UJI KANDUNGAN SENYAW SENYAWA METABOLIT SEKUNDER SEKUND ER DAN D AN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA BIJI PALEM PUTRI (Veitchia merillii ) SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBUATAN PRODUK LOTION
LAPORAN PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Penelitian Kimia Bahan Alam
Universitas Isa! Ne"eri SYARI# $IDAYATULLA$ JAKARTA
Disusun Oleh: Mocham hammad Fa Fajar jar Ri Rizki zki
( (!"#$ !"#$" """"% """%& &
'urul Azizah
(!"#$""""&
Rizk) *id)astari
(!"#$""""!+&
,ho-ia Fithriani ,anusi
(!"#$"""""&
K.M.A +/A
JURUSAN KIMIA #AKULT #AKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI TEKNO LOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARI# $IDAYATULLA$ JAKARTA %&'M'*+$ BAB I PENDA$ULUAN
',' Latar Latar Bea-an Bea-an" " Keanekaragaman ha)ati )ang ada di 0umi ini tak han)a digunakan
se0agai se0agai 0ahan 0ahan 1angan 1angan atau1un atau1un untuk untuk dinikmat dinikmatii keindaha keindahann) nn)aa saja2 saja2 teta1i teta1i da1at da1at juga juga 0erma 0erman-a n-aat at se0aga se0agaii 0ahan 0ahan untuk untuk mengo mengo0at 0atii 0er0ag 0er0agai ai jenis jenis 1en)akit3 .ndonesia adalah salah satu negara )ang memiliki keka)aan alam )ang )ang melim melim1ah 1ah dan 0eran 0eraneka eka ragam ragam22 namun namun han)a han)a se0ag se0agian ian kecil kecil )ang )ang diteliti serta diman-aatkan3 Direktorat jendral POM (##&2 menemukan ada !4% s1esies tum0uhan o0at )ang sudah terda-tar digunakan oleh industri o0at tradisional di .ndonesia3 *5O (*orld 5ealth Organization& 1ada tahun #4+ mem1re mem1redi diksi ksi 0ah6a 0ah6a sekit sekitar ar 4"7 1endu 1enduduk duk dunia dunia tela telah h mema meman-a n-aat atkan kan tum0uh tum0uhan an o0at o0at untuk untuk 1eme 1emelih lihara araan an keseh kesehata atan n 1rim 1rimer ern)a n)a33 Penga Pengalam laman an manusia manusia dalam dalam meman-a meman-aatka atkan n tanaman tanaman )ang tum0uh di sekitarn sekitarn)a )a untuk untuk mem memelih elihar araa
kese keseha hata tan n
Penga Pengalam laman an
)ang )ang
dan dan
meng mengat atas asii
turun turun/t /tem emuru urun n
1end 1ender erit itaa aan n
aki0 aki0at at
1en) 1en)ak akit it33
menga mengaki ki0at 0atkan kan diken dikenaln aln)a )a 0er0ag 0er0agai ai
tanaman tanaman )ang )ang din)atak din)atakan an 0erkhasi 0erkhasiat at terhada1 terhada1 1en)akit 1en)akit/1en /1en)aki )akitt tertent tertentu3 u3 Ban)ak jenis tum0uh/tum0uhan )ang digunakan se0agai o0at/o0atan dikenal se0ag se0agai ai o0at o0at tradi tradisi siona onal2 l2 sehing sehingga ga 1erlu 1erlu dilak dilakuka ukan n 1enel 1enelit itia ian n tenta tentang ng 1enggunaan tum0uh/ tum0uhan 0erkhasiat dan mengetahui sen)a6a kimia )ang )ang 0erm 0ermanan-aa aatt se0aga se0agaii o0at3 o0at3 ,eca ,ecara ra alam alamii 0e0era 0e0era1a 1a jenis jenis tum0uh tum0uhan an meru1akan sum0er antioksidan2 hal ini da1at ditemukan 1ada 0e0era1a jenis sa)uran2 sa)uran2 0uah/0uahan 0uah/0uahan segar2 segar2 0e0era1a 0e0era1a jenis jenis tum0uha tum0uhan n lain dan rem1ah/ rem1ah/ rem1ah3 5al ini memacu dilakukann)a 1enelitian dan 1enelusuran sen)a6a kimia kimia terutama terutama meta0oli meta0olitt sekunder sekunder (-la8on (-la8onoid2 oid2 alkaloid alkaloid22 sa1onin2 sa1onin2 steroid2 steroid2 ter1enoi ter1enoid2 d2 triter1e triter1enoid noid&&
)ang
terkandu terkandung ng
dalam dalam
tum0uh/ tum0uh/tum tum0uha 0uhan3 n3
Kandungan sen)a6a sen)a6a kimia )ang 0eragam 0eragam 1ada 0er0agai tum0uhan tum0uhan dijum1ai secara terse0ar atau1un ter1usat 1ada organ tu0uh tum0uhan se1erti daun2 0unga2 0uah2 0iji2 akar2 rim1ang2 rim1an g2 atau kulit 0atang3 'amun terda1at tanaman se1erti 1alem 1utri )ang 0elum diungka1 1otensi ilmiah n)a3 Palem 1utri/8eitchia merillii adalah jenis tanaman 1alem )ang sudah dikenal dikenal oleh mas)arak mas)arakat at luas 0ahkan 0ahkan seluruh seluruh dunia3 dunia3 Tanama anaman n ini sering sering digunakan se0agai se0agai hiasan dan di-ungsikan di-ungsikan se0agai tanaman tanaman 1en)earah jalan3
2
Palem Palem adalah adalah tanaman tanaman hias )ang 0ersi-at 0ersi-at kosmo1ol kosmo1olitan itan22 ke0erada ke0eradaann) ann)aa ditermukan di daerah tro1is dan su0tro1is2 di dataran rendah Berda Berdasar sarkan kan uraian uraian diata diatass 1eneli 1enelitia tian n tenta tentang ng 1enent 1enentuan uan sen)a sen)a6a 6a meta0olit sekunder dan akti8itas antioksidan 1ada 0iji 1alem 1utri (8eitchia meril merillii lii&&
0elum 0elum diungk diungka1 a1 1otens 1otensii secar secaraa ilmiah ilmiah33 Oleh Oleh karena karena itu2 1ada 1ada
1enelitian ini akan dila1orkan tentang kandungan sen)a6a meta0olit sekun sekunder der 1ada 1ada 0iji 0iji 1alem 1alem 1utri 1utri dengan dengan mengu menguji ji -ito -itokim kimia ian)a n)a22 mengu menguji ji akti8itas antioksidann)a antioksidann)a dengan metode DPP5 serta kandungan total -enolik dan -la8onoid )ang 0er1otensi 0er1otensi se0agai antioksidan serta menga1likasikann)a menga1likasikann)a dalam 0entuk losion3 ',% R.!.san R.!.san Masaa/ Masaa/ 3 Bagai Bagaima mana na cara cara mengi mengisol solas asii sen)a sen)a6a 6a )ang )ang terda terda1at 1at dalam dalam 0iji 0iji 1alem 1alem
1utri9 !3 ,en)a6a ,en)a6a meta0ol meta0olit it sekunder sekunder a1a a1a saja )ang terkan terkandung dung dalam dalam 0iji 1alem 1alem 1utri9 %3 A1akah A1akah 0iji 0iji 1alem 1utri 1utri mengan mengandung dung sen)a6a sen)a6a -enolik -enolik dan dan -la8onoid -la8onoid99 3 Bagaim Bagaimanak anakan an akti8ita akti8itass antioksi antioksidan dan 0iji 0iji 1alem 1alem 1utri9 1utri9 +3 Bagaimana Bagaimana akti8itas akti8itas antioksidan antioksidan 0iji 1alem 1utri setelah setelah dijadikan dijadikan lotion9 ',* $i01te $i01tesis sis 3 .sola .solasi si sen)a sen)a6a 6a )ang terda1a terda1att dalam dalam 0iji 1alem 1alem 1utri 1utri da1at dilakuk dilakukan an
!3 %3 3 +3
dengan cara maserasi3 Biji 1alem 1utri 1ositi- mengandung mengandung alkaloid2 alkaloid2 tanin2 dan sa1onin3 sa1onin3 Biji Biji 1alem 1alem 1utri 1utri menga mengandun ndung g sen)a6a sen)a6a -la8 -la8onoi onoid3 d3 Akti8it Akti8itas as antioks antioksida idan n 0iji 1alem 1alem 1utri 1utri sanga sangatt 0agus3 0agus3 ;ksta ;kstak k 1alem 1alem 1utri 1utri da1at da1at dijad dijadika ikan n losio losion n )ang )ang menga mengandu ndung ng sen)a sen)a6a 6a
antioksidan )ang tinggi ', T. T.2.an 2.an Peneitian 3 Mengisolasi Mengisolasi 0iji 0iji 1alem 1alem 1utri melalui metode ekstraksi maserasi3 maserasi3 !3 Mengetahui Mengetahui kandungan kandungan sen)a6a meta0olit meta0olit sekunder sekunder 1ada 1ada 0iji 0iji 1alem 1alem 1utri3 %3 Menge Mengetah tahui ui kandun kandunga gan n total total sen)a6a sen)a6a -enoli -enolik k dan -la8ono -la8onoid id 1ada 1ada 0iji 0iji 1alem 1utri3 3 Menentu Menentukan kan akti8i akti8itas tas antio antioksid ksidan an 0iji 0iji 1alem 1alem 1utri3 1utri3 +3 Mengeta Mengetahui hui akti8it akti8itas as antioksi antioksidan dan 1alem 1alem 1utri 1utri dalam losion losion ',3 Man4aat Man4aat Peneitian Peneitian
3
Penelitian ini dihara1kan da1at mem1eroleh data mengenai kandungan sen)a6a meta0olit sekunder dan antioksidan 1ada 0iji 1alem 1utri2 sehingga da1at diman-aatkan se0agai acuan 0agi 1enelitian selanjutn)a3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
%,' Tana!an Tana!an Pae! Pae! P.tri (Veitchia 333 Klasi-ikasi Klasi-ikasi Palem Putri
merillii )
Kingdom
: Plantae
Di8isi
: ,1ermato1h)ta
,u0 ,u0 di8i di8isi si : Ang Angio ios1 s1er erma maee Kelas
: Monocot)ledonae
Famili
: Aracaceae (Palmaceae&
: =eitchia
,1esies
: Veitchia merillii
4
Gambar 1. Buah palem purtri 333 333 >iri >iri Mor-olog Mor-ologii Palem 1utri memiliki daun majemuk men)iri1 )ang tum0uh di ujung 0atang3 Pele1ah daunn)a 0er0entuk ta0ung dengan 1anjang 4" cm dan tangkai daunn)a 1endek3 Panjang helaian daun /24 m2 anak daun mem1un)ai 1anjang 4+ cm2 le0ar + cm dengan ujung so0ek dan 0ergerigi3 Tongkol 0u nga dengan seludang 1anjang )ang mudah rontok keluar dari 0a6ah roset daun2 1anjangn)a sekitar + cm dengan tangkai 1endek 0erca0ang rangka13 Ada 0unga 0etina 0etin a 1ada 1angkal2 diatasn)a 0an)ak terda1at 0unga jantan )ang tersusun dalam ! 0aris )ang tertanca1 dalam alur3 Buahn)a 0er0entuk o8al memanjang %2+/ cm2 dinding 0uahn)a 0ersera0ut2 jika matang kulit 0uahn)a 0er6arna merah dan 0ijin)a 0er6arna kecoklatan3 333 ;kologi dan Pen)e0aran Pen)e0aran Palem 1utri memiliki toleransi ekologi )ang cuku1 luas2 mulai dari hutan ra6a2 0akau2 dataran rendah2 dan dataran tinggi3 Palem juga da1at da1at tum0 tum0uh uh 0aik 0aik 1ada 1ada 0er0a 0er0agai gai ti1e ti1e tanah tanah22 mulai mulai dari dari 0er1as 0er1asir ir22 gam0ut2 ka1ur2 sam1ai 0er0atu dengan 0er0agai tingkat kemiringan3 Pale Palem m 1utr 1utrii 0era 0erasa sall dari dari Mada Madaga gask skar ar teta teta1i 1i suda sudah h lama lama 0erada1tasi dengan iklim di .ndonesia3 Palem 1utri da1at ditemukan d itemukan di daer daerah ah tro1 tro1is is dan dan su0t su0tro ro1i 1is2 s2 di data datara ran n rend rendah ah dan dan ting tinggi gi22 di 1egunungan dan 1antai2 di tanah su0ur dan gersang3 Pertum0uhan tanaman ini lam0at2 tinggin)a menca1ai !" meter2 serta mem1er0an)ak diri dengan 0iji )ang 0er6arna merah )ang 1anjangn)a sekitar ! cm ('oad?Birnie2 ##!&3 33 3333 Kegun Kegunaa aan n
5
Palem 1utri mem1un)ai man-aat se0agai tanaman tanaman hias dan juga se0agai 1en)earah jalan3 ,edangkan kegunaan 0iji 1alem 1utri )aitu se0agai o0at cacingan2 1erut kem0ung2 0engkak karena retensi cairan2 luka2 luka2 0atuk 0atuk 0erdah 0erdahak2 ak2 diare diare22 terl terlam0 am0at at haid2 haid2 0eri/ 0eri/0e 0eri2 ri2 dan dan untuk untuk mem1erkecil 1u1il mata3 333 333 Kandung Kandungan an Kimia Kimia Biji 1alem 1utri mengandung "2%/"2$7 alkaloid2 se1erti arekolin (>45% 'O 'O!&2 arekolidin2 arekain2 gu8akolin2 gu8akolin2 gu8asine2 dan isogu8asine3 isogu8asine3 ,elain itu juga mengandung tanin +72 lemak 7 (1almitat2 oleat2 stearat2 ka1roat2 ka1rilat2 dan laurat&2 serta mengandung kanji dan resin3 Biji )ang masih segar mengandung kira/kira +"7 le0ih 0an)ak alkaloid di0andingkan dengan 0iji )ang telah di1roses3 %,% E-stra E-stra-si -si ;kstrak ;kstrak adalah sediaan 1ekat )ang di1eroleh dengan mengekstraksi zat
akti- dari sim1lisia na0ati atau he6ani menggunakan 1elarut )ang sesuai2 kemudian semua atau ham1ir semua 1elarut diua1kan dan massa atau ser0uk )ang tersisa tersisa di1erlakuka di1erlakukan n sedemik sedemikian ian hingga memenuh memenuhii
0aku )ang telah
diteta1kan (Anonim2##+&3 Metode ekstraksi di1ilih 0erdasarkan 0e0era1a -aktor se1erti si-at dari 0ahan mentah o0at2 da)a 1en)esuaian dengan tia1 macam metode ekstraksi dan ke1entingan dalam mem1eroleh ekstrak )ang sem1urna (Ansel2 #4#&3 Maserasi adalah 1roses 1engekstrakan sim1lisia dengan menggunakan 1elarut dengan 0e0era1a kali 1engocokan atau 1engadukan 1ada tem1eratur ruangan (kamar&3 ,ecara teknologi termasuk ekstraksi dengan 1rinsi1 metode 1enca1aian konsentrasi 1ada keseim0angan3 Maserasi digunakan untuk 1en)arian sim1lisia )ang mengandung zat akti- )ang mudah larut dalam cairan 1en)ari2 tidak mengandung zat )ang mudah mengem0ang dalam cairan 1en)ari2 tidak mengandung 0enzoin2 sitrak2 dan d an lain/lain3 lain /lain3 Maserasi Ma serasi dilakukan dengan dengan merendam merendam ser0uk ser0uk sim1lis sim1lisia ia dalam dalam cairan cairan 1en)ari3 1en)ari3 >airan >airan 1en)ari 1en)ari )ang digunakan da1at 0eru1a air2 etanol2 air/etanol2 atau 1elarut lain3 (,idik dan Mudahar2 !"""&3
