LAPORAN HASIL PRESENTASI TATA SUARA PADA UTILITAS BANGUNAN SIPIL Disusun Untuk Memenuhi Tugas Utilitas Bangunan Sipil
Dosen pengampu I!"Agung Suta!to #M"T M"$ai%al A!&hians'ah A #S"T#M"T
Disusun Oleh (elompok ) *" I+anu&in 0" A1i1 Nu! $ai%ah -" Puspita Septi A ." $ua& 2auha! 3
,**-.*-/** ,**-.*-/0) ,**-.*-/.* ,**-.*-/,,
Teknik Sipil S*
$A(ULTAS $A(ULTAS TE(NI( TE (NI( UNI4ERSITAS UNI4ERSITAS NEGERI SEMARANG 0/*,
BAB I PENDAHULUAN
Sebuah bangunan terdiri atas satu kesatuan item yang tidak dapat berdiri sendiri. Seperti halnya sound system (tata suara). Pada bangunan, baik gedung tinggi maupun bandara tentu memiliki sebuah sistem suara yang ada dengan tidak mengganggu pendengaran manusia serta dapat didengar oleh semua penghuni bangunan. Sistem suara yang ada biasanya dikaitkan dengan sistem tanda bahaya, sistem keamanan dan sistem waktu terpusat. Perencanaan tata suara tidak lepas dari persyaratan kebisingan yang disesuaikan dengan fungsi bangunan, agar pengguna bangunan tetap merasa nyaman. Sebelum melakukan perancangan utilitas hendaknya perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain memperhatikan situasi bangunan yang berkaitan dengan fungsi bangunan. Tata suara adalah suatu teknik pengaturan peralatan suara atau bunyi pada suatu acara pertunjukan, pertemuan, rapat dan lain-lain. Tata suara memainkan peranan penting dalam suatu bangunan. Tata suara erat kaitannya dengan pengaturan penguatan suatu agar bias terdengar kencang tanpa mengganggu dan mengabaikan kualitas dari suara-suara yang dikuatkan. Pengaturan tersebut meliputi pengaturan mikropon-mikropon, kabel-kabel, prosesor dan efek suara, pengaturan konsul mier, kabel-kabel, dan juga Audio Power, amplifier dan speaker-speakernya.
BAB II PEMBAHASAN Sistem tata suara adalah kumpulan dari beberapa peralatan elektronik yang
didesain untuk memperkuat sinyal suara dan musik supaya dapat didengar oleh orang banyak (lebih dari satu orang) !. Sistem tata suara berdasarkan jenis kegiatan yang dicakupnya dikelompokkan dalam beberapa kategori utama, antara lain " *" Eme!gen5' Paging #ahwa kepentingan pemberitahuan yang ditujukan kepada penghuni bangunan
dalam keadaan darurat adalah prioritas utama dari pengadaan sistem tata suara (sound system) jenis ini, sehingga fungsi emergency yang dapat melakukan by pass dan over-ride terhadap seluruh fungsi-fungsi lainnya merupakan sebuah persyaratan keselamatan kebakaran sesuai mandate pada $%P! &'& tentang kode keselamatan jiwa (ife Safety ode). Suatu voice alarm system diaplikasikan menggunakan pengumuman dan sinyal peringatan secara otomatis. Suatu sistem tata suara, apabila berfungsi sebagai sistem e*akuasi, maka persyaratan kode keselamatan
kebakaran
harus
terpenuhi,
antara
lain
super*ise
instalasi
pengkabelan dan cadangan penguat suara. 0" Pu6li5 A&&!ess Secara umum diketahui bahwa sistem Public Address adalah penguatan sinyal
suara secara elektronik melalui microphone, komponennya terdiri dari mixer , amplifier dan speaker . Penggunaannya adalah untuk pemberitahuan informasi ataupun pengumuman tertentu yang terdengar secara menyeluruh dalam sebuah bangunan seperti perkantoran, apartemen, sekolah, mall dan lainnya. -" 7a! 7all Car-call system ini dipasang untuk melayani tamu, dan memanggil
seseorang+sopir. Peralatan car-call system ini terdiri dari paging microphone, amplifier , horn speaker , perkabelan dan peralatan lainnya yang diperlukan guna kesempurnaan sistem ini. ." Ba5kg!oun& Musi5 alam kondisi biasa sistem tata suara dapat diisikan latar belakang musik
(background music), suara dari radio maupun rekaman lainnya. #. Sistem tata suara berdasarkan sistem pengoperasiannya dikelompokkan dalam dua kategori utama, antara lain"
