LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGRI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok Materi
:
Pengujian Beton Segar
No. Uji
:
:
Uji Kadar Udara Beton Segar ( Air Content Content Test )
Halaman
:
I. REFERENSI 1. SNI 03-3418-1994,(Metode Pengujian Kandungan Udara Pada Beton Segar).
II. TUJUAN Menentuan kadar udara dalam beton segar dengan alat suatu kasus perancangan beton.
Air Meter concrete
dalam
III. DASAR TEORI Dengan pengujian kadar udara dapat diketahui hubungan antara kadar udara yang dikandung beton segar dengan sifat beton setelah mengeras terutama sifat daya tembus dan daya serap beton keras. Daya tembus permeabilitas adalah kemudahan air mengalir, sedangkan daya serap adalah adalah kemamp kemampuan uan beton beton untuk untuk mengik mengikat at air kedala kedalam m poripori- pori. pori. Untuk Untuk bangun bangunan an – bangunan air seperti bendungan, pelabuhan dan sebagainya,. Sifat daya tembus dari beton merupakan persyaratan yang penting. Dalam hal ini kerusakan beton oleh air agreasif, sangat berkaitan dengan rongga – rongga dalam beton itu sendiri. Sesuai dengan peraturan ACI 211.1 – 91 mensyaratkan kadar udara nominal adalah 0 - 2 %. Rumus untuk menghitung kadar udara adalah : H1 – H2 dalam satuan (%) Ket : H1 = Penurunan permukaan air pada tabung. H2 = Penurunan permukaan air pada tabung saat katup udara dibuka.
3 1/8
LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGRI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok Materi
:
Pengujian Beton Segar
No. Uji
:
:
Uji Kadar Udara Beton Segar ( Air Content Content Test )
Halaman
:
IV. PERALATAN DAN BAHAN IV.I PERALATAN
3 2/8
No. 1.
Nama Peralatan Air Meter Concrete
Gambar
Keterangan
BS 1881 – LABORATORIUM UJI Sesuai BAHAN 2, lengkap JURUSAN TEKNIK Part SIPIL dengan batang POLITEKNIK NEGRI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok Materi
:
Pengujian Beton Segar
:
Uji Kadar Udara Beton Segar ( Air Content Content Test )
2.
3.
Bejana Air Meter
penumbuk, pompa dan No. Uji piringan/plat Halaman logam.
untuk pengisian air ke dalam tabung.
Pompa Udara Untuk memompa udara
4.
Lap Basah
Untuk membersihkan alat
5.
Sendok spesi
Untuk memasukan bahan
6.
palu
Untuk membantu memadatkan bahan / mengeluarkan gelembung udara yang terjebak
7
Tongkat baja
Terbuat dari baja dengan panjang 60 mm dan diameter 16 mm
: :
3 3/8
LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGRI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok Materi
:
Pengujian Beton Segar
No. Uji
:
:
Uji Kadar Udara Beton Segar ( Air Content Content Test )
Halaman
:
IV.2 BAHAN Beton segar (yang diambil segera setelah selesai pengadukan).
