TBUAL
jurnal seni rupa dan desain
Folklor dalam Lukisan Kaca Jawa Tengah dan Yogyakarta Eddy Hadi Waluyo Tipologi Desain nterior Sebuah. Penggalia n Pemikiran Desainer, Studi Kasus : Klenteng di Jakarta I
Para
Greysia Susilo Universal Dbsain, Sebuah Pendekatan Desain untuk Menjawab Keberagaman
Noeratri A;ndanwerti lndianisasiVisual dalam Budaya Tanda di lndonesia
Samodro
I
Menata Pesan Mengolah Visual Toto Mujio Mukmin
Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara
Juli-Desember 2005
Jakarta
lssN 1410-4903
Vol.8. No. 1 (2005)
Vol.8 No.1 (2005) Juli-Desember 2005 Kata Pengantar Penyunting
Kajian Pustaka
Folklor dalam Lukisan Kaca Jawa Tengah dan Yogyakarta Eddy HadiWaluyo
Tipologi Desain lnterior Sebuah Penggalian Pemikiran Para Desainer Studi Kasus : Klenteng di Jakarta Greysia Susilo
Universal Desain, Sebuah Pendekatan Desain untuk Menjawab Keberagaman Noeratri Andanwerti 17 lndianisasi Visual dalam Budaya Tanda di lqdonesia Samodro
Menata Pesan Merancang Visual Toto Mujio Mukmin
29
33
Universal Desain, Sebuah Pendekotan Desain untuk MeniawoA XeUraeaman
|
17
Ahstract: (Jniuersal design
as
a
is
assuming growing iruportance
new paradigm that,reytresents an integrated
approach to design. Unitersal design.is not a trend but endurirry design approach to originatesJront belief
that the broad range
o;f
hunmn ability
is
.ordinary,
not
special. {Jniuersal design accomntodates people with
dkabilities, older people, children, and others who dre non-auerage
in a
wa1,
that is not stigmatizing
and benefits all users. (Jntlerstandirry tltat uniuersal design can help people liuc better
in
tlrcir personal
enuironment, we (designers) belieue that the design is
far
ahead
in
its acceptance of uriuersal
and its capacity to
design
tl,teet expected slrarp irrcrease in
people (clients) dentand
for
uniuersal enuironments
and products. Keywords: uniuersal design, desain
Oleh: Noerotri Andanwerti
uniuersal, keberagaman, disabilities, aksesibilitas
Universal Desain, Sebuah Pendekatan Desain untuk Menjawab Keberagaman PsNDAHULueN
Pertumbuhan penduduk dunia dan perkembangan realitas sosial yang pada saat ini meaunjukkan tingginya angka keberadaan kelompok orang yang memiliki kondisi kesehatan TaEq menurun, orang dengan keterbatasan fisik seperti orang cacat dan orang usia lanjut, mdoronB lahirnya sebuah pemikiran tentang desain yang mampu menjarvab semua masalah Desain universal merupakan sebuah upaya merespon/menjawab permasalahan keberagaman poqufasl manusia di dunia, secara mandiri dan juga dalam bentuk partisipasi.l f,d^hh seorang arsitek yang berasal dari Amerika Serikat, Ron Mace yang @dcr!ryerkeoalkan dan memulai istilah universal design. Ia sejak usia dini menderita polio yang ,'nm-gzLibatkan ia harus menggunakan kursi roda sepanjang hidupnya.Universal design menurut R.$q. \[ece bukanlah sebuah ilmu baru dalam dunia desain, namun melalui desain universal ia ,o'."t-oba memberikan kesadaran akan adanya kebutuhan dan pendekatan.dalam mendesain *FET;, $esuatu untuk dapat digunakan oleh semua orang dalam berbagai situasi dan kondisi. R.:,4 -lttece rang meninggal pada tahun 1998, menyadari bahwa istilah universal design bukan m'nt
so.m pemikiran )rang ideal. Terminologi desain universal seperti menjanjikan sebuah standar .{i'lrrir reag mustahil. Bagi seorang desainer, bagaimanapun besarnya keinginan dan keteguhan
VlSUAL.vot.s.No.r (2oos)
18 I
desainer dalam rnengantisipasi kebutuhan semua orang, akan sangat sulit untuk memenuhi semua kebutuhan orang dengan berbagai kondisi, dan pasti ada kelompok kecil orang yang tidak terpenuhi kebutuhannya. Menurut Mace, lebih tepatnya desain universal merupakan sebuah orientasi dalam mendesain dan desainer akan berjuang keras menggabungkan berbagai aspek sehingga desain yang terwujud dapat berguna secara universal.
