BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Karb Karbur urato atorr adala adalah h sebua sebuah h alat alat yang yang menc mencam ampu purr udara udara dan dan baha bahan n baka bakarr untu untuk k sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun
1885
dan
dipatenkan
pada
tahun
1886.
Pada
tahun
1893 insinyur kebangsaan ungaria bernama !"nos #sonka dan $on"t B"nki %uga mendesain alat yang yang serupa. serupa. &dalah &dalah 'reder 'rederick ick (illi (illiam am )anche )anchester ster dari Birming Birmingham ham** +nggri +nggriss yang yang pertama kali bereksperimen bere ksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 'rederick dan saudaran saudaranya ya memban membangun gun mobil mobil pertama pertama yang yang menggu menggunak nakan an bahan bahan bakar bakar bensin bensin di +nggris* bersilinder tunggal bertenaga 5 hp ,- k(* dan merupakan mesin pembakaran dalam ,internal combution. /idak puas dengan hasil akhir yang didapat* terutama karena kecilnya tenag tenagaa yang yang diha dihasil silka kan* n* merek merekaa memb memban angu gun n ulan ulang g mesin mesin terse tersebu but* t* kali kali ini ini merek merekaa menggunakan menggunakan dua silinder silinder horisontal horisontal dan %uga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepan%ang 1.000 mil ,1600 km pada tahun 1900. al ini merupakan langkah ma%u penggunaan karburator dalam bidang otomoti.Karburator umum digunakan untuk mobil berbahan bakar bensin sampai akhir 19802an. etelah banyak kontrol kontrol elektronik elektronik digunakan pada mobil* mobil* penggunaan penggunaan karburator karburator mulai digantikan oleh sistem in%eksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk menc mencap apai ai
eis eisie iens nsii
baha bahan n
baka bakarr.+n%e +n%eks ksii
baha bahan n
baka bakarr atau atau
4'+ 4'+
,4le ,4lect ctro roni nicc
'uel 'uel
+n%ecti +n%ection on adalah adalahsist sistem em in%eks in%eksii bahan bahan bakar bakar yang yang dikont dikontrol rol secara secara elektro elektronik nik.. istem istem ini merupakan salah satu %enis sistem bahan bakar pada motor bensin.Penggunaan in%eksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator. $an in%eksi bahan bakar %uga dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebi lebih h tepa tepat* t* baik baik dalam dalam prop propor orsi si dan dan keser keseraga agama man. n. +n%ek +n%eksi si baha bahan n baka bakarr dapa dapatt beru berupa pa mekanikal* elektronik atau campuran dari keduanya. istem aal berupa mekanikal namun sekitar sekitar 1980 1980 mulai mulai banyak banyak menggu menggunak nakan an sistem sistem elektr elektroni onik. k.ist istem em elektr elektroni onik k modern modern menggu menggunak nakan an banyak banyak sensor sensor untuk untuk memoni memonitor tor kondis kondisii mesin* mesin* dan sebuah sebuah unit unit kontro kontroll elektro elektronik nik ,electr ,electroni onicc contro controll unit* unit* 4# 4# untuk untuk menghi menghitun tung g %umlah %umlah bahan bahan bakar bakar yang yang diperlukan. 7leh karena itu in%eksi bahan bakar dapat meningkatkan eisiensi bahan memberikan tenaga keluaran yang lebih.
bakar dan
mengurangi polusi*
dan
%uga
$izaman sekarang banyak orang yang kurang mengerti tentang perbedaan sistem karburator dan sistem 4'+ ,4lectronic 'uel +n%ection dan kebanyakan orang mengabaikan perbedaan itu mereka tidak tahu baha sisitem 4'+ lebih irit bahan bakar dari pada sistem karburator. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ,+P/4K yang semakin pesat deasa ini menimbulkan dampak pada dunia pendidikan dengan makin besarnya tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan. $unia pendidikan sekarang ini makin dituntut untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang handal* yang mampu men%aab dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. $unia pendidikan harus dapat meu%udkan hal hal itu* maka perlu adanya peningkatan dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikan. alah alah satu satu upaya upaya pening peningaka akatan tan dan penyem penyempur purnaa naan n dalam dalam penyel penyeleng enggara garaan an pendid pendidika ikan n khususnya dibidang teknik mesin khususnya otomoti otomoti &plikasi &plikasi istem Pengaturan Pengaturan 4lektronik 4lektronik pada kendaraan kendaraan telah demikian demikian pesatnya* seiring seiring dengan dengan kema%u kema%uan an teknol teknologi ogi dan tuntuta tuntutan n global global yang yang mensya mensyaratk ratkan an baik baik aspek aspek pemenuhan pengguna teknologi maupun aspek dampak lingkungannya* sehingga rancang bangun kendaraan modern dengan &dance /echnology /echnology memiliki memiliki kelebihankeunggulan yang mampu meningkatkan antara lain: ; n%uk ker%a ; 4isiensi penggunaan bahan bakar ; Penanggulangan dampak lingkungan ; Kenyamanan dan keamanan Kendaraan dengan asilitas control elektronik dibandingkan dengan kendaraan konensional memiliki perbedaan pada piranti elektroniknya yang pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen* yaitu ensor* 4lectronik #ontrol nit ,4#* dan nit &ctuator. 1.2
Rumusan Masalah
1. =. 3. -.
1.3
&pa itu 4lectronic 'uel +n%ection< &pa kelebihan 4lectronic 'uel +n%ection< &pa kekurangan 4lectronic 'uel +n%ection< Bagaimana cara meraat meraat 4lectronic 'uel +n%ection yang baik dan benar<
Manfaat
>anaat pembahasan masalah ini adalah untuk* meningkatkan pengetahuan tentang sistem sensor ei bagi saya khususnya dan bagi para pembaca umumnya. $an makalah ini saya buat agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya. $engan pembahasan yang yang akan akan kita kita baha bahass bisa bisa kita kita %adik %adikan an aa aasan san bah bahaa duni duniaa otom otomot oti i itu itu sang sangatl atlah ah luas.emoga dengan adanya pembahasan tentang system sensor ei* ini semua yang membaca bisa aham dan mengerti cara ker%anya dan mampu mengaplikasiaknnya. mengaplikasiaknnya.
1.4
u!uan
/u%uan dibentuknya dibentuknya makalah ini agar pembaca dan kususnya penulis bisa mengetahui dan menambah pengetahuan tentang electronic uel in%ection.
