TUGAS KELOMPOK PELAPORAN KORPORAT “A nalisis
SAK ETAP Bisnis dan Non Bisnis” S tudy y Cas C ase e: Laporan K euangan Universitas ( Stud Universitas Gadjah Mada 2 015 dan Laporan Keuangan PT Gama Multi Usaha Mandiri 2013)
Dosen Pengampu: Bapak Taufikur Rahman, S.E., M.B.A., Ak., CA
Oleh: Kelompok 4
Atyanta Hendraprasta
17/414040/EE/07205
Carissa Evan Anthen
17/421429/EE/07253
Yofel Roring
17/421469/EE/07293
Wilhelmus Decryto Aditya 17/414082/EE/07247
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS UNIVERSITAS GAD JAH MADA 2018
Analisis dan Perbandingan Laporan K euangan ET AP Universitas Gadjah M ada 2015 (Non Bisnis) dan PT G ama Multi Usaha Mandiri 2013 (Bisnis)
1.
Laporan Keuangan Universitas Gadjah Mada 2015
Universitas Gadjah Mada telah menyusun laporan keuangan penutup dan laporan likuidasi sesuai dengan Nomor 225/PMK.05/2014 tanggal 17 Desember 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) Tahun Anggaran 2014. Laporan keuangan penutup disusun sesuai dengan Standar A kuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Efektif mulai 1 Januari 2015 Universitas menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Pu blik. Berdasarkan persyaratan dan kriteria dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), Universitas memenuhi kriteria sebagai entitas tanpa akuntabilitas publik. Oleh karena itu, Universitas memutuskan untuk menerapkan SAK ETAP sebagai basis dalam penyusunan da n penyajian laporan keuang an. Universitas mem ilih untuk menerapkan SAK ETAP, dengan pertimbangan bahwa informasi yang disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP masih mampu mencerminkan substansi ekonomi dari kegiatan operasi dan aktivitas Universitas. Pertimbangan lainnya adalah biaya dan manfaat dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP lebih efisien bagi Universitas.
Laporan keuangan Universitas disusun sesuai dengan PSAK 45 (Revisi 2011) tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba.
Laporan keuangan U niversitas terdiri atas Laporan Pos isi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. (Pasal 20 ayat 4 PP 26 Tahun 2015 Bentuk dan Mekanisme Pendanaan PTN-BH). Perbedaan Laporan Keuangan PSAK 45 dan SAK E TAP No 1 2 3 4 5
PSAK 45 Laporan Posisi Keuangan Laporan Aktivitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan
SAK ETAP
Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan basis akrual, kecuali laporan arus kas yang disusun berdasarkan basis kas.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan m etode langsung ( direct method ) dengan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
2.
Laporan Keuangan PT Gama Multi Usaha Mandiri 2013
Sebagai holding dan pare nt company, GM UM mengelola aset-aset strategis UGM dan menata unit bisnis yang ada dengan m engacu pada undang -undang yang berlaku dan standar praktik good corporate gove rna nce . Selain itu, GM UM juga merupakan investment compa ny, yang mengelola dana dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, shareholder dan para investor dengan m enginvestasikannya pada usaha-usaha yang baik dan m enguntungkan untuk berkem bang dan m encapai per tum buhan yang di ing ink an. GMUM didirikan sebagai upaya UGM mewujudkan kemandirian sebagai sebuah Badan Hukum M ilik N egara (BHM N) sehingga berdasarkan persyaratan dan kriteria dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), GMUM telah memenuhi kriteria sebagai entitas tanpa akuntabilitas publik. Oleh karena itu, GMUM menerapkan SAK ETAP sebagai basis dalam penyusunan dan pe nyajian laporan keuangan.
Perbedaan Laporan Keuangan berbasis SAK ETAP: Laporan K euangan Universitas Gadjah Mada 201 5 (Non Bisnis) dan L aporan Keuangan PT G ama Multi Usaha M andiri 2013 (Bisnis) 1.
