MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR KELUARGA BERENCANA
DISUSUN OLEH: Nama
: EKO SULISTIO
NPM
: 12111390
Kelas
: 1KA40
PROGRAM SARJANA S1 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA KAMPUS J KALIMALANG KATA PENGANTAR
1
Sega Segala la puji puji bagi bagi Alla Allah h SW SWT T yang yang tela telah h meli melimp mpah ahka kan n rahm rahmat at dan dan hidaya hidayahny hnya, a, sehing sehingga ga Makala Makalah h Mata Mata Kuliah Kuliah Ilmu Ilmu Sosial Sosial Dasar Dasar ini dapat dapat saya saya selesaikan selesaikan guna memenuhi memenuhi tugas yang diberikan dosen mata kuliah kuliah Ilmu Sosial Dasar Dasar sebaga sebagaii salah salah satu satu mata mata kuliah kuliah softs softskil kill. l. Sekira Sekiranny nnyaa mahasi mahasiswa swa dapat dapat memanfaatkan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Tak lupa, lupa, saya saya ucapka ucapkan n terima terima kasih kasih yang yang sebesa sebesar-b r-besa esarny rnyaa kepada kepada dosen mata kuliah Ilmu Sosial Dasar yang telah memberi kesempatan kapada saya untuk mengumpulkan tugas makalah ini. Tugas makalah yang berjudul “Keluarga Berenc Berencana” ana”.. Sebuah Sebuah makala makalah h yang yang mengup mengupas as hal-hal hal-hal yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan mengubah pola, gaya, maupun tujuan kehidupan berumah tangga. Makalah Makalah ini memang memang masih masih jauh jauh dari dari sempur sempurna, na, baik dalam dalam hal isi, susuna susunan, n, maupun maupun cara penyaj penyajian iannya nya.. untuk untuk itu segala segala kritik kritik dan saran saran yang yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari pembaca.
Bekasi, Nopember 2011
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................. ..................................................................... ...................................i ............i DAFTAR ISI ........................................... .................................................................. .............................................. ..............................ii .......ii
I.
PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N A.
Latar Belakang Urbanisasi ............................................... .....................................................1 ......1
B.
Tujuan Urbanisasi ...................................... ........................................................ .............................. ............2 2
C.
Sasaran Urbanisasi ................................................................. ...................................................................2 ..2
II. PERMASAL PERMASALAHAN AHAN A.......................................................Kekuatan
(Strength)
.....................................................................................................4 B...................................................Kelemahan (Weakness)
.....................................................................................................5 (Opportunity) C.................... C................................. .......................... ............. Kesempatan (Opportunity) .....................................................................................................5 D...................................... Tantangan/Hambatan Tantangan/Hambatan
(Threats)
.....................................................................................................6
III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI REKOMENDASI ............................................................................................A. Kesimpulan ........................................... .................................................................. .....................................7 ..............7 .............................................. ..................................................................... ...............................................B. ........................B. Rekomendasi ............................................... ................................................................. .............................. ............7 7 ............................................................................................C. Referensi .................................................................................... ....................................................................................8 8
3
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Keluarga Berencana (KB)
Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang menghadapi masalah di bidang kependudukan, yaitu masih tingginya tingkat pertumbuhan penduduk. Keadaan Keadaan yang demikian telah mempersuli mempersulitt usaha peningkatan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, maka makin besar pula usaha yang harus dilakukan dilakukan untuk untuk mempertahan mempertahankan kan kesejahteraan kesejahteraan masyarakat. masyarakat. Oleh, karena itu pemerintah pemerintah berupaya untuk mengurang mengurangii tingkat tingkat pertumbuh pertumbuhan an penduduk ini dengan program keluarga berencana. Kelu Keluar arga ga Beran Berancan canaa (KB) (KB) adal adalah ah prog program ram nasi nasion onal al yang yang bertu bertuju juan an mening meningkat katkan kan deraja derajat, t, keseja kesejahte hteraan raan ibu, ibu, anak anak dan keluar keluarga ga khusus khususnya nya,, serta serta bangsa pada umumnya. Salah satunya yaitu dengan membatasi dan menjarangkan kehami kehamilan lan.. Progra Program m KB ini dirint dirintis is sejak sejak tahun tahun 1951 1951 dan terus terus berkem berkemban bang, g, sehing sehingga ga pada pada tahun tahun 1970 1970 terben terbentuk tuk Badan Badan Koordi Koordinas nasii Keluar Keluarga ga Berenc Berencana ana Nasional (BKKBN). Dengan Dengan progra program m keluar keluarga ga berenc berencana ana diharap diharapkan kan dapat dapat mening meningkat katkan kan deraja derajatt keseha kesehatan tan dan mutu mutu sumbe sumberr daya daya manusi manusiaa Indone Indonesia sia sehing sehingga ga dapat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengertian Keluarga Berencana
Keluar Keluarga ga berenc berencana ana mengan mengandun dung g penger pengertia tian n perenc perencana anaan an kehidu kehidupan pan masing masing-mas -masing ing suami suami istri istri dalam dalam melahi melahirka rkan n dan mendid mendidik ik anak. anak. Dapat Dapat juga juga diartikan mengatur jumlah anak sesuai kehendak Anda dan menentukan sendiri kapan Anda akan hamil. Menuru Menurutt BKKBN BKKBN (1998) (1998) keluar keluarga ga berenc berencana ana artiny artinyaa mengat mengatur ur jumlah jumlah anak sesuai kehendak Anda dan menentukan sendiri kapan Anda ingin hamil atau salah satu usaha kependudukan sekaligus merupakan bagian yang terpadu dalam pro progr gram am Pemb Pemban angu guna nan n Nasi Nasion onal al dan dan bert bertuj ujua uan n
turu turutt sert sertaa
menc mencip iptak takan an
4
kesejahteraan ekonomi, spiritual, sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan produksi nasional. Progra Program m keluar keluarga ga berenc berencana ana ini dilaks dilaksana anakan kan dengan dengan menggu menggunak nakan an metod metodee kontras kontraseps epsi. i. Kontra Kontrasep sepsi si adalah adalah metode metode untuk untuk menceg mencegah ah kehami kehamilan lan.. Dengan metode ini maka jumlah dan jarak kehamilan dapat diatur.
B. Tujuan Keluarga Berencana (KB)
Program keluarga berencana adalah program nasional yang bertujuan untuk mengur mengurang angii tingka tingkatt pertum pertumbuh buhan an pendud penduduk uk sehing sehingga ga dapat dapat dicapa dicapaii dengan dengan program keluarga berencana ini yaitu :
Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak,
Meningkatkan harapan hidup,
Mengurangi angka kematian bayi,
Mengurangi angka kematian ibu hamil
Dengan Dengan program program keluarga keluarga berencana berencana ini kita dapat meningkatkan meningkatkan mutu sumber sumber daya manusia manusia Indonesia, Indonesia, sehingga sehingga dapat meningkatk meningkatkan an kesejahteraaa kesejahteraaan n masyarakat.
C. Sasaran Keluarga Berencana (KB)
Keluarga Berencana pada awalnya dilakukan secara diam-diam oleh tenaga sukarela sukarela karena pemerintah pemerintah negara saat itu anti terhadap terhadap program program ini. Memasuki Memasuki Orde Baru, program KB mulai diakui dan menjadi program pemerintah. Dan tahuk tahukah ah Anda, Anda, setiap setiap tahunn tahunnya ya sekita sekitarr 500.00 500.000 0 peremp perempuan uan mening meninggal gal akibat akibat berbagai berbagai masalah masalah selama selama kehamilan, kehamilan, persalinan persalinan dan penggugur pengguguran an kandungan kandungan (aborsi) (aborsi) yang tidak aman. Disinilah Keluarga Berencana berperan Berencana berperan penting untuk mencegah sebagian besar kematian tersebut. Berikut ini beberapa manfaat KB yang perlu Anda ketahui :
5
~ Kehamilan terlalu dini
Perempuan dibawah usia 17 tahun rentan mengalami kematian sewaktu persalinan persalinan.. Hal ini dikarenakan dikarenakan perkembangan perkembangan tubuhnya belum sempurna sempurna dan belum cukup matang serta siap dilewati bayi. Sang bayi pun terancam resiko kematian sebelum usianya mencapai satu tahun.
~ Kehamilan terlalu "telat"
Peremp Perempuan uan berusi berusiaa terlal terlalu u tua untuk untuk mengan mengandun dung g dan melahi melahirka rkan n memili memiliki ki banyak resiko berbahaya. Terlebih jika memiliki masalah-masalah kesehatan lain atau terlalu sering hamil dan melahirkan.
~ Kehamilan-kehamilan jarak dekat
Kehamilan dan persalinan membutuhkan banyak energi dan kekuatan. Jika Anda belum pulih dari satu pesalinan namun sudah hamil kembali, tubuh tidak akan sempat memulihkan kebugarannya. Berbagai masalah bahkan kematian pun akan dihadapi saat berhadapan dengan situasi kehamilan jarak dekat.
