AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Ujian Akhir Semester Geoo!i "n#onesia $G%&32'1( Hari ) *!+ , k
,
Seasa- 2. A/ri 201.
0+00 & 11+00
*em/at m/at ,
Ra Ran! Himi ani! ani!or oro o
Dosen
Dr+ "r "r+ hai# "#ham A4 A4#ah
,
SOA%
1. Sejak Sejak dulu kita kita telah telah mengenal mengenal bahwa bahwa batas batas daratan daratan Sunda Sunda (Sundala (Sundaland) nd) pada zaman zaman Kapur Kapur mengik mengikuti uti arah arah Meratus Meratus (Hamilt (Hamilton, on, 199). 199). !etapi akhi akhir" r"ak akhi hirr ini ini be bebe bera rapa pa pe pene neli liti ti memp mempun un#a #aii hipo hipote tesa sa bahw bahwa a batas batas ters terseb ebut ut terl terlet etak ak lebi lebih h ke arah arah tim timur (k (kee arah arah Su Sula lawe wesi si Se Sela lata tan n " $antimala).
a. %ela %elask skan an,, data data apa apa #ang #ang men enja jadi di pe pert rtim imba bang ngan an bagi bagi para para pe pene neli liti ti dalam mengemukakan hipotesa tentang batas &aratan Sunda '.
b. %ika %ika hipotes hipotesa a ters terseb ebut ut di atas adal adalah ah be benar nar,, oba anda gamba gambark rkan an atau sketsa penampang tektonik pada zaman Kapur dari !imur ke arah $arat (melalui Sulawesi Selatan, Selat Makassar, ulau *aut dan ulau Kalimantan serta memotong egunungan Meratus sampai ke ekungan $arito ' Sebutkan juga nama elemen"elemen tektonik dari masing"masing tempat pada penampang saudara '
Jawab : Pegunungan Meratus yang sebelumnya dinyatakan oleh beberapa ahli seperti Katili, 1974 dan Hamilto Hamilton, n, 1979 1979 sebaga sebagaii batas batas undal undaland and dan merupa merupakan kan !alur !alur subduk subduksi si yang yang dapat dapat dihubungkan dengan melange "iletuh dan Karangsambung, menurut penelitian terbaru #atyana, $%%& 'H()* + *()* atyana + (rmandita, $%%-'H()*, atyana, $%1%'*P( atyana, $%1$' ((P). merupakan sebuah suture Mesotethys hasil benturan antara mikrokontinen /hwaner dan
1 5 Page Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Patern Paternoste osterr pada pada early early 0ate 0ate "reta/ "reta/eou eous, s, yang yang empla/e empla/emen ment'ny t'nyaa dengan dengan /ara /ara obdu/ obdu/tio tion n o2 deta/hed o/eani/ slab3, yang lalu naik ke permukaan karena ekshumasi Paternoster di bawahnya a. &ata #ang #ang dipertimban dipertimbangkan gkan para para peneliti peneliti dalam mengemukak mengemukakan an hipotesa hipotesa tentang tentang daratan Sunda + •
Hasil perhitungan umur metamor2isme dan umur radiolaria di "iletuh dan 0uk 5lo yaitu sekitar Maastrichtian sekitar Maastrichtian #Kapur (khir, 7$1 6 % Ma., sedangkan empla/ement o2iolit Meratus ter!adi pada Albian pada Albian – Aptian #Kapur (wal, 1$& 6 1%%8 Ma.
•
ata gaya berat yang diteliti dan diinterpretasi oleh atyana, dkk #$%%7. serta atyana dan (rmandita #$%%-. menun!ukan bahwa o2iolit Pegunungan Meratus merupakan detached oceanic crust atau slab atau slab break-off yang lepas dari akarnya berupa slab induk di depan mikrokontinen mikrokontinen Paternoster Paternoster #tipe passive margin. margin. pada saat ter!adi proses akras akrasii kare karena na bent bentur uran an antar antaraa mikr mikrok okon onti tine nen n Pater Paterno nost ster er dan dan mikr mikrok okon onti tine nen n /hwanner # ;orneo. pada Kapur (wal (wal Detached Detached slab Meratus terobduksi di atas dua dua mikr mikrok okon onti tine nen n yang yang berb berben entu tura ran n ini, ini, seme sement ntar araa seba sebagi gian an kera kerak k benu benuaa mikrokontinen Paternoster menun!am di bawah detached slab Meratus karena dibawa masuk masuk ke dalam dalam astenos astenos2er 2er oleh oleh kerak kerak samude samudera ra induk induk di depan depan mikrok mikrokont ontine inen n Paternoster
atyana #$%%&. merekonstruksi tektonik wilayah bagian tenggara undaland #Kalimantan
4+ 6em 6emen entt 7 eem eemen entt yang ada adalah Magmatic Arc, Arc, Fore Arc Basin, Basin, Back Back Arc Arc Basin Basin,, South South China China Sea, Sea, Sunda and Microcont Microcontinent inent Plate, Plate, penampan ang g tekton tektonik ik zaman zaman Kapur Kapur Pu Pulau lau Mer Meratu atus Wedg edge. Adapun penamp Kalimantan berarah NWS! di"elaskan dengan gambar yang ada diba#ah$
2 5 Page Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
53S! &//-6 S$&0 !/2!/2-5
S3 M S0S $S/-
$ 1
7
M3!4S 53&63
M/02 M/02 " 0 2-!
S-& *
8 " : M *.03!. *.03!. " *320.
/-&/- " S!*/ S!*/ *!3
7/S! 3/S 2& 3S S0S S3&/-6 S3&/-6
/7!3& 72M 72 M 62 -&5-
!3-2 S73 " K-63- $*20K *!3
M
* 53&63
7
-5
$ ;
S !*/ *!3
: " = M *320. " M. 3203-3 3S! &//-6 S $&0!/2$&0!/2-
02 **/S/2- M/00 2 0 2-!/-3- " M3!S !S M < M6M!/0 0 $ < $0K 0 $S/7 < 7230 $S/S0 S < S2!H 0H/- S3 S3
)ambar 1 = 6 > "ross se/tion /hemati/ re/onstru/tion #(. 0ate "reta/eous, and #;. >o/ene #Pertamina ;PPK(, 1997, op /it, ;a/htiar, $%%.
)ambar $ Penampang Pulau Kalimantan berarah ='> ?aman Kapur #Hasan, 1991 akita, $%%% dimodi2ikasi atyanan dan (rmandita, $%%-.
3 5 Page Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
;. Sebutkan empat perbedaan utama antara $usur $arat dan $usur !imur dari ulau Sulawesi '. &an dibagian mana dataran luas o>iolit #ang dapat ditemukan di ulau Sulawesi '. ?ona penunjaman manakah di kawasan Sulawesi #ang berkaitan dengan @ulkanisma akti> saat ini ' (jawaban disertai gambar).
Jawab : Perbedaan utama antara ;usur ;arat dan ;usur
•
berupa
Origin $usur barat berupa busur @ulkanik
•
Origin $usur timur berupa sabuk o>iolit
yang tersebar di lengan selatan bagian
dan asosiasi dengan sedimen pelagik
barat
Pulau
yang tersebar menutupi lengan timur
batuan
dan tenggara Pulau ulawesi Sabuk ini berupa batuan ma>ik dan
hingga
lengan
ulawesi $usur barat
utara
berupa
@ulkanik"plutonik
berumur
aleogen"Kuarter ,
batuan sedimen
dan •
;usur
batuan
metamor2
•
ultrama>ik dengan batuan sedimen
pelagik dan melange
berumur
Meso@oik'
•
yaitu di bagian barat ulawesi elatan
metamor2
dera!at
sedimen
;atuan
tinggi
berupa
berupa
derajat
batuan
rendah yang
mendominasi bagian lengan tenggara
batuan metamor> derajat tinggi, dan
dasar
metamor>
dekat ;antimala dan ;arru, berupa
ultrama>ik
;atuan
dengan umur yang belum diketahui, berupa
2asies
am2ibolit'epidot
dan
2asies sekis'glauko2an
am2ibolit, eklogit, sekis'mika, kuarsit, klorit'2eldspar dan 2ilit gra2it #tAHoen + ?eigler, 1917 ukamto, 197819-$ •
;erry + )randy, 19-7. $usur barat memiliki pola struktur
•
$usur
timur
8 5 Page Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
relati>
tersesarkan
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
#ang relati> lebih sederhana dan
seara tektonik #ang membentuk
kemungkinan busur ini berasal dari
bongkahan"bongkahan,
kontinen
berdasarkan data geokimia kompleks
dan
o2iolit ini kemungkinan b erasal dari punggungan •
ulawesi
;arat
selempeng dengan
pulau'pulau Kalimantan, Jawa dan
•
umatra yaitu merupakan bagian dari •
lempeng >urasia ;usur barat kaya akan logam'logam yang berasiosiasi
dengan aktiBitas
Bolkanik seperti besi, tembaga, dan
tengah
samudra
#urono,1998. ;usur timur merupakan bagian dari lempeng (ustralia
•
;usur
timur
kaya
akan
mineral
logamnya seperti nikel, krom dan kobalt
emas ataran luas o2iolit ditemukan di ;usur
)ambar & Penampang Pulau ulawesi #"o22ield, etal 199&.
