TUGAS FARMAKOGNOSI ANALITIK CEMARAN LOGAM BERAT
“
OLEH:
SURYANI NUR RAMADHANI SYAM N111 12 265 FARMAKOGNOSI ANALITIK A
FARMAKOGNOSI ANALITIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR 2013
”
Cemaran Logam Berat
Cemaran adalah bahan yang keberadaannya tidak dikehendaki dan mungkin ada sebagai akibat dari berbagai tahapan sejak dari bahan baku, proses produksi, pengemasan, transpotasi atau dari kontaminasi lingkungan. Logam berat adalah elemen kimiawi metalik dan metaloida, memiliki bobot atom dan bobot jenis yang tinggi, yang dapat bersifat racun bagi mahluk hidup logam berat umumnya bersifat racun terhadapmahluk hidup. Melalui berbagai perantara, seperti udara, makanan, maupun air yang terkontaminasi oleh logam berat, logam tersebut dapat terdistribusi kebagian tubuh manusia dan sebagian akan terakumulasikan. Jika keadaan ini berlangsung terus menerus, dalam jangka waktu yang lama dapat mencapai jumlah yang membahayakan kesehatan manusia. Cemaran logam berat terdiri atas arsen, kadmium, raksa (merkuri), timbal, dan timah. 1. Arsen Arsen
memiliki
nomor
atom
33,
bobot
atom
74,92,
bobot jenis 5,72 g/cm3, titik leleh 817oC, dan titik didih 613oC. Arsen menunjukkan logam anorganik berwarna abu abu, dengan kelarutan dalam air yang sangat rendah. Arsen pada konsentrasi rendah terdapat pada tanah, air, makanan dan udara. Unsur ini bereaksi dengan halogen, asam pengoksidasi pekat dan alkali panas. Persenyawaan arsen dengan oksigen, klorin dan sulfur disebut arsen anorganik, sedangkan persenyawaan arsen dengan C dan H disebut arsen organik. Senyawa Arsen digunakan dalam insektisida dan sebagai bahan pembantu dalam semikonduktor. Unsur ini digunakan dalam mengeraskan beberapa Timbal. Pada tikus nilai LD50 pada pemberian oral 763 mg / kg BB, IP 13 mg/ kg BB, sedangkan pada mencit nilai LD50 pada pemberian oral 145mg / kg BB, IP 46 mg / kg BB. 30000 mikrogram/kg dalam makanan atau minuman menyebabkan iritasi perut dan usus disertai dengan gejala mual, muntah dan diare. Tertelan arsen
menyebabkan
penurunan produksi
sel
darah merah
(eritrosit).
Konsentrasi 0,01 mg/L dalam air minum dapat menyebabkan kerusakan kulit dan sistem sirkulasinya serta dapat meningkatkan resiko kanker. Efek akut terhadap arsen berlangsung lambat namun disertai dengan anemia hemolitik
yang cepat. Efek kronis dapat menyebabkan kerusakan pada tulang, darah, hati, saluran pernafasan dan sistem saraf pusat. Gejala yang nampak pada keracunan kronis arsen antara lain berat badan turun, mual, diare serta sembelit, pigmentasi dan kulit mengelupas, rambut rontok, radang syaraf perifer. Disamping itu dapat terjadi hepatitis kronis dan sirosis hati, radang syaraf pada berbagai jaringan, kulit yang melepuh disertai melanotik dan keratolitik hingga terjadi kanker kulit, pada permukaan kuku dapat muncul garis garis putih.
2. Kadmuim Kadmium (Cd) memliki nomor atom 48, bobot atom 112,41 g, kadmium merupakan logam yang ditemukan alami dalam kerak bumi. Kadmium murni berupa logam lunak berwarna putih perak. Namun sejauh ini belum ditemukan kadmium dalam keadaan logam murni di alam. Kadmium biasa ditemukan sebagai mineral yang terikat dengan unsur seperti oksigen, klorin dan sulfur. Dalam kondisi asam lemah, kadmium akan mudah teradsorbsi ke dalam tubuh. Sebanyak 5% kadmium diserang melalui saluran pencernaan, dan terakumulasi di dalam hati dan ginjal. Kadmium dan senyawanya bersifat karsinogen dan bersifat racun kumulatif. Selain saluran pencernaan dan paruparu, organ yang paling parah akibat mencerna kadmium adalah ginjal. Kerusakan yang terjadi disebabkan oleh proses dekstruksi eritrosit. Kadmium digunakan pula dalam pembuatan solder,baterai Ni-Cd, dan sebagai penjaga reaksi nuklir fisi. Senyawa kadmium digunakan dalam fosfor tabung TV hitam-putih dan fosfor hijau dalam TV bewarna. Sulfat merupakan garamnya yang paling banyak ditemukan dan sulfidanya memiliki pigmen kuning. Kadmium dan solusi senyawa-senyawanya sangat beracun.