~ Terlalu sering hamil dan melahirkan
Perempuan memiliki lebih dari empat anak beresiko menghadapi kematian akibat pendarahaan hebat dan kelainan-kelainan lainnya. Tidak ada paksaan dan tidak ada yang boleh memaksa Anda untuk mengikuti pro progr gram am Kelu Keluar arga gaBe Bere renc ncan anaa atau ataupu pun n tida tidak. k. Namu Namun n peke pekerja rja kese keseha hatan tan akan akan menyaranka menyarankan n Anda untuk mengikuti mengikuti program program ini jika terjadi terjadi sesuatu sesuatu yang dapat membahayakan diri Anda. Dibutuhkan kesadaran dalam diri sendiri, mengenai pentingn pentingnya ya mengikuti mengikuti program Keluarga Keluarga Berencana, Berencana, baik untuk kebaikan kebaikan diri sendiri, anak, juga kesejahteraan keluarga. Tidak ada yang boleh memaksa Anda mengik mengikuti uti progra program m Keluar Keluarga ga Berenc Berencana ana,, dan tidak tidak ada paksaan paksaan untuk untuk Anda Anda meng mengen enak akan an alat alat KB tert terten entu tu.. Namu Namun n jika jika alat alat KB yang yang Anda Anda pili pilih h dapa dapatt membahayakan diri sendiri, maka konsultasikan terlebih dahulu hal tersebut pada dokter kandungan.
6
Metode KB
Keluarga Keluarga berencana berencana menggunak menggunakan an metode metode kontraseps kontrasepsii untuk mencegah kehamilan. Terdapat beberapa jenis metode kontrasepsi, yaitu : 1.
Kontrase Kontrasepsi psi hormonal hormonal
Kontrasepsi hormonal adalah metode pencegahan kehamilan dengan cara mengat mengatur ur hormon hormon reprod reproduks uksii dalam dalam tubuh. tubuh. Kontras Kontraseps epsii jenis jenis ini tersedia dalam 3 bentuk, yaitu : a.
Oral Oral (dima (dimakan kan)) : pill pill prog progest estero eron n dan dan pil pil kombi kombinas nasii
b.
Suntikan
c.
Mekanik (susuk)
Pil KB (obat oral) ada 2 jenis, yaitu pil KB biasa dan pil KB untuk ibu menyusui. Selain itu tersedia juga jenis paketan yang diminum setiap hari. Pil KB ini memiliki beberapa keuntungan memiliki :
Dapat mencegah kanker indung telur dan endometrium
Mengurangi gangguan menstruasi
Pengembalian kesuburan cepat (hanya 3 bulan)
Suntik KB adalah pemberian preparat progestin secara intramuscular. Biasanya suntik KB ini diberikan 3 bulan sekali. Bekerja cepat dan efektif dalam waktu yang lama. Suntik Suntik KN adalah adalah sejeni sejeniss kapsul kapsul plasti plastik k yang yang tipis tipis dan fleksi fleksibel bel,, dimasukkan kedalam kulit lengan wanita yang akan melepaskan progestin secara perlahan. Kontrasepsi ini dapat efektif selama 5 sampai 7 tahun. 2.
Kontrase Kontrasepsi psi metode metode perintan perintang g
Terdapat beberapa jenis yaitu :
Kondom
Diafragma
Kap serviks
7
3.
Alat kontrasep kontrasepsi si dalam dalam rahim rahim
Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR/UID) adalah suatu alat yang terbua terbuatt dari dari plasti plastik k yang yang dimasu dimasukka kkan n ke dalam dalam rahim rahim dan menceg mencegah ah terjadinya kehamilan dengan cara menghalangi terjadinya pembuahan atau implantasi. 4.
Kontrase Kontrasepsi psi permanen permanen (operati (operatif) f)
Adala Adalah h tind tindak akan an yang yang dila dilaku kuka kan n pada pada pria pria maup maupun un wani wanita ta yang yang berkeinginan untuk mencegah kehamilan secara permanen. Pada pria tindakan operasi yang dilakukan adalah dengan memotong vas vas defer deferen en yang yang dise disebu butt vase vasekt ktom omi. i. Seda Sedang ngka kan n pada pada wani wanita ta dapa dapatt dilakukan dengan dua cara, yaitu : a.
Liga Ligasi si tub tubaa (pen (pengi gika kata tan n salu salura ran n tuba tuba))
b. b.
Hist Histere erekt ktom omii (penga (pengang ngka kata tan n rahim rahim))
c.
Oforek Oforektom tomii (peng (pengang angkat katan an ovar ovarium ium/in /indun dung g telur telur))
Sela Selain in deng dengan an meng menggu guna naka kan n keem keempa patt cara cara di atas atas,, penc penceg egah ahan an kehamilan juga dapat dilakukan dengan metode alamiah, yaitu perhitungan masa subur dengan menggunakan menggunakan sistem kalender. kalender.
Kurangi 18 hari dari panjang siklus terpendek (misal 25 hari = 7).
Kurangi 11 hari dari panjang siklus yang terpanjang (misal 30 hari = 19).
Abstain (tidak berhubungan) dari siklus hari ke 7 sampai hari ke 19 karena saat itu wanita sedang dalam masa suburnya.
