KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN MASTER PLAN TERMINAL AGROPOLITAN KABUPATEN MAROS PROPINSI SULAWESI SELATAN
AGUSTUS 2010
LOGO daerah
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MAROS PROPINSI SULAWESI SELATAN
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN MASTER PLAN TERMINAL AGROPOLITAN KABUPATEN MAROS PROPINSI SULAWESI SELATAN
A. Latar tar Bela Belak kang
Pendekatan pembanguna pembangunan n yang lebih menonjolkan menonjolkan pertumbuhan ekonomi secara cepat tidak tidak bisa bisa dipung dipungkir kirii telah mengak mengakiba ibatkan tkan pertumbuh pertumbuhan an diperkotaa diperkotaan n melam melampau pauii kawasan lainnya atau dengan kata lain telah mendorong percepatan urbanisasi (punctuated urbaniz urbanizatio ation). n). Percepatan Percepatan urbani urbanisasi sasi ini ini selain selain menim menimbu bulk lkan an akibat-ak akibat-akibat ibat positif positif juga juga menimbulkan dampak negatif yakni terserapnya sumberdaya yang dimiliki perdesaan oleh kawasan perkotaan, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia (migrasi dari desa ke kota). Sementara itu, sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dengan mata pencaharian pencaharian utama di sektor pertanian. Pertanian dalam arti luas menyang menyangkut kut pertanian tanaman pangan perkebunan, tanaman hortikultura, kehutanan, perikanan dan kelautan yang pada dasarnya berbasis sumber sumber daya domestik yang dapat diperbaharui diperbaharui (renewable resources). resources). Adapun potensi sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya alam meliputi aspek potensi wilayah yang dapat dikelolah dan sumber daya buatan meliputi ketersediaan prasarana dan sarana wilayah. wilayah. Sumber daya tersebut apabila apabila di daya gunakan dan di kembangkan kembangkan dengan sungguh-sungguh sungguh-sungguh diharapkan akan tercapai peningkatan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani yang selanjutnya akan mendorong peningkatan pendapatan daerah dan pada akhirnya akhirnya akan memperkokoh memperkokoh pertumbuhan pertumbuhan perekonomian perekonomian nasional. nasional. Untuk itu Kegiata Kegiatan n pengemb pengembang angan an kawasan kawasan agropolita agropolitan n merupaka merupakan n salah salah satu model model pendekatan pendekatan pengembanga pengembangan n wilayah wilayah berbasis pertanian di wilayah wilayah perdesaan, perdesaan, yang dikembangkan dikembangkan secara bersinergi bersinergi oleh para departemen dan Stakeholder terkait mulai mulai dari tingkat pusat, provinsi, provinsi, sampai ke tingkat kabupaten. Penge Pengemb mban anga gan n kawasa kawasan n agropo agropolit litan an dapat dapat dija dijadi dika kan n altern alternati atiff solus solusii dalam dalam pengembanga pengembangan n kawasan perdesaan tanpa melupakan melupakan kawasan perkotaan. Melalui Melalui pengembanga pengembangan n agropolitan, diharapkan diharapkan terjadi interaksi yang kuat antara pusat kawasan agropolitan dengan wilayah produksi pertanian dalam sistem kawasan agropolitan. Melalui pendekatan ini, ini, produk pertanian dari kawasan produksi akan diolah diolah terlebih dahulu di pusat kawasan agropolitan sebelum di jual (ekspor) ke pasar yang lebih luas sehingga nilai tambah tetap berada di kawasan agropolitan. Pen Penyed yediaan iaan Pras Prasar aran anaa dan dan Sara Sarana na Agro Agropo poli lita tan n untu untuk k dapa dapatt menu menun njang ang pengembanga pengembangan n sistem dan usaha agribisnis agribisnis mulai mulai dari hulu sampai hilir hilir dalam suatu kesistem kesisteman an yang yang utuh dan menye menyelur luruh, uh, sehing sehingga ga diharapk diharapkan an akan dapat memperce mempercepat pat Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Kawasan Agropolitan. Dengan penyediaan prasarana dan saran saranaa diha diharap rapkan kan akan akan dapat dapat berfu berfung ngsi si sebaga sebagaii Prime Over (Penggerak (Penggerak Utama) Utama) pengembanga pengembangan n kawasan agropolitan, sehingga sehingga seluruh subsistem subsistem yang terkait dengan pengembanga pengembangan n kawasan agropolitan dapat berjalan berjalan secara simultan simultan dan harmonis. harmonis. Secara simultan artinya subsistem agribisnis hulu, subsistem usaha tani, subsistem agribisnis hilir dan subsistem jasa penunjang harus dapat dikembangkan sekaligus. Kabupaten Maros dengan jumlah jumlah wilayah wilayah kecamatan kecamatan definitif definitif adalah sebanyak sebanyak 14 (empat belas) kecamatan yang secara topografis wilayah terdiri atas wilayah kecamatan