9 5 Page Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
)ambar 4 Peta )eologi ulawesi #http:DDrandyweblogblogspot/omD.
A. raikan perbedaan dan kesamaan antara Stratigra>i -eogen dan Stratigra>i aleogen Kawasan $arat /ndonesia (K$/) dan Kawasan !imur /ndonesi (K!/) '. $erilah masing"masing ontoh di suatu ekungan '
Jawab : Perbedaan dan kesamaan yang dapat dilihat dari /ontoh /ekungan di K;* dan K<* yakni sebagai berikut a. Kesamaan
Perbandingan stratigra2i pada *ndonesia
. 5 Page Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
antara Eormasi Malawa di "ekungan engkang
Perbedaan dari kedua /ekungan ini adalah pada "ekungan di *ndonesia timur seperti "ekungan engkang
RA&*6RS"6R K P>G(M((=DP>G;>(( = PGF> P>M;>=<5K(=
K;*
K<*
Kawasan *ndonesia ;arat rata'
Kawasan *ndonesia
rata terbentuk oleh tumbukan' rata' rata terbentuk oleh tumbukan
mikrokontinen pe/ahan
mikro2ragmen
seperti oyla (r/, ibumasu, )ondawana yang berasal ">K5=)(=
dan sebagainya Hampir tidak pembentukan
/ekungan
ter!adi pada
kawasan ini
dari (ustralia #*rian, dsb. Proses pembentukan /ekungan berlangsung Pra'
' 5 Page Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
mulai dari
umur seperti
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
"ekungan ;()*(= ((0
Kawasan suatu
ini
terbentuk
paparan
besar
dari
"ekungan ;intuni, dsb Kawasan ini terbentuk
berupa dari
Paparan unda
;onaparte,
beberapa
seperti
paparan,
Paparan
ahul,
dsb !3S/3
K P>G(M((=DP>G;>((= ;(<5(= ((G
K;*
K<*
berasal
dari
satu
didominasi oleh batuan dasar dari
kontinen
yang
sama
(ustralia #ahul. dan sebagian
#undaland,
>urasia. hasil tumbukan undaland dan
(da sedikit /ampuran Kraton (ustralia >C>=< <>K
dari 2ragmen )ondwana >trussion te/toni/s tumbukan'tumbukan
P>=<*=)
yang
ter!adi
reaksi
dari
*ndia'>urasia
karena
antara
Bol/ani/ ar/ dan lempeng benua
tumbukan (ustralia yang ter!adi di beberapa yang
wilayah (da !uga e2ek etrussion
berpengaruh di hampir di tumbukan di Papua 5M5G "F00**F=
semua wilayah kapur akhir di daerah berBariasi /iletuh'karangsambung dengan
dari
Fligo'miosen
#Papua. sampai yang paling muda
mikrokontinen pada kala Miosen #
P>M;>=<5K(=
Jawa
">K5=)(=
yang
subduksi Proses pembukaan /ekungan pada
mengakibatkan
pembukaan /ekungan di
kawasan *ndonesia
bagian ba/k'ar/ maupun terbentuk rata' rata pada umur se/ara
pada kawasan *ndonesia PF0(
;arat sederhana dan biasanya
bisa kompleks'sangat kompleks
: 5 Page Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
hanya
M>0(=)>
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
antara
$'&
dengan komponen yang bisa dari
komponen tektonik
beberapa
kebanyakan dari hasil
lempeng kebanyakan dari hasil
prisma
akresi
bertumbukan
mikrokontinen
dan prisma
yang akresi yang bertumbukan dengan dengan
kontinen
kontinen (da yang dari proses >kshumasi
Gambar %& tratigra2i Kepulauan
5 Page Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Gambar '& tratigra2i Halmahera #arman + Hasan, $%%%.
=. $an#ak perdebatan dari para ahli #ang mempelajari e@olusi tektonik apua, salah satu perdebatan #ang hangat adalah model subduksi ke utara atau ke selatan. Menurut saudara bagaimana seharusn#a '. $ukti apa #ang mendukung ide saudara tersebut jika dikaitan dengan pola tektonik apua saat ini '.
Jawab : Model yang lebih tepat adalah ke utara dengan pen!abaran sebagai berikut 0empeng *ndo'(ustralia, yang berkembang akibat adanya pertemuan antara 0empeng (ustralia yang bergerak ke utara dengan 0empeng Pasi2ik yang bergerak ke barat
10 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
ua lempeng utama ini mempunyai se!arah eBolusi yang diidenti2ikasi yang berkaitan erat dengan perkembangan sari proses magmatik dan pembentukan busur gunung api yang berasoisasi dengan mineralisasi emas phorpir dan emas epithermal Menurut Smith (1990), perkembangan
Pada bagian belakang busur 0empeng kontinental (ustralia ter!adi pemekaran yang mengontrol proses sedimentasi dari Kelompok ;atugamping Papua =ugini selama Fligosen 6 (wal Miosen dan pergerakan lempeng ke arah utara berlangsung /epat dan menerus
Gambar (& Papua pada &% Ma D Fligosen
Pada bagian tepi utara 0empeng amudera olomon ter!adi aktiBitas penun!aman, membentuk perkembangan ;usur Melanesia pada bagian dasar kerak samudera selama periode 44 6 $4 Juta
11 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
(ustralia Ke!adian ini membentuk abuk F2iolit Papua dan pada bagian kepala ;urung Papua diekspresikan oleh adanya Eormasi
Gambar )& Papua pada 18 Ma D Miosen
Pada (khir Miosen ter!adi aktiBitas penun!aman pada 0empeng amudera olomon ke arah utara, membentuk ;usur Melanesia dan ke arah selatan masuk ke lempeng *ndo'(ustralia membentuk busur Kontinen "al/ (lkali Moon 6 5tawa dan busur Ma ramuni di Papua =ugini Periode Miosen Ahir – Plistosen (15 – ! JTL)
Mulai dari Miosen
12 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Gambar *& Papua pada 8 Ma D Pliosen (wal
Pada 1% !uta tahun yang lalu, pergerakan lempeng *ndo'(ustralia terus berlan!ut dan pengrusakan pada 0empeng amudra olomon terus berlangsung mengakibatkan tumbukan di perbatasan bagian utara dengan ;usur Melanesia ;usur tersebut terdiri dari gundukan tebal busur kepulauan )unung (pi dan sedimen depan busur membentuk bagian $%andasan Sa&ap Miosen' seperti yang diekspresikan oleh )unung (pi Mandi di ;lok
13 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
(kibat tumbukan tersebut memberikan perubahan yang sangat signi2ikan di bagian /ekungan paparan di bagian selatan dan mengarahkan mekanisme perkembangan Jalur esar =aik Papua ?ona elatan tumbukan yang berasosiasi dengan sesar serarah kemiringan konBergensi antara pergerakan ke utara lempeng *ndo'(ustralia dan pergerakan ke barat lempeng Pasi2ik mengakibatkan ter!adinya resultante =>' tekanan de2ormasi Hal itu mengakibatkan pergerakan eBolusi tektonik Papua /enderung ke arah 5tara 6 ;arat sampai sekarang Ke!adian tektonik singkat yang penting adalah peristiwa pengangkatan yang diakibatkan oleh tumbukan dari busur kepulauan Melanesia Hal ini digambarkan oleh irisan stratigra2i di bagian mulai dari batuan dasar yang ditutupi suatu sekuen dari bagian sisi utara 0empeng *ndo' (ustralia yang membentuk Jalur esar =aik Papua ;agian tepi utara dari !alur sesar naik ini dibatasi oleh batuan metamor2 dan teras ophilite yang menandai ke!adian pada Miosen (wal Perbatasan bagian selatan dari sesar naik ini ditandai oleh adanya batuan dasar Pre/ambrian yang terpotong di sepan!ang Jalur esar =aik Je!ak mineral apatit memberikan gambaran bahwa ter!adi peristiwa pengangkatan dan peruntuhan se/ara /epat pada 4 6 &,8 !uta tahun yang lalu ("eiland# 1993)
Gambar +& Papua saat ini
