tujuan terapi -
meng mengur uran angi gi ata atau u meny menyem embu buhk hkan an PCO PCOS S
-
meni mening ngkat katkan kan kualit kualitas as hidu hidup p pasi pasien en
terapi non farmakologi -
minum inum air air put putih ih sec secuk ukup upny nya a
-
makan akan maka makana nan ny yan ang gb ber ergi gizi zi
-
hindari stress
-
jang jangan an minu minum m alk alkoh ohol ol dan dan mer merok okok ok
-
disarankan disara nkan untu untuk k tidak tidak memak memakan an makan makanan an pemic pemicu u karsin karsinoma oma seper seperti ti makanan yang mengandung bahan pengawet dan makanan yang dibakar
-
istira irahat ya yang cu cukup kup
ALGORITMA PCOS
Dhigna
Lyy Sllu Tersenyum 21 November jam 12:10 Laporkan LAPORAN FARMAKOTERAPI SISTEM ENDOKRIN SUBJEKTIF Nama : Ny.D Umur/BB/TB : 30thn/54kg/145cm
Kontrol 1 : 5 Agust 2008 Riwayat Sosial : Umum Keluhan Utama : Telat haid 1 bulan lbih (HPHT 6 juni) kemudian pendarahan Menarkhe : 12thn Riwayat Mens : 17/5, 17/6, 5/8 menstruasi tdk tratur, ± 1 bln 7 hari, merasa sakit sebelum dan selama haid, jerawat +, jumlah darah banyak menggumpal Diagnosis Terakhir : PCOS Tindakan Medis : Dilakukan TVS untuk evaluasi jumlah folikel, tes patensi Tuba a.l : SIS,HSG, Laparoskopi Riwayat Penyakit : HT (-), DM (-), jantung&asma (-), TD rendah (+), keputihan (-), Keguguran (-), KB (-), tante pernah mengidap tumor rahim OBJEKTIF Tdk ada ASSESMENT Berdasarkan kasus di atas, Ny.D dinyatakan menderita PCOS (Polycistic Ovary Syndrome), yaitu gejala/penyakit heterogen pada wanita yang secara prinsip karena adanya kelebihan androgen dan disfungsi ovulatory (penyakit endokrin/metaolik pd wanita). PATOFISIOLOGI PENYAKIT PCOS berkembang apabila ovarium dirangsang dan menghasilkan hormone a ndrogen terlalu banyak, baik melalui pembebasan hormone LH berlebih oleh kelenjar pituitary maupun melalui insulin yang tinggi dalam darah (hiperinsulinemia). Syndrome ini dinamakan “Sindrom Ovari Polisistik” karena gejala umum yaitu kista ovari yang terbetuk apabila folikel telur matang tetapi tidak dibebaskan dari ovary karena hormone abnormal. PCOS terjadi pada 5% sampai 10% wanita dan merupakan penyebab paling umum dari ketidaksuburan pada wanita. Gejala PCOS mungkin dimulai pada masa remaja dengan ketidakteraturan menstruasi, jerawat, obesitas dan pertumbuhan rambut berlebih. ETIOLOGI Penyebab PCOS tidak diketahui secara pasti, namun diduga adanya resistensi insulin, diabetes dan obesitas semuanya berkolerasi dengan kelainan ini. Wanita dengan berat badan berlebih mempunyai peluang sebanyak 50-60% mengalami PCOS terkait bahwa pada wanita obesitas mempunyai kemungkinan ( karena mengalami resistensi insulin), sehingga menyebabkan kadar insulin dalam darah meningkat. Penyebab lain adalah karena gangguan ovulasi yang juga mengalami gangguan haid, gangguan keseimbangan hormone berupa peningkatan hormone LH. PLAN Tujuan Terapi : • • • Terapi Non Farmakologi Terapi Farmakologi • LESTRON Komposisi :Tiap tablet mengandung Alilestrenol 5 mg
Indikasi :Lestron diindikasikan untuk mencegah terjadinya ancaman aborsi, aborsi habitualis, dan kelahiran prematur. Dosis:Ancaman aborsi : 3 x sehari 1 tablet selama 5 - 7 hari, terapi dapat diperpanjang jika diperlukan. Dosis pemberian harus diturunkan secara bertahap jika gejala sudah hilang. Aborsi habitualis : sehari 1 - 2 tablet segera diberikan setelah kehamilan terdiagnosa. Pengobatan harus dilanjutkan sekurang - kurangnya 1 bulan setelah masa kritis berakhir. Ancaman kelahiran prematur : dosis pemberian bersifat individual tergantung kondisi pasien. Pemberian dosis tinggi sampai dengan 40 mg sehari pernah dilakukan Pemberian :Bisa pada saat makan atau tanpa makan ( bisa diberikan bersama dgn makanan jika terjadi peningkatan GI) Kontra Indikasi :Disfungsi hati Peringatan Khusus :Diabetes Adverse Drug Reaction :Gangguan GI Allylestrenol merupakan obat golongan hormonal (estrogen dan progesteron) yang membantu mengatasi kemungkinan terjadinya keguguran. Kemasan :Lestron Tablet Dus, 3 strip @ 10 tablet • KIE • Memberi informasi mengenai cara pemakaian obat dan efek samping yang utama • Memberi informasi mengenai terapi non farmakologi untuk menunjang penyembuhan • Menghentikan pemakaian obat apabila sudah tidak terasa sakit pada saat menstruasi dan menstruasi sudah lancar