BAB II IN"AUAN PU#A$A 1. Pengert%an Ele&tr'n%& (uel In!e&t%'n 4i 4i adala adalah h sisit sisitem em in%ek in%eksi si yang yang meng menggu guna naka kan n elekt elektro roni niss atau atau sisit sisitem em in%ek in%eksi si elektronis. istem ini langkah ma%u dari sistem karburator yang menggunakan sistem in%eksi mekanis. mekanis. 'irstiaan 'irstiaan ,=010 ,=010 menyimpulk menyimpulkan an baha ?eletronic ?eletronic 'uel +n%ection +n%ection ,4'+ adalah teknologi pengontrolan pengin%eksian bahan bakar yang berkembang saat ini pada mesin bensin menggantikan karburator@. +an ,=011 ,=011 menarik kesimpulan tentang deinisi 4'+ pada kutipan berikut* istem bahan bakar tipe in%eksi merupakan langkah inoasi yang sedang dikembangkan untuk diterapkan pada sepeda motor. /ipe in%eksi sebenarnya sudah mulai diterapkan pada sepeda motor dalam %umlah terbatas pada tahun 19802an* dimulai dari sistem in%eksi in%eksi mekanis mekanis kemudian kemudian berkembang berkembang men%adi sistem in%eksi elektronis. elektronis. istem in%eksi in%eksi mekanis disebut %uga sistem in%eksi kontinyu ,K2!etronic karena in%ektor menyemprotkan secara terus menerus ke setiap saluran masuk ,intake maniold. edangkan sistem in%eksi elektronis atau yang lebih dikenal dengan 4lectronic 'uel +n%ection ,4'+* olume dan aktu
penyemprotannya dilakukan secara elektronik. istem 4'+ kadang disebut %uga dengan 4A+ ,4lectronic Aasoline +n%ection* 4P+ ,4lectronic Petrol +n%ection* PA>2'+ ,Programmed 'uel +n%enction dan 4ngine >anagement. Penggunaan sistem bahan bakar in%eksi pada sepeda motor komersil di +ndonesia sudah mulai dikembangkan. alah satu contohnya adalah pada salah satu tipe yang di produksi &stra onda >esin* yaitu pada upra 1=5. +stilah sistem 4'+ pada onda adalah PA>2'+ ,Programmed 'uel +n%ection atau sistem bahan bakar yang telah terprogram. ecara umum* penggantian sistem bahan bakar konensional ke sistem 4'+ dimaksudkan agar dapat meningkatkan un%uk ker%a dan tenaga mesin ,poer yang lebih baik* akselarasi yang lebih stabil pada setiap putaran mesin* pemakaian bahan bakar yang ekonomis ,iriit* dan menghasilkan kandungan racun ,emisi gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah terhadap lingkungan. elain itu* kelebihan dari mesin dengan bahan bakar tipe in%eksi ini adalah lebih mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan* serta tidak terpengaruh pada temperatur di lingkungannya. 4die ,=011 menarik kesimpulan tentang deinisi 4'+ pada kutipan berikut* istem 4lectronic 'uel +n%ection , 4'+ mulai dikembangkan oleh /oyota se%ak tahun 19C1* tahap2tahap itu masih bertara percobaan. Baru pada tahun 1981 pertama kali diterapkan pada mesin /oyota #ron. ebelum itu beberapa mobil 4ropa memang sudah menggunakan cara in%eksi bahan bakar. Damun cara yang digunakan berbeda dengan yang sekarang sangat populer dengan istilah 4'+. 4'+ yang dikendalikan oleh 4# ,4lectronic #ontrol nit 2 sangat membutuhkan campur tangan sistem elektronik. ecara singkat dapat di%elaskan baha* di saat kaki pengemudi menekan pedal gas maka sensor air lo meter* akan mengirimkan sinyal ke 4'+24#. etelah data tersebut diolah* 4# memerintahkan agar in%ektor mengirimkan se%umlah bahan bakar sesuai banyaknya udara yang dikirim leat air lo meter. &ir lo meter adalah sebuah peralatan yang terletak pada tempat dimana dipasangkan EkarburatorE pada mobil yang menggunakan karburator.
E(I mult%)'rt 4die ,=011 menarik kesimpulan tentang deinisi 4'+ multiport pada kutipan berikut* aat ini yang banyak digunakan adalah cara ker%a multi port* karena penyemprotan yang langsung ke intake port. ntuk mendapatkan pembakaran yang paling ideal maka dibutuhkan pertama campuran bahan bakar dan udara yang homogen dan kedua saat pengapian yang tepat. Pada mesin mobil yang dilengkapi dengan 4'+* bahan bakar dan udara diatur sebaik2 baiknya oleh perangkat elektronik yang dinamakan 4lectronic #ontrol nit. Begitu kaki &nda menekan pedal gas* air lo meter akan mengirimkan sinyal ke 4#. 4# akan mengelolah data kemudian memerintahkanmengatur berapa banyak bahan bakar yang perlu disemprotkan ke depan intake port setiap silinder* dan sudah dalam bentuk kabut serta di langkah isapnya mesin. )etak in%ektor yang tepat di depan saluran masuk ke ruang bakar mesin* membuat bahan bakar dan udara yang sudah bercampur men%adi homogen langsung terisap kedalam ruang bakar. 2. $ele*%han Ele&tr'n%& (uel In!e&t%'n
Beberapa tahun terakhir ini* telah banyak pabrikan kendaraan mengaplikasikan teknologi in%eksi bahan bakar di setiap produknya. Beberapa produsen otomoti memberi namanya macam2macam dan memberi kesan canggih* namun tetap bersistem ker%a in%ection. )antas* apa kelebihan sistem ini %ika dibandingkan dengan karburator <./eknologi 4'+ ,4lectronic 'uel +n%ection sebenarnya tidak dapat dikatakan sebagai teknologi yang terbaru* karena teknologi ini sudah diterapkan beberapa tahun lalu. $an 4'+ sebenarnya baru diterapkan pada kendaraan keluaran dasaarsa 19902an.ebagaimana di%elaskan &chmad Fizal F* seorang yang mengerti tentang product planning* penggunaan 4'+ saat itu masih terbatas pada %enis sedan ,passenger car. Baru di akhir 19902an dan aal =000* kendaraan tipe minian seperti Ki%ang atau G ikut mengadopsi. Pada era sekarang istilah 4'+ mulai memperoleh saingan: PA>2'+* 4P'+* 4#'+* /2$+* GG/2i* i2G/4#* >+G4#* G&D7* Galetronic* dan sebagainya.+stilah2istilah itu kemudian diangkat oleh para pabrikan mobil sebagai salah satu nilai %ual produk mereka. /eknologi 4'+ sebetulnya erat kaitannya dengan sistem mana%emen engine ,>4. 4ngine di sini bukan dalam arti mesin* ter%emahan dari kata machinery* melainkan motor bakar. $i sinilah bahan bakar minyak ,BB> dicampur dengan udara untuk menghasilkan gaya gerak yang membuat mobil bisa mela%u.>4 muncul seiring dengan menipisnya persediaan bahan bakar minyak sehingga menuntut engine yang semakin eisien tanpa kehilangan kiner%a yang dihasilkannya.elain itu %uga adanya tuntutan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup* terutama akibat polusi udara.7leh karena tuntutan itu* para ahli engine di setiap perusahaan otomoti dan perusahaan konsultan rekayasa setiap hari berusaha menemukan cara meningkatkan eisiensi engine yang ada.ntuk mencapai tu%uan itu* para pabrikan berlomba2lomba mencari dan menerapkan banyak teknologi baru. >ulai dari peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk mendesain engine* pencarian dan penggunaan material baru* terobosan dalam proses produksi* dan yang terpenting* campur tangan kontrol elektronik dan komputer untuk mengatur kiner%a engine dan peralatan pendukungnya.4ngine yang ideal membakar %umlah bahan bakar sesuai dengan kebutuhan serta menyalakan busi pada saat yang tepat sesuai dengan kondisi operasi. $ari sini didapatkan eisiensi pemakaian bahan bakar yang optimal pada setiap kondisi operasi dari engine. Kondisi ini akan menghasilkan emisi gas buang lebih baik.ebelum muncul sistem 4'+* untuk mencampur bahan bakar dengan udara digunakan karburator. $alam karburator ini bahan bakar dikabutkan sebagai akibat dari isapan akum dari enturi. Proses ini mirip semprotan obat nyamuk bertipe pompa. Damun* sebagai alat yang murni mekanikal* karburator punya keterbatasan sehingga hanya eekti pada daerah operasi tertentu. ehingga karburator dirancang eekti untuk engine putaran tinggi alias mobil sport. !adi* tidak cocok untuk dipasang pada mobil minian yang lebih mementingkan torsi dan tenaga di putaran baah dan menengah.Begitupun dengan sistem pengapian* arus listrik dari ignition coil disalurkan ke masing2masing busi melalui distributor. $i sini terdapat mekanisme untuk mema%ukan atau memundurkan aktu pengapian agar sesuai dengan kondisi engine* yang merupakan gabungan dari acuum adancer dan centriugal adancer. Damun* sebagaimana karburator* sistem distributor konensional ini %uga punya keterbatasan* karena hanya optimum pada daerah operasi yang terbatas sesuai dengan karakteristik engine. >engingat keterbatasan sistem mekanis itu* para perekayasa berusaha menggabungkan sistem mekanis dengan kontrol elektronik. Aunanya agar diperoleh leksibilitas yang lebih dalam daerah operasinya sehingga menghasilkan engine dengan kiner%a optimum dalam daerah operasi yang lebih luas. )ahirlah apa yang disebut >4 tadi.>4 kemudian men%adi perlengkapan a%ib bagi mobil2mobil modern. Karena merupakan komponen penting* para pabrikan membungkusnya dalam nama yang berbeda dari pabrikan lain. /oyota dan $aihatsu memberi nama 4lectronic 'uel +n%ection alias 4'+* sedangkan nama Bosch >otro2nic dipakai oleh B>( dan Peugeot.