elama Pliosen #7 6 1 !uta tahun yang lalu. Jalur lipatan papua dipengaruhi oleh tipe magma *, yaitu suatu tipe magma yang kaya akan komposisi potasium kalk alkali yang men!adi sumber mineralisasi "u'(u yang bernilai ekonomi di >rsberg dan Fk
18 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
dari peningkatan beban tektonik di bagian tepi utara lempeng *ndo'(ustralia yang diakibatkan oleh adanya pelenturan dan pengangkatan dari bagian depan /ekungan sedimen yang menutupi landasan dari ;lok Kemum Menurut Smith (1990), sebagai akibat benturan lempeng *ndo' (ustralia dan Pasi2ik adalah ter!adinya penerobosan batuan beku dengan komposisi sedang kedalam batuan sedimen diatasnya yang sebelumnya telah mengalami patahan dan perlipatan Hasil penerobosan itu selan!utnya mengubah batuan sedimen dan mineralisasi dengan tembaga yang berasosiasi dengan emas dan perak rstberg, )rasberg , FM, Mata Ku/ing, dll., etakwa, Mamoa, abu, Komopa 6 awagu, Mogo Mogo 6 Fbano, Katehawa, Haiura, Kemabu, Magoda, egedai, )okodimi, elatan abera, tna Paririm *laga ementara di daerah Kepala ;urung terdapat di (isi!ur dan Kali ute ementara itu dengan adanya busur kepulauan gunungapi #(wewa Colkanik )roup. yang terdiri dari : aigeo *sland #EGumai. ;atanta *sland #E;atanta., 5tara Kepala ;urung #Mandi + (r2ak Col/., Iapen *sland #Iapen Col/., ayland FBerhrust #
9+ Sebagai akibat tumbukan pada zaman !ersier di apua, maka dibagian B$entral range %old &elt B dijumpai struktur apa '. %elaskan dan gambarkan apakah #ang dimaksud struktur tersebut '. %elaskan juga tentang model akti@itas magmatik berumur !ersier di apua $arat #ang menghasilkan akumulasi tembaga dan emas di ditinjau dari pandangan geodinamik '.
Jawab :
Gambar ++& Model thin-skinned deformation
19 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
abuk pegunungan lipatan tengah di *rian Jaya terbentuk oleh adanya collision antara lempeng Pasi2ik dan lempeng (ustralia Pada @aman Pra'osen yang diwakili adanya busur Bolkanik di Pasi2ik
1. 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Gambar +-& Model thin-skinned deformation
1' 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
)ambar 1&& Penampang 5tara elatan bagian ;arat dari Pegunungan
Penampang 5' dari bagian barat #tertinggi. dari Pegunungan osen'Fligosen. yang terlipat aerah yang lebih rendah terdiri dari klastika dan karbonat berumur Paleo@oikum' Meso@oikum #o@y, 19&9.
:. 7isiog 7isiogra> ra>ii Kawasa Kawasan n !imur !imur /ndonesi /ndonesia a (K! (K!/) /) memperli memperlihatk hatkan an posisi ulau ulau Sumba #ang unik pada 0ekungan Muka $usur $anda. mbgro@e (19=9) mensin#alir adan#a problem geodinamik pulau tersebut. 0oba sebutkan apa permasalahann#a ditinjau dari sudut pandangan !ektonik *empeng '.
Jawab : Posisi Pulau umba yang berada di depan ;usur unda ;erdasarkan data geologi dan geo2isika saat ini, Pulau umba tidak menun!ukan 2itur tektonik subduksi dari sistem ;usur unda, tidak !uga menun!ukan 2itur tektonik kolisi dari sistem busur ;anda aat ini, Pulau umba diduga berasal dari lempeng kontinen (sia atau (ustralia Hal tersebut masih men!adi perdebatan hingga saat s aat ini, dan memerlukan studi lebih lan!ut ;eberapa data yang mendukung mengenai eBolusi geodiamik Pulau umba adalah sebagai berikut: a 5rutan stratigra2i stratigra2i umba umba pada Paleogen Paleogen sama dengan dengan urutan urutan stratigra2i stratigra2i ulawesi ulawesi elatan elatan #;urollet+ alle, 19-1imand!untak, 199&. b >truded magma umba yang berumur 0ate "reta/eous'Paleogen mirip se/ara petrokimia dan geokronologi dengan ar/ Bol/anism di tepi undaland #(bdullah, 1994, $%1%. / ata paleomag paleomagnetik netik umba umba dari dari 0ate "reta/eou "reta/eouss sampai Paleogen Paleogen menun!ukka menun!ukkan n posisi umba pada %ate Cretaceous Cretaceous ada di 1-& =, pada Paleosen ada di 74 = dan pada Miosen (wal (wal di posisinya sekarang di 99 #ensink, 1994.
1: 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
d ata ata isotop isotop Pb'=d Pb'=d batuan batuan umba umba menun menun!uk !ukkan kan karakteri karakteristik stik yang yang sama sama dengan dengan data isotop batuan di ulawesi #Croon #Croon et al, 199. e umba umba mengand mengandung ung 2oram 2oram besar besar yang khas khas 2oram besar besar >osen yang yang hidup hidup di wilayah wilayah tropis, yaitu (ssilina, Pellatispira, dan ;iplanispira dan tak pernah ditemukan 2oram besar wilayah subtropis yang khas (ustralia (ustralia yaitu 0a/a@inella #0unt, $%%&. ari data di atas maka diambil kesimpulan bahwa umba adalah mikrokontinen yang berasal dari tenggara ;enua >urasia #undaland. atau bagian dari tenggara paparan ikuen stratigra2i selama Kapur (khir hingga Miosen menun!ukkan kesamaan dengan stratigra2i barat daya engan demikian, berdasarkan data'data dan bukti'bukti yang ada, umba adalah bagian dari 2ragmen
http:DDgeospheregsapubsorgD.. Gambar +.& 0etak Pulau umba dalam tatanan tektonik regional # http:DDgeospheregsapubsorgD
1 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Gambar +%& Peta sketsa geologi umba #(bdullah et al, $%%%.
Gambar +'& Kolom stratigra2i umba #(bdullah et al, $%%%.
20 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
. Hipotesa tentang e@olusi geodinamik pulau Sumba menjadi bahan perdebatan diantara para ahli kebumian, salah satun#a men#atakan bahwa pulau Sumba merupakan kepingan kerak kontinen #ang berasal dari tepi tenggara paparan Sunda. %elaskan data apa saja #ang dapat mendukung hipotesa tersebut '.
Jawab : Pulau umba sekarang adalah pulau non'Boulkanik yang berada di belakang #sebelah utara. !alur subduksi Jawa dan berada di antara !alur magmatik unda yang merupaka subduksi antara samudera *ndia dan undaland dan kolisi antara (ustralia yang se/ara underthrust ke pulau
mikrokontinen umba berasal: a umba awalnya adalah bagian dari Kontinen (ustralia yang lepas ketika /ekungan harton terbentuk, mengapung ke utara dan kemudian ter!ebak di belakang palung Jawa sebelah timur b umba dulunya adalah bagian dari undaland dan mengapung ke selatan selama pembukaan laut tepi di margin timur undaland #kebanyakan penulis mendukung pendapat ini. / umba bisa merupakan mikrokontinen atau bagian dari benua yang lebih besar dalam amudera osen #0unt, $%%&.. dan menyimpulkan bahwa Pulau umba adalah dulunya bagian dari undaland bagian timurDtenggara
21 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Mekanisme detachement Pulau umba dari kontinen induknya !uga merupakan masalah yang belum terselesaikan sekarang imand!untak #199&. memberikan & kemungkinan pergerakan pulau umba dari undaland: #1. umba terlepas dari Kalimantan urasia di Paleogen yang bisa di!elaskan dengan adanya beberapa sesar mendatar besar di Kalimantan
Gambar +(& Gekonstruksi yang menggambarkan bahwa umba adalah Mikrokontinen bagian dari undaland pada Kapur akhir #atyana, $%%&.
