Tutorial Cara Kerja Simda Bmd

TUTORIAL SIMDA BMD o Persiapan Awal - Login

http://idii99.blogspot.co.id/

http://idii99.blogspot.co.id/ . Isikan User ID dan Password sesuai dengan Unit organisasi/SKPD yang sudah anda dapatkan. . Ganti Tahun Anggaran, disesuaikan dengan data anggaran tahun berapa yang akan anda entry. Jika User ID dan Password sesuai maka akan muncul halaman awal SIMDA BMD

http://idii99.blogspot.co.id/ o Pengisian Identitas SKPD/Satuan Kerja. Sebelum melakukan pengentrian, pastikan data UPB/Ruang diisi terlebih dahulu. Klik Parameter pilih UPB/Ruang

Pilih unit satuan kerja anda dengan cara double click

http://idii99.blogspot.co.id/ Double click lagi pada Sub Unit sampai muncul gambar seperti di bawah ini

Isi terlebih dahulu pada Data Umum Pastikan klik tambah ketika akan mengentry data

http://idii99.blogspot.co.id/ Tahun anggaran akan terisi otomatis Isikan alamat sesuai dengan SKPD/Satuan Kerja masing-masing

Setelah terisi, click simpan kemudian tutup

http://idii99.blogspot.co.id/ Selanjutnya Klik UPB hingga muncul gambar seperti ini:

Double click pada line biru atau dibidang kosong sampai muncul form pengisian data UPB. Click tambah untuk mengisi data UPB, setelah semua terisi kemudian Simpan dan Tutup.

Klik ruang untuk menambahkan data ruangan, isikan nama-nama ruang sesuai dengan ruangan pada satuan kerja masing-masing, data ruang berfungsi untuk memunculkan laporan Kartu Inventaris Ruangan/KIR


Prosedur sama seperti pengentrian Data Umum dan Data UPB

Menu pilihan Data Entry - Penyusunan Anggaran pada Program Aplikasi SIMDA BMD adalah menu pilihan untuk melakukan input data dan proses penyusunan anggaran. Menu inventarisasi merupakan menu untuk inputan hasil inventarisasi fisik yang dilaksanakan oleh Pemda. Menu inputan ini terdiri dari beberapa jenis aset daerah yaitu : 1) Tanah 2) Peralatan dan Mesin 3) Gedung dan Bangunan 4) Jalan, Irigasi dan Jaringan 5) Aset Tetap lainnya, dan 6) Konstruksi dalam pekerjaan (KDP)

Klik menu Data Entry kemudian sub menu Penatausahaan dan pilih salah satu sesuai data apa yang akan ditambah. Tanah = KIB A Peralatan dan Mesin = KIB B Gedung dan Bangunan = KIB C Jalan, Irigasi dan Jaringan = KIB D Aset Tetap Lainnya = KIB E Konstruksi Dalam Pekerjaan (KDP) = KIB F


Lalu muncul beberapa menu, untuk menginput data sebagai contoh Peralatan & Mesin (KIB B) klik Peralatan dan Mesin (KIB B) kemudian muncul tampilan sebagai berikut.


Pada list bagian kanan terdapat data tahun sebelumnya yang telah ter-entry, dan pada sebelah kiri terdapat form pengisian data. Klik tambah untuk mengentry data baru.


Setelah Klik Tambah muncul Form kosong. Kemudian isi sesuai contoh tampilan di bawah ini:


Untuk Kode pemilik Klik tombol drop down/panah kebawah pilih sesuai status kepemilikan barang Untuk Kode Aset Klik Browse/tombol panah berwarna hijau, pilih sesuai pos sehingga muncul kode aset serta nama barang yang dimaksud. Untuk ruang klik tombol drop down/panah kebawah sehingga muncul nama ruang yang telah ter-entry pada waktu pengisian UPB/Ruang di awal. Tgl. Pembelian dan Tgl. Pembukuan Klik tombol Date Time/Kalender sesuai tahun barang diperoleh dan tahun pembukuan pada tahun anggaran dimana barang tersebut dibukukan. Untuk barang yang sama lebih dari satu dengan jenis dan harga yang sama dapat menggunakan percepatan, Klik Percepatan ketik jumlah barang sesuai jumlah barang yang akan dibukukan. Isi semua form selengkap-lengkapnya sehingga data yang diperoleh akurat dan memudahkan pengidentifikasian. *Catatan = untuk kendaraan isi lengkap pada form merk, type,no mesin, no rangka dan nopol.

o Pelaporan Untuk mengetahui atau mengecek data yang telah dientry baik penambahan atau pengurangan, pilih Menu laporan lalu Penatausahaan lalu Manajemen, pilih radio button/Rekap Mutasi Barang disebelah kiri dan pilih drop down/tanda panah kebawah pada kolom sebelah kanan sesuai dengan SKPD/Satuan kerja sampai, kemudian klik tombol preview.


