SENI PERANG SUN ZI BING FA
PENDAHULUAN Fokus pada Strategi dan Sarana Strate Strategi gi terti tertinggi nggi adalah adalah menyer menyerang ang rencana rencana dan strate strategi gi musuh. musuh. Strate Strategi gi terbai terbaik k berikutnya adalah menyerang segala hubungan dan persekutuan yang dimiliki sang musuh dengan bangsa-bangsa bangsa-bangsa lain. Strategi terbaik berikutnya berikutnya adalah menyerang menyerang pasukannya. pasukannya. Strategi terburuk adalah menyerang kota-kota yang dikelilingi benteng. Seranglah kota-kota yang dikelilingi benteng jika tidak ada pilihan lain. BAB I PENILAIAN DAN PERENCANAAN TERPERINCI 1.1 Pelaksanaan perang adalah masalah yang sangat penting bagi bangsa 1.2 Ini menentukan kelangsungan hidup atau kematian suatu negara 1.3 Ini adalah masalah hidup dan mati (raykat dan penguasa) 1. Ini harus dipelajari dan diperiksa dengan cermat 1.! "adi# analisis ! $aktor ini dengan teliti 1.% &andingkan mereka dengan orang-orang musuh untuk memahami berbagai kondisi dan keadaan yang terus berubah (dalam pertempuran) dan untuk menilai peluang kemenangan 1.' elima $aktor itu adalah pengaruh moral# cuaca# daratan# si$at jenderal# dan doktrin serta hukuman 1. Pengaruh moral mengacu mengacu pada tindakan tindakan dan kebijakan kebijakan yang menyatukan menyatukan rakyat rakyat dan penguasa sehingga mereka sungguh-sungguh sepakat dan selaras satu sama lain 1.* +engan demikian# rakyat akan siap untuk hidup bersama dan mati bagi sang penguasa tanpa perasaan takut terhadap bahaya 1.1, uaca mengaruh pada perubahan yang kontras antara malam dan siang hari# dinginnya musim dingin dan panasnya musim panas dan perubahan musim 1.11 +aratan mengacu pada apakah rute yang diambil panjang atau pendek# apakah tanahnya berbahaya atau aman# lebar atau sempit dalam hubungannya dengan kelancaran pergerakan# dan apakah tanahnya menetukan kematian atau kelangsungan hidup pasukan 1.12 ualitas jenderal dari seorang panglima mengacu pada kualitas kebijaksanaan# si$at dapat dipercaya# kemurahan hati# keberanian dan disiplin ebijaksanaan 1. emamp emampuan uan mengan menganali alisis sis dan menila menilaii 2. ema emamp mpua uan n memb membed edak akan an 3. emamp emampuan uan untuk untuk membua membuatt stra strateg tegii . ema emamp mpua uan n mer meren enca cana naka kan n +apat dipercaya 1. Si$a Si$att dapa dapatt dipe diperc rcay ayaa 2. +apa +apatt dian dianda dalk lkan an 3. Seti Setiaa dan dan memp memper erca caya yaii . eputa eputasi si yang yang dapat dapat diperc dipercaya aya emurahan hati 1. ebaik ebaikan an dan kemura kemuraha han n hati hati 2. /oler oleran ansi si dan dan penge pengert rtia ian n 3. emura emurahan han dan si$at si$at bersah bersahaba abatt . emurahan emurahan hati hati yang ditunj ditunjukan ukan terhad terhadap ap orang lain lain bukan bukan ada timbal timbal balik eberanian 1. &era &eran ni dan dan teg tegas 2. /idak idak meng mengen enal al taku takutt +isiplin
1. /egas 2. eras eras dan tegu eguh 3. /egas egas tapi tapi adil adil . 0eng 0engho horm rmat atii dan dih dihor orma mati ti 1.13 +oktrin dan hukum mengacu pada organisasi dan kontrol# berbagai sistem dan prosedur manajemen# serta struktur perintah dan kontrol bagi sumber daya 1.1 Setiap jenderal harus mengetahui kelima $aktor ini 1.1! rang yang mampu menguasai ! $aktor ini akan menang 1.1% rang yang tidak memahami ! $aktor ini tidak akan menang 1.1' "adi# dalam merencanakan ada ' dimensi yang seorang jenderal menganalisis dan dibandingkan dengan dimensi musuh. +engan begitu# ia dapat memahami berbagai kondisi dan situasi yang berubahubah selama perang dan menilai segala peluang untuk menang 1.1 "adi# penguasa mana yang memiliki pengaruh moral yang lebih besar 1.1* "enderal mana yang lebih mampu dan memiliki kemampuan dan ketrampilan yang lebih besar 1.2, Pihak (pasukan) mana yang mampu meman$aatkan cuaca dan daratan secara lebih baik 1.21 Pihak (pasukan) mana yang mampu melaksanakan dan menerapkan hukum dan perintah secara lebih e$ekti$ 1.22 Pihak (pasukan) mana yang memiliki lebih banyak prajurit dan yang prajuritnya lebih kuat 1.23 Pihak (pasukan) mana yang memiliki perira dan orang-orang yang terlatih secara lebih baik 1.2 1.2 Pihak Pihak (pasuk (pasukan) an) mana mana yang yang lebih lebih mendap mendapat at pencer penceraha ahan n dalam dalam pember pemberian ian pengha pengharg rgaan aan dan hukuman 1.2! +ari ' dimensi ini saya akan mampu mendiagnosis dan meramalkan kemenangan dan kekalahan 1.2% "enderal yang menerapkan berbagai strategi dan rencana saya akan menang bila ia ditempatkan (untuk bertempur)4 ia harus dipertahankan 1.2' "enderal yang tidak menerapkan berbagai strategi dan rencana saya akan kalah bila ia ditempatkan (untuk bertempur)4 ia harus diganti 1.2 +isamping +isamping menerapkan menerapkan berbagai berbagai rencana rencana dan strategi yang e$ekti$ e$ekti$ yang sudah diajukan# diajukan# sang jenderal harus menciptakan dan mengambil keuntungan dari berbagai keadaan yang berada di luar aturan yang biasa dalam pertempuran militer 1.2* 0enciptak 0enciptakan an keadaan keadaan yang menuntut menuntut seorang seorang jenderal jenderal untuk untuk bertindak bertindak secara secara menguntun menguntungkan gkan sehingga dapat mengendalikan keseimbangan kekuatan 1.3, Seua pertepuran didasarkan pada prinsip PENIPUAN 1.31 "adi# bila anda mampu# berpura-puralah baha anda tidak mampu 1.32 etika anda mampu menempatk menempatkan an kekuatan kekuatan prajurit anda# berpura-p berpura-purala uralah h anda tidak mampu melakukannya 1.33 etika anda hampir mencapai tujuan anda# berpura-puralah anda masih jauh sekali4 dan bila anda masih jauh sekali dari tujuan anda# berpura-puralah anda sudah dekat 1.3 etika musuh rakus untuk mendapat keuntungan kecil# taarkanlah umpan untuk memikatnya 1.3! etika musuh dalam keadaan kacau balau dan berantakan# lancarkan serangan dan tangkaplah ia 1.3% etika musuh kuat dan e$ekti$# bersiaplah dengan sungguh-sungguh dan siap untuk menghadapinya 1.3' etika musuh jauh lebih unggul dan sangat ganas adalah lebih baik untuk menghindarinya 1.3 etika musuh mudah dibuat marah# carilah jalan untuk menggusarkan dan menjengkelkannya 1.3* etika musuh memandang rendah anda# hendaklah anda semakin mendorong kesombongannya kesombongannya 1., etika musuh beristirahat dengan baik (segar)# gunakanlah berbagai cara untuk membuatnya lelah 1.1 etika musuh dalam keadaan rukun dan bersatu# gunakan berbagai cara untuk memecah belahnya 1.2 Seranglah musuh ketika ia tidak siap 1.3 &ergeraklah# &ergeraklah# muncul muncul dan seranglah seranglah daerah-daerah daerah-daerah di mana musuh paling tidak tidak memperkira memperkirakan kan kedatangan anda
1. Ini adalah rahasia-rahasia dan prinsip-prinsip untuk memenangkan perang 1.! 5amun# semua itu tidak dapat dibahas# diputuskan dan juga tidak dapat diungkapkan sebelumnya 1.% "adi# orang-orang yang merenjalankan perencanaan di kuil sebelum pecahnya perang akan menang jika rencana itu menyeluruh dan merinci 1.' rang-orang yang merenjalankan perencanaan di kuil sebelum pecahnya perang tidak akan menang jika rencana itu tidak menyeluruh dan juga tidak merinci 1. +engan perencanaan yang menyeluruh dan terinci# seseorang dapat menang 1.* +engan perencanaan yang kurang menyeluruh atau terinci# seseorang tidak dapat menang 1.!, &etapa pastinya kekalahan bila seseorang tidak merencanakan sama sekali 1.!1 +engan mengamati bagaimana perencanaan dilakukan# saya dapat meramalkan kemenangan dan kekalahan !eterangan !e"utu#an akan Peren$anaan Terperin$i +engan perencanaan terperinci# pelaksanaan akan menjadi hal yang sangat mudah dilakukan. Pelaksanaan rencana yang dibebani berbagai kesulitan besar menandakan perencanaan yang tidak terinci. Cakupan da%a Peren$anaan Terperin$i $aktor yang perlu dipertimbangkan 6 1. Pengaruh moral sang penguasa dan kebijakannya yang menghasilkan persatuan dengan rakyatnya. Intinya adalah kepemimpinan politik 2. Kemampuan dan ketrampilan sang jenderal kepemimpinan jenderal mengacu kepada tingkat tertinggi dalam suatu komando atau organisasi 3. Keuntungan dari cuaca dapat mempengaruhi man$aat berbagai strategi# contoh musim dingin# hujan lebat# banjir dan gelombang panas mempengaruhi senjata dan strategi 4. Keuntungan dari sifat daratan dapat memengaruhi pemilihan medan pertempuran dan gerakan pasukan 5. Pelaksanaan dan penerapan berbagai hukum dan perintah secara efektif melibatkan organisasi dan struktur 6. Keunggulan dalam hal jumlah dan kekuatan pasukan selalu ada keuntungan dalam memiliki pasukan dalam jumlah besar karena bisa memiliki beberapa pilihan dalam menghadapi musuh 7. Pelatihan para perira dan prajurit secara efektif karena jumlah tidak selalu memberikan keuntungan yang pasti. Pelatihan para perira dan prajurit untuk menangani berbagai keadaan di medan pertempuran# sistem persenjataan dll !. Pemberian hadiah dan hukuman tercerahkan menentukan moti7asi dan disiplin pasukan Si&at 'en(e%uru# dari "er"agai Paraeter Peren$anaan 1. 8aktor 0ikro 6 pelatihan# hadiah dan hukuman 9S 8aktor 0akro 6 kepemimpinan politik 2. 8aktor yang dapat dikendalikan 6 doktrin# hukum# kepelatihan dan disiplin 9S $aktor yang tidak dapat dikendalikan 6 cuaca dan daratan 3. 8aktor yang selalu berubah dinamis 6 cuaca dan kualitas jenderal 9S $aktor yang tidak berubah dan tetap 6 daratan dan kepemimpinan politik . 8aktor manusia 6 kekuatan# jumlah# pelatihan pasukan dan jenderal 9S $aktor non manusia 6 cuaca# daratan# doktrin dan hukum !. 8aktor yang 5ampak 6 kekuatan dalam jumlah pasukan# doktrin# hukum 9S $aktor yang tak tampak 6 kepemimpinan Tipuan Se"agai Suatu A%at untuk 'endapat !euntungan Strategi 'e%a)an 'usu# 1. "trategi #ang ditujukan untuk memanfaatkan kerapuhan musuh strategi ini menggunakan umpan# mengambil keuntungan dari kekacauan dan ketidak tertiban. 0enjengkelkan dan mengganggu musuh
sehingga mereka bertindak terburu-buru. 0emompa kesombongannya sehingga ia menganggap rendah kita 2. "trategi #ang ditujukan untuk mengikis kemampuan musuh strategi ini menyebarkan benih perpecahan dan mengganggu beberapa metode untuk mengganggu dan melelahkan musuh 3. "trategi #ang mengandalkan penerapan konsep keunggulan #ang relati$e hal terpenting adalah memahami kekuatan dan kelemahan relati7e dari diri sendiri dibandingkan musuh agar dapat memutuskan hendak menghadapi musuh atau tidak. Penting untuk menyiapkan diri dengan baik untuk melaan musuh yang kuat dan e$ekti$ yang jumlahnya sebanding. 5amun# jika musuh jauh lebih terlatih dan banyak# lebih baik menghindarinya 4. "trategi #ang mengandalkan unsur kejutan dan sulit diramalkan menyerang musuh ketika ia tidak siap atau ketika ia begitu tidak mengharapkan anda :gar dapat menerapkan beberapa dan keseluruhan strategi di atas# kerahasiaan dalam pertimbangan rencana peperangan harus dijaga ketat. +engan perencanaan terperinci Sun ;i dapat meramalkan kemenangan atau kekalahan suatu pihak dengan melihat apakah rencana tersebut sudah terinci dengan baik.
BAB II 'e%an$arkan Perang Tinggin(a Bia(a untuk 'u%ai Berperang 2.1 Sebagai suatu peraturan umum# untuk suatu operasi militer# orang membutuhkan 1.,,, kereta perang cepat yang ditarik empat kuda# 1.,,, kereta pengangkut barang berat# dan 1,,.,,, prajurit yang bersenjata lengkap dan siap tempur 2.2 0akanan dan perbekalan harus diangkut sejauh 1.,,, mil 2.3 :da suatu kebutuhan untuk menyediakan segala biaya yang dikeluarkan di rumah dan di medan pertempuran4 untuk menghibur para tamu# pengunjung# penasihat dan utusan4 untuk membeli bahan bahan dan perbekalan seperti lem dan cat4 dan untuk meraat persenjataan# kereta perang dan pasukan 2. &iaya yang dikeluarkan akan berjumlah 1.,,, batang emas setiap harinya 2.! Suatu pasukan yang terdiri dari 1,,.,,, prajurit hanya dikumpulkan bila jumlah itu tersedia 2.% /ujuan dari mengumpulkan pasukan sebesar itu adalah untuk memperoleh berbagai kemenangan yang secepat kilat dan menentukan 2.' etika kemenangan tak kunjung datang dalam aktu lama# senjata-senjata akan menjadi tumpul dan semangat juang (serta moti7asi) para prajurit akan terpengaruh secara negati7e 2. "adi# ketika mereka menyerang kota (yang dikelilingi tembok tinggi)# mereka akan sangat kelelahan 2.* etika suatu pasukan terlibat perang dan terpapar pada kampanye militer yang berkepanjangan# sumberdaya negara tidak akan cukup untuk mendukung upaya itu !a%a# karena !e%a%aian* Rapu# karena !e%a%aian 2.1, &ila persenjataan militer tumpul# semangat juang rendah# pasukan sangat kelelahan dan perbekalan negara terkuras# para panglima perang di daerah-daerah tetangga akan meman$aatkan nasib buruk dan kerapuhan yang sedemikian ini untuk melancarkan serangan terhadap anda 2.11 +engan demikian# bahkan jika terdapat para ahli strategi (dan para penasihat) yang cakap dan bijaksana# mereka tidak akan mampu menghadapi berbagai konsekuensi yang tak terhindarkan 2.12 Sementara kesalahan besar diketahui terjadi ketika operasi militer dilakukan dengan secepat kilat# orang belum pernah menyaksikan suatu operasi militer yang dilakukan dengan terampil ketika terjadi penundaan yang lama 2.13 &elum pernah terjadi suatu bangsa mendapat keuntungan dari operasi militer berkepanjangan 2.1 arena itu# para jenderal yang tidak sepenuhnya memahami bahaya yang melekat pada penempatan prajurit cenderung tidak memahami kuntungan dari menggunakan prajurit 2.1! "enderal yang ahli pertempuran tidak memerlukan perekrutan prajurit tambahan. Ia juga tidak memerlukan penambahan banyak makanan dan perbekalan Pepatah hina 6 &ila burung bangau dan remis besar berkelahi# nelayan akan mendapat keuntungan. &ila belalang sembah memusatkan perhatian untuk menangkap belalang lainnya# ia tidak bisa melihat burung pipit dibelakangnya. Strategi untuk 'engak#iri Perang dengan Cepat +, !uasai%a# Su"erda(a usu#
2.1% Persenjataan dan peralatan militer harus didapatkan dari negara asal# sementara makanan dan perbekalan harus diperoleh dari musuh 2.1' +engan demikian# pasukan akan mendapatkan banyak pasokan makanan dan perbekalan 2.1 Suatu negara (yang terlibat dalam suatu operasi militer) bisa jatuh miskin karena mencoba mengangkut semua perbekalannya dalam jarak jauh 2.1* Pengangkutan (makanan dan perbekalan) pada jarak jauh akan memiskinkan rakyat 2.2, +i mana pasukan ditempatkan# harga (makanan dan perbekalan) di daerah itu akan meningkat 2.21 etika harga-harga tinggi# kekayaan rakyat jelata akan terkikis 2.22 etika kekayaan terkikis# berbagai ead an pajak akan dibebankan pada rakyat 2.23 etika kekuatan (dari pasukan) sudah terkuras dan kekayaan (dari negara) sudah menyusut# setiap keluarga dalam negara itu juga akan terkuras persediaannya 2.2 Pendapatan dari rakyat jelata akan berkurang ',< 2.2! 5egara dapat menanggung berbagai biaya akibat hilangnya peralatan dan hean ternak 6 kereta perang# kuda# pelindung dada dan topi baja# busur dan anak panah# tombak dan tameng# jubah pelindung# sapi dan kereta pengangkut barang 2.2% erugian ini akan mencapai %,< dari asset public 2.2' arena itu# jenderal yang bijaksana akan memastikan para prajuritnya menguasai persediaan makanan dan pasokan musuh 2.2 0enghabiskan satu kereta penuh perbekalan dari musuh sebanding dengan 2, kereta penuh milik sendiri 2.2* +emikian juga# menghabiskan satu pikul makanan ternak musuh sama nilainya dengan 2, pikul makanan ternak milik sendiri -, Tanakan ke"en$ian kepada para pra.urit kepada usu# 2.3, =ntuk membunuh musuh# prajurit harus membencinya /, 'oti0asi%a# pra.urit dengan engiing1iing #adia# (ang "erni%ai 2.31 :gar prajurit dapat menjarah sumberdaya musuh# mereka harus dimoti7asi dengan hadiah materi 2, 'endorong peri%aku siap enga"i% risiko di ka%angan para pra.urit da%a pertepuran 2.32 arena itu# orang pertama yang berhasil menangkap sepuluh kereta perang dalam suatu pertempuran kereta harus diberi penghargaan 3, Buat%a# usu# "ingung 2.33 &erikutnya# singkirkan dan gantilah bendera musuh dengan bendera anda dan gunakan kereta perang hasil rampasan dari musuh bersama-sama dengan kereta tempur anda 4, Per%akukan ta)anan dengan "aik 2.3 Perlakukan prajurit taanan dengan baik (sehingga mereka dapat diman$aatkan) 2.3! Inilah yang dimaksudkan dengan menaklukan musuh dan menjadi lebih kuat dalam prosesnya 2.3% +alam peperangan# lebih baik memilih meraih kemenangan cepat daripada terlibat dalam operasi militer yang berkepanjangan 2.3' "adi# jenderal yang memiliki pengetahuan mendalam dalam soal militer adalah pengendali nasib rakyat dan penjaga perdamaian atau pendukung krisis negara
BAB III Serangan Strategis >ebih baik menaan musuh secara utuh dan bukan menghancurkannya. emenangan bukan sekedar menghancurkan musuh melainkan tentang menjadi lebih kuat. emenangan berarti meminimalkan sumberdaya. :kan lebih baik jika seseorang dapat menang tanpa mengumpulkan pasukan? karena alasan inilah# ia lebih banyak memusatkan perhatian pada penggunaan strategi kon$rontasi tidak langsung (diplomasi) dan memenangkan @hatiA musuh. 'enangkap Se%uru#n(a se$ara Utu# :da kebutuhan untuk mempertahankan sumberdaya dan meminimalkan pengeluaran 3.1 Pada umumnya# dalam melancarkan peperangan# menangkap seluruh bangsa secara utuh merupakan strategi yang lebih baik4 menghancurkan dan meluluh-lantakan bangsa itu adalah pilihan lebih lemah 3.2 0enangkap seluruh di7isi secara utuh adalah strategi yang lebih baik4 menghancurkan di7isi itu adalah opsi yang lebih lemah 3.3 0enangkap seluruh battalion secara utuh merupakan strategi yang lebih baik4 menghancurkannya adalah opsi yang lebih lemah 3. 0enangkap seluruh kompi secara utuh adalah suatu strategi yang lebih baik4 menghancurkannya adalah opsi yang lebih lemah 3.! 0enangkap seluruh seksi secara utuh adalah strategi yang lebih baik4 menghancurkannya adalah opsi yang lebih lemah 3.% "adi# bertempur dalam seratus pertempuran dan memenangkan seratus kemenangan bukanlah suatu cerminan strategi yang hebat 3.' emampuan untuk mengalahkan musuh tanpa pertempuran sama sekali adalah cerminan strategi yang paling hebat :da beberapa alasan bagus untuk menaan musuh secara utuh daripada menghancurkannya dengan kekuatan brutal. Pertama# kemenangan mungkin datang setelah membebani diri sendiri dengan biaya tinggi# termasuk menyusutnya sumber daya negara dengan parah. edua# sementara musuh mungkin tertekan dengan kekuatan brutal# tidak ada jaminan anda dapat menaklukan kehendak dan tekadnya. Sebaliknya# anda mungkin akan membangkitkan amarahnya dan meningkatkan dendamnya kepada anda. Seorang musuh yang merasa direndahkan tidak akan ragu lagi untuk menyerang balik ketika kesepatan muncul. :khirnya taktik @orang besar penekan kaum lemahA dapat memunculkan orang-orang yang bersimpati pada musuh yang dikalahkan. 5egara-negara lain bisa bersatu untuk melaan anda. Epat Ta#ap da%a Serangan Strategis 1. 0enang melalui penyusunan strategi. Ini berarti mengalahkan musuh pada setiap tahap pembuatan rencana dan strategi sedemikian rupa sehingga ia bahkan tidak akan berani bergerak. /ujuan keseluruhannya didorong oleh keinginan untuk menghindari kon$lik bersenjata apa pun. 3. "adi# strategi yang paling hebat adalah menyerang berbagai rencana dan strategi musuh 2. 0engacaukan berbagai persekutuan strategis. Ini berarti mencegah musuh membentuk berbagai persekutuan strategis melaan anda. &ahkan sebenarnya# dalam contoh ini# strategi ini juga
mencakup tindakan akti$ untuk memecah-belah setiap persekutuan strategis yang sudah ada# yang berlaanan dengan kepentingan anda. 3.* Strategi berikutnya adalah menyerang berbagai hubungan dan persekutuannya dengan bangsa-bangsa lain 3. 0enyerang musuh secara langsung. Bal ini mencakup mengejar panglima tertinggi# para jenderal penting# dan para perira senior. +alam pertempuran# ini dapat mencakup entah penculikan maupun pembunuhan. adang kala ada kemungkinan untuk menyogok beberapa jenderal atau para perira kunci dari pihak musuh agar mereka bekerja untuk anda. 3.1, Strategi terbaiknya berikutnya adalah menyerang tentaranya . 0enyerang habis-habisan kota-kota berbenteng. Sebagaimana telah ditekankan baha pilihan yang paling tidak diutamakan dan hanya akan dilakukan bola semua alternati7e termasuk perundingan telah gagal. :lasannya# diperlukan banyak perencanaan dalam hal aktu dan upaya untuk melancarkan serangan terhadap kota-kota berbenteng. Selain itu# banyak arga sipil akan teas juga. "ika sang jenderal hilang ketenangannya dan melancarkan suatu serangan sebelum aktunya# jumlah korban akan menjadi sangat banyak. 3.11 Strategi terburuk adalah menyerang kota-kota yang dikelilingi tembok 3.12 Seranglah kota-kota yang dikelilingi tembok bila tidak ada alternati7e lain 3.13 Persiapan tameng besar# kereta penyerang# dan berbagai peralatan serta senjata penyerang lainnya paling sedikit memerlukan aktu tiga bulan 3.1 Pembangunan menara-menara pengintai akan membutuhkan aktu tambahan tiga bulan 3.1! +alam kondisi demikian# jenderal yang bertugas bisa kehilangan ketenangannya dan menjadi tidak mampu mengendalikan kesabarannya 3.1% "adi# bahkan jika ia (jenderal) memerintahkan para prajuritnya untuk menyerang tembok-tembok seperti semut# sepertiga dari mereka akan terbunuh dan kota itu m asih belum tertaklukkan 3.1' Ini adalah konsekuensi yang membaa malapetak akibat melakukan serangan demikian Sun ;i juga membedakan ahli perang dari orang-orang yang sekedar maju berperang. /iga prinsip yang dipraktikan oleh sang pakar perang ini 6 1. 0enaklukan musuh tanpa harus bertempur. Ini dapat dicapai melalui pembuatan strategi secara terampil. 3.1 "adi# ahli perang mampu mengalahkan pasukan musuh tanpa harus bertempur 2. 0enaan kota-kota tanpa harus menyerangnya. Ini dapat dicapai dengan mengalahkan musuh dengan menggunakan pasukan yang jauh lebih unggul dan memaksanya menyerah. 3.1* Ia (sang ahli perang) mampu menaklukan kota-kota dari negara lain tanpa harus melancarkan serangan 3. 0enaklukan negara-negara tanpa membutuhkan aktu lama. Ini berarti kemenangan dalam aktu singkat. 3.2, Ia (sang ahli perang) mampu merusak dan mengancurkan negara-negara orang lain tanpa melancarkan operasi militer berkepanjangan 3.21 Ia (sang ahli perang) akan memusatkan perhatian pada penggunaan berbagai kebijakan dan strategi yang e$ekti$ untuk menjaga agar segala sumberdaya negara itu tetap utuh# namun juga mampu bersaing dengan negara-negara lain untuk meraih kedudukan tertinggi di dunia 3.22 +engan demikian# para prajuritnya tidak kelelahan dan kemenangan serta perolehannya pun lengkap 3.23 Pada intinya# ini adalah serangan strategis Aturan Bertepur etika tiba saatnya bagi kon$rontasi yang sesungguhnya dengan musuh# Sun ;i mengajarkan beberapa aturan bertempur yang pragmatis 6 1. &ila jumlah pasukan anda lebih besar daripada musuh dengan perbandinga 1,61# anda harus mengepungnya. eunggulan dalam jumlah dan kekuatan itu saja akan membuat musuh menyerah tanpa bertempur secara langsung. eunggulan yang luar biasa dari pasukan juga akan membuat
pasukan penyerang mampu memotong semua rute pasokan dan dukungan pihak musuh dan mencegahnya mendapat bantuan. Secara e$ekti$# dengan mengepungnya# musuh akan terdesak dan menyerah. 3.2 +engan demikian# prinsip penempatan prajurit adalah sebagai berikut 6 ketika berjumlah lebih besar dari musuh sepuluh banding satu# kepunglah ia 2. &ila jumlah pasukan anda lebih besar daripada musuh dengan perbandingan lima banding satu# seranglah ia. "elas# masih ada keuntungan yang relati7e besar dalam hal jumlah mengingat kebijaksanaan militer kon7ensional menganjurkan suatu perbandingan tiga banding satu untuk setiap misi penyerangan. +alam hal ini# perbandingannya lebih dari cukup. 3.2! etika berjumalh lebih besar dari musuh lima banding satu# seranglah ia 3. &ila jumlah pasukan anda lebih besar daripada musuh dengan perbandingan dua banding satu lebih baik anda mengalihkan perhatiannya sebelum melancarkan serangan apa pun. +i sini# penggunaan strategi militer untuk mengecoh musuh tentang rencana penyerangan anda menjadi penting untuk mendapatkan keunggulan yang menentukan. 3.2% etika berjumlah lebih besar dari musuh dua banding satu# pecahbelahlah ia . &ila jumlah pasukan anda sama dengan musuh# pasukan penyerang masuh bisa mempertimbangkan dengan hati-hati apakah ia akan bertempur dengan musuh. "ika pasukan penyerang memiliki jenderal jenderal yang lebih ahli# prajurit yang terlatih# pasokan dan perbekalan yang lebih banyak# serta peralatan yang lebih baik# anda bisa saja langsung menyerang musuh. "ika tidak# anda harus mempertimbangkan pilihan lain. Ini karena musuh berada dalam posisi bertahan dan doktrin militer kon7ensional mengajarkan baha pasukan penyerang harus memiliki jumlah yang lebih besar sebelum melancarkan serangan. 3.2' etika jumlahnya kurang lebih sama dengan musuh# adalah mungkin untuk menyerangnya !. &ila jumlah pasukan anda lebih kecil dari musuh# kemampuan untuk melarikan diri menjadi penting. Ini karena berbagai opsi yang dibahas dalam poin 1- di atas sekarang menjadi milik musuh. 5amun# harus ditekankan baha ini tidak berarti baha pasukan yang lebih kecil tidak mampu menyerang pasukan yang lebih besar. uncinya adalah pasukan itu harus mampu meloloskan diri setelah melancarkan suatu serangan mendadak. Ini adalah $iloso$i yang mendasarkan perang geriliya. 3.2 etika jumlahnya lebih kecil dari musuh# jadilah mampu untuk melarikan diri %. &ila jumlah pasukan anda kalah jauh dari pasukan musuh# pilihan terbaik adalah menghindari pertemuan dengan musuh. Sebagaimana ditekankan oleh Sun ;i# tak peduli betapa keras kepalanya dan tahan bantingnya suatu pasukan kecil# pada akhirnya pasukan itu akan menyerah kepada pasukan yang lebih besar dan kuat. 3.2* etika jumlahnya jauh lebih kecil daripada musuh jadilah mampu untuk menghindarinya 3.3, /ak peduli betapa pun keras kepala# tahan banting# dan kuatnya tekad sebuah pasukan yang lebih kecil dan lebih lemah# pasukan itu akhirnya akan ditaklukkan oleh pasukan yang lebih besar dan kuat Pendek kata# aturan bertempur diajarkan terutama untuk memastikan baha angkatan bersenjata# entah dalam posisi menyerang atau bertahan# memahami kebutuhan untuk memperoleh keunggulan relati$e atas pasukan laan. Pentingn(a !epeipinan "enderal merupakan kunci untuk menentukan apakah suatu negara aja menjadi kuat atau lemah. 3.31 Sekarang# sang jenderal bagaikan penjaga negara 3.32 "ika penjaganya adalah seorang yang cermat dan memerhatikan detail# negara itu akan menjadi kuat dan perkasa 3.33 "ika penjaganya penuh dengan cacat karakter# negara itu akan menjadi lemah dan rapuh 3.3 "adi# ada tiga jalan di mana penguasa dapat menciptakan bencana bagi pasukannya 1. 0encampuri komando dan gerakan militer ketika ia tidak memiliki pengetahuan tentang masalah itu. 3.3! etika tidak mengetahui baha pasukan seharusnya tidak maju# malah memerintahkan untuk maju 3.3% etika tidak tahu baha pasukan seharusnya tidak mundur# malah memerintahkan untuk mundur
3.3' Ini serupa denga campur tangan dalam komando dan gerakan militer 2. 0encampuri administrasi angkatan bersenjata ketika ia tidak tahu menahu mengenai urusan seperti itu. 3.3 etika tidak mengetahui urusan m usuh saat berpartisipasi dan mencampuri administrasi pasukan 3.3* Ini menyebabkan para perira dan prajurit bingung dan sulit dimengerti 3. 0encampuri otoritas dan tanggung jaab militer ketika ia hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang itu. 3., etika tidak tahu mengenai persoalan yang menyangkut pelaksanaan otoritas militer# malah melakukan campur tangan dalam pelaksanaan berbagai tanggung jaab 3.1 Ini menimbulkan kekhaatiran dan skeptisme di benak para perira dan prajurit 3.2 "ika pasukan merasa bingung dan sulit mengerti# juga khaatir dan skeptic# para panglima perang dari negara-negara tetangga pasti akan menciptakan kesulitan :da beberapa poin penting di sini Pertama# Sun ;i sebenarnya berpendapat baha sebagai hasil dari kekacau balauan dan kebingungan yang muncul dari campur tangan yang bodoh dari penguasa# suatu negara bisa kalah dari musuh karenan kesalahan itu. 3.3 Ini seperti peribahasa 6 suatu pasukan yang kebingungan dan kacau balau memberikan kemenangan pada musuhnya +engan kata lain# negara bisa saja memiliki suatu angkatan bersentajat kuat dengan jenderal yang andal# prajurit terlatih baik dan sistem persenjataan unggul# tetapi akibat keadaan kacau balau# membingungkan# dan terpecah-belah# negara itu bisa kalah perang. edua# berdasarkan baris 3.3-3.1 Sun ;i secara tidak langsung mengajarkan konsep pemberdayaan. =ntuk memenangkan pertempuran# penguasa harus percaya pada kemampuan jenderal yang berada di garis depan. :khirnya# berdasarkan pendapatnya dari 3.3!-3.*# Sun ;i dengan jelas mengakui pemisahan otoritas sipil dari kepemimpinan militer. Bubungan simbiosis mereka juga digambarkan di sini. Selama masa damai# pemerintahan sipil akan mendominasi dan menggantikan kepemimpinan militer. 5amun# ketika saat perang tiba# pemerintahan sipil harus belajar mengandalkan kepemimpinan militer dan menghindari campur tangan dalam hal komando dan jalannya pertempuran. Setiap penyalahgunaan otoritas oleh pemerintahan sipil akan membaa berbagai konsekuensi yang tidak diinginkan dan memengaruhi sang jenderal dalam memenangkan pertempuran. Cara 'eraa%kan !eenangan 3. "adi# ada lima cara untuk meramalkan kemenangan 1. Seorang jenderal harus memeliki suatu naluri yang kuat mengenai penentuan aktu dalam memutuskan kapan aktu yang tepat untuk bertempur melaan musuh. "elas# ia bisa memiliki suatu insting yang lebih baik dalam hal penentuan aktu jika ia memiliki pengetahuan yang baik mengenai musuh. 5amun# pada akhirnya# ialah yang harus memutuskan untuk bertindak atau tidak 3.! Ia yang tahu kapan ia dapat terlibat dalam pertempuran dan kapan tidak melakukannya akan menang 2. Seorang jenderal harus tahu bagaimana menempatkan berbagai tipe dan ukuran pasukan yang berbeda-beda. Ini mencakup memiliki kemampuan untuk menilai dan mengadu pasukannya melaan pasukan musuh. 3.% Ia yang memahami bagaimana menempatkan pasukan yang besar dan kecil (sesuai keadaan pertempuran) akan menang 3. Seorang jenderal harus mampu mempersatukan para prajurit dan periranya. 8aktor manusia dalam peperangan sangatlah penting dan kemampuan jenderal untuk memoti7asi para prajuritnya dapat menciptakan perbedaan besar dalam pertempuran. 3.' Ia yang mampu menyatukan dirinya sendiri dengan para perira dan prajuritnya sehingga menjadi satu pikiran# semangat dan tujuan akan menang
. Seorang jenderal harus siap dan proakti$ sepanjang aktu untuk menangkap berbagai kesempatan dan meman$aatkan berbagai kelemahan musuh. /idak ada musuh yang akan mengungkapkan kelemahannya. Banya jenderal yang penuh perhatian dan cerdik yang mampu menggali semua itu. 3. Ia yang proakti$ dan memiliki persiapan yang baik# serta menunggu musuh yang tidak siap akan menang !. Seorang jenderal harus mampu melaksanakan komando sepenuhnya tanpa campur tangan politis dari atas. 3.* ia (sang jenderal) yang cakap dan tidak harus menghadapi campur tangan seorang penguasa akan menang 3.!, elima $aktor ini memberikan kunci dan dasar pemikiran untuk meramalkan dan memahami kemenangan !ena%i Pi#ak Lain* !eudian !ena%i Diri Sendiri 3.!1 "adi di sini dikatakan 6 Ia yang mengenal pihak lain (musuh) dan mengenal dirinya sendiri# tidak akan dikalahkan dalam seratus pertempuran :da alasan logis dalam hal ini Pertama# dalam peperangan# keungkinan untuk menang atau kalah sangat tergantung pada dengan siapa anda bertempur. "ika musuh jauh lebih kuat# tentu dalam perbandingan ini anda jauh lebih lemah. +engan kata lain# entah apakah anda kuat atau lemah# itu tidak tergantung dari diri anda sendiri# tetapi musuh. edua# dalam hal sumberdaya dan pasukan yang ada# anda secara relati7e statis. Sebaliknya# musuh yang berbeda-beda akan memiliki sumberdaya dan kemampuan yang berbeda pula# yang mungkin atau mungkin tidak lebih tinggi dari anda. "adi# penting bagi kita untuk menganalisis musuh. etiga# dengan mengetahui musuh terlebih dahulu# anda akan belajar menghindari kekuatannya dan menyerang di daerah kelemahannya. Intinya# dalam peperangan# musuh senantiasa berubah. Sungguh# tidak ada muisuh yang selalu konstan. +engan memusatkan perhatian kepada musuh# sang jenderal akan dipaksa untuk lebih responsi7e# adapti$ dan $leksibel dalam mengembangkan strateginya. 3.!2 Ia yang tidak mengenal pihak lain (musuh) tetapi mengenal dirinya sendiri memiliki suatu peluang yang seimbang untuk menang atau kalah 3.!3 Ia yang tidak mengenal pihak lain (musuh) dan dirinya sendiri cenderung kalah dalam setiap pertempuran Kenali diri sendiri% kenali pihak lain% seratus pertempuran% seratus kemenangan
BAB I5 Pen(usunan Ba%a Tentara !ekuatan Tak Terka%a#kan Da%a Perta#anan .1 rang yang terampil dalam peperangan memastikan baha mereka tidak akan terkalahkan dan kemudian menanti peluang untuk mengalahkan musuh .2 emampuan untuk mencegah kekalahan tergantung pada diri sendiri# sementara peluang untuk menang tergantung pada musuh Per%u 'en(erang Untuk 'enang .3 "adi# orang-orang yang terampil dalam peperangan dapat memastikan baha mereka tidak akan terkalahkan oleh musuh # tetapi tidak akan mampu memastikan kemenangan atas musuh . +engan demikian# dikatakan baha seseorang mungkin mampu meramalkan kemenangan# tetapi tidak serta merta mampu memperolehnya .! rang-orang yang tidak bisa menang harus bertahan .% rang-orang yang mampu menang harus menyerang Serangan adalah suatu pilihan proakti$ dan memberikan satu kesempatan untuk melakukan berbagai maneu7er dan tindakan (3.2 C 3.2'). iptakan keadaan untuk maneu7er dan menang# jangan mau didikte. .' &ertahanlah ketika kekuatan dan sumberdaya tidak mencukupi Sun ;i menganjurkan keunggulan perbandingan !61 sebelum menyerang musuh. +oktrin militer kon7ensional mengajarkan suatu perbandingan 361 untuk melancarkan serangan. Perbandingan ini didasarkan pada prinsip memiliki suatu pasukan penyerang# pasukan pendukung# dan pasukan cadangan dalam setiap misi penyerangan. "adi# bagi suatu pasukan yang jumlahnya relati7e kecil# pertahanan merupakan pilihan yang sangat memungkinkan# khususnya jika direncanakan dengan baik. &ahkan sebenarnya# peluang untuk bertempur melaan musuh secara e$ekti$ akan terlihat ketika seorang secara proakti$ meramalkan arah datangnya serangan musuh. "ika pasukan yang bertahan secara proakti$ mampu menarik musuh menuju tempat pertempuran yang diinginkan# peluang kemenangannya akan semakin besar. . Seranglah bila pasukan dan sumberdaya anda lebih dari berlimpah. Selain jumlah pasukan yang jauh lebih besar untuk menyerang pasukan yang lebih kecil. Selain itu# kekuatan dan kelemahan tergantung pada berbagai $ormasi dan penyusunan tentara.