1.
=.
$ele*%han M't'r %n!e&t%'n #ampuran udara dan bensin selalu akurat ,perbandingan ideal pada semua tingkat putaran mesin. Pada motor in%eksi* olume penyemprotan bensin selalu akurat karena dikontrol oleh 4# sesuai dengan masukan sensor2sensor yang bertebaran di seku%ur mesin. eperti sensor rpm* %umlah udara masuk* posisi katup gas hingga kondisi cuaca di sekitar mesin. Bahkan pada kondisi pengendaraan tertentu seperti percepatan* deselerasi dan beban tinggi* 4# mampu mengontrol perbandingan bensin dan udara tetap ideal. Kondisi ini memberikan keuntungan tersendiri yaitu mengurangi emisi gas buang dan lebih hemat pemakaian bensin. emat bahan bakar #ampuran udara dan bahan bakar di mesin in%eksi yang selalu akurat* membuat penggunana bahan bakar men%adi lebih eisien alias hemat. 3. /arikan lebih responsi Pada tipe karburator* antara pengabut bensin ,spuyer dengan silinder %araknya agak %auh. elain itu* perbedaan bobot berat %enis antara bensin dan udara mengakibatkan olume udara yang masuk tidak imbang dengan %umlah bensin yang dihisap. ehingga tarikan men%adi kurang responsi. edangkan motor in%eksi menempatkan pengabut bensin ,in%ektor dekat silinder. aluran bensin yang menu%u in%ektor bertekanan antara =*5 sd 3*0 kgcm= lebih tinggi dari tekanan intake maniold. Berhubung diameter mulut in%ektor sangat kecil* ketika sinyal listrik dari 4# mengaktikan in%ektor maka bensin yang menyembur berbentuk kabut. aat katup gas dibuka* udara dan bensin menghasilkan campuran yang homogen serta perbandingan yang ideal. $ibantu mutu api yang bagus akan menghasilkan pembakaran sempurna. asilnya tarikan lebih responsi sesuai perubahan katup gas.
-.
>esin mudah dihidupkan tanpa dipengaruhi perubahan kondisi cuaca Pada temperatur rendah ,dingin* menghidupkan mesin berkarburator dibutuhkan campuran lebih gemuk dengan menarik cuk. #ara manual ini tak lagi diperlukan pada motor in%eksi karena sudah dilengkapi sensor temperatur mesin serta sensor temperatur udara masuk. aat menghidupkan mesin ,starting dan kondisi dingin* secara otomatis %umlah semprotan bensin ditambah. ehingga mesin mudah dihidupkan dalam kondisi apapun dan tidak terpengaruh kondisi cuaca. 5. Peraatan mudah !ika karbu ketika dibersihkan harus dibongkar sehingga membutuhkan aktu lama* belum lagi resiko karena sering dibongkar sehingga beberapa komponen %adi rentan aus*terutama skep pelampung. sedang untuk tipe motor yang menggunakan in%eksi rentan aktu peraatan lebih lama* cukup 10215 ribu kilometer sekali* itu pun cukup di semprotkan in%ector cleaner. bahkan %ika kualitas bengsin yang digunakan bagus* sebenarnya in%eksi tidak perlu diapa2apakan lagi. karena selain steril* %uga telah dibackup dengan ilter halus sebelum masuk ke in%ector biar lebih aman. 6. Famah lingkungan $i knalpot motor in%eksi biasanya di lengkapi catalytics conerter ,##* sistem ini akan merubah zat zat hasil pembakaran yang berbahaya men%adi zat yang lebih ramah ligkungan atau dengan menggunakan sistem sensor 7=. 3. $ekurangan Ele&tr'n%& (uel In!e&t%'n
1. Peraatan arus di Bengkel Khusus Karena motor in%eksi tidak bisa di utak atik secara sembarangan* maka peraatan atau perbaikan harus di lakukan pada bengkel resmi.
=. >odiikasi lebih mahal Bagi anda yang suka modiikasi motor* anda harus mengeluarkan dana lebih %ika ingin memodiikasi motor in%eksi. 3. arga sparepart lebih mahal parepart atau sukucadang motor in%eksi terbilang cukup mahal. >otor in%eksi %uga butuh alternator atau pembangkit listrik lebih besar. -. )ebih sensiti soal kelistrikan Kerusakan kecil pada kelistrikan dapat mengakibatkan motor mati. 5. ensiti terhadap kualitas bahan bakar Karena mulut in%ektor sangat kecil sehingga sangat sensiti terhadap kualitas bahan bakar. 7leh karena itu disarankan menggunakan pertamaH sebagai bahan bakar motor in%eksi. elain itu* ker%a catalytics conerter %uga di pengaruhi kadar timbal dalam bahan bakar.
