BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan suatu bangsa memerlukan aspek pokok yang disebut dengan sumb sumber er daya daya (resources) resources) baik baik sumb sumber er day daya alam alam (natural natural resourc resources es)) maupun maupun sumber daya manusia (human (human resources). resources). Kedua sumber daya ini sangat penting dalam dalam menent menentuka ukan n keberha keberhasil silan an suatu suatu pemban pembangun gunan. an. Sejarah Sejarah menun menunjuk jukkan kan masyarakat masyarakat bisa mencapai kemakmuran kemakmuran karena berhasil berhasil memanfaatkan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Pada Pada dasarn dasarnya ya sumber sumber daya alam merupak merupakan an aset yang yang dimilik dimilikii suatu suatu negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, hutan, tambang dan hasil laut yang sangat mempengaru mempengaruhi hi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Dengan adanya sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi tinggi sangat mendukung pembangunan ekonomi suatu negara. Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering kali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita. amun sumber daya alam yang ada tersebut tidak sendirinya diolah olah alam akan tetapi perlu adanya sumber daya manusia, guna mengolah sumber daya alam tersebut. Keahlian Keahlian dan ke!irausahaa ke!irausahaan n dibutuhka dibutuhkan n untuk mengolah mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi atau disebut juga sebagai proses produksi. Sumber daya manusia sangatlah penting, karena jika sebuah negara memiliki suatu SD" yang terampil dan berkualitas maka ia akan mampu mengolah SD# yang jumlahnya terbatas. Salah Salah satu faktor faktor yang yang menent menentuka ukan n keberh keberhasil asilan an pemban pembangun gunan an dalam dalam bidang ekonomi adalah sumberdaya manusia. Sumber daya manusia (SD") merupakan subyek dan sekaligus obyek pembangunan, mencakup seluruh siklus hidup hidup manusi manusiaa sejak sejak dalam dalam kandun kandungan gan hingga hingga akhir akhir hidupn hidupnya. ya. Sumber Sumber daya daya manusia merupakan faktor terpenting dalam pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi ekonomi tidak semata-mata tergantung tergantung pada jumlah sumberdaya sumberdaya manusia manusia saja, tetapi lebih menekankan pada efisiensi mereka ($hingan, %&&'*).
+
endahnya kualitas sumber daya manusia (SD") dapat berdampak pada rendahnya tingkat produktiitas dan tingkat partisipasi sumberdaya manusia yang terlibat dalam dunia kerja atau tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terlibat dalam dunia kerja atau tenaga kerja yang ikut terlibat dalam proses produksi, akan menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah, sehingga mengakibatkan tingkat pendapatan suatu daerah ikut meningkat akibat barang dan jasa yang diproduksikan dala dalam m masy masyara araka katt berta bertamb mbah ah,, dan dan hal hal ini ini akan akan memb memberi eri dampak dampak terh terhad adap ap peningkatan pertumbuhan ekonomi ekonomi di suatu daerah. Kebe Kebera radaa daan n sumb sumber er daya daya alam alam yang yang melim melimpa pah h namu namun n prod produk ukti tiit itas as manusianya rendah, maka ketersediaan sumber daya alam yang banyak tersebut tidak tidak akan akan mampu mampu member memberika ikan n kontri kontribus businy inyaa yang yang maksim maksimal al untuk untuk manusi manusia. a. Seba Sebali likny knyaa jika jika prod produk ukti tii ita tass ting tinggi gi,, !ala !alaup upun un sumb sumber er daya daya alam alam kuran kurang g mend menduk ukun ung, g, namu namun n mampu mampu memb memba! a!aa sebua sebuah h nega negara ra menja menjadi di nega negara ra yang yang makmur. amun demikian perlu juga diperhatikan bah!a jumlah sumber daya manusia yang banyak juga belum dapat digunakan sebagai pegangan bah!a s ebuah negara atau organisasi organisasi akan maju, jika SD" yang ada tersebut kualitasnya kualitasnya rendah atau tidak produktif, bahkan disebuah negara yang jumlah manusia banyak namun tidak produktif justru dapat menjadi benalu untuk memberatkan negara. ntuk itu yang diperlukan adalah manusia yang berkualitas, dan manusia yang berkualitas tersebut berhimpitan langsung dengan manusia yang produktif, menjadi manusia yang produktif. Sumber daya manusia merupakan salah satu cara dalam mengukur maju atau atau tidakn tidaknya ya ekonom ekonomii suatu suatu negara. negara. /al ini dapat dapat dikata dikatakan kan,, karena karena semakin semakin professional, ahli dan berkualitas sumber daya manusia itu maka akan lebih mudah meng mengel elol olaa sumb sumber er day daya yang yang ada, ada, lebi lebih h prod produk ukti tiff dan dan ino inoat atif if deng dengan an mengha menghasilk silkan an produk produk yang yang berkua berkualit litas as yang yang beraki berakibat bat pada pada pendap pendapatan atan dan inestasi yang baik pula. Dengan demikian, peran sumber daya manusia sangat menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara. ntuk itu peran dan fungsi sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk mening meningkat katkan kan kualita kualitass sumber sumber daya daya manusi manusiaa yang yang lebih lebih kreatif kreatif,, inoat inoatif if dan