yang yang masuk masuk pada kategori kategori wilay wilayah ah pedataran tinggi tinggi (pegunun (pegunungan) gan) dataran rendah dan wilayah wilayah pantai. Ketiga kategori katego ri wilayah wilayah ini yang membentuk wilayah wilayah kabupaten maros merupak merupakan an aspek yang yang sangat sangat potensial potensial yang dapat memperk memperkaya aya hasil potensi ekonomi ekonomi wilay wilayah, ah, yang yang melipu meliputi ti sektor pertanian, pertanian, perkebuna perkebunan, n, pertamban pertambangan gan,, kehutana kehutanan, n, dan perikanan perikanan dengan luas wilayah wilayah daratan kurang lebih lebih 1.619,12 km². km². Selai Selain n itu, itu, posisi posisi geografis geografis wilayah wilayah Kabupat Kabupaten en Maros yang yang berbatasan berbatasan langsu langsung ng dengan dengan Kota Makassar Makassar sebagai wilayah wilayah ibukota Propinsi Sulawesi Selatan yang dengan sendirinya sendirinya menjadikan menjadikan posisinya posisinya sebagai pintu gerbang pada bagian wilayah utara maupun bagian timur wilayah wilayah Propinsi Sulawesi Selatan dan jika dilihat dari pergerakan barang hasil pertanian merupakan peluang yang sangat besar sebagai pusat pemasaran perdagangan hasil-hasil hasil-hasil pertanian, pertanian, baik untuk kebutuhan domestik maupun untuk kebutuhan ekspor. Berdasarkan gambaran singkat tersebut memperlihatkan bahwa Kabupaten Maros memili memiliki ki potensi untuk mengemban mengembangkan gkan agropolitan sebagaimana sebagaimana yang tergambar t ergambar pada Profil Kabupaten Maros Tahun 2008, perolehan PDRB menurut lapangan usaha yang sangat dominan adalah pada sektor pertanian, yakni 40.34 % dari total PDRB. Jumlah produksi padi sebanyak sebanyak 226,631.75 ton dengan produksi surflus sebanyak sebanyak 112,997.57 ton beras, tanaman jagung 19,950 ton, ubi jalar 5,709.30 ton, ubi kayu 57,157.20 ton, kacang tanah 5,405.40 ton, kacang kedelai 1,799.38 ton, kacang hijau 2,809.30 ton, atau dengan totyal produksi tanaman palawija palawija sebanyak sebanyak 92,830.58 ton. Untuk jenis jenis tanaman sayur-sayuran sayur-sayuran mencapa mencapaii 786.50 786.50 ton, buah-bua buah-buahan han 14,802.2 14,802.23 3 ton yang yang melipu meliputi ti jenis jenis tanaman tanaman alpukat, alpukat, pepaya, jeruk dan sebainya. sebainya. Sedangkan jenis jenis tanaman perkebunan yang meputi tanaman tanaman kelapa, kopi, kapok, cengkeh, coklat, kemiri, jambu mete, dan kapas dengan total produksi 7.552 ton. Pada kegiatan sub sektor pertanian lainnya lainnya,, yakni yakni kegiatan perikanan perikanan yang meliputi perikanan laut dan budidaya yang mencapai 18,880.60 ton. Pemasaran hasil pertanian tersebut dilakukan masih secara parsial, termasuk hasil produk yang berasal dari luar yang diperdagangkan diperdagangkan di wilayah wilayah Kabupaten Kabupaten Maros. Kegiatan perdagangan hasil produksi perekonomian masyarakat masyarakat pedesaan umumnya umumnya berlangsung berlangsung pada lokasi-lokasi lokasi-lokasi pasar tradisional dan sebagian lagi dilakukan perdagangan antar wilayah wilayah propinsi, terutama pada produksi perikanan. Sulitnya Sulitnya melacak potensi yang selama ini ini telah terek tereksp splo loit itas asii dise diseba babk bkan an belu belum m adan adanya ya pras prasara arana na pend penduk ukun ung g dari daripa pada da kegi kegiat atan an perekonomian perekonomian yang lebih lebih memadai. memadai. Oleh karena itu, pengembangan pengembangan kawasan agropolitan sebagai sebagai salah salah satu bentuk bentuk program program pengemb pengembang angan an wilay wilayah, ah, khususn khususnya ya pada wilaya wilayah h pedesaan dapat menjadi menjadi penghubung penghubung pengalokasian pengalokasian potensi wilayah wilayah di Kabupaten Maros dimasa mendatang. Sebagai salah satu dukungan pengembangan kawasan agropolitan adalah tersedianya prasarana transportasi berupa terminal-termin terminal-terminal al agropolitan. Terminal Terminal agropolitan tersebut berfungsi berfungsi dan berperan sebagai pusat koleksi dan distribusi distribusi potensi pertanian pada masingmasingmasing kawasan agropolitan yang lebih terarah dan efektif sebagai pusat transaksi jual beli komodita komoditass pertanian pertanian yang yang pada gilira gilirann nnya ya akan menin meningka gkatkan tkan kualita kualitass dan kuantitas kuantitas produksi yang berpeluang berpeluang untuk diusahakan diusahakan oleh masyarakat masyarakat atau yang dapat memicu memicu teralokasinya investasi-investasi baru pada kegiatan-kegiatan yang berbasis agropolitan.
