Toy Plus, Inc Case Study Analysist Ahmad Ilham Awaludin Chynthia Puspitasari L David Wirawan Martha Andhika M Muhammad Aulia Amri Puput Swastika
Analisa Perusahaan:
Toy Plus adalah perusahaan penghasil mainan dengan tingkat penjualan $20 juta pertahun. Perusahaan mengasilkan mainan yang tahan lama dengan harga murah. Saat ini terdapat 22 jenis mainan yang berbeda. Masing-masing tipe mainan dikerjakan dalam 1 assembly line khusus. Toy plus memiliki hasil keuangan yang buruk, terlihat dari profit yang diperoleh hanya 5% dari penjualan, dan return on asset 10%. Pengontrolan sistem produksi dilakukan dengan menggunakan sistem MRP dengan MPS disiapkan untuk setiap 6 minggu kedepan. Lot sizing dilakukan sesuai dengan pengalaman perusahaan. Pada assembly line terdapat 10 orang pekerja dengan waktu kerja masing-masing 35 jam dalam seminggu. Dengan batasan jam kerja tersebut, tiap minggunya Toy plus dapat menghasilkan 3500 Toy Auto (dengan waktu kerja 0,1 jam untuk tiap Toy Auto), 175o Toy Truck (dengan waktu kerja 0,2 jam untuk tiap Toy Truck), dan 2333 Toy Robot (dengan waktu kerja 0,15 jam untuk tiap Toy Robot). Gaji pegawai Toko $10 per jam, dengan tambahan benefit 33%. Terdapat charge $6 untuk biaya penyimpanan ditoko. Biaya penyimpanan 25% dan biaya pemesanan $25 untuk setiap kali pesan.
Permasalahan: Pada akhir september 2009, perusahaan mengalami kenyataan peningkatan jumlah inventory dan tingkat pelayanan lebih rendah dari yang diharapkan.
Analisa Pertanyaan Diskusi: 1.
Economic Order Quantity untuk masing-masing tipe mainan:
Master Schedule Forecase:
TOY AUTO TOY TRUCK TOY ROBOT TOTAL UNITS
Sep-26 1100 500 700 2300
OCT3 1150 450 650 2250
OCT10 1200 400 650 2250
OCT17 1300 350 625 2275
OCT24 1400 300 625 2325
OCT31 1500 300 600 2400
2
EOQ calculation:
WEEKLY DEMAND RATE PRODUCTION RATE PER WEEK UNIT COST
Q (demand rate per year) S (cost per order places) C (Unit cost) i (Carrying rate) EOQ
2.
AUTO 1275
TRUCK 383
ROBOT 642
3500 3.2
1750 6.5
2333 4.1
TRUCK 383 25 6,5 0,25 783
ROBOT 642 25 4,1 0,25 1276
AUTO 1275 25 3,2 0,25 2036
Master Production Schedule sesuai dengan kuantitas EOQ:
Selain mempertimbang jumlah berdasarkan EOQ juga mempertimbangkan keterbatasan sumber daya manusia (10 tenaga kerja dengan 350 jam per minggu). Berikut adalah waktu kerja untuk masing-masing jenis mainan: Auto: 0,1 jam Truck: 0,2 jam Robot: 0,15 jam
TOY AUTO TOY TRUCK TOY ROBOT TOTAL UNITS
EOQ
TOY AUTO TOY TRUCK TOY ROBOT TOTAL UNITS
Sep-26 1100 500 700 2300
OCT3 1150 450 650 2250
AUTO 2036
OCT10 1200 400 650 2250
OCT17 1300 350 625 2275
OCT24 1400 300 625 2325
OCT31 1500 300 600 2400
TOTAL 7650 2300 3850 13800
TRUCK ROBOT 783 1276
Sep-26 OCT3 OCT10 OCT17 OCT24 OCT31 TOTAL 2036 2036 1629 1950 7650 734 783 783 2300 1298 1276 1276 3850 2770 2081 2819 2905 3226 0 13800
3
3. Master schedule dari masing-masing part yang dibutuhkan, part mana yang harus diorder lebih dahulu?
Dibawah ini adalah penjabaran Master Schedule untuk tiap-tiap part. Untuk part yang harus diorder pertama kali, dibeli lebel merah.
