Beberapa Catatan mengenai Tu Tuanku Rao dan Perang Paderi Oleh Batara R Hutagalung Disampaikan dalam Seminar “Perang Paderi, 1803 – 1838. spek S!sial Buda"a, S!sial Psik!l!gi, gama dan #ana$emen %!n&lik.' Di rsip rsip (asi!nal R), *akarta, ++ *anuari +008. Pendahuluan Se$ak terit pertama kali tahun 1-/, uku kar"a #angara$a Onggang Parlindungan #OP, 2uanku Ra!. er!r gama )slam #a4ha Hamali di anah Batak. 181 – 1833.5 telah menuai an"ak kritik dan sanggahan. Sanggahan tertulis pertama datang dari H#% dengan ukun"a "ang er$udul6 ntara 7akta Dan %ha"al. %ha"al. “(% “(% RO.9 Se:ara garis esar H#% men"eutkan, ah;a isi uku #OP 80 < !h!ng dan +0 < meragukan. meragukan. =etakan kedua uku #OP terit pada ulan *uni +00>, dan uku "ang langsung memerikan sanggahan terhadap uku terseut ditulis !leh Bas"ral Hamid" Harahap, dengan $udul 2?reget uanku uanku Ra!.5 Selain kedua uku terseut, eragai silang pendapat dan k!ntr!@ersi mengenai uanku uanku Ra! dan Perang Paderi mun:ul dalam eragai tulisan, aik di media massa maupun di internet. #engenai s!s!k dan asalAusul uanku uanku Ra! sendiri terdapat eragam @ersi. (amun kelihatann"a tak satupun "ang dapat mengklaim, ah;a pendapatn"alah "ang "ang paling enar, enar, karena semua @ersi han"a edasarkan :erita rak"at atau :erita keluarga "ang tidak dapat melampirkan d!kumen "ang !tentik, termasuk "ang dikemukakan !leh H#%. Dalam ukun"a, H#% men"eut suatu sumer Belanda, *.B. (eumann, %!ntelir %!ntelir BB, "ang men"eut men"eut ah;a uanku uanku Ra! erasal erasal dari Padang #atinggi, ukan !rang Bakkara. Sumer (eumann $uga !rang Belanda, Residen .*. iller. Hlm. +3- Sumer lain "ang diseut !leh H#% adalah adalah srul Sani, "ang $uga men"eut ah;a uanku uanku Ra! adalah !rang Padang #atinggi. (amun
tidak diseutkan, dari mana sumer in&!rmasin"a. Hlm. +/0 Bahkan Sanusi Pane menganggap, ah;a uanku Ra! dan uanku amusai adalah !rang "ang satu itu $uga. Hlm. +/+ Selain mengenai s!s!k uanku Ra!, H#% $uga memantah keterangan mengenai se$umlah t!k!h "ang ditulis !leh #OP dalam ukun"a. *uga H#% memantah segala entuk kekerasan dan perk!saan terhadap perempuan Batak. Buku BHH 2?reget uanku Ra!5 memantah eerapa hal "ang ditulis !leh #OP, namun dia memenarkan ter$adin"a tindak kekerasan seperti perk!saan "ang dilakukan !leh tentara Paderi. Bantah memantah mengenai suatu tulisan atau peristi;a adalah hal "ang iasa, $uga dalam penulisan se$arah. Ban"ak kalangan dari etnis *a;a memantah adan"a Perang Buat "ang ter$adi pada tahun 13C>. (amun ken"ataann"a, di k!taAk!ta di *a;a Barat tidak ada nama $alan ?a$ah #ada, Ha"am uruk atau #a$apahit, karena di mas"arakat Sunda, erkemang :erita seagimana tertulis dalam %idung Sunda. Tuanku Rao Dalam Turi-Turian Batak Di mas"arakat Batak, aik #andailing, ngk!la, Sipir!k, Padang a;as maupun !a, :erita rak"at dikenal seagai turiAturian atau :erita "ang dituturkan !leh se!rang Ba"! Parturi. uriAturian "ang $uga di:eritakan turun temurun !leh para !rang tua kepada anakA:u:un"a dapat ersumer dari peristi;a "ang enarAenar ter$adi, tetapi isa $uga legenda atau hika"at, "ang han"a merupakan pr!duk &antasi dari nenek m!"ang. alaupun etnis Batak memiliki aksara sendiri "ang dinamakan 2Surat Batak5, namun sangat sedikit sastra Batak "ang dituliskan dengan Surat Batak. Pada umumn"a, Surat Batak digunakan untuk menuliskan ilmu kedukunan dan suratAmen"urat, dan di eerapa daerah, antara lain di %ar!, ngk!la dan Simalungun, Surat Batak digunakan untuk menuliskan s"air. Hal ini "ang men"eakan, an"ak turiAturian tidak ditulis dalam Surat Batak, melainkan han"a melalui penuturan se:ara lisan turunAtemurun dari nenek m!"ang ke anak :u:u, atau dituturkan !leh Ba"! Partuturi. #engenai asalAusul uanku Ra!, terdapat eerapa @ersi. Eersi "ang