Neraca Uraian Judul laporan keuangan Klasifikasi informasi yang disajikan
Informasi pos-pos yang disajikan
SAK ETAP Ner aca
- Aset (Aset lancar dan Aset tidak lancar) - Kewajiban (Kewajiban jangka pendek dan Kewajiban jangka panja ng) - Ekuitas
- Kas dan setara kas - Piutang usaha dan piu ta ng lai nnya - Persediaan - Properti investasi - Aset tetap - Aset tidak berw uju d - Utang usaha dan utang lainnya - Aset dan kewajiban pajak - Kewajiban diestimasi - Ekuitas
LK UGM 2015 La poran Po sisi Keuangan - Aset (Aset lancar dan Aset tidak lancar) - Liabilitas Jangka Pendek - Aset Bersih (Aset bersih tid ak ter ikat, Aset bersih terikat temporer dan A set bersih ter ikat perm anen ) - Kas dan setara kas - Investasi jangka pendek - Piutang neto - Persediaan - Biaya dibayar dimuka - Uang muka kegiatan - Aset lancar lain - Investasi jangka panja ng - Aset tetap - Akumulasi penyusutan - Aset lainnya - Utang - Utang lain-lain - Pendapatan diterima di muka - Aset tidak terikat - Aset terikat temporer - Aset terikat perm anen
LK GMUM 2013 Nerac a
- Aset (Aset lancar dan Aset tidak lancar) - Kewajiban (Kewajiban jangka pe ndek dan Kewajiban jangka pa njang ) - Ekuitas (Modal saham dan Saldo laba) - Kas dan setara kas - Piutang usaha - Piutang bunga - Piutang hubungan istimewa - Uang muka operasional - Deposit - Biaya dibayar dimuka - Persediaan - Investasi ke unit usaha - Aset tetap setelah dikurangi akumulasi - Hutang usaha - Hutang bank - Biaya yang m asih harus dibayar - Hutang pajak - Kewajiban dan hutang jangka pa njang - Sewa diterima dimuka - Sewa pembiayaan - Modal saham - Saldo laba
Terdapat perbedaan pada laporan posisi keuangan dengan neraca pada umumnya. Perbedaannya dapat diliat pada penyajian posisi ekuitas antara laporan posisi keuangan UGM (nirlaba) dengan neraca GMUM (bisnis). Neraca pada LK GMUM menyajikan ekuitas yang terdiri dari modal saham dan saldo laba. Sedangkan pada laporan posisi keuangan UGM bukan m en yajik an ekuitas, mela inkan aset bersih (neto) yang ter dir i dari ase t tid ak ter ika t, aset
terikat
temporer
dan
aset
terikat
permanen.
Posisi
ekuitas
ini
menjelaskan
pengkelom po kan sum ber dana dari berbagai mac am kla sifika si dana. De ngan dim ikia n pada laporan keuangan UGM yang merupakan PTN-BH, ekuitas tersebut menggambarkan naik turunnya suatu operasi PTN -BH berdasarkan sumber dana yang ada. Terkait dengan pos-pos yang disajikan pada neraca maupun laporan posisi keuangan, SAK ETAP tidak menentukan format atau urutan terhadap pos-pos yang akan disajikan teatapi menyediakan daftar pos-pos yang berbeda baik sifat atau fungsinya untuk menjamin penyaj ian yang ter pisah da lam neraca . GM UM tela h mer eklas ifik as ika n pos -pos yang diakui sebagai suatu jenis aset, kewajiban, dan komponen ekuitas berdasarkan SAK ETAP. Contohnya adalah Piutang hubungan istimewa yang harus d isajikan dalam pos yang terpisah dari piutang usaha. Sedangkan pada laporan posisi keuangan UGM, untuk pos piutang disajikan dalam bentuk piutang neto (terdiri dari piutang pendidikan dan piutang non pendidika n dik urang de ngan CKP dan penyisiha n kerugia n yang diestim asi). 2.