B. Perm Permas asala alahan han dan Isu Isu Strat Strategi egiss
Pelaksan Pelaksanaan aan program program pemban pembangun gunan an merupaka merupakan n langkah langkah strategis strategis dalam dalam upaya upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, karena sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatkan PDRB Kabupaten MAROS.
Pada sisi lain pencapaian sasaran program Pengembangan Kawasan Agropolitan tida tidak k terle terlepa pass dari dari masa masala lah h yang yang bers bersif ifat at klas klasik ik yait yaitu u terba terbatas tasny nyaa moda modall untu untuk k pengembanga pengembangan n usaha. Permasalahan Permasalahan lain (dari sudut pandang sektor pertanian) yang teridentifikasi baik yang berasal dari alam maupun keterbatasan manusia dalam pencapaian program pembangun pembangunan an pertanian pertanian adalah: adalah: 1. Belum optimalnya optimalnya kemampuan kemampuan dan keterampilan keterampilan petani dalam dalam manajemen manajemen usaha tanai, 2. Masih Masih tinggin tingginya ya tingkat tingkat kehilan kehilangan gan hasil hasil (losse (losses), s), akibat penanga penanganan nan teknolog teknologii panen dan pasca panen yang tidak tepat, 3. Masih Masih terbatasn terbatasnya ya tingk tingkat at permodalan permodalan yang yang dimi dimili liki ki petani. petani. 4. Masi Masih h rend rendah ahny nyaa minat inat swas swasta ta dala dalam m beri berinv nves esta tasi si di sekto sektorr tana tanama man n pang pangan an dan dan hortikultura, 5. Persaingan pasar global global yang menyediak menyediakan an produk yang yang lebih kompetitif, 6. Masih Masih banyak banyakny nyaa alih alih fungsi fungsi lahan, lahan, 7. Masih Masih terbatasny terbatasnyaa fasilit fasilitas as sarana sarana dan prasarana prasarana penduku pendukung ng seperti seperti transportasi transportasi menuj menuju u ke sentra-sentra produksi pertanian, 8. belu belum m adanya adanya sarana sarana dan prasaran prasaranaa Sub Termin Terminal al Agrib Agribis isni niss (STA) sebagai sebagai pusat transaksi jual beli komoditas pertanian, 9. Belu Belum m terdatan terdatanya ya dengan dengan baik baik kawasan kawasan pengem pengemba bang ngan an sesuai sesuai dengan dengan potensi potensi dan sumber daya yang ada. Selain permasalahan di atas, terdapat beberapa isu setrategis yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan pelaksanaan penyusunan penyusunan suatu kegiatan, yakni yakni Studi Lokasi Terminal Terminal Agropolitan di Kabupaten Maros, antara lain adalah: 1. Penju Penjual alan an lang langsu sung ng petan petani/n i/nel elay ayan an ke daerah daerah-da -daera erah h hinte hinterla rland nd Kabu Kabupat paten en Maros Maros dengan harga yang relative murah 2. Secara geografi geografiss wilaya wilayah, h, Kabupat Kabupaten en Maros merupakan merupakan pintu pintu gerbang gerbang nasiona nasionall melalu melaluii bandar udara dan penyan penyangga gga bagi Kota Makassar sebagai pusat pusat kegiatan industri industri 3. Penye Penyele leng ngga garaa raan n syste system m transpo transportas rtasii di wila wilaya yah h Kabu Kabupat paten en Maros Maros yang yang melip meliputi uti transportasi darat, laut dan udara, 4. Peng Pengem emba bang ngan an perta pertani nian an yang yang meng mengar arah ah kepa kepada da orie orient ntas asii agri agribi bisn snis is sehi sehing ngga ga membutuhkan pemapanan seluruh kegiatan pertanian mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, proses produksi hingga hingga panen panen dan pasca panen, 5. Tinggi Tingginy nyaa fluktuas fluktuasii harga jual produk produk pertanian pertanian sehingg sehinggaa perlu upaya upaya mencari mencari peluang peluang pasar yang lebih lebih luas luas dan pengemba pengembangan ngan komoditas yang yang memili memiliki ki harga jual stabil