paling an"ak erkemang adalah @ersi "ang ditulis !leh #angara$a Onggang Palindungan #OP dalam ukun"a 2uanku Ra!. er!r gama )slam #a4ha Hamali di anah Batak. 181 – 1833.5 Dalam uku ini diseutkan, ah;a uanku Ra! adalah anak hasil huungan gelap dari ?ana !ru Sinamela, putri Singamangara$a )F dengan paman kandungn"a sendiri, ?ind!p!rang Sinamela, adik dari Singamangara$a F. %etika ?ana Sinamela hamil akiat huungan dengan pamann"a, kehamilan ini diketahui !leh a"ahn"a. ntuk menutup ai ini, ?ind!p!rang dan ?ana diasingkan ke Singkil, :eh, karena untuk hamil di luar nikah, apalagi hasil huungan dengan keluarga sendiri in:est, sanksin"a adalah hukuman mati. Di Singkil, ?ind!p!rang masuk agama )slam dan mengamil nama #uhammad Gainal mirudin Sinamela. ?ana sendiri tidak ersedia masuk )slam, dan tetap menganut agama Batak, Parmalim. %etika putra mereka lahir, ?ind!p!rang memerikan nama #uhammad 7akih mirudin Sinamela. Oleh iun"a, dia dieri nama P!ngki (a (g!lng!lan "ang artin"a adalah 7akih "ang menungguAnunggu, karena ?ana masih erharap, suatu hari akan dapat kemali ke anah Batak. Setelah Singamangara$a )F meninggal, dia diganti !leh putran"a, "ang men$adi Singamangara$a F. Singamangara$a F memanggil kemali adikn"a, ?ana Sinamela ersama putran"a, P!ngkinang!lng!lan. Beerapa Datu dukun di Bakkara "ang mengetahui mengenai asalAusul P!ngkinang!lng!lan meramalkan, ah;a suatu hari dia akan memunuh Singamangara$a F. Oleh karena itu mereka mendesak, agar P!ngkinag!lng!lan dihukum mati. P!ngkinang!lng!lan dapat men"elamatkan diri dan mengemara sampai ke #andailing, di mana dia kemudian men$adi anak didik uanku (an Ren:eh. Setelah masuk )slam, naman"a diganti men$adi mar %ata. (ama %ata apaila dia:a dari elakang men$adi Batak. mar %ata ini kemudian ergelar uanku Ra!. Demikian asalAusul uanku Ra! menurut @ersi #OP. Eersi lain men"eutkan, ah;a uanku Ra! adalah putra dari (ai (apatihan, putri Singamangara$a F, "ang menikah dengan putra Ompu Palti Ra$a dari marga keturunan Si Ra$a !ntung. (ai (apatihan dan
Suamin"a "ang putra pe$aat lemaga Ompu Palti Ra$a terseut, diungsikan se:ara santun !leh Sisingamangara$a F ke Singkil, :eh, agar tidak men$adi saingann"a di kemudian hari. Dalam pengungsian lahirlah se!rang anak "ang ernama P!ngkinang!lng!lan "ang kemudian dikenal ernama 7akih miruddin. *uga ada @ersi "ang men"eutkan ah;a )un"a adalah (ai (apatihan Sinamela "ang menikah dengan se!rang putra :eh dan kemudian diusir dari tanah Batak. da @ersi lain "ang ditulis !leh se!rang sar$ana Batak dalam disertasin"a di ?