Drrrxrsr Definisi desain universal menurut Ron Mace dalam publikasinya yang berjudul Accessible, Adaptable, and (Jniversal Design, adalah upaya dalam mendesain produk dan lingkungan yang kegunaannya diperuntukkan bagi semua orang, da,lam cakupan yang seluas mrrngkin, tanpa memerlukan adaptasi berlebih dan desain khusus. Desain universal menurut Sheryl Burgstahler, juga dapat berarti suatu proses, sebuah bentuk aplikasi dari ikatan berbagai prinsip dalam mendesain untuk memastikan bahawa produk atau lingkungan yang tercipta memperhatikan dan mencakup semua orang, dalam berbagai kelompok, dengan perbedaan tingkat kondisi fisik, ukuran, bahasa, budaya dan pengetahuan. Desain universal bertujuan untuk memudahkan hidup setiap orang melalui penciptaan produk, lingkungan binaan dan komunikasi untuk dapat digunakan sebanyak mungkin orang dan memberi nilai tambah bagi setiap orang dari berbagai usia dan kemampuan. Menurut Elaine Martin Petrowski dalam tulisannya lJniversal Design: Designing Jor a Diuerse Population, pada proses penyusunan panduan persyaratan bangunan yang diberi mandat oleh Americans with Disabilities Act (ADA) tahun 1990, beberapa konsultan interior melakukan eksperimen untuk memahami kebutuhan para penyandang cacat. Mereka harus mencari solusi yang komprehensif bagi aksesibilitas para penyandang cacat dan hal ini juga memberikan masukan yang cukup besar bagi aksesibilius secara universal. Istilah universal design kerapkali digantikan dengan istllah design for all, adaptable design, barrier-free design, inclwsive design, lfe-span design, ageless design Namun istilah universal design yang dianggap paling tepat untuk dapat rrewakili keseluruhan permasalahan. Berbagai terminologi ini digunakan di berbagai negara dan merefleksikan nilai sosial yang berlaku. Signifikansi budaya yang berbeda-beda di berbagai negara membawa isu desain universal ini ke arah tujuan pencapaian yang lebih spesifik. Menurut MaryJo Peterson, apapun istilahnya, hal yang dimaksud adalah desain yang cerdas karena mampu memberikan kemudahan, aman dan nyaman dalam penggunaannya bagi semua orang.
PnrNsrp-PRrNSrp
lJxrvrnsar DEsrcN
Prinsip LJniversal Design seperti yang didefinisikan oleh The Centre of Carolina State lJniversitiy adalah sebagai berikut:
{Jniuersal Design,
North
l.KrcuNaeN vANG ADrL DAN BTJAKsANA (Equrcantr Use) Desain yang dapat digunakan dan dipasarkan bagi semua orang termasuk orang dengan keterbatasan fisik/penyandang cacat (disabilitie$
IJniversal Desoin, Sebuah Pendekatan Desain untuk Menjawab Keberogama,
I
1
I
I
Can$ar. 1 Pintu otomatik meruiliki tingkat aksesibilitas yang sama terdahap orarLg nofilwl dan penyandang cacat. @ 2003 Adaptiue Enuironmenls
2.FrpxsrsEr. DALAM
::::
pENGGLTNAAN
(FrExrur-rry rN I-IsE)
mengakomodasi kebutuhan dan kemampuan individual yang beragam.
Cambar.2
Cunting tanaman ini dapat digunakan oleh orang yang menggunakan tangan kanan dan tangan kiri. @ 2003 Adaptiue Enuirorunents
3. SroEnrrANA DAN lNrurrrr (Sruerr
E
lx,rurctve)
!,1:;i-
J.mengerti, terlepas dari perbedaaolatar belakang, pengalaman, pengetahuan, {;. ; Ll-: i:: maup u n tingkat konsentrasi p enggunanya.
Catrftar.3 Piir,
rr
ir
rk p en n s angan fur niture b erup a ilu stras i /gan$ ar lebih memu d ahkan petxgutxdtxyd dari pada petunjuk tertulis.
@ 2003 Adaptiue Enuironruents
bahasa,
20
lVlSUAL.vor.8.No.1(2oos) I
4.MuoeH DAN cEpAT DrpERsEpsr sEcARA rNDRA.wr (P rncrnr,tmr lxpom.rerlorr) Secara eGktif dapat menyampaikan informasi yang diperlukan oleh pengguna, terlepas dari situasi, tingkat kondisi dan kemampuan inderawi penggunanya.
Cambar.4 Pengunaan huruf dengan ukuran besar, dirctak timbul dan buny,i sebagai indikator pada thermostat mcn.rudahkan pemakaian olelt o
ra
ng
ya
ng kura ng kem
ant p u a n p e ngli h a
ta
rut1, a.