4. +ara Mera,at Ele&tr'n%& (uel In!e&t%'n -ang Ba%k an Benar
#heck selang bahan bakar +n%ektor berungsi menyemprotkan kabut bahan bakar dengan tekanan tinggi ke mesin yang takaran dan aktunya diatur oleh peranti 4lectronic #ontrol nit ,4#. elain berperan penting dalam menentukan proses pembakaran di ruang bakar mesin* peranti ini %uga sangat menentukan boros tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah motor. Damun* ketepatan sistem ker%a itu %uga tergantung komponen lain* termasuk selang dan pompa bahan bakar. Bila selang kotor atau bocor* maka ker%a in%ektor tidak akan maksimal. 7leh karena itu* selang a%ib diperiksa setelah motor menempuh %arak =.000 kilometer. #heck pompa bahan bakar • Bila sepeda motor telah lebih dari 50 ribu kilometer atau kelipatannya* maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan pompa bahan bakar. >endeteksi ge%ala masalah di peranti ini cukup mudah. #aranya* hidupkan mesin motor di tempat yang tidak bising* kemudian dengarkan di bagian tangki apakah ada suara mendenging atau mendesing. Bila hal itu ter%adi* maka &nda harus membersihkannya dan sekaligus menguras tangki bahan bakar. >elalui cara itu* &nda akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. #heck posisi klep in%ector • >eski aktu dan tekanan ke klep diatur oleh 4# yang telah diprogram oleh pabrikan. Damun* tak %arang posisi klep mengalami perubahan karena berbagai penyebab. 7leh karena itu* agar ker%a in%ektor benar2benar tepat* maka pastikan klep berada posisi yang tepat. &rtinya* tidak terlalu renggang dan %uga tidak terlampau rapat. Bila terlalu renggang maka asupan bahan bakar ke peranti itu berlebih dan sebaliknya bila terlalu rapat. &kibatnya* semprotan kabut bahan bakar ke ruang bakar %uga tidak ideal seperti takaran dari pabrik. (alhasil* proses pembakaran tidak sempurna dan tenaga mesin loyo atau motor boros bahan bakar. #heck busi dan ilter udara • Busi merupakan pemantik api yang dibutuhkan saat proses pembakaran di ruang bakar. Ketepatan pantikan api dari busi dengan semburan bahan bakar yang bercampur udara di ruang bakar sangat menentukan sempurna tidaknya proses pembakaran. Proses pembakaran yang tidak sempurna selain men%adikan bahan bakar mubazir* tenaga dari mesin pun loyo. •
7leh karena itu bersihkan busi* atur ulang tingkat kerenggangan sumbu dan kutub busi. Begitu pun dengan ilter udara. Bila kotor segera bersihkan* sedangkan bila sel2sel kertas telah sangat kotor atau rusak lebih baik segera menggantinya. Pasalnya* ilter yang rusak atau kotor men%adikan hembusan udara ke ruang bakar %uga terhambat. Padahal* kesempurnaan proses pembakaran di ruang bakar mesin sangat ditentukan oleh komposisi yang ideal antara udara dan bahan bakar #heck 4# • 4# merupakan otak yang mengatur keseluruhan unit in%ektor* baik takaran bahan bakar yang disemprotkan maupun buka tutup klep in%ektor. ehingga* bila peranti ini terganggu maka ker%a in%ektor %uga tidak akan ber%alan sebagaimana mestinya. atu di antaranya* semburan bahan bakar yang tidak sesuai dengan takaran. &kibatnya* stasioner mesin %uga tidak stabil. Bila tingkat kerusakan di 4# telah parah* maka kendaraan tidak akan bisa di%alankan alias mogok. &da beberapa penyebab kerusakan 4#* di antaranya adalah gangguan kelistrikan karena oer supply* oltase sumber kelistrikan rendah* korsleting akibat terkena air dan lain2lain. 7leh karena itu* sangat dian%urkan untuk secara rutin memeriksa kabel kelistrikan. Bila &nda melakukan modiikasi yang memerlukan tambahan asupan tenaga listrik* sebaiknya dipikir ulang eeknya ke sistem kelistrikan. Pastikan keberadaan aksesoris tambahan itu tidak berpengaruh ke sistem kelistrikan dan mengganggu 4# Aunakan bahan bakar yang berkualitas • Kualitas bahan bakar sangat berpengaruh terhadap mesin in%eksi. 7leh karena itu sebaiknya anda gunakan bahan bakar berkualitas yang oktannya sesuai dengan standar pabrik pembuatnya. Pemakaian bahan bakar berkualitas buruk serta oktan booster dengan spesiikasi yang tidak sesuai dapat menyebabkan tersumbatnya lubang in%ektor. ehingga berakibat spray Iuality atau kemampuan menyemprot kabut gas pada in%ektor %adi kurang sempurna. Perhatikan kondisi aki • >otor in%eksi memanaatkan kontrol elektrik sebagai penghidup mesin* penyuplai bahan bakar ke dalam mesin. >aka %elas sekali in%eksi memiliki konsumsi listrik* dalam hal ini adalah &ki. 7leh karena itu perhatikan kondisi aki secara rutin* segera ganti aki motor in%eksi anda %ika sudah tidak menghasilkan arus listrik yang maksimal. !angan tunggu sampai aki benar benar soak. • #heck kondisi in%ector $alam membersihkan komponen in%ector anda sebaiknya %angan asal semprot dengan cairan pembersih in%ector. al ini bisa mengakibatkan kiner%a in%ektor men%adi kurang sempurna. Biasanya untuk meningkatkan perorma mesin motor in%eksi* pemiliknya kerap melepas ilter udara standar atau menggantinya dengan produk atermarket. &kibatnya* udara kotor masuk ke dalam throttle body ,/B* lalu menempel di dinding2dindingnya. $ebu dan kotoran tersebut lama2lama akan mengerak.
• •
•
•
Berikut hal yang harus anda perhatian ketika membersihkan in%ector: #airan pembersih in%ektor dan /B tidak boleh mengandung kadar solen terlampau tinggi. aat membersihkan /B* disarankan menggunakan sarung tangan karet untuk menghindari gaya elektro statik yang dapat mempengaruhi sensor2sensor. $ibutuhkan alat khusus ,regulator yang dapat diatur tekanannya saat menyuntik cairan pembersih in%ektor. eris +n%ektor dan /B tiap 10.000km
+kut memeriksa bagian saat seris >otor in%eksi memang dirancang agar peraatnnya lebih mudah* namun disisi lain butuh ketilitian pada saat pengecheckan per bagian. 7leh karena ketika melakukan serice* anda sebaiknya ikut memeriksa motor anda ketika disserice* sebab ada kalanya mekanik melakukan kecerobohan. )akukan serice berkala • )akukan serice rutin setiap 3000 km. Berikut biaya peraatan motor in%eksi untuk satu tahun /idak memodiikasi lampu • )ampu yang dimodiikasi tidak sesuai baaan pabrik akan membuat ker%a 4# bingung dalam pembagian kelistrikan. Aunakan lampu yang sesuai att dan oltase. indari menambah aksesori lampu pada motor. Karena sistem 4# akan tidak stabil memerintahkan tegangan dan perpengaruh terhadap kelangsungan 4# Panaskan mesin sebelum digunakan • al yang harus selalu dilakukan yakni* sebelum &nda pergi menggunakan motor in%eksi* ada baiknya &nda memanaskan mesinnya terlebih dulu dengan cara menghidupkan mesin 1 sampai 5 menit. Kurangi akselarasi cepat • aat mengendarai motor in%eksi* ada baiknya &nda tidak menggebernya terlalu cepat atau mela%ukan dengan cara melepas selongsongan gas dengan cepat atau lambat. +ni biasanya akan memperpendek usia mesin motor in%eksi &nda. •
elalu check tangki bensin al terakhir yang tidak kalah pentingnya yakni* &nda harus selalu mengecek tangki bensin. Pastikan tangki bensin tidak pernah kosong* karena motor in%eksi dian%urkan agar tidak mengisi bensin dalam keadaan tangki kosong. •
BAB III PEMBAHA#AN 3.1
PEN/ERIAN E(I 0ELE+RNI+ (UEL IN"E+IN 4'+ adalah sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam ker%anya dikontrol secara elektronik agar didapatkan nilai campuran udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar* maka proses pembakaran yang ter%adi diruang bakar akan ter%adi secara sempurna sehingga didapatkan daya motor yang optimal serta didapatkan gas buang yang ramah lingkungan. Proses pemberian bahan bakar dari 4# ,4lectronic #ontrol nit
ke in%ector yang didasarkan pada signal2signal dari sensor2sensor antara lain sensor air lo meter* maniold absolute pressure* sensor putaran mesin* ater temperature sensor* throttle position sensor dll. 4'+ ,4lectronic 'uel +n%ection dipakai oleh merk /oyota* sedangkan merk lain mempunyai nama yang berbeda* yakni J PA>'+ onda ,Programed 'uel +n%ection* 4P+ uzuki ,4lectronic Petrol +n%ection* 4A+ >azda ,4lectronic Aasoline +n%ection* !etronik ,Bosch* >ultec Aeneral >otor ,>ulti /echnology dan lain2lain akan tetapi prinsip dari semua sistem tersebut adalah sama. 3.2 PRIN#IP ##EM $NRL E(I ystem yang digunakan pada electronic uel in%ection terbagi atas sensor2sensor dan actuator. ensor2sensor merupakan inorman atau pemberi inormasi tentang kondisi2kondisi yang berkaitan dengan penentuan %umlah bahan bakar yang harus diin%eksikan. Pemberian inormasi dapat berupa sinyal analog ataupun digital. ensor2sensor yang mengirim inormasi dalam bentuk analog seperti misalnya /P ,/hrottle Position ensor dan mass air lo. edangkan actuator merupakan bagiankomponen yang akan diperintah oleh 4# dan perintah dapat berupa analog ataupun digital. Pemberian perintah berupa analog diberikan pada pompa bensin elektrik dan lampu engine kontrol. edangkan pemberian perintah berupa sinyal digital diberikan pada in%ector* coil pengapian* katup pernapasan tangki* pengatur idle* pemanas sensor lamda dan steeker diagnosa.