#, "ang men"atakan ah;a P!ngkinang!lng!lan ukanlah uanku Ra!, tapi !rang "ang ereda. P!ngkinang!lng!lan ersama uanku Ra! erseteru dengan Sisingamangara$a F dalam seuah k!nstalasi p!litik saat itu. lihat ;el!g6 http6islamkar!.l!gsp!t.:!m+0011perka;inanA inses.html Dalam ukun"a ntara 7akta Dan %ha"al “(% RO9, H#% menulis, ah;a uanku Ra! erasal dari Padang #atinggi, Ra! Padang (unang. Hlm. +/0. )mam B!n$!l sendiri menulis dalam :atatan hariann"a, ah;a uanku Ra! erasal dari suatu desa di #andailing seagaimana disampaikan !leh Dr. Phil. ):h;an 4har" dalam diskusi 2Hika"at uanku Ra! dan %ilas Balik Perang Paderi5 di #edan, +/ (!@emer +00> dan di Pematang Siantar, + (!@emer +00>. (amun tidak diterangkan leih lan$ut mengenai asalAusul uanku Ra!. #ungkin )mam B!n$!l han"a mengetahui, ah;a uanku Ra! datang dari suatu desa di #andailing dan tidak mengetahui leih lan$ut mengenai asalAusuln"a apakah memang asli dari daerah terseut. Agresi kaum Paderi ke Sumatra Utara #engenai agresi kaum Padri ke anah Batak "ang dikenal di kalangan Batak seagai “ingki (i Pidari9 atau “Gaman Padri9, dua sesepuh Batak, Drs #uara Sit!rus dan Idith Dumasi (aaan, SH, "ang hadir dalam diskusi 2Hika"at uanku Ra! dan %ilas Balik Perang Paderi5 "ang diselenggarakan di Sekretariat Pl!t Pusat atihan Opera Batak Siantar, pada Senin + (!@emer +00>, memerikan kesaksiann"a6 Dikutip dari
harian #IRO S)(R edisi +>, +8 dan +- (!@emer +00>. “... Drs #uara Sit!rus, se!rang mantan guru, misaln"a, men"atakan sangat senang saat harian #IRO S)(R menulis kisah Perang Paderi dan J:erita kelamJ dalam keluarga Dinasti Singamangara$a, sean"ak empat seri. 'Sa"a tak men"angka, di 4aman sekarang masih ada !rang "ang peduli dengan kisah se$arah di masa lalu. erima kasih #IRO,' kata t!k!h mas"arakat asal P!rsea "ang merantau ke Siantar, menga;ali terima kasih kemali, Pak, red. Selan$utn"a ia mengatakan, &akta se$arah "ang ditulis Parlindungan dalam uku uanku Ra!, sudah lama didengarn"a, $auh seelum uku uanku Ra! terit. 'Sa"a sudah lama mendengar kisah mengenai ingki ni Pidari. )tu adalah kisah mengenai Pasukan Paderi men"erang anah Batak. Dari peristi;a ingki ni Pidari inilah, mun:ul istilah #!n$! mirip dengan un"i B!n$!l. #!n$! ini adalah seutan !rang Batak men"eut Pasukan Paderi,' katan"a. %alau pasukan Paderi datang, !rangA!rang akan erteriak '#!n$! datang...#!n$! datangK' '%alau ada teriakan #!n$!, itu men$adi pertanda agi !rangA!rang Batak "ang mendengarn"a, untuk lari ke hutan men"elamatkan diri,' katan"a. %isah ini didengarn"a dari !rangA !rangtua, "ang di:eritakan se:ara lisan. %arena itu, Drs #uara Sit!rus senang dengan peneritan uku uanku Ra!, dan menegaskan, kalau kisah di dalamn"a adalah &akta se$arah. #endukung pern"ataan Drs #uara Sit!rus, )u Idith Dumasi Br (aaan, mantan Hakim gung "ang hadir dalam diskusi di Sekretariat POt itu mengatakan, ingki (i Pidari itu sungguh enar ter$adi. 'Sa"a sudah lama mendengar kisah mengenai kisah ingki (i Pidari. Dan seperti dikatakan Pak Sit!rus, pasukan )mam B!n$!l itu diseut #!n$!. %alau #!n$! datang, seluruh !rang Batak haruslah erlari men"elamatkan diri ke hutan,' katan"a. Sa"angn"a, han"a anakAanak,;anita, dan pria "ang tengah eker$a di sa;ah "ang sempat melarikan diri ke hutan. Sementara "ang tinggal di rumah, umumn"a perempuanAperempuan :antik "ang eker$a menenun ul!skain, tak sempat kaur. ntuk memaksa !rangA!rang "ang semun"i di rumah agar keluar, Pasukan Paderi pun memakar rumahArumah. Semua perempuan "ang