22 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
& )ambar 1- Gekonstruksi deta/hment dan empla/ement dari Pulau umba dari >osen (khir'Miosen (khir
8. %elaskan tentang e@olusi dari jalur"jalur magmatisma di ulau %awa mulai dari umur Kapur, aleogen, -eogen dan Kuarter '. &an jelaskan juga di mana letak perbedaann#a dengan pola dari jalur"jalur magmatisma di ulau Sumatera, (jawaban disertai sketsa C gambar). Jawab :
)ambar 19 Jalur Magmatisme Pulau Jawa dan Pulau umatera
23 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
>Bolusi !alur magmatk Pulau Jawa adalah akibat adanya subduksi lempeng *ndo' (ustralia yang menu!am ke lempeng >urasia urasia a. Kapur D aleogen
Jalur subduksi purba pada Pre'urasia yang berarah => 6 dan pola tektonik ini dinamakan Pola Meratus b. aleogen D -eogen
)ambar $% Jalur ubduksi dan ;usur Magmatik ?aman Kapur, Fligosen dan #ecent
Pada sub @aman Paleogen dan =eogen terdapat !alur subduksi purba membentuk struktur positi2 #punggungan. bawah permukaan laut yang terletak di selatan Pulau Jawa Jalur ini merupakan kelan!utan deretan pulau 6 pulau di sebelah barat umatera yang terdiri dari singkapan melange #Pulau =ias. berumur Miosen Jalur ini merupakan satuan tektonik yang penting karena dikaitkan dengan terangkatnya masa ringan dibandingkan sekitarnya sebagai akibat penyusupan 0empeng *ndo'(ustralia di bawah 0empeng Mikro 6 unda edangkan !alur
28 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
magmatisme osen (khir'Miosen (wal dan Miosen (khir ' Pliosen 1 >osen (khir'Miosen awal Pola subduksi mengalami perubahan !alur semakin ke arah 6 > Pergerakan arah tegasan = 6 > ke arah relati2 = 6 , sehingga terdapat pola struktur yang lebih muda, yaitu Pola unda $ Miosen (khir' Pliosen Pola subduksi yang sudah berarah ' > menghasilkan !alur magmatisme berarah 6 > !uga yang menghasilkan pola 6 pola struktur berarah 6 > dan berlangsung hingga saat ini Pola struktur ini dinamakan Pola Jawa Pergerakan mundur dari @ona subduksi daerah selatan Jawa ter!adi pada kala Miosen (khie'Pliosen yang diikuti dengan melandaikan sudut penun!aman antara 0empeng *ndo'(ustralia terhadap 0empeng >urasia, sehingga menyebabkan bergeraknya @ona magmatis lebih ke utara dari sebelumnya #lebih ke tengah pulau Jawa. . Kuarter" esen
)ambar $1 Perkembangan ?ona ubduksi dan ;usur Magmatik Pulau Jawa #modi2ikasi oeria'(tmad!a dkk 1994 dan iman!untak + ;arber 199.
Jalur magma atau Bolkanik Kuarter yang membentang sepan!ang pulau dan meliputi hampir seluruh pulau Perbedaan antara pola dan !alur magmatisme pada Pulau umatera ter!adi se!ak @aman Pre'
29 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
mendatar umatra sehingga men!adikan kompleksitas regim stress dan pola strain pada umatra #arman dan idi, $%%%.
9. ulau !imor merupakan satu ontoh produk tektonik dari proses tumbukan antara $usur Kepulauan dengan Kontinen (sland Ar * $ontinent $ollision ) di Kawasan !imur /ndonesia. a. b.
%elaskan tentang proses tersebut seara >isiogra>i dan tektonik '. Seara stratigra>i dan struktural !imor dapat dibedakan menjadi A bagian utama. Sebut dan uraikan seara ringkas '. . ilih A Model !ektonik untuk ulau !imor dari berbagai model #ang pernah diusulkan #ang menunjukkan perbedaan #ang signi>ikati> dan berikan penjelasann#a '.
Jawab : a. 7isiogra>i dan !ektonik
)ambar $$ Peta )eologi
e/ara
2. 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
lempeng ;usur ;anda ke atas batas pasi2 lempeng benua (ustralia *ni menyebabkan endapan ;anda (llo/hthon mun/ul di kerak muka busur sehingga menutupi endapan benua (ustralia yang berumur Perm'
)ambar $& Peta Eisiogra2is
e/ara Eisiogra2is, Pulau
2' 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
?ona ini di/irikan oleh barisan perbukitan yang merupakan rangkaian lembar sesar naik +thrust sheet, ?ona ini sendiri disusun oleh batuan berumur
b. Stratigra>i dan Stuktural e/ara umum litostratigra2i di
dkk,199&.,yaitu 1 ekuen Kekneno, 5mur dari sekuen ini berkisar dari Perm (wal hingga Jura
)ambar $4 tratigra2i Pulau
2: 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Proses tektonik yang terdapat di
)ambar $8
araautochtone araautochtone bertindak sebagai batuan dasar dari
•
Allochtone Allochtone terdiri atas beberapa satuan yaitu : ' ' '
atuan (tapupu yang terdiri atas peridotit dan milonit atuan Fe//usi yang terdiri atas basalt berstruktur bantal atuan (ileu'Maubisse yang terdiri atas batugamping dan batuan Bulkanik
'
berumur Perm serta batuan metamor2 (ileu atuan Mutis yang terdiri atas batuan metamor2 dan peridotit, batuan Bolkanik berumur >osen, serta ri!ang Palelo dan klastik batugamping berumur Jura (tas' Paleosen atuan Mutis ditindih se/ara tidak selaras oleh tiga satuan yaitu klastik =oil
' •
;obonaro #Miosen
Kapur (khir'Pliosen Autochtone
2 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Autochtone terdiri dari sedimen klastik =oele berumur Plio'Pleistosen yang ditindih se/ara tidak selaras oleh endapan aluBial dan batugamping terumbu koral yang berumur Kuarter
. Model (da setidaknya & model yaitu : Model *mbrikasi •
Pada model ini
)ambar $ Model *mbrikasi #"hamalaun + )rady, 197- op cit ;arber, 19-1. •
Model FBerthrust Model ini dikemukakan oleh ;arber #19-1. ini menyatakan bahwa
oleh batas kontinen (ustralia yang ditutupi oleh beberapa seri dari unit oBerthrust yang terdiri atas endapan dasar samudera, batuan metamor2, dan batuan sedimen 5nit oBerthrust ini sudah melewati @ona subduksi sebagai akibat dari tumbukan dengan batas kontinen (ustralia 5nit oBerthrust ini merupakan endapan allo/hthone yang teran!akkan di atas endapan paraauto/htone >ndapan allo/hthone merupakan endapan origin ;usur ;anda, sedangkan endapan paraauto/htone merupakan endapan kontinen (ustralia
30 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
)ambar $7 Model FBerthrust #"hamalaun + )rady, 197- op cit ;arber, 19-1. •
Model 5pthrust Model ini men!elaskan bahwa batas kontinen (ustralia masuk ke dalam @ona
subduksi di sekitar elat etar dan kemudian proses subduksi terhenti 0empeng benua terpisah dari lempeng samudera sehingga menyebabkan ter!adinya pengangkatan
)ambar $- Model 5prthrust #"hamalaun + )rady, 197- op cit ;arber, 19-1.