6
>airan 1en)ari akan menem0us dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel )ang )ang menga mengandu ndung ng zat zat aktiakti-22 zat aktiakti- akan akan larut larut dan dan karena karena adan) adan)aa 1er0edaan konsentrasi kons entrasi antara larutan zat akti- didalam sel dan diluar d iluar sel2 maka larutan ter1ekat akan terdesak keluar3 Peristi6a ini 0erulang sehingga terjadi keseim0angan konsentrasi antara larutan diluar sel dan didalam sel3 Pada umumn)a maserasi dilakukan dengan cara " 0agian sim1lisia dengan derajat kehalusan )ang cocok2 dimasukkan kedalam 0ejana kemudian dituangi dengan + 0agian cairan 1en)ari2 ditutu1 dan di0iarkan selama + hari terlindung terlindung dari caha)a2 sam0il 0erulang/ulang diaduk3 ,etelah + hari diserkai2 am1as di1eras3 Pada am1as ditam0ahkan cairan 1en)ari secuku1n)a2 diaduk dan diserkai sehingga di1eroleh seluruh sari se0an)ak "" 0agian3 Bejana ditutu12 ditutu12 di0iarkan di0iarkan ditem1a ditem1att sejuk2 sejuk2 terlindu terlindung ng dari caha)a2 caha)a2 selama selama ! hari kemudian enda1an di1isahkan3 Penga Pengaduk dukan an 1ada 1ada 1roses 1roses maser maserasi asi da1at da1at menja menjami min n kesei keseim0 m0ang angan an konsentrasi 0ahan )ang diekstraksi le0ih ce1at didalam cairan 1en)ari3 5asil 1en)arian dengan cara maserasi 1erlu di0iarkan selama 6aktu tertentu3 5al ini dilakukan untuk mengenda1kan zat/zat )ang tidak di1erlukan teta1i ikut terlarut dalam cairan 1en)ari2 se1erti: malam dan lain/lain3 (,ar6i3 !""&3 %,* S0eS0e-tr1 tr141t1 41t1!etr !etrii ,1ek ,1ektr troo-ot otom omet etri ri meru meru1a 1aka kan n
suat suatu u
meto metode de anal analis isaa
kimi kimiaa
)ang )ang
didasarkan 1ada 1engukuran sera1an relati- sinar monokromatis oleh suatu lajur lajur oleh oleh suatu suatu larut larutan an denga dengan n mengg mengguna unaka kan n 1rism 1rismaa atau atau kisi kisi di-ra di-raksi ksi se0agai monokromator dan detektor -otosel3 Dalam s1ekto-otometri2 intensitas sinar datang )ang di1antulkan atau diteruskan oleh medium meru1akan -ungsi eks1onensial eks1onensial dari konsentrasi konsentrasi dan te0al laju larutan )ang dilalui sinar3 Pern)ataan ini dikenal dengan 5ukum @am0ert Beer3 A a303c Dimana: A A0sor0an a a0sor0it) molar 0 te0al laju larutan (te0al (te 0al ku8et& c konsentrasi ,1ektro-otometri meru1akan alat )ang digunakan untuk mengukur 7T atau a0sor0an (A& suatu cu1likan se0agai -ungsi 1anjang gelom0ang
7
T P Po A @og T Pada meto etode
s1ekt 1ektrro-ot -otome ometri2 ri2
sam1e am1ell
men) en)era era1
radi radiaasi
elektr elektrom omagn agnet etik ik )ang )ang 1ada 1ada 1anja 1anjang ng gelom gelom0an 0ang g terte tertent ntu u da1at da1at terli terlihat hat33 Dengan metode ini sam1el dengan konsentrasi )ang sudah diketahui diukur a0sor0ansin)a sehingga di1eroleh kur8a standar 1adatan 8s a0sor0ansi3 Kur8a ini digunakan untuk mencari konsentrasi sam1el )ang 0elum diketahui3 %, #it1-i #it1-i!ia !ia Fitonutrien atau )ang sering dise0ut -itokimia dalam arti luas adalah
segala jenis zat kimia atau nutrien )ang diturunkan dari sum0er tum0uhan2 termasuk termasuk sa)uran sa)uran dan 0uah/0ua 0uah/0uahan3 han3 Dalam Dalam 1engguna 1enggunaan an umum -itokim -itokimia ia memilik memilikii de-inisi de-inisi )ang le0ih le0ih sem1it3 sem1it3 Fitokim Fitokimia ia 0iasan)a 0iasan)a digunaka digunakan n untuk untuk meru meruju juk k 1ada 1ada sen) sen)a6 a6aa )ang )ang dite ditemu muka kan n 1ada 1ada tum0 tum0uh uhan an )ang )ang tida tidak k di0u di0utu tuhk hkan an
untu untuk k
-ung -ungsi si
norm normal al
tu0u tu0uh2 h2
ta1i ta1i
memil emilik ikii
e-ek e-ek
)ang )ang
menguntungkan 0agi kesehatan atau memiliki 1eran akti- 0agi 1encegahan 1en)akit3 Karenan)a2 Karenan )a2 zat/zat ini 0er0eda dengan deng an a1a )ang diistilahkan diistilah kan se0agai nutrien dalam 1engertian tradisional2 )aitu 0ah6a mereka 0ukanlah suatu ke0utuhan 0agi meta0olisme normal2 dan ketiadaan zat/zat ini tidak akan mengaki0atkan 1en)akit de-isiensi dalam jangka 6aktu )ang normal untuk de-isiensi terse0ut3 Fitokimia meru1akan sen)a6a )ang 0egitu 0erman-aat se0agai antioksidan dan mencegah kanker juga 1en)akit jantung3 Be0era1a studi 1ada manusia dan he6an mem0uktikan zat/zat kom0inasi -itokimia ini didala didalam m tu0uh tu0uh memi memilik likii -ungsi -ungsi terte tertent ntu u )ang )ang 0ergu 0erguna na 0agi 0agi keseh kesehata atan3 n3 Kom0ina Kom0inasi si itu antara antara lain menghas menghasilk ilkan an enzim/e enzim/enzim nzim se0agai se0agai 1enangka 1enangkall racun2 racun2 meran merangsa gsang ng siste sistem m 1ertah 1ertahana anan n tu0uh2 tu0uh2 mence mencegah gah 1enggum 1enggum1al 1alan an ke1ing/ke1ing darah2 mengham0at sintesa kolesterol dihati2 meningkatkan meta0olisme hormon dan menim0ulkan e-ek anti 0akteri3 Cji -itokim -itokimia ia dilakuka dilakukan n untuk untuk mengeta mengetahui hui ada tidakn)a tidakn)a kom1one kom1onen/ n/ kom1onen 0ioakti- )ang terda1at 1ada sam1el uji3 Cji -itokimia -itokimia ini dilakukan agar diketahui diketahui kom1one kom1onen n 0ioakti0ioakti- a1a )ang terda1at terda1at didalam didalam sam1el sam1el uji sehingga sehingga sam1el sam1el uji nantin)a nantin)a dihara1k dihara1kan an da1at da1at digunaka digunakan n se0agaim se0agaimana ana
8
-ungsi dan 1eranann)a3 Cji -itokimia meli1uti uji alkaloid2 uji steroid2 uji -la8onoid2 uji sa1onin2 dan uji ter1enoid3 a3 Alkaloid Alkaloid adalah sen)a6a organik )ang terda1at di alam 0ersi-at 0asa atau alkali dan si-at 0asa ini dise0a0kan karena adan)a atom ' ('itrogen& dalam molekul sen)a6a terse0ut dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis2 aromatis2 dan dalam dosis kecil da1at mem0erikan mem0erikan e-ek -armakologis -armakologis 1ada manusia dan he6an3 ,elain itu ada 0e0era1a 1engecualian2 dimana termasuk golongan alkaloid ta1i atom ' ('itrogen&n)a terda1at di dalam rantai lurus atau ali-atis3 Alkaloid di 0agi menjadi 0e0era1a kelom1ok menurut atom 'itrogenn)a3 aitu Alkaloid se0enarn)a2 1rotoalkaloid dan 1seudoalkaloid3 Berdasarkan intin)a 1en)usunn)a (0asa organikn)a& dikl diklas asii-ik ikas asik ikan an
menj menjad adii
!
kelo kelom1 m1ok ok
)ait )aituE uE
Benz Benzen ena2 a2
Piri Piridi dina na22
Pi1eridina2 Kuinolina2 .sokuinolina2 Fenantren2 Pirolidina ,iklo 1entano 1erhidro -enantren2 .midazol2 .ndol2 Purin dan Tro1an3 Tro1an3 Ber8ariasin)a skema untuk klasi-ikas klasi-ikasii alkaloid alkaloid didasarka didasarkan n 1ada konstitusi konstitusin)a2 n)a2 telah disarankan dalam hal ini tata nama untuk alkaloid3 Karena luasn)a 8ariasi kelom1ok alkaloid2 akan teta1i tidak satu 1un )ang sangat memuaskan3 Karena Karena alkaloid alkaloid se0agai se0agai suatu kelom1ok kelom1ok sen)a6a sen)a6a )ang terda1at se0ag se0agian ian 0esar 0esar 1ada 1ada tanama tanaman n 0er0un 0er0unga2 ga2 maka maka 1ara 1ara ilmu6a ilmu6an n sangat sangat tertarik tertarik 1ada sistematika sistematika aturan aturan tanaman3 tanaman3 Kelom1ok Kelom1ok tertentu tertentu alkaloid alkaloid dihu0ungkan dengan -amili atau genera tanaman tertentu3 Berdasarkan sistem ;ngler dalam tanaman )ang tinggi terda1at $" order3 ,ekitar % dari dari 1adan) 1adan)aa mengan mengandun dung g alkalo alkaloid3 id3 "7 dari dari semua semua -amili -amili tanama tanaman n 1aling sedikit mengandung alkaloid3 'amun demikian2 dila1orkan han)a sekitar 427 alkaloid terda1at 1ada disekitar "3""" genus3 Ke0an)akan -amili tanaman )ang mengandung alkaloid )ang 1enting adalah @iliaceae2 solanaceae dan Ru0iaceae3
03 Fla8onoid Fla8o Fla8onoi noid d meru1 meru1ak akan an salah salah satu satu dari dari sekia sekian n 0an) 0an)ak ak sen)a sen)a6a 6a meta0ol meta0olit it sekunder sekunder )ang dihasilk dihasilkan an oleh suatu tanaman tanaman22 )ang )ang 0isa dijum1ai 1ada 0agian daun2 akar2 ka)u2 kulit2 te1ung sari2 0unga dan 0iji3 ,ecara kimia2 -la8onoid mengandung cincin aromatic tersusun
9
dari + atom kar0on dengan inti dasar tersusun dalam konjugasi >$/>%/ >$ (dua inti aromatik aromatik terhu0ung terhu0ung dengan dengan % atom kar0on&3 kar0on&3 Man-aat Man-aat -la8 -la8on onoi oid d
anta antara ra
lain lain
adal adalah ah
untu untuk k
melin elindu dung ngii
stru strukt ktur ur
sel2 sel2
meningkatkan e-ekti8itas 8itamin >2 anti in-lamasi2 mencegah kero1os tulang dan se0agai anti0iotik3 Fla8onoida mem1un)ai kerangka dasar kar0on )ang terdiri dari + atom kar0on2 dimana dua cincin 0enzene (>%& sehingga mem0entuk suatu susunan >$/>%/>$3 ,usunan ini da1at menghasilkan menghasilkan tiga jenis struktur sen)a6a -la8onoida -la8onoida )aitu -la8onoida2 iso-la8onoida dan neo-la8onoida3 ,en)a6a/sen)a6a ,en)a6a/sen)a6a -la8onoid terdiri dari 0e0era1a jenis tergantung 1ada tingkat ting kat oksidasi ok sidasi dari dar i rantai 1ro1ane dari sistem siste m 2%/diaril1ro1ana3 2%/diaril1ro 1ana3 Fla8on2 -la8onol dan antosianidin adalah jenis )ang 0an)ak ditemukan di alam sehingga sering dise0ut se0agai -la8onoida utama3 Ban)akn)a sen)a6a -la8onoida ini dise0a0kan oleh 0er0agai tingkat hidroksilasi2 alkosilasi atau glikosilasi dari struktur terse0ut 3 c3 Triter1 er1enoi enoid d Ter1ena er1ena meru1ak meru1akan an suatu suatu golongan golongan hidrokar hidrokar0on 0on )ang 0an)ak 0an)ak dihasilkan oleh tum0uhan dan terutama terkandung 1ada getah dan 8akuola seln)a3 Pada tum0uhan2 sen)a6a/sen)a6a golongan ter1ena dan modi-ikasin)a2 ter1enoid2 meru1akan meta0olit sekunder3 Ter1ena dan ter1enoid dihasilkan 1ula oleh sejumlah he6an2 terutama serangga dan 0e0era1a 0e0era1a he6an he6an laut3 laut3 Di sam1ing sam1ing se0agai se0agai meta0ol meta0olit it sekunder sekunder22 ter1ena meru1akan kerangka 1en)usun sejumlah sen)a6a 1enting 0agi makhluk makhluk hidu13 hidu13 ,e0agai ,e0agai contoh2 contoh2 sen)a6a/ sen)a6a/sen) sen)a6a a6a steroid steroid adalah adalah turunan turunan skualena skualena22 suatu suatu triter1 triter1ena enaEE juga karoten karoten dan retinol3 retinol3 'ama ter1 ter1ena ena (ter1e (ter1ene ne&& diam0 diam0il il dari dari 1rodu 1roduk k getah getah tusam tusam22 ter1e ter1enti ntin n (tur1entine&3 ter1enoi ter1enoid2 d2 kadang/ka kadang/kadang dang dikenal dikenal se0agai se0agai iso1reno iso1renoid3 id3 Ter1eno er1enoid id 0er1eran untuk 0au harum dari 1ohon ka)u 1utih2 selera/selera dari ka)u manis2 cengkih/cengkih2 cengkih/cengkih2 dan jahe2 dan 6arna dari 0unga / 0unga )ang kuning3 kuning3 Ter1eno er1enoid id meru1ak meru1akan an kelom1o kelom1ok k meta0ol meta0olit it sekunder sekunder
10
