Anda telah mempelajari beberapa model pembelajaran berbasis SCL yang juga relevan dengan pendekatan saintifik. Silakan Anda memilih satu model (misalnya model kooperatif Jigsaw) dan catatlah sintaknya (langkah-langkah pembelajarannya). Kemudian, bukalah YouTube dan temukan video tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Amati dengan cermat bagaimana sintak model kooperatif Jigsaw tersebut dilaksanakan, Kemudian jelaskan apakah sintak model kooperatif Jigsaw dalam video tersebut sesuai dengan catatan sintak model pembelajaran kooperatif Jigsaw Anda?’’
Hasil Analisis Langkah – Langkah Pembelajaran (Sintak) Pada Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Sebagai Berikut : 1.
Menurut Haran dan Sharan (dalam Slavin 1995) Sebagaimana dikemukakan oleh haran& Sharan, dalam Slavin (1995) Tentang prosedur pembelajaran tipe Jigsaw adalah: a. pemberiaan materi yang sudah dipecah berikut lembar kerja ahli (expert sheet) kepada kelompok asal (home team), b. diskusi kelompok ahli (expert team) yang terdiri dari gabungan anggota-anggota kelompok asli dengan materi yang sama mendalami materi tersebut, c. diskusi kelompok asli (home team) di mana setiap anggota menjelaskan materi masing-masing kepada anggota lain dalam kelompoknya, d. mengerjakan kuis dengan bahan semua materi yang dipelajari, e. pemberian penghargaan kelompok.
2.
Menurut Trianto (2010: 73) Menurut Trianto (2010: 73), langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu: 1. 2.
3.
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok (tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang). Materi pelajaran diberikan diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagidibagibagi menjadi sub bab. Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggungjawab untuk mempelajarinya. Tiap anggota kelompok ahli setelah kembali kekelompoknya bertugas mengajar teman-temannya. teman -temannya.
4.
5.
6.
Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikan. Pada pertemuan dan diskusi kelompok asal,siswa-siswa dikenai tagihan berupa kuis individu. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari subbab yang sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikan.
Setelah menyimak dan menganalisis Penerapan Model Pembelajaran kooperatif Jigsaw dalam video melalui You tube Maka dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw secara teoritisis (Sintak) dan Penerapan dalam Video You tube, secara umum memiliki kesamaan sintaks, yang mana dijelaskan sebagai berikut: 1. Pembelajaran jigsaw diawali dengan pengenalan topik. Guru menuliskan topik tersebut di papan tulis (Tema dan Materi) dan menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengaktifkan skemata atau struktur kognitif peserta didik agar lebih siap menghadapi kegiatan pelajaran yang baru. 2. Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 4 – 6 siswa dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok ini disebut kelompok asal. Jumlah anggota dalam kelompok asal menyesuaikan dengan jumlah bagian materi pelajaran yang akan dipelajari siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dalam teknik Jigsaw ini, setiap siswa diberi tugas mempelajari salah satu bagian materi pembelajaran tersebut. Semua siswa dengan materi pembelajaran yang sama belajar bersama dalam kelompok yang disebut kelompok ahli. Dalam kelompok ahli, siswa mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama, serta menyusun rencana bagaimana menyampaikan kepada temannya jika kembali ke kelompok asal. Misal suatu kelas dengan jumlah 40 siswa dan materi pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan tujuan pembelajarannya terdiri dari 5 bagian materi pembelajaran, maka dari 40 siswa akan terdapat 5 kelompok ahli yang beranggotakan 8 siswa dan 8 kelompok asal yang terdiri dari 5 siswa. Setiap anggota kelompok ahli akan kembali ke kelompok asal memberikan informasi yang telah diperoleh atau dipelajari dalam kelompok ahli. Guru memfasilitasi diskusi kelompok baik yang ada pada kelompok ahli maupun kelompok asal. 3. Setelah selesai melakukan diskusi, guru meminta siswa untuk kembali ke kelompok asal dan meminta setiap siswa untuk mempresentasikan topik hasil diskusi dari kelompok ahli secara bergantian kepada anggota kelompok asal. Siswa lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan sebagai klarifikasi. Guru mengelilingi satu kelompok ke kelompok lain untuk mengamati proses. Guru menyuruh siswa untuk membuat rangkuman dari hasil diskusi kelompoknya dan menyuruh
4.
5.
6.
perwakilan kelompok untuk menyampaikan kesimpulan diskusi agar guru dapat menyamakan persepsi pada materi pembelajaran yang telah didiskusikan. Pada akhir pelajaran, Guru mengadakan kuis secara individual. hasil nilai yang diperoleh tiap anggota kelompok dikumpulkan, kemudian dirata-rata dalam kelompok untuk menentukan predikat kelompok. dalam menjawab kuis, sesama anggota tidak boleh saling membantu. Perubahan skor awal individu dengan skor hasil kuis disebut skor perkembangan. Memberikan penghargaan pada kelompok berdasarkan skor penghargaan yang diperoleh anggota, dirata-rata dan hasilnya untuk menentukan predikat tim. Evaluasi oleh guru, Setelah dilakukan penghitungan skor dan penghargaan kelompok dilakukan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus diterapkan agar diperoleh hasil tes yang lebih baik lagi.