!era#asiaan Da%a Perta#anan dan !reati0itas Da%a Pen(erangan .* Seorang ahli pertahanan mampu menyembunyikan pasukannya dengan berbagai cara dan tempat yang paling rahasia di bumi. .1, Seorang ahli penyerangan mampu menempatkan para prajuritnya dengan cara yang ada di luar pemikiran siapa pun .11 +engan demikian# ia tidak saja mampu mendapatkan keamanan terbesar bagi dirinya sendiri# tetapi juga mampu mengamankan kemenangan yang paling sempurna (terhadap musuh) Tanda1tanda Seorang A#%i Strategi Besar .12 0eramalkan suatu kemenangan yang tidak dapat melampaui apa yang bisa diketahui oleh setiap orang biasa bukanlah tanda dari seorang ahli strategi militer besar .13 0emenangka suatu pertempuran yang membutuhkan perjuangan keras dan dipuji oleh masyarakat juga bukanlah tanda seorang ahli peperangan .1 Ini seperti menanggalkan sehelai rambut di musim gugur C ini bukanlah indikasi kekuatan yang hebat .1! +apat melihat 0atahari dan &ulan bukanlah petunjuk bagi 7isi yang jelas .1% 0ampu mendengarkan suara deru petir bukanlah petunjuk dari pendengaran yang tajam /andanya yang pertama# ia mampu melakukan hal-hal yang sangat berbeda dan tidak biasa# diantaranya 6 1. 0emilih musuh yang dapat ditaklukan dengan mudah# khususnya mereka yang luar biasa lemah(.21) .1' Dang dimaksud oleh para orang bijak Eaman dahulu dengan orang yang ahli berperang adalah seseorang yang unggul dalam memperoleh berbagai kemenangan dengan memilih musuh yang dapat dengan mudah ditaklukan .1 "adi# orang yang ahli berperang meraih kemenangan tanpa menjadi dikenal karena kebijaksanaan dan reputasinya# begitu pula karena keberanian dan jasanya 2. Ia sangat berhati-hati# tidak melakukan kesalahan dan mengambil segala tindakan dan strategi yang memastikan kemenangan (.2, dan .2%). ini terjadi sebagian besar melalui perencanaan yang terinci (.2'). Ia sangat cerdik dan tidak pergi berperang untuk mencari kemenangan (.2). Sebaliknya# ia sudah mengetahui akan menang sebelum berhadapan dengan musuh .1* "adi# ia memenangkan pertempuran dengan percaya diri dan tanpa membuat kesalahan 3. Ia terampil meman$aatkan setiap momentum yang tercipta sebagai hasil ketrampilannya dalam menempatkan pasukan (.3!) .2, Ia tidak melakukan kesalahan karena ia mengambil berbagai tindakan# kebijakan# dan strategi yang pasti mengarah pada kemenangan .21 Ia menang karena ia memilih untuk bertempur dengan musuh yang telah ada dalam posisi kalah .22 arena itu# orang yang ahli berperang menempatkan dirinya sendiri dalam posisi di mana kekalahan tidak mungkin terjadi# dan ia tidak kehilangan satu peluang pun untuk mengalahkan musuh .23 +engan demikian# suatu pasukan yang menang memastikan baha ia akan menang bahkan sebelum ia maju bertempur .2 Suatu pasukan yang kalah terlibat dalam pertempuran lebih dahulu dan kemudian berusaha mendapatkan kemenangan Pasukan seperti itu kalah karena tidak mengadakan persiapan yang cukup untuk bertempur# tidak mengenal musuh dengan baik# tidak mengetahui bagaimana meman$aatkan cuaca serta dataran yang dapat menguntungkannya# dsb. .2! rang yang ahli berperang tidak saja mengembangkan kode moralnya tetapi juga memelihara hukum dan ketertiban .2% +engan cara ini# ia mampu mengembangkan berbagai kebijakan yang menentukan kemenangan dan kekalahan dalam perang edua# seorang ahli strategi besar tetap menjadi seorang yang relati7e tidak dikenal. Ia jarang membuat kesalahan dan menang melalui memaninkan strategi serta perencanaan yang terinci# musuhnya jarang mampu melihatnya beraksi di medan pertempuran. +engan tidak memperlihatkan dirinya pada
pertempuran yang sebenarnya# para musuhnya tidak mengetahui rencana pertempurannya. &ahkan# strateginya yang berhasil tidak bisa diulang# dicontoh atau dihadapi karena semua itu tidak @terlihatA oleh musuh. Singkatnya# dengan tidak memperlihatkan dirinya# ia tetap tidak bisa diteliti dan dikenal oleh laan-laannya. Ia mampu memenangkan berbagai pertempuran dengan upaya minimal dan dengan sumberdaya paling sedikit. 'enge0a%uasi Pe%uang !eenangan .2' Sekarang dalam peperangan# e7aluasi harus dilakukan sebagai berikut6 Pertama# memperkirakan tingkat kesulitan4 kedua# menilai cakupan operasi4 ketiga# menghitung kekuatan sendiri4 keempat# membandingkan kekuatan4 dan kelima# menetapkan peluang untuk menang akupannya adalah 4 1. 0emperkirakan derajat kesulitan daratan .2 &erdasarkan si$at dataran# derajat kesulitan (bagi operasi militer) diperkirakan 2. 0enentukan cakupan operasi militer .2* &erdasarkan perkiraan tentang derajat kesulitan# cakupan dari operasi (bagi gerakan militer) ditaksir 3. 0enghitung kekuatan yang dibutuhkan untuk operasi .3, &erdasarkan penaksiran cakupan operasi# perhitungan tentang kekuatan sendiri (yang akan dikerahkan untuk operasi militer) dilakukan . 0embandingkan pasukannya dengan pasukan musuh .31 &erdasarkan perhitungan atas kekuatan sendiri# perbandingan die7aluasi dalam hubungannya dengan kekuatan musuh !. 0enetapkan peluang untuk menang melaan musuh .32 &erdasarkan perbandingan kekuatan dari kedua belah pihak# peluang untuk menang dapat ditentukan .33 "adi# suatu pasukan yang jaya itu seperti seorang berbobot sangat berat yang diadu dengan musuh yang berbobot sangat ringan .3 Suatu pasukan yang kalah itu seperti seorang berbobot sangat ringan yang melaan musuh bdengan bobot yang sangat berat .3! rang yang ahli berperang mampu memerintahkan dan mengarahkan prajuritnya untuk bertempur seperti pancaran kuat dari air yang terjun ke baah dengan cepatnya dari ketinggian ribuan kaki. +emikianlah dari suatu pasukan yang kuat dan jaya
BAB 5 Pasukan !ee&ekti&an Pasukan ee$ekti$an dalam mengelola dan mengendalikan suatu kekuatan kecil atau suatu kekuatan besar adalah sama. Ini sebagian besar tergantung pada organisasi# struktur# komunikasi dan isyarat. !.1 0engelola pasukan besar sama dengan mengelola pasukan kecil !.2 Ini adalah masalah organisasi dan struktur !.3 0engarahkan dan mengendalikan suatu pasukan besar serupa dengan mengarahkan dan mengendalikan suatu pasukan kecil !. Ini adalah masalah $ormasi# komunikasi# dan isyarat ekuatan kecil dapat menghadapi kekuatan yang jauh lebih besar# dan baha suatu kekuatan yang besar tidak dapat sepenuhnya kuat. "adi# jika suatu pasukan kecil dapat mengorganisasi diri dan memusatkan seluruh pasukannya untuk menghantam suatu bagian dari pasukan besar (tak peduli betapa pun besar suatu pasukan# pasukan itu pasti memiliki titik lemah)# pasukan kecil masih bisa menang. Interaksi dari Ber"agai Pendekatan* Strategi* serta Pasukan Langsung dan Tak Langsung Satu bentuk organisasi dan struktur adalah penggunaan pendekatan# strategi# dan kekuatan yang langsung maupun tidak langsung. Penempatan pasukan adalah suatu bentuk organisasi# demikian juga pemusatan pasukan. !.! enyataan baha seluruh pasukan dapat menahan segala serangan musuh tanpa menderita kekalahan sama sekali adalah karena penggunaan berbagai strategi# pasukan dan pendekatan secara langsung dan tidak langsung !.% etika pasukan dipusatkan untuk menyerang musuh# pasukan itu harus seperti batu keras yang dilemparkan ke telur-telur !.' ini adalah penerapan prinsip menggunakan kekuatan untuk menghantam kelemahan !. +alam pertempuran# gunakanlah pasukan langsung untuk bertempur melaan musuh# dan pasukan tidak langsung untuk menang !.* "adi# seorang ahli perang mampu menggunakan berbagai pendekatan# strategi# dan tentara tidak langsung dalam berbagai cara yang tidak terbatas# seperti kekuatan dan unsur alam yang selalu berubah seperti sungai dan kali yang mengalir tiada hentinya
!.1, 0ereka (pendekatan# strategi dan pasukan secara tidak langsung 1) berakhir dan mulai lagi seperti peran yang senantiasa berubah dari 0atahari dan &ulan !.11 0ereka1 mati dan bangkit lagi sama seperti perubahan empat musim !.12 Banya ada lima nada music dasar tetapi kombinasi dan perubahan urutan dari kelimanya menghasilkan lembar-lembar music yang begitu ber7ariasi sehingga mustahil didengarkan semuanya !.13 Banya ada lima arna utama tetapi campuran dan paduan kelimanya menghasilkan begitu banyak gambar sehingga kita tidak mungkin memandang semuanya !.1 Banya ada lima rasa dasar tetapi perpaduan dan pencampuran dari semua itu menghasilkan begitu banyak rasa sehingga tidak mungkin merasakan semuanya !.1! +alam keadaan dan kondisi pertempuran apa pun# hanya ada pendekatan dan pasukan yang langsung dan tidak langsung !.1% &agaimanapun juga# kemungkinan kombinasi# perubahan# dan maneu7er antara (pendekatan dan pasukan) yang langsung dan yang tidak langsung adalah tidak terbatas dan melampaui pemahaman !.1' (pendekatan dan pasukan) yang langsung dan tidak langsung mendukung dan memperkuat satu sama lain Ini karena yang langsung dapat menjadi tidak langsung dan yang tidak langsung dapat menjadi langsung !.1 Interaksi dan kombinasi keduanya adalah sama seperti dua cincin yang saling terkait di mana segala kemungkinan aal dan akhir dari keduanya tidak pernah dapat ditentukan +i sini diperlukan berpikir# bertindak# berperilaku# dan membuat strategi di luar pemikiran yang laEim. Satu-satunya pembatas adalah kreati7itas dari ahli strategi itu sendiri. Da(a Gerak dan Penentuan 6aktu !.1* &ila air yang menyembur sangat deras melempatkan bebatuan dan mendorong batu-batu besar# ini karena kekuatan yang diciptakan oleh daya geraknya !.2, etika serangan ganas dari seekor rajaali menghancurkan tubuh mangsanya# ini karena serangan itu dilakukan pada momen dan penetuan aktu yang tepat !.21 "adi# kekuatan dan daya gerak dari seorang ahli perang begitu besar dan ganas dan pemilihan aktunya dalam menyerang sangat tepat dan cepat !.22 ara berdiri dan kekuatan (potensial)nya seperti busur yang diregangkan sepenuhnya dan pemilihan aktunya tepat seperti dilepaskan pemicu dari busurnya Seorang ahli perang mengetahui dengan tepat kapan aktu melepaskan kekuatannya sehingga dapat menimbulkan kerusakan yang besar 'enga%a#kan dan Unggu% di Tenga# !eka$auan etika perang dimulai# kekacaubalauan# kebingungan# dan keributan akan menjadi peristia sehari-hari. !.23 +i tengah ketidakteraturan dan kekacauan perang# sementara prajurit harus bertempur di dalam situasi yang kacau balau# mereka harus tetap tertib dan terkendali !.2 +i tengah kebingungan dan kekacaubalauan pertempuran# seorang jenderal harus tetap mampu mengerahkan para prajurit dari segala arah dan menempatkan mereka sedemikian rupa sehingga mereka tidak dikalahkan =ntuk dapat unggul dalam suatu lingkungan yang sedemikian kacau balau# Sun ;i menganjurkan ketaatan pada tiga prinsip 6 !.2! =ntuk berpura-pura kacau balau (di hadapan musuh dalam pertempuran)# seseorang harus memiliki disiplin yang ketat Ini akan memancing musuh untuk berpikir baha anda pun sedang berada dalam keadaan kacau balau ketika sebenarnya anda sama sekali tidak demikian. :gar berhasil organisasi# struktur dan kendali kuat harus ber$ungsi (!.2) !.2% =ntuk berpura-pura menjadi pengecut (di hadapan musuh)# seseorang harus memiliki keberanian yang besar
Ini akan memancing musuh untuk berpikir baha anda merupakan korban dan sasaran empuk. =ntuk mencapai hal ini# anda harus memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi situasi dan mengambil berbagai postur yang akan menipu musuh (!.2*) !.2' =ntuk berpura-pura lemah dan rapuh (di hadapan musuh)# seseorang harus memiliki pasukan yang sangat unggul Ini akan memancing musuh untuk berpuas diri dan menggodanya untuk membuat gerakan yang terburu-buru. =ntuk mencapai hal ini# anda harus memiliki kreati7itas guna mengembangkan berbagai $ormasi dan susunan yang tampak tak teratur# kacau# dan dapat dieksploitasi musuh (!.3,) !.2 eteraturan dan kekacauan bergantung pada organisasi dan struktur !.2* eberanian atau kepengecutan bergantung pada postur dan keadaan !.2, ekuatan dan kelemahan bergantung pada $ormasi dan penyusunan pasukan 'endikte dan Tidak untuk Didikte Penerapan perilaku# postur# dan susunan yang bertentangan merupakan bagian dari seni men#ermpurnakan tipuan . /ujuannya !.31 "adi# seorang ahli perang memanipulasi gerakan musuh dengan menciptakan keadaan dan situasi sedemikian rupa sehingga musuh akan mengikuti :nda ingin berada di atas angin setiap saat. =ntuk membentuk perilaku musuh secara demikian ini# Sun ;i mengajarkan penggunaan umpan dan berbagai keuntungan lain untuk memikatnya !.32 Pikatlah musuh dengan memberikan sesuatu yang pasti diinginkannya Sergaplah dengan menggunakan prajurit yang sudah menunggu !.33 Pikatlah musuh untuk bergerak dengan berbagai kuntungan yang diinginkannya dan kemudian gunakanlah tentara yang bersembunyi untuk menanti dan menyergapnya !.3 "adi# seorang ahli perang mencari kemenangan dari berbagai situasi serta kondisi pertempuran dan tidak semata-mata mengandalkan segala upaya para perira dan prajuritnya Seorang ahli perang akan selalu mempelajari berbagai kondisi dan situasi pertempuran dengan sangat cermat sebelum memutuskan strateginya. Penempatan strategi dan pemilihan tentaranya serta peralatan untuk operasi militer tertentu tergantung kepada siapa musuh itu# keadaan alam# dan kondisi daratan. emudian# jenderal yang tepat dipilih dan kombinasi yang tepat antara prajurit dan persenjataan kemudian disiapkan. Ia tidak mengandalkan jenderal dan prajurit yang sama untuk bertempur di pertempuran yang berbeda. ondisi pertempuran yang berbeda-beda menentukan penempatan pasukan yang berbeda. !.3! +engan demikian# ia mampu memilih orang-orang yang tepat (perira dan prajurit) dan memercayai mereka untuk mengeksploitasi berbagai situasi dan kondisi pertempuran 0enyesuaikan bakat yang tepat pada situasi yang tepat. !.3% rang yang mengetahui bagaimana mengeksploitasi situasi dan kondisi pertempuran mampu memimpin prajurit-prajuritnya dalam pertempuran seperti menggelindingkan batang kayu dan batu besar !.3' Si$at kayu gelondong dan batu besar adalah sedemikian rupa sehingga ketika keduanya berada di tempat yang rata# mereka akan tetap diam# ketika keduanya berada di daratan yang tidak rata dan miring# mereka akan bergerak !.3 "ika mereka berbentuk segi empat# mereka berhenti bergerak# jika mereka berbentuk bulat mereka menggelinding etika situasi berubah menjadi @segi empatA# seseorang harus tahu kapan berhenti dan membuat perhitungan sebelum bergerak maju !.3* "adi# seorang ahli perang menciptakan berbagai situasi# postur# dan daya gerak yang menyerupai batu besar yang menggelinding hatuh dari tempat yang sangat tinggi di pegunungan4 inilah yang dimaksudkan dengan kekuatan yang diciptakan oleh suatu pasukan yang dipimpin dengan baik
BAB 5I !e%ea#an dan !ekuatan !euntungan Pi#ak (ang Bergerak Pertaa %.1 rang-orang yang tiba Fertama di medann pertempuran akan memiliki aktu yang cukup untuk beristirahat dan bersiap-siap melaan musuh Pernyataan ini mengajarkan perlunya menjadi proakti$ dalam pertempuran dan memiliki keuntungan sebagai penggerak utama e$erensi 6 1,.1% C 1,.1 dan 11.! %.2 rang yang terlambat tiba di medan pertempuran akan harus terburu-buru masuk ke dalam pertempuran padahal tenaga mereka terkuras 'endikte dan Tidak Didikte %.3 "adi# seorang ahli perang berupaya mengendalikan dan memanipulasi musuh alih-alih dikendalikan dan dimanipulasi oleh musuh %. Ia dapat menyebabkan musuhnya tiba seturut keinginannya dengan memikatnya dengan berbagai keuntungan %.! Ia dapat mencegah kedatangan musuh dengan menciptakan berbagai bahaya dan kerugian (potensial) Sun ;i mengajarkan sejumlah cara untuk mencapai hal itu 6 %.% "adi# ketika musuh beristirahat dengan baik# buatlah ia tertekan dan lelah %.' &ila ia memiliki persediaan makanan yang cukup# buatlah ia kelaparan %. &ila ia berkemah dengan baik dan merasa nyaman# pancinglah ia agar pindah %.* Seranglah tempat-tempat di mana musuh harus buru-buru menyelamatkan diri %.1, &ergeraklah dengan cepat di rute-rute di mana musuh paling tidak menyangka ara di atas ditunjukan untuk mengubah kekuatan musuh menjadi kelemahan sehingga mereka dapat dieksploitasi. /ujuan keseluruhannya adalah membuat musuh menjadi rentan. 'eng#indar dari 'anipu%asi 'usu# "enderal yang cerdik dan bijaksana akan berpegang pada hal-hal berikut 6 1. 0emilih rute gerakan di mana tidak ada musuh(re$erensi %.1*) %.11 Suatu pasukan dapat melakukan perjalanan sejauh seribu mil tanpa merasa tertekan dan terkuras tenaganya karena pasukan itu bergerak di tempat-tempat di mana tidak ada musuh
Ini adalah rute di tempat-tempat tak bertuan atau rute yang tidak diminati musuh# atau bahkan mungkin mereka sama sekali tidak tahu baha rute itu ada. 2. 0enyerang tempat-tempat yang tidak dipertahankan oleh musuh# atau di mana musuh lemah atau rentan (re$erensi %.1 G %.22) %.12 :gar yakin dapat menangkap apa yang anda serang# seranglah tempat yang tidak dipertahankan musuh atau di mana pertahanannya lemah Ini adalah daerah-daerah yang diabaikan oleh musuh (re$erensi %.1!) 3. 0empertahankan tempat-tempat di mana musuh tidak berani menyerang karena pertahanannya begitu kuat dan tak terkalahkan atau di mana musuh tidak mengetahui cara untuk menyerang %.13 :gar yakin dapat mempertahankan apa yang anda pertahankan hendaknya anda mempertahankan sebuah tempat di mana musuh tidak memiliki keberanian untuk menyerang atau tempat di mana pertahanan yang ada sangat kuat untuk mengadapi serangan . 0emiliki kemampuan untuk mundur dengan lebih cepat daripada musuh (%.2,) %.1 "adi# si ahli serangan menyerbu tempat-tempat di mana musuh tidak mengetahui cara bertahan %.1! Sang ahli pertahanan melindungi tempat-tempat di mana musuh tidak tahu bagaimana untuk menyerang %.1% +emikianlah kerumitan dan kehalusan seorang ahli perang sehingga ia seolah tak terlihat dan tanpa jejak %.1' +emikianlah misteri dan mitos seorang ahli perang baha ia tidak terdengar ataupun terdeteksi %.1 Sungguh# ia dapat menjadi orang yang menentukan nasib musuh %.1* Ia mampu maju tanpa perlaanan apa pun karena ia mempercepat laju di sepanjang daerah (dan rute) yang tidak dipertahankan oleh m usuh 'enguasai !eunggu%an Re%ati& pada Titik1titik !ontak +alam perang# sama seperti situasi lain# kekuatan dan kelemahan adalah istilah relati7e dan sebagian besar tergantung pada siapa dan seberapa besar pasukan musuh. "ika anda harus mempersiapkan diri melaan musuh yang jumlahnya jauh lebih besar berarti anda lemah (%.3'). 5amun# jika musuh harus berhati-hati kepada anda# berarti anda kuat (%.3). eunggulan pada titik kontak akan menang# tak menjadi persoalan betapa besar dan terlatihnya pasukan anda. =ntuk mencapai keunggulan relati7e ini di titik kontak# Sun ;i berpendapat baha anda perlu menutup-nutupi# susunan pasukan anda sementara berupaya mengetahui susunan pasukan musuh. +alam melakukan hal itu# musuh akan terpaksa menebak dari mana anda akan datang# dan dalam proses situ# ia dengan terpaksa membagi pasukannya. &ila ini terjadi# anda dapat memusatkan seluruh pasukan anda yang disatukan untuk melaan sebagian pasukan musuh (%.2! G %.2%). Suatu pasukan kecil# terpusat dan menyatu yang menyerang pasukan besar# terbagi-bagi# tercerai-berai di beberapa tempat masih bisa memperoleh keunggulan relati7e di titik kontak (%.2' G %.2). 0enutup-nutupi lokasi di mana seseorang berencana akan menyerang musuh adalah sangat penting dalam rangka menerapkan prinsip pemusatan dan memecah belah dan menaklukan. %.2, Ia mampu mundur tanpa dikejar karena ia menarik diri dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada musuh &ila musuh tidak mengetahui tempat di mana anda bermaksud menyerang# ia akan terpaksa mempertahankan banyak tempat. Semakin banyak tempat yang ia pertahankan# pasukannya akan semakin terbagi-bagi dan lemah di setiap titik (%.3, G %.31). +alam menempatkan sumberdaya dan tentara untuk mempertahankan banyak tempat# musuh terpaksa membuat pertukaran yang amat buruk# yakni menjadi kuat di satu tempat yang berarti memiliki pasukan yang lemah di titik lain. /idak mungkin mempertahankan setiap titik yang mungkin menjadi lokasi pertempuran# jika musuh melakukannya# ia akan menjadi lemah di mana pun (%.32 C %.3%) dan setiap titik menjadi rentan terhadap serangan? Pendeknya# mempertahankan kerahasiaan dan menyembunyikan maksud akan membuat musuh menebak-nebak dan memampukan anda dalam menerapkan prinsip memecah-belah-dan-menaklukan. +i
sisi lain# dengan menyingkapkan rancangan dan susunan pertahanan musuh m elalui penggunaan intelijen# anda akan mampu menerapkan prinsip pemusatan. ontoh 6 perang gerilya %.21 "adi# ketika saya berhasrat untuk pergi berperang# musuh# meskipun berada di belakang temboktembok yang tinggi dan parit-parit yang dalam# tidak akan memiliki pilihan kecuali bertempur melaan saya %.22 Ini karena saya memilih untuk menyerang daerah-daerah yang harus ia selamatkan dan lindungi %.23 etika saya memutuskan untuk tidak bertempur# meskipun saya mungkin menduduki suatu tempat dan tidak membangun pertahanan apa pun (seperti sekedar menarik garis demarkasi di tanah untuk mempertahankannya)# musuh masih tidak akan mampu melancarkan perang melaan saya %.2 Ini karena saya (menggunakan berbagai taktik dan tipu muslihat yang) bertentangan dengan aturan normal pertempuran dan mencegahnya agar tidak meraih tujuan yang ia inginkan %.2! "adi# jika saya dapat menyingkapkan susunan musuh sementara tetap menyembunyikan diri sendiri# saya dapat tetap menjaga pasukan saya tetap terpusat dan menyatu# dan memaksa pasukan musuh untuk terpecah-belah dan tercerai-berai %.2% "ika saya dapat memusatkan dan menyatukan semua prajurit saya di sebuah tempat sementara prajurit musuh terpencar di sepuluh tempat berbeda# saya dapat menggunakan seluruh kekuatan saya untuk melaan sepersepuluh pasukannya %.2' "adi# saya akan menjadi pasukan yang unggul dalam hal jumlah dan lebih kuat dan ia akan menjadi pasukan yang lebih kecil dan lebih lemah %.2 "ika saya dapat menggunakan pasukan yang lebih besar dan kuat untuk menyerang pasukan yang lebih kecil dan lemah# musuh yang bertempur melaan saya itu pasti akan dapat dikalahkan dengan mudah %.2* 0usuh tidak boleh mengetahui tempat (medan pertempuran) di mana saya bermaksud menyerang %.3, "ika musuh tidak tahu di mana tempat saya ingin menyerang# ia harus mempertahankan banyak tempat %.31 Semakin banyak tempat yang dipertahankan oleh musuh# semakin terpencarlah pasukannya# dan semakin lemahlah pasukannya di titik yang akan saya serang %.32 "ika ia memperkuat garis depan# ia akan memperlemah bagian belakang %.33 "ika ia mempertahankan bagian belakang# bagian depannya akan menjadi rapuh %.3 "ika ia mempersiapkan bagian kirinya# ia akan memperlemah bagian kanannya %.3! "ika ia memperkuat bagian kanannya# ia akan memperlemah bagian kirinya %.3% "ika ia mencoba mempertahankan setiap tempat# ia akan sangat rentan di setiap tempat %.3' In$erioritas atau kelemahan dalam hal jumlah berarti anda harus siap melaan musuh %.3 eunggulan atau kekuatan dalam hal jumlah berarti musuh harus bersiap melaan anda Pentingn(a 'engeta#ui Tepat dan 6aktu Peperangan %.3* "ika anda mengetahui lokasi medan pertempuran dan tanggal pasti bagi pertempuran# pasukan anda dapat melakukan perjalanan seribu mil dan tetap siap untuk bertempur "ika suatu pasukan yang sedang bergerak maju tidak mengetahui lokasi medan pertempuran dan tanggal persis pertempuran# pasukan itu menghadapi beberapa risiko. 1. &arisan atau pasukan yang berbeda-beda dari seluruh pasukan tidak bergerak dengan kecepatan yang sama karena setiap kelompok memiliki agenda sendiri 2. ecepatan gerakan yang berlainan adalah baha berbagai pasukan yang berbeda itu mungkin sulit untuk saling membantu ketika mereka berada dalam kesulitan %., "ika anda tidak mengetahui lokasi medan pertempuran dan tanggal persis bagi pertempuran# maka pasukan di sayap kiri anda tidak dapat menyelamatkan pasukan di sayap kanan %.1 Pasukan sayap kanan tidak akan mampu membantu pasukan sayap kiri (ketika mereka ada dalam kesulitan)# pasukan depan tidak dapat memperkuat pasukan belakang# dan pasukan belakang tidak dapat menolong pasukan depan