ter0 ter0es esar ar33 ,aat ,aat ini ini ham1 ham1ir ir dua dua 1ulu 1uluh h ri0u ri0u jeni jeniss ter1 ter1en enoi oid d tela telah h teridenti-ikasi3 Kelom1ok ini meru1akan deri8at dari asam me8alonat atau 1rekursor lain )ang seru1a dan memiliki memiliki keragaman struktur )ang sangat 0an)ak3 ,truktur ter1enoid meru1akan satu unit iso1ren (>+54& atau ga0ungan le0ih dari satu unit iso1ren2 sehingga 1engelom1ok/ kann)a didasarkan 1ada jumlah unit iso1ren 1en)usunn)a3 Kelom1ok ter0esar ter0esar dari ter1enoi ter1enoid d adalah adalah sesGuit sesGuiter1e er1en n )ang juga meru1ak meru1akan an 1en)usun min)ak atsiri3 atsir i3 >ontoh )ang cuku1 cu ku1 dikenal dik enal dari dar i kelom1ok ini adalah 1oligodial dan 6ar0urganal )ang meru1akan zat 1enolak makan 0er0agai jenis serangga3 ser angga3 d3 ,teroid ,emu ,emuaa kerang kerangka ka stero steroid id mem1 mem1un) un)ai ai kerang kerangka ka stera steran2 n2 )aitu )aitu siklo1entano/-enantrena )ang terhidrogenasi 1enuh3 Biasan)a cincin rangka ini di0eri nama A2 B2 > dan D3 Penomoran atom kar0onn)a mem1un)ai kon-ormasi kursi 1ada steroid )ang 0erada di alam3 >incin B2 > dan D selalu trans terhada1 lainn)a2 sedangkan cincin A dan B da1at trans atau cis3 e3 Kuinon ,e0agia ,e0agian n 0esar 0esar sen)a6a sen)a6a organik organik 0ahan 0ahan alam adalah sen)a6a sen)a6a// sen)a sen)a6a 6a arom aromati atik3 k3 ,en) ,en)a6a a6a aroma aromati tik k ini ini menga mengandu ndung ng sen)a sen)a6a 6a kar0onaromatik )aitu cincin aromatic )ang han)a terdiri dari atom kar0on kar0on se1erti se1erti 0enzene 0enzene22 na-tal na-talen en dan antras antrasen3 en3
Oleh Oleh karena karena itu itu
sen)a6a 0ahan organik alam ini sering dise0ut se0agai sen)a6a -enol 6ala 6alau1 u1un un
se0a se0agi gian an
dian dianta tara ran) n)aa
0ers 0ersii-at at
netr netral al
kare karena na
tida tidak k
mengandung gugus -enol dalam keadaan 0e0as3 ,i-at/si-at kimia dari semua sen)a6a -enol adalah sama2 akan teta1i dari segi 0iogenetik sen)a6a ini da1at di0edakan menjadi dua jenis utama )aitu sen)a6a -enol )ang 0erasal dari asam shikimat dan sen)a sen)a6a 6a -enol -enol )ang )ang 0eras 0erasal al dari dari jalur jalur asam asam asetat asetat33 ,en) ,en)a6a a6a// sen)a6a -enol ditemukan dalam 0er0agai jenis organisme mulai dari mikroorganisme sam1ai tum0uhan dan he6an3
11
-3
,a1onin ,a1on ,a1onin in adalah adalah jenis jenis gliko glikosid sidaa )ang )ang 0an)a 0an)ak k ditem ditemuka ukan n dalam dalam tum0uha tum0uhan3 n3 ,a1onin ,a1onin memilik memilikii karakter karakteristi istik k 0eru1a 0eru1a 0uih3 0uih3 ,ehingg ,ehinggaa ketika direaksikan dengan air dan dikocok maka akan ter0entuk 0uih )ang da1at 0ertahan lama3 ,a1onin mudah larut dalam air dan tidak larut dalam eter3 ,a1onin mem0erikan mem0erikan rasa 1ahit 1ada 0ahan 1angan na0ati3 na0ati3 ,um0er ,um0er utama utama sa1onin sa1onin adalah adalah 0iji/0ij 0iji/0ijian ian khususn) khususn)aa kedele3 kedele3 ,a1onin da1at mengham0at 1ertum0uhan kanker kolon dan mem0antu kadar kadar kolest kolester erol ol menja menjadi di norma normal3 l3 Tergan rgantun tung g 1ada 1ada jenis jenis 0ahan 0ahan makanan makanan )ang dikonsum dikonsumsi2 si2 seharin) seharin)aa da1at da1at mengkon mengkonsum sumsi si sa1onin sa1onin se0esar "/!"" mg3 ,i-at/si-at ,a1onin adalah mem1un)ai rasa 1ahit 2 dalam larutan air mem0entuk 0usa )ang sta0il2 menghemolisa eritrosit2 meru1akan racun kuat kuat untu untuk k ikan ikan dan dan am-i am-i0i 0i22 mem0 mem0en entu tuk k 1ers 1ersen en)a )a6a 6aan an deng dengan an kolesterol dan hidroksi steroid lainn)a2 sulit untuk dimurnikan dan diid diiden enti ti-i -ika kasi si22 0era 0eratt mole moleku kull rela relati ti-- ting tinggi gi22 dan dan anal analis isis is han) han)aa menghasilkan -ormula em1iris )ang mendekati3 Toksisit ksisitasn asn)a )a mungk mungkin in karen karenaa da1at da1at meren merendah dahkan kan tegan tegangan gan 1ermukaan
(sur-ace
tension&3
Dengan
hidrolisa
lengka1
akan
dihasilkan sa1ogenin (aglikon& dan kar0ohidrat (heHose2 1entose dan sacchari saccharicc acid&3 acid&3 Macam/m Macam/macam acam sa1onin sa1onin 0er0eda 0er0eda sekali sekali kom1osi kom1osisi si kimi kimia6 a6in in)a )a22 )ait )aitu u 0er0 0er0ed edaa 1ada 1ada agli agliko kon n (sa1 (sa1og ogen enin in&& dan dan juga juga kar0ohidratn)a2 sehingga tum0uh/tum0uhan tertentu da1at mem1un)ai macam/macam sa1onin )ang 0erlainan Kematian 1ada ikan2 mungkin dise0a0kan oleh gangguan 1erna-asan3 .kan )ang mati karena racun sa1onin2 tidak toksik untuk manusia 0ila dimakan3 Tidak toksikn)a untuk manusia da1at diketahui dari minuman se1erti 0ir )ang 0usan)a dise0a0kan oleh sa1onin3 %,3 Sen5a6a #en1i- 7an 7an #av1n1i7 #av1n1i7 %,,', #en1i- ,en)a6a -enolik -enolik adalah sen)a6a sen)a6a )ang memiliki memiliki satu atau le0ih
gugu hidroksil )ang menem1el di cincin aromatik3Dengan kata lain
12
sen)a6a -enolik adalah sen)a6a )ang sekurang/kurangn)a memiliki satu gugus -enol
Gambar2 . Struktur senyawa fenol
Ban) Ban)ak akn) n)aa 8ari 8arias asii gugu guguss )ang )ang mungk ungkin in ters tersu0 u0ti titu tusi si 1ada 1ada keran kerangka gka utam utamaa -enol -enol men) men)e0a e0a0ka 0kan n kelom kelom1ok 1ok -enoli -enolik k memi memili liki ki 0ann)ak sekali anggota3 Terda1at Terda1at le0ih dari 43""" jenis sen)a6a)ang termasuk termasuk kedalam en)a6a -enolik Anggota sen)a6a -enolik mulai dari )ang 1aling ederhana dengan 0erat molekul )ang kecil hingga sen)a6a )ang )ang kom1le kom1leks ks denga dengan n 0erat 0erat mole molekul kul le0ih le0ih dari dari %"3""" %"3""" Da3 Da3 Oleh Oleh karenasen)a6a kimia )ang tergolong en)a6a -enolik sangat 0an)ak macamn) macamn)a2 a2 0er0agai 0er0agai cara klasi-ik klasi-ikasi asi dilakuka dilakukan n oleh 0an)ak 0an)ak ilmuan ilmuan salah salah satu satu metode metode klasi-i klasi-ikai kai adalah adalah 0erdasrk 0erdasrkan an jumlah jumlah kar0on kar0on 1ada molekul3 Rincian klasi-ikasi terse0ut disajikan 1ada Ta0el 3 Tabel Tabel 2 . Klasifikasi senyawa fenolik berdasarkan jumlah atom karbon
Cntuk mengetahui kandungan total -enolik dalam suatu sam1el dila dilakuk kukan an dengan dengan metod metodee Foli FolinI> nI>io iocal calte teu3 u3 Prin Prinsi1 si1 metod metodee Foli Folin/ n/ >ioca >iocalte lteu u adala adalah h reaksi reaksi oksid oksidas asii dan dan reduks reduksii kolori kolorime metr trik ik untuk untuk mengukur semua sen)a6a -enolik dalam sam1el uji3 Pereaksi Folin/ >iocalteu meru1akan larutan kom1leks ion 1olimerik )ang di0entuk
13
dari asam -os-omoli0dat -os-omoli0dat dan asam hetero1oli-os-otungstat3 hetero1oli-os-otungstat3 Pereaksi ini ter0uat dari air2 natrium tungstat2 natrium moli0dat2 asam -os-at2 asam klorida2 litium sul-at2 dan 0romin (Folin dan >iocalteu2 #&3 Pada ken) ken)ata ataann ann)a )a reagen reagen ini ini menga mengandu ndung ng rangka rangkaian ian 1olim 1olimer erik ik )ang )ang memiliki 0entukan umum dengan 1usat unit tetrahedral -os-at (PO&%/ )ang dikelilingi oleh 0e0era1a unit oktahedral asam/oksi moli0denum3 ,truk truktu turr
tung tungst sten en
da1a da1att
deng dengan an
0e0a 0e0ass
0ers 0ersu0 u0st stit itus usii
deng dengan an
moli0denum3 Metode ini dilakukan dengan menggunakan asam galat 2 sehingga total -enolik dalam suatu sam1el din)atakan dalam
1ada tanaman hijau2 kecuali alga3 Fla8onoid )ang )an g lazim ditemukan 1ada tum0uhan tingkat tinggi
(Angios1ermae& adalah -la8on dan
-la8onol dengan >/ dan dan O/glikosida O/glikosida22 iso-la8on iso-la8on >/ dan dan
O/ glikosida2 glikosida2
-la8anon >/ dan O/glikosida2 khalkon dengan >/ dan O/glikosida dan dihidrokhalkon2 dihidrokhalkon2 1roantosianidin 1roantosianidin dan antosianin2 antosianin2 auron O/glikosida2 dan dihidro dihidro-la8 -la8onol onol O/glikos O/glikosida ida33 $/>%/>$3 ,truktur ,truktur -la8onoid da1at ditunjukkan 1ada
Gambar .Struktur !la"onoid
Fla8onoid Fla8onoid meru1akan termasuk termasuk sen)a6a -enolik alam )ang 1otensial se0agai antioksidan dan mem1un)ai 0ioakti-itas 0 ioakti-itas se0agai o0at3
14
Cntuk Cntuk mengetahui mengetahui
kandunga kandungan n total -la8onoid -la8onoid dalam suatu suatu sam1el
ekstrak tanaman da1at dilakukan dengan metodestandar kueretin %,+ Anti1-si7 Anti1-si7an an Antioksidan adalah sen)a6a kimia )ang da1at men)um0angkan satu
atau le0ih elektron ke1ada radikal 0e0as2 sehingga radikal 0e0as terse0ut da1at da1at direda diredam3 m3 Antiok ntioksid sidan an dide-i dide-ini nisik sikan an se0ag se0agai ai sen)a sen)a6a 6a )ang )ang da1at da1at menunda2 mem1erlam0at2 dan mencegah 1roses oksidasi li1id3 Dalam arti khus khusus us22 anti antiok oksi sida dan n adal adalah ah zat zat )ang )ang da1a da1att menu menund ndaa atau atau menc menceg egah ah ter0 ter0en entu tukn kn)a )a reak reaksi si radi radika kall
0e0a 0e0ass
(1er (1erok oksi sida da&&
dala dalam m
oksi oksida dasi si li1i li1id d
(Dalimartha dan ,oedi0)o2 ###&3 Berdasa Berdasarkan rkan sum0er sum0er 1eroleh 1erolehann) ann)aa ada ! macam macam antioksi antioksidan2 dan2 )aitu )aitu antioksidan alami meru1akan antioksidan hasil ekstraksi 0ahan alami dan antioksidan antioksidan 0uatan (sintetik& (sintetik& meru1akan meru1akan antioksidan antioksidan )ang di1eroleh dari hasil sintesa reaksi kimia (Kochhar dan Rossell2 ##"&3 Antioksidan alami 0an)ak ditemukan 1ada tanaman se1erti 0iji/0ijian2 0uah2 dan sa)ur/sa)uran )ang mem1un) mem1un)ai ai man-aat man-aat 0agi kesehata kesehatan n (Prakas (Prakash2 h2 !""&3 !""&3 Antiok Antioksida sidan n alami alami antar antaraa lain lain adala adalah h turuna turunan n -enol2 -enol2 kumar kumarin2 in2 hidro hidroksi ksi sinam sinamat2 at2 toko-e toko-erol rol22 di-enol2 di-enol2 -la8ono -la8onoid2 id2 dihidrodihidro-la8o la8on2 n2 katheki kathekin2 n2 dan asam askor0at askor0at (>ah)ad (>ah)adi2 i2 !""$ !""$&3 &3
Antio ntioks ksid idan an
sint sintes esis is
anta antara ra
lain lain
0uti 0utill
hidr hidrok oksi sila lasi sino nol2 l2
0uti 0utill
hidrok hidroksit sitolu oluen en22 1ro1il 1ro1il galat2 galat2 dan dan etoks etoksiGu iGuin in (>ah) (>ah)adi adi22 !""$& !""$&33 ,en)a ,en)a6a 6a -la8onol -la8onol mem1un) mem1un)ai ai si-at si-at se0agai se0agai antioks antioksidan idan sehingga sehingga da1at da1at melindu melindungi ngi kerusakan sel/sel 1ankreas dari radikal 0e0as (,atria2 !""+&3 Metode )ang digunakan dalam 1engujian antioksidan adalah metode s1ekt s1ektroro-oto otome metri tri mengg mengguna unakan kan DPP5 DPP533 Metod Metodee DPP5 DPP5 didas didasar arkan kan 1ada 1ada kem kemam1u am1uan an
anti antiok oksi sida dan n
untu untuk k
mengh engham am0a 0att
radi radika kall
0e0a 0e0ass
deng dengan an
mendonorkan atom hidrogen3 Peru0ahan 6arna ungu DPP5 menjadi ungu kemerahan diman-aatkan untuk mengetahui akti8itas sen)a6a antioksidan3 Cji akti8itas antioksidan dengan metode DPP5 menggunakan 2/di-enil/!/ 1ikrilhidrazil (DPP5& se0agai radikal 0e0as3 Prinsi1n)a adalah reaksi 1enangka1an hidrogen oleh DPP5 dari sen)a6a antioksidan2 misaln)a troloks2 )ang mengu0ahn)a menjadi 2/di-enil/!/1ikrilhidrazin3
15
%,8 L1si1n L1si1n @osion adalah sediaan -armasi )ang da1at digolongkan kedalam dua