C. Maksud, Maksud, Tujua Tujuan n dan Sasa Sasaran ran Pelaks Pelaksanaa anaan n Kegiatan Kegiatan 1. Maksud Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyusun Studi Lokasi Terminal Agropolitan di Kabupat Kabupaten en Maros yang yang sekalig sekaligus us sebagai sebagai bagian bagian dari pengemb pengembang angan an sistem sistem transportasi transportasi di Kabupoa Kabupoaten ten Maros sebagai sebagaiman manaa yang yang tertuang dalam dalam Tatralok Tatralok Kabupaten Maros berdasarkan wilayah-wilayah yang berpotensi sebagai kawasan pengembanga pengembangan n agropolitan. Studi ini diwujudakan diwujudakan secara terorganisir dan kesisteman dari sistem transportasi jalan, transportasi sungai, transportasi laut dan
transportasi udara yang keseluruhannya memiliki sarana dan prasarana yang saling berinteraksi membentuk membentuk suatu kesisteman kesisteman pelayanan pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisi efisien. en. Selain Selain daripada itu, kegiatan kegiatan ini ini juga juga dimaksu dimaksudkan dkan mendapa mendapatkan tkan kawasan-k kawasan-kawasa awasan n agropolita agropolitan n yang yang berpotens berpotensii untuk untuk dikemb dikembang angkan kan sebagai sebagai kebijakan program yang berkelanjutan dari tahun ke tahun, 2. Tujuan Tuju Tujuan an yang ang ing ingin dica dicap pai dari dari kegi kegiat atan an ini adal adalah ah meru merum muska uskan n atau atau merek merekom omen endas dasik ikan an berbag berbagai ai upaya upaya dan dan kebij kebijak akan an pemer pemerin intah tah daerah daerah yang yang diper diperlu luka kan n mend menduku ukung ng penge pengemb mbang angan an kawasa kawasan n agropo agropolit litan an dan kebutu kebutuhan han prasarana terminal agropolitan pada setiap kawasan agropolitan, termasuk Sub Terminal Agribisnis (STA) 3. Sasaran Dala Dalam m penyu penyusu suna nan n Studi Studi Lokas Lokasii Termi Termina nall Agrop Agropol olita itan n di Kabu Kabupat paten en Maros Maros Propinsi Sulawesi Selatan adalah : a. Tersusunn Tersusunnya ya pemetaa pemetaan n potensi potensi dan permasa permasalah lahan an wilay wilayah ah untuk untuk menduk mendukung ung kegiatan agropolitan b. Tergambarnya Tergambarnya pola distribusi distribusi pergerakan barang hasil kegiatan pertanian secara lokal, regional dan nasional. c. Teridenti Teridentifik fikasi asiny nyaa peluan peluang-pe g-pelua luang ng inves investasi tasi pada pada sektor pertanian, pertanian, termasuk termasuk potensinya potensinya dalam dalam perekonomian perekonomian wilayah wilayah d. Teridenti Teridentifik fikasi asiny nyaa struktur pengemban pengembangan gan termina terminall agropolitan agropolitan dalam dalam wilaya wilayah h Kabupoaten Maros e. Terc Tercip ipta tany nyaa peny penyel elen engg ggar araa aan n trans transpo porta rtasi si yang yang efek efekti tiff dan dan efis efisie ien n guna guna mend menduk ukun ung g kegi kegiat atan an agrop agropol olit itan an yang ang berb berbas asis is pada pada loka lokasi si term termin inal al agropolitan f. Ters Tersus usun unn nya pere perenc ncan anaa aan n pem pemban banguna gunan n dan dan peng pengem emb banga angan n pras prasar aran anaa terminal agropolitan dan bentuk kemitraannya dalam pembangunan D. Ruang uang Ling ingkup
1. Ling Lingku kup p kegi kegiat atan an adal adalah ah men menyusu yusun n Stud Studii Loka Lokasi si Term Termin inal al Agro Agropo poli lita tan n di Kabupaten Maros Propinsi Sulawesi Selatan; 2. Lingku Lingkup p kegi kegiatan atan ini ini melipu meliputi: ti: a. Mengindenti Mengindentifikas fikasii potensi daerah atau wilayah wilayah yang akan dimasukk dimasukkan an sebagai sebagai wilayah pengembangan kawasan agropolitan; b. Menggambarkan Menggambarkan kondisi kondisi dan potensi masing-masi masing-masing ng wilayah wilayah saat ini dan masa masa mendatang g. Mengidentif Mengidentifikasi ikasi perkembangan perkembangan lingkung lingkungan an strategis internal internal dan