%.2 0asalah ini bahkan lebih rumit lagi mengingat pasukan terjauh mungkin berada pada jarak puluhan mil# dan pasukan terdekat terpisah beberapa mil jauhnya !eenangan Dapat Di$iptakan %.3 0enurut analisis dan e7aluasi saya# rakyat erajaan Due mungkin memiliki pasukan yang amat besar# tetapi apakah keunggulan dalam hal jumlah ini secara otomatis berarti mereka akan mendapatkan keuntungan tertentu dalam memenangkan pertempuran %. "adi saya katakana 6 emenangan dapat kita ciptakan %.! 0eskipun musuh mungkin memiliki pasukan yang lebih besar dan lebih kuat# ia dapat dicegah dari berperang dengan saya %.% arena itu# buatlah taktik untuk mengetahui rencana dan strategi musuh sehingga dapat mengetahui kemungkinan kemenangan mereka (atas kita) emenangan diciptakan melalui cara-cara seperti 1. 0emperkirakan secara tepat berbagai rencana# niat# dan gerakan musuh %.' Pancinglah ia untuk mengetahui alasan dan dasar gerakan serta tindakannya 2. 0enyingkapan susunan tentara musuh sehingga mengetahui kerapuhannya %. Singkaplah susunan tentaranya untuk mengetahui kerentanan tempat (yang ia duduki) 3. 0emaksa musuh yang lebih besar untuk memecah dan membagi-bagi pasukannya karena ia tidak tahu di mana anda bermaksud menyerangnya (%.2!) . 0emusatkan seluruh kekuatan tempur melaan sebagian pasukan musuh pada satu titik kontak (%.2%) Selain itu# kemenangan juga dapat dicapai melalui !. 0engusik musuh untuk bertindak sehingga mengetahui moti$ dan niatnya (%.')# juga mengetahui kekuatan dan kelemahannya %.* >ontarkan beberapa pertandingan melaan musuh untuk mengetahui bidang kekuatan dan kelemahannya /ujuannya untuk menguji dan mencaritahu agar mengenal pihak lain dan diri sendiri %. /idak terpaku pada satu $ormasi atau susunan tertentu pada pihak anda %.!, eterampilan tertinggi dalam penempatan pasukan adalah memastikan agar pasukan tidak memiliki $ormasi dan susunan yang tetap atau terus-menerus sama +engan begitu# musuh akan terus menerka-nerka rencanan dan strategi anda# sehingga semakin sulit baginya untuk bertempur melaan anda %.!1 /anpa $ormasi yang dapat diketahui dengan pasti# bahkan seorang mata-mata yang berhasil menyusup paling dalam dan penuh perhatian sekalipun tidak akan mampu menyelidiki dan memahami# dan seorang ahli strategi yang paling bijaksana sekalipun tidak akan mampu membongkar rencana atau rencana rahasia anda untuk melaan anda '. /idak mengungkapkan proses# berbagai dasar alasan serta $aktor yang ada di balik berbagai rencana dan $ormasi %.!2 emenangan yang dicapai sebagai hasil dari menyesuaikan diri dengan keadaan musuh tidak akan pernah dipahami oleh para prajurit (bahkan ketika ini disaksikan oleh mereka) %.!3 Setiap orang mungkin mengetahui $ormasi yang saya gunakan untuk mendapatkan kemenangan %.! 5amun# tak seorang pun akan mengetahui segala jalan# metode# dan alasan di balik cara saya saat berusaha menciptakan kemenangan itu . /idak mengulangi strategi dan taktik yang sama tetapi membuatnya beragam sesuai situasi yang senantiasa berubah %.!! arena itu# kemenangan yang dicapai dari setiap pertempuran terjadi karena berbagai strategi dan taktik yang tidak pernah diulang %.!% Sebaliknya# semua (strategi dan taktik) ber7ariasi sesuai keadaan (keadaan musuh# kondisi pertempuran# sumberdaya yang ada pada diri sendiri# cuaca dan daratan) dengan berbagai kemungkinan yang tak terbatas !e%u)esan* !eapuan Beradaptasi dan 'e"entuk
:ir menjadi contoh utama %.!' Prinsip yang mendasari penempatan militer dapat disamakan dengan air %.! Ini adalah berbagai karakteristik yang melekat pada air yang mengalir untuk menghindari tempat tinggi dan bergerak cepat ke arah baah %.!* +engan cara yang sama# susunan dan penempatan suatu pasukan harus menghindari kekuatan dan menyerang kelemahan %.%, Sama seperti air mengendalikan alirannya sesuai dengan karakteristik daratan# sebuah pasukan harus menciptakan kemenanganny sesuai situasi musuh %.%1 "adi# dalam pelaksaan perang# tidak ada situasi dan kondisi yang tetap# sama seperti air tidak memiliki bentuk dan kon$igurasi yang terus menerus sama :rah dan kecepatan air akan sangat tergantung pada kecuraman dan kondisi lereng serta daratan. :ir tidak dapat melaan hukum alam ataupun mendikte dataran. Sebaliknya# sudah m enjadi si$at intrinsic air untuk menghindari kekuatan (ketinggian) dan menyerang kelemahan (bergerak turun) serta harus membentuk strateginya sesuai berbagai kondisi pertempuran :ir yang mengalir segera menyesuaikan diri dengan dataran# dan bahkan dapat mengubahnya seiring berjalannya aktu. +engan kata lain# sementara air bereaksi terhadap lingkungan di sekitarnya# air tidak pernah berhenti untuk mengambil keuntungan juga mengubahnya. Sambil menyesuaikan diri dengan dataran# air mengambil keuntungan sekaligus mencoba membentuknya. arena alasan inilah# dalam peluang yang ada (seperti kecuraman yang berubah)# air dapat memotong lembah dan ngarai# dan dapat mendorong batu besar dan batu karang.sesungguhnya# air seharusnya tidak berusaha menyesuaikan diri# melainkan mengubah dirinya agar sesuai dengan lingkungan. Peru"a#an dan !etidakpastian +alam peperangan# berbagai peluang tidak sekedar muncul dengan sendirinya. &ahkan# jika demikian halnya# ia akan datang dengan sangat cepat dan menghilang dalam aktu yang sama cepatnya. Sang jenderal dan pasukannya harus mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi. +alam peperangan# rencana dibuat secara terinci sebelum pertempuran dimulai. 5amun# begitu pertempuran dimulai# keluesan# kemampuan untuk berubah# dan kemampuan untuk menyesuaikan dirilah yang mengambil alih. %.%2 rang yang meraih berbagai kemenangan dengan menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi dan situasi musuh yang senantiasi berubah dapat dianggap sebagai seorang tokoh terkenal di dalam peperangan +alam menciptakan peluang di tengah bahaya# ia tidak pernah terikat oleh berbagai pengalaman# tradisi# norma atau peraturan. Ia memutuskan tata cara pertempuran sesuai kondisi lapangan dan musuh. Pada intinya jenderal dipaksa untuk belajar berpikir# membuat strategi# bertindak# dan berperilaku di luar kebiasaan ketika diperlukan. %.%3 "adi# tidak ada jaminan kemenangan di antara lima unsur alam %.% /idak ada yang permanen bagi setiap musim dari empat musim yang ada %.%! :da hari-hari yang pendek dan hari-hari yang panjang %.%% :da perubahan bentuk &ulan di sepanjang bulan
BAB 5II 'anu0er 'i%iter '.1 +alam setiap operasi militer# jenderal pertama-tama akan mendapatkan perintah dari penguasanya '.2 Ia kemudian mengumpulkan prajurit dan memobilisasi arga negara (rakyat) '.3 Ia harus menyelaraskan (kepentingan dari) kelompok-kelompok yang berbeda ini dan membangun hubungan dan persaudaraan mereka dengan menempatkan mereka bersama dalam perkemahan '. 5amun# tak satu pun dari hal-hal ini yang lebih sulit daripada maneu7er militer (yang ditujukan untuk mendapatkan kemenangan melaan musuh) &erbagai tantangan dalam maneu7er militer mencakup 6 1. 0engubah rute yang berat dan sulit menjadi jalan masuk ('.!). Ini bisa dicapai dengan menjatuhkan musuh leat berbagai umpan sekaligus berbagai kerugian ('.%# %.# %.!). Sun ;i memberikan banyak penekanan akan pentingnya tiba di medan pertempuran lebih aal (mudah jika mengetahui tanggal dan lokasi pertempuran (%.3*)) karena hal ini memberikan banyak keuntungan bagi pihak yang lebih dulu bergerak menuju musuh (%.1 G %.2) 2. 0engubah keadaan yang membaa bencana menjadi berbagai situasi yang menguntungkan ('.!). arena# karena setiap maneu7er militer mengandung berbagai keuntungan dan bahaya ('.*). '.! esulitan dalam seni bermanu7er adalah mengubah rute yang sulit dan berat menjadi akses langsung (menuju musuh)# dan mengubah keadaan yang membaa bencana menjadi situasi yang menguntungkan '.% "adi# majulah dengan menggunakan rute yang tidak langsung dan pikatlah musuh dengan menaarkan berbagai keuntungan kecil sebagai umpan :da 2 kemungkinan dalam penerapan nasihat ini 1. 5asihat ini dapat diterapkan pada suatu pasukan yang sedang bergerak untuk menyerang musuh. =ntuk menyembunyikan gerakannya# pasukan itu lebih baik tidak mengambil rute yang mencolok. Sebaliknya# mereka seharusnya mengambil rute yang tidak langsung# tapi sering merupakan rute yang berat# yang akan mengejutkan musuh. Selain itu# dengan mengusik dan membelokan perhatian musuh melalui penggunaan berbagai jenis umpan# pasukan yang menyerang juga bisa mendapatkan keuntungan yang menentukan serangan itu. 2. 5asihat ini juga dapat diterapkan pada suatu situasi di mana dua pasukan yang berlaanan mencoba mencapai medan pertempuran yang paling penting dan strategis terlebih dahulu. +alam hal ini# rute yang tak langsung bisa jadi berat atau tidak bertuan. 5amun# karena musuh tidak menyadarinya#
jenderal itu dapat menggerakan pasukannya lebih cepat tanpa terdeteksi musuh. Pada saat yang sama# berbagai umpan dapat digunakan untuk membelokan dan mengalihkan gerakan musuh. +engan demikian# jenderal yang unggul dalam seni bermun7er akan mampu mencapai tujuan terlebih dahulu. '.' +engan demikian# sementara anda mungkin berangkat lebih lambat daripada musuh# anda akan tiba lebih aal daripada dia '. rang yang mengetahui bagaimana melakukan hal ini memahami penggunaan berbagai strategi langsung dan tidak langsung '.* "adi# dalam bermanu7er ada berbagai keuntungan yang dapat diperoleh begitu pula bahaya serta bencana Pertukaran Da%a Beranu0er 0anu7er militer diatur oleh sebuah pertukaran kecepatan dan ketepatan aktu 7ersus kebutuhan untuk memiliki persiapan dan peralatan yang baik. emampuan untuk menyeimbangkan berbagai tuntutan yang ada di dua kutub yang berlaanan ini akan menentukan adanya peluang atau bencana 6 1. "ika suatu pasukan untuk memiliki perlengkapan baik guna mengejar keuntungan# pasukan itu mungkin kehilangan peluang karena dibutuhkan banyak aktu dan upaya untuk m engumpulkan suatu pasukan yang bersenjata lengkap# sedangkan beban berat dari berbagai perbekalan dan pasokan akan memperlambat gerakannya. '.1, rang yang mencoba memobilisasi suatu pasukan yang siap dan bersenjata lengkap untuk mengejar keuntungan dan perolehan akan terlambat dalam mendapatkan semua itu "enderal cerdik yang menonjol dalam seni perang hanya membaa pasukan dan perbekalan secukupnya untuk suatu operasi. &ahkan# sebenarnya ia ingin mencapai kemenangan yang cepat dan menentukan (3.2,) dan hidup dari sumberdaya musuh (2.2'-2.2*). leh karena itu# hal yang dibutuhkan adalah 6 1. membuat rencana 2. menentukan prioritas 3. mengorganisasi dengan baik Sehingga mencapai sasaran militer. "adi# bermanu7er adalah tentang membuat beberapa pertukaran strategis dalam alokasi sumberdaya militer untuk mendapatkan keuntungan dalam aktu sesingkat mungkin. 2. "ika suatu pasukan memilih kecepatan daripada kesiapan untuk mengejar keuntungan# pasukan itu berisiko kehilangan perbekalan dan pasokan yang ditinggalkan di markas besar. Perbekalan dan pasokan ini sekarang menjadi sasaran penjarahan musuh. '.11 rang yang mengirimkan suatu pasukan yang diperlengkapi seadanya untuk mengejar keuntungan dan perolehan kemungkinan besar akan parah kehilangan perbekalan dan pasokan di markasnya '.12 Suatu pasukan bisa saja membungkus dan menyimpan baju besi tentara (dan menggantikannya dengan seragam ringan) supaya dapat bergerak maju dengan cepat pada aktu malam dan siang hari tanpa istirahat sehingga mampu menempuh jarah dua kali lebih jauh '.13 Pasukan itu dapat melakukan perjalanan sejauh 1,, mil untuk berlomba mendapatkan keuntungan atas musuh '.1 &agaimanapun# pasukan seperti ini cenderung merisikokan tertangkapnya jenderal-jenderal dari tiga di7isinya '.1! Ini karena orang-orang yang lebih kuat dan lebih bugar akan berada di bagian depan sementara orang-orang yang lebih lemah dan lelah akan berada jauh di belakang '.1% Sebagai akibatnya# hanya sepersepuluh dari para prajurit yang akan sampai di tujuan '.1' Pasukan ini juga dapat menempuh perjalanan sejauh !, mil untuk berlomba mendapatkan berbagai keuntungan atas musuh '.1 +alam hal ini# jenderal dari barisan depan akan dipermalukan dan dikalahkan '.1* Ini karena hanya setengah pasukan yang akan tiba di tempat tujuan
'.2, "ika pasukan harus melakukan perjalanan sejauh 3, mil untuk berlomba mendapatkan keuntungan atas musuh# hanya dua pertiga dari para prajurit yang akan tiba di tempat tujuan Pers(aratan untuk Pertepuran Sebelum berangkat bertempur# sebuah pasukan harus memiliki hal-hal sebagai berikut 1. Peralatan berat dan pasokan. Semakin banyak dan semakin baik peralatan serta pasokannya maka peluangnya untuk menang semakin besar '.21 +engan demikian# suatu pasukan tanpa peralatan berat dan pasokan akan hancur 2. 0akanan dan beras yang secukupnya. Perang sangat mahal dan harus diselesaikan dalam aktu sesingkat mungkin (2.3%). "angan melampaui dua kali penggantian pasokan makanan dan perbekalan (2.1!) dan jika diperlukan# hendaknya mendapatkan makanan dari perbekalan musuh guna memastikan tidak adanya kekurangan (2.1%#2.1'#2.2'). '.22 Suatu pasukan tanpa makanan dan beras yang cukup akan mati 3. Perbekalan dan cadangan yang cukup. =ntuk mencegah adanya bahaya perang berkepanjangan yang menguras sumberdaya negara (2.*). Perang berlarut-larut menyebabkan negara menjadi rentan terhadap berbagai serangan dari panglima perang disekitarnya (2.1,). '.23 Suatu pasukan tanpa perbekalan dan cadangan yang cukup tidak akan bertahan hidup Selain itu# sang ahli perang memperhitungkan hal-hal berikut 6 . 0engetahui berbagai niat dan rencana dari negara-negara tetangga sebelum masuk dalam persekutuan strategis. +alam peperangan# meski benar tidak ada namanya musuh abadi# demikian juga tidak ada yang namanya tetangga yang terus menerus dapat dipercaya dan bersahabat. Dang penting adalah selalu aspada terhadap halaman belakang anda. +alam suatu upaya ambisius menaklukan ilayah lain yang jauh dari rumah# seseorang bisa saja akhirnya meninggalkan negerinya sama sekali tak terjaga. 5egara yang tak terjaga ini menjadi rentan terhadap eksploitasi dari negara tetangga yang sama-sama @bersahabatA. '.2 "adi# jika berbagai taktik dan tipu muslihat dari panglima-panglima perang negara tetangga tidak diketahui# seseorang seharusnya tidak tertarik untuk masuk ke dalam persekutuan apa pun dengan mereka. Penggunaan intelijen untuk in$ormasi mengenai maksud dan rencana dari para panglima perang negara tetangga. +alam saat-saat kon$lik# penting untuk memastikan netralitas dari negara-negara tetangga karena mereka bisa saja berbalik melaan anda setiap saat. !. 0emahami secara terinci si$at-si$at daratan yang akan dileati pasukan anda. Suatu daratan yang sulit dapat memberikan banyak nacaman berbahaya bagi gerakan pasukan. &ahkan# terkadang dataran yang sulit dapat menelan korban jia (misalnya menyeberangi jurang# sungai yang meluap# raa# padang pasir dsb). Selain itu# sejumlah dataran mungkin juga memberikan berbagai peluang bagus bagi musuh untuk melakukan penyergapan# memasang ranjau# dan menciptakan rintangan untuk memperlambat dan melakukan sabotase terhadap gerakan pasukan '.2! rang-orang yang tidak mengetahui kondisi gunung-gunung berhutan# dataran berbahaya pada jalur jalur pegunungan# serta raa dan paya-paya berbahaya tidak akan mampu memimpin gerakan prajurit %. 0enggunakan bantuan dari pemandu setempat sebagai suatu cara untuk mengatasi dataran dan meman$aatkannya '.2% rang-orang yang tidak menggunakan pemandu local tidak akan mampu mendapatkan keuntungan dari dataran Aturan Da%a Beranu0er 3 aturan dasar dalam bermanu7er militer6 1. Sebisa mungkin menggunakan tipuan. /ipuan digunakan untuk menghilangkan kesiagaan musuh dan mendorongnya melakukan kesalahan dalam bertindak sehingga ia mengalami kerugian. &erbagai umpan dan keuntungan sering digunakan untuk memancing musuh agar bertindak. '.2' "adi# perang didasarkan pada penerapan tipuan untuk mencapai keberhasilan
2. &ergerak hanya ketika ada keuntungan yang bisa diperoleh. ontoh# ketika musuh dalam keadaan kacau balau# ini adalah kesempatan yang bagus untuk menangkapnya (1.3!). ketika berjumlah lebih besar daripada musuh dalam perbandingan 161,# kepunglah ia (3.2). dan bila ia terpancing# sergaplah ia (!.33). '.2 &ergeraklah bila terdapat keuntungan yang bisa diperoleh 3. 0enciptakan perubahan-perubahan dalam berbagai situasi melalui penerapan prinsip pemusatan dan penyebaran. Ini dilakukan dengan sengaja sehingga seseorang dapat memiliki kendali atas keseimbangan kekuatan (1.2*) dan menikmati keunggulan relati7e dalam hal jumlah pasukan pada titik kontak (%.2%-%.3%) '.2* iptakan perubahan dalam berbagai situasi melalui penyebaran dan pemusatan pasukan 8iloso$i mendaasar yang ada di balik semua pernyataan ini adalah kebutuhan dan keinginan untuk mendominasi musuh alih-alih didominasi# memiliki kekuasaan alih-alih dikuasai dan didikte. Ber"agai Sikap dan Posisi Da%a Beranu0er 1. &ergeraklah cepat dan tak terlihat seperti angin ketika sedang bergerak. Kecepatan. '.3, "adi# ketika bergerak# jadilah tangkas dan tak tampak seperti angin 2. "adilah seagung hutan ketika sedang berbaris lambat. &ormasi. '.31 etika bergerak pelan# jadilah seagung hutan 3. "adilah seperti api saat menyerang dan menjarah. Keganasan. '.32 etika menyerang dan menjarah jadilah seganas api . "adilah seperti gunung ketika sedang berkemah. Kekokohan. '.33 etika tidak sedang bergerak (seperti berkemah)# jadilah kokoh seperti gunung !. "adilah seperti kegelapan malam ketika sedang bersembunyi. Kerahasiaan '.3 etika dalam persembunyian (pasukan dan posisi) jadilah tak terlihat seperti kegelapan malam %. "adilah seperti Huntur dan petir ketika menyerang dan menyergap. Kekejaman. '.3! etika sedang menyerang dan menggempur# jadilah perkasa dan tanpa belas kasihan seperti gemuruh guntur dan kilatan petir '. "adilah murah hati setelah menjarah dan merampok. 'erbagi. '.3% etika menjarah dan menguras kekayaan desa# kota# dan kota besar# bagilah hasil jarahan itu dengan pasukan . &ersedialah berbagi keuntungan saat menduduki ilayah-ilayah yang ditaklukan. Pemberian hadiah dan moti$asi. '.3' etika menduduki ilayah-ilayah yang ditaklukan# bagilah perolehan (dengan para jenderal yang berkontribusi penting dalam operasi ini) '.3 Pertimbangkan dan pikirkan (hal-hal ini) secara hati-hati sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan apa pun '.3* 0ereka yang sebelumnya dapat menguasai ketrampilan dalam menggunakan berbagai pendekatan# strategi# dan taktik tak langsung maupun langsung akan menang '., +emikianlah seni di balik memanu7er pasukan militer Ber"agai !ounikasi dan Is(arat Da%a Pertepuran '.1 0enurut &uku :dministrasi 0iliter# @+alam pertempuran# karena komunikasi lisan tidak dapat didengar dengan jelas# canang# dan gendering digunakan sebagai perintah '.2 @arena komunikasi 7isual dan kontak mata terhalang# berbagai panji dan bendera digunakan sebagai isyarat '.3 Sekarang tujuan penggunaan canang# genderang# bendera# dan panji adalah untuk menarik perhatian para prajurit dan memusatkan mereka untuk bertempur di baah arahan komandan '. &egitu pasukan bersatu sebagai satu tubuh# prajurit-prajurit yang berani tidak akan bergerak maju sendirian '.! rang-orang yang pengecut juga tidak akan mundur sendirian
'.% Ini adalah seni memimpin pasukan yang besar dalam pertempuran '.' =ntuk pertempuran di aktu malam# gunakan obor dan genderang '. =ntuk pertempuran saat hari masih terang# gunakan lebih banyak panji dan bendera '.* :lat-alat komunikasi (canang# genderang# bendera dan panji) yang berbeda-beda ini dirancang untuk memengaruhi indra dan penilaian musuh '.!, "adi alat-alat itu (obor yang dinyalakan dan genderang yang ditabuh pada aktu malam serta sejumlah besar bendera dan panji saat hari terang) berg$ungsi menghancurkan semangat juang pasukan musuh '.!1 /erkait dengan para jenderal musuh# alat-alat itu (obor yang telah dinyalakan dan genderang yang ditabuh pada aktu malam serta sejumlah besar bendera dan panji saat hari masih terang) ber$ungsi untuk menggugurkan kebulatan tekad mereka Prinsip Pengenda%ian Da%a Pertepuran 1. Pengendalian $aktor semangat. Ini dilakukan melaui pemahaman tentang aktu yang tepat untuk bertempur melaan musuh. Semangat pasukan biasanya sangat tinggi di aal operasi militer. Para prajurit biasanya sangat aspada dan ingin bertempur. Ini bukanlah aktu yang tepat untuk menghadapi laan. +i saat operasi berlanjut# para prajurit mulai menurunkan keaspadaan mereka dan menjadi lamban. 0enjelang akhir masa tugas mereka# para prajurit mulai mereasa rindu rumah. etika hal ini terjadi# inilah saat terbaik untuk menyerang. ontoh# tentara 9ietkong melaan tentara :merika '.!2 Pada aal operasi militer# semangat juang pasukan tinggi '.!3 Saat operasi militer berlangsung# semangat pasukan menjadi loyo dan kelesuan mulai menghigapi '.! 0enjelang berakhirnya operasi militer# keinginan untuk pulang ke rumah (markas) mulai muncul '.!! leh karena itu# sang ahli perang menghindar dari menghadapi pasukan musuh ketika semangat mereka tinggi '.!% Ia hanya menyerang mereka ketika semangat mereka loyo dan para prajurit mulai merasa rindu ingin pulang '.!' Ini adalah pengendalian atas $aktor semangat juang 2. Pengendalian $akotr psikologis. +ua contoh untuk prinsip ini# keteraturan untuk menghadapi kekacaubalauan dan ketenangan untuk mengatasi keributan dan teriakan. Prinsip ini sangat berkaitan dengan prinsip tipuan. ontoh di bab I '.! Hunakan ketertiban dan stabilitas untuk menghadapi kekacaubalauan dan ketidaktertiban '.!* Hunakan ketenangan dan keteguhan untuk m enghadapi keributan dan teriakan '.%, Ini adalah pengendalian atas $aktor psikologis 3. Pengendalian $aktor $isik. 0akanan dan istirahat adalah dua unsure penting yang memengaruhi kesiapan perang# kecakapan dan kee$ekti$an suatu pasukan. etika musuh telah beristirahat dengan baik# anda harus menggunakan berbagai cara untuk membuatnya lelah. rang yang proakti$ dan memiliki persiapan baik serta menunggu musuh yang tidak siap akan menang. etika musuh memiliki persediaan makanan yang berlimpah# buatlah ia kelaparan. '.%1 Hunakan kedekatan (pasukan) ke medan pertempuran untuk menghadapi musuh yang datang dari jauh '.%2 Hunakan pasukan yang telah beristirahat dengan baik untuk menghadapi musuh yang sudah lelah dan terkuras tenaganya '.%3 Hunakan pasukan yang terpelihara dan tercukupi makanannya untuk melaan musuh yang kekurangan makanan dan ransum '.% Ini adalah pengendalian atas $aktor $isik . Pengendalian atas $aktor perubahan. Sun ;i menasihatkan agar orang tidak bertempur melaan musuh yang sedang maju mendekat dan yang memperlihatkan bendera dan barisan yang tertib dalam $ormasi yang sangat rapi. >ogikanya adalah baha sebelum orang dapat memahami apa yang terjadi di belakang $ormasi itu# maka menyerang musuh yang demikian merupakan tindakan yang terlalu
terburu-buru. &erbagai kekuatan dan kelemahan tergantung pada berbagai $ormasi dan susunan musuh. +i dalam pertempuran tidak ada $ormasi tetap. uncinya adalah menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan $ormasi musuh dan kemudian menerapkan berbagai strategi untuk menang# yang bahkan tak terpikirkan oleh pasukan anda sendiri '.%! "angan sekali-kali menghadapi musuh yang sedang mendekat dan memperlihatkan bendera dan panji-panji teratur rapi '.%% "angan sekali-kali menyerang musuh yang sedang maju dan memperlihatkan $ormasi yang mengesankan dan teratur rapi '.%' Ini adalah pengendalian atas $aktor perubahan Ber"agai I%ustrasi 'engenai Seni 'anu0er 'i%iter '.% "adi# seni dalam menerapkan maneu7er militer mencakup sebagai berikut 1. "angan maju melaan musuh yang berada di tempat tinggi. '.%* "angan maju melaan musuh yang berkemah di tempat tinggi 2. "angan menghadapi musuh yang menyerang ke baah dari suatu punggung bukit yang tinggi. '.', "angan bertempur dengan musuh yang sedang menyerang ke baah dari punggung bukit yang tinggi 3. "angan mengejar musuh yang berpura-pura mundur dengan putus asa '.'1 "angan mengejar musuh yang berpura-pura mundur dalam keputusasaan . "angan menyerang pasukan elite musuh yang tangkas '.'2 "angan menyerang pasukan elite musuh yang tangkas dan sangat termoti7asi !. "angan jatuh dalam umpan yang ditaarkan oleh musuh. '.'3 "angan jatuh dalam umpan yang ditaarkan musuh %. "angan menyergap musuh yang sedang dalam perjlanan pulang ke negara asalnya. +alam hal ini# pasukan itu sedang bergerak dan kemungkinan besar aspada terhadap sergapan yang juga dapat terjadi di sepanjang jalan. Bal ini berbeda dengan ('.! G '.!%) dalam hal ini# pasukan tidak sedang bergerak untuk kembali ke negara asal (markas besar). Sebaliknya mereka berada pada tahap berpikir dan bermimpi tentang pulang ke rumah yang masuh belum tiba saatnya. Inilah saat ketika mereka menjadi paling rentan. '.' "angan mencegat musuh yang sedang dalam perjalanan pulang ke negara asalnya '. +alam mengepung musuh# selalu sediakan rute untuk meloloskan diri. Prajurit yang terjebak dengan tidak memiliki jalan keluar# mereka akan bertarung dengan hebatnya untuk mempertahankan hidup mereka '.'! +alam mengepung musuh# selalu sediakan jalan baginya untuk meloloskan diri . "angan mengejar musuh yang putus asa dengan terlalu gencar. '.'% "angan mengejar musuh yang putus asa dengan terlalu gencar '.'' Ini adalah cara dan seni bermanu7er serta menempatkan prajurit
BAB 5III Ber"agai 5ariasi dan !eapuan Beradaptasi Lia !eadaan 'edan (ang Ber"eda .1 +alam suatu operasi militer# jenderal pertama-tama akan menerima perintah dari penguasa .2 emudian ia mengumpulkan pasukan dan memobilisasi rakyat Pemilihan medan pertempuran merupakan suatu keputusan strategis. &egitu medan pertempuran dipilih# pasukan akan menghadapi suatu dataran tertentu. emudian# medan itu menjadi suatu masalah operasional# dalam arti seberapa baik pasukan dapat meman$aatkan dataran itu. "adi# sebelum suatu pasukan ditempatkan di dataran tertentu# pasukan itu perlu memilih medan pertempurannya dengan hatihati. +i lain pihak# penting juga untuk memahami berbagai si$at unik dari setiap dataran sehingga bila dataran itu diubah menjadi suatu medan pertempuran# pasukan itu mampu bereaksi sesuati dataran itu. Sun ;i memberikan nasihat tentang bagaimana pasukan bereaksi terhadap berebagai kondisi medan pertempuran 6 1. "angan berkemah di medan yang berbahaya .3 etika berada di medan yang berbahaya anda tidak boleh berkemah (biasanya jalan-jalan di hutan pegunungan# jalur berbahaya# raa-raa atau dataran sulit lain yang basah# berlumpur# dan kotor dan dataran rendah) 2. &ersahabatlah dan bersekutulah dengan negara-negara tetangga bila berada di medan $okus. . etika berada pada medan $okus# anda harus berupaya untuk bersekutu dengan negara-negara tetangga 0edan $okus adalah suatu negara yang dikelilingi oleh tiga negara lain. 3. "angan tinggal di medan yang terisolasi .! etika berada di medan yang terisolasi# anda tidak boleh tinggal di sana 0edan terisolasi adalah keterangan umum bagi pasukan yang telah memasuki ilayah musuh. etika pasukan itu hanya melakukan penerobosan yang dangkal ia berada dalam medan perbatasan dan ketika ia telah menerobos jauh ke dalam ilayah musuh# pasukan itu dianggap berada di medan serius. 5amun# saat pasukan itu mendarat di ilayah musuh mereka sudah berada di medan yang terisolasi.