Pada laporan rekap mutasi barang akan terlihat perubahan angka penambahan/pengurangan sehingga bisa diketahui sesuai atau tidaknya data yang telah terinput. *Catatan: Keadaan angka tahun sebelumnya (pada kolom harga sebelah kiri) tidak boleh berubah.


Untuk mengetahui Laporan Barang Milik Daerah baik KIB A sampai KIB F, Kartu Inventaris Ruangan, laporan gabungan seluruh KIB dan label barang yang siap dicetak Klik Laporan, Penatausahaan lalu pilih KIB,KIR, BI, Label. Pilihlah Pilihan Laporan yang anda kehendaki, seperti contoh di bawah ini:


Anda bisa mengetahui nilai Rekapitulasi Barang ke Neraca dengan cara pilih Menu Laporan kemudian pilih Akuntansi lalu muncul Pilihan laporan (anda bisa memilih sesuai apa yang akan ditampilkan) pada frame sebelah kiri, lalu pilih tanda drop down/panah kebawah pada frame sebelah kanan sesuai SKPD/satker kemudian klik preview.


Untuk mengetahui laporan buku ekstra kompatabel (barang dibawah Rp. 500.000 untuk KIB B dan dibawah Rp. 10.000.000 untuk gedung dan bangunan) dan tidak masuk ke neraca akuntansi, bisa dipilih laporan buku ekstra kompatabel pada menu laporan akuntansi dan klik preview untuk menampilkan.



Untuk menampilkan laporan data aset lainnya/aset yang telah diusulkan penghapusan dalam kondisi rusak berat/RB bisa dilakukan dengan memilih Daftar Aset Lainnya pada menu pelaporan akuntansi.



Jika ada penambahan nilai pada gedung karena rehab tanpa menambah fisik gedung, jangan melakukan tambah data pada gedung & bangunan tetapi melalui prosedur kapitalisasi. Dengan cara klik menu data entry, penata usahaan, gedung & bangunan kemudian pilih kapitalisasi.


Pilih data yang akan ditambah nilainya dengan cara double click pada data yang dimaksud.


Muncul form kosong Riwayat KIB C

Kemudian klik tambah sehingga muncul data yang akan dirubah nilainya pada form disebelah kiri seperti gambar dibawah ini.


Ubah Tanggal dokumen ubah sesuai dengan tahun anggaran penambahan nilai gedug tersebut. Pada form harga, hapus nilai yang sudah ada dan isikan hanya penambahannya saja, bukan penambahan nilai awal dan nilai rehab. Klik simpan.

Pada prosedur ini data pada tampilan data entry masih seperti data awal tetapi pada laporan sudah berubah ditambah penambahan nilai rehab.


*Tambahan Jika tampilan preview terpotong atau tidak terlihat semua, lakukan prosedur berikut: Klik start – devices and printers

Kemudian klik menu add a printer

Klik add a local printer

Pilih use an existing port : LPT1(printer port) kemudian klik next

Kemudian pilih merk printer pada kolom manufacturer, pilih Epson dan pilih type printer pada kolom printers EPSON LQ2090 ESC/P2 Ver 2.0 untuk Windows 7 dan EPSON LQ2191 untuk Windows XP (sesuaikan dengan jenis Operating System pada Laptop/CPU)


Selanjutnya klik next

Pastikan printer EPSON 2090 dijadikan default printer. Jika sudah klik kanan pada printer EPSON LQ 2090 dan pilih Printing Preferences

Kemudian klik tombol advanced pada kanan bawah


Ganti ukuran kertas/paper size menjadi German Legal Fanfold

Kemudian klik finish


*Catatan Sebelum menampilkan laporan atau mencetak laporan pastikan printer EPSON LQ2191 / LQ2090 menjadi default printer atau printer utama. Dengan cara, klik start kemudian pilih Devices and printers

Klik kanan pada printer EPSON LQ2191/LQ2090 kemudian pilih Set as default printer

Jika printer EPSON LQ2191/LQ2090 sudah tercentang, anda bisa memulai menampilkan dan mencetak laporan.

Untuk melakukan print, buka laporan pada SIMDA BMD buka laporan yang ingin anda cetak, kemudian klik tombol ikon printer pada kiri atas.

Pilih printer yang jenis printer yang akan digunakan untuk mencetak

Klik preferences

Kemudian pilih tab Page Setup

Pilih ukuran kertas atau page size custom

Ubah ukuran kertas menjadi 8.50 dan 13.50 inchi, kemudian klik ok

Klik print untuk memulai mencetak

Jika muncul warning atau peringatan pilih Yes

‘

SELAMAT BEKERJA TETAP SEMANGAT

Tutorial Cara Kerja Simda Bmd

Recommend Documents