eksternal h. Melakuk Melakukan an pemetaan pengemb pengembang angan an kawasan agropolitan agropolitan menurut menurut klasifi klasifikas kasii potensi kawasan agropolitan i. Melakuk Melakukan an proyeksi proyeksi potensi potensi perekono perekonomia mian n wilay wilayah ah untuk untuk kebutuha kebutuhan n lokal dan dan kebutuhan pengembangan industri j. Menyusun Menyusun arah pengembang pengembangan an jaringan jaringan prasarana, jaringan jaringan pelayanan, pelayanan, dan penetapan pusat dan sub terminal agribisnis agribisnis k. Menentukan prioritas pembangu pembangunan nan dan pengemb pengembangan angan jaringan jaringan prasarana dan pelayanan pelayanan transportasi. l. Mengi Mengide denti ntifi fika kasi si pola pergeraka pergerakan n baran barang g untuk untuk mend menduk ukun ung g arus arus angkut angkutan an barang pada Terminal Terminal agropolitan; m. Mengidentif Mengidentifikasi ikasi dan mengevaluas mengevaluasii sistem jaringan jaringan transportasi; n. Mengana Menganalis lisis is dan evaluasi evaluasi land land use baik eksisting eksisting maupun maupun rencana rencana yang yang akan
o. p. q. r. s.
datang; Mempe Memperk rkira iraka kan n pola pola perger pergeraka akan n dan permin permintaa taan n angku angkutan tan barang barang di masa masa yang akan datang; Identifikasi Identifikasi rencana pengembanga pengembangan n wilayah wilayah dan rencana pengembangan pengembangan sentra produksi perekonomian perekonomian wilay wilayah ah Menge Mengemb mban angk gkan an simpul simpul dan linta lintass strategi strategiss serta serta simp simpul ul transfer transfer di dala dalam m dimasing-masing kawasan agropolitan Memp Mempre redi diks ksii kebu kebutu tuha han n pras prasar aran anaa dan dan sara sarana na dala dalam m mend menduk ukun ung g sist sistem em perangkutan pada setiap wilay wilayah ah Menyu Menyusun sun suatu suatu Road Map, pola distrib distribusi usi dan dan koleksi koleksi potensi potensi wila wilayah yah serta kebutuhan prasarana dan sarana terminal agropolitan
E. Outp Output ut (Ha (Hasi sill Peke Pekerj rjaa aan) n) Output Output dari dari dokum dokumen en Studi Studi Lokasi Lokasi Termi Termina nall Agropo Agropolit litan an di Kabup Kabupate aten n Maros Maros adalah mengembang mengembangkan kan kawasan agropolitan menurut kondisi dan potensi yang dimilik dimilikii pada setiap wilayah, wilayah, termasuk permasalahan-per permasalahan-permasalah masalahan an pegembangann pegembangannya ya dan peluang investasi yang berbasis pada kegiatan pertanian; tersusunnya kelayakan peluang investasi pengembanga pengembangan; n; serta Road Map atau blue print Lokasi Terminal Agropolitan Agropolitan pada horizon waktu 5 tahun hingga 20 tahun
F. Layan Layanan an Tena Tenaga ga Ahli Ahli Yang Yang Dibu Dibutuh tuhkan kan Kegiatan Kegiatan penyus penyusuna unan n Studi Lokasi Lokasi Termin Terminal al Agropoli Agropolitan tan di Kabupate Kabupaten n Maros Propinsi Propinsi Sulawesi Sulawesi Selatan Selatan akan dilaks dilaksanak anakan an secara kontraktual kontraktual dan personil personil Layanan Layanan Tenaga ahli yang dibutuhkan adalah tenaga ahli non PNS, kecuali jika mendapatkan izin dari pimpinan pimpinan instansi instansi ia bekerja dengan klasif klasifikasi ikasi sebagai berikut : a) Ketua Tim ; Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota atau Magíst Magíster er Transp Transporta ortasi si yang yang memi memili liki ki penga pengala lama man n pekerj pekerjaan aan pada pada perenc perencan anaan aan transportasi dan berpengalaman minimal 8 tahun yang bersertifikasi keahlian. Pada saat pemasukan pemasukan berkas, lembaran lembaran sertifikat keahlian keahlian harus diperlihatkan diperlihatkan aslinya aslinya kepada panitia pengadaan pekerjaan. b) Anggota; merupakan Tenaga Ahli minima minimall sarjana dan berpengalaman berpengalaman minima minimall 5 tahun tahun