ersemun"i dalam rumah terpaksa keluar, daripada terpanggang hidupA hidup. ')tulah makan"a, rumahArumah Batak hais di daerah Silindung. Han"a di !a sa$a "ang masih tersisa sedikit,' katan"a ... ... Lang melarikan diri ke hutan, seagian esar mati kelaparan. Han"a "ang kuatAkuat dan umumn"a tak :antik, "ang ertahan selamat. ')tulah sean"a, perempuanAperempuan Batak "ang :antik aru ada sekarang ini. )tu karena "ang :antikA:antik sudah mati dipan:ung atau diperk!sa !leh #!n$!, atau kelaparan di hutan. Han"a perempuanAperempuan kuat dan eradan tegap, "ang umumn"a tak egitu :antik "ang erhasil ertahan hidup di hutan. #akan"a perempuanAperempuan Batak sampai ;aktu "ang :ukup lama, umumn"a tak :antik. Sekarang sa$a, aru ada perempuan Batak "ang :antik,' kata )u Idith Dumasi Br (aaan, "ang masih saudara kandung dengan Dr SI (aaan, mantan Iph!rus H%BP. Selain memenarkan adan"a kisah mengenai ingki ni Pidari "ang diseutn"a seagai masa kelam di anah Batak AAseperti di:eritakan !leh Parlindungan dalam uku uanku Ra!AA )u Idith (aaan "ang $uga istri )r Sahat uman !ing alm ini mengatakan, kisah mengenai P!ngkinang!lng!lan Sinamela alias uanku Ra!, adalah enar merupakan ere kep!nakan Singamangara$a F. api karena P!ngkinang!lng!lan memiliki kekuatan atinspiritual, se$umlah datu di Bakkara mengatakan dia harus diusirdiunuh. )tulah kisahn"a maka dia terusir hingga ke #inang. '#ertua dari mertua sa"a masih keturunan Dinasti Singamangara$a. Dan sa"a ada mendengar keeradaan P!ngkinang!lng!lan seagai ere Singamangara$a F, "ang memunuh tulangn"a paman – red itu,' kata mantan %etua Pengadilan inggi di ampung "ang $uga pernah men$aat seagai ;akil %etua Pengadilan inggi di *a;a Baratdan di %alar ini. =aran"a, P!ngkinang!lng!lan "ang sudah egelar uanku Ra!, mengirim pesan ke ulangAn"a, untuk menerima pisau seagai hadiah. (amun saat ulangn"a datang dari Bakkara, P!ngkinang!lng!lan memeluk ulangAn"a itu dan menikamn"a hingga te;as @ersi #O Parlindungan, Singamanga$ara F diunuh *atengger Siregar.
Dari sana, Pasukan Paderi men"erang kampung ulangAn"a di Bakkara, dan men$arah harta enda, seperti perhiasan, a$u, ternak, untuk l!gistik tentara. ')tulah :erita "ang sa"a dengar dari a"ah sa"a. Bahkan ii dari a"ah sa"a adalah salahsatu "ang sempat dita;an Pasukan Paderi, "ang erhasil melarikan diri dengan mengikuti aliran ek Sigea!n,' kata iu Idith (aaan "ang selan$utn"a di;a;an:arai #IRO. Saat epidemi pen"akit mera$alela, Pasukan Paderi mundur dari anah Batak. (amun seagian memilih tinggal di Silindung, di daerah S!s!rpadang, dan sampai sekarang masih ditempati !leh !rang Padang "ang )slam. 'Sampai saat ini mereka tidak pernah diganggu,' kata iu "ang saat ini men$aat seagai %etua Pagu"uan Darma ulan arga sia an$ut :aang #edan. )u Idith $uga mengaku, sempat kenal dengan Sutan #artua Ra$a, a"ah #O Parlindungan, si penulis uku uanku Ra!. Saat itu, mereka tinggal ertetangga di Siantar. )u Idith sendiri kala itu masih murid SD, sementara Sutan #artua Ra$a sudah tua. #enurut iu "ang sudah eramut putih ini, !rang Batak tidak tersinggung dan tidak perlu dendam mema:a uku uanku Ra!. 