sediaan2 )aitu sediaan cair dan sediaan setengah 1adat 0aik 0eru1a sus1ensi mau1un dis1ersi2 da1at 0er0entuk sus1ensi zat 1adat dalam ser0uk halus dengn 1ersus1ensi )ang cocok atau emulsi ti1e min)ak dalam air dengan sur-aktan )ang cocok 1ada 1en)im1anan mungkin terjadi 1emisahan3 Da1at ditam0ahkan zat 6arna2 zat 1enga6et2 dan zat 1e6angi )ang cocok (De1kes R.3##&3 5al )ang mem0edakan antara losion dan krim secara -isik adalah kri mem1un)ai 8sikositas )ang tinggi dan tidak mudah dituang2 jadi dengan kata lain losion adala 0entuk emulsi )ang cair (Barel2 !""! dalam ;ka !""&3 @osio @osion n dima dimaksu ksudka dkan n untuk untuk 1emaka 1emakaia ian n luar luar digun digunak akan an 1ada 1ada kulit kulit se0agai se0agai 1elindung 1elindung atau o0at karena si-at si-at 0ahan/0a 0ahan/0ahann) hann)a3 a3
Kecaira Kecairann)a nn)a
memungkinkan 1emakaian 1ada kulit )ang merata dan ce1at 1ada 1ermukaan kulit kulit )ang )ang luas2 luas2 losio losion n dimaks dimaksudk udkan an segera segera kerin kering g 1ada 1ada kulit kulit setela setelah h 1emakaian dan meninggalkan la1isan 1ada 1ermukaan kulit (Jellink2#" dalam ;ka !""&3 ;-ek ;-ekti ti-i -ita tass suat suatu u
losi losion on
dite ditent ntuk ukan an
dari dari
kema kemam1 m1ua uann nn)a )a
untu untuk k
mem0ent mem0entuk uk la1isan la1isan ti1is ti1is )ang menutu1 menutu1ii 1ermukaa 1ermukaan n kulit kulit mem0uat mem0uat kulit kulit halus2 halus2 dan seda1 seda1at at mungk mungkin in mengh mengham am0a 0att 1engu 1engua1 a1an an air3 air3 @a1is @a1isan an )ang )ang ter0e ter0entu ntuk k se0ai se0aikn) kn)aa tidak tidak mem0 mem0uat uat kuli kulitt 0ermi 0ermin)a n)ak k dan 1anas3 1anas3 Cntu Cntuk k mem0ua mem0uatt suatu suatu -ormu -ormula la losio losion n agar agar memenu memenuhi hi kriter kriteria ia22 se1ert se1ertii mudah mudah diol dioles eska kan2 n2 muda mudah h dicu dicuci ci22 tida tidak k 0er0 0er0au au teng tengik ik dan dan teta teta1 1 sta0 sta0il il dala dalam m 1en)im1anan2 maka di1erlukan 0ahan/0ahan dengan konsentrasi )ang sesuai (Balsam #" dalam ;ka !""& ,8,', ,8,', L1si1n L1si1n 7aa! 7aa! E!.si E!.si ;mulsi adalah sediaan 0eru1a cam1uran )ang terdiri dari dua -ase cairan dalam sistem dis1ersi2 -ase cairan )ang satu terdis1ersi sangat halus dan homogeni dalam -ase )ang lain2 umumn)a dista0ilkan dengan zat 1engemulsi3 Fase cairan terdis1ersi dise0ut -ase dalam dan cairan 1em0a6a dise0ut dis e0ut -ase -as e luar3 Bila -ase dalam da lam 0eru1a 0eru 1a min)ak min )ak atau larutan zat dalam min)ak dan -ase luarn)a air atau larutan air maka emulsi mem1un)ai ti1e min)ak dalam air (ma&2 ssedangkan 0ila -ase dalam air atau dalam larutan air dan -ase luarn)a min)ak atau larutan min)ak
16
maka ti1e emulsin)a adalah air dalam min)ak (am& (Ansel2 dalam ;ka !""& Terda1at dua alternati- dasar dalam mrem0uat emulsi2 )aitu dengan menurunkan menurunkan tegangan antarmuka antarmuka dan dengan mencegah 1engga0ungan 1engga0ungan tetesan tetesan 3 Menurut Menurut teori teori emulsi emulsi klasik2 klasik2 zat akti- 1ermukaa 1ermukaan n mam1u mam1u mengura mengurangi ngi tegangan tegangan 1ermukaa 1ermukaan n dan 0ertinda 0ertindak k se0agai se0agai 1enghala 1enghalang ng 0erga0ungn)a 1ermukaan
tetesan
karena
tetesan/tetesan
zat/zat
)ang
terse0ut
terdis1ersi3
dia0sor1si at
1ada
1engemulsi
memudahkan 1em0entukan emulsi dengan tiga mekanisme: 3 Mengur Mengurang angii tegan tegangan gan 1erm 1ermuka ukaan an !3 Pem0ent Pem0entukan ukan suatu suatu la1isan la1isan antarmuk antarmukaa )ang kaku se0agai se0agai 1em0ata 1em0atass mekanik untuk 1engga0ungan %3 Pem0e Pem0entu ntukan kan la1is la1isan an listri listrik k rangka1 rangka1 se0ag se0agai ai 1enghal 1enghalang ang elekt elektrik rik untuk untuk mendeka mendekati ti 1artikel 1artikel/1ar /1artike tikell (Jellink (Jellink2# 2#"2 "2 @achman @achman ## dalam ;ka !""&3 ,8,', ,8,', Ba/an9:a Ba/an9:a/an /an Pe!:ent.Pe!:ent.- L1si1n Bahan )ang 0iasa terda1at dalam losion adalah (@achman2 ##
dalam ;ka !""& (1elindung&2 ng&2 0er-ungs 0er-ungsii se0agai se0agai 1elindu 1elindung ng kulit kulit dan 1. Barrier a# a#ent (1elindu juga ikut mengurangi dehidrasi3 >ontoh: Asam stearat2 Bentonit2 ,eng Oksida2 Titanium Oksida2 Dimetilkon 2. $mollient (1elem0 (1elem0ut&2 ut&2 0er-ungs 0er-ungsii se0agai se0agai 1elem0u 1elem0utt kulit kulit sehingga sehingga kulit memiliki kelenturan 1ada 1ermukaann)a dan mem1erlam0at hilangn)a air dari 1ermukaan kulit3 >ontoh: @anolin2 Para--in2 ,tearil Alkohol2 =aselin %3 %umectan (1el (1elem em0a 0a0& 0&22
0er0er-un ungs gsii
menga engatu turr
kada kadarr
air air
atau atau
kelem0a0an 1ada sediaan losion itu sendiri mau1un etelah di1akai 1ada kulit3 >ontoh: ont >ontoh oh:: ,eti ,etill Alkoh lkohol ol22 Kar0o1ol2 =ergum2 =ergum2 Tragakan2
17
+3 $mulsifier (zat 1em0entuk emulsi&20er-ungsi menurunkan tegangan 1ermukaan antara min)ak dan air2 sehingga min)ak da1at 0ersatu dengan air3 >ontoh: Trietanolamin2 Asam ,tearat2 ,etil Alkohol $3 Buffer 2 0er-ungsi untuk mengatur atau men)esuaikan men)esuaikan 15 losion agar esuai dengan 15 kulit3 >ontoh: Asam ,itrat2 Asam @aktat2 'atrium ,ul-at3 ,8,', ,8,', M1n1" M1n1"ra ra4i 4i 3 Asam ,tea ,tearat rat (*ad (*adee A2 A2 *el *eller ler PJ2## PJ2##%& %& Asam Asam stea steara ratt meru1 eru1ak akan an cam1 cam1ur uran an dari dari asam asam stea steara ratt
(>45%$O!& dan asam 1almitat >$5%!O!& di1eroleh dari lemak dan min)ak )ang da1at dimakan2 mengandung tidak kurang dari "7 dan jumlah keduan)a tidak kurang dari #"73 ,inonim : >r >rodasid2 cr crosterene: gl) gl)ccon ,/ ,/#": h) h)sterine Peme emeria rian : 5a 5a0lu 0lur 1a 1adat dat2 ser ser0 0uk 6arna rna 1ut 1utiih2 at atau ke kekuni kunin ngan gan miri1 lemak lilin2 0au dan rasa lemah miri1 lemak Rumus Rumus Molekul Molekul : >45%$O! Bo0ot Bo0ot Mole Molekul kul : !42 !42 Kelarutan :Tidak la larut da dalam ai air2 mu mudah la larut da dalam et eter P2 P2 Kegu Keguna naan an
kloro-orm P2 larut dalam etanol #+7 : Penge engem mulsi ulsi22 solu solu0i 0ili lisa sato torr2 1eli 1elinc ncir ir ta0l ta0let et33
!3 ,etil Alkohol Alkohol (De1kes (De1kes R. *ad *adee A2 A2 *ell *eller er PJ2##%& PJ2##%& ,etil alkohol digunakan untuk ke1entingan -armasetik dan kosm kosmet etik ik22
0ias 0iasan an) )a
di-o di-orm rmul ulas asik ikan an
dala dalam m
0ent 0entuk uk
sedi sediaa aan n
su1ositoria2 su1ositoria2 sediaan emulsi2 losion2 krim dan sale13 Didalam sediaan losion losion22 krim krim dan sale1 sale1 digun digunak akan an se0aga se0agaii 1en) 1en)era era1 1 air2 air2 0ahan 0ahan 1engemulsi2 1elem0ut (emollient &2 &2 sekaligu sekaliguss da1at da1at meningk meningkatka atkan n tekstur2 1enam0ah kekentalan ,inonim :/heksadekanolE 1almitril alkoholE ethol Peme emeria rian :,er1i r1ihan han 1ut 1utih lic licin2 gra granul nul2 atau tau ku0u ku0us2 s2 1uti utih 0au khas lemah2 rasa lemah Molekul : >$5%O Bo0ot Bo0ot Mole Molekul kul : !!2 !!2 Kelarutan : Tidak la larut dal dalam ai air2 la larut dal dalam et etanol da dan dalam eter2 kelarutan 0ertam0ah dengan naikn)a suhu Kegunaan : Pengemulsi2 1en)alut %3 Metil Para0en Para0en (De1Kes (De1Kes R. *ade *ade A2 *eller eller PJ2##%& PJ2##%&
18
,inonim ,inonim
,truktur Metil Para0en : 'i1agin 'i1aginEE Asam Asam /hidrok /hidroksi0e si0enzoa nzoatme tmetil til esterE esterE 1/
Pemerian
hidroksi0enzoatE metil 1arahidroksi 0enzoat : ,e ,er0uk ha ha0lur ha halus2 1u 1utih ha ham1ir ti tidak 0e 0er0au2
Molekul Bo0ot Bo0ot Mole Molekul kul Kelarutan
tidak 1un)a rasa : >454O% : +!2 +!2+ + : ,ukar larut dalam air2 dalam 0enzena dan dalam tetraklorida2 tetraklorida2 mudah larut dalam etanol dan dalam
eter Kegunaan : Penga6et antimikro0a 3
Pemerian
,truktur airan se1erti cairan
Molekul Bo0ot Bo0ot Mole Molekul kul Kelarutan
0er6arna2 tidak 0er0au2 manis diikuti rasa hangat : >%54O% : #!2" #!2" :Da1at 0e 0ercam1ur de d engan ai a ir2 et etanol (# (#+7& 12 12
Kegunaan
kloro-orm 12 eter 1 :,e0agai antimikro0a2
siru12
jernih2
1elarut2
tidak
1emanis2
humectan& plasti'er& emollient +3 ParaPara-in in liGui liGuid d (De1K (De1Kes es R.2 R.2## ##&& Pemerian : >a >airan ke kental ti tidak 0e 0er6arna2 te tem0us ca caha)a2 Kelarutan
tidak 0er0au2 tidak 0erasa2 agak 0ermin)ak : tidak larut dalam air2 etanol (#+7&2 mudah larut dalam kloro-orm 2 eter dan min)ak mengua12 dalam ham1ir semua min)ak lemak hangat2 sukar larut dalam etanol mutlak
19
Kegunaan
: ,e0agai emollient pada emulsi min)ak dan air3 Konsentrasi )ang 0iasa digunakan 1ada sediaan emulsi tro1ical /%! 7
BAB III METODE PENELITIAN
*,' Wa-t. Wa-t. 7an Te!0at Te!0at Peneitian Penelit Penelitian ian ini dilaksan dilaksanakan akan 1ada 0ulan 0ulan ,e1tem ,e1tem0er 0er hingga hingga Desem0 Desem0er er
!"3 @okasi 1enelitian 0ertem1at di Pusat @a0oratorium Ter1adu Cni8ersitas .slam 'egeri ,)ari- 5ida)atullah2 Jakarta3 *,% Aat 7an Ba/an Ba/an *,%,' Aat Alat )ang digunakan dalam 1enelitian ini adalah ta0ung reaksi2
rak ta0ung reaksi2 1i1et tetes2 0atang 1engaduk2 8orteH2 erlenme)er2 gelas 0ecker2 kaca arloji2 gelas ukur2 s1atula2 corong2 aluminium -oil2 kerta kertass saring saring22 0lende 0lender2 r2 satu satu set alat alat soklet soklet22 neraca neraca anali analiti tik2 k2 rotar) rotar) e8a1orator2 o8en2 dan s1ektro-otometer C=/=.,3 *,%,%
Ba/an Bahan )ang digunakan adalah 0iji 1alem 1utri2 aGuades2 metanol2
n/heksana2 etil asetat2 aseton2 5!,O 1ekat2 'aO52 kloro-orm2 kloro -orm2 5>l 1ekat2 ser0uk Mg2 1ereaksi Ma)er2 1ereaksi *a *agner2 gner2 dan 1ereaksi Drugendro--2 Drugendro--2 DPP5 DPP5 (2/di-enil/!/1ik (2/di-enil/!/1ikrihidrazi rihidrazil&2 l&2 Metanol2 Metanol2 Al>l% Al>l% "72 'a'O% +72 'aO52 aGuadest2 larutan standar Guarsetin2 larutan standar asam galat2 reagent Folin/>iocalteau2 'a!>O% !72 metil 1ara0en2 asam stearat2 asetil alkohol2 6hite oil (1ara--in cair&2 gliserin2 TA2 1ar-um3
20
*,* Met17e Met17e Ker2 Ker2a a *,*, *,*,' ' Pre0 Pre0ar aras asii Sa!0 Sa!0e e ,am1el )ang digunakan dalam 1enelitian ini adalah 0iji 1alem
1utri3 Tem1at Tem1at 1engam0ilan sam1el )aitu di taman C.' ,)ari- 5ida)a 5ida)atull tullah ah Jakarta Jakarta33 Biji diam0il )ang 0er6arna 0er6arna merah merah dan masih masih segar3 Kemudian di1isahkan kulit dengan 0ijin)a dari kotoran se1erti getah2 setelah itu 0iji dijemur di0a6ah sinar matahari selama kurang le0ih % hari3 ,etelah kering2 0iji ditum0uk hingga menjadi ser0uk kasar3 ,er0uk )ang di1eroleh kemudian diekstraksi3 *,*,%
E-stra-si ,im ,im1lis 1lisia ia
keri kering ng
(0ij (0ijii
1ale 1alem m
1utr 1utri& i&
diha dihalu lusk skan an
deng dengan an
menggunakan menggunakan 0lender2 kemudian diam0il se0an)ak !"" gram sim1lisia sim1lisia )ang )ang telah telah dihal dihalusk uskan3 an3 ,ete ,etelah lah itu sim1l sim1lisi isiaa dimasu dimasukan kan ke dalam dalam erle erlenm nme)e e)err lalu lalu ditam ditam0a 0ahka hkan n metan metanol ol sam1 sam1ai ai seluru seluruh h sim1li sim1lisia sia tere terend ndam am33 @alu @alu erle erlenm nme) e)er er ditu ditutu tu1 1 deng dengan an alum alumin iniu ium m -oil -oil dan dan didia didiamk mkan an selam selamaa H ! jam3 jam3 ,ela ,elanju njutn) tn)aa sim1l sim1lisi isiaa disar disaring ing dan di1ekatkan mengunakan rotar) e8a1orator3 ,elanjutn)a sim1lisia )ang telah di1ekatkan2 disim1an didalam o8en 1ada suhu $"L> selama minggu3 *,*,* ,*,*