sesuai bidang bidangnya, nya, meliputi meliputi : - Tenaga Ahli Perencanaan Transportasi; - Tenaga Ahli Ekonomi Wilayah dan Transportasi; Transporta si; - Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota; - Tenaga Ahli Pertanian; - Tenaga Ahli Perikanan; - Tenaga Ahli Administrasi Administrasi Kebijakan Publik; - Tenaga Ahli Teknik Arsitektur; - Tenaga Ahli Teknik Sipil; - Asisten Ahli Perencanaan Transportasi - Asisten Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota - Asisten Ahli Teknik Arsitektur; - Asisten Ahli Teknik Sipil; c) Masing-masing tenaga ahli memiliki NPWP G. Tata Tata Car Cara a Pela Pelaks ksan anaa aan n Pelaksanaan pekerjaan secara teknis akan diarahkan dan dikendalikan oleh Panitia Pelelangann yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten MAROS Provinsi SULAWESI SELATAN. H. Syarat-s Syarat-syar yarat at Pesert Peserta a Seleks Seleksii Umum Umum Peserta seleksi umum adalah penyedia jasa konsultansi sesuai dengan KREPRES RI No. 80 tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 Paragraf Kedua Pasal 22 mengenai mengenai Metoda Pemil Pemilih ihan an Penyedia Penyedia Jasa Konsulta Konsultansi nsi dan sesuai sesuai dengan dengan Surat Edaran Edaran BAPPENAS BAPPENAS dan Departmen Keuangan Keuangan Nomor SE.1203/D.II/03/2000 tanggal 17 Maret 2000 perihal SE.38/A/2000 Penyu Penyusuna sunan n RAB untuk Jasa Konsult Konsultans ansii Biaya Biaya Langsun Langsung g Non Personal Personal dan Peraturan Peraturan Menteri Menteri Keuangan Keuangan Nomor 84/PMK,02 84/PMK,02/2005 /2005,, tentang tentang Estándar Estándar Biaya Biaya Tahun Tahun Anggara Anggaran n 2010. I.
Bentuk Bent uk Surat Surat Penawar Penawaran an dan dan Cara Cara Penyam Penyampaia paian n untuk untuk Mengikut Mengikutii Lelang Lelang
1. Peserta seleks seleksii umum umum menga mengajuk jukan an surat penawara penawaran n berisi berisi : a. Syarat Syarat admi admini nistras strasii yang yang terdir terdirii dari dari : 1) Surat pengesah pengesahan an notaris notaris atau copy akte pendir pendirian ian dari Perusah Perusahaan aan Jasa Konsultansi beserta perubahan-perubahannya; 2) Surat pernyataan pernyataan minat minat untuk mengi mengikuti kuti pengadaan (contoh terlampir); terlampir); 3) Pakta Pakta integr integrita itass (contoh (contoh terlam terlampi pir); r);
4) Formulir Formulir isian isian penilaian penilaian kualifika kualifikasi si (contoh terlampir); 5) Surat Surat keter keteran anga gan n memp mempu unyai nyai pera perala lata tan n dan dan pers person onil il yang yang mamp mampu u mendukung penyelesaian pekerjaan; 6) Pernyata Pernyataan an tunduk tunduk kepada peraturan peraturan pemerint pemerintah ah dan ketentuan ketentuan-keten -ketentuan tuan di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten MAROS; 7) Surat Surat terseb tersebut ut 2) dan dan 3) masi masing ng-m -mas asin ing g bermater bermaterai ai tempel tempel Rp. 6.000,6.000,(enam ribu rupiah), dan ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan; 8) Surat keteranga keterangan n Nomor Nomor Pokok Waji Wajib b Pajak (NPWP); (NPWP); 9) Bukti Bukti lapora laporan n pajak pajak-pa -pajak jak;; 10) Pengalaman kerja kerja yang pernah dilakukan. b. Syarat Teknis yang terdiri dari : 1) Lata Latarr bel belak akan ang g 2) Tujua Tujuan n dan dan ruang ruang ling lingku kup p 3) Cara pendekatan/metodologi pendekatan/metodologi yang digunakan digunakan sejalas mungkin; mungkin; 4) Pemah Pemaham aman an terhada terhadap p TOR; TOR; 5) Tangga Tanggapan pan terhada terhadap p TOR; TOR; 6) Apresi Apresias asii dan Inova Inovasi; si; 7) Pengalaman Pengalaman perusahaan lima lima tahun tahun terakhir dan dan sedang dilaksanakan dilaksanakan;; 8) Renc Rencan anaa Ker Kerja ja;; 9) Jangka Jangka waktu pelaksan pelaksanaan aan pekerjaan pekerjaan;; 10) Bidang keahlian dan jumlah tenaga kerja ke rja yang diperlukan; diperlukan; 11) Daftar Daftar riwayat riwayat hidup para tenaga tenaga ahli ahli yang ditugaskan ditugaskan.. Daftar Daftar riwayat riwayat hidu hidup p harus harus ditand ditandata atanga ngani ni oleh oleh tenaga tenaga ahli ahli yang yang bersa bersang ngkut kutan an dan disahkan pimpinan konsultan (contoh terlampir); 12) Organisasi Organisasi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan; 13) Pelaporan Pelaporan;; 14) Staf Pendukung; Pendukung; 15) Fasilitas Fasilitas Pendukung; Pendukung; 16) Penutup. Penutup. 