@ 200j Adaptiye Enuilonments
S.TomneNsr TERHADAp
KESALAHAN
(TorrnaNCE FoR ERRoR)
Mampu mengurangi resiko bahaya, kerugian akibat kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan. i
rti.l*l
9lr+lt:ir#I
Cambar. 5 Menu conrputer nren$erikan pilihan "undo" ltntuk menrperbaiki l
O 2003 Adaptiue Environments
I Universal Desain, Sebuah pendekoton Desain untuk Menjawab Keberagamon
I f l I
6.Upava Frsrc vANG RENoau
(Zonz PsystclL
Erronr)
secara efisien, nyaman, dan dengan tingka t kelelahan yang rendah.
il"' *
'lil
*il
'$-" Cambar" 6
Il;ndel pintu dengan *"€t:i pr7:?Say.tebay, tingkat upayafsik yang dikeluarkan pengunanya lebih rendah dibandingk-an dnigi,L*,ai
A 2003 Adaptiue
ksp:j-;;lt
fiUt,.
Enuironments
T.UxrnaN oeN RuaNG uNTUK KpNyalraNAN (Szr,tNo Sp,s.cr pon Appnoecn & Usr)
PENGGUNA
ukuran dan ruang yang wajar dan pantas sebagai pendekatan, pencapaian, dan rerqr-l;&er. reriepas dari ukuran tubuh, postur atau mobilit", p.rgg,r.r"rry.
Ganfuar.7 Petq'ard,artg caut dengan urcngunakan ktu.si roda dengan nrudalr rtrclewati pintu subway yang cuktry lebar.
A
2003 Adaptiue Enuironntints
22
lVl$UAL.vot8.No.1
(2oos)
I
IvrprpurNtest perr.ahaman dan penggunaan konsep desain universal pada bidang arsitektur, interior,
produk dan grafis, telah memberikan kontribusi yang cukup nyata di negara-negara maju' p"d" ,rrt inipun telah banyak berdirr konsultan arsitektur dan desain, baik interior, produk Kesadaran dan grafis, yang mengkonsentrasikan pro1",:L mereka pada kajian universal design' secara dan pemecahan masalah desain yang universal di negara-negsra maju telah dilakukan umum, telepon pada suara komprehensif dan mendasar, seperti: adanyafasilitas pengatur volume memudahkan pengguna untuk mengatasi masalah kebisingan. Area entrance pada fasilrtas publik tidak menggunakan anak tanggt,untuk memudahkan pengguna kursi roda dan kereta bayi dalam mengakses temDat tersebut. petunjuk pelnasangan barang-barang elektronik dibuat dengan standar ukuran huruf yang memudahkan orang dengan kondisi penglihatan kurang serta dilengkapi ilustrasi gambar yrrrg *.*rdahkan pengguna dengan keterbatasan bahasa. Desain bagi keberagaman kondisi lingkungan dan situasi ini sebenarnya secara langsung meningkatkan daya guna dari produk atau tersebut tanpa perlu penambahan biaya, Hasil dari upaya ini adalah produk atau lingkungan yr.rg *.rdrh digunakan bagi siapapun tanpa memerlukan adanya perubahan atau modifikasi di kemudian hari akibat adanya perubahan situasi dan kondisi tingkat kemampuan penggunanya' mewakili Bebarapa contoh kasus dibawah ini yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang masing-masing bidang.
DrsarN Gna.ns grafis yang Isu desain universal dalam bidang desain grafis difokuskan pada pengembangan desain
berbagai latar dapat dan mudah dipersepsi, informatif dan komunikatif untuk semua orang dari beiakang budaya, bahasa, tingkat pendidikan, dan tingkat kemampuan indra penglihatannya'
Gambar 8
&9
Eleyator cofitrol parlel, dan pcta di sebwah nluseunt dengan pengunaan angka dicetak-tinilul dan keterangan lantai, nrcntberikan infonnasi yang lang ^ -iungknp bagi penguna clari berbagai latar belakartg yang berbeda'
@ 2003 AdaPtiue Environntents
Universal Desain, Sebuah Pendekatan Desain untuk Meniawa| Xeberaeomon
|
Cambar. 10 Karya desainer grarts RogerWhitehouse, Signage sebuah rumah tingal dengan meltggunakan sekaligus berbagai bentuk komunikasi seperti gambar, tulisan, dan warna serta huruf Braile, dapat rtemberikan inJormasi kepada sernua oralrg.
@ 2003 Adaptiue Enyironments
Cambar. 11
Handyail l,ang dilengkapi huruf Braille ini selain sebagai sdrana bantu padafasilitas escalator, nantun dapat juga memberikan informasi kepada penyandang cacat tuna netra. Lokasi di Tbrminal C, Bandara Charles de Caulle, paris, karya arsitek / desainer Coco Raynes @ 2003 Adaptiue Enuironments
perancis,
23
24
lVlSUAL.vot.s.No.r (2005) I
DrsanN lNrnn.ron Desain universal di dunia internasional dalane bidang arsitektur dan desain interior telah berkembang dan saling berintegrasi dalam praktikanya. Desain universal disini definisikan sebagai sebuah konsep yang kemudian diterjemahkan daiam bentuk rancangan desain interior untuk dapat digunakan oleh semua orang.