%
profesional yang diharapkan dapat menggali potensi diri dan dapat mengelola potensi alam. 1.2 Rumusan Masalah 1. #pakah pengertian sumber daya manusia0 2. #pa yang dimaksud dengan produktiitas sumber daya manusia0 3. #pa yang dimaksud dengan kapasitas sumber daya manusia0 4. Siapkah Sumber Daya "anusia (SD") 1ndonesia dalam Persaingan 2lobal0
1.3 Tujuan +. ntuk memahami sumber daya manusia dan klasifikasinya. %. ntuk mengetahui pengertian produktiitas sumber daya manusia dan fakto-
faktor yang mempengaruhinya. 3. ntuk memahami tentang kapasitas sumber daya manusia. '. ntuk memahami kesiapan Sumber Daya "anusia (SD") 1ndonesia dalam Persaingan 2lobal.
BAB II PEMBAHAAN
3
2.1 um!er Da"a Manus#a 2.1.1 Pengert#an um!er Da"a Manus#a
Sumber daya manusia yang akrab disingkat SD" merupakan orang-orang yang memiliki kemampuan dan mampu memberikan sumbangan pemikiran dan mampu melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan. Dalam sumber daya manusia, yang diliput bukanlah terbatas kepada tenaga ahli, tenaga berpendidikan ataupun tenaga yang berpengalaman saja, tetapi semua tenaga kerja, tetapi semua tenaga kerja yang digunakan suatu pihak untuk mencapai tujuantujuannya. "endapatkan SD" yang berkualitas tentunya merupakan impian dari suatu negara, hal ini disebabkan karena SD" merupakan salah satu langkah a!al yang sangat penting yang dapat digunakan untuk membangun dan memajukan suatu negara. Dalam suatu negara, tentunya memiliki SD# yang siap untuk dimanfaatkan. Dengan adanya sumber daya manusia, maka SD# yang ada dalam negara tersebut pasti akan dapat dimanfaatkan sebijak mungkin guna menambah anggaran negara yang bersangkutan. Ditambah lagi apabila SD" yang dimiliki negara tersebut merupakan SD" yang berkualitas, dengan begitu pasti akan menambah nilai atau keuntungan tersendiri bagi perekonomian suatu negara.
2.1.2 $en#s%$en#s um!er Da"a Manus#a
"anusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun he!an. "eskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan. Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu +. "anusia sebagai sumber daya fisik Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan. %. "anusia sebagai sumber daya mental
'
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat
penting,
karena
berfikir
merupakan
landasan
utama
bagi
kebudayaan. "anusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. 4leh karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.
2.1.3 um!er Da"a Manus#a In&'nes#a
5erkait dengan kondisi sumber daya manusia 1ndonesia yaitu adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. $umlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (+667) sekitar 6%,3 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 7,8 juta orang dan ada sekitar *,&8 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). #ngka ini meningkat terus selama krisis ekonomi kini berjumlah sekitar juta. Ta!el 1. Pen&u&uk Berumur 1( tahun ke atas menurut jen#s keg#atan tahun 2)1* 2016
Jenis Kegiatan
Februari
1
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas
187 600 634
2
Angkatan Kerja
127 671 869
a. Tingkat Partisiasi Angkatan Kerja !"# %. Bekerja &. Pengangguran Ter%uka '# d. Tingkat Pengangguran Ter%uka !"# 3
189 096 722 125 443 748
68$06
66$34
120 647 697
118 411 973
7 024 172
7 031 775
5$50
5$61
Bukan Angkatan Kerja
59 928 765
a. (ek)*ah
16 245 007
%. +engurus ,umah Tangga
36 158 428
&. -ainna
Agustus
7 525 330
63 652 974 15 922 029 39 335 203 8 395 742
*) Pengangguran Terbuka : Mencari Pekerjaan, Mempersiapkan Usaha, Merasa Tidak Mungkin
*
Mendapat Pekerjaan, Sudah Punya Pekerjaan tetapi belum dimulai bekerja
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
Badan Pusat Statistik
Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja 1ndonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 87,6 9. Kedua masalah tersebut menunjukkan bah!a ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi. :esunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun %&+8 ada sekitar ++,+7 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi. Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di 1ndonesia.
