Kelompok : 1 Citra Dhita Santika
Indri Ramdonah
Intan Nirmala
Janifa Novita
Mimin Ati Sudiarti
Suci Rahmawati
TREE TEST – BAUM
Definisi Drawing Tree Test (BAUM) Merupakan tes psikologi yang digunakan untuk mengevaluasi kepribadian, self-image dan keadaan emosi individu dengan cara meminta individu menggambar pohon. Gambar yang dibentuk memiliki aspek yang menjadi ciri khas individu seperti ukuran, garis atau letak Dapat digunakan pada individu normal, anak anak, dewasa, orang tua, dan orang orang dengan gangguan mental seperti schizoprenia Sejarah singkat Tes BAUM Tree Test Drawing awalnya diciptakan oleh Emil Jucker seorang konsultan jurusan untuk memudahkan dalam pemilihan jurusan, yang didasari dari kebudayaan dan dongeng setempat yang menyatakan menyat akan bahwa pohon adalah “the “ the being of the person” person” dan dikembangkan kembali oleh Charles Koch tahun 1952. Kata BAUM berasal dari bahasa Jerman yang artinya pohon. Pohon menggambarkan “being “ being of person”, person”, memiliki karakteristik yang hampir sama dengan manusia, tumbuh dan berkembang, memerlukan makanan untuk hidup. eksistensi tumbuhan yang bergerak keluar, merepresentasikan yang terdapat didalam diri manusia. Pendekatan Hubungan Pohon dengan Manusia Menanam Kehidupan dalam Pohon seperti dalam suatu patung yang berdiri, mencapai kemiripan paling tinggi dengan kemanusiaan (Humanity) dan bahwa pertemuan dengan Pohon adalah pertemuan dengan diri sendiri -Herman HiltbrunnerDimana letak tanaman merupakan system yang terbuka, segala sesuatu menuju keluar, segala sesuatu terjadi di permukaan, dibentuk dibawah kulitnya dan pada ujung-ujung tunas tunasnya. Hanya jenis pohon yang dapat memperlihatkan kejadian ini. Konstruksi tubuh manusia dan binatang tidak memperlihatkan hal ini dan merupakan suatu system yang tertutup dimana segala sesuatu bergerak kedalam dan diberi makan serta dikendalikan organ-
organ pusat, karena itu “keberadaan” tanaman (the being o f) berarti gerakan hidup keluar, suatu usaha menjauhi zone-zone pertumbuhan pusat, yang tidak berguna dan bersifat simbolis. Sebaliknya kehidupan binatang berarti hidup fisik diarahkan ke dalam, berkonsentrasi dalam tubuh dan dalam tubuh semua bagian dan organ tubuh diberi darah oleh keku atan yang sama seumur hidup. Semua organ sudah ada sejak awal dan harus diselesaikan agar tumbuh atau berkembang menjadi sempurna. Tanaman tidak pernah berkembang atau tumbuh sempurna, ia selalu muda dan sampai mati akan berbunga dan dapat menjadi buah. Pohon tidak pernah berhenti berkembang, tetap tumbuh walaupun sudah tua dan apabila kita tidak lagi melihat suatu pertumbuhan keatas maupun menjadi lebih besar, pohon itu masih tetap hidup, ada pucuk-pucuk baru dan selalu berganti daun setiap tahun Eksistensi tanaman berarti gerakan hidup keluar sedangkan dalam eksistensi manusia segala sesuatu bergerak kedalam dan dikendalikan organ-organ pusat, bahkan Physiognomi dibentuk dari dalam. “It is Soul that builts the body for itself” apa yang dinyatakan dalam gambar pohon bukanlah suatu physiognomi, akan tetapi lebih baik dikatakan sebagai suatu sekresi dari apa yang ada didalam, suatu gerak keluar menjadi suatu bentuk yang menyerupai manusia namun dengan sifat-sifat sifat- sifat yang berbeda dalam “inner being” -nya. Ini merupakan suatu proyeksi dari psyche dan apa yang muncul tidak benra- benar merupakan suatu “face” (penampilan). Karena hukum pohon adalah mendorong keluar apa yang ada didalam, maka psyche manusia mengikuti hukum pohon. Dari penelitian-penelitian maka dapat dilihat apa yang ditarik pohon keluar dari manusia yaitu: suatu campuran yang sangat menarik dari lapisan-lapisan permukaan, namun juga terjadi bahwa gambar pohon tidak memancing apaapa