. encanakan dan buatlah strategi bila bereada di medan menyempit .% etika berada di medan yang menyempit# anda harus membuat rencana dan strategi 0edan menyempit adalah medan di mana rute masuknya sempit dan rute mundurnya berbahaya. Ini jenis medan yang sulit dimasuki dan sulit untuk keluar. ntah dalam menyerang atau bertahan# banyak strategi harus diterapkan. !. &ertarunglah dengan gigih bila berada di medan kematian .' etika berada di medan kematian# anda harus bertarung tak kenal lelah 0edan kematian adalah suatu daerah tanpa rute untuk meloloskan diri. Suatu pasukan yang sedang berada dalam medan kematian hanya dapat selamat melalui pertarungan yang tidak kenal rasa takut# dan pasukan itu pasti hancur jika tidak terus bertempur. Satu-satunya cara untuk keluar dengan selamat adalah dengan bertempur (mudah-mudahan). Lia Perti"angan Strategis Da%a Pertepuran +alam peperangan# Sun ;i menganjurkan agar jenderal mempertimbangkan baik-baik dan memikirkan secara medalam hal-hal berikut 6 1. :da beberapa rute dan jalur yang tidak boleh diambil. . :da beberapa rute dan jalur yang tidak boleh diambil ontoh 6kondisi gunung-gunung berhutan# dataran berbahaya pada jalur-jalur pegunungan# serta raa dan paya-paya berbahaya# terlebih tidak diketahui kondisinya. ondisi ditambah yang penuh jebakan dan sergapan musuh. 2. :da beberapa pasukan dan prajurit yang tidak boleh diserang. .* :da sejumlah pasukan dan prajurit yang tidak boleh diserang ontoh 6 pasukan elite musuh. 0usuh yang unggul dalam hal kekuatan dan jumlah atau bila musuh menunjukan $ormasi yang kuat dan mengesankan. 3. :da beberapa kota yang tidak boleh diserang. .1, :da sejumlah kota yang tidak boleh diserang ontoh 6 kota yang dibentengi dengan kuat. . :da beberapa medan yang tidak boleh dihadapi. .11 :da beberapa medan yang tidak boleh dihadapi ontoh 6 medan yang terisolasi# medan yang menyempit dan sudah diduduki lebih dahulu oleh musuh dan medan kematian. !. :da beberapa perintah yang tidak boleh ditaati. .12 :da sejumlah perintah militer yang tidak perlu ditaati ontoh 6 seorang jenderal yang bertugas di medan perang lebih mengetahui keadaan secara terperinci daripada seorang panglima perang J penguasa yang berada jauh. Seorang jenderal berhak untuk melanjutkan pertempuran yang jika ia menilai mampu untuk dimenangkan daripada menuruti keinginan penguasa untuk berhenti bertempur# dan sebaliknya. :da beberapa komentar menyanggah kalimat di atas ita harus beranggapan baha jenderal yang berada di medan pertempuran adalah orang yang paling tepat untuk membuat penilaian. Ia tidak perlu berkonsultasi dengan penguasanya kapan ia menilai setiap pertimbangan strategis mengenai tindakan yang mesti diambil. +engan kata lain# ia diberdayakan dan sepenuhnya bertanggung jaab atas berbagai konsekuensinya. Sepertinya yang diungkapkan dalam bab III 1. /urut campur dalam komando dan gerak militer (3.3! C 3.3') 2. /urut campur dalam administrasi militer (3.3 C 3.3*) 3. /urut campur dalam pelaksanaan perintah militer (3., C 3.1)
>ima keputusan strategis sangat berkaitan erat dengan lima cara meramalkan kemenangan di bab III
1. Ia yang mengetahui kapan dapat masuk dalam pertempuran (3.!) 2. Ia yang memahami cara menempatkan pasukan yang besar dan kecil (3.%) 3. Ia yang mampu menyatukan dirinya dengan para perira dan prajuritnya sehingga menjadi satu pikiran# semangat dan tujuan akan menang (3.') . Ia yang proakti$ dan memiliki persiapan yang baik serta menunggu musuhnya yang tidak siap# akan menang (3.) !. Ia yang cakap dan tidak harus menghadapi campur tangan dari penguasanya# akan menang (3.*) Seorang ahli perang adalah orang yang tidak saja mampu beradaptasi dengan berbagai situasi pertempuran yang senantiasa berubah# tetapi juga mampu meman$aatkan dataran demi keuntungan .13 "adi# jenderal yang mengetahui cara mengubah dan menyesuaikan diri pada keadaan yang berubahubah sehingga mampu mendapatkan berbagai keuntungan adalah jenderal yang terampil dalam menerapkan seni perang .1 "enderal yang terbiasa dengan dataran tetapi tidak mengetahui cara mengubah dan menyesuaikan diri dengan berbagai situasi yang berubah-ubah tidak akan mampu meman$aatkan apa yang ditaarkan oleh dataran itu .1! +alam komando militer# jika jenderal tidak dapat menguasai seni 7ariasi dan kemampuan beradaptasi# ia tidak akan mampu menempatkan pasukannya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal meskipun ia memahami lima pertimbangan strategis .1% "adi# ahli strategi yang bijaksana akan selalu menimbang-nimbang dan mempertimbangkan segala $aktor yang mendukung dan tak mendukung dalam berbagai pertimbangannya yang mendalam
Pentingn(a Perti"angan 'enda%a "enderal memegang kunci dari setiap hasil pertempuran. Peran sebagai pengendali nasib dan penjaga perdamaian negara# perannya sebagai pemersatu pasukan# kemampuannya untuk memelihara kode moral dan mempertahankan hukum serta ketertiban. Secara khusus jenderal harus mampu untuk 6 1. 0emasukan berbagai $aktor pendukung dalam berbagai $aktor yang tidak mendukung sehingga misi dapat dicapai. .1' +engan mem$aktorkan berbagai $aktor yang mendukung (di dalam berbagai $aktor yang tidak mendukung)# misi dapat dicapai dengan penuh keyakinan 2. 0emasukan berbagai $aktor yang tidak mendukung dalam berbagai $aktor yang mendukung sehingga berbagai bencana dapat dicegah. .1 +engan mem$aktorkan berbagai $aktor yang tidak mendukung (dalam berbagai $aktor yang mendukung)# berbagai bencana dan krisis dapat dicegah Seseorang bahkan harus berupaya untuk menetralisi berbagai bahaya dan mengubah keadaan yang tidak mendukung demi keuntungannya. +i lain pihak# seseorang juga tidak boleh terhanyut oleh berbagai peluang sehingga ia dibutakan terhadap berbagai bahaya yang melekat dalam peluang itu. Strategi 'eng#adapi Pang%ia Perang Tetangga 1. Penggunaan intimidasi dan ancaman untuk memaksa para panglima perang dari negara-negara tetangga untuk tunduk dan menyerah. Strategi ini berguna khususnya ketika seseorang yang sangat kuat berkuasa sementara negara-negara tetangga lemah dan terpecah-pecah (3.2 # 3.2!) yang di dalamnya adalah strategi menyerang musuh bila seseorang jauh lebih unggul dalam hal kekuatan. .1* "adi# taklukan para panglima perang negara tetangga melalui penggunaan intimidasi dan ancaman 2. 0enciptakan berbagai kesulitan dan masalah untuk mengusik dan melelahkan para panglima perang dari negara-negara tetangga. Strategi ini serupa dengan 1., dan %.% yaitu ketika musuh beristirahat dengan baik# gunakan berbagai metode untuk melelahkannya. .2, =siklah dan lelahkan para panglima perang negara tetangga dengan terus Cmenerus menciptakan masalah dan kegiatan
3. 0enggunakan berbagai umpan dan keuntungan untuk memengaruhi gerakan dan perilaku para panglima perang dari negara tetangga. Strategi ini serupa dengan 1.3 # !.33 # %.. .21 Percepatlah dan arahkan gerakan para panglima perang dari negara tetangga dengan menaarkan berbagai keuntungan dan umpan Sikap Proakti& Se"agai !un$i untuk 'eng#adapi 'usu# .22 "adi# dalam pelaksanaan perang# seseorang tidak boleh mengandalkan kegagalan musuh untuk datang# melainkan pada kesiapan diri sendiri untuk menghadapinya .23 Seseorang tidak boleh mengandalkan diri pada kegagalan musuh dalam menyerang# tetapi pada kemampuan idir sendiri untuk membangun suatu pertahanan tidak terkalahkan ntah dalam menyerang atau bertahan seseorang harus mengambil suatu sikap proakti$. ontoh agar serangannya berhasil# orang harus mengetahui susunan dan rancangan pertahan musuh. :gar berhasil bertahan# seseorang harus mampu memperkirakan dengan tepat di mana musuh kemungkinan akan menyerang. Pada saat yang sama# pertahanan harus kuat sedemikian rupa sehingga tidak terkalahkan. Pernyataan ini sama dengan %.12 C %.1! dan %.2* C %.3% dan 3.# poinnya agar dapat unggul dalam peperangan# seseorang harus menjadi proakti$ sehingga selalu selangkah lebih maju dibandingkan musuh. &ahkan jika# seseorang sesekali tertipu# ia harus menanggapinya dengan cepat sehingga pemulihan dapat dilakukan tanpa diketahui oleh musuh. =ntuk melakukan semua itu diperlukan kemampuan menguasai seni 7ariasi dan kemampuan beradaptasi. Lia 7e"akan untuk Seorang 7endera% 1. "ika seorang jenderal sembrono# ia dapat terbunuh. Seperti @oboi &aratA yang senang menarik pelatuk. esembronoan tidak boleh dicampur dengan keberanian (1.12). esembronoan mengacu pada orang yang bertarung hanya untuk matik. Sementara ia bertarung tanpa rasa takut# ia juga gampang terbunuh karena bertarung dengan bodoh dan tanpa membuat strategi. .2! "ika ia sembrono# ia bisa terbunuh 2. "ika seorang jenderal bersikap seperti pengecut dan begitu ingin hidup# iaa dapat ditangkap dengan mudah. Seperti @/uan PenakutA yang merasa gentar terhadap hampir setiap hal. Seorang jenderal yang demikian tidak memiliki keberanian moral untuk menhadapi segala tantangan ataupun mengambil risiko. Sebaliknya# ia akan mencari jalan tercepat dan termudah untuk menyelamatkan diri sendiri. "adi# setiap kali diancam ia akan langsung menyerah. .2% "ika ia pengecut dan begitu ingin hidup# ia dapat tertangkap 3. "ika seorang jenderal mudah naik darah dan mudah marah# ia dapat diusik. Seperti @/uan PemarahA yang berespons pada gangguan yang sekecil apapun. Seperti 1.3 menyebutkan pentingnya mengganggu dan menjengkelkan seorang jenderal yang mudah marah. Seperti 3.1! dan 3.1'# gambaran mengenai konsekuesnsi berat dari seorang jenderal yang tidak sabaran# yang terlalu cepat menyerang kota-kota yang dikelilingi tembok tanpa persiapan memadai. .2' "ika ia cepat marah dan mudah marah# ia dapat dipancing . "ika jenderal peka terhadap penghormatan# ia dapat dibuat terhina. Seperti @/uan yang Hampang /ersinggungA yang begitu egois. Ia adalah tipe orang yang ingin menang seberapa pun harganya# tetapi ia tak banyak mengetahui segala konsekuensinya. Ia bertentangan dengan apa yang dianjurkan oleh Sun ;i %.1% di mana ia banyak menyebutkan baha seorang ahli perang sejati adalah orang yang tampaknya tak terlihat dan tanpa jejak. +an juga dalam .1. "adi# ahli perang adalah orang yang sepenuhnya tidak peduli terhadap penggormatan dan ia tidak meributkannya. .2 "ika ia peka terhadap penghormatan# ia dapat dihina !. "ika seorang jenderal terlalu berbelas kasih kepada orang# ia dapat diganggu dan diusik. Seperti @rang &aikA yang akhirnya tidak menyenangkan siapa pun# tetapi memberikan beban dan penderitaan kepada dirinya sendiri. .2* "ika ia terlalu berbelas kasih kepada orang# ia akan diganggu dan diusik .3, elima si$at ini merupakan jebakan dan kesalahan terbesar seorang jenderal dan merupakan penyebab berbagai bencana dalam operasi militer apa pun
.31 ehancuran dari suatu pasukan dan kematian dari para jenderal disebabkan oleh kelima bahaya ini .32 Semua itu harus dipelajari dan diperiksa secara menyeluruh
BAB I8 Gerakan dan Penepatan Pasukan &ab ini member nasihat tentang cara memimpin dan menangani pasukan dalam berbagai keadaan# termasuk pertempuran. &ab ini menampilkan suatu da$tar panjang mengenai cara-cara mendeteksi dan melaan aksi musuh. &ab ini berisi tanda# gejala# dan perilaku. *.1 +alam penempatan pasukan (untuk bertempur) dan dalam analisis serta penilaian atas musuh# prinsip prinsip tertentu harus tetap diingat Prinsip Penepatan Pra.urit mpat rangkai prinsip dalam mengatur berbagai kondisi pertempuran 6 1. =ntuk penempatan pasukan di dataran bergunungJberbukit. a. Setelah melintasi sebuah gunung# orang harus tetap berada di dekat lembah *.2 Setelah melintasi pegunungan# bergeraklah dan tetaplah berada dekat lembah +i sepanjang lembah para prajurit dan kaanan kuda tidak akan kekuarangan makanan dan minuman. b. Selalu duduki tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan berbagai peluang yang lebih baik untuk mempertahankan hidup *.3 =ntuk pandangan yang sulit ditaklukan dan memastikan segala peluang yang lebih baik guna bertahan hidup (melaan musuh)# duduki tempat tinggi c. "angan menyerang musuh yang menduduki tempat yang tinggi# seperti '.%*. *. &ila musuh telah menduduki tempat yang tinggi# jangan coba menyerang d. Pastikan baha anda berkemah di sisi yang lebih banyak mendapatkan sinar matahari dan menempatkan pasukan sayap kanan dan pasukan penjaga belakang di tanah yang lebih tinggi.
*.! Ini adalah prinsip-prinsip untuk menempatkan pasukan di dataran pegunungan 2. =ntuk penempatan pasukan dalam pertempuran di tempat berair seseorang harus mengetahui hal berikut 6 a. Setelah menyeberangi sungai# bergeraklah maju dan menjauhlah sejauh mungkin dari tepinya. *.% Setelah menyeberangi sungai# sebisa mungkin menjauhlah dari tepinya dan bergeraklah maju b. "angan memerangi musuh yang hendak menyerang ketika mereka sedang menyeberang dan sampai di tengah sungai. Sebaliknya# biarkan setengah dari pasukan selesai menyeberang sebelum melancarkan serangan. *.' &ila suatu pasukan musuh yang menyerang sedang menyeberangi sungai# jangan pernah memeranginya di tengah-tengah sungai itu *. Sebaliknya# biarkan setengah dari pasukan musuh menyeberangi sungai lebih dahulu# kemudian seranglah mereka sehingga anda bisa mendapatkan keuntungan c. "angan menghadapi musuh pada saat ia hendak menyeberangi sungai. Pada tahap ini# musuh berada dalam kondisi paling aspada dan penuh perhatian terhadap kemungkinan adanya serangan. Selain itu# ia selalu dapat menarik diri dengan m udah dan meninggalkan sungai. *.* "ika anda ingin sekali menyerang musuh yang sedang maju menyerang# jangan menghadapinya di tempat di mana ia berencana menyeberangi sungai d. Selalu duduki tempat yang lebih tinggi sehingga bisa mendapatkan kekuasaan dan kendali yang lebih baik. *.1, =ntuk pandangan yang tak tertaklukan dan memastikan baha berbagai peluang yang lebih baik guna bertahan hidup (melaan musuh)# duduki tempat yang tinggi e. "angan pernah bergerak ke hulu untuk menghadapi musuh. *.11 "angan pernah bergerak ke hulu untuk memerangi musuh $. &ila hujan turun di hulu dan sungai berbuih# jangan pernah mencoba menyeberangi sungai *.2%. *.12 Ini adalah prinsip-prinsip untuk menempatkan pasukan dalam pertempuran di air 3. =ntuk penempatan pasukan di raa dan paya-paya berair :sin a. &ergeraklah cepat dan jangan tetap berada di sekitar raa dan paya-paya begitu anda telah menyeberanginya. Ini merupakan nasihat yang sama yang berlaku saat menyeberangi sungai *.13 etika menyeberangi paya-paya dan raa-raa berair asin# bergeraklah cepat# jangan berlama-lama di sana b. Pastikan ada hutan di belakang anda dan baha anda dekat dengan daerah yang ditumbuhi rerumputan tinggi bila anda memilih untuk menghadapu musuh di raa dan paya-paya berair asin. *.1 "ika anda harus memerangi musuh di paya-paya dan raa-raa berair asin# beradalah di dekat tempat-tempat yang penuh rerumputan dan di mana bagian belakang anda adalah hutan *.1! Ini adalah prinsip-prinsip untuk menempatkan pasukan di paya-paya dan raa-raa berair asin . =ntuk penempatan pasukan di dataran yang rata# nasihat berikut ini harus diperhatikan 6 a. +uduki posisi yang memungkinkan anda bermanu7er dengan mudah *.1% Pada dataran yang rata# duduki posisi-posisi yang membuat anda nyaman untuk melakukan manu7er b. Pastikan baha pasukan sayap kanan dan penjaga belakang berada di tempat yang tinggi sehingga membatasi bahaya hanya di bagian depan. *.1' +engan memastikan pasukan di sayap kanan dan pasukan pendukung berada di tempat yang lebih tinggi# bahaya dilokasikan di bagian depan karena bagian belakang sudah aman. *.1 Ini adalah prinsip-prinsip untuk menempatkan pasukan di dataran yang datar *.1* +engan menguasai prinsip-prinsip bagi empat situasi yang berbeda untuk menempatkan pasukan# aisar uning mampu menaklukan para panglima perang lain di daerah-daerah sekitar Posisi Penepatan (ang Le"i# Disukai Secara umum# ada beberapa posisi yang lebih disukai untuk diduduki 6
1. /empat tinggi karena memberikan keamanan yang lebih baik dan penglihatan yang luas *.2, Secara umum# suatu pasukan lebih suka mengambil posisi di tempat tinggi dan sangat benci menduduki tempat yang rendah :da beberapa alasan mengapa tempat yang tinggi lebih disukai +ataran tinggi lebih banyak mendapatkan sinar matahari# lebih kering# lebih bersih dan dipenuhi udara segar. +engan demikian# dataran tinggi pasti lebih baik bagi semangat dan kesehatan pasukan. Bal yang lebih penting adalah baha dataran tinggi memberikan pandangan yang dominan. "adi# lebih mudah mendirikan pos-pos pengaasan guna memantau gerakan musuh. 0usuh juga akan sulit menyerang pasukan yang berkemah di dataran lebih tinggi. 2. >okasi yang cerah dan bermandikan sinar matahari karena mendorong kesehatan yang lebih baik. +engan cara ini# pasukan cenderung menjadi sehat dan tidak jatuh sakit. *.21 Pasukan itu menyukai posisi yang terang dan bermandikan cahaya matahari serta membenci tempat yang gelap dan tidak sehat 3. edekatan dengan makanan dan pasokan sebagai sumber makanan bagi pasukan sangatlah penting dalam memastikan suatu pasukan kuat dan sehat. *.22 Pasukan itu lebih suka memelihara pasukannya dengan menempatkan mereka di tempat di mana makanan dan pasokan melimpah *.23 Suatu pasukan yang tidak menderita penyakit-penyakit pasti memenangkan suatu pertempuran *.2 &ila berada di daerah berbukit-bukit# anda perlu berhati-hati dan aspada dengan berkemah di sisi yang lebih banyak mendapatkan sinar matahari dan menempatkan pasukan sayap kanan dan penjaga belakang di tempat yang lebih tinggi *.2! +engan cara ini# pasukan akan mendapatkan keuntungan karena anda mampu meman$aatkan keuntungan dari dataran *.2% &ila ada hujan di hulu dan sungai berbuih# anda harus menunggu air untuk surut sebelum mencoba untuk menyeberangi bagiannya yang dangkal 'eng#adapi Ba#a(a A%ai dari Dataran +alam gerakan militer dan penempatan prajurit# pasukan dapat menghadapi banyak bahaya alami dari dataran yang sedang mereka lintasi. *.2' Pada setiap dataran# terdapat parit-parit yang berbahaya# sumur alam# penjara alam# jarring alam# jebakan alam# dan celah alam Sun ;i mengidenti$ikasi enam bahaya alami# dia menganjurkan sebagai berikut 6 1. &ergeraklah menjauh dari semua itu dan jangan berada dekat bahaya itu *.2 &ergeraklah menjauh dengan cepat bila menjumpai semua itu dan bahkan jangan pernah mendekatinya 2. Paksalah musuh menuju bahaya alami dataran *.2* Saya akan tetap menjaga jarak yang jauh dari semua itu tetapi akan memaksa musuh untuk berada di dekatnya 3. Badapi musuh secara langsung# sementara itu buatlah mereka membelakangi bahaya-bahaya alami dari dataran ini *.3, Saya akan menghadapi semua itu secara langsung tetapi akan memaksa musuh agar membelakanginya /ujuannya adalah menjauh dari bahaya-bahaya alami semacam itu sementara memaksa musuh untuk terperosok ke sana. Bal yang lebih penting lagi adalah baha ketika pasukan bergerak melalui berbagai jenis dataran# seperti jalur-jalur berbahaya# raa-raa# paya-paya# gunung berhutan# hutan belantara dengan semak belukar dsb. 0ereka harus ekstra aspada dan berhati-hati karena ini adalah daerah-daerah di mana musuh mungkin mempersiapkan jebakan untuk penyergapan atau mungkin menyembunyikan mata-mata.
*.31 +aerah sekitar di sepanjang rute yang ditempuh oleh suatu pasukan mungkin memiliki jalur dan kolam berbahaya yang ditutupi oleh rerumputan dan alang-alang# paya-paya# pegunungan berhutan# serta daerah dengan semak-semak dan tumbuhan lebat *.32 +alam melintasi daerah semacam itu# pasukan harus ekstra aspada dan mulai melakukan pencarian yang teliti dan menyeluruh *.33 arena daerah-daerah semacam itu cenderung memiliki jebakan yang dibuat oleh musuh atau menjadi tempat persembunyian mata-matanya 'engana%isis Ber"agai Tanda* Ge.a%a dan Sikap +alam peperangan seseorang perlu mengetahui cara untuk mena$sirkan berbagai tanda# gejala dan sikap musuh dalam kaitannya dengan diri sendiri. Ini penting karena Sun ;i memberikan pendapatnya kemudian dalam bab ini baha jenderal yang terampil mampu memusatkan pasukannya untuk melaan musuh dan menilai gerakannya secara akurat guna menangkapnya (*.%*). Sebaliknya# jika ia tidak memiliki tinjauan ke depan dan aasan yang strategis serta memandang rendah musuhnya# pada akhirnya ia mungkin akan tertaan (*.',). Sun ;i menganjurkan 1, nasihat umum untuk membimbing ahli strategi militer dalam peperangan# yaitu 6 1. Pahami bagaimana dataran dapat dieksploitasi oleh musuh untuk bergerak dan bersembunyi. ontoh# bila musuh berada di tempat yang dekat tetapi mampu berdiam diri# berarti ia sedang meman$aatkan keuntungan yang diberikan oleh dataran. +alam situasi demikian# orang harus tetap aspada melaan serangan mendadak dari musuh. *.3 &ila musuh berada di tempat yang dekat namun mampu tetap diam# berarti ia mengandalkan berbagai keuntungan strategis yang diberikan oleh dataran. emungkinan besar terjadi ketika dataran memberi keuntungan kepada musuh. +alam kasus ini# ia dapat bergerak sedekat mungkin ke posisi pertahanan anda tanpa terlihat. +engan memilih saat yang tepat atau mengambil keuntungan dari adanya kekenduran dalam pertahanan anda# ia dapat melancarkan serangan mendadak dari posisinya yang menguntungkan untuk mendapatkan keunggulan atas anda. 2. >ihatlah apa yang ada di balik tipuan karena penting sekali untuk membedakan hal yang nyata dari yang palsu. Ini membuat anda tidak terjatuh ke dalam jebakan musuh. Sebagai contoh# bila musuh berupaya memancing anda untuk berperang dari jauh# ia sedang berupaya memancing anda maju. :da beberapa kemungkinan alasan mengapa ia melakukan hal ini untuk memisahkan anda sehingga dapat menghancurkan anda4 memancing anda untuk disergap ketika anda meninggalkan posisi anda# serta menyerang perkemahan utamaJposisi anda begitru anda meninggalkannya tanpa pertahanan *.3! &ila musuh mencoba memancing anda untuk memasuki pertempuran dari jarak jauh# ia sedang memancing anda untuk maju menghadapinya e$erensi 6 1.3 G !.33 3. enali karakteristik daerah perkemahan karena semua itu memberikan petunjuk penting untuk menempatkan dan menyusun pasukan. ontoh# bilamusuh berkemah di dataran yang rata dan mudah dijangkau# pasti ada alasan baginya untuk berbuat demikian. Sangatlah penting mengetahui lebih banyak tentang hal ini sebelum terburu-buru melancarkan serangan terhadap musuh. *.3% &ila musuh berkemah pada suatu tempat yang rata dan mudah dimasuki# pasti ada beberapa keuntungan dan alasan untuk berbuat demikian . &edakan tetumbuhan yang asli dari yang palsu karena dapat menjadi tempat persembunyian dan juga untuk mengelabui. ontoh 6 a. &ila pepohonan di hutan menunjukan tanda-tanda gerakan# berarti musuh sedang mendekat. Penting mengetahui intensitas dan luasnya gerakan itu karena semua itu memberikan petunjuk mengenai ukuran dan jenis pasukan musuh yang sedang mendekat. *.3' &ila pepohonan di dalam hutan memperlihatkan tanda-tanda adanya gerakan# berarti musuh sedang mendekat :da beberapa kemungkinan dalam gerakan ini
Pertama# suatu pasukan musuh mungkin sedang bergerak melintasi hutan. endati berusaha sebisa mungkin menyembunyikan gerakan# sejumlah besar prajurit yang bergerak melalui hutan sudah pasti menyebabkan gerakan di antara pepohonan. edua# musuh mungkin juga menggunakan semak belukar dan tumbuhan lainnya sebagai alat penyamaran yang menyembunyikan tubuh para prajurit ketika mereka bergerak melintasi hutan. b. &ila terdapat banyak rintangan yang terdiri dari bundelan rumput dan jerami sepanjang rute anda# mungkin musuh sedang mencoba membangkitkan kecurigaan anda baha ada prajurit bersembunyi di dalamnya. /idak membersihkan semua itu bukanlah pilihan yang baik untuk diambil karena mungkin memang ada prajurit-prajurit musuh di dalam bundelan jerami tsb. *.3 &ila terdapat banyak rintangan berupa bundelan rumput dan jerami di sepanjang jalan# musuh sedang berusaha membangkitkan kecurigaan anda !. Pahami perlaku binatang karena tidak seperti manusia# binatang tidak berbohong dengan perilaku mereka dan naluri alami mereka dapat menjadi tanda-tanda pembuka rahasia yang luar biasa. Sebagai contoh 6 a. &ila burung-burung tiba-tiba berterbangan# kemungkinan ada jebakan musuh tak jauh dari situ. Ini karena burung sangat peka terhadap gerakan selembut apap pun. "adi# para prajurit musuh yang bersembunyi mungkin lolos dari perhatian manusia# tetapi mereka tidak dapat lolos dari kepekaan burung *.3* &ila burung-burung tiba-tiba berterbangan# mungkin ada jebakan tak jauh dari situ b. &ila binatang yang ketakutan lari terbirit-birit dari hutan# berarti pasukan utama musuh sudah dekat karena gerak maju dari suatu pasukan besar sajalah yang dapat menyebabkan keributan sedemikian besar diantara binatang. *., &ila binatang-binatang yang ketakutan berlarian dari hutan# pasukan utama musuh sudah dekat c. etika burung-burung berkumpul di sekitar perkemahan musuh# berarti tempat itu sudah kosong. Seperti dalam butir !a di atas# burung adalah mahluk yang peka. 0ereka tidak akan berani berkumpul bila ada prajurit di sekitar situ (*.!). %. :nalisislah bentuk-bentuk debu karena semua itu memberikan tanda-tanda pembuka rahasia dari gerakan musuh. Sebagai contoh 6 a. &ila debu naik tinggi dan terpusat# berarti kereta perang musuh sedang mendekat. *.1 &ila debu-debu naik tinggi dan terpusat# berarti kereta-kereta perang musuh hampir tiba b. &ila debu terbang rendah dan tersebar luas# berarti pasukan in$antry musuh sedang mendekat. *.2 &ila debu naik rendah dan tersebar luas# pasukan in$antry musuh sedang mendekat c. &ila debu memperlihatkan tanda-tanda terserak di beberapa arah yang berbeda# berarti musuh sedang mengirim pasukannya untuk mengumpulkan kayu bakar. *.3 &ila debu memperlihatkan tanda-tanda tersebar di berbagai lintasan arah yang berbeda# musuh sedang mengutus pasukan untuk mengumpulkan kayu d. &ila debu naik dan kadang-kadang mengendap menjadi gundukan kecil# berarti musuh sedang mendirikan tenda. *. &ila debu naik dan sesekali mengendap dalam gundukan-gundukan kecil# berarti musuh sedang mendirikan perkemahan '. Pelajari sikap utusan karena ia sering mengatakan satu hal tetapi sebenarnya berarti hal yang lain. ontoh 6 a. &ila utusan berbicara dengan rendah hati dan merendah# musuh mungkin sedang merencanakan serangan. *.! &ila utusan musuh berbacara dengan sangat rendah hati dan merendah sementara persiapan sedang ditingkatkan# musuh sedang berusaha menyerang b. &ila utusan berbicara sombong dan agresi$ serta mengancam hendak menyerang# berarti musuh sedang bersiap-siap untuk menarik diri.
*.% &ila utusan musuh berbicara sombong dan agresi$ dengan berbagai ancaman untuk menyerang# musuh sebenarnya bersiap-siap untuk menarik diri c. &ila utusan meminta gencatan senjata ketika tidak ada kesepakan sebelumnya berarti musuh sedang mengatur siasat. *.' &ila utusan musuh meminta gencatan senjata ketika sebelumnya tidak ada persetujuan dan kesepakatan# berarti musuh sedang membuat siasat d. &ila utusan tiba dengan memberikan pujian dan hadiah# berarti musuh mengharapkan suatu gencatan senjata (*.%!). . :nalisislah $ormasi dan gerakan musuh karena semua itu merupakan petunjuk bagi maksud pertempuran. Sebagai contoh 6 a. &ila kereta perang ringan meninggalkan pasukan utama untuk mengambil posisi di kedua sayap# berarti musuh sedang mempersiapkan $ormasi untuk menyerang *. &ila kereta-kereta perang ringan meninggalkan pasukan utama untuk mengambil posisi di kedua sayap# berarti musuh sedang mempersiapkan $ormasi pertempuran b. &ila prajurit dan kereta perang bergerak cepat untuk mengambil posisi# berarti bala bantuan musuh sudah tiba *.* &ila terdapat banyak gerakan di antara prajurit dan kereta perang musuh# tergesa-gesa mengambil posisi# berarti pasukan bala bantuannya telah tiba dari jauh c. &ila pasukan pasukan musuh dipecah sama besarnya# yaitu antara yang maju dan yang menarik diri# berarti musuh sedang mencoba memancing anda. *.!, &ila setengah pasukan musuh sedang maju sementara setengah lagi menarik diri# ia mencoba memancing anda Ini dimaksudkan untuk menciptakan suatu kesan ketidaktegasan di dalam $ormasi musuh dan menggoda anda untuk mengejar mereka d. &ila panji-panji dan bendera-bendera musuh sering dipindah-pindahkan# berarti pasukan sedang berada dalam kebingungan dan kekacauan (*.!'). e. &ila musuh tiba dengan kemarahan dan keganasan yang besar tetapi menolak untuk masuk ke dalam pertempuran atau menarik diri# pelajari gerakannya secara hati-hati (*.%%). *. :nalisislah sikap dan perlaku pasukan karena semua itu memberikan petunjuk tentang semangat dan kesiapan tempur pasukan itu. ontoh 6 a. &ila prajurit musuh bersandar pada senjata mereka# berarti mereka sedang kelaparan dan kekurangan makanan. *.!1 &ila para prajurit musuh bersandar pada senjata-senjata mereka# berarti mereka lapar dan kekurangan makanan b. &ila prajurit musuh yang ditugaskan mengambil air mulai minum terlebih dahulu# berartio mereka sedang merasa sangat haus dan kekuarangan pasokan air. *.!2 &ila para prajurit musuh yang ditugaskan untuk mengumpulkan air mulai minum lebih dahulu# mereka dalam keadaan sangat kehausan dan kekurangan pasokan air c. &ila musuh gagal untuk menangkap suatu keuntungan yang sudah jelas# berarti ia sangat lelah dan kehabisan tenaga. *.!3 &ila musuh melihat suatu keuntungan yang jelas tetapi tidak mampu menangkapnya# berarti ia sangat kelelahan dan terkuras tenaganya d. &ila prajurit musuh menjerit dan berteriak di aktu malam# berarti mereka sedang dicekam ketakutan yang besar. *.! &ila burung-burung berkumpul di sekitar perkemahan musuh# berarti tempat itu sudah kosong *.!! &ila prajurit musuh menjerit dan berteriak di aktu malam# mereka sedang emrasakan ketakutan yang besar *.!% &ila pasukan musuh berada dalam keadaan tidak teratur dan kacau balau# berarti otoritas jenderalnya tidak dihormati
*.!' &ila panji-panji dan bendera-bendera musuh sering dipindah-pindahkan# berarti pasukan itu sedang dalam kebingungan dan kekacauan e. &ila para perira junior musuh mudah naik darah dan mudah marah# berarti mereka sedang kelelahan dan membenci segala tanggung jaab yang mereka emban. *.! &ila para perira junior musuh mudah naik darah dan gampang marah# berarti mereka lelah dan membenci tanggung jaab mereka $. &ila musuh membunuh kuda untuk dimakan# berarti sudah tidak ada perbekalan di perkemahan mereka. *.!* &ila musuh membunuh kuda-kudanya untuk dimakan berarti tidak ada lagi persediaan lagi di perkemahannya g. &ila peralatan memasak digantung jauh-jauh dan para prajurit musuh menolak kembali ke perkemahan# berarti mereka sedang berada dalam keadaan putus asa. *.%, &ila peralatan memasak digantung di tempat yang jauh dan para prajurit menolak untuk kembali ke perkemahan# berarti musuh sedang dalam keadaan putus asa 1,. 5ilailah otoritas jenderal karena kepemimpinan seluruh pasukan sangat tergantung kepadanya. Sebagai contoh 6 1. &ila prajurit musuh dalam keadaan tidak tertib dan kacau balau# berarti itu telah kehilangan otoritasnya. 2. &ila para perira dan prajurit berkumpul serta menyebarkan kabar burung dalam kelompokkelompok kecil# jenderal itu telah kehilangan dukungan mereka. *.%1 &ila para perira dan prajurit berkumpul dalam beberapa kelompok kecil untuk berbicara pelan pelan dan dalam nada rendah# sang jenderal telah kehilangan dukungan mereka 3. &ila hadiah diberika terlalu berlebihan# jenderal itu sedang kekurangan gagasan. *.%2 &ila hadiah diberikan secara berlebihan# berarti sang jenderal kekurangan gagasan . &ila hukuman dilaksanakan terlalu berlebihan# jenderal itu sedang dalam tekanan besar. *.%3 &ila hukuman dijalankan secara terlalu berlebihan# jenderal itu sedang berada dalam kegelisahan besar !. &ila seorang jenderal berperilaku kejam pada aalnya tetapi setelah itu mulai takut kepada pasukannya# berarti ia tidak cerdas juga tidak cakap. *.% Seorang jenderal yang aalnya bertindak kejam dan kemudian menjadi takut kepada prajuritnya sendiri adalah jenderal yang tidak cerdas ataupun cakap Ukuran Penting* Tetapi Tidak 'en.ain !eenangan +alam menyatakan baha kekuatan suatu tentara tidak tergantung pada keunggulan dalah hal jumlah dan baha suatu pasukan tidak boleh maju seturut haa na$su karena ukurannya yang besar. *.%! &ila utusan musuh tiba dengan berbagai pujian dan hadiah# semua itu adalah tanda baha musuh menginginkan suatu gencatan senjata *.%% &ila musuh tiba dengan kemarahan dan keganasan yang besar tetapi telah sedemikian lama menolak masuk ke dalam pertempuran atau menarik diri# seseorang harus aspada dan mempelajari moti$nya secara hati-hati *.%' ekuatan dari suatu pasukan tidak tergantung pada keunggulan dalam hal jumlah *.% "angan maju seturut haa na$su karena anda m emiliki pasukan yang lebih besar emenangan dapat diciptakan (bab %) dan baha bahkan jika musuh memiliki pasukan yang jauh lebih besar# ia dapat dicega untuk tidak memerangi anda (%. G %.!). Sedikitnya ada beberapa cara untuk meujudkannya 6 1. +engan meramalkan secara akurat segala rencana dan gerakan musuh. e$ %.%). *.%* Pusatkan berbagai kekuatan pasukan anda secukupnya dan nilailah gerakan dan moti$ musuh secara akurat sehingga dapat menangkapnya 2. 0engungkapkan si$at alami dari lokasi penempatan prajurit musuh dan susunan pasukannya (%.).