V. PROSEDUR PELAKSANAAN PENGUJIAN 1. Bersihkan peralatan air meter dengan alat bantunya, dengan mengguakan kain lap.
3 4/8
LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGRI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok Materi
:
Pengujian Beton Segar
No. Uji
:
:
Uji Kadar Udara Beton Segar ( Air Content Content Test )
Halaman
:
2. Isikan beton yang di uji ke dalam bejana, sebanyak 3 lapis, tiap lapis dipadatkan dengan batang pemadat sebanyak 25 kali. Bila pengisisan dengan getaran maka penggetaran tidak lebih dari 30 detik. 3. Ketuk-ketuk bagian luar bejana, dengan menggunakan palu kayu sehingga permukaan adukan mengkilap dan gelembung udara yang terjebak keluar. 4. Ratakan permukaan beton dengan menggunakan menggunakan ruskam atau sendok sendok spesi secara zigzag, kemudian bersihkan adukan yang melekat di bibir dan bagian luar bejana dengan menggunakan lap basah. 5. Letakan plat/piringan logam di atas permukaan beton dalam bejana tersebut. 6. Pasang tutup air meter, kemudian kencangkan kunci/klemny kunci/klemnya. a. Cara mengencang mengencangkan kan klem harus bersama-sama untuk setiap klem yang saling berhadapan (bersebrangan). 7. Buka tutup di bagian atas penutup air meter, dimana pada tutup ini ada manometernya, dan buka kran air yang ada di bagian bawah tutup air meter tersebut. 8. Isikan air dengan dengan menggunak menggunakan an corong dari bagian bagian atas tutup bejana perlahan-lahan perlahan-lahan,, sampai sampai air keluar keluar dari dari kran, kran, kemudi kemudian an kran kran ditutu ditutup, p, dan pengis pengisian ian air dilanj dilanjutk utkan an sampai kira-kira setinggi leher tutup bejana tersebut. 9. Ketuk Ketuk perlah perlahanan-lah lahan an bagian bagian luar luar bejana bejana sekeli sekelilin lingny gnya, a, dengan dengan menggu menggunak nakan an palu palu kayu, untuk mengeluarkan udara yang mungkin terjebak diantara tutup bejana dengan permukaan beton. Bila sudah tidak ada lagi gelembung udara yang ke luar, isikan air lagi dengan menggunkan corong atau botol spuit sampai permukaan air mencapai “0”. Kemungkinan pada penambahan air ini, akan ada gelembung udara yang melekat pada leher bejana, jika terjadi demikian dapat membuang gelembung udara tersebut. Tambah air sedikit sampai permukaan air “0”, selanjutnya buka katup udara yang terdapat di bagian atas leher tutup, kemudian tutupkan penutup penutup leher bejana dan kencangkan. 10.Tutup katup udara yang terdapat di bagian atas leher bejana, lalu pompakan udara keda kedala lam m beja bejana na deng dengan an meng menggu guna naka kan n pomp pompa, a, samp sampai ai teka tekana nan n mano manome mete ter r menunjukkan 0,1 MN/mm 2 (1 atm). Karena tekanan udara dalam leher bejana, permukaan air dalam leher bejana (tabung) akan turun. Catat: Penurunan permukaan air pada tabung tersebut, sebagai H 1. Kemudian buka katup udara yang ada di leher bejana/tabung, kemudian tunggu detik, lalu baca permukaan air pada tabung dan catat sebagai H 2. 11. Hitung kadar udara di dalam beton segar.
±
5
3 5/8
LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGRI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok Materi
:
Pengujian Beton Segar
No. Uji
:
:
Uji Kadar Udara Beton Segar ( Air Content Content Test )
Halaman
:
VI. DATA dan PERHITUNGAN VI.1 Data
TABEL HASIL PENGUJIAN No.Ben da Uji
H1
H2
H1 – H2 (%)
1
4,4
0,9
3,5
2
4,7
1
3,7
3
4,8
1
3,8
Rata – rata Pengujian
3,7
*) Kadar Udara standar ACI 211-91 sebesar 0 - 2 % VI.2 Perhitungan Kadar udara rata-rata = (3,5% + 3,7% + 3,8%)/3=3,7%
VII. KESIMPULAN Sesuai dengan peraturan ACI 211.11 – 91 yang mensyaratkan bahwa nilai kadar udara beton segar harus mencapai angka nominal 0 - 2 % supaya supaya beton beton tidak tidak cepat cepat keropo keropos s dan memp mempuny unyai ai kekuat kekuatan an yang yang
3 6/8
LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGRI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok Materi
:
Pengujian Beton Segar
No. Uji
:
:
Uji Kadar Udara Beton Segar ( Air Content Content Test )
Halaman
:
tinggi tinggi,D ,Dari ari hasil hasil penguj pengujian ian kadar kadar udara udara pada pada beton beton segar segar didapa didapatt 2,875 %, nilai kadar udara tersebut tidak memenuhi syarat.
Bandung, November 2011 Penanggung Jawab Job,
Shona sulistya
Pembimbing,
IR. A. Subagdja, MT
3 7/8
LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGRI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Pokok Materi
:
Pengujian Beton Segar
No. Uji
:
:
Uji Kadar Udara Beton Segar ( Air Content Content Test )
Halaman
:
3 8/8