Tongue Tongue Thrusting
Tongue thrusting merupakan kebiasaan menjulurkan lidah yang paling banyak terjadi pada anak-anak berusia 5-8 tahun. Kebiasaan disebabkan karena adaptasi terhadap open bite yang diakibatkan bad oral habbit lainnya yaitu thumb sucking . Kebiasaan ini dilakukan biasanya saat proses penelanan terjadi. Pada saat proses penelanan, kondisi normal dari gigi geligi yaitu pada posisi oklusi, bibir tertutup, dan lidah berkontak dengan palatum.
1.1 Defini Definisi si Tongue Thrusting Tongue Tongue thrusting merupak merupakan an kondis kondisii dimana dimana lidah lidah berkont berkontak ak dengan dengan gigi gigi geligi anterior pada saat proses penelanan berlangsung. enurut enurut !rauer, !rauer, tongue thrusting merupakan merupakan kondisi dimana ketika proses penelanan berlangsung, lidah berada di antara gigi geligi dan gigi tidak beroklusi. "edangkan menurut !arber, tongue thrusting merupakan merupakan oral bad habit yang berhubungan dengan pola penelanan makanan saat saat ke#il $ remaja remaja %infantile swallowing & yang masih terba'a dan menyebabkan adanya open bite dan gigi anterior yang protrusif. 1.( )tiolo )tiologi gi Tongue thrusting Kebiasaan tongue thrusting ini ini dapat disebabkan karena beberapa hal, diantara lainnya * a. +akt +aktor or ene enettik isalnya sudut garis rahang. b. Kelanjutan Thumb Sucking Kebiasaan thumb sucking 'alaupun 'alaupun tidak dilakukan lagi, akan tetapi telah terbe erbent ntuk uk open openbi bite te maka aka
lida lidah h
ser sering ing
terju erjullur ke depa depan n
mempertahankan penutupan bagian depan selama proses penelanan #. Dot pada pada botol botol susu susumin minuman uman bayi bayi yang yang tidak tidak layak layak d. Tonsi Tonsilit litis is atau atau +ari +aringi ngitis tis
unt untuk
Tonsil yang besar, adenoid, atau infeksi tenggorokan yang menyebabkan kesulitan pada saat menelan. Pangkal lidah membesar ketika tonsil mengalami inflamasi, sehingga untuk mengatasinya mandibula se#ara refleks turun ke ba'ah, memisahkan gigi, dan menyediakan ruangan yang lebih untuk lidah dapat terjulur ke depan selama menelan, agar didapat posisi yang lebih nyaman. e. Keterlambatan Kede'asaan isal nya pada penderita kelainan down syndrome. f. a#roglosia kuran lidah yang abnormal atau macroglossia, dapat mengubah keseimbangan tekanan lidah dengan bibir dan pipi sehingga in#isi/us bergerak ke labial. g. 0lergi, Penyumbatan saluran pernapasan, dan angguan Pernapasan lainnya bstruksi pernapasan dan alergi menyebabkan bernafas melalui mulut yang menyebabkan posisi lidah turun di dasar mulut. h. +renulum 2ingual yang pendek i. angguan 3eurologik,us#ular, dll j. Kebiasaan eniru enjulurkan 2idah 1.4 Klasifikasi Tongue thrusting Klasifikasi dari tongue thrusting ini berma#am ma#am, berikut ini adalah beberapa klasifikasi untuk tongue thrusting . a. Klasifikasi oyers % 155 & 1. Simple Tongue Thrusting erupakan tongue thrusting dengan tipe sederhana, dimana terjadi penelanan dengan gigi posterior yang berkontak dan lidah terjulur ke depan di antara gigi insisi/us atas yang menyebabkan gigi anterior prostrusif dan terjadi open bite. Treatment yang dapat diberikan untuk tipe ini adalah dengan menghilangkan kebiasaan thumb sucking dan setelah gigi insisi/us di retraksi.
(. Complex Tongue Thrusting erupakan kondisi dimana terjadi penelanan dengan gigi posterior tidak saling kontak dan lidah terletak diantara gigi atas dan ba'ah. 4. Retained Infantile Swallowing erupakan kondisi tongue thrusting disebabkan karena pola menelan saat ke#il %infantile swallowing & yang masih terus berlanjut karena kurangnya dibiasakan dengan pola penelanan normal. 0kibatnya terjadi kebiasaan tongue thrusting yang menyebabkan gigi molar yang beroklusi
normal
hanya
1
gigi,
atau
bahkan
kadang
tidak
beroklusi.!erkaitan dengan saraf kranial 677 %3. +a#ialis&, kerusakan saraf ini menyebabkan sulitnya pergerakan dan pola ekspresi 'ajah. 3amun, kasus ini jarang terjadi. b. Klasifikasi !arret !arret mengklasifikasikan tongue thrusting berdasarkan letak atau posisi penjuluran lidah. 1. Anterior Tongue Thrust Swallow erupakan kebiasaan tongue thrusting
yang paling sering terjadi.
Posisi lidah akan terjulur ke anterior. Pada posisi ini, bibir terbuka dan lidah seringkali terjulur sampai bibir. Tipe ini sering terjadi karena kelainan ukuran bibir atau yang dikenal denganmacroglosia. . !ateral Tongue Thrust Swallow !ateral tongue thrust swallow dibagi lagi menjadi (, berdasarkan letak lidahnya, yaitu * nilateral • Kebiasaan menjulurkan lidah hanya di 1 bagian gigi saja, dapat •
di bagian kanan ataupun kiri. !ilateral Kebiasaan menjulurkan lidah pada ( bagian gigi, yaitu pada bagian kanan dan kiri atau ke dua arah. Posisi gigi premolar $ molar terakhir tidak berkontak.
1. 0kibat Tongue thrusting 0kibat dari bad oral habit " tongue thrusting ini diantara lain adalah * a. alposisi igi 7nsisi/us Terutama saat 'aktu erupsi gigi anterior, kebiasan ini akan sangat berdampak. Dorongan yang berlebih dari lidah menyebabkan perubahan posisi dari gigi anterior, b. ultiple Diastema igi 0nterior #. Protrusi igi 0nterior 0tas dan !a'ah d. 9etriklinasi igi 0nterior !a'ah 0kibat gigi insisi/us rahang atas yang protrusi/e berlebihan sehingga bibit bagian ba'ah akan berkontak dengan bagian palatal insisi/ rahang atas serta aktifitas dari bibir rahang ba'ah akan melakukan gerakan lebih ketika akan menutup mulut, sehingga mempengaruhi letak gigi insisi/us. e. pen !ite 0nterior 2idah menyebabkan gigi tidak bererupsi se#ara penuh. f. Kubah Palatum "empit Karena gigi tidak saling berkontak, lidah do antara gigi geligi tidak akan mengisi palatum, sehingga berpengaruh terhadap tekanan udara dan tekanan otot yang berkurang. :al ini menyebbakan menyebabkan palatum meninggi dan menyempit. g. ;rossbite Posterior 2engkung palatum meninggi dan menyempit. h. pen !ite Posterior i. Karies igi eningkat j. 9esesi ingi/al k. Ke#ulitan !i#ara