a. Sistem Sederhana Sistem sederhana ini biasanya digunakan bangunan yang tidak terlalu kompleks dan bangunan-bangunan berlantai sedikit yang memerlukan sistem suara yang tidak kompleks. Sistem sederhana ini bertujuan agar suara dapat didengar oleh orang banyak dengan cara memperkuat sinyal suara dan musik. Pada sistem ini tidak memerlukan ruangan yang cukup luas untuk operator pengontrol suara. Peralatan utamanya pun sangat sederhana yaitu terdiri dari tape player , amplifier , microphone, speaker dan peralatan perkabelan b. Sentral Program Sentral program ini akan melayani area perkantoran dan area produksi direncanakan untuk dapat difungsikan dengan prioritas program sebagai e*akuasi kabakaran dan paging+panggilan saja untuk area produksi, sedangkan program background music dipasang untuk melayani perkantoran. Peralatan utama pada sistem tata suara ini terdiri dari tape player , amplifier , zone selector , unidirectional microphone, ceiling speaker , wall speaker , perkabelan dan peralatan lainnya yang diperlukan guna kesempurnaan sistem ini. Peralatan utama sistem tata suara ini ditempatkan pada ruang kontrol. Pemasangan instalasi tata suara adalah secara master di dalam ruang operator dimana terletak pre-amplifier+ miing preamplifier power amplifier program-program input serta switching control , kecuali itu ada pula penanganan terpisah secara fungsi tata suara misalnya untuk pemanggilan sopir. enjamin bahwa program-program yang diperdengarkan ataupun pengumuman yang disampaikan ataupun pengumuman yang disampaikan sesuai dengan yang dikehendaki maka diperlukan master monitoring yang terletak pada meja monitoring di ruang operator. Sedangkan pada keadaan darurat (emergency) semua program dapat diputuskan termasuk sistem tata suara pada departemen store lantai !, kemudian dapat disiarkan pengumuman melalui operator di /!uiliary onitoring0 dengan /%irst hannel Priority0 di meja monitoring ruang monitor. aster tata suara harus mampu melayani seluruh group speaker untuk keseluruhan bangunan. Setiap interupsi harus didahului dengan suatu nada interupsi tertentu (chime signal yang dibangkitkan dengan chime generator yang terpasang pada master sistem tata suara ataupun pada monitor desk .
Peke!8aan tata sua!a
&. Pengadaan dan pemasangan 1nit peralatan utama Tata suara dan Car Call System, legkap dengan terminal box utama. 2. Pengadaan dan pemasangan terminal-terminal bo Tata Suara . Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi seperti, outlet microphone, antena %+!, ceiling speaker , volume control , selector zone, horn speaker , lengkap dengan jenis dan ukuran kabelnya, pipa pelindung kabel, unction box, dan aksesoris lainnya. 3. Pengetesan dan pengujian seluruh instalasi Tata Suara yang terpasang SISTEM PERINGATAN BAHA9A
Sistem peringatan tanda bahaya dapat juga difungsikan sebagai sistem penguat suara (public address) dan diperlukan guna memberikan panduan kepada penghuni dan tamu sebagai tindakan e*akuasi atau penyelamatan dalam keadaan darurat. 4ni dimaksudkan agar penghuni bangunan memeperoleh informasi panduan yang tepat dan jelas, serta diyakinkan bahwa mereka dalam perlindungan yang handal, sehingga tidak timbul kepanikan diantara mereka yang bias mencelakakan. Sistem pe!ingatan 6aha'a te!