Laporan Laba Rugi Uraian Judul laporan keuangan Klasifikasi informasi yang disajikan
Informasi pos pos y an g disajikan
SAK ETAP Laporan Laba Rugi
LK UGM 2015 Laporan Aktivitas
LK GMUM 2013 Laporan Laba Rugi
- Laporan laba rugi menyajikan penghasilan dan beban entitas untuk suatu periode. - Entitas juga menya jika n sua tu ana lisis beban dalam suatu klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsi beban dalam entitas, mana yang memberi-kan informasi yang lebih andal dan relevan - Pendapatan. - Beban Keuangan. - Bagian laba atau rugi dari informasi yang menggunakan metode ekuitas. - Beban pajak
- Perubahan Aset Bersih Tidak Terikat (Pendapatan tidak terikat dan beban tid ak ter ika t) - Perubahan Aset Bersih Terikat Temporer (Pendapatan terikat temporer dan beban terikat tenporer)
- Pendapatan Usaha - Potongan Penjualan - Harga Pokok Pen jua lan - Beban Usaha - Pendapatan (Beban) lain-lain
- Layanan pendid ika n. - Hibah/sumbangan. - Pendapatan tidak terikat lainnya. - Beban Tidak terikat (personil, barang
- Pendapatan Usaha. - Potongan Penjualan. - Harga Pokok Penjualan. - Laba kotor - Beban usaha
Uraian Informasi pos pos y an g disajikan
SAK ETAP - Laba atau rugi neto
LK UGM 2015 - dan jasa,perjalanan, perbaik an dan pemeliharaan, pendanaa n dan pembia yaan) - Kenaikan (Penurunan) aset bersih tid ak ter ikat
LK GMUM 2013 - Laba usaha - Pendapatan (beban) lain-lain - Laba bersih
- Bantuan pendanaan PTN-BH dan APBN. - Layanan pendid ika n. - Hibah sumbangan. - Pendapatan terikat temporer lainnya. - Beban terikat temporer (personil, barang dan jasa, perbaik an dan pemeliharaan, perja lan an, pendanaa n dan pembia yaan) - Kenaikan (penurunan) aset bersih tem porer - Kenaikan (penurunan) aset bersih - Aset bersih awal tahun. - Penyesuaian aset bersih tid ak ter ikat. - Penyesuaian aset bersih ter ikat temporer. - Koreksi aset bersih. Aset bersih akhir tahun.
Laporan keuangan UGM yang merupakan PTN-BH, di dalamnya tidak terdapat laporan laba rugi, karena tujuan dari PTN-B H adalah d i bidang pendidikan yang merupakan wilayah non bisnis atau nirlaba. Hal ini menyebabkan laporan keuangan yang disusun oleh PTN-BH seperti UGM berbeda dengan laporan keuangan GM UM yang merupakan entitas bisnis
walaupun
sama-sama
mengacu
pada
SAK
ETAP.
Laporan
keuangan
UGM
tidak
memunculkan keuntungan ataupun kerugian dalam menjalankan operasionalnya. Laporan keuangan PTN-BH lebih menekankan pada laporan aktivitas yang menunjukkan gambaran dari kegiatan-kegiatan operasional pada suatu tahun berjalan. Dengan demikian, laporan keuangan PTN-BH tersebut ditentukan oleh nilai dari laporan aktivitas. Pada laporan aktivitas UGM dapat memperlihatkan dengan jelas kenaikan maupun penurunan nilai keuangan UGM sebagai PTN-BH yang bersumber dari Dana Tidak Terikat, Dana Terikat Temporer, ataupun dari Dana Terikat Permanen. Laporan aktivitas pada laporan keuangan UGM telah sesuai dengan paragraf 23, 24,25 yang terdapat di dalam PSAK 45 untuk mengatur perlakuan akuntansi pendapatam, beban, serta keuntungan dan kerugian, yaitu: a.
Pendapatan
diakui
sebagai
penambah
aset
neto
tidak
terikat
kecuali
jika
penggunaanya diba tas i ole h pe nyum ba ng, dan m enyajik an beban se bagai pengura ng aset neto tidak terikat. b.
Sumbangan d isajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat, terikat tempor er (atau terikat permanen), bergantung pada ada tidaknya pembatasan.
c.
Keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari investasi atau aset lain, atau liabilitas, diakui sebagai penambah atau pengurang aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaann ya dibata si.
Sedangkan pada laporan laba rugi GM UM 2013, analisis yang digunakan adalah metode analisis fungsi beban. Berdasarkan metode ini, beban dikumpulkan sesuai dengan fungsinya sebagai bagian dari biaya penjualan atau sebagai contoh, biaya aktivitas distribusi atau aktivitas administrasi. Laporan laba rugi GMUM telah sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam Standar Akuntantasi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) karena telah m engungkapkan biaya penjualannya secara terpisah dari beban lainn ya. GMUM juga telah mengklasifikasikan beban berdasarkan fungsi untuk mengungkapkan informasi tambahan berdasarkan sifat beban, ter m asuk pe ny usutan dan be ban am ortisasi, serta beban tenaga kerja. 3.