3.3 •
PERBEDAAN ##EM E(I DEN/AN ##EM $ARBURAR
aat mesin dalam kondisi dingin ystem Karburator Pada system karburator suplay bahan bakar pada saat mesin dalam kondisi dingin diatur dengan memperkecil %umlah udara yang masuk sehingga bahan bakar akan keluar lebih kaya* dimana pengaturan tersebut dilakukan oleh choke circuit. #hock sircuit sendiri ada yang beker%a secara otomatis ada pula yang mekanis. $an selan%utnya suplay bahan bakar diatur oleh besarnya tingkat keakuman dari mesin. emakin besar tingkat keakuman yang terbentuk akan semakin besar suplay bahan bakar yang diberikan. ytem 4'+ edangkan pada system 4'+ suplay bahan bakar saat mes in dalam kondisi dingin akan ditentukan atau diatur oleh 4# ,4lectronic #ontrol nit yang didasarkan pada inormasi dari kondisi suhu ker%a mesin dan besarnya tekanan udara pada intake maniold. $ari inormasi atau data2data tersebut 4# akan memerintahkan in%ector untuk menyemprotkan bahan bakar lebih banyak.
•
aat mesin akselerasi ystem Karburator Pada system karburator suplay bahan bakar saat mesin diakselerasi akan diberikan oleh acceleration circuit* dimana acceleration circuit digerakan oleh tuas yang dihubungkan dengan sebuah lengan ungkit yang digerakan oleh gerakan akselerasi throttle ale. Bahan bakar akan keluar dari pump %et ke entury. ystem 4'+
edangkan pada system 4'+ suplay bahan bakar saat mesin diakselerasi akan diatur oleh 4# berdasar inormasi dari besarnyabanyaknya aliran udara yang mengalir ke intake maniold yang terukur oleh air lo meter. Kemudian dari data tersebut 4# akan memerintahkan in%ector menambah bahan bakar yang diin%eksikan.
•
3.4 $e%st%me,aan E(I %*an%ngkan $ar*urat'r >emungkikan pembentukan campuran yang homogen pada setiap silinder atu silinder satu in%ektor Golume in%eksi bahan bakar dikontrol oleh 4# sesuai dengan rpm dan beban
•
Perbandingan udara dan bahan bakar akurat Pengiriman campuran uadar dan bahan bakar berlangsung terus menerus secara tepat tidak tergantung pada putaran dan beban
•
Fespon yang baik sesuai dengan pembukaan sudut throttle +n%ektor dipasang dekat dengan katup masuk , +ndirect +n%ection +$ Bahan bakar ditekan dengan tekanan = 3 kgcm= Bahan bakar di in%eksikan melalui lobang yang sangat kecil
•
Koreksi campuran udara dan bahan bakar &da penambahan bahan bakar selama mesin distart. &da penghentian bahan bakar selama deselerasi
•
4isiensi pemasukan campuran udara dan bahan bakar /idak memerlukan entury untuk mempercepat aliran udara masuk
A&>B&F $+&AF&> 4)4K/F7D+K '4) +D!4#/+7D
3. #U#UNAN DA#AR #I#EM E(I istem 4'+ secara umum dapat dibagi men%adi tiga sistem ungsi* yaitu : sistem induksi udara , &ir +nduction ystem sistem bahan bakar , 'uel $eliery ystem sistem pengontrol elektronik , 4lectronic #ontrol ystem a. mum
b.
Basic +n%ection #ontrol
Feerensi :Perbandingan bahan bakar udara teoritis adalah perbandingan bahan bakar dan udara dengan oksigen yang cukup agar bahan bakar dapat terbakar secara lengkap. Pada octan murni perbandingan ini adalah 15:1 , 15 bagian udara dengan 1 bagian bahan bakar 1.
+/4> +D$K+ $&F& , &+F +D$#/+7D L/4> Bila mesin dingin air ale mengalirkan udara ke intake chamber langsung dengan membypass throttle. &ir ale mangalirkan udara secukupnya ke intake chamber untuk menambah putaran ast idle* tanpa memperhatikan throttle terbuka atau tertutup. !umlah udara yang masuk di deteksi oleh air lo meter , )24'+ atau maniold pressure sensor , $2 4'+ . >acam2macam 4'+ ystem 4'+ terbagi dalam dua %enis yakni : 4'+ /ype $ 4'+ %enis ini pengukuran udara masuk yang menu%u ke intake maniold menggunakan accum sensor* dimana besar kecilnya tekanan didalam intake maniold di%adikan inormasi ke 4# sebagai salah satu penentu banyak sedikitnya bahan bakar yang akan diin%eksikan.
4'+ /ype ) Pada 4'+ %enis ) %umlah udara yang masuk ke dalam intake maniold diukur banyak sedikitnya dengan menggunakan ailo meter dan besarnya olume udara di%adikan inormasi ke 4# sebagai salah satu penentu banyak sedikitnya bahan bakar yang akan diin%eksikan.
/hrottle Body /hrottle body >erupakan komponen sistem kontrol udara sebagai saluran utama yang dilalui oleh udara* sebelum masuk ke intake maniold. $i dalam throttle body ini terdapat : /hrottle ale /P ,/hrottle Position ensor + , +dle &ir #ontrol '+ , 'ast +dle &ir #ontrol +& , +dle peed &d%usting cre
Aambar :/hrottle Body /hrottle Position ensor /hrottle Position ensor berungsi mendeteksi sudut pembukaan throttle ale. /P dihubungkan langsung dengan sumbu throttle ale* %ika throttle ale bergerak* /P akan mendeteksi perubahan pembukaan throttle ale. elan%utnya dengan menggunakan tahanan geser* perubahan tahanan ini dikirim ke 4# sebagai input untuk koreksi rasio udara dan bensin.
Aambar : /hrottle Position ensor +ntake &ir /emperatur ensor temperatur udara masuk ini biasa terpasang pada air cleaner atau hose antara air cleaner dengan throttle body. ensor temperatur udara masuk ini berupa thermistor dengan bahan semikonduktor yang mempunyai siat semakin panas temperatur maka nilai tahanannya semakin kecil.