Administrasi Test Dalam pelaksanaan Tes Baum tidak ada batasan waktu, rata-rata memerlukan waktu 10-15 menit Alat yang diperlukan diperlukan dalam pelaksanaan pelaksanaan Tes Baum antara lain: lain: 1. Kertas ukuran A4 Seberat 70 gram 2. Pensil HB, dilarang menggunakan pensil mekanik 3. Tidak diperkenankan menghapus atau menggaris 4. Dan tidak diperboleh diperbolehkan kan memakai alas / tatakan kertas selain meja saja
Tanpa penghapus, penggaris dan tanpa alas / tatakan kertas, kertas tempat menggambar langsung diletakan diatas meja tanpa alas. Ini dilakukan untuk melihat seberapa besar tekanan goresan testee dalam menggambar pohon. Instruksi Test Semula instruksi instruksi sederhana, yaitu yaitu : "gambarlah pohon", dengan dengan instruksi ini, ora ng bebas beb as untuk menyatakan diri dalam berbagai bentuk pohon, apakah dalam bentuk semak belukar, pohon pinus atau pohon — pohon buah — buahan yang rindang rindang maupun bentuk pohon lainnya. Dengan instruksi ini didapatkan gambar pohon, yang secara psikologis sangat menarik akan tetapi menimbulkan kesukaran untuk meneliti bentuk pernyataan ini secara sistematis, sistemat is, karena itu dipilih satu tema yang ada hubungan dengan strukt ur gaya menulis yang normal dalam grafologi. Semula ada empat instruksi, yaitu 1.
Gambarlah pohon daun-daunan.
2.
Gambarlah pohon tetapi jangan pohon pinus.
3.
Gambarlah pohon buah-buahan.
4.
Gambarlah suatu pohon yang berkayu, kecuali:
a. Jenis pohon perdu. b. Jenis pohon pinus. c. Jenis pohon palem. d. Jenis pohon randu. e. Jenis bambu. f. Jenis rumput-rumputan. g. Jenis pohon Beringin Setelah melakukan sekian banyak tes maka akhirnya dipilih instruksi “ gambarlah pohon poh on”” saja k saja karena arena tidak ada instruksi khusus untuk menggambar buah tetapi disamping disamping itu tidak menghilangkan kemungkinan digambarnya digambarnya buah. Letakkan selembar kertas beserta pensil diatas Meja, dilarang untuk menggunakan alas kertas, kertas untuk menggambar menggambar harus langsung mengenai permukaan meja Saudara/I diminta untuk menggambar Pohon / Gambarlah Pohon Gambarlah sesuai dengan kemampuan anda, karena yang dinilai bukan baik atau buruknya gambar
Waktu dalam menggambar tidak dibatasi, dan tidak boleh menggunakan penghapus maupun penggaris Jika sudah paham, silakan mulai menggambar
Interpretasi Simbolik Ruang Max Pulver ahli Grafologi mengemukakan adanya simbolik ruang, yang dapat di gunakan landasan dasar dalam menginterpretasikan gambar Banyak pohon digambar dalam bentuk salip (cross), batang adanya cabang yang melanjutkan batang dan cabang-cabang lainnya, salib memperlihatkan adanya bagian atas, bawah, kanan dan kiri, atau dunia dan surga, matter and mind, saya dan anda, masa lampau dan masa yang akan datang, ayah dan ibu, ibu , ini dikatakan sebagai the rational psyche, the archetype “cross”. Pada gambar pohon tidak terlihat arah kiri –kanan, –kanan, pada umumnya pohon “menuju” keluar. Tampak bahwa ekstraversi berasal dari titik ego, yaitu axis pohon menuju kearah kenan dan introvensi kearah kiri. Inhibisi dan aversi dapat disimbolisir oleh suatu gambaran mahkota pohon