Kelmah Kelmahan an sistem sistem kalend kalender er ini adalah adalah hanya hanya bisa bisa diguna digunakan kan oleh oleh wanita dengan siklus menstrusi yang teratur.
8
Bab II PERMASALAHAN
Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersi bersifat fat deskri deskripti ptiff (membe (memberi ri gambar gambaran) an).. Dengan Dengan melaku melakukan kan ini kita kita dapat dapat meng menguk ukur ur saam saampa paii mana mana ting tingka katt kema kemaju juan an atau atau kemu kemund ndur uran an dari dari sebu sebuah ah Keluarga Berencana, serta dampak baik atau buruknya, dan mungkin bisa menjadi jalan keluar terbaik.
A. Kekuatan (Strength)
Program keluarga berencana ini memiliki banyak manfaat terutama bagi ibu yang hamil. hamil. Dengan Dengan program program ini kita kita dapat dapat mengat mengatur ur jumlah jumlah dan jarak terjadinya kehamilan yang akan berpengaruh terhadap kesehatan ibu. Dengan program keluarga berencana maka dapat mencegah munculnya bahaya-bahaya akibat :
Kehamilan terlalu dini,
Kehamilan yang terlambat,
Kehamilan yang terlalu berdepakat jaraknya. Kehamilan seperti ini dapat menimbulkan bahaya kematian baik bagi ibu
maupun maupun bayiny bayinya. a. Namun, Namun, dengan dengan progra program m keluar keluarga ga berenc berencana ana hal ini dapat dapat dicegah sehingga kesehatan ibu terjamin. Dengan Dengan membata membatasi si jumlah jumlah anak, anak, maka maka juga juga akan akan dapat dapat mening meningkat katkan kan kesejahteraan kesejahteraan keluarga. keluarga. Karena dengan dengan jumlah jumlah anak yang sedikit sedikit beban orang untuk untuk menghidup menghidupii keluargany keluarganyaa akan berkurang berkurang dibandingk dibandingkan an dengan dengan keluarga keluarga yang memiliki banyak anak.
9
B. Kelemahan (Weakness) (Weakness)
Tanpa Tanpa Keluarga Keluarga Berencana, Berencana, belum memaksimalkan memaksimalkan fungsi fungsi menciptakan menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual, sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan produksi nasional.
C. Kesempatan (Opportunity)
Dengan Dengan program program keluarga keluarga berencana berencana ini kita dapat meningkatkan meningkatkan mutu sumber sumber daya manusia manusia Indonesia, Indonesia, sehingga sehingga dapat meningkatk meningkatkan an kesejahteraaa kesejahteraaan n masyarakat.
D. Tantangan/Hambatan Tantangan/Hambatan (Threats)
Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, maka makin besar pula usaha yang harus dilakukan dilakukan untuk untuk mempertahan mempertahankan kan kesejahteraan kesejahteraan masyarakat. masyarakat. Oleh, karena itu pemerintah pemerintah berupaya untuk mengurang mengurangii tingkat tingkat pertumbuh pertumbuhan an penduduk ini dengan program keluarga berencana.
10
Bab III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehamilan dapat menimbulkan bahaya kematian baik bagi ibu maupun bayin bayinya. ya. Namun, Namun, dengan dengan progra program m keluar keluarga ga berenc berencana ana hal ini dapat dapat dicega dicegah h sehingga kesehatan ibu terjamin. Deng Dengan an memb membat atas asii juml jumlah ah anak anak,, maka maka juga juga akan akan dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an kesejahteraan kesejahteraan keluarga. keluarga. Karena dengan dengan jumlah jumlah anak yang sedikit sedikit beban orang untuk untuk menghidup menghidupii keluargany keluarganyaa akan berkurang berkurang dibandingk dibandingkan an dengan dengan keluarga keluarga yang memiliki banyak anak.
B. Rekomendasi
Dengan Dengan program program keluarga keluarga berencana berencana ini kita dapat meningkatkan meningkatkan mutu sumber sumber daya manusia manusia Indonesia, Indonesia, sehingga sehingga dapat meningkatk meningkatkan an kesejahteraaa kesejahteraaan n masyarakat.
11
C. Referensi
Scott Scott James James R. Dkk. Dkk. 2002. 2002. Danfort Danforth h buku buku saku saku obstet obstetri ri dan gineko ginekolog logi, i, Jakarta : Widya Media.
Prawihardjo, Sarwono. 2003. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
http://www.dunia-ibu.org/artikel/kesehatan/keluarga-berencana.html
http://ekookdamezs.blogspot.com/2010/05/makalah-keluarga-berencana-kbmenurut.html
http://www.kesrepro.info/?q=keluarga&page=1
http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=1222_K
12