U2i #it #it1-i 1-i!ia !ia *,*,*,' *,*,*,' U2i A-a1 A-a1i7 i7 ;kstrak tanaman se0an)ak % m@ dimasukkan ke dalam
ta0ung reaksi dan ditam0ahkan "3+ m@ 5>l !7 ke dalam ta0ung terse0ut3 Kemudian di8orteH dan di0agi ke dalam tiga ta0u ta0ung ng33 Ta0ung 0ung 1ert 1ertam amaa dita ditam0 m0ah ahka kan n !/% !/% tete tetess Reag Reagen en Dragend Dragendoror--2 -2 ta0ung ta0ung kedua kedua ditam0a ditam0ahkan hkan reagen reagen Ma)er2 Ma)er2 dan ta0ung ketiga ditam0ahkan reagen *egner3 *,*,*,% *,*,*,% U2i #av1n1 #av1n1i7 i7 ;kstrak tanaman se0an)ak m@ dimasukkan ke dalam ta0ung reaksi dan ditam0ahkan ser0uk Mg serta "3+ m@ 5>l !73 *,*,*,* U2i Triter Triter0en1i7 0en1i7 7an Ster1i7 Ster1i7
21
;kstrak tanaman se0an)ak m@ dimasukkan ke dalam ta0u ta0ung ng reak reaksi si dan dan
dita ditam m0ahk 0ahkan an 0e0e 0e0era ra1a 1a tete tetess
reag reagen en
@i0erman I Burchard ke dalam ta0ung terse0ut3 *,*,*, *,*,*, U2i K.in1n K.in1n ;kstrak tanaman se0an)ak m@ dimasukkan ke dalam ta0ung reaksi dan ditam0ahkan % tetes 'aO5 !' ke dalam ta0ung dan dikocok3 *,*,*,3 *,*,*,3 U2i Tanin Tanin ;kstrak tanaman se0an)ak m@ dimasukkan ke dalam ta0ung reaksi dan ditam0ahkan % tetes Fe>l% 7 ke dalam ta0ung dan dikocok3 *,*,*,+ *,*,*,+ U2i Sa01n Sa01nin in ,am1 ,am1el el 0iji 0iji )ang )ang tela telah h kering kering dan dan halus halus ditim ditim0a 0ang ng se0an)ak gram dan dimasukkan ke dalam ta0ung reaksi2 kemudia kemudian n ditam0a ditam0ahkan hkan aGuadest aGuadest se0an)ak se0an)ak + m@ ke dalam dalam ta0ung reaksi dan di1anaskan dalam 1enangas air selama + menit3 >airan )ang di1eroleh disaring dan didiamkan sam1ai agak dingin2 setelah itu dikocok dengan kuat sam1ai tim0ul 0usa3 *,*, *,*,
U2i U2i Kan7. Kan7.n"a n"an n #en1 #en1ii- 7an 7an #av #av1n1 1n1i7 i7 *,*,,' Pre0arasi Pre0arasi Sa!0e 7an ar.tan ar.tan Stan7ar Stan7ar a, Sa!0 Sa!0e e E-s E-str traa- !et !etan an1 1
,e0an)ak ! mg ekstrak metanol 0iji 1alem 1utri ditim0ang kemudian dilarutkan dengan metanol dalam la0u ukur " m@2 setelah itu dihomogenkan3 :, Pe!:.atan Lar.tan Stan7ar Asa! Gaat
Di0ua Di0uatt larut larutan an asam asam galat galat $" 11m kemudi kemudian an di0 di0uat uat
deret ret
sta standar dar
asam
gal galat
den dengan gan
8aria riasi
konsentrasi "2 !"2 "2 4"2 dan $" 11m3 ;, Pe!:.atan Lar.tan Stan7ar K.ersetin
Di0uat uat
laruta utan
Guer Guersseti etin
"" ""
11m2 1m2
deng dengan an
menim0 menim0ang ang mg Guereti Gueretin n kemudian kemudian dilarut dilarutkan kan dengan dengan meta metanol nol
dalam dalam la0u la0u ukur " m@ sam1ai sam1ai 0atas 0atas tera3 tera3
22
Kemudia Kemudian n di0uat deret standar dengan 8ariasi konsetrasi konsetrasi "2 !"2 "2 4"2 dan "" 11m3 *,*,,% U2i T1ta T1ta #en1i- #en1i-
,am1el )ang telah diencerkan tadi2 di1i1et se0ann) se0ann)ak ak m@ kemudian dimasukkan kedalam ta0ung reaksi2 selanjutn)a ditam0ah dengan % m@ aGuades dan "2% m@ 'aO5 + 72 lalu diinku0a diinku0asi si selama selama + menit3 menit3 ,etela ,etelah h itu ditam0a ditam0ahkan hkan "2% m@ Al>l% " 72 kemudian kemudian disentr disentri-u i-uge ge dan diinku0asi diinku0asi selama selama + menit3 ,elanjutn)a ditam0ahkan ! m@ 'aO5 lalu ditam0ahkan aGuad Guades es sam sam1ai 1ai 8ol 8olume ume selu seluru ruhn hn) )a " m@ dan dan diuk diukur ur a0sor0a a0sor0ansin) nsin)a3 a3 Prosed Prosedur ur )ang sama sama dilakuka dilakukan n 1ada laruta larutan n stan standar dar kuers kuerset etin3 in3 5a 5asi sill 1e 1engu nguku kuran ran in inii di din) n)at ataka akan n se se0a 0agai gai 0erat setara dengan kuersetint k uersetint tia1 0erat 0e rat ekstr ekstrak3 ak3 *,*,,* U2i T1ta T1ta #avan1i7 #avan1i7
,e0an)ak !2+ m@ sam1el ekstrak metanol 0iji 1alem 1uteri diam0il dari la0u ukur tadi2 kemudian ditam0ah dengan !2+ m@ aGuades aGuades dan "2+ m@ 1ereaksi Folin/>iocalteu2 Folin/>iocalteu2 lalu dikocok hingga hingga homogen homogen selama selama menit32 menit32 lalu lalu diin diinku0 ku0as asii selam selamaa + menit3 ,etelah itu ditam0ahkan ! m@ 'a!>O% ! 72 kemudian diinku0asi di1enangas mendidih selama %" menit3 ,elanjutn)a dila dilaku kuka kan n
1eng 1enguk ukur uran an
a0so a0sor0 r0an ansi si
deng dengan an
meng menggu guna naka kan n
s1ektro-otomet s1ektro-otometer er C=/=i C=/=is3 s3 Prosedur Prosedur )ang sama dilakukan 1ada larutan larutan standar standar asam galat33 galat33 5a 5asi sill 1eng 1enguku ukuran ran ini din) din)ata atakan kan se0agai 0erat setara dengan dengan asam galat tia1 tia1 0erat ekstrak3 *,*, *,*,3 3
U2i U2i Anti1 nti1-s -si7 i7an an ;kstrak ;kstrak 0iji 1alem 1alem 1utri 1utri hasil hasil 1emekat 1emekatan an ditim0a ditim0ang ng se0an)ak se0an)ak
"2"!+ gram dan dilarutkan dalam !+ ml metanol3 Kemudian larutan sam1el di0uat dengan 0er0agai konsentrasi "2!+E "2+"E 2""E !2""E 2""E 42"" 11m3 Masing/masing larutan sam1el di1i1et se0an)ak ! ml dan dimasukkan ke dalam ta0ung reaksi3 ,elanjutn)a ditam0ahkan ! ml DPP5 DPP5 "2""!7 "2""!7 (dilakuk (dilakukan an didalam didalam ruang ruang gela1& gela1& setia1 setia1 konsent konsentrasi rasi
23
di0uat du1lo3 ,etelah itu larutan sam1el dikocok sam1ai homogen dan diink diinku0a u0asi si 1ada 1ada suhu suhu %L> %L> selam selamaa %" menit menit22 lalu lalu diuku diukurr denga dengan n s1ektro-otometer C=/=., dengan 1anjang gelom0ang + nm3 'ilai 1resentase inhi0isi )ang di6akili .>+" dihitung dengan rumus se0agai 0erikut : Persen Inhibisi
*,*, *,*,+ +
|.| DPPH |.|sampel × 100 |.| DPPH −
=
Pe!: Pe!:.a .ata tan n L1si L1si1n 1n Tabel . !ormulasi pembuatan losion (!eby& 2)1*+
Beaker Beaker ! >a6an >a6an ! >a6an % >a6an
Bahan Asam ,tearat Asetil alkohol *hite oil AGuades
Formula % g ra m gram "2+ gram !2+ gram + g ra m g ra m "2"+ gram g ra m "2 gram "2+ gram +" gram
Asam stearat2 setil alkohol dan 6hite oil dicam1urkan kedalam gelas gelas 0eaker 0eaker 1ertama 1ertama kemudia kemudian n di1anask di1anaskan an 1ada suhu " o> sam0il dilakukan 1engadukan (>am1uran A&2 A&2 setelah itu suhu diturunkan 1ada suhu uhu " o>2 sedangkan di gelas 0eaker kedua sam0il dilakukan 1engadukan (>am1uran B&2 B&2 lalu lalu suhu suhu ditur diturunk unkan an 1ada suhu suhu " o>3 ,etelah kedua cam1uran menca1ai suhu " o>2 >am1uran B ditam0ahkan kedalam cam1uran A sedikit sedikit demi demi sedikit sedikit sam0il sam0il dilakuka dilakukan n 1engaduk 1engadukan an dengan dengan magneti magnetik k stirer hingga mengental setelah homogen ditam0ahkan ekstrak 1alem 1utri )ang telah dilakukan 1elarutan menggunakan aGuades 1anas kemudian di1anaskan dalam 1enangas sam1ai semuan)a homogen3
24
BAB IV $ASIL DAN PEMBA$ASAN
,' E-stra-s E-stra-sii Bi2i Pae! P.tri
25
@angkah a6al metode maserasi adalah 1en)er0ukan3 ,im1lisia diser0uk dengan menggunakan 0lender hingga cuku1 halus3 Cntuk 1roses ser0uk ini sim1lisia tidak 0oleh diser0uk terlalu halus karena jika terlalu halus akan merusak dinding sel sehingga zat n)a rusak3 Pada 1raktikum kali ini metode )ang digunakan untuk 1engam0ilan meta0olit meta0olit sekunder dengan cara maserasi3 Pertama/tama Pertama/tama ditim0ang !"" gram ser0uk sim1lisia2 lalu dimasukkan ke dalam erlenme)er2 di0eri metanol "7 hingga hingga seluruh seluruh sim1lis sim1lisia ia terendam terendam33 Kemudia Kemudian n dimaser dimaserasi asi selama selama hari3 hari3 .dealn)a2 maserasi dilakukan selama + hari2 namun karena keter0atasan 6aktu maka han)a dilakukan selama hari3 Pelarut )ang digunakan di1ilih karena meta metano noll
"7 "7
da1a da1att
mengh engham am0a 0att
kerj kerjaa
enzi enzim m
(ker (kerja ja enzi enzim m
da1a da1att
menginakti-kan zat akti-&2 0ukan media )ang 0aik 0agi mikro0akteria untuk 0erkem0ang sehingga kemungkinan terkontaminasi oleh 0akteri kecil2 mem1er0aiki sta0ilitas zat akti- )ang terlarut selain itu metanol "7 da1at melarutkan curcumin dan alkanoid secara o1timal3 Prinsi1 kerja dari maserasi adalah cairan 1en)ari )ang digunakan akan menem0us dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel )ang mengandung zat akti-3 at akti- akan larut dan karena adan)a 1er0edaan konsentrasi antara larutan zat akti- di dalam sel dengan luar sel2 maka larutan )ang ter1ekat di desk keluar keluar33 Peristi Peristi6a 6a terse0ut terse0ut 0erulang 0erulang sehingga sehingga terjadi terjadi keseim0 keseim0anga angan n konsentrasi antara larutan diluar sel dan di dalam sel3 ,etelah ,etelah hari hasil maserasi disaring dengan kertas saring3 Filtrat )ang telah telah dida1at dida1at di1ekat di1ekatkan kan dengan dengan rotar) rotar) e8a1orat e8a1orator or33 Karena Karena keter0a keter0atasa tasan n 6aktu 1engua1an han)a 0erjalan selama !2+ jam3 Dari +" ml -iltrat dida1at ekstrak agak kental se0an)ak !+" ml3 ,etelah itu untuk mem1erce1at mem1erce1at ekstrak dikentalkan dikentalkan menggunakan o8en3 5asil )ang di1eroleh di sim1an dalam gelas 0eker2 kemudian 0ersama gelas 0eker hasil ditim0ang3 ,ehingga di1eroleh ektrak kental 1alem 1utri dengan 0erat 2! gram3 ,% U2i #it1-i!ia #it1-i!ia Pada 1engujian -itokimia ekstrak 0iji 1alem 1uteri ini diketahui ekstrak
0iji terse0ut mengandung ter1enoid2 -la8onoid2 kuinon2 tanin2 dan sa1onin2
26
serta uji alkaloid 1ada ekstrak ini menunjukkan hasil )ang negati- dengan 0er0agai 1ereaksi3 1ereaks i3 Tabel Tabel *. Tabel %asil ,en#amatan -ji !itokimia 'o
Pengujia n
Pereaksi
Teori
5asil
,im1ulan
tidak terjadi ma)er
(& enda1an
1eru0ahan
kuning
6arna
/
( jingga& tidak terjadi 3
Cji alkaloid
dragendor--
(& enda1an
1eru0ahan
jingga
6arna
/
( jingga& tidak terjadi *agner
(& enda1an
1eru0ahan
cokelat
6arna
/
( jingga& !3
%3
3
+3
$3
Cji
@i0erman/
ter1enoid
Burchard
Cji
*ilstater
Fla8anoid
(Mg(s& 5>l&
Cji Kuinon
Cji Tanin
(& cincin kecoklatan atau 8iolet (& tim0ul 0usa dan 0er6arna 0ening/ orange (& larutan
'aO5
,a1onin
sta0il
adal adalah ah
sen) sen)a6 a6aa
0ening/jingga larutan
merah ati
Cji
alka alkalo loid id
0er6arna
merah (& hijau
tinta (& Busa
,en) en)a6a a6a
larutan
0er6arna
atau 0iru
Ber0usa dan
0er6arna
kehitaman
F e >l %
=iolet
larutan 0er6arna 0iru
tinta 0usa sta0il
0asa 0asa
sehi sehing ngga ga
di0u di0utu tuhk hkan an
1enam0ahan 5>l se0agai 1engekstrak )ang 0ersi-at asam karena golongan
27
alkaloid ini 0eri-at 0asa sehingga da1at mem1rotonasi sen)a6a )ang akan diidenti-ikasi le0ih lanjut33 Pada 1enam0ahan reagen Ma)er2 sen)a6a alkaloid )ang mengandung atom 'itrogen dengan elektron 0e0as2 mam1u mem0entuk ikata ikatan n ko8ale ko8alen n koord koordina inasi si dengan dengan ion ion logam logam22 dimana dimana atom atom ' terse0 terse0ut ut 0erikatan dengan ion logam K dan menim0ulkan enda1an 0er6arna jingga3
Gambar *. ,erkiraan -ji lkaloid den#an ,ereaksi /ayer
Cji alkaloid dengan menggunakan 1ereaksi *agner *agner menunjukkan menunjukkan hasil 1ositi- a1a0ila tim0ul enda1an cokelat )ang 0erasal dari reaksi antara .odin dengan kalium .odida2 dimana .on K akan 0ereaksi dengan atom ' 1ada gugus alkaloid dan .on ./ 0ereaksi dengan .! menim0ulkan enda1an cokelat3
