Makalah Pendidikan Agama Kristen NORMA DI DALAM MASYARAKAT Oleh: Jerim Renai Rumalutur Ross Shield Renti Bellinda Wulandari XI IA 5 SMAN 2 PALANGKARAYA 0 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BE…Deskripsi lengkap
Full description
Full description
Full description
Meliputi mini riset, rekayasa ide, dan projekDeskripsi lengkap
Ujian Sekolah Pendidikan Agama Kristen
Ujian Sekolah Pendidikan Agama KristenDeskripsi lengkap
SOAL UKKKKKKKKFull description
religiusitas
Full description
GAYA HIDUPFull description
Kumpulan Lengkap SoalFull description
by Ayux Anjell Hongki
SILABUS AGAMA KRISTENDeskripsi lengkap
copasDeskripsi lengkap
SILABUS AGAMA KRISTEN
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI
Michelle Patrice Pangalila (Micy) XI IPA1 Soal Latihan A. Multiple Choice
1. Tuhan menciptakan Hawa sebagai ….. a. Perempuan Adam b. Penolong Adam c. Keluarga Adam d. Penyelamat Adam e. Sahabat Adam 2. Manusia pertama menerima perintah untuk mengusahakan dan memelihara alam di …. a. Sungai Tigris b. Sungai Efrat c. Sungai Sidon d. Taman Eden e. Taman Tuhan 3. Abram dan Sarai dipanggil Allah menuju tanah yang dijanjikan, mereka meninggalkan …. a. Sodom b. Gomora c. Ur-Kasdim d. Mesir e. Babilonia 4. “ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menananam ….” Ini adalah ayat yang terdapat dalam Kitab …. a. Amsal b. Mazmur c. Pengkhotbah d. Ratapan e. Kidung Agung 5. Lembaga tertua yang dibentuk dan diberkati Allah adalah …. a. Keluarga b. Kerukunan c. Persekutuan d. Gereja mula-mula e. Bangsa Israel
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI
B. Esai 1) Bagaimana Allah melibatkan keluarga dalam memulai kehidupan di seluruh muka bumi?
Keluarga merupakan representasi Allah dalam dunia ini. Suami ist ri yang merupakan bagian dalam keluarga adalah gambar dan rupa dari Allah sendiri dimana kesatuan dari suami dan istri menjadi gambaran kesatuan Allah di dalam Tritunggal. Allah membentuk keluarga untuk mengerjakan rancangan-Nya di dunia yang diciptakan-N ya. Melalui keluarga Adam dan Hawa manusia berasal, keluarga Nuh meneruskan masa selalu air bah. Dari keluarga Abraham, Ishak dan Yakub bangsa yang besar lahir yaitu bangsa Israel yang menjadi bangsa pilihan. Pada masa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir Allahpun bekerja dalam keluarga Musa, Harun dan Miryam. Melalui keluarga Isai, All ah memilih Daud menjadi raja atas Israel yang diteruskan oleh anaknya Salomo kemudian Tuhan Yesus Kristus yang memiliki takhta kerajaan Allah. Dari kisah-kisah tersebut kita dapat mengetahui bahwa keluarga menjadi pion-pion Allah di bumi untuk melaksanakan ranacangan-Nya. Allah menghendaki rancangan-Nya terealisasi di dalam keluarga. 2) Mengapa dikatakan bahwa keluarga adalah Lembaga tertua yang dibentuk dan diberkati oleh Allah?
Allah menggenapi janjinya dalam keluarga dan keluarga bertanggung jawab langsung kepada Allah atas segala penghidupan yang diterimanya dari Allah. Hubungan setiap individu dalam keluarga seperti istri harus menghormati suami dan suami harus menghargai istri semestinya harus mencerminkan hubungan Kristus dengan jemaat -Nya. Allah menghendaki agar keluarga memenuhi perintah-Nya dengan hidup saling menerima, saling mengasihi, dan saling membangun. 3) Apa yang terjadi dengan peristiwa pernikahan di Kana?
Tuhan Yesus memulai mujizat pertaman-Nya, Ia mengubah air menjadi anggur ketika tuan pesta kekurangan anggur. Dia memulai mujizat pertamanya dari keluarga. 4) Bagaimana mengembangkan Ketaatan kepada Kristus melalui kehidupan keluarga?
Sebaimana ada tertulis dalam Alkitab, seorang suami bertanggung jawab menafkahi dan mengasihi istri dan anak-anaknya, seorang istri bertanggung jawab menaati, menghormati, dan melayani suami dan suaminya, sedangkan seorang anak bertanggungg jawab menghormati dan menaati kedua orang tuanya. Semua perintah tersebut tertulis dalam Taurat Tuhan yang adalah kasih Allah. Dan dengan demikianlah keluarga menceriminkan Kristus dengan jemaat-Nya. 5) Apa yang dikehendaki Allah dalam Keluarga?
Allah mengehendaki agar perkataan-Nya terealisasi dalam keluarga. Allah menghendaki agar keluarga memenuhi perintah-Nya dengan hidup saling menerima, saling mengasihi dan saling melengkapi. Allah ingin keluarga benar-benar sebagai representasi-Nya di dalam dunia untuk mengerjakan pekerjaan tangan-Nya.