Laporan Perubahan Ekuitas Uraian Judul laporan keuangan Klasifikasi informasi yang disajikan
SAK ETAP Laporan Perubahan Ekuitas - Laba rugi entitas untuk suatu periode. - Pos pendapatan dan beba n yang dia kui secara langsung dalam ekuitas untuk perio de ter sebut. - Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan
LK UGM 2015 Tidak ada.
LK GMUM 2013 Laporan Perubahan Ekuitas - Modal saham yang terdiri dari saldo modal saham untuk tahun 2011, 2012, dan tahun 2013 Tambahan modal disetor tahun 2012 - Saldo laba untuk tahun 2011, 2012, dan 2013
Uraian Klasifikasi informasi yang disajikan
SAK ETAP - yang diakui dalam perio de ter sebu t. (te rgantung pada format laporan perubahan ekuitas yang dipilih oleh entitas) - Jumlah investasi oleh, dan dividen serta distribusi lain ke, pem ilik ek uitas selama periode tersebut.
LK UGM 2015
LK GMUM 2013 - Tambahan modal disetor tahun 2012 - Penyesuaian: dividen, estimasi bonu s, proyek BP Migas, aset, hutang dan piutang. - Bagi hasil: farmasi, hasil dan RSA - Bonus: RSA dan karyawan serta pe san go n. - Biaya produksi proyek - Sewa aset - Hutang dividen - Aset yang diserahkan dan diakui sebagai CSR
UGM sebagai organisasi nirlaba atau non bisnis tidak memiliki laporan perubahan ekuitas sebagaimana layaknya or ganisasi bisnis, dalam kasus ini yaitu PT Gama Multi Usaha Mandiri. Hal ini disebabkan UGM sebagai PTN-BH tidak dimiliki oleh entitas manapun. Ekuitas dalam organisasi nirlaba bisa dianalogikan dengan aset neto (yang terdiri dari aset neto tidak terikat, aset neto terikat permanen, dan aset neto terikat temporer) yang telah disajikan pada laporan aktivitas. 4.
Laporan Arus Kas Uraian Judul laporan keuangan Klasifikasi informasi yang disajikan
Informasi dari pos-pos yang disajikan
SAK ETAP Laporan Arus Kas
LK UGM 2015 Laporan Arus Kas
LK GMUM 2013 Laporan Arus Kas
- Aktivitas Operasi - Aktivitas Investasi - Aktivitas Pendanaan
- Arus Kas dari Kegiatan O perasi - Arus Kas dari Aktivitas Investasi - Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Arus Kas dari Kegiatan Operasi: Arus kas masuk: - Pendapatan pendid ika n - Pendapatan no n pendid ika n - Pendapatan APBN - Pendapatan PTN-BH
- Arus Kas dari Aktivitas Operasi - Arus Kas dari Aktivitas Investasi - Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Arus kas masuk: - Penyusutan aset tetap - Pihak ketiga - Piutang bun ga dan piu ta ng hu bungan istimewa
Aktivitas O perasi: - Penerimaan kas dari penjualan bara ng dan jasa - Penerimaan kas dari royalti, fee s, kom isi, dan pendapatan lain - Pembayaran kas kepada pemasok
Uraian Informasi dari pos-pos yang disajikan
SAK ETAP barang dan jasa - Pembayaran kas ke pada dan ata s n am a karyawan - Pembayaran kas atau restitusi pajak penghasilan kecu ali jika dapat d iid entifikasi secara khusus sebagai bagian dari aktivitas pendanaan dan investasi - Penerimaan dan pembaya ran kas dari investasi, pinjaman, dan kontrak lainnya yang dimiliki untuk tujuan perdagangan yang sejenis dengan persediaan yang dimaksudkan untuk dijual kembali Aktivitas Investasi: - Pembayaran kas untuk mem peroleh aset tetap (termasuk aset tetap yang dibangun sendiri), aset tidak berwujud dan aset jangka panja ng lainn ya; - Penerimaan kas dari penjualan aset tetap, aset tidak berwujud, dan aset jangka panja ng lainn ya; - Pembayaran kas untuk perolehan efek ekuitas atau efek utang entitas lain dan bunga dalam join t ventu re (selain pembayaran untuk efek yang diklasifikasikan sebagai kas atau setara kas atau
LK UGM 2015 Arus kas keluar: - Belanja personil - Belanja bahan dan jasa - Belanja perbaikan dan pemeliharaan - Belanja perjalanan - Belanja pendanaan dan pembiayaan - Penerimaan (pengeluaran) transitoris - Penurunan piutang - Uang muka - Utang dan titipan - Koreksi kas tahun berja lan - Lainnya Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Arus kas masuk: - (penambahan)/ penguran ga n penyer taa n ke un it usaha - Hasil penjualan aset tetap - Penambahan aset tak berw uju d - Penerimaan hasil investasi