Gambar 0. ,erkiraan -ji lkaloid den#an ,ereaksi a#ner
Cji Alkaloid dengan 1ereaksi dragendor-- menunjukkan hasil 1ositi-n)a dengan 1em0entukan enda1an 0er6arna cokelat muda hingga kuning dari kom1leks kom1leks Kalium/ Kalium/alka alkaloi loid3 d3 Penam0ah Penam0ahan an 5>l 1ada 1ereaksi 1ereaksi Dragend Dragendoror-- - 0ertujuan agar tidak terjadi reaksi hidrolisis2 karena garam I garam Bismut sangat sangat mudah mudah terhidr terhidrolis olisis is mem0ent mem0entuk uk ion Bismut Bismutil3 il3 ,elanju ,elanjutn) tn)aa ion Bi% akan 0ereaksi dengan Kalium .odida mem0entuk enda1an Bismut(...&.odida )ang kemudian melarut dalam Kalium .odida 0erle0ih mem0entuk Kalium
28
tetraiod tetraiodo0is o0ismut mutat3 at3 .on K akan akan 0erea 0ereaksi ksi denga dengan n ' 1ada 1ada gugus gugus alkal alkaloi oid d melalui ikatan ko8alen koordinasi3
Gambar . ,erkiraan -ji lkaloid den#an ,ereaksi 3ra#endorf
'amun dari da ri keseluruhan k eseluruhan taha1an uji terse0ut sam1el ekstrak 0iji 1alem 1utri menunjukkan hasil negati-2 sehingga da1at diketahui 1ada ekstrak terse0ut tidak mengandung sen)a6a alkaloid3 Pada uji -la8onoid2 dimana digunakan 1ereaksi 0eru1a ser0uk Mg dan larutan 5>l2 metode 1engujian ini dikenal dengan metode 6ilstater 3setelah 1enam0ahn 5>l 1ada ta0ung reaksi tim0ul 0usa dan larutan sam1el 0er6rna oran)e )ang menjadi indikator ke0eradaan sen)a6a -la8onoid 1ada ekstrak 0iji terse0ut3 5al ini terjadi karena reduki -la8onoid oleh Mg dan 5>l3 Reaksi )ang terjadi:
Gambar 4. /ekanisme 5eaksi -ji !la"onoid
29
,ehingga da1at diketahui sam1el ekstrak 0iji 1alem 1uteri menunjukkan hasil )ang 1ositi- mengandung sen)a6a -la8onoid3 Pada uji ter1enoid digunakan reagen uji @i0erman I Burchard )ang terdiri dari asam sul-at 1ekat dan asam asetat anhidrat3 Cji ini menunjukkan hasil )ang 1ositi- jika terjadi 1e6arnaan merah2 merah jam0u2 atau1un ungu (8iole (8iolet&3 t&3 ;kst ;kstrak rak sam1e sam1ell 1un menun menunjuk jukkan kan 1e6ar 1e6arnaa naan n 8iolet 8iolet 1ada 1ada saat saat direaksikan direaksikan dengan reagen uji2 se0etuln)a se0etuln)a uji ini tidak han)a da1at dilakukan ke1ada ke1ada sen)a sen)a6a 6a ter1e ter1enoi noid2 d2 melai melainka nkan n da1at da1at digun digunak akan an untuk untuk sen)a sen)a6a 6a sa1onin2 karena 1ereaksi ini mendeteksi ke0eradaan gugus steroid )ang tidak han)a terda1at 1ada ter1enoid3 'amun2 da1at di0edakan hasil uji @i0erman @i0erman I Burchard 1ositi- mengandung sen)a6a ter1enoid atau 1un sa1onin melalui kom1 kom1le leks ks 6rna 6rna )ang ang ter0 ter0en entu tuk3 k3 Pe6a Pe6arn rnaa aan n 8iol 8iolet et se1e se1ert rtii )ang )ang tela telah h dise0utkan menunjukkan menunjukkan sam1el ekstrak 0iji 1alem 1utri 1ositi- mengandung sen)a6a ter1enoid3 Berikut 1ersamaan reaksi )ang terjadi:
Gambar 6. /ekanisme 5eaksi -ji Terpenoid Terpenoid
Pada uji kuinon dengan menggunakan reagen 'aO5 di1eroleh hasil reaksi dengan sam1el adalah 1e6arnaan merah hati )ang menunjukkan 0ah6a sam1el 1ositi- mengandung sen)a6a kuinon3
30
Pada uji tanin hasil )ang 1ositi- menunjukkan 1e6arnaan hitam aki0at reaksi ion Fe% dari Fe>l% dengan salah satu gugus hidroksil )ang 0erasal dari gugus tanin3 ,am1el ekstrak 0iji 1alem 1uteri ini 1un menunjukkan hasil 1ositi- dengan uji ini2 sehingga diketahui mengandung sen)a6a tanin3 Ada1un mekanisme reaksi )ang terjadi:
Gambar 7. /ekanisme reaksi -ji Tanin
Cji sa1onin dilakukan dengan metode -orth2 dimana 1rini1 dari metode ini adalah menghidrolisis sa1onin dalam air3 5asil 1ositi- ditunjukkan a1a0ila stelah direaksikan dengan air akan menim0ulkan 0usa )ang sta0il3 Tim0uln)a 0usa ini aki0at adan)a glikosida )ang mam1u mem0entuk 0uih dalam air3 ,am1el ekstrak 0iji 1alem 1uteri ini menunjukkan hasil )ang 1ositi- karena mem0ent mem0entuk uk 0usa )ang sta0il3 sta0il3 ,ehingga ,ehingga diketahu diketahuii mengand mengandung ung sen)a6a sen)a6a sa1onin3Ada1un mekanisme reaksin)a adalah se0agai 0erikut :
Gambar 1). /ekanisme reaksi -ji Saponin
,* Kan7.n"an T1t T1ta a Sen5a6a #en1i- 7an #av1n1i7 ,etelah ,etelah dilakukan uji -itokimia2 diketahui 0ah6a dalam tanaman 1alem
1utri mengandung
sen)a6a -la8anoid
dan sejumlah sen)a6a -enol3
,ela ,elanj njut utn) n)aa adal adalah ah 1ene 1enent ntua uan n kand kandun unga gan n tota totall sen) sen)a6 a6aa -eno -enoli lik k dan dan -la8an -la8anoi oid3 d3 Pene Penentu ntuan an ini ini
dila dilakuk kukan an secar secaraa s1ekt s1ektroro-ot otom ometr etrii denga dengan n
menggunakan s1ektro-otometer C=/=.,3 Tujuan dari 1enentuan ini adalah untuk mengetahui kandungan -enolikdan -la8onoid total dalam ekstrak3
31
,*, ,*,' '
Pene Peneta ta0a 0an n T1 T1ta ta #en #en1 1i- i-
Pada 1enelitian ini kandungan sen)a6a -enol dalam 1alem 1utri ditentukan ditentukan dengan menggunakan 1ereak si Folin/>iocalteau Folin/>iocalteau )ang 0erisi cam1ura cam1uran n natrium natrium tungstat tungstat22 natrium natrium moli0da moli0dat2 t2 litium litium sul-at2 sul-at2 asam klorida 1ekat2 asam -os-at 4+72 0romin dan air suling3 Metoda Folin >iocalte >iocalteau au di1ilih karena metode ini meru1aka meru1akan n salah satu metode termudah untuk mengukur 1enentuan 1enentuan kadar -enol dari 1roduk alami3 Prin Prinsi si1 1 meto metode de Foli Folin/ n/>i >ioc ocal alte teu u
adal adalah ah oksi oksida dasi si gugu guguss -eno -enoli lik k
hidroksil3 ang ditandai dengan ter0entukn)a sen)a6a kom1leks )ang 0er6arna 0iru2 dise0a0kan Pereaksi ini mengoksidasi -enolat (garam alkali& alkali&22 gugus gugus -enolik -enolik/hid /hidroks roksii dari sen)a6a sen)a6a -enolik -enolik dalam dalam ekstrak ekstrak )ang mereduksi asam hetero1oli (-os-omoli0dat/-o (-os-omoli0dat/-os-otungsta s-otungstat& t& )ang terda1a terda1att dalam dalam 1ereaksi 1ereaksi Folin/>i Folin/>iocal ocalteau teau (kuning& (kuning& menjadi menjadi suatu suatu kom1lek kom1lekss moli0de moli0denum/ num/tung tungsten sten (0iru&3 (0iru&3 *a *arna rna 0iru 0iru )ang ter0ent ter0entuk uk akan akan sema semakin kin 1ekat 1ekat setara setara dengan dengan konse konsentr ntrasi asi ion -enola -enolatt )ang )ang ter0entuk2 artin)a semakin 0esar konsentrasi sen)a6a -enolik maka semaki semakin n 0an)ak 0an)ak ion -enolat -enolat )ang akan mereduks mereduksii asam hetero1oli hetero1oli sehingga 6arna 0iru )ang dihasilkan semakin 1ekat (,ingleton dan Rossi2 Rossi2 #$+&3 #$+&3 Penentuan Penentuan
kandunga kandungan n total total -enolik -enolik 1ada ekstrak ekstrak ini
din)atak din)atakan an se0agai se0agai ekui8alen ekui8alen asam galat atau Gallic cid $8ui"alent (700 700
Gambar 11. 11. Struktur Kimia sam Galat
32
,ehi ,ehingg nggaa di0uat di0uat standa standarr asam asam galat galat (g
dan standar standar asam galat galat
direaksikan direaksikan dengan !2+ m@ aGuades dan 1ereaksi -olin )ang diinku0asi diinku0asi selama + menit3 Kemudian ditam0ah 'a!>O% )ang dilanjutkan dengan 1enginku0asian selama %" menit dalam 1enangas3 Penam0ahan 'a!>O% ini 0ertujuan untuk menci1takan suasana 0asa2 dikarenakan sen)a6a -enolik han)a 0ereaksi dengan reagen -olin dalam keadaan 0asa2 agar terjadi disosiasi 1roton 1ada sen)a6a -enolik menjadi sen)a6a -enolat3 ,elama reaksi ini 0erlangsung2 gugus hidroksil 1ada sen) sen)a6 a6aa
-eno -enoli lik k
0ere 0ereak aksi si deng dengan an -oli -olin n
mem0 mem0en entu tuk k
kom1 kom1le leks ks
moli0denum/tungsten )ang 0er6arna 0iru3 *arna 0iru )ang ter0entuk semakin 1ekat2 setara semakin 0esarn)a konsentrasi asam galat 2 hal ini karen karenaka akan n intens intensita itass 6arna 6arna 0iru ditentu ditentukan kan dengan dengan
0an)a 0an)akn) kn)aa
kandungan -enol -enol dalam larutan3 larutan3 Menuru ,ingleton ,ingleton dan Rossi (#$+&2 *arna 0iru )ang teramati 0er0anding lurus dengan konsentrasi ion -enolat -enolat )ang ter0ent ter0entuk2 uk2 semakin semakin 0esar 0esar konsentr konsentrasi asi sen)a6a sen)a6a -enolik -enolik maka semakin 0an)ak ion -enolat )ang ter0entuk sehingga 6arna 0iru )ang )ang dihasil dihasilkan kan semakin semakin 1ekat3 1ekat3 ,edangka ,edangkan n 6arna 6arna 0iru 1ada sam1el sam1el ekstr ekstrak ak meta metanol nol 0iji 0iji 1alem 1alem 1utri 1utri 0erad 0eradaa dianta diantara ra deret deret asam asam galat galat terse0u terse0ut2 t2 sehingga sehingga untuk untuk mengetah mengetahui ui kandunga kandungan n sen)a6a sen)a6a -enolik -enolik dalam dalam sam1el sam1el maka dilakukan dilakukan 1engukura 1engukuran n a0sor0ansi3 a0sor0ansi3 Pengukuran a0or0a a0or0ansi nsi dilaku dilakukan kan 1ada 1anjang 1anjang gelom0a gelom0ang ng maksim maksimum um asam asam galat )aitu )aitu %" nm3 Berdasarka Berdasarkan n hasil hasil 1engukur 1engukuran an dida1at dida1at masing/ masing/ masing a0sor0ansi se1erti )ang terlihat 1ada ta0el % Tabel 0. bsorbansi sampel biji palem puteri dan standar asam #alat K1nsentrasi
A:s1r:ansi
"
"2!
33
Persa!aan Re"resi Linier ) "2"%H I "2"$
!" " 4" $" ,am1el
"2!% "2+ 2"%# !2" "2%
RN "2##4#
Konsentrasi sam1el %24 mg
f(x) = 0.01x - 0.01 ABSORBANSI R² = 1
1.5 ABSORBANSI
1
Linea (ABSORBANSI)
0.5 0 0
100 200
KONSENTRASI
Kur"a 1. %ubun#an Kons entrasi sam s am Galat den#an bsorbansi bsorban si
Dari kur8a kali0rasi asam galat diatas di1eroleh 1ersamaan regresi ) "2"% H I "2"$ dengan koe-isien korelasi (R& se0esar "2##4#3 "2##4#3 Berdasarka Berdasarkan n hasil 1erhit 1erhitungan ungan
total total -enol menunju menunjukkan kkan
0ah6a total -enolik dalam ekstrak metanol adalah se0esar %24 mg
Gambar 12. Senyawa !enolik dalam Suasana Basa ( ketika penambahan larutan 9a:; + +
34
Gambar 1. 5eaksi Senyawa !enol den#an ,ereaksi !olin<:iocalteu
,*, ,*,% %
Pene Peneta ta0a 0an n T1 T1ta ta #av1 #av1n1 n1i7 i7
Penen Penentua tuan n kandu kandunga ngan n -la8a -la8aono onoid2 id2 dilak dilakuka ukan n dengan dengan meng/ meng/ gunakan standar kuersetin )ang din)atakan dengan 7 00 eki8alen kuersetin(700 ;K& )ang 0ertujuan untuk mengetahui hu0ungan antara akti akti8it 8itas as antiok antioksid sidan an dengan dengan kandu kandunga ngan n -la8on -la8onoi oidn) dn)a3 a3 ,truk ,truktu tur r kuersetinn)a ditunjukan 1ada gam0ar:
Gambar 1*. Struktur Kuerstin
Penent entuan uan
ini
diukur ukur
sec secara ara
s1ekt 1ektro ro--otom otomet etrri
deng dengaan
menggunakan s1ektro-otometer C=/=is3 Dasar 1enentuan kandungan -la8ano -la8anoid id secara secara s1ektros1ektro-otom otometri etri ini adalah adalah 1engukur 1engukuran an a0sor0an a0sor0ansi si karena karena adan)a adan)a kemam1u kemam1uan an -la8ono -la8onoid id untuk untuk mem0ent mem0entuk uk kom1lek kom1lekss dengan Al>l% Al>l% )ang 0er6arna kuning2 )ang kemudian 0ereaksi dengan 0asakuat ('aO5& mem0entuk 6arna merah muda3 Cji total -la8anoid 1ada 1anjang gelom0ang %" nm @arutan kuersetin ini di0uat dalam 0er0agai 8ariasi konsentrasi2 kons entrasi2 )akni "2!"2 "2 " 2 4" dan $" 11m3 Pengu Pengukur kuran an a0sor a0sor0an 0ansi si dilak dilakuka ukan n 1ada 1ada 1anja 1anjang ng gelom0 gelom0ang ang maksimum kuersetin )aitu %" nm3 Tabel Tabel . bsorbansi sampel biji palem puteri dan standar kuersetin Konsentrasi
A0sor0ansi
35
Persamaan Re Regresi
@inear "
"2"
!"