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Seama Seminggu ya 2016 e%ruari
Angkatan Kerja !AK#
Pendidikan Tertinggi ang /itamatkan
Penganggura n
Bekerja Tidak%e*um ernah sek)*ah Tidak%e*um tamat (/ (/ (-TP (-TA mum(+ (-TA Kejuruan(+K Akademi/i*)ma niersitas Tak Terjaa%
4.300.14 0
15.653.74 5 32.478.42 2 21.481.27 5 20.671.18 3 12.376.56 5 3.202.42 7 10.483.94 0
94.293 557.418 1.218.954 1.313.815 1.546.699 1.348.327 249.362 695.304
120#6$%#6& T"ta %#02$#1%2 % Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
8
Bukan Angkatan Kerja !BAK#
" Bekerja AK
um*ah AK 4.394.4 33 16.211.16 3 33.697.3 76 22.795.0 90 22.217.8 82 13.724.8 92 3.451.7 89 11.179.24 4 12%#6%1#' 6&
(ek)*ah
97$85 96$56 96$38 94$24 93$04 90$18 92$78 93$78
&$(50
87.68 3 3.049.46 0 9.413.51 9 2.874.17 8 698.09 3 28.02 8 94.04 6
16#2$5#00 %
+engurus
-ainna
2.042.6 22
1.410.0 93
5.251.3 96 10.470.0 44 7.801.0 54 6.102.0 71 2.702.2 21 652.3 83 1.136.6 37
1.937.4 86 1.688.1 46 958.9 27 738.6 08 401.0 61 110.07 7 280.9 32
)6#15'#$ 2'
%#525#) )0
1 1
5
Badan Pusat Statistik
"enurut catatan Direktorat $enderal Pendidikan 5inggi (Ditjen Dikti) Depdiknas angka pengangguran sarjana di 1ndonesia 86*.3&' orang. "asalah SD" inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini kurang didukung oleh produktiitas tenaga kerja yang memadai. 1tu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama ini dibanggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata ',69, hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam intensif (hutan, dan hasil tambang), arus modal asing berupa pinjaman dan inestasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari kemampuan manajerial dan produktiitas SD" yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional
yang
berkepanjangan
hingga
kini
merupakan
bukti
pembangunan akibat dari rendahnya kualitas SD". INDIKATOR STRATEGIS NASIONAL
Infasi, Maret 2017 Pertumbuhan Ekonomi, Triwulan IV 2016 Persentase Pen"u"uk Miskin, #e$tember 2016 Tin%kat Pen%an%%uran Terbuka, &%ustus 2016 (ini )asio, Maret 2016 In"eks Pemban%unan Manusia, 2016 ilai Eks$or, Maret 2017 ilai Im$or, Maret 2017 ilai eraa Per"a%an%an, Maret 2017 umlah Pen"u"uk, 201' &n%ka ara$an i"u$ aki-laki, 201' &n%ka ara$an i"u$ Perem$uan, 201'
:
-0,02
:
,!1 Persen
:
10,7 Persen
:
',61 Persen
:
0,*!7
: :
70,1+ 1 '!1,+ uta .#/
:
1* *'7,+ uta .#/
:
2,016 Miliar .# /
:
2'' 61,7 )ibu iwa
:
6+,!* Tahun
:
72,7+ Tahun
Sumber : Badan Pusat Statistik
2.2 Pr'&ukt#+#tas um!er Da"a Manus#a 2.2.1 Pengert#an Pr'&ukt#+#tas um!er Da"a Manus#a
7
kegagalan
Produktiitas Sumber Daya "anusia adalah sikap mental ( attitude of mind ) yang mempunyai semangat untuk melakukan peningkatan perbaikan. Sedangkan menurut iyanto (+678), pernyataan mengenai produktiitas sumber daya manusia adalah;roduktiitas tenaga kerja mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan !aktu.