1.&ilihat dari posisi geogra>i, ulau Sumba dan ulau !imor merupakan rangkaian pulau"pulau bagian selatan dari ro@insi -usa !enggara !imur, tetapi dari tatanan geologin#a sangat jauh berbeda. %elaskan di mana letak perbedaann#a ditinjau dari tatanan stratigra>i, struktur dan tektonik '. &an jelaskan juga seara singkat (disertai sketsa C gambar) e@olusi geodinamik dari ulau Sumba sejak umur Kapur hingga Kuarter '. Jawab :
31 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
P e m b e d a t r a ti g r a 2 i
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
umba
;erdasarkan Peta )eologi 0embar e/ara umum litostratigra2i di
6
aikabubak,
skala
1
:
dibagi men!adi tiga sekuen yaitu ekuen
$8%%%%, oleh (" >22endi dan < (pandi
Kekneno, ekuen Kolbano, dan ekuen
#P&), 1994., batuan tertua yang terdapat di
Ciueue
P umba adalah Eormasi Praika!elu yang
iniberkisar dari Perm hingga Pleistosen
terdiri dari batupasir grewake berselingan
Menurut
dengan serpih, batulanau, batu'lempung,
litostratigra2iregional
napal lanauan dan konglomeratan yang
disusun oleh
berumur Kapur, diendapkan pada lereng
1 ;atuan asar #;asement.
bawah laut i bagian atas berupa batuan
Keberadaan batuan dasar di
5mur
dari
ketiga
awyer
sekuen
dkk#199&.,
gunungapi berkomposisi andesit sebagai dimengerti ;atuan dasar berupa sekis, 2ilit, Eormasi
Masu
berupa
laBa,
breksi
gunungapi dan tu2 Kedua 2ormasi ini diterobos
oleh
batuan
sienit,
am2ibolit, dan serpentinit pada Kompleks MutisD0olotoi
menun!ukkan
dua
kisaran
diorit, umur yang berbeda yaitu berumur Pra Perm
granodiorit, granit dan gabro pada kala
atau berumur Jura (khir'Kapur (wal
Paleosen e/ara tidak selaras di bagian $ ekuen Kekneno atas Eormasi Praika!elu dan Eormasi Masu 5mur dari sekuen ini berkisar dari Perm diendapkan batugamping dari Eormasi (wal hingga Jura
& ekuen Kolbano
lempung
Kisaran umur litologi pada sekuen ini
berupa
endapan fl&sh
dari
Eormasi osen
berkisar dari Jura (khir'Pliosen (wal dimana
i atas Eormasi atupata dan terdapat empat periode hiatus pada Kapur Eormasi
4 ekuen Ciueue
lingkungan
dangkal
ekuen ini terdiri dari endapan sedimen
berumur Fligosen iikuti dengan kegiatan
synorogenik Plio'Pleistosen tipe molasses
pengendapan
laut
32 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
gunungapi pada awal =eogen berupa laBa
yang men/akup Eormasi Ciueue dan
dan piroklastik andesiti/ dari Eormasi beberapa unit melange meskipun hubungan Jawila e/ara tidak selaras di atasnya genetiknya sulit untuk di!elaskan diendapkan Eormasi Pamalar yang terdiri dari
batugamping
dan
batulempung
lingkungan laut dangkal berumur Miosen (wal
;agian
atas
Eormasi
Pamalar
men!emari dengan Eormasi
Eormasi
aikabubak
Eormasi
Kananggar terdiri dari perselingan napal, napal
pasiran, napal
tu2an
bersisipan
batugamping Eormasi aikabubak terdiri dari
batugamping
hubungan
yang
men!emari
mempunyai
dengan
Eormasi
Kananggar Kedua Eormasi ini berumur Miosen
(khir
hingga
Pliosen
yang
terendapkan dalam lingkungan laut dalam elan!utnya se/ara tidak selaras di atasnya diendapkan Eormasi Kaliangga yang terdiri dari batugamping terumbu dan batulempung dalam kondisi laut dangkal berumur Pleistosen Paling atas adalah satuan batuan alluBium berupa endapan teras sungai berumur Pleistosen
berukuran
kerikil
6
kerakal,
bersusunan andesit, batugamping, riolit dan tu2it lutit Matriks berukuran pasir halus
33 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
hingga pasir kasar, bersusunan plagioklas, kuarsa, piroksen, kalsit, mineral ma2ik, t r u k t u r
gelas Bolkanik dan mineral bi!ih e/ara tektonik lempeng
Pulau
truktur utama yang ditemukan antara lain
umba merupakan tubuh yang unik karena
adalah lipatan, sesar naik, dan sesar mendatar
tidak menampakkan produk penun!aman
mengiri truktur geologi yang berkembang
antar lempeng seperti pada pulau'pulau
se/ara umum dibentuk oleh tegasan'tegasan
lain di sekitarnya Posisi Pulau umba
utama utama
terletak di antara ;usur )unungapi unda
tenggara #='>. truktur lipatan hadir
dan ;usur ;anda truktur yang di!umpai
sebagai
yang berarah baratlaut '
(ntiklin
(itutu
yang
berarah
di Pulau umba adalah berupa lipatan ke/il baratdaya 6 timurlaut dan (ntiklin "ribas dan sesar esar yang di!umpai berupa yang berarah barat ' timur #'>.
utama di Pulau
baratlaut 6 tenggara, memotong batuan Pra
esar
Ketiganya
di bagian selatan pulau
mengiri dengan arah bidang sesar yang relati2
Mena'mena,
dan
merupakan
sama
esar
sesar
;elu
mendatar
yaitu berarah timurlaut
'
baratdaya #=>'. elain itu !uga terdapat esar . esar naik banyak di!umpai pada ;lok Kolbano yang se/ara struktur merupakan !alur an!akan'lipatan 0ipatan yang terbentuk memiliki sumbu relatiBe timur'barat #>'. dan terbentuk pada Plio'Pleistosen (rah sesar naik umumnya berarah relati2 timur ' barat
#>'.
terbentuknya
dan
berasosiasi
dengan
lipatan di Kolbano esar
mendatar mengiri berkembang intensi2 di selatan blok Kolbano dengan arah umum utara timurlaut ' selatan baratdaya #==>'
38 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
< e k t o n i k
Pulau
umba
persimpangan
sistem
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
terletak subduksi
di
. ;entuk model dari Kolisi tersebut masih
;usur men!adi perdebatan, dan terdapat tiga model
unda dan ;usur ;anda, dimana kerak yang dia!ukan yakni Model *mbri/ate, Model benua (ustralia terlibat
dalam proses FBerthrust, dan Model Gebound #Gi/hardson
kolisinya umba merupakan bagian yang
dan ;lundell, 199 dalam ;ailie.
mun/ul
a Model *mbrikasi
lebih
besar,
diperkirakan
merupakan /ekungan depan busur yang terangkat
#upli2t.
yang
Pada
model
ini
diintepretasikan
berarah sebagai material yang terimbrikasi pada
baratbaratlaut'timuttenggara
pada hanging wall suatu @ona subduksi, yang kini
pertemuan /ekungan depan busur 0ombok terwakili di permukaan oleh
Model
Pulau umba memiliki posisi yang khas terkait dengan busur unda';anda
ini
terbentuk
men!elaskan sebagai
bahwa
/haoti/
menyebabkan ter!adinya pengangkatan @ona
yang merepresentasikan sebuah potongan melange
dan
kemudian
tersingkap
terisolasi dari kerak benua terhadap busur membentuk suatu prisma akrasi yaitu Pulau kepulauan
Bulkanik
akti2
#umbawa,
Elores. dalam /ekungan muka busur,
terletak di bagian utara pada transisi antara b Model FBerthrust Palung Jawa #bidang subduksi. dengan
Model ini dikemukakan oleh ;arber #19-1.
.imor .rough #bidang kolisi. Hal tersebut
ini menyatakan bahwa
tidak menun!ukkan e2ek kompresi kuat, batas kontinen (ustralia yang ditutupi oleh berbeda dengan pulau'pulau sistem busur beberapa seri dari unit oBerthrust yang terdiri sebelah
luar
#aBu,
Goti,
sedangkan unit magmatik men!adi bagian
atas
endapan
metamor2,
dan
dasar
samudera,
batuan
batuan
sedimen
5nit
yang substansial pada stratigra2i Kapur oBerthrust ini sudah melewati @ona subduksi (khir hingga Paleogen
sebagai akibat dari tumbukan dengan batas kontinen (ustralia merupakan
endapan
5nit
oBerthrust
allo/hthone
ini yang
teran!akkan di atas endapan paraauto/htone >ndapan allo/hthone merupakan endapan origin ;usur ;anda, sedangkan endapan paraauto/htone merupakan endapan kontinen
39 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
(ustralia / Model 5pthrust Model ini men!elaskan bahwa batas kontinen (ustralia masuk ke dalam @ona subduksi di sekitar elat etar dan kemudian proses subduksi terhenti 0empeng benua terpisah dari
lempeng
menyebabkan
sebagai
samudera ter!adinya akibat
dari
sehingga
pengangkatan pelentingan
isostatik #)ambar $%. Pada model ini, semua unit struktur yang terbentuk hanya berasal dari batas kontinen (ustralia dan tidak ada unit tektonik dari (sia yang terbentuk
)ambar $9 >lement tektonik dan struktur yang mempengaruhi Pulau umba #Keep et al $%%&.