Arus kas keluar: - (penambahan)/ penguran ga n investasi - Perolehan aset tetap Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Arus kas keluar; - Pelepasan pendanaan - Kenaikan (penurunan) ka s dan setara kas - Kas dan setara kas awal tahun - Kas dan setara kas akhir tahun
LK GMUM 2013 Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Arus kas masuk: - Penyusutan aset tetap - Pihak ketiga - Piutang bun ga dan piu ta ng hu bungan istimewa - Biaya dibayar dimuka - Hutang bank, dan hutang pajak
Arus kas keluar: - Pihak yang mem iliki hubungan istimewa - Uang muka operasional - Deposit - Persediaan Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Arus kas masuk: - Investasi ke Unit Usaha Arus kas keluar: - Pembelian/Pengelu aran Aset Tetap Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Arus kas masuk: - Kewajiban jangka pa njang Arus kas keluar: - Hutang bank jangka pa njang - Sewa diterima dimuka - Sewa Pembiayaan - Laba rugi tahun lalu
Uraian Informasi dari pos-pos yang disajikan
SAK ETAP dimiliki untuk di-
perdagangka n); - Penerimaan kas dari penjualan efek ekuitas/efek utang dari entitas lain dan bunga dari joint venture (selain penerimaan dari efek yang diklasifikasikan sebagai setara kas atau dimiliki untuk diperdagangkan) - Uang muka dan pinjam an yang diberikan kepada pihak la in; - Penerimaan kas dari pembayara n kem bali uan g muka dan pinjam an yang di berik an kepada pihak la in Aktivitas Pendanaan: - Penerimaan kas dari
pe nerbita n saham atau efek eku itas lain; - Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau mene bus saham entitas ; - Penerimaan kas dari pe nerbita n pin jaman, w esel, dan pin jam an ja ngka pe ndek ata u jan gk a pa njang lainn ya ; - Pelunasan p injaman
LK UGM 2015
LK GMUM 2013
Uraian Informasi dari pos-pos yang disajikan
SAK ETAP - pe mbayara n kas
LK UGM 2015
LK GMUM 2013
oleh lessee untuk mengurangi saldo kewajiban yang be rkaitan denga n sewa pembiayaan
Laporan arus kas pada Laporan keuangan UGM 2015 telah sesuai dengan Paragraf 33 PSAK 45 yang menyatakan bahwa tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Format laporan arus kas bagi universitas PTN BH, dalam kasus ini yaitu UGM, disusun berdasarkan PSAK 45 dengan pendekatan metode langsung ( direct method ) . Dalam metode ini pelaporan arus kas dilakukan dengan cara m elaporkan kelompok -kelompok penerimaan kas dan pen geluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap ( gros s) dan baru dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan. Dengan adanya laporan arus kas, operasional UGM sebagai PTN-BH akan terlihat sehat atau tidak didasarkan pada informasi kegiatan operasional baik aktivitas operasi, investasi maupun pendanaan. Merujuk pada PSAK Nomor 2 revisi 2009, aktivitas operasi Tridharma Pendidikan Tinggi pada PTN-BH adalah aktivitas penghasil utama pendapatan PTN-BH ( princ ipa l reve nue -pro duci ng activ itie s ) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Begitu pula dengan laporan arus kas pada laporan keuangan GMUM 2013 yang telah sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam SAK ETAP. GMUM melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode tidak langsung (indirect method ). Berbeda dengan metode penyusunan langsung dimana laporan arus kas disusun berdasarkan pada buku kas/bank, m eto de penyusu nan lap oran arus kas secara tid ak lan gsung di sus un berdasar kan pada la poran la ba rugi dan nera ca. Dengan meto de ini lab a ata u ru gi bers ih disesuaikan dengan m engoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi dari masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang berka itan dengan arus kas investasi atau pendanaan Untuk aktivitas investasi dan pendanaan, GMUM
melaporkan
kelompok
utama
penerim aa n kas brut o da n penge luara n kas bruto yang bera sal dari akti vi tas investasi dan pendanaa n sec ar a ter pisah. Jumlah agregat arus kas yang berasa l dari akuisisi dan pe lep asan entitas anak atau unit usaha lain disajikan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.