2.2.2 ,akt'r -ang Memengaruh# Pr'&ukt#+#tas Tenaga /erja 0DM
#da
banyak faktor yang mempengaruhi produktiitas, baik yang
berhubungan dengan tenaga kerja maupun yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan kebijaksanaan pemerintah secara keseluruhan. =nam faktor utama yang menentukan produktiitas tenaga kerja, adalah +.
Sikap kerja, sepertikesediaan untuk bekerja secara bergiliran (shift !ork), dapat menerima tambahan tugas dan bekerja dalam satu tim.
%.
5ingkat keterampilan, yang ditentukan oleh pendidikan, latihan dalam manajemen dan superisi serta keterampilan dalam teknik industri.
3.
/ubungan antara kerja dan pimpinan organisasi yang tercermin dalam usaha
bersama
antara pimpinan organisasi
dan
tenaga
kerja
untuk
meningkatkan produktiitas melalui lingkaran penga!asan mutu (>uality control circles) dan panitia mengenai keja unggul. '.
"anajemen produktiitas, yaitu manajemen yang efisien mengenai sumber dan sistem kerja untuk mencapai peningkatan produktiitas.
*.
=fisiensi tenaga kerja, seperti perencanaan tenaga kerja dan tambahan tugas.
8.
Ke!iras!astaan, yang tercermin dalam pengambilan resiko, kreatiitas dalam berusaha, dan berada pada jalur yang dalam berusaha.?
Sedangkan menurut #mbar 5eguh Sulistyani dan osidah (%&&3), adalah sebagai berikut
6
@aktor yang menentukan besar kecilnya produktiitas anatara lain •
Kno!ledge
•
Skills
•
#bilities
•
#ttitude
#dapun penjelasan dari kutipan di atas yaitu sebagai berikut Pengetahuan merupakan akumulasi hasil proses pendidikan baik yang
diperoleh secara formal maupun non fomal yang memberikan kontribusi pada seseorang didalam memecahkan masalah, daya cipta termasuk dalam melakukan atau menyelesaikan pekerjaan. Dengan pengetahuan yang luas dan pendidikan yang tinggi, seorang pega!ai diharapkan mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan produktif. Keterampilan adalah kemampuan dan penguasaan teknis opeasional
mengenai bidang tertentu, yang besifat kekaryaan. Keterampilan berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan pekerjaan yang bersifat
teknis. Dengan keterampilan diharapkan mampu
menyelesaikan pekerjaan secara produktif. Abilities atau kemampuan terbentuk dari sejumlah kompetensi yang
dimiliki oleh seorang pega!ai. Pengetahuan dan keterampilan termasuk faktor pembentuk kemampuan.
Dengan
demikian
apabila
seseorang
mempunyai
pengetahuan dan keterampilan yang tinggi, diharapkan memiliki ability yang tinggi pula. Attitude merupakan kebiasaan yang terpolakan. $ika kebiasaan yag
terpolakan tersebut memiliki implikasi positif dalam hubungannya dengan perilaku pekerja maka akan menguntungkan. #rtinya apabila kebiasaan-kebiasaaan pega!ai adalah baik, maka hal tersebut dapat menjamin perilaku kerja yang baik pula. Dengan kondisi pega!ai tersebut, maka produktiitas dapat dipastikan dapat ter!ujud.
+&
dalam hal ini fungsi manajemen sangat berperan dalam menentukan produktiitas yaitu dengan cara melaksanakan program atau aktiitas manajemen sesuai dengan prosedur yang diterapkan.
2.2.3 Manaat Pen#ngkatan Pr'&ukt#+#tas
Peningkatan produktiitas merupakan sesuatu yang diharapkan oleh perusahaan karena peningkatan produktiitas adalah salah satu tujuan yang ingin dicapai perusahaan. "anfaat peningkatan produktiitas adalah +. "eningkatnya pendapatan dan jaminan sosial lainnya. %. "eningkatnya hasrat dan martabat serta pengakuan terhadap potensi indiidu. 3. "eningkatkan motiasi kerja dan keinginan berprestasi. '. "emperkuat
daya
saing
masyarakat
karena
dapat
memproduksi dengan biaya yang lebih rendah dan mutu poduksi lebih baik. *. "enunjang kelestarian dan pengembangan orang atau peusahaan karena dengan
meningkatkan
produktiitas
memungkinkan
organisasi
atau
perusahaan memperoleh keuntungan yang dapat dimanfaatkan untuk inestasi baru. 8. "enunjang hubungan industri yang lebih baik. . "embantu perluasan kesempatan kerja. /al ini karena keuntungan yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk ekspansi perusahaan yang berarti membutuhkan tenaga kerja baru.