3. 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
(ustralia yang telah terpisah ketika /ekungan harton telah terbentuk, terapung dan bergerak ke arah utara kemudian terperangkap di belakang Palung Jawa bagian timur #(udley'"harles, 1978 Fto2u!i et al, 19-1. #$. umba pernah men!adi bagian dari Paparan unda yang kemudian terapung dan bergerak ke arah selatan selama pembukaan "ekungan Elores #Hamilton, 1979 Con der ;or/h et al, 19-& Gangin et al, 199%. dan #&. umba merupakan salah satu mikrokontinen atau bagian dari kontinen yang lebih besar di dalam
ke dalam
dua bagian yaitu ;agian timur dan ;agian barat, dipisahkan oleh
"ekungan aBu "ekungan aBu memisahkan umba dari pulau t al 19-& ;reen et al 19-9.
3' 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
)ambar &% Gekonstruksi (sia urasia #Hall $%%$.
Permulaan /ollision antara lempeng (ustralia dan busur ari lempeng Philippine dimulai sekitar $% Ma di daerah Papua =ugini berada sekarang tepi dari kerak benua (ustralia tiba di busur daerah subduksi *ndonesia dan menyebabkan inisiasi dari sistem perlipatan dan sesar an!ak di Papua =ugini #Hamilton 1979 HallD(ula 199. )erakan yang /epat menu!u ke arah barat lempeng Pa/i2i/ telah menghasilkan suatu sesar le2t'lateral strike'slip sistem sepan!ang garis tepi bagian utara Papua =ugini dan orong Eault ?one #Hall 199. Pergerakan sepan!ang orong Eault menyebabkan membelahnya material terakresi dari =ugini untuk diangkut dan disatukan ke dalam kompleks /ollision dari ;usur ;anda ke arah barat #M//a22rey 199. 0ama'kelamaan pergerakan ini ke arah bagian benturan dari kerak benua (ustralia dengan ;usur ;anda ter!adi di daerah sekitar
3: 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
peristiwa /ollision pada umur tersebut pada bagian ;aratlaut paparan uatu umur /ollision pada - Ma telah diusulkan oleh heller et al #19-7., Gi/hardson dan ;lundell #19-. atas dasar analisa isotopik dan mass'balan/e kalkulasi se/ara berturut'turut 5mur ini berhubungan dengan de2ormasi yang dikenal pada bagian baratlaut paparan #Keep >t al $%%%. dan peristiwa tektonik regional pada pulau Papua =ugini #Pa/kham 199., seperti halnya peristiwa de2ormasi di tempat lain di lempeng *ndo'(ustralia #"lough 1999. 5mur - Ma !uga bersamaan dengan perhentian pergerakan yang kasar dan pengangkatan dari umba ;lok, seperti yang diusulkan oleh Guther2ord et al # $%%1., yaitu umur uatu /ollisional adalah & Ma #Hamilton 1979 ;owin et al 19-% Hartono 199%. sangat berhubungkan dengan diketahuinya suatu de2ormasi pulses di 0aut t al 19-& ;reen et al 19-9. Peristiwa - Ma dan & Ma sangat berhubungan dengan urut'urutan de2ormasi regional yang disebabkan oleh interaksi dari kerak benua (ustralia dengan @ona subduksi pada ;usur ;anda ;usur umba terbentuk oleh pemekaran yang ter!adi di 0aut Elores Pemekaran ini mengakibatkan ter!adinya rotasi pada Pulau umba dan pergantian posisi Pulau umba men!adi lebih ke 2ore ar/ Ke!adian ini ter!adi pada @aman Miosen
3 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
;aratdaya ulawesi Hal ini mendukung bahwa Pulau umba merupakan bagian dari busur magmatik (ndean3 disekitar !alur magmatik baratdaya Pualu ulawesi dan dekat dengan pantai tenggara Pulau Kalimantan #Pegunungan Meratus. elama ?aman Paleogen, pergerakan rata'rata dari 0empeng *ndo'(ustralia menurun ehingga ba/k ar/ basin dapat berkembang dan terbentuk endapan pada pinggiran laut #Hamilton, 1979. Hasil dari pemekaran di ba/k ar/ menghasilkan berpindahnya Pulau umba ke selatan Perpindahan ini dibuktikan dengan terdapatnya data paleomagnetik, selama =eogen sampai Kuater Pulau umba terperangkap dalam 2ore ar/ basin di depan busur Bulkanik Paparan unda bagian timur epan!ang batas 0empeng (ustralia bagian utara, arah pergerakan relati2 lempeng berkenaan dengan perubahan bentuk busur ;anda dari /ollision orthogonal ke arah barat, melalui daerah tertahan pada t al 199-, $%%%.
80 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
)ambar &1 Peta skema dari daerah konBergensi antara australia dan *ndonesia yang memperlihatkan perbedaan tipe kerak bumi a Posisi penampang b Penampang sepan!an batas lempeng #Keep et al, $%%&.
ekarang ini subduksi yang ter!adi antara 0empeng (ustralia dengan ;usur ;anda yang berarah = mengakibatkan pengangkatan #upli2t. pada Pulau umba dengan rata'rata sekitar %8 mmDtahun sebagai bukti ditemukannya daerah batugamping karang
81 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
)ambar &$ >mpat tahap utama eBolusi tektonik umba #(bdullah et al, $%%%.
11. Suatu gejala strukturisasi #ang menonjol pada >ormasi batuan tersier di Sumatera !engah, %ambi maupun di Sumatera Selatan adalah struktur in@ersi (in@ersion). a. %elaskan apa #ang dimaksud struktur in@ersi dan bagaimana ara terbentukn#a '. b. %elaskan juga, >ormasi batuan sedimen tersier #ang telah mengalami struktur in@ersi. . Melalui elemen"elemen #ang mana struktur in@ersi dapat terbentuk, baik di Sumatera !engah, %ambi maupun di Sumatera Selatan '.
Jawab : a. Struktur /n@ersi
tuktur inBersi adalah struktur yang membentuk kenampakan sesar turun dibagian bawah namun menun!ukkan kenampakan sesar naik pada bagian atasnya, sehingga terdapat dua
82 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
kenampakan pergerakan sesar yang berbeda dalam satu bidang sesar esar inBersi merupakan hasil reaktiBasi sesar yang semula sesar
turun
men!adi
sesar
naik
akibat
perubahan re@im tektonik, dari yang semua tensional men!adi kompresional
)ambar && ketsa Pembentukan truktur *nBersi
b. 7ormasi $atuan Sedimen #ang terin@ersi
;entukan khas yang menandakan adanya suatu inBersi adalah bentukan struktur keris yang nampak dari bentukan /ekungan yang awalnya merupakan bentukan s&n-rift lalu ter!adi bentukan lipatan pada sebelah timur 2ormasi tersebut yang men!adikan indikasi adanya struktur tektonik inBersi
)ambar &4 Penampang Eormasi
)ambar &8 Penampang eismik Eormasi
83 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
. 3lemen struktur /n@ersi pada ketiga ekungan Subekungan %ambi
Penampang ub/ekungan Jambi yang memperihatkan struktur inBersi yang beker!a pada Eormasi
Pada penampang /ekungan umatra elatan disamping !uga ditemukan bentuk lipatan hasil struktur inBersi yaitu pada 2ormasi Muara >nim itandai dengan daerah lingkaran biru 0ekungan Sumatra !engah
ari penampang terlihat bahwa terdapat struktur Harpon yang berkembang pada /ekungan umatera
)ambar & Penampang ub/ekungan Jambi
88 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
)ambar &7 Penampang dan
)ambar &- Penampang dan
11.2>iolit tersingkap dengan baik dan pen#ebarann#a ukup luas di egunungan Meratus (Kalimantan). %elaskan proses terbentukn#a alih tempat dari o>iolit tersebut ditinjau dari teori tektonik lempeng '.