5.
Catatan Atas Laporan Keuangan Uraian Judul laporan keuangan Klasifikasi informasi yang disajikan
SAK ETAP Catatan Atas Laporan Keuangan - Menyajikan informasi tentang dasar penyusun an laporan keuangan dan kebi-jakan akuntansi tertentu yang digu-nakan - Mengungkapkan informasi yang disyaratkan dalam SAK ET AP tetapi tidak disajikan dalam laporan keuangan; dan - Mem berikan informasi tambahan yang tidak disajikan da lam laporan keuangan, tetapi relevan untuk memahami laporan keuangan.
LK UGM 2015 Catatan Atas Laporan Keuangan - Informasi dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi, seperti dasar pengukuran, kebijakan yang relevan, asumsi dalam estimasi; - Informasi yang disyaratkan Standar Akuntansi Keuangan yang tidak disajikan di bagian m ana pun dalam laporan keuangan; - Informasi yang tidak disajikan di bagian mana pun dalam laporan keuangan, tetapi informasi tersebut relevan untuk mem ahami laporan keuangan.
LK GMUM 2013 -
-
Catatan atas Laporan Keuangan pada laporan keuangan UGM 2015 meliputi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera pada Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, dan Laporan Arus Kas. Catatan atas Laporan Keuangan juga mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan (U GM ) dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Keuangan, serta pengungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar. Sedangkan pada laporan keuangan GM UM , tidak terdapat data terkait Catatan Atas Laporan Keuangan, tetapi terdapat penjelasan bahwa Catatan Atas Laporan Keuangan GMUM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat terlihat perbedaan dalam laporan keuangan antara laporan keuangan UGM yang telah disajikan sesuai dengan SAK ETAP dan disusun sesuai dengan PSAK 45 (Revisi 2011) dan laporan keuangan dari PT Gama Multi Usaha Mandiri yang telah disajikan sesuai dengan SAK ETAP dan telah memenuhi semua persyara tannya. Perbedaan penggunakan SAK ETAP PSAK 45 dengan PSAK ETAP yaitu pada SAK ETAP yang digunakan oleh GMUM, terdapat laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas, sedangkan dalam PSAK 45, yang digunakan oleh UGM, tidak terdapat laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas. Pengganti laporan laba rugi pada PSAK 45 adalah laporan aktivitas. SAK ETAP sangat relevan digunakan untuk menyusun laporan keuangan pada suat u perusah aan, yang berorie ntasi m encari la ba. Da lam kasus in i yaitu PT Gam a M ulti Usaha Mandiri, sehingga SAK ETAP tidak tepat digunakan untuk penyusunan laporan keuangan Universitas Gadjah Mada yang merupakan PTN-BH yang karakter dasarnya termasuk katagori karakteristik nirlaba. UGM yang merupakan PTN-BH (entitas nirlaba) menggunakan PSAK 45 sebagai dasar rujukan dalam menyusun laporan keuangan, karena dari tujuan dan karakteristik memiliki kesamaan dalam memberikan informasi terhadap stakeholde r . Laporan keuangan PTN-BH menjadi satu-satunya sumber informasi keuangan yang menjelaskan mengenai berbagai sumber dana yang diterima dan penggunaan pendanaannya pada PTN-BH. PTN-BH menerima dana dari sumber yang sangat bervariasi, dibutuhkan suatu metode pen gelompokan dari dana yang diterima tersebut dan dapat memperlihatkan suatu aktivitas dalam P TN -BH sebagai suatu entitas.
Referensi: 1. Anwar Syam, D. Iwan Riswandi. Standar Akuntansi Keuangan Untuk Pengelolaan
Keuangan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum 2. Laporan Keuangan PT Gama M ulti Usaha Mandiri 2013 3. Laporan Keuangan Universitas Gadjah Mada 2015 4. PP No 26 Tahun 2015: Bentuk dan Mekanisme Pendanaan PTNBH 5. PSAK 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba (Revisi 2011) 6. SAK ETA P. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009