3.1 /aas#tas um!er Da"a Manus#a
Pengembangan kapasitas (capacity development ) adalah sebuah pendekatan yang pada masa sekarang ini secara luas digunakan dalam pembangunan masyarakat (community development ) . 1stilah pengembangan kapasitas telah
++
digunakan sejak tahun +66&an oleh negara-negara donor untuk memperbaiki kapasitas negara partner (negara yang mendapat bantuan). ntuk memahami konsep pengembangan kapasitas kita terlebih dahulu perlu memahami pengertian kapasitas. Kata kapasitas sering digunakan ketika kita berbicara tentang peningkatan kemampuan seseorang, ketika kita memperoleh sertifikasi, mengikuti pelatihan atau mengikuti pendidikan Dalam pengertian yang lebih luas, yang sekarang digunakan dalam pembangunan masyarakat, kapasitas tidak hanya berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan indiidu, tetapi juga dengan kemampuan organisasi
untuk
mencapai
misinya
secara
efektif
dan
kemampuan
mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang. Kebanyakan literatur mendefinisikan kapasitas sebagai kemampuan umum untuk melaksanakan sesuatu. DP mendefinisikan kapasitas sebagai kemampuan (kemampuan memecahkan masalah) yang dimiliki seseorang, organisasi, lembaga, dan masyarakat untuk secara perorangan atau secara kolektif melaksanakan fungsi, memecahkan masalah, serta menetapkan dan mencapai tujuan. "enurut ni =ropa pengembangan kapasitas adalah proses yang dialami oleh indiidu, kelompok dan organisasi untuk memperbaiki kemampuan mereka dalam melaksanakan fungsi mereka dan mencapai hasil yang diinginkan ("organ, %&&'). Dari pengertian ini kita dapat memberi penekanan pada dua hal penting +) pengembangan kapasitas sebagian besar berupa proses pertumbuhan dan pengembangan internal, dan %) upaya-upaya pengembangan kapasitas haruslah berorientasi pada hasil. nited
ation
Deelopment
Program
(DP)
mendefinisikan
pengembangan kapasitas sebagai suatu proses yang dialami oleh indiidu, kelompok, organisasi, lembaga dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka agar dapat +) melaksanakan fungsi-fungsi essensial, memecahkan masalah, menetapkan dan mencapai tujuan, dan %) mengerti dan menangani kebutuhan pengembangan diri mereka dalam suatu lingkungan yang lebih luas secara berkelanjutan. Kapasitas sumber daya manusia adalah kemampuan seseorang atau indiidu, suatu organisasi (kelembagaan) atau suatu sistem untuk melaksanakan
+%
fungsi-fungsi atau ke!enangannya untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Kapasitasnya harus dilihat sebagai kemampuan untuk mencapai kinerja, untuk menghasilkan keluaran-keluaran (output ) dan hasil-hasil (outcomes). ntuk menilai kinerja dan kualitas sumber daya manusia dalam melaksanakan suatu fungsi termasuk akuntansi dapat dilihat dari level of responsibility dan kompetensi sumber daya tersebut, sedangkan tanggung ja!ab dapat dilihat dalam deskripsi jabatan. @ungsi Kapasitas Sumber Daya "anusia adalah sebagai berikut a. "engurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk b. "eningkatkan produktiitas Karya!an c. "eningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerja d. "eningkatkan komitmen karya!an e. "engurangi turn oer dan absensi $ika kita dalami semua pengertian di atas dapat kita simpulkan bah!a pengembangan masyarakat merupakan suatu proses yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri (endogenous process). Kita, sebagai pihak luar tidak dapat mengembangkan orang-orang, organisasi, atau masyarakat, namun orang-orang, organisasi atau masyarakat itu sendirilah yang dapat mengembangkan diri mereka. Kita hanya dapat mendukung mereka dengan cara memfasilitasi proses untuk mempercepat perkembangan mereka, serta membantu mereka menemukan akses terhadap sumberdaya dan input yang mereka butuhkan. Dengan demikian, secara singkat ?pengembangan kapasitas dapat diartikan sebagai suatu proses dimana orang-orang, organisasi, dan masyarakat secara keseluruhan mengeluarkan, memperkuat, menciptakan, mengadaptasikan dan memelihara kemampuan mereka seiring dengan berjalannya !aktu. Sumber daya manusia yang berkualitas bagi negara sedang berkembang merupakan
faktor
penting
dalam
upaya
untuk
mengejar
ketertinggalan
pembangunan dengan negara lain. =ra informasi dan tehnologi yang berkembang de!asa ini semakin membuktikan bah!a penguasaan, tehnologi yang baik akan berdampak pada kualitas maupun kuantitas pembangunan itu sendiri. #gar tehnologi dapat dikuasi, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam kontek proses produksi, maka adanya penguasaan tehnologi yang baik,