3. +engan memaksa pasukan musuh untuk memecah diri sehingga pasukannya menjadi semakin lemah pada setiap titik dengan menyembunyikan maksud anda (%.2* - %.3%). . +engan memusatkan pasukan anda sepenuhnya untuk melaan sebagian dari pasukan besarnya (*.%* G %.2%). !. +engan memancing musuh ke tempat yang anda inginkan untuk bertempur dengan menggunakan umpan (!.32 G 1.3) %. +engan menyerang tempat-tempat di mana pertahanan musuh lemah (%.12). +alam kasus ini# musuh tidak dipaksa untuk membagi pasukannya. Sebaliknya# kelemahan @alami6 ini muncul karena tempattempat ini telah diabaikan musuh. Prinsip menguasai keunggulan relati7e ini pada titik-titik kontak sebenarnya merupakan $iloso$i perang gerili#a. +alam baris 3.23 C 3.3, Sun ;i menyebutkan pentingnya memiliki pasukan dalam jumlah besar. Secara khusus ia menyebutkan baha betapa pun sebuah pasukan kecil keras kepala# tahan banting# dan bertekad bulat# akhirnya pasukan itu akan menjadi taanan dari pasukan yang lebih besar dan lebih kuat. +alam bab 3 Sun ;i mengungkapkan peraturan pertempuran. +engan kata lain# jika halhal lain seimbang# ketika kedua pasukan bertempur# pasukan dengan jumlah yang lebih besarlah memiliki keuntungan. +alam bab ini dan bab %# Sun ;i mengatakan baha pasukan yang lebih kecil masih dapat menghadapi pasukan yang lebih besar jika pasukan itu dapat memaksa pasukan yang lebih besar untuk membagi diri dan tercerai(berai. +engan demikian# pada setiap titik kontak pasukan yang besar itu akan menjadi lebih kecil dan lebih lemah. Pasukan yang lebih kecil sekarang mampu mendapatkan keunggulan relati$e pada titik(titik kontak dan peraturan pertempuran itu tetap berlaku. "adi# dengan menerapkan prinsip konsentrasi ini dan dengan menilai gerakan musuh secara akurat# orang selalu dapat memiliki keunggulan. Sebaliknya# jika sang jenderal tidak memiliki tinjauan ke depan dan memandang rendah musuhnya# ia mungkin pada akhirnya akan tertaan. *.', Ia yang kurang memiliki tujuan ke masa depan serta aasan yang strategis dan memandang rendah musuh pasti akhirnya akan tertangkap 'engenai !esetiaan* Disip%in* dan !eper$a(aan Pertama-tama# Sun ;i berpendapat tentang pentingnya mendapatkan kesetiaan dari pasukan terlebih dahulu sebelum menerapkan disiplin. Ini karena bila kesetiaan tidak ada# para prajurit akan memberontak dan tidak taat# hal ini membuat penempatan pasukan menjadi sulit. *.'1 &ila orang-orang dihukum sebelum kesetiaan mereka diperoleh# mereka akan memberontak dan tidak taat *.'2 "ika mereka bersikap tidak taat dan memberontak# sulit untuk menempatkan mereka Sesungguhnya# pada Eaman kuno# prajurit yang tidak taat dan tidak setia bahkan diketahui membunuh jenderalnya sendiri. 5amun sebaliknya# para prajurit yang setia tetapi tidak memiliki disiplin juga tidak berguna. Ini karena tanpa displin# prajurit tidak dapat digerakkan untuk berperang. *.'3 &ila kesetiaan prajurit diperoleh# tetapi hukuman tidak diberlakukan# pasukan semacam itu juga tidak dapat digunakan /ak mengherankan# tanggung jaab untuk menanamkan kesetiaan ada pada jenderal. Haya kepemimpinanya# caranya dalam menerapkan lima si$at positi$ sebagaimana 1.12# dan caranya dalam menghindari lima jebakan besar seperti .2! C .2* menjadi hal yang penting. /ambahan lagi# dalam pelaksanaan disiplinnya# ia juga haruys menyeimbangkan pemberian hadiah dan hukum secara tepat (*.%2 G *.%3) serta menghindari perlaku ngaur (*.%). Pendek kata# ia harus member instruksi kepada pasukannya secara santun dan manusiai# namun juga mampu mempersatukan mereka melalui pelatihan dan disiplin yang kuat sehingga mereka menjadi pasukan yang mematikan dalam pertempuran. *.' "adi# sang jenderal harus mampu member instruksi kepada pasukannya secara santun dan manusiai serta mempersatukan mereka dengan pelatihan dan disiplin yang keras sehingga dapat memperoleh kemenangan dalam pertempuran &egitu sang jenderal dapat melaksanakan disiplin secara adil# khususnya dalam mengelola pemberian hadiah secara objekti$ (atas perilaku dan respons unggul dalam latihan). Ia kemungkinan besar akan mendapat kepercayaan dari pasukannya. epercayaan ini sangat penting agar perintah dapat
dilaksanakan secara e$ekti$# termasuk perintah untuk menjalankan berbagai rencana dan aksi pertempuran. 0enariknya# kepercayaan pada gilirannya memperkuat kesetiaan. +engan kesetiaan yang lebih besar# standar pelatihan dan disiplin yang lebih tinggi dapat dilaksanakan. Basilnya adalah pasukan tempur yang lebih kuat yang sangat penting untuk memenangkan pertempuran dan peperangan. *.'! &ila perintah secara teratur diberlakukan dan digunakan untuk melatih para prajurit# mereka pun akan patuh *.'% &ila perintah tidak diterapkan secara teratur ataupun digunakan untuk melatih prajurit# mereka tidak akan patuh *.'' etika perintah diterapkan secara teratur# ini karena adanya rasa saling percaya dan keyakinan antara panglima dan para prajuritnya
BAB 8 Dataran
Sun ;i mengatakan baha kemenangan dapat diciptakan ( %. ) dan baha sang jenderal dapat menggunakan umpan serta pancingan lain untuk membaa musuh ke tempat yang ia inginkan menjadi tempat pertempuran ( %.3 G %. ). &egitu seorang jenderal memutuskan lokasi pertempuran# ia akan menghadapi suatu dataran tertentu# kemudian memutuskan cara terbaik untuk menempatkan pasukan dan menerapkan strategi militer dalam kaitannya dengan dataran (kadang cuaca). +engan demikian# ia harus mempelajari dataran secara menyeluruh agar dapat memutuskan cara terbaik untuk meman$aatkan dataran sebagai suatu medan pertempuran. Pemilihan medan pertempuran merupakan suatu keputusan strategis# sementara unggul pada suatu dataran tertentu adalah masalah operasional dan perhatian detail menjadi sangat penting. 0edan pertempuran dapat diubah oleh seorang jenderal. ontohnya ketika 9ietnam tidak mau bertarung di area terbuka dan memilih hutan belantara. Ena 7enis 'edan 9Re& :,/ ; :,<= 1,.1 :da berbagai jenis dataran# seperti 6 medan komunikati$# medan jebakan dan medan netral 1,.2 "enis-jenis medan lainnya adalah medan yang menyempit# medan kunci dan medan jauh 1. 0edan omunikati$ 1,.3 Suatu daerah yang saya dan pihak lain (musuh) mudah masuki dianggap sebagai medan komunikati$ 1,. +i medan komunikati$# prioritasnya adalah menduduki posisi tinggi dan bermandikan sinar matahari (tidak harus)yang nyaman dan menguntungkan (tujuan) untuk mengaasi rute pasokan makanan dan ransum 2. 0edan "ebakan 1,.! +engan cara ini# berbagi keuntungan dalam peperangan diperoleh 1,.% Suatu daerah yang mudah dimasuki tetapi sulit untuk mundur darinya disebut medan jebakan 1,.' +i medan jebakan# bila musuh tidak memiliki persiapan yang baik dalam pertahanan# seseorang dapat melancarkan serangan dan berhasil menangkap musuh 1,. 5amun# jika musuh ternyata sangat siap dan serangan itu gagal# seseorang berada dalam kesulitan untuk mundur dan dengan demikian berada dalam posisi yang tidak menguntungkan 3. 0edan 5etral 1,.* Suatu daerah yang tidak menguntungkan untuk diduduki kedua pihak disebut medan netral 1,.1, +i suatu medan netral# bila musuh melemparkan umpan# seseorang tidak boleh mengambilnya ataupun melancarkan serangan 1,.11 Sebaliknya# seseorang harus berpura-pura mundur dan pada gilirannya# memancing musuh agar keluar 1,.12 etika setengah pasukannya ditarik# sekaranglah saat yang menguntungkan untuk melancarkan serangan . 0edan yang 0enyempit 1,.13 +i medan yang menyempit# seseorang harus menjadi yang terdahulu mendudukinya# setelah itu ia harus membentengi pintu-pintu masuk yang strategis dengan pasukannya dan menunggu datangnya musuh 1,.1 "ika musuh lebih dahulu menduduki medan yang menyempit dan telah membentengi pintu-pintu masuk strategis# hendaknya anda menahan diri dari menyerangnya 1,.1! Seranglah hanya jalan-jalan masuk strategis bila jalan-jalan itu lemah dan tidak dibentengi !. 0edan unci 1,.1% +i medan kunci# duduki itu lebih dahulu dan kemudian berkemahlah pada medan yang lebih tinggi dan lebih banyak sinar matahari untuk menanti kedatangan musuh 1,.1' "ika musuh menduduki medan kunci lebih dahulu# ia harus dipancing keluar 1,.1 Seseorang tidak boleh mengikuti (untuk menyerang dia) %. 0edan yang "auh 1,.1* +i medan yang jauh# jika kedua pasukan sama kuat# akan sulit bagi pihak yang satu untuk memancing yang lain masuk ke dalam pertempuran karena tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh dalam pertempuran langsung
1,.2, Bukum alam dari dataran mendasari keenam jenis medan ini 1,.21 /anggung jaab terbesar seorang jenderal adalah mempelajari dan memeriksa si$at dataran secara menyeluruh Ena 'a%apetaka Pasukan 1,.22 Suatu pasukan mungkin menderita karena adanya pelarian diri# ketidaktaatan# atau keruntuhan 1,.23 Pasukan itu juga mungkin menderita akibat keruntuhan# ketidaktertiban# dan gerakan mundur dalam kekacaubalauan 1,.2 !eena a%apetakan (ang te%a# dise"utkan "ukan dise"a"kan o%e# se"a"1se"a" a%ai 1,.2! Seua itu ada%a# ke%ea#an .endera% 1. Pelarian diri 1,.2% &ahkan ketika semua kondisi dan karakteristik lainnya seimbang# jika suatu pasukan bersikeras menyerang pasukan musuh yang jumlah prajuritnya sepuluh kali lipat ukurannya# hasilnya adalah pelarian diri Ini terjadi ketika jenderal berusaha menyerang suatu pasukan yang berukuran 1, kali lipat pasukannya 2. etidaktaatan 1,.2' &ila para prajurit kuat dan berani sementara para perira lemah dan pengecut hasilnya adalah ketidaktaatan Prajurit yang tidak melakukan apa-apa di perkemahan dan menolak untuk mematuhi perintah atau untuk disiplin. Bal ini terjadi karena ketidakmampuan jenderal untuk menjalankan kepemimpinannya. Ia mungkin mengangkat perira yang salah dan mengabaikan orang-orang kuat dan cakap. +alam peperangan di Eaman kuno# kekuatan dan keberanian jelas merupakan si$at yang disukai perira# jika tidak maka ia tidak mampu memimpin pasukannya. e$ konsep kepemimpinan ( 1.12 ) dan konsep penjaga ( 3.31 C 3.33 ). 3. eruntuhan 1,.2 &ila para perira kuat dan berani tetapi para prajurit lemah dan takut-takut# hasilnya adalah keruntuhan ebalikan dari ketidaktaatan# lihat konsep pelatihan ( 1.23 # *.'! dan *.'% ) . ehancuran 1,.2* &ila para perira senior marah dan tidak taat akibat kegagalan jenderal untuk mengakui kemampuan mereka dan mereka bertempur melaan musuh dengan semangat kemarahan dan bertindak seturut kehendak sendiri# hasilnya adalah kehancuran 0elanggar konsep penggunaan bakat yang tepat dalam situasi yang tepat ( !.3% ) !. etidaktertiban 1,.3, etika jenderal lemah dan kurang disiplin# ketika segala perintah dan instruksinya tidak bijaksana# ketika para perira dan prajuritnya tidak memiliki garis tanggung jaab yang jelas# dan ketika struktur komando dan $ormasi membingungkan# akibatnya adalah ketidaktertiban 0elanggar konsep persatuan ( 3.2 dan 3.3 ) dan konsep kepemimpinan ( *.' ) %. Herakan mundur dalam kekacaubalauan 1,.31 &ila jenderal# karena tidak mampu menilai si$at musuh# membiarkan suatu pasukan yang lebih kecil menyerang pasukan yang lebih besar# mengadu kelemahannya dengan kekuatan musuh# dan tidak memiliki pasukan elite di bagian depan# hasilnya adalah gerakan mundur dalam kekacaubalauan 1,.32 eenam keadaan di atas merupakan penyebab kekalahan yang pasti 1,.33 /anggung jaab terbesar seorang jenderal adalah mempelajari keadaan-keadaan ini secara menyeluruh (agar dapat mencegah terjadinya malapetaka semacam itu) Sun ;i menganjurkan konsep pemberdayaan sejak aal dalam 3.3 C 3.1 dan .12# baha peperangan ada beberapa perintah yang dapat sang jenderal pilih untuk tidak ia patuhi. +engan demikian# sang jenderal harus diberitahu tentang kondisi pasukannya dan benar-benar mengetahui situasi pertempuran untuk mencegah malapetaka apa pun ( 1,.33 ) Tanggung 7a)a" 'ora% 7endera%
1,.3 euntungan-keuntungan dari dataran diman$aatkan untuk melengkapi penempatan pasukan 1,.3! Seorang jenderal harus mampu menilai musuh agar dapat menjamin kemenangan 1,.3% Ia harus mampu menentukan si$at dataran untuk memahami berbagai bahaya# jarak# lingkup dan cakupan penggunaannya dalam pertempuran 1,.3' Itu adalah tanggung jaab moral dari panglima tertinggi Seorang ahli perang tidak saja mengembangkan hukum moralnya sendiri# tetapi juga mempertahankan hukum dan ketertiban diantara pasuukannya ( .2! ). /anggung jaab moral ini mencakup perannya memimpin pasukan untuk memastikan kemenangan dalam peperangan. Peran jenderal dalam bab ini adalah 1. emampuan meman$aatkan dataran dalam penempatan pasukan ( 3.2 G .1 ). ontoh# sang jenderal mungkin dapat memajukan pasukannya di rute yang bersih dari musuh ( %.11 )# mengambil keuntungan dari pemandu local ( '.2% ) dan mengetahui prinsip apa yang harus dipegang untuk setiap jenis medan ( *.2 C *.1 ). 2. emampuan menilai musuh guna mendapatkan kemenangan ( 1,.3! ) secara ringkas 3.!1 -3.!3. Selain itu# seorang ahli perang juga memilih musuh yang dapat dengan m udah ditaklukan (.1' G .21 ) dan mempertimbangkan semua $aktor yang mendukung maupun yang tidak mendukung keputusannya ( .1% C .1 ) 3. emampuan untuk mengetahui si$at dataran sehingga dapat mengetahui berbagai bahaya yang melekat# jarak# lingkup dan cakupan pertempuran ( 1,.3% ) lengkapnya .2' C .32. Poin ini ditekankan diberbagai tempat. +alam .11 diperingatkan baha# pada setiap jenis medan# seseorang harus benar-benar menahan diri untuk tidak terlibat dalam pertempuran /ambahan 6 ! pertimbangan strategis ( . C .12 ) dan ! cara untuk meramalkan kemenagnan ( 3.! C 3.* ). 1,.3 Ia yang mengetahui $aktor-$aktor ini dan menerapkan semuanya dalam pertempuran akan menang 1,.3* Ia yang tidak mengetahui $aktor-$aktor ini dan juga tidak menerapkan semua itu akan dikalahkan dalam pertempuran 'utiara Negara (ang Sesunggu#n(a 1,., "ika penilaian mengenai situasi pertempuran adalah kemenangan yang sudah pasti# sang jenderal harus masuk ke dalam pertempuran meskipun sang penguasa telah mengeluarkan perintah agar tidak berbuat demikian 1,.1 "ika penilaian mengenai keadaan pertempuran adalah kekalahan yang sudah pasti# seorang jenderal tidak boleh masuk pertempuran# meskipun sang penguasa telah mengeluarkan perintah untuk berbuat demikian Banya diterapkan oleh para para jenderal (perira militer senior) dan bukan perira rendahan. =ntuk prajurit biasa tidak ada alasan untuk tidak menaati perintah =ntuk memastikan seorang jenderal tidak setia# orang pertama-tama memahami konsep kesetiaan. +alam kanji hina kesetiaan adalah Ehong yang gabungan dari kata Ehong (pusat) dan Kin (hati). esetiaan adalah pencerminan dari pemusatan hati. etika hati dipusatkan# hati nurani sebenarnya bebas# tidak berhutang budi kepada siapapun# termasuk diri sendiri. /idak memiliki agenda pribadi dan mampu tidur dengan nyaman karena hati nurani sejernih ristal. ata kesetiaan selalu diperluas hingga bangsa dan tidak kepada pribadi seperti kaisar atau penguasa. 5egara adalah tanah air yang diakili oleh penguasa# keluarga secara berkelompok membentuk arga negara dan rakyat. Penguasa adalah pemimpin dan arga negara adalah pengikutnya. "adi# negara itu pemimpin dan rakyat# berdampingan. /idak ada penguasa tanpa arga negara dan sebaliknya. 1,.2 "adi# jenderal (yang setia) mampu maju dalam pertempuran tanpa berpikir untuk mengejar kemasyhuran atau kemuliaan pribadi 1,.3 Ia mundur tanpa takut mendapat hukuman 1,. Perhatiannya selalu terarah untuk melindungi kemakmuran rakyat dan menegakkan kepentingan penguasa
1,.! "enderal yang seperti itu adalah seorang yang memiliki bakat berharga yang disukai bangsanya Per%akuan Ter#adap Pasukan 1,.% &ila seorang jenderal memandang pasukannya bagaikan bayi# mereka akan bersedia mengikutinya meleati berbagai ancaman terbesar dan bahaya terberat 1,.' &ila seorang jenderal memperlakukan pasukannya seperti anak kesayangannya# mereka akan bersedia mendukung dan mati bersamanya :gar tercipta kesediaan untuk mati bersama dengan sang jenderal. +alam peperangan# kesetiaan sangat pentung untuk menjamin para prajurit melaksanakan berbagai perintah dari jenderal mereka dengan e$isiensi terbesar. &agaimana kesetiaan diperoleh Bal ini sangat berkaitan dengan cara jenderal menagani prajurtinya. Ia harus membuat setiap serdadunya merasa diri mereka penting sehingga mampu berhubungan erat dengannya. &ahkan# dalam peperangan modern# seorang jenderal yang bijak turun ke lapangan secara rutin bersama para prajuritnya# minum dari cangkir kopi yang sama dan makan dengan piring yang sama. /ujuannya untuk menjalin hubungan erat dan menumbuhkan kesetiaan pada prajurit. Bal ini akan memungkinkan sang jenderal untuk melaksanakan disiplin dan menjalankan pelatihan yang lebih keras guna meningkatkan kemampuan tempur pasukannya ( *.'1 C *.' ) 1,. Suatu pasukan mungkin terlalu dimanja oleh sang jenderal sehingga tidak bisa berguna# terlalu dicintai sehingga tidak bisa diperintah# dan begitu tidak tertib sehingga tidak bisa disiplin 1,.* Pasukan seperti ini bagaikan sekelompok orang yang manja dan sombong serta tidak dapat ditempatkan e$ 6 . # .* G .2* di mana Sun ;i memperingatkan jika seorang jenderal terlalu baik kepada baahannya# ia bisa terusik oleh mereka. "adi# entah dalam memperlakukan baahan ataupun dalam menangani pasukan# jenderal haruslah memberikan keseimbangan diantara dua ekstrem 6 memberikan kepedulian tanpa memanjakan pasukan# dan menjadi manusiai sekaligus tetap ketat dalam menerapkan disiplin. Ana%isis S6>T 'i%iter 1,.!, "ika saya tahu baha pasukan saya mampu menyerang musuh# tetapi tidak tahu baha musuh tidak bisa diserang# berarti peluang untuk menang hanya setengah 1,.!1 "ika musuh rentan terhadap serangan# tetapi saya tidak sadar baha pasukan saya tidak mampu menangani tugas itu# berarti peluang kemenangan hanya setengah 1,.!2 +alam pertempuran# saya mungkin tahu baha musuh rentan terhadap serangan dan pasukan saya mampu menyerang 1,.!3 5amun# jika saya tidak tahu baha dataran tidak menguntungkan dalam melakukan serangan semacam itu# berarti peluang kemenangannya hanya setengah 1,.! "adi# ia yang ahli dalam peperangan# tidak pernah dibingungkan atau salah jalan dalam menempatkan pasukannya dalam bertempur 1,.!! &ila ia melancarkan suatu operasi militer# ia tidak pernah kehabisan strategi atau rencana 1,.!% "adi# dikatakan6 kenali pihak lain (musuh) kenali diri anda sendiri dan kemenangan anda tidak terancam 1,.!' enali cuaca# kenali dataran# maka kemenangan anda menjadi tidak terbatas 0emahami kekuatan dan kelemahan sendiri dalam hubungannya dengan kekuatan dan kelemahan laan (Strength and Leakness). 0engenali cuaca dan dataran adalah mengenali peluang dan ancaman dari lingkungan makro pada gerakan dan penempatan pasukan (pportunities G /hreats) Pentingnya menganalisis pihak lain dan diri sendiri sebelum menganalisis cuaca dan dataran 0encari titik temu antara pernyataan 1,.MM 8aktor cuaca adalah kurang penting dibandingkan $aktor dataran dan $aktor dataran kurang penting dibandingkan dengan $aktor manusia +ikatakan oleh 0eng ;i. Penting untuk mengenali pihak lain dan diri sendiri ($aktor manusia) sebelum cuaca dan dataran. &erikutnya adalah lebih penting untuk menganalisis cuaca sebelum dataran. Ini karena
cuaca bersi$at dinamis dan tidak dapat diramalkan# sementara dataran bersi$at statis dan relati$ tidak berubah. Sesungguhnya cuaca cenderung memengaruhi dataran lebih daripada sebaliknya dan dapat membahayakan gerakan dan penempatan pasukan. ontohnya# perubahan cuaca yang drastic dapat menyebabkan banjir# badan pasir dll# ini epengaru#i aneu0er i%iter, Pepatah 0eng ;i lebih berlaku pada tahap penerapan atau pelakasaan. Pada tahap ini cuaca akan memengaruhi semua pihak dalam intensitas yang sama. /ahap ini sama dengan 1,.!3 dan contoh lain '.%* dan *.. 5amun di atas itu lebih penting mengenali dan menguasai $aktor manusia.
BAB 8I SE'BILAN 'EDAN PERTE'PURAN 'en(esuaikan Strategi dengan 7enis 'edan &egitu suatu medan pertempuran sudah diputuskan# medan itu harus menjadi suatu dataran tertentu# dan sang jenderal masih harus menghadapi berbagai si$at dan kekhasan dataran itu. Ia tidak dapat mengubah semua itu. Herakan dan penempatan prajurit di suatu dataran tertentu sekarang menjadi suatu persoa%an operasiona%* dan perhatian pada detail menjadi suatu penting dalam memutuskan siapa yang akan menjadi pemenang atau pecundang.+i sinilah pemilihan medan pertempuran yang tepat (suatu keputusan strategis) menjadi sangat penting karena perhatian pada hal-hal kecil dalam beroperasi di dataran tertentu akan memastikan kemenangan yang lebih lengkap. 5amun# jika medan pertempuran yang dipilih salah# perhatian pada detail di tingkat operasional mungkin tidak banyak membantu. 11.1 +i dalam penempatan pasukan# ada medan yang menyebar# medan perbatasan dan medan kunci 11.2 :da juga medan komunikati$# medan $okus# medan serius# medan berbahaya# medan menyempit dan medan kematian 1. )edan #ang men#ebar . Ini adalah medan di mana berbagai panglima perang akan bertarung untuk mendudukinya# menyebabkan medan ini terbagi-bagi menjadi berbagai daerah kantong pengaruh 11.3 etika berbagai panglima perang bertarung untuk menduduki ilayah yang sama# ilayah itu dianggap sebagai medan yang menyebar Ru%es ? Strateg( @ 11.12 leh karena itu# ketika berada di medan yang menyebar# jangan terlibat pertempuran arena keuntungan yang diperoleh seusai tiap-tiap pertempuran sangatlah kecil dan banyak pertempuran yang harus dihadapi untuk memperoleh ilayah 11. +i medan yang menyebar# sang jenderal harus menyatukan kebulatan tekad pasukan arena ia terus menerus menghadapi berbagai ancaman serangan dari banyak panglima perang di sekitarnya 2. )edan perbatasan. Ini adalah medan di ilayah musuh di mana pasukan telah melakukan penerobosan yang tidak dalam# e$ 11.1. +alam situasi ini pasukan baru saja menyeberang ke ilayah musuh dan mengamankan sebuah daerah ambang pintu. Pada tahap ini# tidaklah mungkin untuk mempertahankan daerah ambang ini karena daerah itu sangat kecil dan cenderung terusmenerus dipantau musuh sebagaimana laEimnya daerah perbatasan. "uga# karena pasukan itu baru saja membuat suatu terobosan yang dangkal# semangat bertempurnya mungkin terancam dan mencair# e$ 11.''. 11. etika suatup asukan baru saja membuat suatu terobosan dangkal ke dalam ilayah musuh# pasukan itu dianggap berada di medan perbatasan Ru%es ? Strateg( @ 11.13 etika berada di medan perbatasan# jangan berhenti (atau menghentikan gerak maju pasukan) 0aju dengan cepat untuk masuk lebih dalam ke ilayah musuh 11.! +i medan perbatasan# sang jenderal harus tetap menjaga agar pasukannya tetap berhubungan erat arena pasukan itu baru saja memasuki suatu ilayah musuh dan dapat dengan mudah tersesat di dataran yang baru
3. )edan Kunci. Inilah medan ini yang sama-sama menguntungkan untuk diduduki kedua belah pihak. Pasukan yang lebih dahulu menduduki medan semacam ini akan memberikan ancaman besar kepada pasukan lain. 11.! Suatu dataran yang sama-sama menguntungkan bagi saya dan pihak lain untuk diduduki dianggap sebagai medan kunci Ru%es ? Strateg( @ 11.1 etika musuh menduduki medan kunci# jangan lancarkan serangan 11.% etika menghadapi medan kunci# sang jenderal harus cepat-cepat membaa pasukannya untuk maju mendudukinya sebelum musuh melakukan itu 1,.1% +i medan kunci# duduki itu lebih dahulu dan kemudian berkemahlah pada medan yang lebih tinggi dan lebih banyak sinar matahari untuk menanti kedatangan musuh 1,.1' "ika musuh menduduki medan kunci lebih dahulu# ia harus dipancing keluar 1,.1 Seseorang tidak boleh mengikuti (untuk menyerang dia) . )edan Komunikatif . Ini adalah medan yang mudah dimasuki oleh pasukan-pasukan yang saling bermusuhan. 11.% Suatu daerah yang saya dan pihak lain mudah masuki dianggap sebagai medan komunikati$ Ru%es ? Strateg( @ 11.1! etika berada di medan komunikati$# pastikan baha pasukan anda tidak terpisah 11.' +i medan komunikati$# sang jenderal harus aspada dalam bertahan Prioritasnya adalah menduduki posisi yang tinggi dan banyak mendapatkan sinar matahari yang nyaman dan menguntungkan untuk mengaasi rute pasokan makanan dan perbekalan serta mendapatkan berbagai keuntungan dalam pertempuran. !. )edan &okus. &ila suatu ilayah dikelilingi oleh tiga negara lain dan bila peduduknya sangat penting bagi penentuan kedidayaan# ilayah itu disebut medan $okus. 0edan ini juga digambarkan sebagai medan yang dapat dengan mudah dimasuki oleh negara lain ( 11.'* )# dengan demikian sangat sulit dipertahankan 11.' &ila suatu ilayah dikepung oleh tiga negara lain# dan bila perampasan oleh salah satu negara itu sangat penting bagi penentuan keunggulan atas negara sisanya# maka ilayah itu (ilayah yang dikelilingi) dianggap sebagai medan $okus Ru%es ? Strateg( @ 11.1% etika berada di medan $okus# anda harus berupaya untuk bersahabat dan bersekutu dengan negaranegara tetangga 11. +i medan $okus# sang jenderal harus memperkuat persekutuannya dengan negara-negara tetangga %. )edan "erius. &ila suatu pasukan telah menerobos jauh ke dalam ilayah musuh# pasukan itu berada di medan serius# e$ 11.,# karena pasukan itu sekarang berada di antara kota-kota dan desa-desa musuh# bergerak ke belakang akan sama sulitnya dengan bergerak maju dan mengirimkan makanan serta perbekalan dari negara asal juga menjadi pekerjaan yang berisiko tinggi. 11. &ila suatu pasukan telah menerobos jauh ke dalam ilayah musuh# dengan meninggalkan di belakangnya banyak kota besar dan kecil yang berbahaya dan dikelilingin benteng# pasukan itu dianggap berada dalam medan serius Ru%es ? Strateg( @ 11.1' etika berada di medan serius# jarahlah pasokan dan sumberdaya musuh 11.* +i medan serius# seorang jenderal harus terus menerus memastikan pasokan makanan dan perbekalan 11.3! Prinsip-prinsip yang mengatur pasukan penyerang adalah sebagai berikut 6 ketika anda telah menembus jauh ke dalam ilayah musuh# pasukan anda harus sangat ter$okus dan terpusat sehingga musuh tidak akan mampu mengalahkan anda
11.'' Prinsip yang mengatur pendudukan atas ilayah musuh adalah ketika suatu pasukan menerobos jauh ke dalam ilayah musuh# pasukan itu akan lebih ter$okus dan bersatu dalam pertempuran# ketika pasukan itu menerobos tidak begitu jauh# semangat tempurnya cenderung terancam dan mencair 11.3' enyangkan dan peliharalah pasukan secara bijaksana dan jangan melelahkan mereka jika tidak perlu '. )edan 'erbaha#a. &ila suatu pasukan melintasi dataran yang sangat sulit yang mencakup pegunungan berhutan# jalur dan raa yang berbahaya dsb# pasukan itu berada di medan berbahaya 11.* &ila suatu pasukan sedang bergerak di sepanjang gunung berhutan# berbahaya di pegunungan# raa# paya-paya# jalur# dan jalan yang sulit# pasukan itu dianggap berada di medan berbahaya Ru%es ? Strateg( @ 11.1 etika berada di medan berbahaya# percepatlah gerakan pasukan 11.*, +i medan berbahaya# seorang jenderal harus mendorong pasukannya untuk maju dengan cepat dalam rangka meleatinya .3 etika berada di medan yang berbahaya anda tidak boleh berkemah (biasanya jalan-jalan di hutan pegunungan# jalur berbahaya# raa-raa atau dataran sulit lain yang basah# berlumpur# dan kotor dan dataran rendah) 11.*! rang-orang yang tidak mengetahui kondisi pegunungan berhutan# dataran berbahaya dari jalur jalur pegunungan dan si$at berbahaya dari raa dan paya-paya tidak akan mampu menggerakkan pasukan '.2! rang-orang yang tidak mengetahui kondisi gunung-gunung berhutan# dataran berbahaya pada jalur jalur pegunungan# serta raa dan paya-paya berbahaya tidak akan mampu memimpin gerakan prajurit '.2% rang-orang yang tidak menggunakan pemandu local tidak akan mampu mendapatkan keuntungan dari dataran . )edan #ang men#empit. Ini adalah daerah yang hanya dapat dicapai melalui jalan masuk yang sempit# di mana gerakan mundur hanya dapat dilakukan dengan melintasi jalur yang berbahaya dan berliku-liku# dan di mana pasukan musuh yang berjumlah kecil sudah cukup untuk menghadapi pasukan anda yang lebih besar 11.1, Suatu daerah yang hanya dapat dicapai melalui jalan masuk yang sempit# yang memungkinkan gerakan mundur hanya melalui jalur yang berbahaya dan berkelok-kelok dan di mana suatu pasukan kecil musuh sudah cukup untuk menyerang pasukan anda yang lebih besar# digolongkan sebagai medan yang menyempit 11.2 &ila daerah yang dekat dengan barisan belakang sangat berbahaya dan daerah di depannya sangat sempit# medan itu adalah medan menyempit Ru%es ? Strateg( @ 11.1* etika berada di medan yang menyempit# buatlah rencana dan susunlah strategi 11.*1 +i medan yang menyempit# seorang jenderal harus mengunci jalan masuk dan keluarnya *. )edan Kematian. Ini mengacu pada medan di mana satu-satunya jalan untuk bertahan hidup adalah bertempur tanpa rasa takut karena alternati$nya adalah kematian 11.11Suatu ilayah di mana orang hanya dapat bertahan hidup melalui pertempuran yang tak kenal takut dan pasti akan sirna jika ia tidak bertarung mati-matian disebut medan kematian 11.3 Suatu daerah yang tidak memiliki jalan untuk meloloskan diri disebut medan kematian Ru%es ? Strateg( @ 11.2, etika berada di medan kematian# bertarunglah mati-matian 11.*2 +i medan kematian# sang jenderal harus bertarung seolah ia tidak ingin hidup lagi .' etika berada di medan kematian# anda harus bertarung tak kenal lelah 11.*3 Sudah merupakan si$at intuiti$ dari para prajurit untuk melaan ketika mereka dikepung# bertarung sampai mati ketika mereka tidak memiliki pilihan lain# dan patuh ketika mereka berada dalam situasi yang sangat berbahaya 11.3* etika tiba saatnya untuk menempatkan prajurit# gunakan berbagai strategi dan rencana yang berada di luar perkiraan musuh
0empunyai akibat 6 11., /empatkan pasukan-pasukan anda dalam berbagai posisi di mana mereka tidak bisa melarikan diri sehingga mereka akan bertarung mati-matian tanpa berpikir untuk melarikan diri 11.1 Ini karena bila mereka tidak takut mati# perira dan prajurit akan memberikan kemampuan terbaik mereka dalam pertempuran 11.2 etika pasukan terjebak dalam keadaan yang berbahaya dan sangat sulit# mereka akan kehilangan rasa takut mereka 11.3 etika mereka tidak memiliki tempat lain untuk melarikan diri# mereka akan menjadi teguh dan ulet dalam semangat tempur mereka 11. &ila mereka telah menembus jauh ke dalam ilayah musuh# mereka akan sangat berhati-hati dalam bertindak 11.! etika tidak ada pilihan lain yang tersisa# mereka akan bertarung tanpa rasa takut 11.!! 5amun# ketika dilemparkan dalam posisi di mana tidak ada jalan keluar# mereka akan memperlihatkan keberanian *huan *hu dan +ao ,ui yang tanpa rasa takut *huan *hu yang berasal dari negara -u# hidup di Eaman yang sama dengan "un *i. +ikenal karena tindakan berani dalam pembunuhan kaisar -u -ang iao. *huan *hu bekerja untuk ,ong *i(,uang untuk menjalankan suatu misi yang sangat berbahaya dan bersi$at bunuh diri. =ntuk mengatasi kecurigaan dan terdeteksi rencana ini# *huan *hu menyamar menjadi seorang pelayan kaisar dan menyembunyikan belatinya di perut seekor ikan besar yang disajikan di sebuah piring bagi kaisar. Setelah membunuh kaisar ia tidak dapat melarikan diri dan atas perbuatannya yang gagah berani dan bersi$at bunuh diri *huan *hu mendapat tempat dalam sejarah hina 11.1,* >emparkan para perira dan prajurit ke medan berbahaya maka mereka akan berusaha bertahan hidup 11.11, /empatkan para prajurit di medan kematian dan mereka akan berjuang keras untuk hidup 11.111 etika pasukan itu dilemparkan ke dalam situasi-situasi dengan bahaya besar# mereka mampu mengubah kekalahan menjadi kemenangan +alam menghadapi medan kematian tidak berarti selalu jalan buntu. Penggambaran mengenari membalikan situasi yang berbahaya menjadi situasi yang menguntungkan mencerminkan penguasaannya atas situasi genting atau krisis. "enderal pesimis hanya melihat semua bahaya# kerugian# rasa takut# bencana# kecemasan dan kematian. Sebaliknya# disamping mengakui semua kerugian dan keburukan situasi di atas# jenderal optomis juga melihat keuntungan. +ia mengambil keuntungan dari situasi yang tepat aktunya untuk mengubah dari kerugian menjadi keuntungan. Sesungguhnya# ia mampu meman$aatkan situasi dengan menggunakan akalnya# kecerdikan dan kegesitan pikiran untuk mengembangkan berbagai strategi oportunis. +engan demikian# ia tidak hanya membantu pasukannya untuk mengatasi segala bahaya# tetapi juga menciptakan berbagai peluang untuk bertahan hidup. Sang jenderal juga memperlihatkan keluesannya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan# sekaligus menggunakannya sebagai suatu peluang besar untuk memoti7asi pasukannya untuk unggul dalam situasi yang paling berbahaya. 1,. )edan terisolasi. etika suatu pasukan meninggalkan tanah airnya dan menyeberangi perbatasan menuju negara lain 11.' etika pasukan itu meninggalkan negerinya dan menyebrangi perbatasan menuju negeri lain untuk bertempur# pasukan itu berada di medan terisolasi Ru%es ? Strateg( @ .! etika berada di medan yang terisolasi# anda tidak boleh tinggal di sana 11. )edan jebakan. Ini adalah suatu daerah yang mudah dimasuki tetapi sulit menarik diri darinya. 1,.% Suatu daerah yang mudah dimasuki tetapi sulit untuk mundur darinya disebut medan jebakan Ru%es ? Strateg( @ 1,.' +i medan jebakan# bila musuh tidak memiliki persiapan yang baik dalam pertahanan# seseorang dapat melancarkan serangan dan berhasil menangkap musuh