&i!i &a!i a. Perangkat penguat suara b. Sistem komunikasi internal *" Lokasi pemasangan Sistem peringatan bahaya dan sistem komunikasi internal, mengacu pada ketentuan yang berlaku dan harus dipasang " a. Secara umum pada bangunan berketinggian kurang dari 23 meter, kecuali " b. #angunan kelas 2 yang mempunyai ketinggian lebih dari dua lapis dan dipergunakan untuk " &.) #agian rumah dari sekolahan 2.) !komodasi untuk orang usia lanjut, anak-anak, atau penyandang cacat .) #angunan kelas 2 yang dipergunakan untuk perawatan orang usia lanjut, kecuali bila " a.) Sistem alarmnya langsung membrikan peringatan kepada petugas b.) Sistem alarmnya telah diatur sedemikian rupa tidak akan menimbulkan kepanikan dan trauma, sesuai dengan kondisi pasien. 3.) #angunan kelas 5a yang luas lantainya lebih dari &.''' m 2 atau tingginya lebih dari dua lantai dengan pengaturan sebagai berikut " a.) Sistemnya dirancang memebrikan peringatan langsung kepada petugas
b.) i daerah bangsal perawatan, sistem alarmnya diatur *olume dan isi pesannya agar meminimalkan kepanikan dan trauma, sesuai dengan jenis dan kondisi pasien. 6.) #angunan kelas 5b" a.) 1ntuk sekolah yang ketinggiannya tidak lebih dari lantai. b.) 1ntuk gedung pertunjukan, hall umum, atau sejenisnya yang luas lantainya lebih dari &.''' m2 atau ketinggiannya lebih dari dua lantai 0" Se5a!a spesi1ik# sistem pe!ingatan 6aha'a ha!us &ipasang a.) Pada gedung dengan ketinggian antara 23 meter sampai dengan 7' meter " &.) ukup sistem tata suara biasa 2.) 8arus tersedia pusat pengendali kebakaran .) 8arus ada sistem komunikasi dua arah antara pusat pengendali kebakaran
dan setiap lobi untuk pemadaman kebakaran b.) Pada gedung dengan ketinggian lebih dari 7' meter" &.) 8arus ada sistem komunikasi satu arah 2.) 8arus tersedia pusat pengendali kebakaran .) 8arus ada sistem komunikasi dua arah antara pusat pengendali kebakaran • •
• • •
dan daerah sebagai berikut " Setiap lobi untuk pemadaman kebakaran Setiap ruangan yang berisi alat-alat untuk pemadaman kebakaran, seperti ruang pompa Setiap ruangan yag berisi alat-alat untuk pengendali asap Setiap ruang mesin lift 9uangan-ruangan lain yang mungkin dipersyaratkan oleh instansi pemadam
kebakaran c.) 1ntuk hotel dan rumah sakit dengan ketinggian gedung lebih kecil dari 23 meter, harus disediakan" &.) Sistem tata suara biasa 2.) !oud speaker untuk pengumuman di setiap lobi, tangga dan tempat-tempat strategis lainnya, sedemikian sehingga pengumuman dapat didengar disetiap bagian dari gedung d.) :edung yang digunakan untuk hunian campuran (rumah tinggal dan komersial), persyaratan pada butir 2.a dan 2.b berlaku bila " &.) 8unian komersial berada hanya pada bagian bawah gedung 2.) ;ika hunian komersial berada diatas hunian rumah tinggal, maka persyaratan pada butir 2.a dan 2.b
hanya berlaku bila diminta oleh intansi pemadam
kebakaran -" Intensitas sua!a Suara yang dikirimkan harus cukup kuat menjangkau setiap titik hunian • 4ntensitas suara tidak boleh mengagetkan sehingga dapat menimbulkan kepanikan •
•
4si pesan harus bersifat menenangkan penghuni, menuntun dan memberi petunjuk
yang tepat dan jelas, tidak membingungkan Utilitas Tata sua!a pa&a Ban&a!a Secara umum sistem tata suara pada bandara ini dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem tata suara internal kantor dan sistem tata suara bandara. Sistem tata suara internal kantor adalah sistem tata suara yang sederhana. Pada sistem tata suara yang sederhana disini sumber suara langsung disalurkan melalui microphone dan diolah dalam amplifier kemudian disebarkan secara merata melalui speaker yang berada di masing-masing ruangan. Sistem tata suara ini digunakan untuk kebutuhan tata suara internal antar kantor departemen satu dengan yang lainnya sehingga informasi yang diterima oleh tiap kantor sama. Sedangkan dalam sistem tata suara bandara menggunakan central program system yang memerlukan ruang tersendiri sebagai ruang kontrol yang mengatur seluruh sistem tata suara pada bandara ini. Pemasangan instalasi tata suara secara master di dalam ruang operator dimana terletak pre amplifier + mixing pre-amplifier , power amplifier , program-program input serta switching control , selain itu ada pula penganganan terpisah secara fungsi tata suara misalnya untuk pemanggilan supir. 1ntuk