+3
maka akan mendorong terjadinya inoasi tehnologi. 1noasi tehnologi tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan penemuan produk produk baru dan cara produksi yang lebih efisien. 2una mencapai sumber daya manusia yang berkualitas, maka dibutuhkan beberapa, upaya, diantaranya adalah dengan melakukan pengembangan sumber daya manusia. SchultA mengemukakan beberapa upaya untuk mengembangkan sumber
daya
manusia,
diantaranya
adalah
terdapatnya
pendidikan
yang
diorganisasikan secara formal pada tingkat dasar, menengah dan pendidikan pada tingkat tinggi ($hingan, +668*%+ *%%). "anfaat dari adanya pendidikan bagi pembangunan ekonomi suatu bangsa secara umum dapat dilihat dari pendapat 5odaro (%&&&3'3), yakni +. dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih produktif, karena adanya peningkatan pengetahun dan keahlian B %. tersedianya kesempatan kerja yang lebih luas 3. terciptanya suatu kelompok pemimpin yang terdidik guna mengisi jabatan jabatan penting dalam dunia usaha maupun pemerintahan B '. tersedianya berbagai macam program pendidikan dan pelatihan yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan dalam keahlian dan mengurangi angka buta huruf. Perkembangan dalam kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari berbagai aspek.
perkembangan
kualitas
+'
sumber
daya
manusia
dalam
pembangunan. 1nestasi yang cukup besar pada sumber daya manusia dapat mendorong peningkatan dalam angka partisipasi sekolah. Peningkatan dalam angka partisipasi sekolah (enrolment ratio) dapat berdampak pada peningkatan kualitas maupun kuantitas pembangunan suatu negara .1 DM In&'nes#a &alam Persa#ngan 4l'!al
Peningkatan kapasitas dan kualitas suatu bangsa melalui pembangunan SD" yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan egara yang makmur. "elalui SD" yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan
daya
saing
dan
kemandirian
bangsa,
namun
juga
dalam
mendukung pembangunan nasional. Dalam kaitan ini, terdapat beberapa hal yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas SD" antara lain, pertama adalah sistem pendidikan yang baik dan bermutu. ntuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan penataan terhadap sistem pendidikan secara menyeluruh, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan, serta releansinya dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Pemerintah dalam hal ini memiliki peran penting dalam penyelenggaran sistem pendidikan yang efektif dan efisien, berorientasikan pada penguasaan iptek, serta merata di seluruh pelosok tanah air. Kedua
adalah
penguatan
peran
agama
dalam
kehidupan
sosial
bermasyarakat dalam rangka memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa (character building). Ketiga adalah peningkatan kapasitas SD" melalui berbagai diklat, kompetensi, pembinaan dan lain-lain. 5enaga kerja profesional dan terampil sesuai tuntutanCkebutuhan pasar merupakan faktor keunggulan suatu bangsa dalam menghadapi persaingan global. Pemerintah memegang peranan penting dalam menyiapkan program-program strategis guna menghasilkan SD" berkualitas dan siap memasuki pasar kerja. 5erakhir, adalah pembinaan dan pengembangan masyarakat terutama generasi muda. Sebagai penopang utama dalam roda pembangunan, pemberdayaan generasi muda diharapkan dapat menciptakan generasi yang kreatif, inoatif dan berdaya saing tinggi. Karakteristik generasi muda seperti inilah yang diharapkan mampu berkonstribusi dan memenangkan persaingan global. +*
Dengan jumlah penduduk yang besar, ironisnya, menurut nited ations Deelopment Programme, 1ndeks Pembangunan (1P") kita masih berada di peringkat +&7 dari +7 negara. 5entu ini berarti buruk karena semakin rendah peringkat 1P" suatu negara, maka semakin rendah pula kualitas SD"nya. 1tulah yang kurang dari SD" 1ndonesia. ntuk menghadapi era "=# yang penuh dengan persaingan, SD" yang berkualitas harus disiapkan karena masih banyak industri padat karya yang kekurangan tenaga kompeten sehingga berpengaruh kepada produktiitasnya, apalagi pada industri yang menggunakan teknologi tinggi. Disini peran pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia sangatlah berperan. Setidaknya pemerintah memfasilitasi infrastruktur yang dapat digunakan untuk peningkatan SD" (@irdaus, %&+*) Penduduk 1ndonesia
yang berjumlah
besar
dapat
menjadi
modal
pengembangan bila memiliki kualitas yang memadai. Strategi dan perencanaan SD" perlu didukung oleh nilai-nilai kreatiitas, layanan, continuous learning dan inoatif.
