1. Uji bakar plastik Nama Produk
Kecepatan Kemudahan Rambat Terbakar Nyala Api
Warna Nyala Api
Pembentukan Warna Asap Asap
Bau
1.
Gelas Aqua
Mudah
Cepat
Jingga
Ada
Putih
Menyengat
2.
NU Milk Tea
Sulit
Cepat
Jingga
Ada
Hitam
Menyengat
3.
Frestea
Mudah
Lambat
Jingga
Ada
Hitam
Menyengat
4..
Prof. botol
Mudah
Cepat
Jingga
Ada
Hitam
Menyengat
5.
Head and shoulders
Lambat
Biru jingga
Ada
Putih
Menyengat
6.
I. soto banjar
Cepat
Biru jinga
Ada
Putih
Menyengat
7.
Cannon ball
Mudah
Cepat
Biru jinga
Ada
Putih
Menyengat
8
Royco
Mudah
Lambat
Jingga
Ada
Putih
Menyengat
Mudah Mudah
Dari hasil percobaan terlihat bahwa yang paling mudah terbakar dari semua jenis bahan plastik yang diteliti adalah jenis polietilen (LDPE), bahkan pada LDPE ini, saat sumber api dijauhkan tidak mati. Hal ini sesuai dengan tinjauan literatur dari Christopher (1981) yang menyatakan bahwa PE dengan massa jenis 38 mempunyai konduktivitas thermal 0.046, sedangkan PVC dengan massa jenis 35 memiliki konduktivitas thermal 0.028. Jadi wajar saja LDPE lebih mudah terbakar, karena bahan plastik ini mempunyai daya penghantar panas yang lebih tinggi dibandingkan dengan PVC.
2. Identifikasi kemasan botol No.
Produk
Bahan yang dikemas
Bahan Resin
1.
Aquarius
Pangan cairan
√
2.
Mizone
Pangan cairan
√
3.
Indomilk
Pangan cairan
√
4.
Prof
Pangan cairan
√
5.
Fruitamin
6.
Indomie
Pangan cairan
√
7.
Enaak plain
Pangan cairan
√
8
Sunlight
Non pangan cairan
√
Pangan cairan
Simbol
2(HDPE)
√
7(OTHER)
1. PETE/PET (PolyEthylene Terephthalate) PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik tembus pandang/transparan seperti botol air mineral, botol minuman, botol jus,
botol minyak goreng, botol kecap, botol sambal, botol obat, dan botol kosmetik dan hampir semua botol minuman lainnya. Untuk pertekstilan, PET digunakan untukbahan serat sintetis atau lebih dikenal dengan polyester.PETE/PET direkomendasikan ‘hanya untuk sekali pakai’. Penggunaan berulang kali terutama pada kondisi panas akan menyebabkan melelehnya lapisan polimer dan keluarnya zat karsinogenikSbO3 (Antimon Trioksida) dari bahan plastik tersebut, sehingga dapat menyebabkan kanker untuk penggunaan jangka panjang. 2. HDPE (High Density PolyEthylene) HDPE (high density polyethylene) memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE biasa dipakai untuk botol kosmestik, botol obat, botol minuman, botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan jerigen, pelumas, dan lain-lain. Walaupun demikian HDPE hanya direkomendasikan untuk sekali pakai, karena pelepasan senyawa SbO3(Antimon Trioksida) terus meningkat seiring waktu. Bahan HDPE bila ditekan tidak kembali ke bentuk semula. 3. V atau PVC (PolyVinyl Chloride) PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Jenis plastik PVC ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), untuk mainan, selang, pipa bangunan, taplak meja plastik, botol kecap, botol sambal dan botol sampo. PVC mengandung DEHA yang berbahaya bagi kesehatan. Makanan yang dikemas dengan plastik berbahan dapat terkontaminasi karena DEHA melebur/ lumer pada suhu -150C. DEHA juga mudah melebur jika terdapat kontak antara permukaan plastik dengan minyak.4. LDPE (Low Density PolyEthylene) LDPE (low
density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. LDPE dipakai untuk tutup plastik, kantong / tas kresek dan plastik tipis lainnya. Walaupun baik untuk tempat makanan, barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan. Selain itu pada suhu di bawah 600C sangat resisten terhadap senyawa kimia. 5. PP (PolyPropylene) Plastik jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, tutup botol, cup plastik, mainan anak, botol minum dan yang terpenting, pembuatan botol minum untuk bayi. Bahan yang terbuat dari PP memiliki sifat yang elastis, yaitu apabila ditekan akan kembali ke bentuk semula. 6. PS(Poly Styrene) PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai seperti sendok, garpu gelas, dan lain- lain. Polystyrene dapat mengeluarkan bahan Styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan ini harus dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan, selain itu bahan ini sulit didaur ulang. Banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China. 7. OTHER Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu : SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate),dan Nylon. SANdan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan,
dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan sehingga merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
3. Pengujian Hot Filled No.
Nama Produk
Perubahan yang terjadi
1.
Mizone
Mengkerut (25,5 detik)
2.
Coca Cola
Mengkerut (31,7 detik)
3.
Shampo Pantene
Tidak mengkerut (59,6 detik)
4.
Ades botol
Mengerut (1 menit 7,6 detik)
4. Uji Ketahanan Asam Basa dan Pelarut
no
1.
2.
Nama Produk
Bah an Resi n
Reaksi Pada Larutan Asam
Larutan Basa
(H2SO4 )
(NaOH)
Larutan Polar (Butanol)
Larutan Non polar (Metanol)
Keadaan Warna tetap plastic tetap tidak terbuka jadi 2 mengerut bagian tidak warna tetap mengerut tidak tidak lengket lengket dan dan permukaan sedikit permukaan licin kesat
Sunlight
Oth er
Warna tidak Tidak mengerut, luntur, bagian sisi warna tidak ujung mengerut, berubah tidak tidak lengket dan lengket dan permukaan kesat permukaan kesat
Ale- ale
HD PE
Kesat, warna Bila permukaan Warna tetap, keadaan plastik tetap,keadaa plastik utuh, tidak digosokkandeng n utuh,tidak mengerut dan an pengungkit mengerut,tda
Warna tetap,keadaan utuh,tidak mengerut,tidak
tidak lengket
3
warnanya akan luntur, licin,keadaan plasik utuh, tidak mengerut dan tidak lengket
k lengket, dan kesat
Kemasan luar terkelupas tapi tidak semua, sedikit mengerut,kesat dan tidaklengket
Warna luntur ketika permukaan plastic digosokan dengan pengungkit ,licin,tidak mengerut dan tidak lengket
Sedikit mengerut,ke sat,kemasan terkelupas tapi tidak semua,warna tetap,tidak lengket pada wadah perendaman.
Sedikit mengerut,kesat, warna tetap,dan tidak lengket,pada wajah perendaman
Permukaan licin,tidak mengerut,warna tetap dan tidak mengerut pada wadah perendaman
Kesat, sedikit Mengerut,warna mengerut, sedikit warna tetap berubah,licin dan dan tidak tidak lengkap pada lengket pada wadah perendaman wadah perendaman
Kesat,mengerut,ti dak Indomilk HD lengket,dengan kemasan PE wadah dan warna tetap
Licin,sampel menggulung,war na tetap,dan tidak lengket pada wadah perendaman
Kesat,tidak mengerut,wa rna tetap dan tidak lengket pada wadah perendaman
Citra
4
V Indomilk
5
PP
lengket dan sedikit licin
Plastik luar terkelupas tapi tidak semua,sedikit mengerut,licin sedikit kesat,warna tetap,dan tidak lengket
Licin, tidak mengerut,warna tetap dan tidak lengket pada wadah perendaman
6
7
8
Mie keriting
Lifebouy
Nestle
Lengket dengan wadah,warna luntur,mengerut dan licin
Mengerut,ke sat,warna tidak luntur, dan tidak lengket dengan wadah
Oth er
Mengerut dibagian ujung kemasan,licin dan warna tetap
Licin,tidak lengket pada wadah,warna tetap dan tidak mengerut
Kesat,tidak lengket Licin,lengket dengan dengan wadah,tidak wadah,tidak mengerut dan mengerut warna tetap dan warna tetap
LD PE
Mengerut dibagian ujung,warna tetap,kesat dan tidak lengket pada kemasan
Licin,tidak mengerut,warna tetap dan tidak lengket pada kemasan
Kesat,tidak mengerut,wa rna tetap,dan tidak lengket pada kemasan
HD PE
Mengerut,kesat,ti dak lengket dengan wadah dan warna tetap
Lengket dengan wadah,warna luntur,tidak mengerut dan licin
Licin,tidak mengerut,warna tetap dan tidak lengket pada wadah