kearah kiri, tetapi juga dengan menambahkan akar-akar, dengan menggambar stembasis (pangkal batang) yang sangat lebar atas dengan menggambar batang bergerak kerucut, penjelasan bentuk aversi sebagai berikut: a. Kiri = Masa Lampau: menggunakan referensi pengalaman sukses/gagal sukses/gag al sebelumnya untuk mengambil langkah/keputusan b. Kanan = Masa depan: berani mengambil langkah meski sebelumnya tidak ada referensi/pengalaman c. Atas = Kearah luar diri : memperluas memperluas kepercayaan kepercayaan diri kedunia kedunia luar d. Bawah = Kearah diri/kedalam : mempersempit dan membatasi kepercayaan diri lebih kedalam diri sendiri
Area Bagian – Bagian Pohon Dalam interpretasi Tes Baum dalam pendekatan teori kepribadian Sigmund Freud, maka ditemukan adanya tiga area bagian pohon yaitu:
Superego / Area Mahkota adalah area penyampaian atau pernyataan
diri,
kesan,
penyebaran
(deployment)
perkembangan, tingkah laku yang dinyatakan individu pada
lingkungan,
dimana
dalam
hidup
manusia
berperilaku untuk menyampaikan maksud dan tujuannya di lingkungan, ini didasari oleh keyakinan / nilai-nilai yang ada di lingkungannya Ego / Area Batang – Batang – Permukaan Permukaan Batang adalah area usaha / pemrosesan/ realisasi keinginan dengan berpikir & pemecahan masalah, rasio vs emosi, sebelum akhirnya perilaku tersebut muncul dan disampaikan pada umum, ego berperan untuk memproses pikiran dan keinginan Area Id / Dasar Dasar adalah adalah aksentuasi aksentuasi dari hal yang yang ada di bawah, bawah, seuatu yang yang berinhibisi berinhibisi (Bumi) (Bumi) dan kadang-kadang intensifikasi dari keprimitifan , merupakan area keinginan bawah sadar yang berarti dalam hidup manusia dorongan-dorongan yang sebenarnya diinginkan namun tidak disadari karena adanya di alam bawah sadar, tergambarkan melalui bentuk akar dari pohon Bagian – Bagian Pohon
Akar Bentuk-bentuk Bentuk-bentuk akar antara lain: a. Terlalu banyak akar artinya terlalu banyak banyak keinginan, kelambatan gerak sehingga menghambat usaha b. Akar dengan satu garis artinya keinginan keinginan kuat untuk memenuhi memenuhi hal-hal yang yang mendasar layaknya kanak-kanak meski kenyataannya tidak mungkin/sulit mungkin/sulit c. Akar tertutup artinya berkeinginan kuat namun dapat memilah secara selektif d. Akar terbuka artinya keinginan begitu banyak dan sulit untuk diseleksi - impulsif
Pangkal Batang Pada Akar a. Pangkal Batang Batang melebar di kiri artinya suatu usaha usaha menjaga diri diri agar tidak tidak jatuh ke masa lampau (Kejadian emosional) b. Pangkal batang melebar di kanan artinya terhambat untuk maju bisa karna ada rasa curiga atau hati-hati c. Pangkal batang melebar kedua arah artinya ingin bertahan di posisi sekarang, kesukaran belajar dan takut gagal muncul sekaligus d. Kerusakan di pangkal batang kiri artinya artinya hambatan karena alami trauma masa lampau Bagian Batang a. Berbentuk kerucut artinya adanya regresi , untuk dewasa pekerja keras b. Batang dibentuk oleh garis putus – putus – putus putus artinya adanya keraguan , tidak tegas c. Batang sebelah kiri garisnya putus – putus – putus putus artinya gangguan kontak dengan sesama dimasa lampau sehingga susah sesuaikan diri (Face Mask) d. Batang sebelah kanan garisnya putus – – putus artinya adanya hambatan dalam perkembangan berkaitan dengan kesukaran social e. Bergelombang serasi artinya kemampuan penyesuaian diri disosial baik, diplomatis, tidak cari konfilk f.
Batang dibentuk dengan coretan pendek artinya nervotias latent, hidup tidak tenang, tdk konsekuan, kurang berpikir jangka panjang
g. Batang lurus parallel artinya susah pelajari hal baru, skematis, agak agak kaku
Permukaan Batang
a.
Coretan bergelombang artinya kebutuhan kontak emosional yang besar (tidak melukai melukai oran lain)
b.
Coretan lingkaran lingkaran tertutup artinya artinya tak ada kebutuhan kebutuhan kontak emosional emosional tapi mempu mempu bersimpati
c.
Shading / Bernoda artinya gangguan kontak dengan dengan seksama tapi ingin ingin diperhatikan diperhatikan
d.
Bayangan di kiri kiri artinya suasana hati hati diliputi situasi situasi masa lampau/ lampau/ diri sendiri (cenderung introvensi)
e.
Bayangan di Kanan artinya melibatkan perasaan dalam kontak social dan hal-hal yang dihadapi dimasa depan
f.
Seluruh Batang dihitamkan artinya sikap yang amat dibebani suasana hati sehingga daya gerak terhambat
g.
Dihitamkan dengan tekanan keras artinya artinya kecemasan ingin ditutupi, Represi
Dahan & Ranting a.
Dahan Lurus horizontal artinya mencari stabilitas diri
b.
Dahan menebal artinya adanya tumpukan atau inhibisi ekspresi afek/perasaan afek/perasa an
c.
Dahan digambar parallel artinya kemampuan berprestasi secara kuantitatif, Rajin
d.
Dahan berlawanan arah artinya menunjukkan sikap oposisi, tidak konsekuen, kurang control, labil
e.
Dahan digambar silang artinya Ambivalensi didalam diri pertentangan antara afek dan control
f.
Dahan dipotong artinya adanya dorongan kuat namun banyak tekanan / rintangan rintangan
Mahkota a. Mahkota tertutup serupa lidah api artinya hasrat/ antusiasme /gairah b. Mahkota tertutup lebih tinggi dibagian kiri artinya Hidup didunia keinginan banyak / tinggi c. Mahkota tertutup lebih tinggi dibagian kanan artinya menunjukkan menunjukka n ambisi intelek d. Mahkota kecil dan batang panjang atau bentuk seperti kepala jamur artinya infantilitas / regresi keadaan primitive primitive (neurotis) e. Mahkota menggantung menggantung ke bawah bawah artinya tidak ada ada kesediaan untuk untuk agresif / buat keputusan sehingga menunggu diarahkan f.
Mahkota tertutup & ada cabang-cabang cabang-cabang artinya tidak komunikatif, mungkin tidak jujur, jujur, tidak bisa ditebak hatinya, tidak jujur pada diri sendiri
g. Mahkota ada diferensiasi diferensiasi (terpisah-pisah) (terpisah-pisah) artinya antisipasi antisipasi social yg begitu tinggi sehingga penuh pertimbangan dalam bertindak (bisa jadi agresif tp tidak ingin ditunjukkan) h. Mahkota seperti seperti bola artinya artinya seorang seorang tertutup dan dan tidak produktif, produktif, sikap sosialnya tidak mudah diketahui i.
Mahkota seperti payung artinya kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan
j.