'Se$arah kelam di anah apanuli $angan sampai menumuhkan dendam. %ekerasan h!ri4!ntal antarsuku ataupun atas nama agamakeper:a"aan harus diakhiri. #ari kita memuka diri menerima &akta, ah;a !rang !rang Batak pernah kalah dalam Perang Paderi. Dan mari kita ela$ar dari se$arah, dengan tidak mengulangi peruatan kekerasan. %arena se$arah memang sangat mungkin erulang,' kata iu "ang saat masih gadis ini sudah men$aat seagai %etua P( aput dan Dairi...5 Demikian $uga uku "ang ditulis !leh Bas"ral Hamid" Harahap BHH, memaparkan pen"eruan tentara Paderi ke Simanaun "ang dipimpin !leh uanku amusai. BHH menuliskan a.l.6 lihat el!gn"a6 http6;;;.as"ralAhamid"Aharahap.:!ml!g 2M Seagai penulis, ada dearAdeum $antung sa"a ketika menulis a Datu Bange di dalam uku ini. Bukan han"a karena a ini er:erita tentang ketidakAerperikemanusiaanan, gen!:ide, dan dendam "ang memara. etapi karena ia $uga er:erita tentang leluhur sa"a "ang terus
menerus melakukan perla;anan, sekalipun mereka sudah dalam p!sisi "ang tidak menguntungkan. Sementara itu pasukan era$u Putih "ang mendengungAdengungkan agama, samil meneas kepala manusia, memakari kampung, memperk!sa, dan melakukan segala ma:am keiadaan, terus menge$ar musuhn"a. )nilah "ang memuat pihak Belanda $adi meleleh, dan terusik rasa kemanusiann"a. Datu Bange dan r!m!ngann"a terus melakukan perla;anan. Se:ara sp!ntan pasukan Belanda kemudian melindungi r!m!ngan Datu Bange. %arena $ika tidak demikian, seuah tragedi kemanusiaan "ang $auh leih ke$am pasti ter$adi, "ang agaimanapun tidak akan isa diterima manusia erada KKK Datu Bange dan pengikutn"a "ang tidak lain adalah leluhur sa"a, pada akhirn"a erhasil memasuki daerah aru setelah menempuh medan "ang erat, erlikuAliku naik gunung dan turun lemah serta hutan elantara dengan $arak leih dari C kil!meter, dan kemudian mereka menetap di daerah ngk!la dan #andailing ?!dang. alaupun untuk itu Datu Bange harus meneusn"a dengan n"a;an"a sendiriM Bahkan BHH menganggap dasar "ang digunakan !leh panitia "ang mengusulkan gelar Pahla;an (asi!nal untuk uanku amusai terseut nai& dan men$atuhkan harkat dan martaat Datu Bange. BHH menulis Hlm. >6 “M Pada masa itu daerahAdaerah dataran tinggi "ang pendudukn"a masih paregu dan sering memuat keka:auan seperti meramp!k dan mengamil Budak "ang meresahkan penduduk. uanku amusai ingin mengakhiri keadaan itu dengan melakukan gerakan terhadap kel!mp!k paregu tadi dipimpin !leh Datu Bange, Ra$a Siminaun "ang entengn"a terletak di atas pun:ak ukit ter$al di tepian sungai Batang PaneM9 BHH menulis ah;a Datuk Bange telah eragama )slam, namun tidak mau menerima aliran )slam "ang dia;a !leh uanku amusai. ama seelum gerakan Paderi mereka sudah memeluk )slam. BHH men"atakan ah;a Datu Bange ukan peramp!k, melainkan %epala uat D!l!k, ra$a paling kharismatik di Padang a;as ra"a "ang di:intai
rak"atn"a. BHH $uga men!n$!lkan peranan ulamaAulama Su&i #andailing "ang men"earkan agama )slam di daerah itu eraad seelum Paderi datang. Hlm. 8 #emang )slam telah masuk ke Sumatera tara se$ak aad 8, dan kean"akan eraliran S"iah. Selama ratusan tahun )slam dan agama asli Batak, Parmalim, serta penganut HinduABuddha dapat hidup erdampingan dengan damai. Ban"ak kalangan –termasuk H#%A men!lak isu tentang adan"a pemerk!saan massal dan !rg" ta;anan perempuan !leh seagian pasukan Paderi. =erita tentang agaimana angg!ta Paderi melampiaskan na&su s"ah;atn"a se:ara teruka terhadap ta;ananAta;anan :antik dituding Hamka seagai kha"alan Parlindungan elaka. Hamka $uga menuduh :eritaA:erita seks itu senga$a dipasang Parlindungan untuk menarik hati para pemuda ketimang men:ari data ilmiah. Di mata Hamka, uanku el! "ang menurut Parlindungan ernama asli )dris (asuti!n itu t!k!h karangan Parlindungan elaka. Sedangkan dalam ukun"a, #OP men"atakan, ah;a uanku el!)dris (asuti!n adalah kakek u"utn"a. #engenai pen:ulikan kaum perempuan di daerah "ang telah ditaklukkan dan kemudian di$ual seagai udak, $uga pernah ditulis !leh R!sihan n;ar di harian %!mpas edisi Senin, 0 7eruari +00 dengan $udul 5Perang Padri "ang ak nda %etahui5 , di mana tertulis6 “M Lang menarik ialah keiasaan men:ulik kaum perempuan dalam serangan, kemudian mengangkut mereka untuk di$ual seagai udak sla@es. %aum Padri melakukan ini di daerah #andailing. Perdagangan udak masa itu seuah ge$ala la4imM9 Di 4aman pen$a$ahan Belanda, perudakan adalah hal "ang resmi dipraktekkan. Bahkan ada undangAundang perudakan, "ang erlaku se$ak tahun 1/0 dan se:ara resmi aru dihapus tahun 183. (amun pada ken"ataann"a, praktek perudakan di ;ila"ah $a$ahan Belanda masih erlangsung hingga akhir aad 1-. Demikian $uga dengan perk!saaan terhadap perempuan di daerah diserang dan telah dikalahkan atau diduduki. Hal ini masih terus ter$adi hingga sekarang. Dalam ukun"a 2ntara 7akta dan %ha"alan5 Aentah disadari atau tidakA
H#% an"ak memeerkan tindak kekerasan dalam pen"earan eerapa aliran )slam di imurAengah, terutama "ang dilakukan untuk men"earluaskan sesuatu aliran atau ma4ha. H#% $uga menuliskan keke$aman uanku (an Ren:eh "ang sangat &anatik ke;ahaiann"a, "ang memerintahkan untuk memunuh adik iun"a, karena tidak mau mengikuti semah"ang. Hlm. +38 #engenai pakaian putih "ang dikenakan !leh para ulama di #inangkaau, H#% menulis, ah;a ;arna putih "ang dikenakan !leh para ulama merupakan ;arisan dari agama Buddha. H#% menulis Hlm. 3036 “M Bahkan ;arna putih itu mungkin sudah ada se$ak !rang #inangkaau masih memeluk gama Budha. BiksuAiksu Budha er$alan dengan pakaian selendang putih meminta akal mungkin "ang dimaksud adalah ekal – pen. makanan kepada penduduk. Setelah datang gama )slam pusaka se:ara Budha itu diteruskan !leh santriA santri di #inangkaau "ang dinamai 2Orang Siak5.6 #ereka ersarung putih, era$u dan :elana putih meminta sedekah ekal menga$i tiapAtiap hari %amis ke runahArumah pendudukM9 #emang sulit untuk memerikan penilaian terhadap peristi;a atau halA hal "ang ter$adi di masa lalu, dengan ukuran kemanusiaan sekarang. *uga apaila tidak ada atau kurangn"a data, &akta dan d!kumen "ang dapat memperkuat :erita rak"at atau penuturan mengenai suatu peristi;a se$arah. Re&erensi6 A #angara$a Onggang Parlindungan, ‘Tuanku Rao. Teror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak. 1816 – 18.5 =etakan kedua, Penerit kiS, L!g"akarta, +00> A H#%, Antara !akta "an #ha$al. %T&A'#& RA(.) Penerit Bulan Bintang, *akarta, 1-/ A Bas"ral Hamid" Harahap, ‘*reget Tuanku Rao.+ Penerit %!munitas Bamu, *akarta, +00>. A Beerapa Situs dan el!g internet.
NNNNNNN
Ringkasan buku “Tuanku Rao. Terror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak”, dapat dibaca di http!!batarahutagalung.blogspot.com!"##$!#%!tuanku&rao&terror& agama&islam&mazhab.html