+8
menunjuk kepada proses yang terjadi sepanjang hayat. Sedangkan dari segi pelaksanaannya, keter!ujudan tujuannya sepenuhnya tergantung kepada prosesnya. Peningkatan kualitas SD" daerah dengan menyelenggarakan diklat sesuai standar kompetensi tenaga kerja #S=#, penciptaan iklim ketenagakerjaan daerah yang lebih kondusif dengan meninjau ulang pengaturan upah minimum proinsiCkabupatenCkota, dan melakukan sinergi serta sinkronisasi antara strategi dan program pemerintah dengan strategi dan program s!asta dalam mencermati dan memanfaatkan peluang pasar #S=#. #gar dapat memaksimalkan sumber daya manusia yang ada, perlu memiliki dan meningkatkan fokus terhadap poin-poin berikut ini +.
Soft Skills
Soft skills seperti kepemimpinan, pembuatan keputusan, penyelesaian masalah, negosiasi, komunikasi, kreatifitas dan keahlian presentasi memiliki signifikansi terhadap semua sisi dan aspek bisnis yang dijalankan. Soft skillsmerupakan batu pijakan menuju sukses. ang memungkinkan untuk memimpin orang dengan cara yang efektif. %.
5im "anagemen
Keberhasilan akan terasa lebih aman jika disertai dengan tim managemen yang berpengalaman. $angan sampai berjudi dengan kemampuan #nda dan mereka yang menjadi pendiri bisnis untuk menumbuhkan perusahaan pada tingkat yang optimal melalui tingkatan yang berbeda. 3.
System "anagemen
+
Dalam menghadapi "=#, amat penting untuk memfokuskan diri pada aspek-aspek fundamental dan kronis tersebut. Sebab aspek-aspek tersebut berkontribusi dominan terhadap daya saing 1ndonesia menghadapi semua hubungan ekonomi internasional. Sebuah negara berpotensi menjadi negara gagal akibat salah dalam pengambilan kebijakan, yakni ketika gagal dalam membangun institusi ekonominya. Para pengambil kebijakan harus ingat bah!a krisis di ni =ropa dan #merika Serikat juga terjadi akibat salah dalam mengambil kebijakan di masa lalu dan ketidakmampuan membaca perubahan situasi.
"emperluas
gerakan
ke!irausahaan
keseluruh
1ndonesia.
Dengan
memperluas gerakan ke!irausahaaan di 1ndonesia diharapkan dapat meningkatkan jumlah enterpreneur yang ada di 1ndonesia. 5entunya di imbangi dengan pelatiha pelatihan dan penga!asan yang dilakukan secara berkala. %.
"enerapkan kurikulum ke!irausahaan mulai dari pendidikan dasar sampai
perguruan tinggi. Pembekalan ke!irausahaan sejak dini diharapkan dapat menjadikan bangsa 1ndonesia siap bekerja, baik mengisi lo!ongan pekerjaan yang ada maupun bekerja mandiri (!iras!asta). Dengan demikian permasalahan sosial ekonomi (kemiskinan, pengangguran, akses pekerjaanCpendidikan yang terbatas, dll) dapat direduksi. "enimbang pentingnya ke!irausahaan, 4rang-orang yang memiliki ji!a Eirausaha dan mengaplikasikan hakekat Ke!irausahaan dalam hidupnya memiliki kreatiitas dan inoasi yang tinggi dalam hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya ke!irausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inoatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup. 3.
"enciptakan K" yang inoatif melalui peran inkubator
yang sesuai dengan Perpres %C%&+3 tentang 1nkubator Eirausahaan '.
"enyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan ke!irausahaan
baik bagi K" yang sudah ada maupun yang baru tumbuh.