Mahkota diisi ranting ranting halus artinya artinya adanya sensibilitas sensibilitas atau kepekaan yg tinggi tinggi
k. Mahkota berupa shading artinya ada bakat menggambar / sering ada di alam impian, tenang / pasif l.
Daun digambar detail artinya kemampuan menelaah tidak naif
m. Daun / buah berguguran artinya mudah melepaskan sesuatu, suka memberi hadiah / pelupa / ekspresif n. Mahkota seperti arcade artinya adanya sopan santun dan ramah tamah o. Mahkota seperti penampang bawang artinya selalu upaya cari keseimbangan sehinga sulit buat keputusan p. Mahkota kearah keluar keluar spt pohon kelapa artinya artinya ekstravet yang kegiatannya kegiatannya ingin ditampilkan keluar ada unsur agresi, selalu sibuk , jika diisi dengan daun bisa menggambarkan Rajin q. Mahkota berbentuk berbentuk kipas (Radiating (Radiating Crown) Crown) artinya agresif kegalakan, kegalakan, tidak sabar, tidak hati-hati, tingkah laku ini tidak menetap sehingga bisa dihilangkan dengan pendidikan atau terapi Mahkota dan Dahan Batang terbuka Dahan dan batang yang digambar terbuka dapat dikatakan secara deskriptif belum selesai digambar, namun dapat pula berarti tidak dapat diselesaikan Karena sifatnya terbuka yaitu digambar suatu pembatasan, maka dapat diartikan bahwa memang tidak ada pembatasan. Interpretasi
Belum selesai ------------ adanya pembelokan
Tidak dapat selesai ----- adanya hambatan
Tidak ada batas ---------- diorientasi
Terbuka -------------------- suggestible
Gambar pohon belum selesai apabila suatu usaha dalam tingkah laku berhenti dijalan sebelum mencapai tujuan, jiak tidak menyelesaikan menyelesaikan sesuatu yang telah dimulai
Apabila terbukanya pada batang pohon menggambarkan suatu vitalitas, maka ini menunjukkan vitalitas yang dipergunakan pada suatu saat tidak dipergunakan seluruhnya karena berhenti dijalan. Berlebihan halnya apabila bentuk terbuka disebabkan karena tidak dapat diselesaikan, makaitu menunjukkan adanya hambatan pada orang yang menggambar, meskipun ada kemauan, kehendak, keinginan tetapi karena adanya hambatan yang demikian besarnya maka ada pembelokan perhatian yang mengakibatkan tidak selesai Tidak ada batas berarti bahwa dalam penyaluran kekuatan, keinginan, maksud, tidak ada batas-batasnya, artinya bahwa tidak dapat menentukan, misalnya titik orientasi. Secara simbolis ini berati bahwa ada hal-hal yang mudah keluar masuk. Secara psikologis ini berarti bahwa orang yang menggambarnya menggambarnya sangat sugesstible Dahan yang digambar seolah-olah terpencar merupakan suatu bentuk yang khusus, menggambarkan orang yang banyak keinginan tetapi apabila ditanya pokoknya, ia tidak tahu, jadi suatu keinginan yang kabur. Dapat Dapat juga diartikan sebagai semacam semacam universalisme yang tidak murni, akan tetapi dahan yang terpencar ini dapat juga berarti satu kekuatan vital yang tidak ulet, mengeluarkan vitalitas sedikit demi sedikit, secara tidak terarut dan tidak sinambung. Akibat pengeluaran semacam ini maka orang yang bersangkutan harus lebih banyak mengadakan improvisasi, secara ekstrim dapat dikatakan bahwa orang itu mudah terombang-ambing