1,. 5amun# jika musuh ternyata sangat siap dan serangan itu gagal# seseorang berada dalam kesulitan untuk mundur dan dengan demikian berada dalam posisi yang tidak menguntungkan 12. )edan netral. 0edan ini adalah suatu daerah yang tidak menguntungkan untuk diduduki oleh kedua belah pihak Ru%es ? Strateg( @ 1,.1, +i suatu medan netral# bila musuh melemparkan umpan# seseorang tidak boleh mengambilnya ataupun melancarkan serangan 1,.11 Sebaliknya# seseorang harus berpura-pura mundur dan pada gilirannya# memancing musuh agar keluar 1,.12 etika setengah pasukannya ditarik# sekaranglah saat yang menguntungkan untuk melancarkan serangan 13. )edan #ang jauh. Ini adalah medan di mana anda dan musuh anda berasal dari tanah air masingmasing. etika pasukan yang saling berlaanan memiliki kekuatan yang seimbang# tidak ada keuntungan yang dapat dicapai untuk berperang di medan seperti ini 1,.1* +i medan yang jauh# jika kedua pasukan sama kuat# akan sulit bagi pihak yang satu untuk memancing yang lain masuk ke dalam pertempuran karena tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh dalam pertempuran langsung Ru%es ? Strateg( @ 2.1 Suatu negara (yang terlibat dalam suatu operasi militer) bisa jatuh miskin karena mencoba mengangkut semua perbekalannya dalam jarak jauh 2.1* Pengangkutan (makanan dan perbekalan) pada jarak jauh akan memiskinkan rakyat '.13 Pasukan itu dapat melakukan perjalanan sejauh 1,, mil untuk berlomba mendapatkan keuntungan atas musuh '.1 &agaimanapun# pasukan seperti ini cenderung merisikokan tertangkapnya jenderal-jenderal dari tiga di7isinya '.1! Ini karena orang-orang yang lebih kuat dan lebih bugar akan berada di bagian depan sementara orang-orang yang lebih lemah dan lelah akan berada jauh di belakang '.1% Sebagai akibatnya# hanya sepersepuluh dari para prajurit yang akan sampai di tujuan '.1' Pasukan ini juga dapat menempuh perjalanan sejauh !, mil untuk berlomba mendapatkan berbagai keuntungan atas musuh '.1 +alam hal ini# jenderal dari barisan depan akan dipermalukan dan dikalahkan '.1* Ini karena hanya setengah pasukan yang akan tiba di tempat tujuan '.2, "ika pasukan harus melakukan perjalanan sejauh 3, mil untuk berlomba mendapatkan keuntungan atas musuh# hanya dua pertiga dari para prajurit yang akan tiba di tempat tujuan 11.*' "ika seseorang gagal memahami dan meman$aatkan bahkan salah satu dari Sembilan jenis medan itu# orang itu tidak dapat mengaku sebagai panglima tertinggi (kaisar) dari suatu pasukan penakluk 11.%% Penempatan yang e$ekti$ baik bagi pasukan yang lebih kuat maupun yang lebih lemah tergantung pada pemahaman dan peman$aatan dataran 11.*! rang-orang yang tidak mengetahui kondisi pegunungan berhutan# dataran berbahaya dari jalur jalur pegunungan dan si$at berbahaya dari raa dan paya-paya tidak akan mampu menggerakkan pasukan 1,.3 euntungan-keuntungan dari dataran diman$aatkan untuk melengkapi penempatan pasukan 1,.3! Seorang jenderal harus mampu menilai musuh agar dapat menjamin kemenangan 1,.3% Ia harus mampu menentukan si$at dataran untuk memahami berbagai bahaya# jarak# lingkup dan cakupan penggunaannya dalam pertempuran 11.'% 9ariasi dan perubahan dari berbagai jenis medan# berbagai keuntungan yang terkait dengan tindakan bertahan dan menyerang# serta pemahaman atas si$at dasar manusia# semua itu merupakan aspek penting yang harus dipelajari dengan cermat 11.*% rang-orang yang tidak menggunakan pemandu local tidak akan mampu meraih segala man$aat dataran
'enga$aukan Persatuan dan !er.a Ti erja tim dan kesatuan membentuk dimensi yang sangat krusial dan penting untuk menciptakan kee$ekti$an tempur dari suatu pasukan dan pada gilirannya menentukan kemenangan dalam peperangan. Seorang ahli perang mampu melakukan hal-hal sebagai berikut 6 1. 0emastikan baha pasukan baris depan dan belakang tidak akan mampu memperkuat satu sama lain tepat pada aktunya 11.21 +ikatakan baha para ahli strategi militer di masa lampau mampu memastikan baha pasukan musuh di barisan depan dan belakang tidak dapat saling memperkuat tepat pada aktunya %.2* 0usuh tidak boleh mengetahui tempat (medan pertempuran) di mana saya bermaksud menyerang %.3, "ika musuh tidak tahu di mana tempat saya ingin menyerang# ia harus mempertahankan banyak tempat %.31 Semakin banyak tempat yang dipertahankan oleh musuh# semakin terpencarlah pasukannya# dan semakin lemahlah pasukannya di titik yang akan saya serang %.32 "ika ia memperkuat garis depan# ia akan memperlemah bagian belakang %.33 "ika ia mempertahankan bagian belakang# bagian depannya akan menjadi rapuh %.3 "ika ia mempersiapkan bagian kirinya# ia akan memperlemah bagian kanannya %.3! "ika ia memperkuat bagian kanannya# ia akan memperlemah bagian kirinya %.3% "ika ia mencoba mempertahankan setiap tempat# ia akan sangat rentan di setiap tempat 8okusnya di sini adalah mengganggu ketepatan aktu dari pengiriman bala bantuan 2. 0emastikan baha pasukan musuh yang lebih besar dan yang lebih kecil tidak mampu mendukung ataupun saling mengandalkan 11.22 0ereka memastikan baha pasukan-pasukan musuh yang lebih besar dan kecil tidak akan mampu mendukung atau saling mengandalkan 8okusnya di sini adalah saling dukung Ini adalah strategi tandingan bagi 3.% Ia yang memahami bagaimana menempatkan pasukan yang besar dan kecil (sesuai keadaan pertempuran) akan menang 3. 0emastikan baha perira dan prajurit musuh tidak akan mampu menyelamatkan satu sama lain 11.23 0ereka memastikan baha para perira dan prajurit (musuh) tidak akan mampu saling menyelamatkan 8okusnya di sini adalah mengacaukan kemauan dan kemampuan untuk menyelamatkan dengan memengaruhi sikap mereka Ini adalah strategi tandingan bagi 3.3! etika tidak mengetahui baha pasukan seharusnya tidak maju# malah memerintahkan untuk maju 3.3% etika tidak tahu baha pasukan seharusnya tidak mundur# malah memerintahkan untuk mundur 3.3' Ini serupa denga campur tangan dalam komando dan gerakan militer . 0emastikan baha di pihak musuh segala komando dan perintah dari atas ke baah tidak akan ditaati atau diterima 11.2 0ereka memastikan baha komando dan perintah (musuh) dari atas ke baah tidak akan diterima ataupun ditaati Ini adalah strategi tandingan bagi *.'' etika perintah diterapkan secara teratur# ini karena adanya rasa saling percaya dan keyakinan antara panglima dan para prajuritnya Sasaran akhirnya adalah untuk merongrong kesatuan kerja dan kerja tim musuh 11.2! Sebagai hasilnya# pasukan musuh akan tercerai berai dan tidak mampu memusatkan diri +engan demikian# sekalipun pasukan musuh berhasil berkumpul bersama# mereka tidak akan menjadi suatu kekuatan yang e$ekti$ dan terorganisasi
11.2% &ahkan# ketika mereka berhasil berkumpul bersama# mereka tidak pernah dapat memiliki suatu pasukan yang lengkap dan tertib Prinsip (ang 'engatur >perasi 'i%iter 1. Setiap gerakan harus menghasilkan keuntungan bersih #ang n#ata # bukan kerugian 11.2' &ergeraklah hanya bila terdapat keuntungan untuk diraih 11.2 &erhentilah ketika tidak ada keuntungan yang dapat diraih "adi# bila tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh# sang jenderal tidak boleh menggerakan pasukannya '.2 &ergeraklah bila terdapat keuntungan yang bisa diperoleh 2. etika dihadapkan pada musuh yang lebih besar dan terorganisasi dan kuat# raihlah sesuatu #ang bernilai besar dan berarti bagin#a # dan gunakan itu untuk mengancamnya untuk menuruti tuntutan anda 11.2* &ila saya ditanya 6 apa yang dapat dilakukan pada musuh yang sedang mendekat# yang jumlahnya lebih banyak# lebih tertib dan terpimpin baik 11.3, Saya akan menyarankan 6 "adilah yang pertama menangkap sesuatu yang paling dihargai oleh musuh sehingga ia akan mengabulkan segala tuntutan anda 11.11* /angkaplah lebih dahulu apa yang sangat dihargai oleh musuh# dan jangan biarkan musuh mengetahui tanggal serangan '.%% "angan sekali-kali menyerang musuh yang sedang maju dan memperlihatkan $ormasi yang mengesankan dan teratur rapi 3. /mbilah keuntungan dari kecepatan dalam penggunaan dan penempatan pasukan 11.31 ecepatan adalah inti dalam penggunaan dan penempatan pasukan dalam perang '.3, "adi# ketika bergerak# jadilah tangkas dan tak tampak seperti angin '.32 etika menyerang dan menjarah jadilah seganas api '.3! etika sedang menyerang dan menggempur# jadilah perkasa dan tanpa belas kasihan seperti gemuruh guntur dan kilatan petir . )emanfaatkan ketidaksiapan musuh 11.32 0an$aatkan ketidaksiapan musuh 1.3 &ergeraklah# muncul dan seranglah daerah-daerah di mana musuh paling tidak memperkirakan kedatangan anda !. akukan perjalanan melalui rute(rute #ang paling tidak diperkirakan musuh. 11.33 &erjalanlah di jalan-jalan yang tidak ia harapkan atau pedulikan %.1, &ergeraklah dengan cepat di rute-rute di mana musuh paling tidak menyangka %. "eranglah tempat(tempat #ang paling tidak diperkirakan musuh 11.3 Seranglah di mana musuh yang paling tidak menyangka 1.2 Seranglah musuh ketika ia tidak siap %.* Seranglah tempat-tempat di mana musuh harus buru-buru menyelamatkan diri %.22 Ini karena saya memilih untuk menyerang daerah-daerah yang harus ia selamatkan dan lindungi Strategi ini terbatas pada penyerangan# sementara meman$aatkan ketidak siapan musuh (poin-poin di atas) berlaku bagi semua jenis situasi pertempuran '. 'erilah pasukan makanan dengan baik dan pastikan mereka beristirahat 11.3' enyangkan dan peliharalah pasukan secara bijaksana dan jangan melelahkan mereka jika tidak perlu '.%2 Hunakan pasukan yang telah beristirahat dengan baik untuk menghadapi musuh yang sudah lelah dan terkuras tenaganya '.%3 Hunakan pasukan yang terpelihara dan tercukupi makanannya untuk melaan musuh yang kekurangan makanan dan ransum . "atukan jia dan semangat juang pasukan serta pelihara dan himpun kecakapan tempur mereka
11.3 Satukan jia dan semangat juang pasukan# serta pertahankan dan himpunlah kemampuan tempur mereka yang luar biasa +apat dicapai dengan %.1 rang-orang yang tiba Fertama di medann pertempuran akan memiliki aktu yang cukup untuk beristirahat dan bersiap-siap melaan musuh %.2 rang yang terlambat tiba di medan pertempuran akan harus terburu-buru masuk ke dalam pertempuran padahal tenaga mereka terkuras alau dalam berbisnis menemukan sesuatu yang baru (ino7asi produk# sistem# pengurangan biaya dll) contoh Starbucks# :pple# dll *. ,unakan berbagai strategi #ang tidak kaku% #ang berada di luar perkiraan musuh 11.3* etika tiba saatnya untuk menempatkan prajurit# gunakan berbagai strategi dan rencana yang berada di luar perkiraan musuh .1, Seorang ahli penyerangan mampu menempatkan para prajuritnya dengan cara yang ada di luar pemikiran siapa pun !.* "adi# seorang ahli perang mampu menggunakan berbagai pendekatan# strategi# dan tentara tidak langsung dalam berbagai cara yang tidak terbatas# seperti kekuatan dan unsur alam yang selalu berubah seperti sungai dan kali yang mengalir tiada hentinya !.1% &agaimanapun juga# kemungkinan kombinasi# perubahan# dan maneu7er antara (pendekatan dan pasukan) yang langsung dan yang tidak langsung adalah tidak terbatas dan melampaui pemahaman !.1' (pendekatan dan pasukan) yang langsung dan tidak langsung mendukung dan memperkuat satu sama lain Ini karena yang langsung dapat menjadi tidak langsung dan yang tidak langsung dapat menjadi langsung !.1 Interaksi dan kombinasi keduanya adalah sama seperti dua cincin yang saling terkait di mana segala kemungkinan aal dan akhir dari keduanya tidak pernah dapat ditentukan !.2! =ntuk berpura-pura kacau balau (di hadapan musuh dalam pertempuran)# seseorang harus memiliki disiplin yang ketat !.2% =ntuk berpura-pura menjadi pengecut (di hadapan musuh)# seseorang harus memiliki keberanian yang besar !.2' =ntuk berpura-pura lemah dan rapuh (di hadapan musuh)# seseorang harus memiliki pasukan yang sangat unggul !.31 "adi# seorang ahli perang memanipulasi gerakan musuh dengan menciptakan keadaan dan situasi sedemikian rupa sehingga musuh akan mengikuti :nda ingin berada di atas angin setiap saat. =ntuk membentuk perilaku musuh secara demikian ini# Sun ;i mengajarkan penggunaan umpan dan berbagai keuntungan lain untuk memikatnya !.32 Pikatlah musuh dengan memberikan sesuatu yang pasti diinginkannya Sergaplah dengan menggunakan prajurit yang sudah menunggu !.33 Pikatlah musuh untuk bergerak dengan berbagai kuntungan yang diinginkannya dan kemudian gunakanlah tentara yang bersembunyi untuk menanti dan menyergapnya !.3 "adi# seorang ahli perang mencari kemenangan dari berbagai situasi serta kondisi pertempuran dan tidak semata-mata mengandalkan segala upaya para perira dan prajuritnya Psiko%ogi dan Per%aku Pasukan +alam mempersiapkan pasukan untuk perang diperlukan persiapan psikologi dan perilaku pasukan. +isiplin harus diberlakukan secara kaku di semua jajaran. Bal ini mencakup pelarangan takhayul# menghalau kabar burung dan keraguan# serta hidup hemat. +isamping itu pasukan dilatih untuk tidak takut mati. 11.!, Pasukan yang demikian melarang praktik takhayul dan menyingkirkan keraguan serta kabar burung dan dengan demikian membuatnya mampu menghadapi kematian tanpa rasa takut 11.!1 Para perira dan prajurit saya tidak memiliki jalan masuk menuju kekayaan# tetapi ini bukan karena mereka membenci penimbunan harta milik berupa materi
11.!2 0ereka tidak takut kehilangan hidup mereka bukan karena mereka tidak menginginkan umur panjang &ila perintah untuk perang diumumkan# para prajurit akan secara spontan menunjukan kesedihan yang mendalam. &anyak prajurit meneteskan air mata dan menangis sambil memperlihatkan keengganan untuk pergi berperang 11.!3 Pada hari ketika perintah untuk berperang dikeluarkan# pasukan itu akan menangis# mereka yang sedang duduk akan mengucurkan air mata# dan ingus akan m embasahi pakaian mereka 11.! 0ereka yang sedang berbaring akan mengucurkan air mata yang mengalir turun ke pipi &ila prajurit ditempaatkan dalam keadaan yang sangat berbahaya# khususnya ketika mereka tahu baha mereka tidak punya jalan untuk melarikan diri# mereka akan bertempur dengan sangat sengit dan tidak takut mati. Sesungguhnya di baah ancaman kematian# para perira dan prajurit akan memberikan kemampuan terbaik mereka dan memiliki semangat tempur yang sangat tinggi 11., /empatkan pasukan-pasukan anda dlama berbagai posisi di mana mereka tidak bisa melarikan diri sehingga mereka akan bertarung mati-matian tanpa berpikir untuk melarikan diri 11.1 Ini karena bila mereka tidak takut mati# perira dan prajurit akan memberikan kemampuan terbaik mereka dalam pertempuran 11.2 etika pasukan terjebak dalam keadaan yang berbahaya dan sangat sulit# mereka akan kehilangan rasa takut mereka 11.3 etika mereka tidak memiliki tempat lain untuk melarikan diri# mereka akan menjadi teguh dan ulet dalam semangat tempur mereka 11. &ila mereka telah menembus jauh ke dalam ilayah musuh# mereka akan sangat berhati-hati dalam bertindak 11.! etika tidak ada pilihan lain yang tersisa# mereka akan bertarung tanpa rasa takut 11.!! 5amun# ketika dilemparkan dalam posisi di mana tidak ada jalan keluar# mereka akan memperlihatkan keberanian *huan *hu dan +ao ,ui yang tanpa rasa takut *huan *hu yang berasal dari negara -u# hidup di Eaman yang sama dengan "un *i. +ikenal karena tindakan berani dalam pembunuhan kaisar -u -ang iao. *huan *hu bekerja untuk ,ong *i(,uang untuk menjalankan suatu misi yang sangat berbahaya dan bersi$at bunuh diri. =ntuk mengatasi kecurigaan dan terdeteksi rencana ini# *huan *hu menyamar menjadi seorang pelayan kaisar dan menyembunyikan belatinya di perut seekor ikan besar yang disajikan di sebuah piring bagi kaisar. Setelah membunuh kaisar ia tidak dapat melarikan diri dan atas perbuatannya yang gagah berani dan bersi$at bunuh diri *huan *hu mendapat tempat dalam sejarah hina Si$at intuiti$ dan para prajurit adalah melaan tatkala mereka dikepung# bertarung sampai mati ketika mereka tidak punya alternati7e# dan patuh manakala mereka berada dalam situasi yang sangat berbahaya 11.*3 Sudah merupakan si$at intuiti$ dari para prajurit untuk melaan ketika mereka dikepung# bertarung sampai mati ketika mereka tidak memiliki pilihan lain# dan patuh ketika mereka berada dalam situasi yang sangat berbahaya A%asan "agi Persatuan dan Persaudaraan Sun ;i memperlihatkan bagaimana perilaku pasukan akan berubah ketika dihadapkan pada suatu ancaman bersama #ang lebih besar% #ang datang dari luar. :nalogi tentang kerajaan Lu dan Due yang telah berperang selama bertahun-tahun apabila ditempatkan dalam perahu yang sama dan menghadapi badai ganas yang mengancam kehidupan# mereka akan mengesampingkan semua kepahitan dan perbedaan guna menghadapi ancaman bersama yang lebih besar. 0ereka bukan hanya saja berhenti saling bertarung tetapi juga saling bahu-membahu agar dapat melalui krisis itu 11.%2 +ikatakan baha rakyat dan para prajurit kerajaan -u dan 0ue sangat membenci satu sama lain 11.%3 5amun# jika mereka ditempatkan dalam perahu yang sama dan menghadapi angin yang kuat dan mengancam# mereka akan bekerja sama dan saling membantu seperti tangan kiri dan tangan kanan
Sun ;i berpendapat baha seseorang tidak dapat menggunakan cara yang dibuat-buat untuk memaksakan persatuan di dalam pasukan 11.% "adi# tidaklah mencukupi untuk bergantung pada tindakan mengikat kuda dan mengubur roda-roda kereta perang sebagai alat untuk mengendalikan pasukan itu Sebaliknya# persatuan di dalam pasukan# selain disebabkan oleh ancaman dari luar# sangat bergantung pada pemerintah dan organisasi 11.%! Pemastian baha pasukan-pasukan itu menyatu bagaikan satu tubuh dan berani itu bergantung kepada pemerintah dan organisasi dari pasukan itu Ini jelas mengacu pada kepemimpinan pada pasukan. +engan menjalankan kualitas kepemimpinannya# sang jenderal akan mampu memimpin pasukannya seolah ia memimpin satu orang saja 11.%' "adi# sang ahli perang memimpin pasukannya seolah ia sedang memimpin satu orang saja# ini tidak terhindarkan 11.1,% Pimpinlah beragam kekuatan pasukan seolah sedang member perintah kepada satu orang Inilah arti dari persatuan di dalam pasukan C kemampuan untuk menggerakkan seluruh pasukan seolah menggerakkan satu orang saja. Persatuan ini tepat pada aktunya# terkoordinasi dengan baik# sepenuhnya terkendali tanpa adanya perpecahan# dan para prajurit yang berani maupun pengecut akan bergerak dalam keselarasan '. &egitu pasukan bersatu sebagai satu tubuh# prajurit-prajurit yang berani tidak akan bergerak maju sendirian '.! rang-orang yang pengecut juga tidak akan mundur sendirian !etangkasan S#uai Ran 11.!% "adi# pasukan yang ahli dalam peperangan dapat disamakan dengan ular "huai an 11.!' "huai an adalah seekor ular yang ditemukan di Hunung +hang 11.! &ila anda menyerangnya ( "huai an)# ekornya akan menyerang anda Ini memperlihatkan ketangkasan untuk membalik berbagai peran guna mencapai tujuan 11.!* &ila anda menyerang ekornya# kepalanya akan menyerang anda Ini memperlihatkan kemampuannya untuk beradaptasi dan keluesannya dalam menyerang. &ila tubuhnya diserang# ia akan menyerang dengan kepala maupun ekornya. Ini memperlihatkan kemampuannya dalam memperkuat dengan bala bantuan dan men#erang secara bersamaan Penempatan pasukan harus menunjukan kemampuan Shuai an Seni 'en.adi 7endera% etika perang meletus# peran seorang jenderal adalah mengumpulkan semua pasukannya dan kemudian memperhadapkan mereka pada bahaya. &ahanya bukan saja karena pasukan dihadapkan pada dataran yang tidak dikenal (mungkin juga cuaca) tetapi juga untuk mengalahkan musuh 11.'! 0engumpulkan semua di7isi pasukan dan menghadapkan mereka pada bahaya besar# itulah yang diharapkan untuk dilakukan oleh seorang jenderal etika perang meletus# bahaya ada di setiap sudut dan nyaa akan melayang suka atau tidak. "adi# jenderal yang menyadari bahaya semacam ini akan mampu mengembangkan strategi yang lebih tepat untuk memastikan perang akan berakhir secepat mungkin. &ahaya dalam peperangan tidak dapat dihindari. Semua itu hanya dapat dikelola oleh seorang jenderal yang terampil. &ahkan sebenarnya# sebagaimana ditunjukkan dengan tepat oleh Sun ;i# terkadang mungkin perlu menggunakan bahaya besar untuk membangkitkan semangat tempur pasukan 11., /empatkan pasukan-pasukan anda dlama berbagai posisi di mana mereka tidak bisa melarikan diri sehingga mereka akan bertarung mati-matian tanpa berpikir untuk melarikan diri 11.1 Ini karena bila mereka tidak takut mati# perira dan prajurit akan memberikan kemampuan terbaik mereka dalam pertempuran 11.2 etika pasukan terjebak dalam keadaan yang berbahaya dan sangat sulit# mereka akan kehilangan rasa takut mereka
11.3 etika mereka tidak memiliki tempat lain untuk melarikan diri# mereka akan menjadi teguh dan ulet dalam semangat tempur mereka 11. &ila mereka telah menembus jauh ke dalam ilayah musuh# mereka akan sangat berhati-hati dalam bertindak 11.! etika tidak ada pilihan lain yang tersisa# mereka akan bertarung tanpa rasa takut =ntuk mencapai tujuan ini# seorang jenderal harus menunjukan kualitas kepemimpinan yang tertinggi. Si$at-si$at tersebut adalah 1. )isterius. Ia tenang dan serius dalam berpikir# namun caranya menyusun strategi tidak dapat dipahami secara mudah dan menyeluruh 11.% Seni menjadi seorang jenderal adalah berpikir dengan tenang dan serius# sukar dimengerti dan menyeluruh dalam menyusun strategi# serta ketat# adil dan tidak berat sebelah dalam mengelola urusan militer '.!* Hunakan ketenangan dan keteguhan untuk m enghadapi keributan dan teriakan .1, Seorang ahli penyerangan mampu menempatkan para prajuritnya dengan cara yang ada di luar pemikiran siapa pun +engan bertindak seperti ini# pikirannya nyaris tidak mungkin dipahami oleh orang lain %.!2 emenangan yang dicapai sebagai hasil dari menyesuaikan diri dengan keadaan musuh tidak akan pernah dipahami oleh para prajurit (bahkan ketika ini disaksikan oleh mereka) %.!3 Setiap orang mungkin mengetahui $ormasi yang saya gunakan untuk mendapatkan kemenangan %.! 5amun# tak seorang pun akan mengetahui segala jalan# metode# dan alasan di balik cara saya saat berusaha menciptakan kemenangan itu 2. isiplin. Ia ketat# adil# dan tidak berat sebelah dalam mengelola urusan militer 11.% Seni menjadi seorang jenderal adalah berpikir dengan tenang dan serius# sukar dimengerti dan menyeluruh dalam menyusun strategi# serta ketat# adil dan tidak berat sebelah dalam mengelola urusan militer 1.12 ualitas jenderal dari seorang panglima mengacu pada kualitas kebijaksanaan# si$at dapat dipercaya# kemurahan hati# keberanian dan disiplin /egas# ketat# keras dan teguh# tegas tetapi adil# dihormati# dan penghormatan. Intinya disiplin. *.'1 &ila orang-orang dihukum sebelum kesetiaan mereka diperoleh# mereka akan memberontak dan tidak taat *.'2 "ika mereka bersikap tidak taat dan memberontak# sulit untuk menempatkan mereka Sesungguhnya# pada Eaman kuno# prajurit yang tidak taat dan tidak setia bahkan diketahui membunuh jenderalnya sendiri. 5amun sebaliknya# para prajurit yang setia tetapi tidak memiliki disiplin juga tidak berguna. Ini karena tanpa displin# prajurit tidak dapat digerakkan untuk berperang. *.'3 &ila kesetiaan prajurit diperoleh# tetapi hukuman tidak diberlakukan# pasukan semacam itu juga tidak dapat digunakan /ak mengherankan# tanggung jaab untuk menanamkan kesetiaan ada pada jenderal. Haya kepemimpinanya# caranya dalam menerapkan lima si$at positi$ sebagaimana 1.12# dan caranya dalam menghindari lima jebakan besar seperti .2! "ika ia sembrono# ia bisa terbunuh .2% "ika ia pengecut dan begitu ingin hidup# ia dapat tertangkap .2' "ika ia cepat marah dan mudah marah# ia dapat dipancing .2 "ika ia peka terhadap penghormatan# ia dapat dihina .2* "ika ia terlalu berbelas kasih kepada orang# ia akan diganggu dan diusik menjadi hal yang penting. /ambahan lagi# dalam pelaksanaan disiplinnya# ia juga harus menyeimbangkan pemberian hadiah dan hukum secara tepat *.%2 &ila hadiah diberikan secara berlebihan# berarti sang jenderal kekurangan gagasan *.%3 &ila hukuman dijalankan secara terlalu berlebihan# jenderal itu sedang berada dalam kegelisahan besar
serta menghindari *.% Seorang jenderal yang aalnya bertindak kejam dan kemudian menjadi takut kepada prajuritnya sendiri adalah jenderal yang tidak cerdas ataupun cakap Pendek kata# ia harus member instruksi kepada pasukannya secara santun dan manusiai# namun juga mampu mempersatukan mereka melalui pelatihan dan disiplin yang kuat sehingga mereka menjadi pasukan yang mematikan dalam pertempuran. *.' "adi# sang jenderal harus mampu member instruksi kepada pasukannya secara santun dan manusiai serta mempersatukan mereka dengan pelatihan dan disiplin yang keras sehingga dapat memperoleh kemenangan dalam pertempuran &egitu sang jenderal dapat melaksanakan disiplin secara adil# khususnya dalam mengelola pemberian hadiah secara objekti$ (atas perilaku dan respons unggul dalam latihan). Ia kemungkinan besar akan mendapat kepercayaan dari pasukannya. epercayaan ini sangat penting agar perintah dapat dilaksanakan secara e$ekti$# termasuk perintah untuk menjalankan berbagai rencana dan aksi pertempuran. 0enariknya# kepercayaan pada gilirannya memperkuat kesetiaan. +engan kesetiaan yang lebih besar# standar pelatihan dan disiplin yang lebih tinggi dapat dilaksanakan. Basilnya adalah pasukan tempur yang lebih kuat yang sangat penting untuk memenangkan pertempuran dan peperangan. *.'! &ila perintah secara teratur diberlakukan dan digunakan untuk melatih para prajurit# mereka pun akan patuh *.'% &ila perintah tidak diterapkan secara teratur ataupun digunakan untuk melatih prajurit# mereka tidak akan patuh *.'' etika perintah diterapkan secara teratur# ini karena adanya rasa saling percaya dan keyakinan antara panglima dan para prajuritnya 1,.% &ila seorang jenderal memandang pasukannya bagaikan bayi# mereka akan bersedia mengikutinya meleati berbagai ancaman terbesar dan bahaya terberat 1,.' &ila seorang jenderal memperlakukan pasukannya seperti anak kesayangannya# mereka akan bersedia mendukung dan mati bersamanya 1,. Suatu pasukan mungkin terlalu dimanja oleh sang jenderal sehingga tidak bisa berguna# terlalu dicintai sehingga tidak bisa diperintah# dan begitu tidak tertib sehingga tidak bisa disiplin 1,.* Pasukan seperti ini bagaikan sekelompok orang yang manja dan sombong serta tidak dapat ditempatkan 3. Keamanan dan Kerahasiaan. Ia memiliki keaspadaan tinggi dalam hal keamanan dan kerahasiaan. Sebagai contoh 11.%* Ia harus mampu menjaga in$ormasi agar tidak diketahui oleh para perira dan prajuritnya sehingga mereka tidak akan mengetahui rencananya encana pertempuran# sangat penting dalam pelaksaan perang. encana seperti ini hanya diungkapkan atas dasar kebutuhan saling mengetahui. &ahkan# itu pun hanya diungkapkan pada aktu yang tepat karena seseorang tidak dapat mengetahui apakah ada mata-mata dan pengkhianat di antara pasukan. +engan alasan ini# perencanaan pertempuran harus dilaksanakan di tempat paling rahasia . Kreati$itas. Ia mampu mengubah segala metode dan strateginya sehingga tak seorang pun bisa memahami siasatnya 11.', Ia mengubah metodenya dalam melakukan banyak hal serta mengubah strateginya sehingga tak seorang pun memahami segala rencana dan siasatnya %.!! arena itu# kemenangan yang dicapai dari setiap pertempuran terjadi karena berbagai strategi dan taktik yang tidak pernah diulang %.!% Sebaliknya# semua (strategi dan taktik) ber7ariasi sesuai keadaan (keadaan musuh# kondisi pertempuran# sumberdaya yang ada pada diri sendiri# cuaca dan daratan) dengan berbagai kemungkinan yang tak terbatas !. no$atif. Ia mengubah tempat perkemahan dan rute gerak majunya sehingga tak seorang pun dapat menebak maksudnya
11.'1 Ia mengubah lokasi perkemahannya dan melakukan perjalanan melalui rute yang tak disangkasangka sehingga tak seorang pun dapat menebak moti$nya +alam konteks gerakan militer# sang jenderal seharusnya memilih untuk tidak menempuh rute yang normal atau lurus. "ika perlu# dalam memilih rute yang bergerak# ia dapat mengabaikan yang dekat dan memilih yang jauh# mengabaikan yang mudah dan memilih yang sulit# mengabaikan yang lurus dan memilih yang berliku# dsb. /ujuannya untuk menciptakan unsur kejutan dan tak teramalkan musuh sehingga musuh akan terus menebak-nebak. /ujuan strategi ini adalah menciptakan keadaan yang tak teramalkan. Ini mempersulit musuh dalam melancarkan serangan mendadak di perkemahannya atau menaruh jebakan di sepanjang rute yang dilaluinya. %.!, eterampilan tertinggi dalam penempatan pasukan adalah memastikan agar pasukan tidak memiliki $ormasi dan susunan yang tetap atau terus-menerus sama +engan begitu# musuh akan terus menerka-nerka rencanan dan strategi anda# sehingga semakin sulit baginya untuk bertempur melaan anda %.!1 /anpa $ormasi yang dapat diketahui dengan pasti# bahkan seorang mata-mata yang berhasil menyusup paling dalam dan penuh perhatian sekalipun tidak akan mampu menyelidiki dan memahami# dan seorang ahli strategi yang paling bijaksana sekalipun tidak akan mampu membongkar rencana atau rencana rahasia anda untuk melaan anda %.23 etika saya memutuskan untuk tidak bertempur# meskipun saya mungkin menduduki suatu tempat dan tidak membangun pertahanan apa pun (seperti sekedar menarik garis demarkasi di tanah untuk mempertahankannya)# musuh masih tidak akan mampu melancarkan perang melaan saya %.2 Ini karena saya (menggunakan berbagai taktik dan tipu muslihat yang) bertentangan dengan aturan normal pertempuran dan mencegahnya agar tidak meraih tujuan yang ia inginkan %. Kekejaman. Ia memimpin pasukannya untuk mendaki ketinggian dan kemudian memutuskan jalan pulangnya 11.'2 Sang "enderal (yang cerdik dan cakap) yang sedang menjalankan misi militer khusus adalah seperti seorang yang memimpin orang-orangnya untuk mendaki tempat yang tinggi dan pada saat yang paling genting# menyingkirkan tangga yang membaa mereka naik ekejaman tidak terbatas pada musuh '.3! etika sedang menyerang dan menggempur# jadilah perkasa dan tanpa belas kasihan seperti gemuruh guntur dan kilatan petir '. Kecerdikan. Ia mengungkapkan niat sesungguhnya hanya pada saat yang paling kritis 11.'3 Ia akan memimpin pasukannya jauh ke dalam ilayah musuh yang berbahaya dan kemudian mengungkapkan niatnya (rahasia) yang sesungguhnya setelah membakar perahu dan memecahkan belanga untuk memasak Pepatah mengatakan memecahkan belanga dan menenggelamkan perahu. /indakan itu merupakan isyarat dan pesan yang kuat bagi semua prajurit karena dua alasan Pertama# hal ini menandakan penghilangan jalan pulang. "adi# satu-satunya jalan tersisa adalah maju dan bertarung mati-matian untuk menghancurkan musuh. Bal ini menciptakan pesan baha misi itu penting edua# dengan dihancurkan belanga untuk memasak# makanan berikutnya harus diambil dari musuh. +engan kata lain# suatu kemenangan yang cepat dan menentukan harus diusahakan. Bal ini menciptakan suatu perasaan terdesak di antara pasukan. +engan perasaan penting dan terdesak# pasukan akan bertarung mati-matian +asar @perlu tahuA ini saja tidak menghilangkan berbagai ketakutan yang tidak perlu# tetapi juga membantu menjamin agar rahasia tidak bocor. !. Keibaaan. Ia memiliki komando dan kendali yang mutlak. Sebagai contoh# ia mampu memimpin pasukannya seperti kaanan domba dan tidak mengalami perlaanan ataupun tantangan terhadap otoritasnya