3. Raksa (merkuri) Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur (bersama cesium, fransium, galium dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap. Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm. Kelimpahan Hg di bumi menempati di urutan ke-67 di antaraelemen lainnya pada kerak bumi.
Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi, termometer, barometer dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi termometer telah digantikan (oleh termometer alkohol, digital, atau termistor) dengan alasan kesehatan dan keamanan karena sifat toksik yang dimilikinya. Densitasnya yang tinggi menyebabkan benda-benda seperti bola biliar menjadi terapung jika diletakkan didalam cairan raksa hanya dengan 20 persen volumenya terendam. Keracunan kronis oleh merkuri dapat terjadi akibat kontak kulit, makanan, minuman, dan pernafasan. Toksisitas kronis berupa gangguan sistem pencernaan dan sistem syaraf atau gingvitis. Akumulasi Hg dalam tubuh dapat menyebabkan tremor ,parkinson, gangguan lensa mata berwarna abu-abu, serta anemia ringan, dilanjutkan dengan gangguan susunan syaraf yang sangat peka terhadap Hg dengan gejala pertama adalah parestesia, ataksia, disartria ketulian, dan akhirnya kematian. Wanita hamil yang terpapar alkil merkuri
bisa
menyebabkan
kerusakan
pada otak
janin
sehingga mengakibatkan kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
4. Timbal Timbal adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pb dan nomor atom 82. Keberadaan timbal bisa juga berasal dari hasil aktivitas manusia, yang mana jumlahnya 300 kali lebih banyak dibandingkan Pb alami yang terdapat pada kerak bumi. Unsur Pb digunakan dalam bidang industri modern sebagai bahan pembuatan pipa air yang tahan korosi, bahan pembuat cat, baterai, dan campuran bahan bakar bensin tetraetil. Keracunan akibat kontaminasi Pb bisa menimbulkan berbagai macam hal diantaranya -
Menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam pembentukan hemoglobin (Hb)
-
Meningkatnya kadar asam aminolevulinat dehidratase (ALAD dan kadar protoporphin dalam sel darahmerah
-
Memperpendek umur sel darah merah
-
Menurunkan
jumlah
sel
darah
merah dan
retikulosit
serta
meningkatkan kandungan logam Fedalam plasma darah.Timbal bersifat kumulatif. Paparan Pb dosis tinggi mengakibatkan kadar Pb darah mencapai 80 µg/dL padaorang dewasa dan 70 µg/dL pada anak-anak sehingga terjadi ensefalopati,kerusakan arteriol dan kapiler , edeme otak, meningkatkanya tekanan alirserebrospinal, degenerasi neuron, serta perkembangbiakan sel glia yang disertaidengan munculnya ataksia koma, kejang-kejang, dan hiperaktivitas.
5. Timah Timah biasa terbentuk oleh 9 isotop yang stabil. Ada 18 isotop lainnya yang diketahui. Timah merupakan logam perak keputih-putihan, mudah dibentuk, ductile dan memilki struktur kristal yang tinggi. Timah abu-abu memiliki sedikit kegunaan. Timah dapat dipoles sangat licin dandigunakan untuk menyelimuti logam lain untuk mencegah korosi dan aksi kimia.Lapisan tipis timah pada baja digunakan untuk membuat makanan tahan lama. Campuran logam timah sangat penting. Solder lunak, perunggu, logam babbit, logam bel,logam putih, campuran logam bentukan dan perunggu fosfor adalah beberapa campuran logam yang mengandung timah. Timah dapat menahan air laut yang telah didistilasi dan air keran, tetapi mudah terserangoleh asam yang kuat, alkali dan garam asam. Oksigen dalam suatu solusi
dapat
mempercepat
aksi
serangan
kimia-kimia
tersebut.
Jika
dipanaskan dalam udara, timah membentuk Sn2, sedikit asam, dan membentuk stannate salts dengan oksida. Garam yang paling penting adalah klorida, yang digunakan sebagai agen reduksi. Garam timah yang disemprotkan pada gelas digunakan untuk membuat lapisan konduktor listrik. Aplikasi ini telah dipakai untuk kaca mobil yang tahan beku. Kebanyakan kaca jendela sekarang ini dibuat dengan mengapungkan gelas cair di dalam timah cair untuk membentuk permukaan datar (proses Pilkington). Baru-baru ini, campuran logam kristal timah-niobium menjadi superkonduktor pada suhu sangat
rendah,
menjadikannya
sebagai
bahan
konstruksi
magnet
superkonduktif yang menjanjikan. Magnet tersebut, yang terbuat oleh kawat
timah-niobium memiliki berat hanya beberapa kilogram tetapi dengan baterai yang kecil dapat memproduksi medan magnet hampir sama dengan kekuatan 100 ton elektromagnet yang dijalankan dengan sumber listrik yang besar.
Pustaka http://www.scribd.com/doc/76640050/Analisis-Cemaran-Logam-Berat-Dan-Mikroba