+7
=konomi Kreatif Kreatiitas akan menjadi aktiitas ekonomi mendatang, menggantikan fokus kini pada informasi. "enurut sejarah, agrikultur, perindustrian, dan informasi adalah merupakan hal yang dominan dalam aktiitas ekonomi manusia. Prediksinya menempatkan kreatiitas dalam paradigma kategori historis yang membentuk sejarah ekonomi manusia dari sejak permulaan !aktu. "aka, seperti halnya reolusi industri menggantikan agrikultur sebagai aktiitas ekonomi dominan, kreatiitas pun akan menggantikan abad informasi sebagai fokus dominan ekonomi global (omura esearch Fenter). nited ations Fonference on 5rade and Deelopment seperti dikutip pada buku ;Freatie =conomy eport %&+&? yang dirilis P<< menyimpulkan bah!a konsep =konomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreatiitas dengan mengandalkan ide dan stock of kno!ledge dari Sumber Daya "anusia (SD") sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya #lam (SD#) sekarang menjadi berbasis SD", dari era pertanian ke era industri dan informasi. #lin 5offler (+67&) dalam teorinya melakukan pembagian gelombang peradaban ekonomi kedalam tiga gelombang. 2elombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi. Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.
+6
BAB III PENUTUP
3.1 /es#mulan
+. Sumber daya manusia adalah semua potensi dan kemampuan yang ada dalam diri manusia yang dapat dimanifestasikan dalam keperluan hidup secara berkesinambungan. Seperti yang kita ketahui, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi di mana sumber daya manusia dibutuhkan untuk mengelola potensi diri dan potensi alam demi pembangunan ekonomi. %. Produktiitas kerja merupakan kondisi untuk mengukur tingkat kemampuan dalam menghasilkan produk indiidual, kelompok, dan organisasi. Produktiitas ditentukan oleh dukungan oleh semua sumber da ya organisasi yang dapat diukur dari segi efektiitas dan efesiensi, yang difokuskan pada aspek-aspek +) hasil akhir (produk nyata) yang dicapai kualitas dan kuantitasnya %) durasi atau lamanya !aktu yang digunakan untuk mencapai hasil akhir 3) penggunaan sumber daya secara optimal ') kemampuan beradaptasi dengan permintaan pasar atau pengguna 3.2
aran
+. /endaknya ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan pembangunan ekonomi, selain itu kebijakan yang diambil seharusnya disesuaikan dengan kondisi geografis 1ndonesia, kondisi masyarakat dan permasalahan di 1ndonesia.
%&
%. Selain peningkatan kualitas, tingginya pertumbuhan perduduk di 1ndonesia dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien dalam pembangunan ekonomi dengan cara meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
DA,TAR PUTA/A
#nonim .(+3 oember %&+*). Sumber Daya Manusia di Indonesia Masih Kurang httpCCanypedia.tumblr.comCpostC+&383&**%38Csumberdayamanusia-di-indonesia-masih-kurang (diakses pada %& "aret %&+) #nonim .(+3 Desember %&+*). SDM Berkualitas Kunci Sukses adapi M!"# httpCCold.bappenas.go.idCprintC37+3Csdm-berkualitas-kunci-sukseshadapi-era-masyarakat-ekonomi-aseanC (diakses pada %& "aret %&+) @irdaus, #hmad. (%&+3). $enerapan %"cceleration &o Improve &he 'uality f uman esources* Dengan $engetahuan, $engembangan, Dan $ersaingan Sebagai +angkah Dalam Mengoptimalkan Daya Saing IndonesiaDiMea-./. ht t p: / / j our nal . unnes . ac . i d/ s j u/ i ndex . php/ edaj(dia kses pada %& "aret %&+) @adli, ". (%&+' )# 0urnal ptimalisasi Kebi1akan Ketenagaker1aan Dalam Menghadapi M!" -./ httpCCrechtsinding.bphn.go.idCartikelC#5 7 $G 3 4 % P45=F5.pdf (diakses pada %& "aret %&+) /anantijo, Djoko. 0urnal Strategi SDM Dalam Menghadapi $ersaingan 2lobal# ht t p: / / j our nal . unnes . ac . i d/ s j u/ i ndex . php/ edaj(diakses pada %& "aret %&+) $hingan, ".:., %&&'. =konomi Pembangunan dan Perenca naan. P5. aja2rafindo Persada, $akarta. 4ktaiani, eina. (+3 Desember %&+*). $eluang dan Kendala dalam $engembangan SDM#httpCCrenci-oktaiani.blogspot.co.idC%&+%C&6Cpeluangdan-kendala-dalam-pengembangan.html (diakses pada %& "aret %&+)
iyanto, $. +678. Produktiitas dan 5enaga Kerja. S1P $akarta.
%+
5odaro, "ichael, %&&&, Penerjemah /arris "unandar dan
%%