menjamin
bahwa
program-program
yang
diperdengarkan
ataupun
pengumuman yang disampaikan sesuai dengan yang dikehendaki maka diperlukan master monitoring yang terletak pada meja monitoring di ruang operator. PEREDAM SUARA #ahan peredam suara pada umumnya dikenal dengan bahan kedap suara atau
sound proofing material yang digunakan secara fungsional untuk menghalangi suara masuk ke dalam ruangan atau ke luar ruangan. #ahan peredam suara atau bahan kedap suara diperlukan untuk ruangan-ruangan yang fungsinya tidak boleh diganggu oleh bising dari luar ruangan (misalnya studio rekaman, studio T<, ruang konser, dan sebagainya) atau yang fungsinya menghasilkan suara dengan energi yang besar sehingga tidak diinginkan untuk mengganggu mereka yang berada di luar ruangan ( "ome #heater , ruang musik, dan sebagainya). iri utama bahan ini tentu saja tidak boleh menjadi penghantar energi suara (mekanik) yang baik atau dengan kata lain tidak mudah bergetar bila terpapar energi akustik (suara) atau mengubah energi suara tersebut menjadi energi bentuk lain saat melintasinya, atau dengan kata lain sesedikit mungkin meloloskan energi suara yang melewatinya. =inerja bahan kedap suara ini akan dipengaruhi oleh frekuensi suara yang memaparinya, dalam artian sebuah bahan dengan ketebalan tertentu akan menjadi
bahan kedap suara yang baik di frekuensi tinggi tetapi buruk pada frekuensi rendah atau sebaliknya. #esaran akustik yang mewakili kinerja bahan ini adalah #ransmission !oss (T) dan terkadang diwakili oleh besaran angka tunggal Sound #ransmission Class (ST). Semakin tinggi ST, pada umumnya semakin baik bahan tersebut bekerja menahan energi suara (dengan catatan, spektrun T-ny perlu diperhatikan, karena ST hanya dihitung berdasarkan frekuensi &26 > 3''' 8?, sehingga tidak menunjukkan kinerja di luar range frekuensi tersebut). Selain dari bahan peredam suara, ada pula bahan penyerap suara atau sound absorbing material , yang fungsinya untuk mengambil energi suara yang berlebihan di dalam ruangan. Target utamanya adalah, energi pantulan dalam ruangan dikurangi sesuai dengan kebutuhan. #ahan ini digunakan apabila ruangan diinginkan untuk memiliki le*el waktu dengung sesuai dengan kebutuhan atau ruangan yang diinginkan untuk tidak memiliki energi pantulan yang besar ( misalnya studio musik, ruang home theater, ruang bioskop, ruang kelas, ruang seminar, ruang rawat inap, kamar hotel, dan sebagainya ). !da berbagai tipe untuk bahan ini, misalnya tipe bahan berpori (untuk suara dengan frekuensi menengah sampa tinggi), tipe panel (frekuensi menengah-rendah), tipe resonator (frekuensi rendah), tipe perforasi mikro (frekuensi tertentu). Penggunaan bahan ini semata untuk kebutuhan penggun di dalam ruangan, agar mendapatkan medan suara sesuai dengan fungsi ruang. #esaran yang digunakan untuk menunjukkan kinerja bahan ini adalah koefisien absorbsi (alpha), yang memiliki nilai '-&, o menunjukkan tidak energi suara yang diambil oleh bahan, sedangkan & menunjukkan seluruh energi suara yang datang ke permukaan bahan akan diambil seluruhnya dan tidak dikembalikan ke ruangan. #ahan penyerap suara tidak mungkin berdiri sendiri sebagai bahan kedap suara, tetapi bisa dikombinasikan dengan bahan kedap suara untuk meningkatkan kinerja kedap suara.