11.' Ia akan memimpin pasukan seperti sekaanan domba# menggembalakan mereka pada satu arah# lalu mengalihkan kembali ke arah lain tanpa mereka memahami apa yang sedang ia lakukan Ana%ogi !aisar Tertinggi 9Pang%ia= Suatu cara untuk meringkas seni menjadi seorang jenderal adalah analogi yang diberikan Sun ;i mengenai kecakapan luar biasa dari kaisar tertinggi yang juga panglima tertinggi dalam sejarah hina kuno. Ia dikenal sebagai panglima tertinggi karena kemampuannya dalam melaksanakan seni menjadi seorang jenderal# diantaranya 1. Kemampuann#a untuk memahami dan memanfaatkan beberapa medan #ang berbeda demi keuntungann#a 11.*' "ika seseorang gagal memahami dan meman$aatkan bahkan salah satu dari Sembilan jenis medan itu# orang itu tidak dapat mengaku sebagai panglima tertinggi (kaisar) dari suatu pasukan penakluk 2. Kemampuann#a untuk men#usun strategi ketika men#erang suatu negara besar sedemikian rupa sehingga negara itu tidak dapat mengumpulkan perlaanan secukupn#a untuk melaan 11.* /atkala seorang panglima tertinggi (kaisar) menyerang suatu negara yang besar# ia memastikan musuh tidak akan dapat mengumpulkan semua kekuatannya untuk melaan dia 3. Kepeca#aan dirin#a #ang kuat karena memiliki suatu pasukan #ang sangat kuat% #ang dapat dengan mudah menguasai negara(negara lain dan menggulingkann#a 11.1,2 Sebaliknya# ia mengandalkan kemampuan tertingginya untuk menguasai musuh guna mencapai segala maksud dan tujuannya 11.1,3 "adi# ia mampu menaklukan banyak kota dan menggulingkan negara musuh-musuhnya Sebagai hasil dari kepercayaan diri yang sangat tinggi# kemampuan dan pasukan yang perkasa# kaisar tertinggi ini tidak harus membangun persekutuan strategis dengan negara-negara lain ataupun membangun hubungan diplomatic guna memperkuat pengaruhnya 11.1,, "adi# ia (kaisar tertinggi) tidak harus berjuang untuk mendapatkan persekutuan dari negara-negara lain 11.1,1 Ia tidak harus mengembangkan atau membina kekuatan dari negara lain Sebaliknya karena dominasi kekuasaanya yang besar# ia mampu memecah orang lain untuk bersatu melaannya 11.** Ia akan mengatasi musuhnya dengan sangat meyakinkan dan membuat negara-negara lain begitu kagum sehingga tak satu pun dari para sekutu (musuhnya) akan berani bersatu melaannya "adi# dengan menerapkan seni menjadi seorang jenderal# kaisar tertinggi mampu menguasai para musuhnya dengan kemenangan cepat dan menentukan# dengan hanya sedikit atau tanpa perlaanan sama sekali Prinsip Lain (ang 'engatur >perasi 'i%iter esimpulan bab ini berupa nasihat panjang mengenai pelaksaan operasi militer 11.2' &ergeraklah hanya bila terdapat keuntungan untuk diraih 11.2 &erhentilah ketika tidak ada keuntungan yang dapat diraih 11.2* &ila saya ditanya 6 apa yang dapat dilakukan pada musuh yang sedang mendekat# yang jumlahnya lebih banyak# lebih tertib dan terpimpin baik 11.3, Saya akan menyarankan 6 "adilah yang pertama menangkap sesuatu yang paling dihargai oleh musuh sehingga ia akan mengabulkan segala tuntutan anda 11.31 ecepatan adalah inti dalam penggunaan dan penempatan pasukan dalam perang 11.32 0an$aatkan ketidaksiapan musuh 11.33 &erjalanlah di jalan-jalan yang tidak ia harapkan atau pedulikan 11.3 Seranglah di mana musuh yang paling tidak menyangka 11.3! Prinsip-prinsip yang mengatur pasukan penyerang adalah sebagai berikut 6 ketika anda telah menembus jauh ke dalam ilayah musuh# pasukan anda harus sangat ter$okus dan terpusat sehingga musuh tidak akan mampu mengalahkan anda
11.3% :nda harus mampu menjarah dan hidup dari sumberdaya musuh sehingga pasukan anda akan mendapatkan makanan dan pasokan yang cukup 11.3' enyangkan dan peliharalah pasukan secara bijaksana dan jangan melelahkan mereka jika tidak perlu 11.3 Satukan jia dan semangat juang pasukan# serta pertahankan dan himpunlah kemampuan tempur mereka yang luar biasa 11.3* etika tiba saatnya untuk menempatkan prajurit# gunakan berbagai strategi dan rencana yang berada di luar perkiraan musuh Prinsip ini tumpang tindih dengan seni menjadi seorang jenderal dan poin-poin mengenai kaisar tertinggi. "adi# semua prinsip ini harus diterapkan secara berkaitan dan tidak diperlakukan seolah prinsip itu eksklusi$ satu sama lain. Prinsip tambahan 6 1. )enetapkan berbagai penghargaan di luar norma dan kebiasaan 11.1, +alam situasi perang# berikan penghargaan yang berbeda dari kebiasaan umum dan norma Ini dilakukan untuk membangkitkan keberanian di medan pertempuran 2.3 arena itu# orang pertama yang berhasil menangkap sepuluh kereta perang dalam suatu pertempuran kereta harus diberi penghargaan '.3% etika menjarah dan menguras kekayaan desa# kota# dan kota besar# bagilah hasil jarahan itu dengan pasukan '.3' etika menduduki ilayah-ilayah yang ditaklukan# bagilah perolehan (dengan para jenderal yang berkontribusi penting dalam operasi ini) 2. )enerapkan berbagai hukum dan peraturan #ang tidak sesuai kebiasaan 11.1,! >aksanakan perintah yang tidak sesuai dengan hukum dan peraturan yang laEim +alam peperangan# orang tidak boleh begitu kaku memegang seperangkat peraturan tertentu yang dapat menghambat maneu7er dan penempatan militer serta melumpuhkan kemampuan tempur .12 :da sejumlah perintah militer yang tidak perlu ditaati 3. )emperkuat kesatuan dan kerja sama tim sehingga seluruh pasukan bergerak bagaikan satu orang 11.1,% Pimpinlah beragam kekuatan pasukan seolah sedang member perintah kepada satu orang '. &egitu pasukan bersatu sebagai satu tubuh# prajurit-prajurit yang berani tidak akan bergerak maju sendirian '.! rang-orang yang pengecut juga tidak akan mundur sendirian . )en#embun#ikan niat dan motif dari para perira dan prajurit 11.1,' Perintahkan para perira dan prajurit untuk menjalankan tugas# tetapi jangan beritahu mereka alasan atau maksudnya Bal ini mencegah spekulasi# kabar burung# dan desas desus 11.% Seni menjadi seorang jenderal adalah berpikir dengan tenang dan serius# sukar dimengerti dan menyeluruh dalam menyusun strategi# serta ketat# adil dan tidak berat sebelah dalam mengelola urusan militer 11.%* Ia harus mampu menjaga in$ormasi agar tidak diketahui oleh para perira dan prajuritnya sehingga mereka tidak akan mengetahui rencananya 11.'3 Ia akan memimpin pasukannya jauh ke dalam ilayah musuh yang berbahaya dan kemudian mengungkapkan niatnya (rahasia) yang sesungguhnya setelah membakar perahu dan memecahkan belanga untuk memasak !. )engungkapkan keuntungan tetapi men#embun#ikan baha#a dari para perira dan prajurit 11.1, Perintahkan mereka untuk mengejar berbagai keuntungan dan perolehan# tetapi jangan ungkapkan bahaya yang ada Ini akan memastikan rasa takut tidak bangkit secara tidak perlu 11.'2 Sang "enderal (yang cerdik dan cakap) yang sedang menjalankan misi militer khusus adalah seperti seorang yang memimpin orang-orangnya untuk mendaki tempat yang tinggi dan pada saat yang paling genting# menyingkirkan tangga yang membaa mereka naik
%. )enciptakan situasi #ang dapat membangkitkan keberanian pasukan . aranya termasuk melemparkan pasukan itu ke dalam medan berbahaya dan medan kematina# serta menempatkan mereka dalam situasi di mana tidak ada jalan keluar 11.1,* >emparkan para perira dan prajurit ke medan berbahaya maka mereka akan berusaha bertahan hidup 11.11, /empatkan para prajurit di medan kematian dan mereka akan berjuang keras untuk hidup 11.111 etika pasukan itu dilemparkan ke dalam situasi-situasi dengan bahaya besar# mereka mampu mengubah kekalahan menjadi kemenangan '. )empraktikan tipuan #ang ditujukan untuk mendapatkan kemenangan dan menurunkan keaspadaan musuh 11.112 "adi# seni peperangan adalah untuk berpura-pura menampung berbagai moti$ dan hasrat musuh 11.121 "adi# pada permulaan pertempuran# berpura-puralah malu bagaikan seorang gadis peraan guna memancing musuh memberikan celah 11.122 Seiring berlangsungnya pertempuran# hendaknya anda menjadi sama cepatnya dengan kelinci yang kabur sehingga dapat meman$aatkan ketidak siapan musuh Sesungguhnya# sang ahli perang mampu menyempurnakan tipuan menjadi seni# sebagai contoh# ia akan berpura-pura rapuh dan malu-malu bak seorang gadis peraan sehingga ia dapat memancing musuh agar akus dan berpuas diri lalu ia akan menyerang tanpa belas kasihan pada peluang pertama. '.2' "adi# perang didasarkan pada penerapan tipuan untuk mencapai keberhasilan Bal yang paling menakutkan adalah ketika sang jenderal mempraktikan tipuan menjadi suatu seni yang indah 1.3, Seua pertepuran didasarkan pada prinsip PENIPUAN 1.31 "adi# bila anda mampu# berpura-puralah baha anda tidak mampu 1.32 etika anda mampu menempatkan kekuatan prajurit anda# berpura-puralah anda tidak mampu melakukannya 1.33 etika anda hampir mencapai tujuan anda# berpura-puralah anda masih jauh sekali4 dan bila anda masih jauh sekali dari tujuan anda# berpura-puralah anda sudah dekat !.2% =ntuk berpura-pura menjadi pengecut (di hadapan musuh)# seseorang harus memiliki keberanian yang besar Ini akan memancing musuh untuk berpikir baha anda merupakan korban dan sasaran empuk. =ntuk mencapai hal ini# anda harus memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi situasi dan mengambil berbagai postur yang akan menipu musuh (!.2*) !.2' =ntuk berpura-pura lemah dan rapuh (di hadapan musuh)# seseorang harus memiliki pasukan yang sangat unggul Ini akan memancing musuh untuk berpuas diri dan menggodanya untuk membuat gerakan yang terburu-buru. =ntuk mencapai hal ini# anda harus memiliki kreati7itas guna mengembangkan berbagai $ormasi dan susunan yang tampak tak teratur# kacau# dan dapat dieksploitasi musuh (!.3,) !.2 eteraturan dan kekacauan bergantung pada organisasi dan struktur Ini membuat orang berpikir# mana yang sejati dan mana yang bukan . erfokus dan terpusat untuk men#erang musuh 11.113 Pusatkan kekuatan anda pada satu posisi musuh 11.11 "adi# meski datang dari jarak seribu mil# anda masih dapat membunuh para jenderal musuh 11.11! Ini adalah apa yang dimaksudkan dengan seni menyelesaikan tugas secara terampil dan cakap /ujuan dari $okus dan pemusatan adalah untuk memiringkan keseimbangan kekuatan guna menguntungkan diri sendiri# sehingga ketika menyerang musuh# itu akan seperti batu yang dilemparkan ke arah telur. :da banyak penerapan dari prinsip $okus dan pemusatan seperti yang ditekankan dalam berbagai tempat
%.2% "ika saya dapat memusatkan dan menyatukan semua prajurit saya di sebuah tempat sementara prajurit musuh terpencar di sepuluh tempat berbeda# saya dapat menggunakan seluruh kekuatan saya untuk melaan sepersepuluh pasukannya %.2' "adi# saya akan menjadi pasukan yang unggul dalam hal jumlah dan lebih kuat dan ia akan menjadi pasukan yang lebih kecil dan lebih lemah %.2 "ika saya dapat menggunakan pasukan yang lebih besar dan kuat untuk menyerang pasukan yang lebih kecil dan lemah# musuh yang bertempur melaan saya itu pasti akan dapat dikalahkan dengan mudah *.%* Pusatkan berbagai kekuatan pasukan anda secukupnya dan nilailah gerakan dan moti$ musuh secara akurat sehingga dapat menangkapnya *. )enerapkan keamanan #ang luar biasa ketat ketika perang diumumkan% dengan menutup semua rantai komunikasi #ang mungkin% jalan keluar dan kontak dengan negara lain 11.11% "adi# bila tanggal pertempuran sudah diputuskan# tutuplah semua jalan keluar di perbatasan# batalkan semua iEin perjalanan# dan jangan biarkan adanya gerakan dari para utusan dari negara-negara lain Ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya kebocoran in$ormasi dan agar semangat tempur pasukan tidak terganggu oleh pengaruh luar 1,. 'etul(betul memastikan kerahasiaan rencana dengan men#usun rencana dalam ruangan tertutup di kuil para leluhur 11.11' Selesaikan dan aasi dengan teliti semua persiapan# rencana dan strategi akhir (untuk berperang) di kuil para leluhur %.2* 0usuh tidak boleh mengetahui tempat (medan pertempuran) di mana saya bermaksud menyerang 11. )erebut apa #ang paling melukai musuh 11.11* /angkaplah lebih dahulu apa yang sangat dihargai oleh musuh# dan jangan biarkan musuh mengetahui tanggal serangan +engan merebut berbagai hal# orang# kota dan sebagainya sebagai suatu sarana untuk dipertukarkan# untuk memaksa# dan menuntut berbagai konsesi 11.2* &ila saya ditanya 6 apa yang dapat dilakukan pada musuh yang sedang mendekat# yang jumlahnya lebih banyak# lebih tertib dan terpimpin baik 11.3, Saya akan menyarankan 6 "adilah yang pertama menangkap sesuatu yang paling dihargai oleh musuh sehingga ia akan mengabulkan segala tuntutan anda &iarpun ini merupakan taktik tak berprinsip tetapi sangat laEim dalam peperangan 12. idak mengungkapkan tanggal serangan 11.11* /angkaplah lebih dahulu apa yang sangat dihargai oleh musuh# dan jangan biarkan musuh mengetahui tanggal serangan %.3* "ika anda mengetahui lokasi medan pertempuran dan tanggal pasti bagi pertempuran# pasukan anda dapat melakukan perjalanan seribu mil dan tetap siap untuk bertempur %., "ika anda tidak mengetahui lokasi medan pertempuran dan tanggal persis bagi pertempuran# maka pasukan di sayap kiri anda tidak dapat menyelamatkan pasukan di sayap kanan %.1 Pasukan sayap kanan tidak akan mampu membantu pasukan sayap kiri (ketika mereka ada dalam kesulitan)# pasukan depan tidak dapat memperkuat pasukan belakang# dan pasukan belakang tidak dapat menolong pasukan depan %.2 0asalah ini bahkan lebih rumit lagi mengingat pasukan terjauh mungkin berada pada jarak puluhan mil# dan pasukan terdekat terpisah beberapa mil jauhnya 13. )encocokan strategi dengan keadaan musuh dan situasi pertempuran 11.12, Strategi militer harus disesuaikan dengan keadaan musuh sehingga berbagai tindakan dan keputusan dapat ditentukan seturut dengan hal itu Sang ahli perang memiliki kemampuan misterius untuk melakukan adaptasi dan penyesuaian# mengubah dan mengakomodasi berbagai strateginya sehingga cocok dengan musuh
!.3 "adi# seorang ahli perang mencari kemenangan dari berbagai situasi serta kondisi pertempuran dan tidak semata-mata mengandalkan segala upaya para perira dan prajuritnya Seorang ahli perang akan selalu mempelajari berbagai kondisi dan situasi pertempuran dengan sangat cermat sebelum memutuskan strateginya. Penempatan strategi dan pemilihan tentaranya serta peralatan untuk operasi militer tertentu tergantung kepada siapa musuh itu# keadaan alam# dan kondisi daratan. emudian# jenderal yang tepat dipilih dan kombinasi yang tepat antara prajurit dan persenjataan kemud kemudian ian disiap disiapkan kan.. Ia tidak tidak mengan mengandal dalkan kan jender jenderal al dan prajur prajurit it yang yang sama sama untuk untuk bertem bertempur pur di pertempuran yang berbeda. ondisi pertempuran yang berbeda-beda menentukan penempatan pasukan yang berbeda. !.3! +engan demikian# ia mampu memilih orang-orang yang tepat (perira dan prajurit) dan memercayai mereka untuk mengeksploitasi berbagai situasi dan kondisi pertempuran 0enyesuaikan bakat yang tepat pada situasi yang tepat. %.!! arena itu# kemenangan yang dicapai dari setiap pertempuran terjadi karena berbagai strategi dan taktik yang tidak pernah diulang %.!% %.!% Sebali Sebalikny knya# a# semua semua (strat (strateg egii dan taktik taktik)) ber7ar ber7arias iasii sesuai sesuai keadaa keadaan n (keada (keadaan an musuh# musuh# kondis kondisii pertempuran# sumberdaya yang ada pada diri sendiri# cuaca dan daratan) dengan berbagai kemungkinan yang tak terbatas &ertindak seperti air %.!' Prinsip yang mendasari penempatan militer dapat disamakan dengan air %.! Ini adalah berbagai karakteristik yang melekat pada air yang mengalir untuk menghindari tempat tinggi dan bergerak cepat ke arah baah %.!* +engan cara yang sama# susunan dan penempatan suatu pasukan harus menghindari kekuatan dan menyerang kelemahan %.%, Sama seperti air mengendalikan alirannya sesuai dengan karakteristik daratan# sebuah pasukan harus menciptakan kemenanganny sesuai situasi musuh %.%1 "adi# dalam pelaksaan perang# tidak ada situasi dan kondisi yang tetap# sama seperti air tidak memiliki bentuk dan kon$igurasi yang terus menerus sama "enderal yang berhasil memperoleh kemenangan dengan beradaptasi pada berbagai kondisi dan situasi musuh yang senantiasa berubah dapat dianggap sebagai seorang legenda 1. )enguasai seni menentukan menentukan aktu #ang tepat tepat 11.121 "adi# pada permulaan pertempuran# berpura-puralah malu bagaikan seorang gadis peraan guna memancing musuh memberikan celah 0engetahui kapan harus berpura-pura lemah dan kapan menyerang menjadi sangat penting dalam seni perang '.!2 Pada aal operasi militer# semangat juang pasukan tinggi '.!' Ini adalah pengendalian atas $aktor semangat juang 0engetahui aktu yang tepat untuk menyerang adalah suatu seni yang dapat dikuasai dan tidak berbeda dari seekor elang yang menyerang mangsanya !.2, etika serangan ganas dari seekor rajaali menghancurkan tubuh mangsanya# ini karena serangan itu dilakukan pada momen dan penetuan aktu yang tepat !.21 "adi# kekuatan dan daya gerak dari seorang ahli perang begitu besar dan ganas dan pemilihan aktunya dalam menyerang sangat tepat dan cepat 1!. )enggunakan kecepatan kecepatan untuk memanfaatkan memanfaatkan ketidaksiapan musuh 11.122 Seiring berlangsungnya pertempuran# hendaknya anda menjadi sama cepatnya dengan kelinci yang kabur sehingga dapat meman$aatkan ketidak siapan musuh +engan kecepatan tinggi# musuh bukan hanya tidak siap dan tidak aspada# tetapi ia mungkin begitu terkejut sehingga tidak tahu bagaimana menanggapi serangan anda '.3, "adi# ketika bergerak# jadilah tangkas dan tak tampak seperti angin 11.31 ecepatan adalah inti dalam penggunaan dan penempatan pasukan dalam perang
11.32 0an$aatkan ketidaksiapan musuh 11.3 Seranglah di mana musuh yang paling tidak menyangka NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN. 11.12 leh karena itu# ketika berada di medan yang menyebar# menyebar# jangan terlibat pertempuran 11.13 etika berada di medan perbatasan# jangan berhenti (atau menghentikan gerak maju pasukan) 11.1 etika musuh menduduki medan kunci# jangan lancarkan serangan 11.1! etika berada di medan komunikati$# pastikan baha pasukan anda tidak terpisah 11.1% etika berada di medan $okus# anda harus berupaya untuk bersahabat dan bersekutu dengan negaranegara tetangga 11.1' etika berada di medan serius# jarahlah pasokan dan sumberdaya musuh 11.1 etika berada di medan berbahaya# percepatlah gerakan pasukan 11.1* etika berada di medan yang menyempit# buatlah rencana dan susunlah strategi 11.2, etika berada di medan kematian# bertarunglah mati-matian 11.21 +ikatakan baha para ahli strategi militer di masa lampau mampu memastikan baha pasukan musuh di barisan depan dan belakang tidak dapat saling memperkuat tepat pada aktunya 11.22 0ereka memastikan baha pasukan-pasukan musuh yang lebih besar dan kecil tidak akan mampu mendukung atau saling mengandalkan m engandalkan 11.23 1.23 0ereka 0ereka memast memastik ikan an baha baha para para perir periraa dan prajur prajurit it (musuh (musuh)) tidak tidak akan akan mampu mampu saling saling menyelamatkan 11.2 0ereka memastikan baha komando dan perintah (musuh) dari atas ke baah tidak akan diterima ataupun ditaati 11.2! Sebagai hasilnya# pasukan musuh akan tercerai berai dan tidak mampu memusatkan diri 11.2% &ahkan# ketika mereka berhasil berkumpul bersama# mereka tidak pernah dapat memiliki suatu pasukan yang lengkap lengkap dan tertib 11.2' &ergeraklah hanya bila terdapat keuntungan untuk diraih 11.2 &erhentilah ketika tidak ada keuntungan yang dapat diraih 11.2* &ila saya ditanya 6 apa yang dapat dilakukan pada musuh yang sedang mendekat# yang jumlahnya lebih banyak# lebih tertib dan terpimpin baik 11.3, Saya akan menyarankan 6 "adilah yang pertama menangkap sesuatu yang paling dihargai oleh musuh sehingga ia akan mengabulkan segala tuntutan anda 11.31 ecepatan adalah inti dalam penggunaan dan penempatan pasukan dalam perang 11.32 0an$aatkan ketidaksiapan musuh 11.33 &erjalanlah di jalan-jalan yang tidak ia harapkan atau pedulikan 11.3 Seranglah di mana musuh yang paling tidak menyangka 11.3! 11.3! Prinsip-p Prinsip-prinsi rinsip p yang mengatur mengatur pasukan pasukan penyerang penyerang adalah sebagai sebagai berikut berikut 6 ketika ketika anda telah menembus jauh ke dalam ilayah musuh# pasukan anda harus sangat ter$okus dan terpusat sehingga musuh tidak akan mampu mengalahkan anda 11.3% :nda harus mampu menjarah dan hidup dari sumberdaya musuh sehingga pasukan anda akan mendapatkan makanan dan pasokan yang cukup 11.3' enyangkan dan peliharalah pasukan secara bijaksana dan jangan melelahkan mereka jika tidak perlu 11.3 Satukan jia dan semangat juang pasukan# serta pertahankan dan himpunlah kemampuan tempur mereka yang luar biasa 11.3* 11.3* etika etika tiba saatnya untuk untuk menempatka menempatkan n prajurit# prajurit# gunakan gunakan berbagai berbagai strategi dan rencana rencana yang berada di luar perkiraan musuh musuh 11., /empatkan pasukan-pasukan anda dlama berbagai posisi di mana mereka tidak bisa melarikan diri sehingga mereka akan bertarung mati-matian tanpa berpikir untuk melarikan diri
11.1 Ini karena bila mereka tidak takut mati# perira dan prajurit akan memberikan kemampuan terbaik mereka dalam pertempuran 11.2 etika pasukan terjebak dalam keadaan yang berbahaya dan sangat sulit# mereka akan kehilangan rasa takut mereka 11.3 etika mereka tidak memiliki tempat lain untuk melarikan diri# mereka akan menjadi teguh dan ulet dalam semangat tempur mereka 11. &ila mereka telah menembus jauh ke dalam ilayah musuh# mereka akan sangat berhati-hati dalam bertindak 11.! etika tidak ada pilihan lain yang tersisa# mereka akan bertarung tanpa rasa takut 11.% "adi# pasukan ini tidak memerlukan instruksi agar tetap aspada dan siaga untuk bertempur 11.' Pasukan itu tidak perlu meminta untuk melakukan apa yang diharapakan dari mereka 11. /idak /idak ada disiplin yang dibutuhkan untuk memperoleh kedekatan hubungan dan dukungan mereka 11.* /idak /idak ada perintah yang dibutuhkan untuk memperoleh m emperoleh kepercayaan dan kebergantungan mereka 11.!, Pasukan yang demikian melarang praktik takhayul dan menyingkirkan keraguan serta kabar burung dan dengan demikian membuatnya mampu menghadapi kematian tanpa rasa takut 11.!1 Para perira dan prajurit saya tidak memiliki jalan masuk menuju kekayaan# tetapi ini bukan karena mereka membenci penimbunan harta milik berupa materi 11.!2 0ereka tidak takut kehilangan hidup mereka bukan karena mereka tidak menginginkan umur panjang 11.!3 Pada hari ketika perintah untuk berperang dikeluarkan# pasukan itu akan menangis# mereka yang sedang duduk akan mengucurkan air mata# dan ingus akan m embasahi pakaian mereka 11.! 0ereka yang sedang berbaring akan mengucurkan air mata yang mengalir turun ke pipi 11.!! 1.!! 5amu 5amun# n# keti ketika ka dile dilemp mpar arka kan n dala dalam m posi posisi si di mana mana tida tidak k ada ada jala jalan n kelu keluar ar## merek merekaa akan akan memperlihatkan keberanian *huan keberanian *huan *hu dan +ao ,ui yang ,ui yang tanpa rasa takut *huan *hu *hu yang berasal berasal dari negara negara -u# -u# hidup hidup di Eaman Eaman yang sama dengan dengan "un *i. *i. +ikenal karena tindakan tindakan berani dalam pembunuh pembunuhan an kaisar kaisar -u -ang iao. *huan *hu bekerja untuk ,ong *i(,uang untuk untuk menjal menjalank ankan an suatu suatu misi misi yang yang sanga sangatt berbah berbahaya aya dan bersi$ bersi$at at bunuh bunuh diri. diri. =ntuk =ntuk mengat mengatasi asi kecuri kecurigaa gaan n dan terdet terdeteks eksii rencan rencanaa ini# ini# *huan *hu menyamar menyamar menjadi menjadi seorang pelayan kaisar dan menyembunyikan belatinya di perut seekor ikan besar yang disajikan di sebuah piring bagi kaisar. Setelah membunuh kaisar ia tidak dapat melarikan diri dan atas perbuatannya yang gagah berani dan bersi$at bunuh diri *huan diri *huan *hu mendapat *hu mendapat tempat dalam sejarah hina 11.!% "adi# pasukan yang ahli dalam peperangan dapat disamakan dengan ular "huai an 11.!' "huai an adalah an adalah seekor ular yang ditemukan di Hunung +hang 11.! &ila anda menyerangnya ( "huai an)# an)# ekornya akan menyerang anda 11.!* &ila anda menyerang ekornya# kepalanya akan menyerang anda 11.%, &ila anda menyerang badannya# baik kepala dan ekornya akan menyerang anda 11.%1 &ila saya ditanya ditanya 6 +apatkah penempatan penempatan prajurit memiliki kemampuan yang sama dengan dengan "huai an an "aaban saya 6 Itu mungkin 11.%2 +ikatakan baha rakyat dan para prajurit kerajaan -u dan -u dan 0ue sangat ue sangat membenci satu sama lain 11.%3 5amun# jika mereka ditempatkan dalam perahu yang sama dan menghadapi angin yang kuat dan mengancam# mereka akan bekerja sama dan saling membantu seperti tangan kiri dan tangan kanan 11.% "adi# tidaklah mencukupi untuk bergantung pada tindakan mengikat kuda dan mengubur roda-roda kereta perang sebagai alat untuk mengendalikan pasukan itu 11.%! Pemastian baha pasukan-pasukan itu menyatu bagaikan satu tubuh dan berani itu bergantung kepada pemerintah dan organisasi dari pasukan itu 11.%% Penempatan yang e$ekti$ baik bagi pasukan yang lebih kuat maupun yang lebih lemah tergantung pada pemahaman dan peman$aatan dataran 11.%' "adi# sang ahli perang memimpin pasukannya seolah ia sedang memimpin satu orang saja# ini tidak terhindarkan
11.% Seni menjadi seorang jenderal adalah berpikir dengan tenang dan serius# sukar dimengerti dan menyeluruh dalam menyusun strategi# serta ketat# adil dan tidak berat sebelah dalam mengelola urusan militer 11.%* Ia harus mampu menjaga in$ormasi agar tidak diketahui oleh para perira dan prajuritnya sehingga mereka tidak akan mengetahui rencananya 11.', Ia mengubah metodenya dalam melakukan banyak hal serta mengubah strateginya sehingga tak seorang pun memahami segala rencana dan siasatnya 11.'1 Ia mengubah lokasi perkemahannya dan melakukan perjalanan melalui rute yang tak disangkasangka sehingga tak seorang pun dapat menebak moti$nya 11.'2 Sang "enderal (yang cerdik dan cakap) yang sedang menjalankan misi militer khusus adalah seperti seorang yang memimpin orang-orangnya untuk mendaki tempat yang tinggi dan pada saat yang paling genting# menyingkirkan tangga yang membaa mereka naik 11.'3 Ia akan memimpin pasukannya jauh ke dalam ilayah musuh yang berbahaya dan kemudian mengungkapkan niatnya (rahasia) yang sesungguhnya setelah membakar perahu dan memecahkan belanga untuk memasak 11.' Ia akan memimpin pasukan seperti sekaanan domba# menggembalakan mereka pada satu arah# lalu mengalihkan kembali ke arah lain tanpa mereka memahami apa yang sedang ia lakukan 11.'! 0engumpulkan semua di7isi pasukan dan menghadapkan mereka pada bahaya besar# itulah yang diharapkan untuk dilakukan oleh seorang jenderal 11.'% 9ariasi dan perubahan dari berbagai jenis medan# berbagai keuntungan yang terkait dengan tindakan bertahan dan menyerang# serta pemahaman atas si$at dasar manusia# semua itu merupakan aspek penting yang harus dipelajari dengan cermat 11.'' Prinsip yang mengatur pendudukan atas ilayah musuh adalah ketika suatu pasukan menerobos jauh ke dalam ilayah musuh# pasukan itu akan lebih ter$okus dan bersatu dalam pertempuran# ketika pasukan itu menerobos tidak begitu jauh# semangat tempurnya cenderung terancam dan mencair 11.' etika pasukan itu meninggalkan negerinya dan menyebrangi perbatasan menuju negeri lain untuk bertempur# pasukan itu berada di medan terisolasi 11.'* &ila suatu daerah sangat mudah dicapai dan komunikati$ bagi semua pihak# itu adalah medan $okus 11., etika suatu pasukan menerobos jauh ke dalam ilayah musuh# pasukan itu berada di medan serius 11.1 etika suatu pasukan menerobos tidak jauh ke dalam ilayah musuh# mereka berada di medan perbatasan 11.2 &ila daerah yang dekat dengan barisan belakang sangat berbahaya dan daerah di depannya sangat sempit# medan itu adalah medan menyempit 11.3 Suatu daerah yang tidak memiliki jalan untuk meloloskan diri disebut medan kematian 11. +i medan yang menyebar# sang jenderal harus menyatukan kebulatan tekad pasukan 11.! +i medan perbatasan# sang jenderal harus tetap menjaga agar pasukannya tetap berhubungan erat 11.% etika menghadapi medan kunci# sang jenderal harus cepat-cepat membaa pasukannya untuk maju mendudukinya sebelum musuh melakukan itu 11.' +i medan komunikati$# sang jenderal harus aspada dalam bertahan 11. +i medan $okus# sang jenderal harus memperkuat persekutuannya dengan negara-negara tetangga 11.* +i medan serius# seorang jenderal harus terus menerus memastikan pasokan makanan dan perbekalan 11.*, +i medan berbahaya# seorang jenderal harus mendorong pasukannya untuk maju dengan cepat dalam rangka meleatinya 11.*1 +i medan yang menyempit# seorang jenderal harus mengunci jalan masuk dan keluarnya 11.*2 +i medan kematian# sang jenderal harus bertarung seolah ia tidak ingin hidup lagi 11.*3 Sudah merupakan si$at intuiti$ dari para prajurit untuk melaan ketika mereka dikepung# bertarung sampai mati ketika mereka tidak memiliki pilihan lain# dan patuh ketika mereka berada dalam situasi yang sangat berbahaya
11.* "adi# jika segala siasat dan taktik para panglima perang dari negara-negara tetangga tidak diketahui# seseorang tidak boleh giat menjalin persekutuan apapun dengan mereka 11.*! rang-orang yang tidak mengetahui kondisi pegunungan berhutan# dataran berbahaya dari jalur jalur pegunungan dan si$at berbahaya dari raa dan paya-paya tidak akan mampu menggerakkan pasukan 11.*% rang-orang yang tidak menggunakan pemandu local tidak akan mampu meraih segala man$aat dataran 11.*' "ika seseorang gagal memahami dan meman$aatkan bahkan salah satu dari Sembilan jenis medan itu# orang itu tidak dapat mengaku sebagai panglima tertinggi (kaisar) dari suatu pasukan penakluk 11.* /atkala seorang panglima tertinggi (kaisar) menyerang suatu negara yang besar# ia memastikan musuh tidak akan dapat mengumpulkan semua kekuatannya untuk melaan dia 11.** Ia akan mengatasi musuhnya dengan sangat meyakinkan dan membuat negara-negara lain begitu kagum sehingga tak satu pun dari para sekutu (musuhnya) akan berani bersatu melaannya 11.1,, "adi# ia (kaisar tertinggi) tidak harus berjuang untuk mendapatkan persekutuan dari negara-negara lain 11.1,1 Ia tidak harus mengembangkan atau membina kekuatan dari negara lain 11.1,2 Sebaliknya# ia mengandalkan kemampuan tertingginya untuk menguasai musuh guna mencapai segala maksud dan tujuannya 11.1,3 "adi# ia mampu menaklukan banyak kota dan menggulingkan negara musuh-musuhnya 11.1, +alam situasi perang# berikan penghargaan yang berbeda dari kebiasaan umum dan norma 11.1,! >aksanakan perintah yang tidak sesuai dengan hukum dan peraturan yang laEim 11.1,% Pimpinlah beragam kekuatan pasukan seolah sedang member perintah kepada satu orang 11.1,' Perintahkan para perira dan prajurit untuk menjalankan tugas# tetapi jangan beritahu mereka alasan atau maksudnya 11.1, Perintahkan mereka untuk mengejar berbagai keuntungan dan perolehan# tetapi jangan ungkapkan bahaya yang ada 11.1,* >emparkan para perira dan prajurit ke medan berbahaya maka mereka akan berusaha bertahan hidup 11.11, /empatkan para prajurit di medan kematian dan mereka akan berjuang keras untuk hidup 11.111 etika pasukan itu dilemparkan ke dalam situasi-situasi dengan bahaya besar# mereka mampu mengubah kekalahan menjadi kemenangan 11.112 "adi# seni peperangan adalah untuk berpura-pura menampung berbagai moti$ dan hasrat musuh 11.113 Pusatkan kekuatan anda pada satu posisi musuh 11.11 "adi# meski datang dari jarak seribu mil# anda masih dapat membunuh para jenderal musuh 11.11! Ini adalah apa yang dimaksudkan dengan seni menyelesaikan tugas secara terampil dan cakap 11.11% "adi# bila tanggal pertempuran sudah diputuskan# tutuplah semua jalan keluar di perbatasan# batalkan semua iEin perjalanan# dan jangan biarkan adanya gerakan dari para utusan dari negara-negara lain 11.11' Selesaikan dan aasi dengan teliti semua persiapan# rencana dan strategi akhir (untuk berperang) di kuil para leluhur 11.11 &ila musuh memberikan suatu celah# masuklah dengan cepat untuk meman$aatkannya 11.11* /angkaplah lebih dahulu apa yang sangat dihargai oleh musuh# dan jangan biarkan musuh mengetahui tanggal serangan 11.12, Strategi militer harus disesuaikan dengan keadaan musuh sehingga berbagai tindakan dan keputusan dapat ditentukan seturut dengan hal itu 11.121 "adi# pada permulaan pertempuran# berpura-puralah malu bagaikan seorang gadis peraan guna memancing musuh memberikan celah 11.122 Seiring berlangsungnya pertempuran# hendaknya anda menjadi sama cepatnya dengan kelinci yang kabur sehingga dapat meman$aatkan ketidak siapan musuh
NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN..