"2"%"
"
"2"%
4" $"
"2"4 "2"
) "2""H I "2"" RN "2#!!#
"2"%+ ,am1el Konsentrasi sam1el %+2% mg3@/3
Dari Dari data data Ta0el a0el 3diat 3diatas as di1ero di1eroleh leh a0sor0 a0sor0ans ansii kuerse kuersetin tin setela setelah h direak direaksik sikan an dengan dengan Al>l% dalam dalam suasan suasanaa 0asa2s 0asa2setel etelah ah 1en am0ah am0 ahan an 'aO52 'aO 52 did a1at a1 at diket di ketah ahui ui 0ah6a 0a h6a semak se makin in tingg tin ggii konsentrasi kuersetin semakin tinggi 1ula a0sor0ansin)a2 hal ini dise0a dise0a0ka 0kan n karena karena intensi intensitas tas 6arna 6arna )ang )ang dihasi dihasilka lkan n semaki semakin n 1ek at3 at 3 HUBUNGAN ABSORBANSI DENGAN KONSENTRASI 0.2 0.15 Absorbansi
f(x) = 0x - 0 R² = 0.9
0.1
ABSORBANSI Linea (ABSORBANSI)
0.05 0 0
100
200
konsentrasi
Kur"a 2. %ubun# %ubun#an an Konsent Konsentrasi rasi den#an den#an bsorbansi bsorbansi
,eda ,edang ngka kan n
untu untuk k
meng menget etah ahui ui
diguna digunakan kan metod metodee kuerse kuersetin tin33 Dari Dari
kand kandun unga gan n kur8a kur8a
tota totall
kali0rasi
-la8 -la8an anoi oid d kuerse kuersetin tin
di1eroleh 1ersamaan regresi ) "2"" H / "2"" dengan koe-isien korelasi (R& se0esar "2#!!#3 Koe-isien Koe-isien korelasi )ang dida1at tidak mende endeka kati ti satu satu22 ini ini mungk ungkin in dika dikare rena naka kan n ada ada kesa kesala laha han n melak elakuk ukan an
1eng 1engen ence cera ran n
laru laruta tan n
instrumentasi3
36
stan standa darr2
atau atau
1ada 1ada
saat saat
1erl 1erlak akua uan n
Berda Berdasar sarkan kan ta0el ta0el 3 diat diatas as menun menunjuk jukka kan n 0ah6a 0ah6a kandu kandunga ngan n sen)a6a -la8onoid 1ada sam1el 0iji 1alem 1utri adalah %+2% mg3@/3 5asil 1enelitian 1enelitian ini menunjukkan menunjukkan 0ah6a dalam liter ekstrak metanol 1alem 1utri mengandung %2 mg -la8onoid3 -la8on oid3 Reaksi )ang terjadi:
Gambar 10. 5eaksi yan# terjadi t erjadi dalam penentuan kandun#an fla"onoid total den#an pereaksi l:l dalam suasana basa (9a;%+ 3
, U2i Anti1 Anti1-si7a -si7an n Akti8itas antioksidan ekstrak hasil maserasi 0iji 1alem 1utri dengan
metode DPP5 (22/di1hen)l/!/1icr)lhidrazil&3 Metode terse0ut meru1akan mekan mekanis isme me utama utama dari dari akti8i akti8ita tass antio antioksi ksidan dan33 Meto Metode de ini adala adalah h meto metode de sederhan sederhanaa untuk untuk e8aluasi e8aluasi akti8ita akti8itass antioks antioksidan idan dari sen)a6a sen)a6a 0ahan 0ahan alam (Fagliano ###&3 Pengukuran akti8itas antioksidan dengan DPP5 mengkaji akti8ita akti8itass antioksi antioksidan dan dengan dengan mengguna menggunakan kan radikal radikal sintesis sintesis dalam dalam lautan lautan annin se1erti methanol 1ada suhu ruang3 DPP5 adalah suatu radikal sta0il )ang da1at 0ereaksi dengan radikal lain mem0entuk suatu sen)a6a )ang sta0il sta0il atau 0ereaksi 0ereaksi dengan dengan atom h)drogen h)drogen mem0ent mem0entuk uk DPP5 DPP5 tereduk tereduksi si (DPP5/5&3
Gambar 1./ekanisme reaksi 3,,%
37
Radika Radikall 0e0as 0e0as adalah adalah molekul molekul )ang sangat sangat reaktireakti- karena karena memilik memilikii elektron elektron tidak tidak 0er1asan 0er1asangan gan 1ada or0ital or0ital luarn)a luarn)a sehingga sehingga da1at da1at 0ereaksi 0ereaksi dengan molekul sel tu0uh dengan cara mengikat elektron sel terse0ut2 dan menga mengaki ki0at 0atka kan n reaks reaksii 0erant 0erantai ai )ang )ang mengha menghasil silkan kan radik radikal al 0e0as 0e0as 0aru 0aru (Ketaren2 #4$&3 Tabel Tabel 4. 9ilai bsorbansi 3,,% Biji ,alem ,utri %asil /aserasi
K1nsentrasi
"2!+ "2!+ "2+
A:s1r:ansi "2% 11m "2!"% 11m "2$ 11m "2+ 11m "2 11m "2" 11m "2" 11m "2"! 11m
Keteran"an
< In In/i:isi
Cngu
42!$7
Cngu
%2!+7
Kuning
+#247
Kuning
#"2%7
Berd Berdas asar arka kan n ann annii diat diatas as22 da1a da1att dili diliha hatt 0ah6 0ah6aa sema semaki kin n 0esa 0esar r kons konsen entr tras asii
sam1 sam1el el22
maka aka
nila nilaii
a0so a0sor0 r0an ansi sin) n)aa
sema semaki kin n
keci kecil3 l3 Pada Pada
konsentrasi sam1el "2!+ dan "2!+ 11m2 larutan masih 0er6arna ungu setelah ditam0ahkan DPP5 dan diinku0asi3 'amun2 1ada konsentrasi sam1el "2+ dan 11m 11m laru laruta tan n 0er6 0er6ar arna na kuni kuning ng33 5al ini ini menun enunju jukk kkan an 0ah6 0ah6aa 1ada 1ada konsentrasi "2!+ dan "2!+ 11m2 DPP5 masih 0er0entuk radikal teta1i DPP5 sudah tereduksi 1ada konsentrasi "2+ dan 11m3 ,emakin kuat akti8itas antioksidan suatu sen)a6a2 maka semakin 1udar 6arna ungu )ang dihasilkan3
KURVA HUBUNGAN KONSENTRASI SAMPEL DENGAN ABSORBANSI 0.2 0.15 Absorbansi
0.1 0.05
f(x) = - 0.19x ! 0.2 A"#$"an#i R² = 0.98 Linea (A"#$"an#i)
0 0 0.5 1 1.5 Konsentrasi
Kur"a . %ubun#an Konsentrasi Sampel den#an bsorbansi
38
Persamaan regresi linear juga memiliki nilai 0 )ang 1ositi-2 sehingga menun menunjuk jukkan kan 0ah6a 0ah6a kur8a kur8a nilai nilai 1engh 1engham am0at 0atan an antiok antioksid sidan an 1ada 1ada -raks -raksii metanol juga meru1akan kur8a 1eningkatan3 Dari data terlihat 1ada -raksi metanol2 dida1atkan nilai 0 "2!"%!2 sehingga da1at dikatakan untuk setia1 H (konsentrasi sam1el& 0ertam0ah 11m2 maka ) (7 inhi0isi& 0ertam0ah atau meningkat se0esar "2!"%!3 Kur8a regresi juga menunjukkan 0ah6a terda1at hu0ungan )ang erat antara antara konsentr konsentrasi asi dengan dengan 7 inhi0isi inhi0isi33 Persen Persen inhi0isi inhi0isi adalah adalah 1er0andi 1er0andingan ngan antara selisih a0sor0ansi sam1el dan selisih a0sor0ansi 0lanko3 Persen inhi0isi digunakan untuk menentukan 1resentase ham0atan dari suatu sam1el )ang dilakukan terhada1 sen)a6a radikal 0e0as3 5al ini di1erlihatkan dengan nilai r (koe-isien korelasi&2 dan R ! (koe-isien determinasi& diatas "2#"3 Dari nilai R ! da1at diketahui 0ah6a terda1at keeratan hu0ungan )ang signi-ikan antara konsentrasi 1elarut dengan 7 inhi0isi )ang diamati dengan derajat keeratan se0esar se0esar "2#+3 "2#+3 5al ini menunjuk menunjukkan kan 0ah6a 0ah6a #7 derajat derajat 1engham0 1engham0atan atan di1engaruhi oleh konsentrasi 0ahan2 sedangkan kurang dari %7 di1engaruhi oleh -aktor lain3 5asil 1engujian juga menunjukkan 0ah6a semakin tinggi konsentrasi konsentrasi 1elarut2 maka semakin tinggi 1ersentase inhi0isin)a3 Persen inhi0isi )ang di1ero di1erole leh h dari dari konse konsentr ntrasi asi "2!+ "2!+EE "2!+E "2!+E "2+E "2+E dan dan 11m adala adalah h 42!$ 42!$7E 7E %2+!7E +#247E dan #"2%73 5al ini dise0a0kan 1ada sam1el )ang semakin 0an)ak2 maka semakin tinggi kandungan antioksidann)a antioksidann )a sehingga 0erdam1ak juga 1ada tingkat 1engham0atan radikal 0e0as )ang dilakukan oleh zat antioksidan terse0ut3 Dari 1ersen inhi0isi terse0ut di1eroleh rentang konsentrasi .>+" diantara "2!+/"2+ "2!+/"2+ 11m3 .>+" adalah 0ilangan )ang menunjukkan konsentrasi ekstrak (mikrog (mikrogram rammil mililit iliter& er& )ang mam1u mam1u mengham mengham0at 0at 1roses 1roses oksidasi oksidasi se0esar se0esar +"73 ,emakin kecil nilai .>+" 0erarti semakin tinggi akti8itas antioksidan3
39
KURVA KURVA HUBUNGAN KONSENTRASI SAMPEL SA MPEL DENGAN % INHIBISI 100 f(x) = 81.78x ! 11.66 50 R² = 0.98 %In&i"i#i Absorbansi Linea (%In&i"i#i) 0 012 Konsentrasi
Kur"a *. %ubun#an Konsentrasi Sampel den#an den#an = >nhibisi
Dari Dari gra-ik gra-ik terse0u terse0utt di1erole di1eroleh h nilai nilai regresin) regresin)aa )aitu )aitu "2#+2 "2#+2 maka maka di1eroleh nilai .>+" melalui 1erhitungan )aitu se0esar "23 ,emakin kecil nilai .>+" maka semakin 0agus kandungan akti8itas antioksidann)a3 antioksidann)a3 5al ini menunjukkan 0ah6a akti8itas antioksidan 1ada 0iji 1alem 1utri sangat kuat3 Tabel Tabel 6. %ubun#an kti"itas ntioksidan den#an 9ilai >: 0)
,uatu uatu
I=3&
Keteran"an
+"
,angat kuat
+"/""
Kuat
""/+"
,edang
+"/!""
@emah
!""
,angat lemah
tana tanam man
da1a da1att
memil emilik ikii
akti akti8i 8ita tass
anti antiok oksi sida dan n
a1a0 a1a0il ilaa
mengandung sen)a6a )ang mam1u menangka1 radikal 0e0as se1erti -enol dan -la8onoid3 Dari uji screening -itokimia )ang dida1at2 golongan sen)a6a )ang diduga 0er1otensi se0agai antioksidan didalam ekstrak 0iji 1alem 1utri ini diantaran)a adalah -la8onoid2 triter1enoid2 annin2 serta 1ositi- terhada1 uji -enol -enolik3 ik3 ,en) ,en)a6 a6aa -la8o -la8onoi noid2 d2 triter triter1en 1enoid oid22 anni annin2 n2 dan -enol -enolik ik 1ada 1ada struktur strukturn)a n)a mengand mengandung ung gugus gugus hidroksi hidroksill )ang da1at da1at mendono mendonorkan rkan atom hidrogen hidrogenn)a n)a ke1ada ke1ada radikal radikal 0e0as2 0e0as2 sehingga sehingga sen)a6a sen)a6a terse0ut terse0ut 0er1ote 0er1otensi nsi se0agai antioksidan3 Fla8ono Fla8onoid id meru1ak meru1akan an sen)a6a sen)a6a 1ereduks 1ereduksii )ang da1at da1at mengham0 mengham0at at 0an)ak reaksi oksidasi3 Fla8onoid memiliki kemam1uan se0agai antioksidan 40
karena mam1u mentrans-er se0uah elektron ke1ada sen)a6a radikal 0e0as2 kamam1uan -la8onoid untuk menangka1radikal 0e0as DPP5 digam0arkan se0agai se0agai reaksi reaksi 1ada
Gambar 14. /ekanisme 5eaksi ,eredaman 5adikal oleh !la"onoid (Kandaswami dan midelton& 1774+.