DIS(USI
&. $anang @ahya !dithya (6&&3&'') !pakah yang dimaksud dengan komunikasi dua arah A ;awab " =omunikasi dua arah adalah komunikasi atau pertukaran informasi yang dilakukan oleh dua orang pada saat yang bersamaan. ;adi pemberi informasi dan penerima informasi dapat bergantian menerima informasi secara langsung pada waktu yang sama. 2. !jiwirani (6&&3&'23) #agaimana sistem tata suara pada studio music A ;awab" Sistem tata suara pada studio music cenderung ditekankan untuk mncegah bagaimana suara agar tidak mengganggu pendengaran. alam hal ini sistem tata suara pada studio music menggunakan peredam suara. Tujuan utama dari pemasangan
peredam
suara
adalah
untuk
mencegah
agar
suara
tidak
meninggalkan ataupun memasuki ruangan sehingga apapun akti*itas yang sedang kita lakukan di dalam maupun di luar ruangan tidak terganngu. iri utama untuk bahan peredam studio music adalah tidak boleh menjadi penghantar energy suara yang baik atau dengan kata lain tidak mudah bergetar bila terpapar energy akustik sehingga sedikit mungkin meloloskan energy suara yang melewatinya. =inerja bahan kedap suara ini akan dipengaruhi oleh frekuensi suara yang memaparinya. !rtinya sebuah bahan dengan ketebalan tertentu akan menjadi bahan kedap suara yang baik pada frekuensi suara yang tinggi tetapi buruk di frekuensi rendah. Penggunaan bahan ini adalah untuk kebutuhan orang yang berada di luar maupun di dalam ruangan. . $urdin !prilian 8idayat (6&&3&'27) #agaimana cara memberikan informasi pengganti ketika ada tanda bahaya sedangkan listrik dalam kondisi padam A ;awab " ;ika terjadi kebakaran misalnya yang disebabkan oleh konsleting listrik tentu semua peralatan listrik secara otomatis akan padam semua. 1ntuk memberikan informasi atau peringatan mengenai tanda bahaya bisa dilakukan dengan menggunakan handy talky. Penggunan alat ini dikira cukup efektif untuk memberikan informasi dari bagian pusat pengendali kebakaran dengan " Setiap lobby untuk pemadam kebakaran • Setiap ruangan yang berisi alat-alat pemadam kebakaran. • Setiap ruangan yang berisi alat penegandali asap. • Setiap ruang mesin lift. •
3. areta aprilia (6&&3&'B3) #agaimana sistem tata suara untuk bioskop A ;awab " Sistem tata suara bioskop tidak jauh berbeda dengan sistem tata suara pada bangunan lainya. ;umlah dan arah penempatan speaker harus diperhatikan melihat ukuran + kapasitas ruang bioskop yang besar. Tambahan untuk sistem tata suara pada bioskop yaitu penambahan bahan peredam suara agar suara yang ada tidak begitu mengganggu pendengaran orang yang berada di dalam maupun di luar ruang bioskop. #ahan peredam suara ada beberapa tipe " Tipe #erpori • Tipe Panel • 9esonator • Tipe Perforasi ikro • 6. @usita yka ! (6&&3&'B6) #agaimana sistem tata suara di lapangan indoor %4= agar suara tidak menggema A ;awab " 1ntuk lapangan 4ndoor %4= perlu diperhatikan penempatan tata suara yang baik agar dihasilkan suara yang baik dalam arti dapat didengar dengan baik oleh semua orang yang berada di ruangan serta tidak mengganggu pendengaran seperti halnya terlalu keras ataupun menggema. Sebagai contoh peletakan speaker, jumlah dan arah suara dari speaker harus diperhatikan sesuai dengan fungsi ruangan. Tetap diperlukan adanya peredam suara yang dihasilkan tidak mengganggu pendengaran orang yang berada di dalam maupun di luar bangunan. 7. Ckta 9io Prasetya (6&&3&'2) #agiamana merancang tata suara di sebuah masjid atau mushola sederhana A ;awab " Perlu adanya perencanaan yang baik untuk menghasilkan tata suara masjid + mushola yang baik " a. Perencanaan yang baik harus dikembangkan berdasarkan kondisi real masjid dan mushola seperti luas, bentuk bangunan dan lain sebagainya. b. Setiap masjid + ruang adalah unik dari segi akustik, sehingga harus dicoba berbagai alternati*e pemasangan speaker untuk menghasilkan kualitas suara yang optimal dan minim gangguan. c. Sesuaikan kriteria perangkat yang akan dipasang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan perencanaan.