Mahkota yang Memiliki Buah Buah merupakan hasil dari suatu proses yan lama, karena itu merupakan suatu hasil / penyelesaian, goal, kadang-kadang menguntungkan dan dapat dinikmati, sesuatu yang menyenangkan dan terutama berguna, tetapi juga berarti suatu kematangan dan sesuatu yang menarik dalam penampilan dan rasa JIka Buah digambar oleh seorang anak usia adolesen yang belum dapat dikatakan dewasa maka bis adiartikan mereka menempatkan diri dalam immediate enjoyment dari tujuan (ingin segera menikmati), mereka mengadakan proses kematangan dan cepat atau ingin segera mengantisipasi akhir, dalam arti si anak muda tidak dapat menunggu, ia ingin segera melihat sukses yang tampak menarik bagi dirinya dan pikiran-pikirannya diarahkan diarahkan pada sukses / pemuasan, Karena ia tergesa ingin mendapatkan hasil dan tidak bisa menunggu maka kemungkinan tidak adanya keuletan (persistence), ia sering terombang-ambing pada penilaiannya pada suatu saat dan dalam keputusan, tetapi pada saat yang sama reaksinya pada sesuatu yang segera dan cenderung menggebu membuatnya hidup mobile, mudah
terkesan dan dipengaruhi, pribadi yang luwes dalam ekspresi, ia seorang yan g “Short“Shortsighted realist” , cenderung tidak tetap pendirian, dan sering kali impulsive
Penjelasan gambar buah pada orang usia dewasa, dapat berarti kematangan atau kedewasaan sesungguhnya dan apa yang telah dimatangkan, yang berarti hasil apa yang sedang di proses atau telah selesai di proses oleh individu tersebut yang ingin ditampilkan dan diraih dalam hidupnya, pada usia dewasa pencapaian yang diinginkan rata-rata berputar pada prestasi kehidupan seperti karir, prestasi akademisi tingkat lanjut dll, maka buah yang digambarkan merupakan suatu hasil prestasi yang ingin ditampilkan sehingga cenderung narsistik Aplikasi Tes Pohon Seperti halnya tulisan tangan, gambar pohon dapat dilihat seperti suatu keseluruhan secara intuitif, bahkan tanpa memiliki detail kita mendapatkan kesan: Keselarasan
Kegelisahan
Kekosongan
Kosong / Penuh
Impressi permusuhan
Dengan melakukan latihan-latihan yang mempergunakan sejumlah besar gambar-gambar pohon, yaitu dengan melihat dan membandingkan maka kita akan dapat membedakan bermacam-macam bermacam-macam bentuk Beberapa gambar memungkinkan kita untuk membuat suatu studi kepribadian, lainnya hanya merupakan sumbangan untuk suatu diagnose kepribadian, Karen itu dimasukan dalam suatu test battery , biasanya digunakan dalam tes-tes pemilihan jurusan. Tiga metode prosedurnya yaitu: 1. Penelitian perkembangannya 2. Menetapkan ciri-ciri utama yang tampak 3. Frekuensi pada usia yang berbeda-beda Sebagai contoh, ada gambar pohon dengan batang menjulang tinggi dan mahkota yang kecil, jika digambar oleh anak usia 5-6 tahun maka ini adalah hal yang normal, jika digambar pada orang mentally retarted sampai usia 15 tahun maka adanya tanda perkembangan yang terbelakang, selain itu jika digambar pada usia dewasa, dapat
dikatakan ia adalah orang yang pandai namun adanya neurotic sebagai manifestasi dari lapisan primitive Penilaian secara keseluruhan kembali lagi kepada teori dalam penjelasan makna yang ada, seperti contoh penjelasan diatas mengacu pada teori kepribadian Sigmund Freud, dimana batang yang menjulang tinggi lebih besar dari pada mahkota, yang berarti ego memproses banyak sekali dorongan namun hanya terpikirkan dan tidak direalisasikan atau ditampakkan pada kehidupan (mahkota) dan berarti kemungkinan adanya neurotic
Daftar Isi
Koch, C. (1952). The Tree Test: The Tree-Drawing Test As An Aid in Psychodiagnosis. Psychodiagnosis. New York: Hans Huber Publisher Berne