Aambar : +ntake &ir /emperatur
&ir 'lo >eter >&' ,>assa &ir 'lo >eter salah satu %enis sensor dengan tipe measuringplate* yang terdiri atas plat pengukur* pegas pengembali* dan potensiometer. dara yang masuk ke intake air chamberakan dideteksi dengan gerakan membuka dan menutup plat pengukur. Plat pengukur ini ditahan oleh sebuah pegas pengembali. Plat pengukur dan potensiometer bergerak pada poros yang sama sehingga sudut membuka plat pengukur ini akan diubah nilai tahanan potensiometer. Gariasi nilai tahanan ini akan dirbah men%adi outputoltage sensor ke 4#> sebagai dasar untuk menentukan %umlah udara yang masuk ke intake air chamber.
Aambar : &ir 'lo >eter 'ast +dle &ir #ontrol 'ast idle air control terbuat dari thermo aH yang beker%anya sesuai dengan temperatur mesin. Bila temperatur masih dingin* thermo aH belum mengembang sehingga %umlah udara yang masuk melalui saluran bypass men%adi lebih banyak.aat temperatur mesin panas* thermo aHakan mengembang sehingga saluran bypass akan menyempit. !umlah udara yang masuk men%adi berkurang* putaran mesin ke putaran idle.
Aambar : 'ast idle air control
=.
+/4> B&&D B&K&F , '4) $4)+G4FL L/4> Bahan bakar dihisap oleh pompa ke saringan kemudian di kirim ke in%ector dan colt start in%ector./ekanan di uel line di control pressure regulator dan kelebihan bahan bakar di kembalikan ke tangki.Bahan bakar di in%eksikan ke intake maniold sesuai in%ection signal dan colt start in%ector mengin%eksikan bahan bakar ke intake chamber langsung saat cuaca dingin sehingga mesin bisa hidup.Komponen utama dari uel deliery system adalah : 'uel pump 'uel ilter 'uel pressure regulator Pulsation dumper +n%ector 1.
'uel Pump
Pada semua tipe mesin dengan in%eksi* penempatan pompa bensin selalu ada di dalam tangki bensin. /ipe yang digunakan adalah elektrik dengan motor listrik. Pompa terdiri atas motor* pompa itu sendiri* check ale* relie ale dan ilter yang diletakkan di saluran masuk pompa. Pompa bensin yang biasa digunakan adalah type in tank dan type in line. /ype in tank artinya baha pompa bahan bakar berada di dalam tangki bahan bakar dengan posisi terendam bahan bakar. edangkan type in line artinya baha pompa bahan bakar berada diluar tangki bahan bakar.
=.
'uel 'ilter 'uel 'ilter berungsi menyaring kotorankotoran dan partikel asing lainnya dari bensin supaya tidak masuk ke in%ektor. 'uel ilterdipasangkan pada saluran tekanan tinggi dari uel pump. 'uel ilter ada yang diletakkan di luar tangki bensin* ada %uga yang diletakkan di dalam tangki bensin.
Aambar :'uel 'ilter
3.
'uel Pressure Fegulator
'uel Pressure Fegulator berungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar agar tetap konstan &gar %umlah bahan bakar yang diin%eksikan selalu tetap alaupun tekanan pada intake maniold berubah ubah.
Aambar :'uel Pressure Fegulator
-.
Pulsation $amper Pulsation damper terpasang pada deliery pipe berungsi menyerap ariasi tekanan bensin yang diakibatkan perubahan keakuman intake maniold dan pengin%eksian bensin oleh in%ector untuk membantu mempertahankan tekanan bensin pada =*1=*6 kgcm= di dalam pipa pembagi ,deliery pipe
Aambar :Pulsation $amper 5.
+n%ector +n%ektor adalah nosel electromagnet yang beker%anya dikontrol oleh 4# untuk mengin%eksikan bensinke intake maniold. +n%ektor dipasangkan di u%ung intake maniold dekat intake port,lubangpemasukan dan di%amin oleh deliery pipe.
Aambar : +n%ector
3.
+/4> P4DA7D/F7) 4)4K/F7D+K ,4)4#/F7D+# #7D/F7) L/4> istem control elektronik , electronic control system *termasuk sensor dan computer untuk menentukan ketepatan %umlah pengin%eksian bahan bakar sesuai signal yang diterima dari sensor.ensor ini untuk mengukur %umlah bahan bakar yang di hisap* beban mesin*temperature air pendingin*temperature udara* saat akselerasi. Komputer mengukur %umlah yang tepat dan ideal agar menghasilkan tenaga yang maksimal. 1. 4lektronic #ontrol nit 4lectronic #ontrol nit merupakan komponen system bahan bakar yang akan menerima sinyal listrik dari sensor kemudian diolah untuk kemudian di%adikan garis perintah kepada actuator. 4# mendapat suplay tegangan listrik dari baterai* yang selan%utnya tegangan listrik tersebut akan dialirkan ke sensor dan actuator yang besar kecilnya teganngan disesuaikan dengan kapasitas sensor ataupun actuator. Bagian2bagian 4# : >icro Processor mengatur %alannya perintah dan mengambil keputusan data yang telah diolah berdasarkan inormasi dari data yang tersimpan pada memory. >emory >enyimpan data2data input yang siap diinormasikan ke micro processor +nput memberikan inormasi berupa sinyal listrik ke memory untuk diproses oleh micro processor. &kuisi $ata data data yang telah diproses oleh micro processor dibedakan kemudian diinormasikan ke output 7utput inyal listrik yang dihasilkan oleh akuisi data kemudian diberikan ke actuator2 aktuator =.
$ata )ink #onector ,$)# $ata )ink #onentor merupakan kumpulan kode2kode untuk mempermudah mendeteksi ker%a dari sensor ataupun actuator. $)# diterapkan pada semua kendaraan dengan sistem 4'+ dan untuk mendeteksi secara manual dilakukan dengan cara men%amper kode satu dengan kode yang lainnya sesuai dengan manual book pada masing2masing kendaraan atau merk kendaraan tersebut. ebagai contoh %ika ingin mengetahui ker%a pompa bahan bakar maka tinggal menghubungkan kode nomor = dengan nomor 9 dan untuk mengetahui ter%adinya malungsi pada engine check lamp dengan menghubungkan nomor dengan nomor 13 3.
Gariable Fesistor Berungsi untuk mengatur campuran bahan bakar saat putara idle. Penyetelan ini dilakukan untuk menghasilkan nilai co yang benar. ntuk hal tersebut tidak dibenarkan menyetel ariable resistor tanpa menggunakan #7 tester. Penyetelan ariable resistor dilakuka dengan cara memutar baut penyetel dengan / searah %arum %am %ika campuran bahan bakar terlalu gemuk dan %ika baut penyetel diputar berlaanan %arum %am menun%ukan baha bahan bakar terlalu kurus. Komponen sensor2sensor pada kendaraan : 4#/ , 4lectronic #ontrol /emperature /P , /hrottle Position ensor G , Gehicle peed ensor #>P ,#amshat Position ensor #KP , #rankshat Position ensor 7Hygen ensor
1.
4#/ ,4lectronic #ontrol /emperature 4#/ terbuat dari thermistor* yaitu sebuah ariable resistor yang dipengaruhi oleh temperatur. Ker%a 4#/ sama dengan +&/* hanya ungsi pendeteksiannya yang berbeda. 4#/ berungsi mendeteksi temperatur air pendingin mesin sebagai input 4#> untuk mengoreksi besar pengin%eksian bensin pada in%ector. 4#/ %uga berungsi sebagai kontrol temperatur air pendingin mesin kepada pengemudi melalui temperature gauge pada instrument panel.