Jawab : Pegunungan Meratus merupakan sekuen o2iolit dan busur Bolkanik Kapur (wal dan terletak di wilayah yang terletak !auh dari tepi konBergensi lempeng Pegunungan Meratus di bagian tenggara Kalimantan yang membatasi "ekungan ;arito dengan "ekungan (sem'asem Pegunungan Meratus mulai terangkat pada Miosen (khir dan e2ekti2 membatasi sebelah barat "ekungan ;arito pada Plio'Pleistosen #Penrose, 197$ "oleman, 1977 dalam "lague dan traley, 1977.
89 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Pada Miosen (wal, karena perbedaan densitas, kerak benua Paternoster yang densitasnya paling ringan pun mengalami break-off dengan kerak samudera di depannya yang mela!u terus memasuki astenos2er yang semakin dalam ke sebelah barat elan!utnya, kerak benua Paternoster yang sempat menun!am men!adi terangkat #ekshumasi. oleh tektonik gaya berat akibat perbedaan densitas segmen 6 segmen kerak yang pernah mengalami benturan dan astenos2er sekelilingnya
)ambar &9 Penampang melintang = 6 > #(. Fligo/en 6Mio/en
1;.0ekungan 2mbilin di Sumatera $arat sering disebut oleh para ahli kebumian sebagai ekungan antar gunung (inter mountain basin). 0oba anda eritakan sejarah ekungan 2mbilin ditinjau dari tatanan struktur dan stratigra>i sejak umur 3osen sampai leistosen di mana mulai diendapkann#a 7ormasi $rani, 7ormasi Sangkarewang, 7ormasi Sawahlunto, 7ormasi Sawahtambang dan 7ormasi 2mbilin '.
Jawab : "ekungan Fmbilin adalah /ekungan pull 6 apart yang ter!adi pada Paleogen dikontrol sesar trans/urrent berarah 5tara etan dan terletak di dalam ;usur )unung (pi ;arisan Menurut
8. 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Hastuti, dkk #$%%1. terdapat lima 2ase tektonik yang beker!a pada /ekungan Fmbilin dan mempengaruhi pola struktur serta sedimentasi pada /ekungan Fmbilin 6
Ease tektonik pertama berlangsung awal
dengan terbentuknya sistem tarik pisah berarah baratlaut'tenggara yang merupakan awal terbentuknya /ekungan Fmbilin Pada saat membukanya /ekungan, terbentuk endapan kipas aluBial Eormasi ;rani pada lereng'lereng tinggian dan 2ormasi angkarewang pada bagian tengahnya 6
Ease tektonik kedua berlangsung se!ak >osen, berupa 2ase kompresi2 dengan
terbentuknya sesar'sesar berarah utara'selatan ibeberapa tempat ter!adi ekstensi2 yang menyebabkan penurunan /ekungan yang /epat dan diimbangi oleh pengendapan sedimen, menyebabkan pelongsoran endapan aluBium Eormasi ;rani dan masuk ke dalam endapan rawa Eormasi angkarewang 6
Ease tektonik ketiga, berupa 2ase kompresi2 Ease ini mengakibatkan proses
pengangkatan dengan terbentuknya endapan sungai berkelok Eormasi awahlunto ibeberapa tempat 2ase kompresi2 diikuti oleh 2ase ekstensi2 dengan terbentuknya endapan batubara di daerah limpahan ban!ir Pada 2ase ini ter!adi pengakti2an kembali sesar'sesar yang telah terbentuk dan sesar minor naik yang ter!adi bersamaan dengan pengendapan 2ormasi awahlunto 6
Ease tektonik keempat, berupa 2ase kompresi2 yang relati2 berarah utara'selatan (kibat
2ase ini ter!adi reakti2asi sesar'sesar berarah utara'selatan dan baratlaut'tenggara men!adi sesar naik dan sesar mendatar
Ease tektonik kelima berlangsung se!ak Miosen awal, berupa 2ase ekstensi2 yang berarah
relati2 utara'selatan Ease ini mengakibatkan terbentuknya sesar'sesar berarah barat'timur Ease ini mengakibatkan terbentuknya sesar'sesar berarah barat'timur elain itu, 2ase ekstensi2 ini mengakibatkan ter!adinya esar
8' 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
;atuan edimen tertua yang mengisi /ekungan Fmbilin adalah Eormasi ;rani yang disusun oleh aliran debris berupa kipas alluBial dan atau kipas delta ibagian timur, sebaran Em ;rani se!a!ar dengan tepi /ekungan dengan arah kemiringan kea rah barat, dibagian barat membentuk kipas, di selatan se!a!ar dengan bentuk /ekungan, dan dibagian utara tersingkap di sebelah barat batuan alas ibagian barat /ekungan, 2ormasi ;rani berubah men!adi endapan 2luBial dan rawa yang membentuk Em angkarewang dengan hubungan men!ari dan diduga berumur >osen (khir elama Fligosen 6 Miosen, ter!adi transgresi yang ditun!ukkan dengan ketidakselarasan pada Em angkarewang bagian paling atas, dan di dalam /ekungan diendapkan endapan sungai meandering dan sungai brainded >ndapan 6 endapan tersebut sebagai >ndapan Em awahlunto dan ditindih Em awahtambang yang !uga mengindikasikan perubahan dari endapan sungai braided men!adi 2asies distal berbentuk meandering osen tengah # reccie en Mergelschalie Afdeeling . Klasi2ikasi Musper hanya digunakan sampai 1978 ketika ilitonga dan Kastowo mengkompilasi peta geologi lembar olok skala 1:$8%%%% Pada 1978 ilitonga dan Kastowo menambah dan merubah nama dari klasi2ikasi Musper )rup =apal dirubah men!adi Eormasi Fmbilin (tas tetapi masih menga/u pada umur dan deskripsi litologi yang sama dengan )rup =apal klasi2ikasi Musper Perubahan yang besar dalam penamaan yang diusulkan oleh ilitonga dan Kastowo ter!adi pada de2inisi ulang dari )rup ;atupasir Kuarsa )rup ini berubah nama men!adi Eormasi Fmbilin ;awah dan dengan kisaran umur yang bertambah #Miosen awal sampai Fligosen akhir. eskripsi litologi sedikit berubah dengan memasukkan batubara dan sedimen berbutir halus
8: 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
ilitonga dan Kastowo !uga merubah nama )rup ;reksi dan erpih men!adi Eormasi ;rani dan angkarewang, perbandingan unit litostratigra2i ini dapat dilihat pada )ambar di bawah
)ambar 4% Kolom tratigra2i Fmbilin
Kolom stratigra2i ilitonga dan Kastowo #1978. adalah sebagai berikut : #1.
Eormasi Fmbilin (tas Miosen ;awah awal sampai Miosen (tas akhir
#$.
Eormasi Fmbilin ;awah Fligosen awal sampai akhir
#&.
Eormasi angkarewang Paleosen tengah sampai akhir
#4.
Eormasi ;rani Paleosen tengah sampai akhir Pada tahun 19-1, Koesoemadinata dan Matasak mende2inisi ulang kolom stratigra2i yang
digunakan oleh ilitonga dan Kastowo untuk menyesuaikan dengan penamaan stratigra2i internasional Koesoemadinata dan Matasak memperkenalkan nama 2ormasi baru pada anggota klasi2ikasinya Klasi2ikasi tersebut adalah: #1.
Eormasi Fmbilin Miosen ;awah awal sampai Miosen (tas akhir
#$.
Eormasi awahtambang #anggota Gasau dan Poro. Fligosen awal sampai akhir
#&.
Eormasi awahlunto Fligosen tengah sampai akhir
#4.
Eormasi angkarewang Paleosen tengah sampai akhir
8 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
#8.