2. Surat penawaran penawaran (usulan (usulan harga harga pekerj pekerjaan) aan) a. Surat penawaran penawaran harga harga pekerjaa pekerjaan n dibuat dibuat seperti seperti dalam dalam contoh contoh surat penawaran penawaran (lihat lampiran), dibuat rangkap 4 (empat) yang terdiri dari 1 (satu) surat penawaran asli bermmaterai Rp. 6.000 (enam ribu rupiah), sedangkan ketiga lainnya tanpa materai. Semua surat penawaran harus dibubuhi tanda tangan, nama terang dan cap dari konsultan; b. Lampiran Lampiran Surat Penawaran 1) Perincian Perincian rencana rencana anggaran biaya biaya pekerjaan (cost proposal); 2) Rekapitulasi Rekapitulasi rencana rencana anggaran anggaran biaya; biaya; 3) Jadwal waktu pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan (sesuai dengan dengan teknical proposal). J.
Syar Syarat at-S -Sya yara ratt Admin Adminis istr trat atif if
1. Jangka Jangka waktu waktu pelaks pelaksan anaan aan untu untuk k Pekerjaa Pekerjaan n ”Master Plan Terminal Agropolitan Kabupaten MAROS Propinsi SULAWESI SELATAN”, SELATAN”, ditentukan paling lambat selama 6 (enam) bulan kalender terhitung dari tanggal dikeluarkan Surat Pemberian Pekerjaan. Pelaksanaan kegiatan ini diseminarkan dihadapan pemerintah Kabupaten MAROS MAROS yang yang memi memili liki ki keterkaitan keterkaitan dengan dengan pelaksan pelaksanaan aan kegiatan kegiatan pada tahap sebagai berikut :
a. Seminar I, merupakan seminar awal dengan lingkup materi seminar adalah latar belakang kegiatan, metodologi kegiatan, dan rencana kerja pelaksanaan kegiatan b. Seminar II, merupakan seminar tahap kedua dengan lingkup materi seminar adalah hasil kegiatan berupa rancangan rencana. 2. Hasi Hasill Peke Pekerrjaan jaan ” Maste Masterr Plan Plan Termina Terminall Agropo Agropolit litan an Kabup Kabupate aten n MA MAROS ROS Propinsi SULAWESI SELATAN”, harus harus sudah sudah diserahk diserahkan an oleh Pihak Kedua Kedua (konsulta (konsultan) n) kepada kepada Pihak Pihak Pertama Pertama (Din (Dinas as Perhu Perhubun bungan gan Kab Kabupat upaten en MARO MAROS) S) selambat-lamb selamb at-lambatnya atnya pada tanggal .................. .... ................. ... Desember 2010. 3. Syara Syarat-sy t-syara aratt Pemba Pembaya yaran ran Cara pembayaran kepada Pihak Kedua diatur secara bertahap sebagai berikut : Angsu ngsura ran nI : Sebe Sebesa sarr 40% 40% dari dari ni nilai lai kon kontr trak ak ya yang aka akan n diba dibay yarka arkan n sete setela lah h Pihak Pihak Kedua Kedua menyer menyerahk ahkan an Laporan Laporan Pendahu Pendahulua luan n (Inception (Inception Repo Report) rt) yang yang memu memuat at pen penjaba jabara ran n Kera Kerang ngka ka Acua Acuan n yang yang mencakup tentang pendekatan, metodologi pengumpulan data dan model analis analisis is data baik baik primer primer maupun maupun sekunder sekunder serta rencana dan jadwal kegiatan yang diterima dengan baik oleh Pihak Pertama sebanyaknya 10 eksemplar; Angsu ngsura ran n II : Sebe Sebesa sarr 30% 30% dari dari ni nilai lai kont kontra rak k yang yang aka akan n diba dibay yarka arkan n setel setelah ah Pihak Kedua menyerahkan Konsep Laporan Akhir (Draft Final Repo Report) rt) yang yang menc mencak akup up peng pengel elol olaa aan n info inform rmas asii dan dan data, data, anal analis isis is dan dan eval evalua uasi si terha terhada dap p bebe bebera rapa pa