Garubar.12 Penataan toilet yang dipasang pada dinding pada desain kantar rnandi diatas tnemiliki aksa.sibilitas yang baik dan menrudahkan d alaru p
enrhersihan
(.ASID
ICON
b
agian b awahnya.
edisi Summer 2004)
Gambar. 13 Pentriaiut )!an! haik dari kitchen set, penilihan perlengkapan dan penataan sistem penyintpanafi, ruernudahkan pefi&quna dalarn nelal
lJnivegal Desain,5ebuoh Pen,lekatan Desain untuk Meniawab Keberagama,
I 25 I
Cambar.14
I-ay-oui dan komponen interior ltada dapur perlu dinrotlifkasi sesuai dengan kenwrupuan para penyantlang caui agar tnerelea da1tat melakttkan senua kegiatatl tarrya bantuan orans yafig nornwl. NC State (Jniuersity,The Centerfor Universal Design
@ 1997
DpserN Pnoour is=:=bangan desain universal di bidang desain produk sangat pesat dan isu universal desain -,r:-j;tar.anggapanyangpositifdariberbagaipihak.Dalambuku pedomandalamperancangan :,es..-::. Human Factors, terdapat 9O%o dari rata-r^ta polulasi orang sebagai pengguna sebuah --:r:"'-:as \?ng secara fisik, .vang menyangkut ukuran, proporsi tubuh, dan kebutuhannya ::=rromodasikan. Populasi yang 5'/o dratas dan 5Yo dibar,vahnya seringkali diabaikan. Namun :,;:i Jesainer produk menyadari bahwa kelompok minoritas ini merupakan pasar mereka juga
,,:::: memiliki nilai potensial.
Kesadaran akan realitas social
ini
membawa para desainer dan
:mdusen mengembangkan produk yang inovatif. (Henry Drefuss Associates, 1967).
VISUAL vot.8.No.t
26
(2oos)
I
Can$ar. 15 Copco Chopping Bowl, alat dapur ini bersifat uniuersal, tanpa diskriminasi., dapat digunakan semua orang, baik ),ang, ntemilil
oNCr,"::'ili,::f;,';;'U;:;::ii::;*,^Desis,t KssrMpurAN Desain universal adalah sebuah konsep desain yang diperuntukkan bagi senr.ua orang ranpa memandang perbedaan. Konsep desain yang telah dikembangkan secara global diberbagai bidang seperti arsitektur, interior, grafis dan produk ini lahir dari kesadaran perintisnya akan realitas sosial demografi yang menunjukkan adanya perbedaan latar belakang budaya, bahasa, pengetahuan, tingkat kemampuan fisik diantara populasi manusia di dunia. Desain merupakan sebuah upaya pemecahan masalah dan isu desain universal membawa
paradigma baru dalam pemecahan sebuah masalah bahwa dengan mempertimbangkan keberagaman manusia dapat ditarik sebuah standar yang berlaku adil bagi semua. Desain yang universal, mampu menjawab kebutuhan orang cacat, orang lanjut usia, anak-anak, dan sebagainya, tentunya sekaligus menjawab kebutuhan orang normal.
CerareN Puxccurvo [1] Sheryl Burgstahler, dalam publikasinya yang berjudul, Equal Be Auessible to All Participants,Universiry ofWashington,20O4, p.
Access:
Designingyour project
to
llniversol Desain, Sebuah Pendekotan Desoin untuk Meniawab Keberagoman
| )J I
Derren Pusraxe Bctiz
E, B.S, Publikasi, Home Buililers' antl Remorlelers' Roles in the Atloption and Dffusion
oJ
Designed Housing, Departrnent of Clothing,Textiles, and Interior Design, College of Human frnsas State University,Kansas, 1994 htblikasi,Accessible,Adaptable,
and (Jniuersal Desrgr,
NC
State
lJniversity Center forAccessible
l9!x) iden G,Publikasi, Fundamental Principles and Priority Setting for universal Usability. B,csearch and Development Center, USA. 2000. Sheryl, Ph.D Publikasi, Equal Access: DesigningYour Project to Be Accessible to kticignats, Univeniry of Washingt on. 2004
Sheryl, Ph.D Publikasi, universal Design, university ofWashingto n. 2004
br tJniversal frr
Design Publications,
Llniversal Design,
Rcscarch and Development Center,
Ewironments,
6r cn
Inclusive Design and Environmental Access,
urE- (1996,
Maret/April),
maj alah
Interior
D esign, 43,
70
-7 5.