Aambar : 4lectronic #ontrol /emperatur =.
/hrottle Position ensor /hrottle Position ensor berungsi mendeteksi sudut pembukaan throttle ale. /P dihubungkan langsung dengan sumbu throttle ale* %ika throttle ale bergerak* /P akan mendeteksi perubahan pembukaan throttle ale. elan%utnya dengan menggunakan tahanan geser* perubahan tahanan ini dikirim ke 4# sebagai input untuk koreksi rasio udara dan bensin.
Aambar : /hrottle Position ensor
3.
G ,Gehicle peed ensor ensor ini dipasangkan pada transmisi dan digerakkan oleh drier gear poros output. !enis G yang digunakan adalah tipe >F4 , >agnetic Fesistance 4lement . ignal yang dihasilkan oleh G berupa gelombang bolak balik* oleh komparator ,yang terdapat di speed sensor pada panel instrument gelombang bolak balik tersebut dirubah men%adi sinyal digital yang kemudian dikirim ke 4#.
Aambar : Gehicle peed ensor -. #>P ,#amshat Position ensor #>P sensor terdiri atas komponen elektronik yang terdapat di dalam sensor case dan tidak dapat distel maupun diperbaiki. ensor ini mendeteksi posisi piston pada langkah kompresi melalui putaran signal rotor yang diputar langsung oleh camshat untuk mengetahui posisi pembukaan dan penutupan intake dan eHhaust ale. ignal digital dari #>P ini* oleh 4# digunakan untuk memproses ker%a dari sistem 4'+ bersama2sama dengan signal dari sensor #KP.
Aambar : #hamshat Position ensor
5. #KP , #rankshat Position ensor #KP terdiri dari magnit dan coil yang ditempatkan di bagian baah timing belt pulley ataudibelakang G2belt pulley. aat mesin berputar #KP menghasilkan pulsa tegangan listrik. ensor #KP digunakan sebagai sensor utama untuk mendeteksi putaran mesin* output signal dari #KP sensor dikirim ke 4# untuk menentukan besar basic in%ection olume. elain digunakan untuk mendeteksi putaran mesin* sensor #KP %uga digunakan sebagai sensor utama sistem pengapian. 7utput signal dari sensor #KP digunakan 4# untuk menentukan ignition timing.
Aambar : #rankshat Position ensor 6. 7Hygen ensor ensor 7= dipasangkan di eHhaust maniold yang berungsi untuk mendeteksi konsentrasi oksigen pada gas buang kendaraan* menghitung perbandingan udara dan bensin* dan menginormasikan hasilnya pada 4#. Bila kadar oksigen pada gas buang tinggi* 4# akan menyimpulkan baha campuran terlalu kurus ,lebih banyak udaranya Bila kadar oksigen pada gas buang rendah* 4# akan menyimpulkan baha campuran terlalu gemuk ,lebih banyak bensinnya .
Aambar : 7Hygen ensor 3.5 1.
PEN//LN/AN ##EM E(I >enurut /empat Penyemprotan Bahan Bakar Pada system 4'+ tempat penyemprotan bahan bakar terbagi atas in%eksi langsung dan tak langsung. +n%eksi langsung artinya baha baha bakar diin%eksikan oleh in%ector langsung ke dalam ruang bakar* in%eksi lagsung ,direct in%ection digunakan pada mobil >itsubhisi. edangkan in%eksi tak langsung ,indirect in%ection artinya baha bahan bakar yang diin%eksikan tidak langsung keruang bakar akan tetapi bahan bakar diin%eksikan melalui intake maniold.
=. a.
>enurut Fitme Penyemprotan Bahan Bakar >odel imultan Lang dimaksud ritme penyemprotan model simultan adalah baha bahan bakar diin%eksikan kedalam ruang bakar secara terus menerus atau dengan kata lain penyemprotan bahan bakar tidak meperhitungkan kondisi ker%a mesin dan penyemprotan itu ter%adi serentak pada semua silinder tiap 1 putaran poros engkol ,360o. b. >odel Arouping Lang dimaksud ritme penyemprotan model grouping adalah baha bahan bakar diin%eksikan kedalam ruang bakar secara terus menerus sesuai dengan group silinder atau dengan kata lain penyemprotan bahan bakar dengan meperhitungkan kondisi langkah ker%a mesin dan penyemprotan itu ter%adi serentak pada semua silinder tiap = putaran Poros engkol ,C=0o. c. >odel Iuential Lang dimaksud ritme penyemprotan model sIuential adalah baha bahan bakar diin%eksikan kedalam ruang bakar secara terus menerus sesuai dengan '7 ,'iring 7rder atau dengan kata lain penyemprotan bahan bakar meperhitungkan kondisi ker%a mesin* dan penyemprotan itu ter%adi serentak pada semua silinder tiap = putaran Poros engkol ,C=0o. 3. >enurut Pelayanan Penyemprotan Bahan Bakar Bahan bakar yang disemprotkan ke dalam intake maniold dibedakan men%adi dua yakni: model single point in%ection dan multi point in%ection. a. >odel ingle Point +n%ection ,P+ Penyemprotan bahan bakar akan dilakukan oleh satu in%ector* dimana in%ector ditempatkan pada intake maniold sebelum throttle ale. Bahan bakar yang diin%eksikan akan dihisap masuk sesuai ker%a mesin tiap silinder. $engan kata lain satu in%ector melayani semua silinder hal ini tidak %auh dengan system bahan bakar konensional. #ampuran bahan bakar dan udara yang berada di intake maniold akan menunggu terbukanya katup masuk* sehingga ke%adian tersebut akan menyebabkan pengendapan disepan%ang intake maniold hal ini yang men%adi satu kerugian pada system in%eksi single point. b. >odel >ulti Point +n%ection ,>P+
/itik penyemprotan bahan bakar berada pada tiap saluran masuk ke dalam silinder sehingga eisiensi pemasukan bahan bakar tiap silinder lebih baik. -.
>enurut Konstruksi ystem Kontrol >enurut konstruksi system ontrol yang digunakan 4'+ terbagi atas : in%eksi mekanis* in%eksi mekanis elektronis* in%eksi elektronis dan engine management system. a. +n%eksi >ekanis Pada system in%eksi bahan bakar mekanis* bahan bakar yang diin%eksikan ter%adi secara mekanis artinya baha gerakan throttle ale akan mengatur banyaknya udara yang dibutuhkan oleh mesin dan menggerakan tuas ungkit dan tuas ungkit mendorong tuas pengukur bahan bakar untuk menentukan %umlah bahan bakar yang akan diin%eksikan. b. +n%eksi >ekanis 4lektronis ystem in%eksi bahan bakar %enis mekanis elektronis dilengkapi dengan system pengatur electronik yang disebut dengan 4# ,electronic control unit. ystem pengontrolan tersebut terbatas hanya pada saat in%eksi sedangkan seberapa banyak bahan bakar harus diin%eksikan akan ditentukan oleh gerakan mekanik dari lengan pengatur campuran bahan bakar ,miHture control unit. c. +n%eksi 4lektronis +n%eksi bahan bakar elektronik merupakan system penyuplaian kebutuhan bahan bakar yang sedikit banyaknya dan aktu penyuplaiannya diatur secara electronic oleh engine 4#. 4ngine 4# akan mengolah data2data yang diinormasikan dari sensor2sensor* inormasi tersebut akan di%adikan pertimbangan untuk menentukan aktu dan %umlah bahan bakar yang harus diin%eksikan. d. 4ngine >anagement ystem Lang dimaksud dengan engine management system adalah system in%eksi bahan bakar electronic seperti halnya pada system in%eksi bahan bakar electronic yang lain akan tetapi system pengapian diatur dalam 1unit dengan engine 4# atau dengan kata lain system pengapian tidak terpisah dengan engine 4#.