kemu kemung ngki kina nan n pengembanga pengembangan n rencana yang dihimpu dihimpun n dan digali berdasarkan orientasi kondisi saat ini dan masa mendatang yang diterima baik oleh Pihak Pertama sebanyak sebanyak 15 (lima) (lima) eksemplar disertai executive summary sebanyak 20 (duapuluh) dan diseminarkan di depan depan pemeri pemerint ntah ah Kabu Kabupat paten en MAROS MAROS yang yang memi memili liki ki keterkaitan dengan lingkup pelaksanaan kegiatan Angs Angsur uran an III : Sebe Sebesa sarr 30% dari dari nil nilai ai kont kontrak rak yang yang aka akan n diba dibay yarka arkan n setel setelah ah Pihak Kedua menyerahkan Laporan Akhir (Final Report) yang menc mencaku akup p perum perumusa usan n seluru seluruh h hasi hasill studi studi dan dan merup merupaka akan n perbaikan atau penyempurn penyempurnaan aan dari Konsep Laporan Akhir setelah setelah melalu melaluii semina seminarr berdasarka berdasarkan n masukanmasukan-mas masuka ukan n atau tang tangga gapa pan n peser peserta ta semi semina narr dan dan diter diterim imaa baik baik oleh oleh Piha Pihak k Pertama sebanyak 15 (lima belas) eksemplar. Seti Setiap ap peny penyer erah ahan an lapo lapora ran n haru haruss dinya inyata taka kan n dala dalam m Berit eritaa Acar Acaraa yang ang ditandatangani oleh kedua belah pihak. 4. Dend Dendaa atas atas kel kelam amba bata tan n Pihak Kedua akan dikenakan denda oleh Pihak Pertama apabila batas jangka waktu penyerahan penyerahan hasil pekerjaan tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan besarnya besarnya denda adlah adlah 1/1000 1/1000 (satu perseribu) dari harga borongan borongan untuk setiap hari hari keterlambatan penyerahan.
K. Pelaporan Pelaporan Pelaporan kemajua kemajuan n hasil hasil kegiatan kegiatan dilaku dilakukan kan tiga tahap yang yang diuraika diuraikan n sebagai sebagai berikut :
1.
Laporan Pendahuluan (Inception Report) Laporan Laporan ini ini berisik berisikan an metodologi metodologi pelaksan pelaksanaan aan pekerjaan pekerjaan,, rincia rincian n rencana rencana kerja dan gambaran umum proyek, proyek, yang harus harus diserahkan oleh Konsultan Konsultan maksimum maksimum 1 (satu) bulan kalender kalender setelah diterbitkannya diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kepada Pengguna Jasa sebanyak 20 eksemplar (ukuran kertas A4).
2.
Laporan Sementara (Draft Akhir) Laporan ini berisikan informasi dan analisa survey lapangan, analisa terhadap beberapa kemungkinan pengembangan rencana yang dihimpun dan digali berdasarkan orientasi kondisi saat ini dan masa mendatang. Laporan ini dibuat 20 (dua puluh) eksemplar disertai executive executive summary summary seban sebanya yak k 20 (dua (dua pulu puluh) h) dan dan disem disemin inark arkan an di depan depan pemerintah pemerintah Kabupaten MAROS yang memilik memilikii keterkaitan dengan lingkup lingkup pelaksanaan kegiatan (ukuran kertas A4).
3.
Laporan Akhir (Final Report) Laporan ini merupakan perbaikan atau penyempurnaan dari laporan sementara setelah mela melalu luii semin seminar ar berdas berdasark arkan an masuk masukan an-m -masu asuka kan n atau tanggap tanggapan an peserta peserta semin seminar. ar. Laporan ini dibuat 20 (dua puluh) eksemplar (ukuran kertas A4) disertai CD laporan sebanyak 2 (dua) buah.
L. Pendanaan Seluruh biaya pelaksanaan kegiatan penyusunan Master Plan Terminal Agropolitan Kabupaten MAROS Propinsi SULAWESI SELATAN sebesar Rp. 600.000.000,(Enam (Enam Ratus Ratus Juta Juta Rupia Rupiah) h) yang yang berasa berasall dari dari APBD APBD Kabup Kabupate aten n MARO MAROS S Tahun Tahun Anggaran 2010.
MAROS,
2010
Pemerintah Kabupaten MAROS Propinsi SULAWESI SELATAN Kepala Dinas Perhubungan Kab. MAROS
…..…………………………………. …..………………………………….
NIP. ………………………
Kepada Yth. Bapak Ir. ALAMSYAH. MT Staf Dinas Perhubungan Kabupaten MAROS Alamat Alamat : MAROS, Telp. 02465214969 (Kantor) Hp. 085242170066