[C=90]. Maka akan di masukkan ke blok 128k. Lalu A di return, maka akan dimasukkan ke blok 128 lagi.