3.6 RUBLE #HIN/ELE+RI+ (UEL IN"E+IN PF7B)4> : 1. >esin tidak dapat distart : #ek Komponen : +mmobilizer Koneksi kelistrikan2mesinbatteray +gnition system /ekanan bensinregulator tekanan bensin !umlah bahan bakarkondisi ilter bensin Koneksipompa bahan bakar Kebocorankondisi air intake2acuum system 4#/engine coolant temperatur sensor #KP#rankshat position sensor >&Pmaniold absolute sensor +n%ectors #>Pcamshat position sensor Konektorkabelrelay 4#> 4#>
=. >esin susah hidup #ek Komponen : Koneksi kelistrikan2mesinbatteray !umlah bahan bakarkondisi ilter bensin /ekanan bensinregulator tekanan bensin Kebocorankondisi air intake2acuum system +gnition system 4#/engine coolant temperatur sensor /P throttle position sensor +n%ectors #>Pcamshat position sensor #KP#rankshat position sensor Konektorkabelrelay 4#> 4#>
3. >esin hidup lalu mati #ek Komponen : Kebocoran2 air intakeacuum sistem + +dle &ir control ale /ekanan bensinregulator tekanan bensin Kebocorankerusakantersumbat2 saluran bensin /P throttle position sensor >&Pmaniold absolute sensor !umlah bahan bakarkondisi ilter bensin Konektorkabelrelay 4#> 4#> -. >esin dingin susah idle #ek Komponen : Kebocoran2 air intakeacuum sistem + +dle &ir control ale /ekanan bensinregulator tekanan bensin Kebocorankerusakantersumbat2 saluran bensin 4#/engine coolant temperatur sensor +n%ectors >&Pmaniold absolute sensor Konektorkabelrelay 4#> 4#> 5. Putaran mesin tersendat2sendat #ek Komponen : Kebocoran2 air intakeacuum sistem
+ +dle &ir control ale /ekanan bensinregulator tekanan bensin Kebocorankerusakantersumbat2 saluran bensin Pompa bahan bakarkonektor 7=7ksigen sensor 2 7= eated oksigen sensor +n%ektor >&Pmaniold absolute sensor /P/hrottle position sensor Konektorkabelrelay 4#>
6. Putaran idle terlalu rendah #ek Komponen : +idle air kontrol ale /Pthrottle position sensor 4#> C. Putaran idle terlalu tinggi #ek Komponen : +idle air kontrol ale /hrottle ale2 tersangkut macet /Pthrottle position sensor +n%ektor 8. &cceleration terlambat #ek Komponen : Bocortersumbat air intakeacuum sistem /hrottle ale2 tersangkut macet +idle air kontrol ale /ekanan bensinregulator tekanan bensin +n%ektor Konektorkabelrelay 4#> 9. Backiring ,pengapian balik #ek Komponen : +gnition sistem &ir intakeakum sistem bocor #7 leel >&P >anold absolute pressure /ekanan bensinregulator tekanan bensin +n%ektor Konektorkabelrelay 4#> 7=7ksigen sensor 2 7= eated oksigen sensor
10. >isire ,Pengapian tidak tepat #ek Komponen : +gnition sistem &ir intakeakum sistem bocor +idle air kontrol ale 4#/ engine #oolant /emperature sensor +ntake air temperature+&/ sensor /ekanan bensinregulator tekanan bensin +n%ektor
7=7ksigen sensor 2 7= eated oksigen sensor 11. #7 leel terlalu rendah #ek Komponen : &ir intakeakum sistem bocor 7=7ksigen sensor 2 7= eated oksigen sensor 4#> 1=. #7 leel terlalu tinggi #ek Komponen : 7=7ksigen sensor 2 7= eated oksigen sensor +&/ +ntake air /emperature 4#/4ngine coolant temperature sensor /ekanan bensinregulator tekanan bensin +n%ektor 4#> 13. Konsumsi bahan bakar terlalu berlebih #ek Komponen : /ekanan bensinregulator tekanan bensin +n%ektor /hrottle ale tersangkut macet
3.7
DIA/N#I+ELE+RNI+ (UEL IN"E+IN Kendaraan yang diopersikan secara terus menerus dalam kehidupan transportasi darat tidak terlepas dari kemungkinan adanya gangguan gangguan pada system ker%a yang terdapat dalam kendaraan dimana akan memperngaruhi perormance yang dihasilkan oleh mesin. Aangguan2gangguan tersebut bisa datang dari system bahan bakar ataupun system yang lain. Aangguan gangguan tersebut %elas harus dicari sumber permasalahannya. $alam pencarian masalah dibagi men%adi = yakni: Pertama* dengan cara /rial 4nd 4rror ,mencoba dengan kesalahan artinya dalam mencari gangguan dengan cara coba2coba sehingga ditemukan sumber kerusakan yang sebenarnya. Kedua* dengan cara $iagnostic baik indukti ataupun dedukti. &rtinya pencarian sumber kerusakan dengan cara indukti adalah dengan cara model pencarian sumber kerusakan dari mudah ke hal yang lebih rumit. edangkan cara dedukti adalah dengan cara model pencarian sumber kerusakan dari yang sulit ke hal yang mudah. Penggunaan metode $iagnostic dapat dilakukan dengan cara manual ataupun dengan menggunakan alat ukur khusus. Pemeriksaan dengan secara manual dilakukan dengan menggunakan kabel %amper. asil pen%amperan akan memunculkan sinyal kedipan lampu pada engine check lamp dengan dengan demikian tinggal menghitung %umlah kedipan pada lampu. $iagnostic dengan cara manual dilakukan dengan cara menghubungkan kabel %amper pada = terminal tertentu yang terdapat pada kotak diagnostic sesuai dengan merk kendaraan yang akan dilakukan pengecekan kerusakan.
BAB I8 $E#IMPULAN DAN #ARAN 4.1
$es%m)ulan
$ari pembahasan diatas kita dapat mengambil kesimpulan baha pada dasarnya masing2masing sensor ei mempunyai kegunaan yang berbeda* yang diatur oleh satu otak yaitu 4#. emua sensor dkendalikan oleh 4# sehingga mesin dapat beker%a sempurna. $i %aman sekarang ini teknologi sangatlah berkembang pesat dimana semua nya sudah dirancang dengan teliti* sangat bagus* dan dapat memudahkan peker%aan manusia. Pada dasarnya suatu penemuan itu akan terus dikembangkan agar dapat men%adi penemuan2penemuan yang baru* tentunya penemuan yang baru itu akan menghasilkan sesuatu kenyamanan yang berbeda atau lebih. Pembahasan kali ini adalah men%adi sebuah bukti baha kema%uan teknologi sangatlah pesat* khususnya dunia tomoti , transportasi . !adi kita harus dapat mengingikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat ini agar bangsa kita tidak semakin terpuruk. Bangsa yang lain sudah bisa membuar kendaraan berat seperti yang kita bahas. emoga makalah yang saya buat ini bermanaat bagi diri saya sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya.
4.2
#aran
Penulis menyadari baha dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. >aka dari itu penulis mohon maa yang sebesar2besarnya* kiranya kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini ke depannya. emoga makalah ini bermanaat bagi pembaca sekalian* khususnya bagi penulis.