d. =etahuilah parameter amplifier dan speaker yang dibeli terutama impedansi dan output powernya agar sesuai dengan rencana diatas. e. =ebutuhan power output dan impedansi antara amplifier dan speaker harus disesuaikan. B. !rif =urniawan (6&&3&'3) #agaimana langkah-langkah pemasangan peredam suara pada studio music A ;awab " angkah-langkah pemasangan peredam studio " &. Seluruh dinding disekat pake kaso+kayu atau bisa pake holo+rangkayan aluminium. Semuanya harus hingga menutupi ruangan. 2. alu kita tempelkan lapisan pertama yaitu majun kedalam rangkaian kayu+holo tersebut hingga menutupi rangkaian kaso tersebut hingga merata. . Setelah itu barulah kita pasang gypsum board hingga menutupi sekat ruangan studio. 3. Setelah gypsum terpasang barulah kita tempelkan karpet glasswoll hingga menutupi ruangan studio, untuk memasangnya bisa langsung dipaku kerangkaian kaso atau bisa ditempelkan dengan albon. 6. Stelah itu kita, tempelkan karpet standart hingga menutupi ruangan studio sebenarnya. D. !chmad 4lham !ulia (6&&3&'&') ;elaskan tentang perbedaan glasswool,rockwool, dan greenwool A ;awab " a. :lasswool berwaran kuning dan umumnya adalah bahan peredan suara yang paling murah dibanding dengan yang lain. $amun dibalik harga yang murah ternyata dari sisi kesehatan glasswool sangat gatal dan sangat menyengat baunya sehingga dari sisi kesehatan memakai glasswool tidak dianjurkan. b. 9ockwool, meski masih gatal dan kurang sehat, namun radiasi bau tidak menyengat dan hanya sedikit gatal. 1mumnya orang akan menggunaka bahan peredam ini untuk hasil terbaik dari ruang kedap suara, baik untuk studio musik, ruang karaoke, home teater, dan sejenisnya. $amun rockwool memiliki harga yang lebih mahal dibanding dengan glasswoll. #aik rockwool maupun glasswool merupakan bahan peredam suara yang baik. c. :reenwool+healthy 1mumnya berwarna hijau dan dapat digunakan sebagai bahan pereda m suara dan panas sekaligus seperti glasswool. #ahan peredam suara ini tidak tahan api sehingga mudah menghantarkan kebakaran. #ahan peredam ini juga mempunyai harga yang relatif mahal yaitu sekitar dua kalilipat dari rockwool.
DA$TAR PUSTA(A
wiyanto, !gung. 2'&&. #ata Cara Perancangan Pencahayaan $arurat, #anda arah dan Sistem Peringatan %ahaya pada %angunan &edung . Semarang. S$4 '-76B3-2''& #ata Cara Perancangan Pencahayaan Sistem Peringatan %ahaya pada %angunan &edung .
$arurat, #anda arah dan
'aringan (lektrikal $an (lektronika )ang *enunan +tilitas %angunan. 1ni*ersitas Pendidikan 4ndonesia. httpbahanperedamsuara.netbahan-peredam-suara-ruangan.html httpwww.galeripustaka.com/01203sistem-tanda-bahaya-alarm-system.html httpperedamsuara.co.id httpwww.mbahlatif.com/01204merancang-tats-suara-masid-dan.html561