Gambar 16. Stabilitas 5adikal fenoksi fla"onoid olehresonansi
,en)a6a -enolik )ang terkandung dalam ekstrak 0iji 1alem 1utri juga memilik memilikii kemam1 kemam1uan uan se0agai se0agai antioksi antioksidan dan hal ini karena karena si-at si-at redoksn) redoksn)a3 a3 ,en)a6a -enolik 0er1eran se0agai agen 1ereduksi2 selain itu 1ada strukturn)a terda1at gugus hidroksil )ang 0er1eran se0agai agen 1endonor atom hidrogen
41
ke1ada radikal 0e0as sehingga radikal sen)a6a -enolik da1at meredam radikal 0e0as3
Gambar17. /ekanisme 5eaksi !enolik den#an 3,,%
,en)a6a ,en)a6a golongan golongan triter1 triter1enoi enoid d )ang terda1a terda1att didalam didalam ekstrak ekstrak 0iji 1alem
1utri
trit triter er1e 1eno noid id
diduga 1ada 1ada
memiliki
stru strukt ktur urn) n)aa
akti8itas
antioksidan2
mem memilik ilikii
gugu guguss
dimana
hidr hidrok oksi sill
sen)a6a
)ang ang
da1a da1att
mendonorkan atom hidrogenn)a ke1ada radikal 0e0as3
Gambar 2). /ekanisme 5eaksi 5eaks i Triterpenoid den#an 3,,% ,3 Pe!:.ata Pe!:.atan n L1si1n L1si1n
Berdasa Berdasarkan rkan hasil hasil 1engujia 1engujian n antioksi antioksidann) dann)a2 a2 ekstrak ekstrak maseras maserasii 0iji 1alem 1utri 1u tri mem1un)ai mem1un )ai akti8itas akti8i tas antioksidan antio ksidan )ang )a ng sangat san gat kuat2 oleh karena ka rena itu ekstrak ini ditam0ahkan se0agai sen)a6a akti- 1ada 1em0uatan losion3 Pada 1enelitian ini losion di0uat dengan metode 1encam1uran dua -ase2 )aitu -ase min)a min)ak k dan -ase -ase air3 air3 Tujuan ujuan dari dari 1eneli 1eneliti tian an ini adala adalah h untuk untuk menge mengetah tahui ui akti8itas antioksidan ekstrak maserasi 0iji 1alem 1utri setelah dia1likasikan 1ada
losion3
Penam0ahan
ekstrak
)ang
mengandung
antioksidan
ini
0erdasarkan kandungan 1oli-enol )ang mam1u meningkatkan 1erlindungan kulitdari serangan radikal 0e0as)ang da1at men)e0a0kan 1enuaan dini dan kulit kulit keri1ut3 keri1ut3 ,ehingg ,ehinggaa di1erluk di1erlukan an 1engujia 1engujian n akti8ita akti8itass antioks antioksidan idan ekstrak ekstrak maserasi 0iji 1alem 1utri setelah dia1likasikan 1ada losion
42
@angkah 1ertama )ang dilakukan adalah memanaskan kedua -ase2 -ase min)ak atau li1o-ilik dan -ase air secara ter1isah 1ada suhu " o>3 Fase min)ak ini terdiri dari 0ahan/0ahan )ang larut dalam lemak )aitu asam stearat2 asetil alkohol dan 6hite oil (1ara-in cair&3 Dalam hal ini setil alkohol 0er-ungsi se0ag se0agai ai 0ahan 0ahan 1en)a 1en)alu lut2 t2 emul emulsisi-)i )ing ng agent agent dan stisti--n -ner er22 se0aga se0agaii 0ahan 0ahan 1enga0sor1si air dan se0agai zat )ang da1at meningkatkan konsistensi emulsi )ang da1at meningkatkan akse1ta0ilitas losion 2 selain itu da1at mem0erikan e-ek 1elem0u 1elem0utan tan sehingga sehingga 1engo1ti 1engo1timal malan an setil setil alkohol alkohol untuk untuk menda1a menda1atkan tkan lotion )ang n)aman digunakan karena da1at melem0utkan kulit3 Asam stearat sangat sangat sedikit sedikit larut larut dalam dalam air3 air3 Asam sterat ini 0iasan) 0iasan)aa digunaka digunakan n dalam dalam 8anishing cream dan kosmetika lain3 Dan 6hite oil digunakan se0agai emolien2 min)ak 1em0a6a dan 0ahan 1elicin3 ,edangkan -ase air terdiri dari aGuades dan gliserin3 Fase ini terdiri dari 0ahan/0ahan )ang larut dalam air3 AGuades AGuades 0erguna se0agai 1elarut sedangkan gliserin digunakan untuk mem0entuk kekentalan )ang 0aik karena gliserin ini digunakan untuk humektan humektan (1enahan air di0a6ah la1isan kulit agar tidak keluar sehingga mencegah kehilangan air )ang 0erle0ihan& dan emolient. Pemanasan emolient. Pemanasan dilakukan 1ada suhu "o> 1ada -ase min)a min)ak k 0er-un 0er-ungsi gsi untuk untuk mele melehka hkan n 0ahan 0ahan/0a /0ahan han 1adat 1adat se0a0 se0a0 1ada 1ada suhu suhu di0a6 di0a6ah ah itu itu -ase -ase min)a min)ak k akan akan mema memadat dat sehin sehingga gga men) men)uli ulitk tkan an 1ada 1ada saat saat 1encam1uran3 ,edangkan 1ada -ase air 0ertujuan untuk melarutkan dan menghomogenkan 0ahan/0ahan )ang ada 1ada cam1uran terse0ut3 ,elanjutn)a ,elanjutn)a masing/masing didinginkan sam1ai suhu "o>3 ,etelah itu -ase air ditam0ahkan metil 1are0en dan trietil amin3 Penam0ahan metil 1ara0en 0erguna se0agai 1enga6et antimikro0a (1reser8ati-&3 Penga6et ditam0ahkan untuk mencegah kontaminasi2 1engrusakan dan 1em0usukan oleh 0akteri dan -ung -ungi3 i3 5al 5al itu itu dika dikare rena naka kan n adan adan)a )a aGua aGuade dest st )ang )ang meru meru1a 1aka kan n su0s su0str trat at mikoo mikoorg rgani anism sme3 e3 ,edan ,edangka gkan n
1enam 1enam0ah 0ahan an trieta trietanol nolam amin in
0er1e 0er1eran ran dalam dalam
mem0antu mem0antu 1em0uatan 1em0uatan emulsi )ang sta0il3 ,etelah mele0ur keduan)a dicam1ur menjadi satu dimana -ase air ditam0ahkan kedalam -ase min)ak dalam keadaan 1anas/1anas2 kemudian diaduk sam1ai homogen dan menghasilkan emulsi min)ak dalam air3
43
,etel ,etelah ah itu itu "2 "2 gram gram eksta ekstak k 0iji 0iji 1alem 1alem 1utri 1utri ditam ditam0ah 0ahkan kan33 Prose Prosess 1encam1uran dilakukan dengan menggunakan magnetic stirer2 hal ini dilakuka dilakukan n untuk untuk mem1erc mem1erce1at e1at homogen homogenisas isasii sistem sistem emulsi3 emulsi3 @osion @osion )ang dihasilkan mem0entuk emulsi )ang sta0il )ang 0er6arna merah jam0u2 6arna merah jam0u ini 0erasal dari ekstrak 0iji 1alem 1utri )ang ditam0ahkan3 ,etelah ,etelah losion losion ter0ent ter0entuk2 uk2 kemudian kemudian diuji diuji akti8ita akti8itass antioksi antioksidann dann)a2 )a2 dalam hal ini losion komersil digunakan se0agai 0lanko3 Pada 1enelian ini konsentrasi konsentrasi losion ekstrak 0iji 1alem 1utri )ang diuji antioksidann)a2 disajikan dalam Ta0el #3 Tabel Tabel 7. Konsentrasi losion yan# di#unakan
,am1el Blanko ,am1el ekstrak 0iji 1alem 1utri .>+" "2
Akti8itas
*aktu )ang di1erlukan
antioksidan setelah
untuk meredam DPP5
di0uat losion +"""" 11m +"""" 11m !+""" 11 11m
,etelah " menit @angsung 0eru0ah menjadi kuning ,etelah ! menit ,etelah !" menit
!+"" 11m
11m Dilihat dari da)a 1erendaman 1erendaman terhada1 radikal DPP5 e-ekti-itas losion 0er0ahan akti- ekstrak 0iji 1alem 1utri le0ih 0agus dari losion )ang 0eredar di1asaran )ang semuan)a 0er0ahan sintetik dan mengandung le0ih dari satu jenis sen)a6a antioksidan2 meski1un konsentrasi )ang di0utuhkan untuk 1erendaman DPP5 jauh le0ih 0esar se0elum ektrak 0iji 1alem 1utri di0uat losion 1adahal ekstrak 0iji 1alem 1utri )ang ditam0ahkan dalam jumlah sedikit )aitu han)a "2 gram dari +" gram 0erat keseluruhann)a (700&
44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
3,' Kesi!0 Kesi!0.a .an n 3 5asil 5asil ekstrak ekstrak maseras maserasii 0iji 1alem 1alem 1utri )ang )ang di1eroleh di1eroleh se0esar se0esar %2+ %2+ gram
dan 0er0entuk semi 1adat2 kental2 lengket2 0er6arna coklat tua !3 ,en) ,en)a6 a6aa meta meta0o 0oli litt )ang ang terk terkan andu dung ng dalam dalam 0iji 0iji 1alem 1alem 1utri 1utri adala adalah h ter1enoid2 -la8onoid2 kuinon2 tanin2 dan sa1onin3 %3 Kada Kadarr total total -enoli -enolik k dan -la8on -la8onoid oid 1ada ekstra ekstrak k meta metanol nol 0iji 1alem 1alem 1utri 1utri 0erturut/turut adalah adala h %24 mg +" se0esar "2 11m 3,% 3,% Sara Saran n Pene Penelit litia ian n ini seharu seharusn) sn)aa tidak tidak ter0a ter0ata tass 1ada 1ada 1enent 1enentuan uan sen)a sen)a6a 6a
meta0olit sekunder dan akti8itas kandungan dari 0iji 1alem 1utri saja2 teta1i dikem0 dikem0ang angkan kan untuk untuk 1enent 1enentuan uan strukt struktur ur 0iji 0iji 1alem 1alem 1utri 1utri dan dan 1erlu 1erlu uji lanjutan se1erti 8iskositas2 sta0ilitas dari losion
45
DA#TAR PUSTAKA
Al-ian2 Al-ian2 Riza dan ,usanti ,usanti22 5ari3 5ari3 !"!3 ,enetapan Kadar !enolik Total Total $kstrak /etanol Kelopak Bun#a 5osella /erah (%ibiscus sabdariffa ?inn+ den#an Variasi riasi
Tempat mpat
Tumbuh mbuh
Seca Secara ra
Spek Spektr trof ofot otom omet etri. ri.
Jurn Jurnal al
.lmi .lmiah ah
Ke-armasian2 =ol3!2 'o2!"!:%/4"3 Fakultas Farmasi2 Cni8ersitas Ahmad Dahlan og)akarta Anonim3 Anonim3 #4$3 Sediaan Galenik 3 De1artemen De1artemen kesehatan kesehatan Re1u0lik Re1u0lik .ndonesia2 Jakarta3 Anonim3##+. Anonim3##+. !armakope >ndonesia $disi >V 3 Jakarta: De1artemen Kesehatan Re1u0lik .ndonesia3 Anie-2Moh3 !""3 !armasetika !""3 !armasetika33 og)akarta og)akarta : C3 #4# #4#33 ,en#antar Bentuk Sediaan !armasi $disi >V 3 Jakarta : Cni8ersitas .ndonesia Press3 As1ari2 As1ari2 Pramudit Pramuditaa D6i dan ,uanti2 ,uanti2 5ari3 !"3 !"3 ,erbandin#an Kadar !enolik Total $kstrak /etanol Kelopak /erah dan -n#u Bun#a 5osella (%ibicus sabdariffa&?inn+ Secara Spektrometri. Prosiding Spektrometri. Prosiding ,eminar 'asional 5ome >areS >areS .,B':# .,B':#4/# 4/##/ #/4+4 4+4// //33 Fakulta Fakultass Farmasi/ Farmasi/ Cni8esi Cni8esitas tas Ahmad Ahmad Dahlan og)akarta Fidriann)2 .rda3 Ruslan2 Komar3 Diani2 Rosalina3 !"!3 ntio@idant !"!3 ntio@idant :apacities ;f Various $@tracts !rom ,urple Sweet ,otatoes (>pomoea batatas (?.+ ?amk.+ Tubers Tubers nd >solation ;f ntio@idant :ompound. Aurnal /edika ,lanta
46
Kardinan2 Agus3 Dhalimi2Azmi3 !""3 Potensi Adas ( !oeniculum !oeniculum "ul#are& "ul#are & e0agai Bahan Akti- @otion Anti ')amuk Demam Berdarah ( edes ae#ypti&3 ae#ypti&3 Bul. ?ittro. Vol. Vol. 21 9o.1& 2)1)& 1<6. Balai Balai Penelit Penelitian ian Tanama anaman n O0at dan Aromati3 Balai Besar Pengkajian dan Pengem0angan Teknologi Pertanian: Bogor3 P2 Aliss)a ,6astika ',2 dan Pur6anto2 Mu-rod3 !"%3Akti8itas Antioksidan Krim ;kstrak ari Tomat (,olanum l)co1ersicum @2&3 Trad./ed.A.September Trad./ed.A.September 2)1. Vol.16(+.p12<1*).>SS91*1)<0716. Fakulta Fakultass Farmasi3 Farmasi3 Cni8ers Cni8ersitas itas gajah gajah Mada: og)akarta Rahma6at Rahma6ati2' i2'o8er o8eri3 i3 Fernand Fernando2 o2 Armon Armon dan *ah)uni3 h)uni3 Kandun#an !enolik dan kti"itas ntioksidan $kstrak 3aun Gambir Kerin# (-ncaria Gambir (%unte (%unter+ r+ 5o@b+. 5o@b+. A.>nd. A.>nd.:he :he.c .cta. ta.V Vol * (1+. (1+. 9o"emb 9o"ember2 er2)1 )1 >SS92 >SS92)60 )60<< ))0).,ekolah ))0).,ekolah Tinggi .lmu Farmasi Riau: Pekan0aru3 ,amin2 ,amin2 Adi Adi Ahmad Ahmad33 Bialang Bialangi2 i2 'urha)at 'urha)ati2 i2 ,alimi2 ,alimi2 uszda K3!"!3 K3!"!3 ,enentuan Kandun#an !enolik Total Total dan kti"itas ntioksidan dari 5ambut Aa#un# (Cea (Cea /ays /ays ?.+ yan# Tumbu Tumbuh h di 3aerah 3aerah Goronta Gorontalo. lo. Jurusan Pendidikan Pendidikan Kimia FM.PA Cni8ersitas nd. ,ert. Vol. Vol. 14(+& 74<1)3De1artemen 74<1) 3De1artemen Teknolo knologi gi .ndust .ndustri ri Perta Pertani nian an Fakul Fakulta tass Teknolog knologii Pert Pertani anian an22 .nstit .nstitut ut Pertanian Bogor: Bogor3 ,idik dan 5 mudahar3!"""3 $kstraksi mudahar3!"""3 $kstraksi Tumbuhan Tumbuhan ;bat& /etode dan !aktorlmu Kefarmasian& Vol Vol V>>& 9o. 1& pril 2)1)& 2)1)& 2*<. 2*<. >SS9 17<766 17<766.. FM.PA FM.PA De1artemen Farmasi3 Farmasi3 Cni8ersitas Cni8ersitas .ndonesia3 ,ur)anto2 ;di dan *ehantou62Frenl)3!""#3 Akti8itas Penangka1 Radikal Be0as Dari ;kstrak Fenolik Daun ,ukun (rtocarpus altilis !.+.:hem. ,ro#. Vol.2 9o.1. /ei 2))7. Jurusan 2))7. Jurusan Kimia2 Fakultas Matematika dan .lmu Pengetahuan
47
Alam2 Cni8ersitas ,am Ratulangi2 Manado3 Program ,tudi .lmu Pangan2 Program Pascasarjana2Cni8ersitas ,am Ratulangi2 Manado: Manado3 ,usilo2 5a)ato3 .ndriati2 D6i dan Rustianti2 Astri3 !"!3 Pengaruh Penm0ahan ;kst ;kstrak rak Daun Daun Teh 5ijau 5ijau (:amelia :amelia sineresis sineresis (@ (@&3 Kuni'e =ar3Assamica& ,e0a ,e0aga gaii Antio ntioks ksid idan an Pada Pada ,edi ,ediaa aan n i0inong: Bogor3 Program ,tudi Farmasi (FM.PA/C'PAK& =oight2 R3 ##+3 Buku ##+3 Buku ,elajaran Teknolo#i Teknolo#i !armasi $disi ke<03 ke<0 3 og)akarta og)akart a : Ci1utat3
48
LAMPIRAN PER$ITUNGAN
3 ;kst ;kstra raks ksii Mas Maser eras asii Rendemen )ang dihasilkan 34,54 mg 7 Rendemen 200 mg H ""7 2! 7 !3 Total ,en) ,en)a6a a6a Fenol Fenolik ik ) "2"%H / "2"$E RN "2##4# "2% "2"%H I "2"$ "2"%H "2% "2"$ "2"%H "24$ H %2$ mg
=
•
"2!+ 11m 0,23 −0,188
7 .nhi0isi
•
H ""7 42!$7
0,23
"2!+ 11m 0,23
7 .nhi0isi
−
0,1575
0,23
H ""7 %2+!7
49
•
"2+ 11m 0,23
7 .nhi0isi
•
−
0,0925
0,23
H ""7 +#247
11m 0,23
7 .nhi0isi
−
0,022
0,23
H ""7 #"2%7
A 2$$% B 424 R "2#+ .>+" : ) 0H a +" 424 H 2$$% 50
H
H
"2
−
11,663
81,78
50
DA#TAR #OTO
!oto 1. Biji ,alem ,utri Se#ar
!oto . %asil /aserasi Biji ,alem ,utri
!oto *. -ji !itokimia alkaloid (a#ner&/ayer& (a#ner&/ayer& 3ra#endorf+ 3ra#endorf +
51
!oto 0. -ji !itokimia Tanin Tanin
!oto . -ji !itokimia Triterpenoid Triterpenoid
!oto 4. -ji !itokimia !la"onoid
!oto 6. -ji !itokimia Kuinon
!oto 7. ,embuatan lotion !oto 1).-ji ntioksidan pada lotion lotion
52
!oto 11. 11. Kiri -ji ntioksidan pada lotion ekstrak palem putri. Kanan -ji antioksidan pada lotion komersil
!oto 12.
53