BAB 8II 'ENERANG DENGAN API Penggunaan api merupakan salah satu saran yang dengannya seorang jenderal berusaha mengakhiri pertempuran dengan cepat. Penggunaannya juga tidak secara otomatis menguntungkan pasukan yang lebih besar. Sesungguhnya# jenderal yang cerdik dan bijaksana dapat dengan mudah menggunakan api sebagai sarana untuk menghancurkan suatu pasukan yang lebih kuat dan lebih besar. Penting untuk mengetahui bagaimana menggunakannya dengan baik# kapan menggunakannya dan target apa saja yang paling rentan api Lia Cara 'en(erang Dengan Api 12.1 :da lima cara dalam menggunakan api untuk menyerang musuh '.22 Suatu pasukan tanpa makanan dan beras yang cukup akan mati '.23 Suatu pasukan tanpa perbekalan dan cadangan yang cukup tidak akan bertahan hidup 12.2 ara pertama adalah membakar para prajurit (musuh) di dalam kemah mereka 1. &akarlah pasukan musuh. Tu.uann(a adalah untuk mengurangi keunggulan musuh dalam hal jumlah# jika itu ada. 0embakar pasukan juga akan menciptakan rasa takut dan melemahkan semangat tempur mereka 12.3 ara kedua adalah membakar pasokan dan perbekalan
2. &akarlah perbekalan dan persediaan musuh. Tu.uann(a adalah untuk menghilangkan makanan dan pasokan musuh. &ila makanan dan pasokan kurang# kee$ekti$an tempur musuh akan sangat berpengaruh 12. ara ketiga adalah membakar peralatan berat militer dan pasokan musuh 3. &akarlah peralatan berat dan pasokan musuh. Tu.uann(a adalah untuk menghancurkan kemampuan tempur musuh. Ini karena# tanpa persenjataan para prajurit akan kehilangan sebagian besar kemampuan tempur mereka 12.! ara keempat adalah membakar gudang persenjataan dan gudang musuh . &akarlah gudang persenjataan dan gedung musuh. Tu.uann(a di sini adalah untuk menghilangkan keberlanjutan da#a tempur musuh . Pada Eaman kuno# perlatan militer seperti anak panah# tombak# perisai dan sebagainya mudah dikeluarkanJhilang selama pertempuran dan peralatan itu perlu dipasok kembali secara teratur 12.% ara kelima adalah membakar kereta transportasi musuh !. &akarlah kereta transportasi musuh. Tu.uann(a di sini adalah untuk menghentikan pasokan makanan% persediaan% dan perbekalan lainn#a . ereta transportasi sebenarnya merupakan kelompok rantai logistic dan pasokan yang mendukung personel tempur di garis depan Be"erapa Pras(arat untuk 'enggunakan Api 12.' =ntuk melancarkan serangan dengan api# seorang harus memiliki $aktor-$aktor yang diperlukan 1. Peralatan dan bahan #ang dibutuhkan harus tersedia 12. &erbagai bahan dan peralatan untuk membuat serta menggunakan api harus tersedia setiap saat 2. 0engetahui jendela peluang di mana api dapat digunakan# ini mencakup 6 1. 0engetahui aktu #ang tepat dalam hari itu 12.* :da saat yang menguntungkan untuk melancarkan berbagai serangan dengan api 2. 0engetahui hari #ang tepat dalam bulan itu 12.1, :da saat-saat yang cocok untuk membuat api 3. 0engetahui musim #ang tepat dalam tahun itu 12.11 Saat yang menguntungkan mengacu pada masa dalam cuaca kering dan panas 12.12 ecocokan hari mengacu pada lokasi &ulan dalam hubungannya dengan empat posisi dari bintang bintang di antara konstelasi 12.13 eempat posisi &ulan dan bintang di antara konstelasi-konstelasi ini mengisyaratkan hari-hari di mana angin yang kencang akan tiba
!ekuatan da%a 'en(erang dengan Api 12.1 +alam penyerangan dengan api# orang harus menggunakan lima cara menyerang secara bergantian tergantung pada keadaan tersebut 1. ebutuhan untuk memahami dan mena$sirkan berbagai tanda yang diciptakan oleh api# seperti sebagai berikut 6 a. Kapan harus men#erang dari luar 12.1! etika api berkobar di dalam perkemahan musuh# bersiaplah untuk menyerang musuh dengan cepat dari luar b. Kapan harus menunggu 12.1% etika api berobar di dalam perkemahan musuh dan tidak ada prajurit kebingungan ataupun keributan di antara prajurit# tunggulah dengan sabar dan jangan buru-buru menyerang c. Kapan harus menindaklanjuti ketika berbagai peluang muncul 12.1' etika api sedang membakar dengan ganas dengan peluang yang bisa diraih# lancarkan serangan anda dengan cepat d. Kapan harus berhenti
12.1 etika tidak ada peluang yang diperoleh dan diman$aatkan# berhentilah dengan segera 2. /idak ada peraturan tertentu dalam penggunaan api sebagai senjata penyerang. Sesungguhnya# penggunaan api itu tergantung pada kondisi musuh# dataran# dan cuaca. "adi# Sun ;i menyebutkan baha api dapat dimulai dari mana saja dan kapan saja# selama kondisinya sesuai 12.1* :pi dapat disulut dari luar perkemahan musuh 12.2, /idak perlu menunggu api mulai menyala dari dalam perkemahan musuh 12.21 :pi dapat selalu dimulai (dan digunakan sebagai sebuah bentuk serangan) pada saat dan kesempatan tepat 3. )emahami sifat(sifat angin karena angin sangat berperan dalam memengaruhi cara api digunakan. "adi# penting untuk mengetahui arah angin# intensitas# dan durasinya 12.22 &ila api membakar seturut arah angin bertiup# janganlah menyerang posisi yang terlindungi dari tiupan angin 12.23 &ila angin bertiup kencang dan terus-menerus di sepanjang hari# angin cenderung berhenti pada aktu malam Penggunaan api menuntut perencanaan yang terampil dan menyeluruh. :pi harus ditangani dengan hatihati. "ika dikelola dengan baik# dampaknya dapat sungguh mematikan. Ini karena api tidak mengenal siapa yang menyalakannya dan keganasan kobarannya bisa di luar kendali. adang# api bahkan dapat berbalik menghantam orang yang menyalakannya. 12.2 Sang ahli perang mengetahui lima metode yang dapat saling dipertukarkan dalam penyerangan dengan api dan akan merencanakan serta mempersiapkan penggunaan kelimanya dengan keaspadaan Sun ;i menganggap orang yang menggunakan api sebagai sarana serangan sebagai orang yang cerdik dan bijaksana 12.2! "adi orang yang menggunakan api sebagai sarana untuk mendukung serangan adalah orang yang bijaksana dan cerdas Sementara# ia memandang orang yang menggunakan air untuk mendukung serangan sebagai orang yang memiliki kekuatan yang luar biasa 12.2% rang yang menggunakan air sebagai sarana pendukung serangan adalah orang yang sangat kuat "elas# ia menganggap orang yang menggunakan api sebagai alat penyerang sebagai orang yang lebih cakap daripada mereka yang mengandalkan air. Sebenarnya# ia bahkan menekankan baha meskipun air dapat mengisolasi musuh# air tidak dapat digunakan untuk menghancurkan peralatan# perbekalan# dan persediaan see$ekti$ api 12.2' :ir dapat digunakan untuk memutuskan dan mengisolasi musuh# tetapi air tidak dapat digunakan untuk menghancurkan dan membuat musuh kehilangan perlatan# perbekalan dan pasokannya Penguasa (ang Ter$era#kan dan 7endera% (ang Cakap serta Bi.aksana /ujuan akhir dalam memenangkan perang seharusnya adalah untuk meman$aatkan perolehan apa pun yang ada dengan cepat dan bijaksana. "ika tidak# perang itu akan menjadi suatu pemborosan aktu dan sumberdaya# karena dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk memenangkan perang 12.2 +alam peperangan# orang-orang yang mampu memenangkan pertempuran dan merebut tanah serta kota-kota tetapi tidak dapat meman$aatkan peroleh itu secara cepat dan bijaksana akan membahayakan kepentingan mereka 12.2* Ini sama dengan memboroskan aktu dan sumberdaya Sangat penting untuk mencoba menaklukkan seluruh bangsa secara utuh alih-alih menghancurkannya. +engan demikian penguasa dan para jenderalnya berperan sangat penting dalam memastikan peperangan yang dilakukan tidaklah sia-sia. Sebenarnya saling melengkapi satu sama lain sehingga penguasa yang tercerahkan akan menjadi orang yang memutuskan rencananya# sementara jenderal yang cakap dan bijaksana akan memastikan pelaksaan yang berhasil 12.3, "adi# dikatakan baha pemimpin yang tercerahkan inilah yang memutuskan rencana itu sementara jenderal yang cakap melaksanakannya
ata ming (tercerahkan) berasal dari ri (matahari) dan yue (bulan). ata ini yang membentuk kata ming jun (penguasa)# kata ini berarti pemimpin seperti ini memiliki si$at cahaya. ahaya yang selalu menyinari siang dan malam# cahaya yang mencerminkan 7isi# cahaya memberikan arah# cahaya membangkitkan dan memberikan kepercayaan# cahaya menarik dan mempersatukan# cahaya memberikan keberanian dan cahaya memberikan energy &ila si$at-si$at itu ada di dalam diri seorang pemimpin berarti ia tidak memiliki noda hitam atau kelemahan dan tidak mencoba menyembunyikan kelemahannya. Ia tidak takut dikritik karena segala kebijakan dan gaya kepemimpinannya terbuka serta mampu menghadapi berbagai ujian dalam bentuk kritik yang paling pedas sekalipun. Ia memperlakukan setiap orang dengan adil dan sederajat seperti anak-anaknya sendiri# namun tidak memanajakan mereka. Ia memancarkan kepercayaan# ketegasanm dan keberanian di dalam organisasinya. Ia memberikan 7isi dan arahan kepada para pengikutnya. Ia memberikan moti7asi dan energy kepada orang-orangnya dan ia memimpin mereka menuju posisi serta prestasi yang lebih tinggi. +iantara semua si$at cahaya dalam kepemimpinan ada satu aspek khusus disorot. Pertama# sudah m enjadi si$at cahaya untuk memancar keluar ke lingkungannya. ahaya selalu digerakkan keluar dan selalu berupaya menjangkau keluar lebih dahulu. +engan menjangkau keluar itulah sumberdaya cahaya itu dapat terlihat oleh orang-orang di sekitarnya. Banya ketika cahaya itu terlihat orang-orang akan tertarik padanya# dan hanya dengan cara inilah cahaya itu dapat memberikan arah untuk memimpin orang-orang menuju suatu cakraala baru :gar e$ekti$# pemimpin harus selalu berusaha menjangkau keluar kepada orang(orang #ang berada di sekitarn#a terlebih dahulu # dan tidak mengharapkan mereka untuk menjangkaunya. +engan menjangkau keluar kepada mereka (dan mencerminkan gaya kepemimpinannya)# orang-orang pun tertarik kepadanya. Banya ketika mereka tertarik kepadanya# ia dapat memberikan arahan dan memimpin mereka untuk maju. Pemimpin itu seperti cahaya# harus selalu membuat gerakan pertama supaya dapat memimpin secara e$ekti$ :khirnya# layak untuk diebutkan baha# bahkan jika ada beberapa cahaya disekitar# cahaya yang bersinar paling cerahlah yang akan mendapatkan ketertarikan dan perhatian tersebar. Pemimpin tidak akan pernah habis. 5amun# orang yang bersinar paling terang karena si$at kepemimpinannya kemungkinan besar lebih banyak menarik orang untuk bekerja sama dengannya. Bal yang perlu diingat oleh pemimpin 1. 'ergeraklah han#a ketika ada keuntungan(keuntungan #ang bisa diperoleh dan berhenti ketika tidak ada keuntungan #ang bisa diperoleh 12.31 &ergeraklah hanya ketika ada keuntunga-keuntungan yang dapat diperoleh 12.3' &erhentilah ketika tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh 2. "eranglah han#a ketika ada peluang #ang pasti untuk berhasil . Ini dapat dicapai dengan menyerang pertahannya lemah atau tidak ada sama sekali# melalui perencanaan menyeluruh dan terperinci 12.32 Seranglah hanya ketika ada peluang keberhasilan yang sudah pasti %.12 :gar yakin dapat menangkap apa yang anda serang# seranglah tempat yang tidak dipertahankan musuh atau di mana pertahanannya lemah +engan menerapkan peraturan tempur 3.2 +engan demikian# prinsip penempatan prajurit adalah sebagai berikut 6 ketika berjumlah lebih besar dari musuh sepuluh banding satu# kepunglah ia 3.2! etika berjumalh lebih besar dari musuh lima banding satu# seranglah ia 3.2% etika berjumlah lebih besar dari musuh dua banding satu# pecahbelahlah ia 3.2' etika jumlahnya kurang lebih sama dengan musuh# adalah mungkin untuk menyerangnya Sehingga bisa mendapatkan keunggulan relati7e pada titik kontak melalui pemusatan pasukan musuh %.2! "adi# jika saya dapat menyingkapkan susunan musuh sementara tetap menyembunyikan diri sendiri# saya dapat tetap menjaga pasukan saya tetap terpusat dan menyatu# dan memaksa pasukan musuh untuk terpecah-belah dan tercerai-berai
%.2% "ika saya dapat memusatkan dan menyatukan semua prajurit saya di sebuah tempat sementara prajurit musuh terpencar di sepuluh tempat berbeda# saya dapat menggunakan seluruh kekuatan saya untuk melaan sepersepuluh pasukannya %.2' "adi# saya akan menjadi pasukan yang unggul dalam hal jumlah dan lebih kuat dan ia akan menjadi pasukan yang lebih kecil dan lebih lemah +engan memilih musuh yang mudah dikalahkan .21 Ia menang karena ia memilih untuk bertempur dengan musuh yang telah ada dalam posisi kalah 3. 'ertempurlah han#a ketika ada baha#a atau ancaman #ang pasti 12.33 &ertempurlah hanya ketika ada bahaya yang sudah pasti dengan kata lain# perang harus dilancarkan hanya sebagai pilihan terakhir 5asihat Sun ;i 12.3 Seorang panglima perang tidak boleh memulai operasi militer hanya karena kemarahan 12.3! Seorang jenderal tidak boleh memutuskan untuk pergi bertempur karena merasa marah 12.3% &ergeraklah ketika ada keuntungan yang dapat diperoleh 12.3' &erhentilah ketika tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh Ini karena 12.3 emarahan dapat kembali ke kebahagiaan 12.3* emarahan dapat kembali ke kegembiraan 12., Suatu bangsa yang hancur tidak dapat dipulihkan kembali 12.1 Seorang yang mati tidak dapat dibangkitkan kembali Sun ;i memperingatkan 12.2 "adi# seorang penguasa yang tercerahkan selalu bersikap bijaksana dalam hal-hal yang menyangkut perang dan seorang jenderal yang cakap harus selalu berhati-hati dan penuh perhatian 12.3 Ini adalah cara untuk memastikan keamanan bagi seluruh bangsa dan untuk mempertahankan kekuatan serta keutuhan pasukan
BAB 8III INTELI7EN DAN SPI>NASE Permulaan risalah ini mengenai perencanaan terinci dan akhirnya pada intelijen dan spionase. Perencanaan terinci merupakan suatu tindakan yang terbuka dan terang-terangan# sementara intelijen dan spionase adalah operasi rahasia dan tertutup. 5amun# dalam peperangan# orang terbiasa melengkapinya dengan hal lain. Bal ini berhubungan dengan Din Dang di mana perencanaan terinci merupakan Dang (terang)# sementara intelijen dan spionase mata-mata merupakan Din (gelap). Pe"enaran "agi Penggunaan Inte%i.en dan Spionase 13.1 Sun ;i berkata 6 0embangun sebuah pasukan yang berjumlah 1,,.,,, orang untuk suatu operasi militer di tempat yang jauh akan memberikan beban berat pada pendapatan masyarakat
13.2 Ini# bersamaan dengan keringnya harta kekayaan negara# akan sebesar pengeluaran setiap hari sejumlah 1.,,, keping emas 13.3 :kan ada keributan dan gangguan besar atas perdamaian di dalam negeri dan di luar negeri# dan orang-orang akan kehabisan tenaga (karena mengangkut pasokan m iliter) di sepanjang rute pasokan 13. Hangguan pada pekerjaan# tugas dan berbagai pro$esi akan memengaruhi ',,.,,, rumah tangga +alam peperangan# bila tidak menggunakan mata-mata dianggap tidak manusiai. /ujuannya untuk mengakhiri perang dengan cepat dan tidak membuang banyak nyaa# uang harta dan aktu. 13.! +ua pasukan yang saling berlaanan bisa saja saling memerangi selama bertahun-tahun# mengejar hari akhir kemenangan 13.% 5amun# jika seseorang enggan berpisah dengan kehormatan dan jabatan# uang dan emas (untuk tujuan spionase) serta tetap tidak peduli dengan situasi musuh# ia sangatlah tidak berperikemanusiaan 13.' Sesungguhnya# orang seperti itu tidak bisa menjadi seorang jenderal atas para prajurit# tidak pernah menjadi seorang asisten yang baik bagi seorang penguasa dan tidak pernah menjadi tuan atas kemenangan-kemenangan 13. "adi# penguasa yang tercerahkan dan jenderal yang andal mampu mendapatkan kemenangankemenangan dalam operasi militer mereka dan mencapai berbagai keberhasilan yang melebihi keberhasilan banyak orang 13.* :lasannya adalah karena pengetahuan yang lebih dulu diperoleh 'ea#ai Inte%i.en 'i%iter :pa yang tidak dianggap sebagai intelijen militer 6 1. nformasi #ang diperoleh dari roh(roh dan dea(dea . 13.1, Pengetahuan yang lebih dahulu diperoleh ini tidak dapat diperoleh dari roh atau dea-dea 2. nformasi #ang diperoleh leat perbandingan dengan masa lalu dan peristia saat ini . 0eskipun peristia di masa lalu dan sekarang mungkin memberikan pelajaran yang berguna# semua itu tidak dapat digunakan untuk meramalkan masa depan# khususnya saat menghadapi musuh. Ini karena dalam peperangan# setiap situasi berbeda. Sebagai contoh# para jenderal yang saling berperang mungkin berubah# semangat dan kee$ekti$an tempur para prajurit musuh mungkin sangat berbeda# dan medan pertempuran serta cuaca yang senantiasa berubah menimbulkan berbagai tantangan baru dan berbeda setiap kalinya. etika perang dimulai# in$ormasi terkini dibutuhkan. Sejarah adalah suatu aal yang baik untuk merencanakan tetapi bukan suatu prakiraan yang baik tentang cara menghadapi kondisi perang yang senantiasa berubah. 13.11 Ini tidak dapat dicapai dengan membandingkan berbagai peristia dan keadaan yang serupa saat ini atau yang lalu 3. nformasi dari studi ramalan bintang 13.12 Itu juga tidak bisa didapatkan dari mempelajari ilmu ramalan bintang 0enurut Sun ;i# in$ormasi yang sebenarnya haruslah didapatkan dari para pria dan anita yang memiliki in$ormasi mengenai keadaan musuh 1. Pengandalan pada intelijen manusia. +engan kemajuan teknologi ada godaan untuk menyingkirkan intelijen manusia# misalnya satelit dan peralatan pengintaian modern dapat melihat dengan memperbesar potongan-potongan in$ormasi terkecil. &agaimanapun juga# otak manusia dibutuhkan untuk mena$sirkan data. Sesungguhnya# hanya pikiran manusia yang dapat mengumpulkan# memilah# melakukan sintesis# mengkonsepkan# menganalisis# membuat prioritas# menilai#serta membuat berbagai rekomendasi pada saat yang sama. 0esin tidak dapat membaca jalan pikiran dari pakar strategi. :kan tetapi# intelijen yang berada di tempat tidur bersama dengan sasaran dapat melakukannya. 13.13 Pengetahuan yang lebih dulu diperoleh ini harus didapatkan dari orang-orang yang mengetahui keadaan musuh
2. Pengetahuan tentang musuh. Ini mencakup mengetahui siapa laan sebenarnya# kepribadian# kejiaan# dan si$at dari para perira penting# kekuatan dan kelemahan mereka# serta kondisi semangat juang dan kesiapan tempur mereka. 13.32 0ungkin ada pasukan yang ingin anda serang# kota-kota yang ingin anda taklukan# dan orang-orang penting yang ingin anda bunuh 13.33 =ntuk kasus-kasus seperti itu# ada kebutuhan untuk mengetahui sebelumnya in$ormasi terinci mengenai berbagai identitas dari komandan garnisun# perira pembantunya# penasihat tamu# pengaal dan petugas patrol# serta berbagai jenis pembantu 3.!1 "adi di sini dikatakan 6 Ia yang mengenal pihak lain (musuh) dan mengenal dirinya sendiri# tidak akan dikalahkan dalam seratus pertempuran 3.!2 Ia yang tidak mengenal pihak lain (musuh) tetapi mengenal dirinya sendiri memiliki suatu peluang yang seimbang untuk menang atau kalah 3.!3 Ia yang tidak mengenal pihak lain (musuh) dan dirinya sendiri cenderung kalah dalam setiap pertempuran 3. Pengetahuan mengenai situasi musuh. Ini meluas sampai pengenalan akan musuh. Bal ini mencakup semua $aktor lain yang terkait dengan musuh dan yang dapat memengaruhinya. Ini temasuk mengetahui susunan# rancangan# kondisi medan serta cuaca dsb. Ini juga mencakup pengetahuan tentang kekuatan tempur musuh# persediaan pasokan dan perbekalan# jenis senjata# luasnya dukungan dari para sekutu dsb. Ber"agai 7enis 'ata1ata dan Agen Ra#asia 13.1 "adi# ada lima jenis agen rahasia atau mata-mata yang dapat digunakan 13.1! :da agen local# agen dalam# agen ganda# agen celaka# dan agen hidup 13.1% elima jenis agen ini ditempakan secara serentak# berbagai cara operasi mereka yang rumit akan berada di luar pemahaman musuh 13.1' 0ereka seperti taktik yang bersi$at mitos dan ilahi# yang dapat dianggap sebagai harta dan senjata penguasa yang paling berharga 1. /gen okal 13.1 :gen local adalah orang-orang biasa yang direkrut dari tanah air musuh dan digunakan sebagai mata-mata oleh kita 2. /gen alam. :gen dalam berbeda dengan agen local# karena sebagai pejabat musuh# mereka memiliki akses ke in$ormasi yang lebih istimea. 5amun karena kerakusan dan berbagai bentuk kelemahan lain (diperas# diancam) mereka memutuskan untuk bekerja bagi anda# entah secara sukarela atau tidak. 0ereka berbeda dengan agen ganda# karena mereka menjalani pro$esi sebagai mata-mata 13.1* :gen dalam adalah para pejabat musuh yang direkrut dan diperkejakan oleh kita 3. /gen ganda. 0ereka ini adalah kelompok mata-mata yang paling penting dan berbahaya. /idak seperti para agen dalam yang dapat dipaksa untuk bekerja bagi anda# agen ganda biasanya didapatkan melalui sogokan atau keuntungan yang sangat berlimpah. Ini juga membuat mereka yang sangat sulit ditangani. Sama seperti mereka telah berbalik melaan bangsa mereka sendiri untuk bekerja bagi anda# mereka pun dapat berbalik melaan anda untuk berkeja lagi bagi bangsa mereka. Seriusnya lagi# mereka pun bisa berbalik melaan negara mereka sendiri dan anda# lalu bekerja bagi negara ketiga 13.2, :gen ganda adalah mata-mata musuh yang telah direkrut untuk bekerja bagi kita . /gen celaka. /ujuannya untuk menyesatkan musuh. 5amun# jika musuh mendapatkan kebenaran# para mata-mata ini bisa dibunuh karena memberikan in$ormasi yang palsu dan menyesatkan 13.21 :gen celaka mengacu pada mata-mata kita sendiri yang tidak mampu menjaga rahasia dan kemudian secara sengaja diberi in$ormasi palsu agar dibocorkan kepada mata-mata musuh
!. /gen hidup. 0ereka adalah mata(mata anda sendiri #ang telah men#usup jauh ke ila#ah musuh dan berhasil kembali dengan selamat membaa informasi. perasi mata-mata seperti ini tidak dibatasi ruang dan aktu 13.22 :gen hidup adalah mata-mata kita yang telah kembali dengan selamat dari ilayah musuh dengan membaa in$ormasi elima jenis mata-mata ini dapat digunakan secara serempak untuk hasil maksimal !eruitan dan !epe%ikan Da%a 'enepatkan 'ata1ata 1. ubungan dengan mata(mata adalah hubungan militer yang paling erat 13.23 "adi# di antara semua hubungan militer# tak satu hubungan pun yang dapat lebih dekat daripada hubungan yang dipelihara dengan para mata-mata dan agen rahasia. 0enggunakan mata-mata merupakan harta dan senjata yang paing berharga bagi seorang penguasa. 13.2 /idak ada hadiah yang lebih besar daripada hadiah yang diberikan kepada mata-mata dan agen rahasia 2. adiah #ang diberikan kepada mata-mata harus merupakan hadiah yang diberikan secara royal 3. perasi spionase adalah operasi militer #ang paling rahasia 13.2! /idak ada operasi yang lebih besar daripada operasi yang menyangkut spionase +alam lingkungan operasi militer# setiap jenderal dapat mengaku baha ia telah melakukan operasi spionase. 5amun# operasi spionase (ang "er#asi% hanya terbatas pada 6 1. )ereka #ang arif dan bijaksana karena penggunaan mata-mata adalah sesuatu yang sangat canggih dan rumit 13.2% Banya orang-orang yang ari$ dan bijaksana yang mampu menggunakan agen rahasia dan mata-mata 2. )ereka #ang murah hati% penuh perhatian% adil dan setia karena mata-mata perlu diperlakukan dengan baik. Identitas dan keamanan mereka tidak boleh dikompromikan 13.2' Banya orang-orang murah hati# penuh perhatian# adil dan setia yang akan dapat menempatkan dan meman$aatkan agen rahasia dan mata-mata 3. )ereka #ang cermat% tajam% dan cerdas karena kegiatan ini membutuhkan otak yang luar biasa cerdas guna membedakan laporan yang benar dan salah# yang dibaa pulang oleh mata-mata 13.2 Banya orang-orang cermat# tajam# dan cerdas yang akan mampu memahami kebenaran yang terkandung dalam laporan spionase :kibatnya# seorang pakar spionase mampu menggunakan mata-mata dalam setiap situasi dan tempat. 13.2* &egitulah kerumitan dan kepelikan spionase? 13.3, Sungguh tidak ada tempat di mana spionase tidak dapat digunakan 5amun bila ada kebocoran in$ormasi spionase sebelum pelaksaan kegiatan# semua orang yang berhubungan dengan in$ormasi harus dibunuh 13.31 etika kegiatan spionase dan operasi rahasia telah dibocorkan sebelum pelaksaannya# para agen yang terlibat dan orang-orang yang mereka hubungi harus dibunuh Sebagai contoh# pada tempat dan musuh yang ingin anda serang# semua in$ormasi yang berkaitan dengan personel yang terlibat harus secara cermat diselidiki dengan menggunakan mata-mata dan agen rahasia 13.32 0ungkin ada pasukan yang ingin anda serang# kota-kota yang ingin anda taklukan# dan orang-orang penting yang ingin anda bunuh 13.33 =ntuk kasus-kasus seperti itu# ada kebutuhan untuk mengetahui sebelumnya in$ormasi terinci mengenai berbagai identitas dari komandan garnisun# perira pembantunya# penasihat tamu# pengaal dan petugas patrol# serta berbagai jenis pembantu 13.3 :gen anda harus diperintahkan untuk menyelidiki persoalan ini dengan sangat terinci 'enge"angkan dan 'enepatkan Agen Ganda 13.3! Para agen rahasia musuh yang sedang memata-matai di antara kita harus dicari dengan giat 13.3% Hunakan insenti$ untuk menyogok mereka# membimbing dan menasihati mereka# kemudian memaa$kan serta membebaskan mereka
13.3' "adi# mereka dapat menjadi agen ganda dan bisa digunakan serta diperkerjakan oleh kita Peran agen ganda ini sangat penting 6 1. 0ereka mampu memberikan in$ormasi tentang situasi dan kondisi musuh. &agaimana pun juga mereka masih dianggap sebagai mata-mata musuh dan tidak dicurigai. "adi# lebih mudah bagi mereka untuk mengumpulkan in$ormasi mengenai musuh. adang kala mereka bahkan tidak harus mencari in$ormasi itu. Sebaliknya# agen mata-mata musuh# in$ormasi diberikan atau disediakan bagi mereka tanpa perlu memintanya 2. 0ereka dapat bertanggung jaab atas perekrutan para agen local dan agen dalam. Perlu diperhatikan baha baik agen local dan agen dalam merupakan arga negara musuh. Para agen ganda memiliki posisi yang paling baik untuk mencari agen-agen yang berpotensi# karena sebagai arga negara musuh# mereka memiliki akses langsung kepada para kandidat potensial. Pada saat yang sama# para agen ganda juga mengetahui kelemahan sasaran mereka 13.3 0elalui in$ormasi yang didapatkan dari para agen ganda inilah situasi musuh bisa diketahui dan para agen local serta agen dalam dapat direkrut dan juga ditempatkan 3. 0ereka membaa pulang in$ormasi berharga yang dapat dimanipulasi menjadi in$ormasi yang diberikan kepada agen celaka. +engan demikian# musuh akan tersesat dan keuntungan besar akan diperoleh 13.3* 0elalui in$ormasi yang didapatkan dari para agen ganda inilah kita mampu menggunakan para agen celaka untuk membaa in$ormasi yang dibuat-buat dan palsu kepada musuh . 0ereka mempermudah kembalinya para agen hidup yang membaa pulang in$ormasi berharga tentang musuh. embalinya para agen hidup selalu merupakan tantangan besar dan jika tidak ditangani dengan hati-hati# dapat menyebabkan hilangnya nyaa mereka. +engan bantuan para agen ganda yang memiliki in$ormasi yang sangat mendalam mengenai negara mereka sendiri# berbagai peluang dari agen hidup untuk kembali dengan selamat jauh lebih besar 13., 0elalui berbagai upaya dari para agen ganda inilah agen-agen hidup kita mampu kembali sesuai jadal dengan membaa laporan yang dibutuhkan mengenai musuh "elas baha para agen ganda adalah mata rantai penyambung untuk menempatkan agen-agen lainnya. Ini membuat mereka tidak saja berharga# tetapi juga sangat berbahaya dan sulit ditangani. Sebagai contoh# mereka dapat dengan mudah mengambil keuntungan dari berbagai posisi dan akses istimea mereka ke berbagai kelompok mata-mata lain demi keuntungan pribadi. 0ungkin salah satu keprihatinan terbesar tentang agen ganda adalah baha siapa pun tidak dapat mengetahui kapan mereka kembali berpindah ke pihak lain. Sama seperti mereka @telah dibeliA ddengan sogokan berjumlah besar# tidak ada jaminan baha mereka tidak akan menyeberang lagi kepada musuh atau bahkan kepada pihak ketiga# jika harga yang ditaarkan tepat. /ak mengherankan jika penguasa dan jenderal sangat perlu mengetahui cara mengoperasikan kelima jenis mata-mata ini dan memberikan perlakuan istimea# hadiah yang sangat besar. 13.1 Penguasa (jenderal) harus mengetahui sepenuhnya bagaimana menggunakan dan mengoperasikan kelima jenis mata-mata dan kegiatan spionase yang berbeda 13.2 5amun# untuk mengetahui keadaan dan kondisi musuh# penguasa (jenderal) harus bergantung pada agen ganda 13.3 "adi# agen ganda harus diperlakukan dengan sangat murah hati Pentingn(a Spionase 13. +i Eaman kuno# bangkitnya dinasti Shang di atas dinasti Mia karena penasihat militernya# Di Din# telah menduduki posisi sebagai pejabat kerajaan Mia 13.! Sama halnya# berdirinya dinasti ;hou atas dinasti Din adalah karena penasihat militernya >u Da telah bekerja sebagai pejabat di kerajaan Din 13.% "adi# penguasa yang tercerahkan dan jenderal yang cakap inilah yang mampu meman$aatkan orangorang paling cerdas dalam jajaran mereka untuk ditempatkan sebagai para mata-mata dan agen rahasia guna mendapatkan berbagai kemenangan besar dalam peperangan