Toy Auto
Description Car Body Wheels Side windows Windshield
Toy Auto Required On Hand Car Body Order Realese Order Reciept Required On Hand Wheels Order Realese Order Reciept Required On Hand Side windows Order Realese Order Reciept Required On Hand Windshield Order Realese Order Reciept
Toy Truck
August 2500 2036
9800
Num. Unit Required 1 4 2 1
Sep-26 2036 2500 2036 8142 1658
4300
4071 229
2620
2036 584
Description Cab Wheels Dual Wheels Single Trailer
OCT3 2500 2036 2036 1658 8144
229
584 2036
Num. Unit Lead Required Time 1 8 2 1
3 2 2 4
Current Lead Time Inventory 3 2500 2 9800 1 4300 2 2620
OCT10 2036 2501
OCT17 1629 2908
2036 8142 1659 8144 8144 4071 230 4072 4072 2036 585 2036 2036
2036 6515 3288 8144 8144 3258 1044 4072 4072 1629 992 2036 2036
OCT24 OCT31 1950 958
7800 3632 8144 3900 1216 4072 4072 1950 1078
TOTAL 7650
30600
15300
7650
2036
Current Inventory 1200 9900 2500 4600
4
Toy Truck Cab Required On Hand Order Realese Order Reciept Wheels Required Dual On Hand Order Realese Order Reciept Wheels Required Single On Hand Order Realese Order Reciept Trailer Required On Hand Order Realese Order Reciept
Toy Robot
August
783
9900
2500 783
Sep-26 734 466 783
5872 4028 2349
1468 1815
OCT3 783 466
OCT10 783 466
783
783
6264 113 6264
6264 113
2349
6264
1566 249 1566
1566 249
783
4600
734 3866
Sep-26 1600
OCT24 OCT31 TOTAL 2300
18400
4600
1566 783 3083
Num. Unit Lead Description Required Time Body 1 Arm 2 Legs 2 Head 1
Toy Robot Required On Hand Order Body Realese Order Reciept Arm Required
OCT17
OCT3 1298 302
2596
783 2300
2 2 1 2
2300
Current Inventory 1600 3500 4020 2150
OCT10 302
OCT17 1276 302
1276
1276 1276 2552
OCT24 1276 302
1276 2552
OCT31
TOTAL 3850
7700
5
Legs
Head
4.
On Hand Order Realese Order Reciept Required On Hand Order Realese Order Reciept Required On Hand Order Realese Order Reciept
3500
4020
2150
904
2596 1424
1298 852
904
904
2552
2552
1424
2552 2552 148
2552 2552 148
1276
2552
852
1276 1276 852
2552 1276 852
1276
1276 1276
904
7700
3850
1276
Apa yang seharusnya Andrea Melia katakan kepada pihak management?
Sebaiknya Andrea memberikan data MPR dan MPS yang sudah diselesaikan dengan menggunakan lot sizing EOQ diatas. Penggunaan lot sizing EOQ diharapkan mampu meminimalkan biaya terkait inventory sehingga akan berdampak pada penurunan biaya operasi dan meningkatkan pelayanan dalam hal ketersediaan pesanan yang dilakukan oleh pelanggan.
5. Bagaimana yang seharusnya dilakukan Andrea untuk sepakat dengan manajemen untuk kasus ini?
Dengan menggunakan MPS lot sizing EOQ pada masing-masing elemen produksi, diharapkan efesiensi biaya dapat dilakukan dengan maksimal. Ada baiknya Andrea melakukan perhitungan Total biaya untuk inventory saat setelah menggunakan lot sizing EOQ dan sebelum menggunakannya. Dengan estimasi perhitungan biaya tersebut diharapkan pihak manajemen tidak lagi memutuskan dengan ragu-ragu, karena perkiraan efisiensi biaya inventory sudah dapat diketahui.
6