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Eormasi ;rani #anggota Kulampi dan elo. Paleosen tengah sampai akhir Penamaan ini masih digunakan dalam semua publikasi mengenai /ekungan Fmbilin yang
ada sampai saat ini Perbedaan utama antara Kastowo dan ilitonga #1978. dan Koesoemadinata dan Matasak #19-1. adalah pada de2inisi ulang dalam Eormasi Fmbilin ;awah Koesoemadinata dan Matasak #19-1. membagi Eormasi Fmbilin ;awah kedalam batubara yang berumur >osen, batupasir dan serpih Eormasi sawahlunto, dan batupasir berlapis silang'siur dan beramalgamasi Eormasi awahtambang eskripsi
litologi
dari
Eormasi
;rani
dan
angkarewang
digambarkan
oleh
Koesoemadinata dan Matasak #19-1. lebih rin/i dibandingkan oleh Kastowo dan ilitonga #1978., tetapi intinya tetap tidak berubah Perbedaan yang paling besar dari penulis sebelumnya terdapat pada pengenalan (nggota Kulampi dan elo Hal ini adalah tipe batuan yang berbeda yang dikenali pada sekitar batas dari /ekungan
1A. Heidrik dan ulia (199A) men#ebut adan#a >ase">ase tektonik di kawasan Sumatera !engah #ang menghasilkan bentuk"bentuk struktur #ang khas. 0eritakan proses"proses apa #ang berlangsung selama kala 3osen " 2ligosen dan selama kala Miosen !engah " esen serta bentuk"bentuk struktur apa #ang dihasilkan '.
Jawab : Heidri/k dan (ulia #199&., membahas se/ara terperin/i tentang perkembangan tektonik di "ekungan umatra osen'Fligosen, E$ #2ase $. berlangsung pada Miosen (wal'Miosen
90 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
)ambar 41 Perkembangan >pisode
1. 3pisode 7 (re"!ertiar#)
;atuan dasar Pra
dasar Pertama
kelurusan
utara'selatan
yang merupakan
sesar
geser
#
91 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
;. 3pisode 71 (;: " E Ma)
>pisode E1 berlangsung pada kala >osen'Fligosen disebut !uga Gi2t Phase Pada E1 ter!adi de2ormasi akibat Gi2ting dengan arah trike timurlaut, diikuti oleh reakti2isasi struktur'struktur tua (kibat tumbukan 0empeng amudera Hindia terhadap 0empeng ;enua (sia pada 48 Ma terbentuklah suatu sistem rekahan
>pisode E$ berlangsung pada kala Miosen(wal'Miosen
>pisode E& berlangsung pada kala Miosen
92 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
)ambar 4$ Perkembangan tektonik "ekungan umatra
)ambar 4& Peta truktur
1=.6ambarkan (seara umum tetapi lengkap) pola struktur #ang dijumpai saat ini di kawasan %awa !imur ' (berikut daerah lepas"pantain#a, ulau Madura, ulau Kangean dan sekitarn#a). 93 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
Jawab :
JAWA *"MUR
)ambar 44 Penampang 5tara 6 elatan melalui )unung 0awu Jawa
i Jawa'
98 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
strukturnya terdiri dari bentuk'bentuk perlipatan yang intensip dengan bentuk a'simetri dan sempit eringkali berurutan se/ara meren/ong3 #en'e/helon. ayap yang /uram mengarah ke 5tara, tetapi di bagian tengah !ustru mengarah ke selatan Masip Muria yang berada disebelah baratnya merupakan bentuk gunung'api yang menyendiri #menyimpang dari busur utama Jawa. atau soliter3, dan dikenal sebagai gunung'api yang mengandung mineral leusit3 #!uga menyimpang dari susunan umum di Jawa. Muria dan 0asem yang terletak agak kesebelah
e/ara 2isiogra2is pulau Madura masih merupakan bagian dari /ekungan Jawa'
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
struktur penting yang arahnya ;arat'G<(M*=(., terlihat pola pantulan yang rumit yang umumnya berimpit dengan bentuk antiklin3 dan tersingkapnya lapisan serpih lempung dari Eormasi
1E.6ambarkan suatu penampang sekarang dari suatu titik di Samudera /ndia (/ndonesia) #ang letakn#a di Selatan ulau %awa menuju ke tara sampai ke suatu titik di ulau Kalimantan '. Sebutkan elemen"elemen struktur utama sepanjang penampang tersebut '.
Jawab : >lemen stuktur utama adalah )unung ;awah 0aut Goo3, Palung Jawa, Punggung (kresi, "ekungan Muka ;usur, ;usur Culkanik #)unung ilis., esar Kendeng, esar akala, alaman Pati,
9. 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
)ambar 48 Penampang = 6 > dari Jawa Kalimantan
============== TERIMAKASIH, SEMOGA SUKSES ===============
&7! S!K
9' 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
(bdullah " *, Gampnou J P, ;elton H, Maury G + oeriaatad!a G, $%%% Bolution o2 umba *sland #*ndonesia. GeBisited in 0ight o2 =ew ata on the )eo/hronology and )eo/hemistry o2 Magmati/ ro/ks 1ournal of Asian Earth Sciences 1-, 8&&684 (wang H atyana and Margaretha > M Purwaningsih $%1$ *ew %ook at the Origin of the Sumba .errane2 Multidisiplinar& Approaches! ;erita edimentologi '' EF* ;arber, (J et!al $%%8 Sumatra2 3eolog& 4 #esources 4 and .ectonic Evolutions! 0ondon, 5K
)untoro, (gus 1997 Kalimantan and ulawesi, Journal o2 (sian >arth /ien/es, Col17, tahun 1999, hal79'9- Hall, G, $%%% "eno@oi/ )eologi/al and Plate Bolution o2 > (sia and Pa/i2i/ 1ournal of Asian Earth Sciences 67, $%%$ Hall, Gobert + im pakman Mantle stru/ture and te/toni/ history o2 > (sia $%18 Jurnal ilmiah Hamilton, G #1979. : Bolution o2 undaland: ( Phanero@oi/ ynthesis roceedings #egional Conference on the 3eolog& of South East Asia4 3eological Societ& of Mala&sia Col Hal 1'- J< Can )orsel $%1& ibliograph& Of .he 3eolog& Of 5ndonesia And Surrounding Areas 8th Edition wwwBangorselslist/om Keep, M, 0ongley, *, and Jones, G, $%%&, umba and *ts >22e/t on (ustraliaAs =orth estern Margin 1ournal 3eological Societ& of Australia pe/ial Publi/ation Met/al2e, *an $%11 .ectonic 9ramework and hanero:oic Evolution of Sundaland! )ondwana Gesear/h >0>C*>G
9: 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
AHMAD JAWWAD FURQON 12013011
AKHIR SEMESTER GEOLOGI INDONESIA (GL3271)
ieh, K, and =atawid!a!a, $%%% *eotectonics of the Sumatran 9ault *ndonesia: Journal o2 )eophysi/al Gesear/h, B 1%8, p $-,$98'$-,&$ imand!untak, ast (rm o2 ulawesi, *ndonesia 5npubl Ph ds.: Bolution o2 outheast (sia )eologi/al o/iety pe/ial Publi/ation =o 1%, pp 1-8'$%1 udarmono, uherman <, >@a ; #1997. aleogene asin Development in Sundaland and its role to the petroleum s&stems in "estern 5ndonesia Pro/eedings *ndonesian Petroleum (sso/iation, Petroleum ystems o2 > (sia, pp 848'8% Pigram, "J, Gobinson, )P, dan lseBier Gisdianto, , oetoyo dan = Ereddy $%%- Penyelidikan )eologi aerah Panas ;umi Massepe, Kabupaten edenreng Gappang, ulawesi elatan, Pro/eeding Pemaparan Hasil'Hasil Kegiatan 0apangan dan =on'0apangan, Pusat umber aya )eologi, http:DDpsdgbglesdmgoidDkolokium$%$%%-DP(=(;5M*DPenyelidikan $%geologi$%Massepepd2 diunduh tanggal $9 =oBember $%18 Ban ;emmelen, G, 1949, .he 3eolog& Of 5ndonesia Col *(, Martinus =i!ho22, * '*()* CillenueBe, M, )unawan, JJ "ornee, dan F Cidal $%%% )eology o2 the /entral ulawesi belt #eastern *ndonesia.: /onstrain 2or geodinami/ models, *nt J >arth /ien/e #)eol Gunds/h. #$%%$. 91: 8$4'8&7
9 5 P a g e Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung