EFLUVIUM (KERONTOKAN RAMBUT) Rambut rontok dapat terjadi melalui mekanisme kerontokan/efluvium (telogen efluvium, anagen efluvium), patahnya batang rambut yang rusak, serta kebotakan/alopesia (sikatrik dan non sikatrik) (Soepardiman, 2009). Efluvium hampir selalu terjadi karena adanya gangguan pada siklus pertumbuhan rambut karena sebab apa pun. Kerusakan pada batang rambut dapat menyebabkan rambut patah yang tampak sebagai rambut rontok. Alopesia non sikatrik terjadi karena gangguan siklus pertumbuhan rambut, sementara proses regenerasi folikel yang tidak sempurna dapat memicu alopesia sikatrikalis (Paus et al., 2008). Pengobatan kerontokan dan kerusakan rambut tergantung pada jenis kerontokan dan kerusakan yang terjadi. Beberapa keadaan sama sekali tidak dapat diobati, namun beberapa dapat tumbuh kembali jika penyebab dihilangkan. Kerusakan batang rambut akibat bahan kimia dan fisik, seperti trichorexis nodosa, dapat dikoreksi dengan menggunting rambut yang rusak secara bertahap dan menghilangkan kausanya (Soepardiman, 2009).
I.
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS a. Keadaan Fisiologik 1. Hormon Hormon yang berperan dalam pertumbuhan rambut adalah androgen, estrogen, tiroksin, dan kortikosteroid. Masa pertumbuhan rambut 0,35 mm/hari, lebih cepat pada wanita daripada pria. Hormon androgen dapat merangsang dan mempercepat pertumbuhan dan menebalkan rambut di daerah janggut, kumis, ketiak, kemaluan, dada, tungkai laki-laki, serta rambut-rambut kasar lainnya. Namun, pada kulit kepala penderita alopesia androgenetik, hormon androgen memperkecil diameter batang rambut serta memperkecil waktu pertumbuhan rambut. Pada wanita aktivitas hormon androgen akan menyebabkan hirsutisme, sebaliknya hormon estrogen dapat memperlambat pertumbuhan rambut, tetapi memperpanjang anagen. 2. Nutrisi Malnutrisi berpengaruh pada pertumbuhan rambut terutama malnutrisi protein dan kalori. Pada keadaan ini rambut menjadi kering dan suram. Adanya kehilangan pigmen setempat sehingga rambut tampak berbagai warna. Kekurangan vitamin B12, asam folat, asam animo, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan zat besi juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. 3. Kehamilan
Pada kehamilan muda, yaitu tiga bulan pertama, jumlah rambut telogen masih dalam batas normal, tetapi pada kehamilan tua menurun sampai 10%. 4. Masa Pubertas Pada masa ini terjadi peningkatan kadar hormon seks. Ini berakibat pertumbuhan rambut ketiak dan rambut kemaluan, tetapi rambut kepala justru akan rontok. 5. Penuaan Wanita dan pria sama-sama menderita kerontokan rambut karena usia lanjut. Kerontokan dimulai di ubun-ubun, dahi, dan pelipis, lalu bergeser ke belakang. Di bagian-bagian ini fase anagen rambut menjadi singkat, rambut lebih cepat rontok dan rambut halus tumbuh sebagai gantinya, folikel rambut mengalami atrofi, fase pertumbuhan bertambah singkat, rambut lepas lebih cepat dan densitas rambut juga berkurang. 6. Vaskularisasi Vaskularisasi dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut, namun bukan merupakan penyebab primer dari gangguan pertumbuhan rambut, karena destruksi bagian 2/3 bawah folikel sudah berlangsung sebelum susunan pembuluh darah mengalami perubahan. b. Keadaan Patologik 1. Peradangan sistemik/setempat Kuman lepra yang menyerang kulit akan menyebabkan kulit menjadi atrofi dan folikel rambut rusak, akan terjadi kerontokan rambut pada alis mata dan bulu mata (madarosis). Pada penyakit eritematosis sifilis stadium II dapat menyebabkan rambut menipis secara rata maupun setempat secara tidak rata sehingga disebut moth eaten appearance. Infeksi jamur di kulit kepala dan rambut akan menyebabkan kerontokan maupun kerusakan batang rambut. Infeksi akut lainnya seperti demam tinggi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Mekanisme terjadinya kerontokan setelah demam karena percepatan fase anagen ke telogen. 2. Obat Setiap obat menghalangi pembentukan batang rambut dapat menyebabkan kerontokan, umumnya obat antineoplasma misalnya bleomisin, endoksan, vinkristin, dan obat antimitotik, misalnya kolkisin. Obat antikoagulan heparin atau kumarin dapat mempercepat terjadinya perubahan folikel anagen ke dalam fase telogen dalam jumlah besar, sehingga menyebabkan effluvium telogen. Logam berat yang akan
terikat pada grup sulfhidril dalam keratin antara lain talium, merkuri dan arsen juga bisa mempengaruhi pertumbuhan rambut. 3. Mekanis Mencabut rambut gada atau melukai folikel rambut akan mempercepat terjadinya masa anagen dengan mempersingkat masa telogen. 4. Kelainan endokrin Kelainan endokrin dapat mempengaruhi fisiologi folikel rambut, menambah atau mengurangi produksi rambut. Hipotiroidisme dapat menyebabkan mengecilnya diameter rambut dan meningkatkan kerontokan rambut. 5. Penyakit kronis Kerontokan rambut tidak selalu didapatkan pada penyakit kronis, kecuali terdapat kekurangan protein dalam jumlah besar.
II. TREATMENT PERAWATAN RAMBUT RONTOK a. Perawatan Rambut Rontok Secara Tradisional Perawatan rambut rontok secara tradisonal biasanya menggunakan khasiat dari bahanbahan alami tertentu yang dapat menjaga rambut tetap kuat, mensuplai vitamin untuk rambut dan mengandung mineral tertentu yg bermanfaat untuk mencegah kerontokan rambut yang berlebih hingga kebotakan. Berikut adalah contoh tanaman beserta bagianya yg sering dimanfaatkan secara tradisional untuk perawatan rambut rontok : - Teh Hijau Teh hijau dikenal sebagai sumber antioksidan alami yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Di bidang kecantikan teh hijau juga dipercaya berkhasiat untuk melangsingkan tubuh dan banyak digunakan untuk berbagai perawatan kulit, namun ada satu lagi manfaat lainnya yaitu untuk perawatan rambut rontok. Antioksidan yang terkandung di dalam teh hijau ini ternyata memiliki peran yang cukup besar untuk mengatasi masalah kerontokan rambut yang dapat dialami oleh siapa saja. Manfaat teh hijau dalam perawatan rambut rontok antara lain: 1. Anti DHT (Dihydrotestosterone) Dihydrotestosterone (DHT) merupakan jenis testosterone alami yang terdapat pada pria maupun wanita. DHT itulah yang menjadi penyebab utama kerontokan rambut. Terutama untuk pria, karena folikel rambut pria lebih sensitive terhadap DHT sehingga kemungkinan terjadi kebotakan pada pria lebih besar dibanding dengan wanita. Cara yang paling tepat agar rambut rontok dapat berkurang secara alami adalah dengan melawan penyebab
utamanya yaitu DHT. Teh hijau adalah bahan alami yang mampu untuk melawan DHT. Itu dikarenakan teh hijau mampu membuat kadar hormon seks pengikat globulin (SBGH) meningkat, yang akan berinteraksi dengan testosterone sehingga pembentukan DHT ini dapat dicegah. 2. Melancarkan sirkulasi darah ke folikel rambut Di dalam teh hijau terdapat kandungan polifenol jenis katekin yang memiliki fungsi antibiotik dan efek karsinogenik. Katekin ini akan membuat kontraksi pada pembuluh darah semakin baik dan secara otomatis aliran darah menuju sistem kardiovaskular dan pembuluh darah kecil lain, termasuk ke dalam folikel rambut menjadi lebih lancar. 3. Merangsang rambut untuk tumbuh Teh hijau mengandung Epugallocatechin-3-gallate (EGCE) sebanyak 10% dan merupakan komponen antioksidan yang paling kuat. Epugallocatechin-3gallate (EGCE) yang ada pada teh hijau ini ternyata memiliki peranan penting untuk membantu merangsang pertumbuhan rambut. Karena itu perawatan rambut rontok dengan teh hijau ini sangat dianjurkan. 4. Melembabkan dan memperkuat akar rambut Selain kandungan antioksidannya yang tinggi , di dalam teh hijau juga terdapat vitamin C, E, panthenol dan provitamin. Vitamin C berperan untuk melindungi rambut dari sinar matahari, sedangkan vitamin E-nya akan mengembalikan kelembaban alami rambut dan mencegahnya dari kerusakan. Panthenol serta provitamin akan menjadikan akar rambut lebih kuat dan tidak mudah patah. 5. Membantu menghilangkan ketombe dan psoriasis penyebab kerontokan Ketombe dan penyakit kulit psoriasis yang menyebabkan rambut rontok dapat dihilangkan dengan teh hijau. Kandungan dalam teh hijau ini dapat mengurangi iritasi yang terjadi di kulit kepala sehingga kulit kepala selalu sehat dan rambut rontok pun berkurang. Cara perawatan rambut rontok dengan teh hijau ini sangat mudah. Seduhlah teh hijau dengan air panas lebih kental dari seduhan teh yang biasa untuk diminum. Diamkan selama satu malam hingga dingin dan basi. Air seduhan teh hijau ini dapat digunakan setelah memakai sampo pada saat keramas. Cukup oleskan merata ke seluruh bagian rambut dan kulit kepala, pijat dengan lembut secara perlahan. Diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air hingga benar-benar bersih. Cara ini dapat dilakukan -
seminggu dua kali agar hasilnya optimal. Minyak Zaitun
Mengatasi rambut rontok dengan cara alami memanfaatkan minyak zaitun adalah solusi yang tepat ketika dihadapkan oleh masalah kerontokan. Berikut manfaat dari minyak zaitun untuk mengatasi kerontokan rambut: 1. Anti Bakteri Alami untuk Mengurangi Rambut Rontok Minyak zaitun mempunyai sifat anti bakteri serta penuh dengan antioksidan yang dapat menghambat penuaan pada tubuh. Dikarenakan minyak zaitun merupakan anti bakteri serta anti jamur yang alami, membuat masalah kerontokan karena bahan kimia dapat dipulihkan dengan efektif. Diantara penyebab kerontokan adalah karena kelebihan pemakaian pewarna rambut serta kondisioner berbahan kimia yang terlalu kuat hingga membuat alergi di kulit kepala, lalu melemahkan bagian akar rambut. Saat minyak zaitun dioleskan atau diaplikasikan di kulit kepala, sifat anti jamur yang terdapat dalam minyak zaitun bisa meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh bahan kimia tersebut. Selain itu kerontokan yang disebabkan karena infeksi pada kulit kepala juga bisa diatasi dengan minyak zaitun. 2. Mencegah Formasi Dihidrotestosteron (DHT) DHT Jika dilakukan aplikasi menggunakan minyak zaitun, bisa membantu melakukan pencegahan hormon Dihidrotestosteron melakukan pembentukan di batang rambut. Kemudian dapat menghentikan atau mengurangi kerontokan yang disebabkan karena hormon DHT. 3. Kaya Kandungan Nutrisi yang Baik untuk Pertumbuhan Rambut Didalam minyak zaitun mengandung berbagai kandungan nutrisi, diantaranya adalah vitamin D, Vitamin E, Niacin, serta Biotin. Beberapa nutrisi tersebut memiliki peran yang baik untuk menumbuhkan rambut. Apabila minyak zaitun digunakan untuk perawatan kulit kepala. Semua kandungan nutrisi tersebut mampu diserap oleh akar-akar rambut dan mendorong pertumbuhan serta mencegah resiko kerontokan. Untuk menggunakan minyak zaitun sebagai perawatan adalah dengan panduan sebagai berikut: Pertama silahkan siapkan minyak zaitun yang extra virgin karena itulah minyak zaitun yang alami. Lakukan hal ini pada sore hari setelah mandi. Campurkan dua sendok makan dari minyak zaitun dengan minyak kelapa satu sendok makan dan taruh campuran tersebut kedalam mangkuk ataupun gelas. Ambilah sedikit campuran kedua bahan tersebut pada telapak tangan menggunakan ujung jari. Oleskan dan aplikasikan campuran tersebut pada rambut Anda secara menyeluruh sambil memijat-mijat selama 15 menit, namun jangan sampai menarik rambut dan pijatlah secara perlahan.
Selanjutnya pakai topi mandi atau kain penutup untuk menutupi kepala. Lalu biarkan selama semalam karena akan membantu penyerapan. -
Daun Seledri Seledri memiliki nama latin Apium graveolens L dan termasuk dalam famili Apiaceae atau suku adas-adasan. Seledri berkhasiat sebagai tanaman obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Hal ini karena seledri mengandung senyawa-senyawa yang diperlukan tubuh. Berikut ini beberapa senyawa yang berperan untuk kecantikan rambut seperti menyuburkan rambut, mengatasi rambut rontok: 1. Menyuburkan Rambut Siapkan 7 sampai 10 helai seledri. Cuci sampai bersih sempurna. Kemudian tumbuk halus dan gosokkan ke rambut yang telah dibersihkan. Pijat lembut kulit kepala Anda selama 15 menit. Setelah itu bungkus rambut yang telah digosokkan seledri dan diamkan selama 1 jam. Setelah itu, kembali bilas rambut dengan air bersih. Untuk hasil maksimal, lakukan langkah ini seminggu sekali. 2. Mengatasi Rambut Rontok Ambil seledri sebanyak dua genggam. Bersihkan dan potong kecil-kecil. Selanjutnya haluskan dengan cara diblender. Setelah halus sempurna, simpan seledri yang telah halus dan kemudian campurkan dengan 1 butir telur yang telah dikocok. Aplikasikan campuran telur dan seledri tersebut di kepala Anda dan pijat lembut selama 15 menit. Setelah itu diamkan kurang lebih 1 jam dan bilas bersih. 3. Meluruskan Rambut dengan Daun Seledri Tumbuklah beberapa batang daun seledri yang masih segar hingga halus, tambahkan sedikit air. Peras untuk mendapatkan sari daun seledri, setelah itu simpan didalam botol dan diamkan selama 1 malam, gunakan untuk kreambath pada esok harinya. Setelah selesai, keramaslah menggunakan shampo.
b. Perawatan Rambut Rontok Secara Modern Pada telogen efluvium, rambut akan tumbuh kembali dalam 6-12 bulan jika penyebab dihilangkan.38 Selain itu dapat juga diberikan pengobatan dengan minoksidil topikal 2% atau 5%, asam retinoat bersama minoksidil, kapsaisin, tembaga, asam nikotinat, vitamin dan mineral baik topikal maupun sistemik (Hutapea dan Rosita, 2011; Rakel, 2011). - Minoxidil sulfat Minoxidil sulfat adalah metabolit aktif yang dapat merangsang folikel rambut. Konversi minoxidil menjadi minoxidil sulfat dikatalisis oleh enzim sulphotransferase yang ada di kulit kepala. Pada kulit kepala dari enzim ini terletak di folikel rambut, yang
mengandung 50% sampai 85% enzim (10-20% pada epidermis dan dermis) (Roger and Avram, 2008). Minoxidil juga dapat meningkatkan proliferasi sel. Penyerapan tritiated minoxidil dan konversi ke minoxidil sulfat ditemukan relatif lebih tinggi pada folikel rambut daripada di epidermis dan dermis. Ditemukan pula bahwa minoxidil menyebabkan peningkatan sintesis DNA dalam sel-sel folikel dan perifolikular lebih banyak daripada dalam keratinosit epidermis (Roger and Avram, 2008).
Gambar 1. Struktur Kimia Minoksidil (Roger and Avram, 2008). Pada anagen efluvium akibat radiasi sinar X dan obat kemoterapi, rambut akan kembali tumbuh dalam beberapa minggu setelah paparan dihentikan.Selain itu juga dapat diberikan minoksidil topikal. Pada alopesia sikatrikalis pengobatan steroid topical dan intralesi dapat digunakan. Injeksi steroid yang digunakan adalah triamsinolon asetonid 10 mg/ml, sebanyak 2 ml untuk 20 injeksi, setiap 4 minggu (Saphiro, 2002). Selain tiu dapat pula dilakukan koreksi secara operatif dengan transplantasi rambut. Berbagai macam cara transplantasi rambut antara lain punch hair grafting, minimicrograft, temporoparietooccipital falp (TPO), scalp reduction, dan scalp lifting (Kotb, 1999; Barerra, 1999).
Daftar Pustaka Barrera, A. 1999. The use of micrograft dan minigraft for the treatment of burn alopecia. Plast Reconstr Surg. Vol. 103(2): 581–4. Hutapea S, Rosita C. 2011. Telogen efluvium. Berk I Kes Kul Kel. Vol. 23(1): 68–74. Kotb, M. O. 1999. Treatment of burn alopecia with temporoparieto-occipital flap. Egypt J Plast Reconstr Surgg. Vol. 2(1): 35–40.
Paus R., Olsen E. A. 2008. Messenger AG. Hair growth disorders. In: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, editors. Fitzpatrick’s dermatology in general medicine. 7th ed. USA: McGraw-Hills Company Rakel, R. E. 2011. Conn’s current therapy. Philadelphia: WB Saunders Co Rogers, N. E. and M. R. Avram. 2008. Medical treatments for male and female pattern hair loss. J Am Acad Dermatol. 59:547-66.) Saphiro, J. 2002. Hair loss principle of diagnosis and management of alopecia. London: Martin Dunitz Ltd Soepardiman L. 2009. Kelainan rambut. Dalam: Djuanda A, editor. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI