TETAPAN KALORIMETER DAN KONSENTRASI H 2SO4 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika shunya tinggi , maka kalor yang dikandung oleh benda benda
sangat sangat besar, besar, begitu begitu juga sebaliky sebalikyaa bila bila suhuny suhunyaa rendah rendah maka kalor kalor yang yang
dikandung sedikit. Kalor adalah bentuk energy yang dipindahan melalui batas-batas system, sebagai akibat . adanya perbedaan suhu antara system system dengan lingkungan., lingkungan., q bertanda positif positif dan q bertanda negative negative bila system melepas kalor. Kalor Kalor bukan merupakan merupakan ungsi keadaan keadaan karena karena besarnya besarnya bergantung dari proses. Kapasitas kalor adalah banyaknya energy kalor yang dibutuhkan untuk mengikat suhu zat !". kapasitas kalor tentu saja saj a bergantung pada jumlah zat. Kapasitas kalo kalorr spesi spesifi fik k dapa dapatt dised disederh erhan anak akan an,, kalo kalorr jenis jenis adal adalh h bany banyak akny nyaa ener energy gy kalo kalorr yang yang dbutuh dbutuhkan kan untuk untuk mening meningkatk katkan an suhu suhu gram gram zat sebesar sebesar !". kalor jenis molar adalah banyaknya energy kalor kalor yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu !,# mol zat sebesar !" $ petrucci.%%&' (ermod rmodin inami amika ka dida didasar sarka kan n atas atas ) post postul ulat at yang yang dike dikena nall sebag sebagai ai hoku hokum m perta pertama ma termodinami termodinamika ka , hokum kedua termodnamika termodnamika dan hokum ketiga termodinamika. termodinamika. *okum pertama termodinamika menyatakan antara kalor $+', kerja $' dan perubahan energy dalam $' $' ,
yang ang
mener eneran angk gkan an ba/a ba/a ener energy gy syst system em
ters tersek ekat at
adal adalah ah teta tetap. p. *okum okum
pertamatermodinamika, dapat dinyatakan dengan persamaan 0 + 1 - 2222222222222.$' 3alam satuan kalor atau joule . hokum pertama menunjukkan bah/a bah/a energy dalam tidak dapat diukur tapi dapat diukur dari nilai kalor dan kerja. Kalor dapat diukur dengan kerja dan percobaan. 1.2 Rumuan Rumuan maala! maala! .4. .4. 5agaim 5agaimana ana cara cara menen menentuk tukan an tetapa tetapan n calori calorimet meter er .4.4 .4.4 5agaim 5agaimana ana menent menentuka ukan n konsen konsentras trasii * 4S67. 1." Bataan Bataan Maal Maala! a! .). 8raktikum 8raktikum yang dilakukan dilakukan mengenai mengenai calorimeter calorimeter dan konsentrasi konsentrasi * 4S67 .).4 .).4 9enent 9enentuka ukan n tet n calori calorimete meterr dan k trasi trasi * S6
.7. .7. 1.4.2
9enetu 9enetukan kan tetap tetapan an calorim calorimeter eter sebag sebagai ai percoba percobaan an yang yang lain. lain. 9enentukan konsentrasi *4S67.
1.$ Man%a Man%aat at
:gar mahasis/a mahasis/a mengetahui mengetahui memahami bagaimana bagaimana penentuan penentuan tetapan calorimeter calorimeter dan konsentrasi *4S67 dan dapat menegetahui bagaimana cara penggunaan calorimeter dengan baik dan benar.
1.& A'l(ka( A'l(ka( (n)utr (n)utr* *
:plikasi industry meliputi pemanas ruangan, memasak memanaskan air dan proses industry. Seuah pemanas listrik adalah suatu listrik yang mengubah energy listri menjadi panas . sebuah pompa panas menggunakan motor listrik untuk menggerakkan siklus refrigerasi.
BAB II TIN+AUAN PUSTAKA
Pengert(an Term,k(m(a
(ermokim (ermokimia ia adalah cabang dari kimia fisika yang fisika yang mempelajari tentang kalor dan energi berkaitan dengan reaksi kimia dan;atau perubahan fisik. Sebuah reaksi kimia dapat melepaskan atau menerima kalor. 5egitu juga dengan perubahan fase, misalkan dalam proses mencair mencair dan mendid mendidih. ih. (ermok ermokimi imiaa fokus fokus pada pada peruba perubahan han energ energi, i, secara secara khusus khusus pada pada perpindahan energi antara sistem dengan lingkungan. Jika dikombinasikan dengan entropi entropi,, termoki termokimia mia juga juga diguna digunakan kan untuk untuk mempre mempredik diksi si apakah apakah reaksi reaksi kimia kimia akan akan berlan berlangsu gsung ng spontan atau tak spontan. (ermok rmokim imia ia bera bera/al /al dari dari hasil hasil kerja kerja :ntoi ntoine ne
Se#ara! Term,k(m(a
(ermokimia mengalami dua macam generalisasi. 8ernyataan tentang termokimia bervariasi sesuai dengan pengusulnya, yaitu0 •
*ukum
•
*ukum *ess
.
8erubahan energi selama reaksi adalah sama, /alaupun perubahan itu berjalan tahap demi tahap. lavoisier, ustav Kirchoff menunjukkan bah/a variasi kalor reaksi diungkapkan dalam kapasitas kalor antara produk dan reaktan dengan rumus0 d?* ; d( 1 ?" p222222222..$' 5entuk 5entuk integra integrall persam persamaan aan ini mengin mengindik dikasik asikan an adany adanyaa koreks koreksii panas panas pada pada satu satu temperatur dari perhitungan dengan temperatur lain.
-al,r(meter
"alorimeter "alorimeter adalah alat untuk menguku mengukurr kalor jenis suatu zat. Salah satu bentuk kalori kalori meter adalah kalori meter campuran. campuran. Kalori meter ini terdiri dari sebuah bejana logam yang kalor jenisnya diketahui. 5ejana ini biasanya ditempatkan didalam bejana lain yang agak lebih besar.kedua besar.kedua bejana dipisahkan oleh bahan penyekat misalkan gabus atau /ol. Kegunaan bejana luar adalah sebagai isolator agar perukaran kalor dengan sekitar kalori meter dapat diku dikura rang ngi. i.Ka Kalo lori ri mete meterr juga juga dile dileng ngka kapi pi deng dengan an bata batang ng peng pengad aduk uk.. 8ada 8ada /akt /aktu u zat zat dicampurkan didalam kalori meter, air dalam kalori meter perlu diaduk agar diperoleh suhu merata sebagai akibat percampuran dua zat yang suhunya berbeda. :sas penggunaan kalori meter adalah asas black. Setiap dua benda atau lebih dengan suhu berbeda dicampurkan maka benda yang bersuhu lebih tinggi akan melepaskan kalornya, sedangkan benda yang bersuhu lebih rendah akan menyerap kalor hingga mencapai keseim- bangan yaitu suhunya sama. 8elepasan dan penyerapan kalor ini besarnya harus imbang. Kalor yang dilepaskan sama dengan kalor yang diserap sehingga berlaku hukum kekekalan energi. 8ada sistem tertutup, kekekalan energi panas $kalor' ini dapat dituliskan sebagai berikut. +lepas 1 +terima 3engan + 1 m . c . t2222222222222.$4' dengan: Q 1 banyaknya kalor yang diperlukan $J' m 1 massa suatu zat yang d iberi kalor $kg' c 1 kalor jenis zat $J;kgo"' t 1 kenaikan;perubahan suhu zat $ o"' C 1 kapasitas kalor suatu zat $J;o"'
8engukuran 8engukuran perubahan perubahan kalor dilakukan dilakukan menggunaka menggunakan n kalorimetri, kalorimetri, yang biasanya biasanya berupa chamber tertutup yang dapat mengukur perubahan energi.
>ambar 4. "alorimeter (emperat (emperatur ur chamber diamati menggunakan menggunakan termometer termometer atau thermocouple. thermocouple. (emperatur yang yang didapa didapatka tkan n diplot diplot mela/an mela/an /aktu /aktu memben membentuk tuk grafik grafik.. Kalorim Kalorimeter eter modern modern dapat dapat membaca informasi yang dibutuhkan dengan cepat. Sebagai contoh adalah 3S" $ Differential $ Differential Scanning Calorimeter '. '. Kalorimeter bahan bakar adalah alat ukur nilai kalor pembakaransuatu bahan bakar cair. cair. 8rinsi 8rinsip p kerja kerja alat ini adalah adalah dengan dengan menguk mengukur ur temper temperatu aturr air di dalam dalam kalori kalorimet meter er sebelum dan sesndah pembakaran di dalam kalorimeter tersebut. :kurasi pengukuran nilai kalo kalorr pemb pembak akar aran an deng dengan an meng menggu gunak nakan an alat alat ini ini dite ditent ntuk ukan an pada pada kece kecerma rmatan tan dalam dalam mengamati nilai temperatur air didalam kalorimeter sebelum dan sesudah pembakaran di dalam kalorimeter . Kalor adalah energi dalam yang dipindahkan dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah ketika kedua benda disentuhkan $dicampur'. Sedangkan energi dalam menyatakan total energi, yaitu jumlah energi kinetik dan energi potensial, yang dmiliki oleh seluruh molekul-molekul yang terdapat dalam benda. 8rinsip dari kalorimeter adalah memanfaatkan perubahan fase dari sifat fisik suatu zat untuk untuk memban membandin dingka gkan n kapasit kapasitas as penerim penerimaan aan kalor kalor dari dari zat-zat zat-zat yang yang berbed berbeda. a. 8rinsi 8rinsip p pengukuran pada percobaan ini disebut kalorimetri. :lat pengukur kalor jenis zat berdasarkan prinsip kalorimetri disebut kalorimeter. Kelemahan kalorimeter adalah dapat menerima panas. Karena itu kalorimeter harus dikalibrasi dikalibrasi menggunak menggunakan an tetapan tetapan yang disebut disebut tetapan kalorimeter 3engan 3engan menggunaka menggunakan n
tetapan kalorimeter ini dapat diukur besarnya kalor yang diserap oleh kalorimeter sehingga perubahan kalor dalam reaksi dapat diukur secara keseluruhan. 8engukuran kalor jenis dengan kalorimeter didasarkan pada asas 5lack. (eori yang dikemukakan oleh Joseph 5lack atau lebih dikenal dengan azas 5alck. @aitu, apabila dua benda yang suhunya berbeda dan dicampur, maka benda yang lebih panas melepas kalor kepa kepada da bend bendaa yang yang lebi lebih h ding dingin in sampa sampaii suhu suhu kedu keduany anyaa sama. sama. Sebu Sebuah ah bend bendaa untu untuk k menurunkan ?( akan melepaskan kalor yang sama besarnya dengan banyaknya kalor yang dibutuhkan benda itu untuk untuk menaikkan suhunya sebesar ?( juga. 8engukuran kalorimetri suatu reaksi dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut kalorimeter. :da beberapa jenis kalorimeter seperti0 kalorimeter termos, kalorimeter bom, kalori kalorimet meter er thienm thienman, an, dan lain-lai lain-lain. n. Kalorim Kalorimeter eter yang yang lebih lebih sederha sederhana na dapat dapat dibuat dibuat dari dari sebuah bejana plastik yang ditutup rapat sehingga bejana ini merupakan sistim yang terisolasi. "ara kerjanya adalah sebagai berikut0 Sebelum zat-zat pereaksi direaksikan di dalam kalorimeter, terlebih dahulu suhunya diukur, dan usahakan agar masing-masing pereaksi ini memiliki suhu yang sama. Setelah suhunya diukur kedua larutan tersebut dimasukkan ke dalam kalorimeter sambil diaduk agar zat-zat bereaksi dengan baik, kemudian suhu akhir akhir diukur. Jika reaksi dalam kalorimeter berlangsung secara eksoterm maka kalor yang timbul akan dibebaskan ke dalam larutan itu sehingga suhu larutan akan naik, dan jika reaksi dalam kalorimeter berlangsung secara endoterm maka reaksi itu akan menyerap kalor dari larutan itu sendiri, sehingga suhu larutan akan turun. 5esarnya kalor yang diserap atau dibebaskan reaksi itu adalah sebanding dengan perubahan suhu dan massa larutan jadi, +reaksi1 mlarutan. "larutan. ?( ?( Kalorimetri yang lebih teliti adalah yang lebih terisolasi serta memperhitungkan kalor yang diserap oleh perangkat kalorimeter $/adah, pengaduk, termometer'. Jumlah kalor yang diserap diserap;di ;dibeb bebask askan an kalori kalorimet meter er dapat dapat ditent ditentuka ukan n jika jika kapasia kapasiatas tas kalor kalor dari dari kalorim kalorimeter eter diketahui. 3alam hal ini jumlah kalor yang dibebaskan ;diserap oleh reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap;dibebaskan oleh kalorimeter ditambah dengan jumlah kalor yang diserap diserap;di ;dibeb bebask askan an oleh oleh laruta larutan n di dalam dalam kalorim kalorimeter eter.. 6leh 6leh karena karena energi energi tidak tidak dapat dapat dimusnahkan atau diciptakan, maka +reaksi1 $-+kalorimeter - +larutan '
8erubah 8erubahan an energi energi pada pada reaksi reaksi kimia kimia dapat dapat dipelaj dipelajari ari dengan dengan metode metode kalori kalorimet metri. ri. 9etode kalorimetri kalorimetri dapat dilakukan dengan percobaan percobaan sederhana, sederhana, ataupun ataupun dengan dengan peralatan peralatan yang lebih canggih. 8ercobaan sederhana yang biasa dilakukan adalah dengan kalorimeter sederhana seperti ditunjukkan pada gambar di ba/ah
$>ambar 4.4 kalorimeter sederhana '.
Kalorimeter Kalorimeter sederhana sederhana digunakan digunakan untuk untuk menjalankan menjalankan reaksi dengan dengan kondisi kondisi tekanan tetap. Sesuai Sesuai hukum hukum termodi termodinam namika ika pertam pertama, a, dengan dengan sistem sistem tersebu tersebutt kita kita akan akan dengan dengan mudah mudah memperoleh nilai entalpi suatu reaksi yang setara dengan kalor reaksi $d*1Aq pada tekanan tetap'. Kalor yang dipertukarkan antara sistem dan lingkungan pada tekanan tetap adalah sama dengan perubahan entalpi sistem. 3alam proses pertukaran kalor, perlu diperhatikan pula daya serap atau kapasitas absorbsi kalor oleh kalori meter. 8ada percobaan ini, nilai koreksi koreksi tersebut tersebut dilakukan dilakukan dengan dengan penentuan penentuan nilai nilai tetapan tetapan BkC untuk untuk kalori meter meter
$Syukri, $Syukri,
%%%'. •
"alorimeter bom Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor $nilai kalori'
yang ang
dib dibebas ebask kan
pada ada
pemba embak karan aran
sem sempurn purnaa
$dal $dalam am
6 4 berlebi berlebih' h'
suatu suatu senya/a senya/a,,
bahan makanan makanan,, bahan bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung ber oksigen oksigen yang tercel tercelup up dalam dalam medi medium um peny penyera erap p kalo kalorr $kal $kalor orim imete eter', r', dan dan sampe sampell akan akan terb terbak akar ar oleh oleh api listrik dari dari ka/at logam logam terpasang terpasang dalam tabung.
AMBAR 2." kal,r(meter /,m
Kalo Kalorim rimete eterr maka makana nan n adala adalah h alat alat untu untuk k 9enen 9enentu tukan kan nilai nilai kalor za zat makanan karbohidrat, karbohidrat, protein atau lemak . :lat :lat ini ini terd terdir irii dari dari sebua sebuah h tabu tabung ng kaca yang tingginya tingginya kuran kurang g lebi lebih h % cm dan dan gari gariss mene meneng ngah ahny nyaa kura kurang ng lebi lebih h D,# D,# cm. cm. 5agi 5agian an dasar dasarny nyaa meleng melengkun kung g ke atas memben membentuk tuk sebuah sebuah penyung penyungkup kup.. 8enyu 8enyungk ngkup up ini disumb disumbat at dengan dengan sebuah sumbat karet karet yang yang berlubang di bagian tengah. 5agian atas tabung kaca ini ditutup dengan lempeng ebonit yang bundar. 3i dalam tabung kaca itu terdapat sebuah pengaduk, yang yang tangka tangkainy inyaa menemb menembus us tutup tutup ebonit ebonit,, juga juga terdapa terdapatt sebuah sebuah pipa pipa spiral dari tembaga tembaga.. jung ba/ah pipa spiral itu menembus lubang sumbat karet pada penyungkup dan ujung atasnya menembus tutup ebonit bagian tengah. 8ada tutup ebonit itu masih terdapat lagi sebuah lubang, tempat untuk memasukkan sebuah termometer ke dalam tabung kaca. (abung kaca itu diletakkan di atas sebuah keping asbes dan ditahan oleh ) buah keping. Keping itu berbentuk bujur berbentuk bujur sangkar yang yang sisinya kurang lebih %,# cm. 3i ba/ah keping asbes itu terdapat kabel listrik yang yang akan dihubungkan dengan sumbe sumberr listrik bila bila digunakan. 3i atas keping asbe asbess itu itu terd terdap apat at sebu sebuah ah ca/a ca/an naluminium aluminium.. 3i atas atas ca/a ca/an n itu itu ter tergantu antung ng seb sebuah uah ka/at nikelin nikelin yang yang berhubungan dengan kabel listrik di ba/ah keping asbes. Ka/at nikelin itulah yang akan menyalakan makanan dalam ca/an bila berpijar oleh arus listrik. 3ekat ca/an terdapat pipa logam logam untuk untuk mengalirkanoksigen mengalirkanoksigen.. Kalor adalah berbentuk energi yang menyebabkan suatu zat memiliki suhu. Jika zat menerima kalor, maka zat itu akan mengalami suhu hingga tingkat tertentu sehingga zat tersebut akan mengalami perubahan /ujud, seperti perubahan /ujud dari padat menjadi cair. Sebaliknya jika suatu zat mengalami perubahan /ujud dari cair menjadi padat maka zat
tersebut akan melepaskan sejumlah kalor. 3alam Sistem Enternasional $SE' satuan untuk kalor dinyatakan dalam satuan kalori $kal', kilokalori $kkal', atau joule $J' dan kilojoule $kj'. kilokalori1 !!! kalori kilojoule1 !!! joule kalori 1 7,= joule
kalori kalori adalah adalah banyakn banyaknya ya kalor kalor yang yang diperlu diperlukan kan untuk untuk memana memanaskan skan gram air sehingga sehingga suhunya naik sebesar o" atau K. jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu o" atau K dari gram zat disebut kalor jenis +1m.c. ?(, satuan untuk kalor jenis adalah joule pergram perderajat "elcius $Jg-o"-' atau joule pergram per Kelvin $Jg -oK -' Kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem larutan larutan.. 8ada dasarnya, kalor yang dibebaskan;diserap menyebabkan perubahan suhu pada suhu pada kalorimeter. 5erdasarkan perubahan suhu per kuantitas pereaksi kemudian dihitung kalor reaksi dari reaksi sistem larutan tersebut. Kini kalorimeter larutan dengan dengan ketelitian cukup tinggi dapat diperoleh diperoleh dipasaran. dipasaran.
$8etrucci, Falph *. %=D.'
(ermokia membahas tentang perubahan energy yang menyertai suatu reaksi kimia yang dimanifestasikan sebagai kalor reaksi. 8erubahan yang terjadi dapat berupa pelepasan enrgi $reaksi eksoterm' atau penyerapan kalor $endoterm'. Kalor reaksi dapat digolongkan dalam kategori kategori yang lebih khusus khusus yaitu kalor pembentukan, pembentukan,kalor kalor pembakaran,k pembakaran,kalor alor pelarutan dan kalor netralisai.
Peramaan Kal,r
Jika dilihat dari jenis reaksi, terdapat beberapa macam jenis kalor, yaitu0 1. Ka Kal, l,rr 'em/ 'em/en entu tuka kan n
Kalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau diterima pada saat satu mol senya/a terbentuk dari unsur-unsurnya. Sebagai contoh adalah pada saat pembentukan amonia dari unsur-unsurnya, maka akan dilepaskan energi sebesar 7& kJ. G H4 $g' I G * 4 $g' H*) $g' ?* ?*o 1 -7& kJ mol -2222222..$'
2. Ka Kal, l,rr 'eng 'engur ura( a(an an
Kalor penguraian adalah kalor yang dilepas atau diterima pada saat satu mol senya/a terurai terurai menjadi menjadi unsur unsur-un -unsur sur pemben pembentuk tuknya nya.. "ontoh "ontohny nyaa adalah adalah perura peruraian ian asam fluori fluorida da menjadi unsur-unsurnya membutuhkan kalor sebesar 4D kJ. *$g' G *4 $g' I G 4 $g' ?* 1 I4D kJ mol -222222222$4' ". Ka Kal, l,rr 'em/ 'em/ak akar aran an
Kalor pembakaran adalah kalor yang dilepaskan pada saat satu mol senya/a dibakar menggunakan oksigen. "*7 $g' I 4 64 $g' "64 $g' I *46 $g' ?* 1 I-=!4 kJ mol -222222.$)' Simbol negatif $-' pada ?* ?* menyatakan sistem melepaskan kalor, sedangkan simbol positif $I' menyatakan sistem menerima kalor.
Pertukaran energ*
8ertukaran 8ertukaran energi kalor merupakan merupakan dasar teknik yang dikenal dengan nama kalorimetri, kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif dari pertukaran kalor. ntuk melakukan pengukuran kalor yang diperlukan diperlukan untuk menaikkan menaikkan suhu suatu zat digunakan digunakan kalorimeter. kalorimeter. >ambar menunj menunjukk ukkan an skema skema kalori kalorimet meter er air sederh sederhana ana.. Salah Salah satu keguna kegunaan an yang yang pentin penting g dari dari kalorimeter adalah dalam penentuan kalor jenis suatu zat. 8ada teknik yang dikenal sebagai Bmetod Bmetodee campura campuranC, nC, satu satu sampel sampel zat dipana dipanaska skan n sampai sampai temper temperatu aturr tinggi tinggi yang yang diukur diukur dengan akurat, dan dengan cepat ditempatkan pada air dingin kalorimeter. Kalor yang hilang pada sampel tersebut akan diterima oleh air dan kalorimeter. 3engan mengukur suhu akhir campuran tersebut, maka dapat dihitung kalor jenis zat tersebut. Lat yang ditentukan kalor jenisnya dipanasi sampai suhu tertentu. 3engan cepat zat itu dimasukkan kedalam kalori meter yang berisi air dengan suhu dan massanya sudah diketahui. Kalori Kalori meter meter diaduk diaduk sampai sampai suhuny suhunyaa tidak tidak beruba berubah h lagi. lagi. 3engan 3engan menggu menggunak nakan an hukum hukum kekekalan energy, energy, kalor jenis yang dimasukkan dimasukkan dapat dihitung $ *astuti, Sri, 9.Si, dkk.4!!D' dkk.4!!D' 8eruba 8erubahan han enrgi enrgi yang yang terjadi terjadi bersifa bersifatt kekal, kekal, artiny artinyaa tidak tidak ada energy energy yang yang hilag hilag selama selama reaksi reaksi berlan berlangsu gsung, ng, melain melainkan kan beruba berubah h bentuk bentuk dari dari bentuk bentuk energ energii yang yang satuu satuu ke bentuk energy yang lain. :danya :danya kekekalan energy ini ditunjukan oleh selisih penyerapan dan pelepasan energy, energy, yang disebut sebagai energy internal. Sebagai gambaran, jika pada suatu system enrgai diberikan sejmlah energy dalam bentuk kalor $q', maka system akan melakukan mel akukan
kerja $' sebesar 1 p M N. setelah melakukan kerja system masih menyimpan sejumlah energi yang disebut sebagai energi internal $'. 3alam percobaan percobaan ini akan ditentukan ditentukan kalor reaksi yang menyertai menyertai suatu reaksi kimia pada tekanan tetap $q p'. 8eru 8eruba baha han n kalo kalorr yang yang dilak dilakuk ukan an pada pada teka tekana nan n tetap tetap diseb disebut ut perubahan entalpi $
∆
*'. Karena system yang diukur hanya melibatkan zat padat dan zat
cair, dimana perubahan volumenya kecil $N 1 !', maka besaran kerja yang dilakukan system dapat diabaikan $8. N 1 !'. 3engan demikian 1 *. 5esarnya kalor yang terlibat dalam reaksi kimia dapat diukur dengan alat yang disebut calorime calorimeter ter.. Besarnya kalor yang diserap calorimeter untuk menekkan suhu satu derajat dinamakn dinamakn tetapan calorimeter, calorimeter, dengan satuan JK . 3alam perubahan ini akan digunakan suatu suatu calorim calorimeter eter sederh sederhana ana yang yang disusu disusun n dari dari suatu suatu /adah /adah sederh sederhana ana yang yang terbuat terbuat dari dari plastic. 8engukuran dilakukan dengan melangsungkan reaksi calorimeter, kalor reaksi dihitung dari perubahan temperature larutan yang dilakukan dengan berat larutan dan kalor jenisnya, q 1 m.c (. (. penggunaan penggunaan kalorimeter kalorimeter ini, masih memungkinkan memungkinkan terjadinya terjadinya pertukaran pertukaran kalor antara calorimeter dengan system reaksi didalamnya. 6leh karena itu harus dilakukan koreksi terhadap kalor yang diserap atau dibebaskan calorimeter $perlu ditentukan besarnya harga air calorimeter'. 5ila perbedaan temperature antara calorimeter dan lingkungan cukup besar dan jika isolasi tidak sempurna, catat temperature kemudian ekstarpolasi grafik yang diperoleh terhadap terhadap /aktu /aktu pencampu pencampuran ran agar agar diperoleh diperoleh perubah perubahan an temperatur temperaturee yang tepat. :n/ar. 4!!)'
$"hairil
Reak( en),term )an ek,term 1. Feaksi endoterm
Feaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap atau menerima kalor. 8ada reaksi ini, terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan turun dan menjadi lebih dingin. Fekasi endoterm menyerap sejumlah energi sehingga energi sistem bertambah. Karena entalpi bertambah perubahan entalpinya bertanda positif. 4. Feak eaksi ek eksote soterm rm Feaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang menghasilkan kalor. 8ada reeaksi ini terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga lingkungan menjadi lebih panas. Feaksi kimia akan membebaskan energi sehingga entalpi sistem berkurang dan perubahan entalpi bertanda negatif. Feaksi-reaksi pembakaran, seperti pembakaran kayu, pembakaran meta metana na,, pemb pembak akara aran n prop propan ana, a, dan dan reaks reaksii antar antaraa serbu serbuk k alum alumun uniu ium, m, dan dan besi besi oksid oksidaa merupakan contoh-contoh reaksi eksoterm.
Ental'( )an 'eru/a!ann*a
Jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu materi disebut entalpi dan diberi simbol H simbol H . Estilah entalpi berasal dari bahasa Jerman yang berarti kandungan . adapun simbol H bera berasal sal dari dari kata kata heat content , yang didefinisikan sebagai kandungan kalor suatu zat. Ontalpi suatu zat tidak berubah $tetap' selama tidak ada energi yang masuk atau keluar. Ontalp Ontalpii suatu suatu zat tidak tidak dapat dapat diukur diukur tetapi tetapi peruba perubahan han entalp entalpiny inyaa dapat dapat diukur diukur.. 8erbah 8erbahan an entalpi terjadi ketika suatu zat mengalami reaksi. 8erubahan entalpi diberi notasi ΔH notasi ΔH , simbol Δ berasal Δ berasal dari bahasa @unani, delta, delta, yang berarti perubahan. 3alam reaksii kimia ΔH kimia ΔH disebut disebut juga entalpi reaksi. ΔH menyatak menyatakan an kalor yang yang diterim diterimaa atau dilepa dilepass oleh oleh suatu suatu reaksi. reaksi. 3engan kata lain, ΔH lain, ΔH merupakan merupakan penambahan penambahan atau perubahan energi energi suatu zat dalam suatu proses perubahan energi yang berlangsung berlangsung pada tekanan tetap. Kelarutan
Kelarutan adalah kuantitas maksimal suatu zat kimia terlarut $solut' untuk dapat larut pada pelarut tertentu membentuk larutan homogen. Kelarutan suatu zat dasarnya sangat bergantung pada sifat fisika dan kimia solut dan pelarut pada suhu, tekanan dan p* larutan. Secara luas kelarutan suatu zat pada pelarut tertentu merupakan suatu pengukuran konsentrasi kejenuhan dengan dengan cara menamb menambahk ahkan an sediki sedikitt demi demi sediki sedikitt solut solut pada pada pelaru pelarutt sampai sampai solut solut tersebu tersebutt mengendap $tidak dapat larut lagi'.
Fentan Fentang g kelarut kelarutan an sangat sangat bervar bervariasi iasi.. :da banya banyak k sekali sekali zat kimia kimia yang yang mempun mempunya yaii kelarutan tak terbatas, dan hasilnya bercampur sempurna $ miscible', miscible', misalnya adalah etanol dalam air. :da pula zat kimia yang sama sekali tidak larut, sebagai contoh adalah perak klorida dalam air. Hamun kebanyakan suatu zat dapat terlarut dalam pelarut sampai tepat jenuh, setelah itu mengendap seperti Ha"l dalam air. 9aka dari itu, ilmu/an telah banyak meneliti kelarutan suatu solut pada pelarut, yang dikenal dikenal dengan dengan aturan kelaru kelarutan tan.. 8ada 8ada keadaan keadaan terten tertentu, tu, kesetim kesetimban bangan gan kelaru kelarutan tan dapat dapat menjadi berlebih sehingga disebut dengan larutan superjenuh atau metastabil. 8engertian kelarutan sebaiknya tidak dikacaukan dengan kemampuan melarutkan atau mencairkan suatu zat, karena larutan juga dapat dibuat dengan mereaksikan suatu zat. Sebagai contoh adalah zink yang tak dapat larut dalam asam klorida. (etapi karena adanya reaksi antara antara gas hidrog hidrogen en dengan dengan zink zink klorid kloridaa menye menyebab babkan kannya nya sepert sepertii larut. larut. Kelaru Kelarutan tan tidak tidak bergantung pada ukuran ukuran partikel atau faktor kinetik lainnya, maupun /aktu pelarutan. pelarutan.
0akt,r%akt,r *ang Mem'engaru!( Kelarutan
aktor yang paling berpengaruh terhadap kelarutan adalah suhu dan tekanan. 1. Su!u
Kelarutan suatu solut pada pelarut tertentu sangat bergantung pada suhu. 8ada sebagian besar padatan yang dapat larut dalam air, kelarutan akan semakin meningkat jika suhu dinaikkan melebihi !!P ". Solut ionik yang terlarut pada air bersuhu tinggi $mendekati suhu kritis' kritis' cender cenderung ung berkur berkurang ang karena karena peruba perubahan han sifat sifat dan struktu strukturr moleku molekull air. air. Selain Selain itu, itu, tetapan dielektrik menyebabkan pelarut kurang polar. Kela Kelaru ruta tan n senya senya/a /a orga organi nik k selal selalu u meni mening ngka katt deng dengan an naik naikny nyaa suhu suhu.. Enil Enilah ah yang yang mendasari mendasari teknik pemurnian pemurnian dengan dengan rekristalisasi rekristalisasi yang yang memanfaatkan perbedaan kelarutan solut pada suhu rendah dan tinggi. 2. Tekanan
8ada fase terembun, tekanan sangat berpengaruh terhadap kelarutanQ namun biasanya lemah dan diabaikan pada praktiknya. 3iasumsikan sebagai larutan ideal, ketergantungan kelarutan pada tekanan diberikan diungkapkan dengan rumus0
222222222222222..$)'
dimana indeks i merupakan komponen, H i adalah fraksi mol komponen ke i, 8 adalah tekanan, indeks ( menyatakan suhu kosntan, N i,cr adalah adalah volume molar parsial komponen ke i, dan F merupa merupakan kan tetapan tetapan gas univer universal. sal.Kel Kelaru arutan tan suatu suatu endapa endapan n menuru menurutt defini definisi si adalah adalah sama sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. ibb >ibbs. s. 5ila 5ila ?>R1-F >R1-F( ( ln k, disubstitusikan ke dalam persamaan ini, didapat $4 lnk';$4 lnk';$4 ('1$*R';F2222222222222222222222.$7' 3engan 3engan mengan mengandal dalkan kan bah/a bah/a ?*R ?*R tidak tidak tergan tergantun tung g pada pada suhu, suhu, integra integrall tidak tidak tentu tentu dari dari persamaan ini adalah ln 〖k1 〗 $*R';FI". 3engan " sebagai tetapan integral menunjukkan bah/a dapat ditulis ln 〖k1〗-$*R';FIs;F, menurut persamaan ini aturan ln k terhadap ;(
:da dua panas pelarutan, yaitu panas pelarutan integral dan panas pelarutan diferensial. 8anas pelarutan integral didefinisikan sebagai perubahan entalpi jika mil zat dilarutkan dalam n mol pelarut. 8anas pelarutan diferensial didefinisikan sebagi perubahan entalpi jika mol zat terlarut dilarutkan dalm jumlah larutan yang tidak terhingga, sehingga konsentrasinya tidak berubah dengan penambahan mol zat terlarut. Secara matematis didefinisikan sebagai $d$m* $d$m*'';d '';dm, m, yaitu yaitu peruba perubahan han panas panas diplot diplot sebaga sebagaii jumlah jumlah mol zat terlaru terlarut, t, dan pans pans pelarutan differensial dapat diperoleh dengan mendapatkan kemiringan kurva pada setiap konsentrasi larutan $Sumar *endayana, *endayana, dkk. %%7.' Suatu bentuk energi yang menyebabkan materi mempunyai suhu disebut kalor. Kalor Juga dapat menyebabkan perubahan /ujud. :pabila suatu zat menyerap kalor, maka suhu zat itu akan naik sampai tingkat tertentu hingga zat itu akan mencair $jika zat padat' atau akan menguap $jika zat cair'. Sebaliknya jika kalor dilepaskan dari suatu zat, maka zat itu akan turun hingga tingkat tertentu hingga zat itu akan mengembun $jika zat gas' atau membeku $jika zat cair' . Hilai kalor merupakan faktor terpenting dalam sifat energi dan biasanya berhubungan dengan benda sebagai penghantar panas, yang dimaksud dengan pengantar panas adalah jumlah panas dalam British dalam British ermal ermal !nit "B!# yang dialirkan pada benda yang memiliki ketebalan satu inchi dan luas permukaan satu feet satu feet persegi persegi selama satu jam untuk menaikan temperatur ! pada permukaan benda tersebut .
Ka'a(ta kal,r
.
Kapasit Kapasitas as kalor kalor adalah adalah jumlah jumlah energi energi kalor kalor yang yang diperlu diperlukan kan untuk untuk menaik menaikkan kan suhu suhu sejum sejumlah lah zat terte tertent ntu u sebes sebesar ar K atau atau !". Jumlah Jumlah kalor kalor $+' yang yang diperl diperluka ukan n untuk untuk menaikkan suhu suatu zat yang diketahui dari sembarang suhu a/al $( i' sampai sembarang suhu akhir $(f '. '. Kapasitas kalor spesifik dari suatu zat adalah kapasitas kalor per satuan massa $yakni, jumlah kalor yang harus ditambahkan pada gram zat itu untuk menaikkan temperatur sebesar K atau !"'. Kalor spesifik adalah jumlah kalor dalam kalori yang diperlukan untuk menaikkan suhu gram zat sebesar !". 8enting untuk mengetahui nilai kalor spesifik dari a ir dan es $berturut T turut ,! dan !,# kal;gr !"'.
$5resnick, Stephen, 4!!4'.
8anas juga merupakan salah satu bentuk energi, dan perubahan bentuk akibat panas akan
panas juga mengalir dari temperatur yang lebih tinggi ke yang lebih rendah, kecuali jika kerja dilakukan terhadap sistem.(anda yang digunakan disini yaitu + $panas' adalah positif jika panas diabsorbsi oleh sistem dari sekelilingnya, se kelilingnya, dan negatif jika panas dilepaskan dari sistem s istem ke sekelilingnya. Kesamaan lainnya dengan kerja panas yang diserap atau dilepaskan juga tergantung pada jalannya system. Kapasitas panas molar adalah kapasitas panas dari mol zat, dan panas spesifik adalah kapasitas panas per gram gram zat, " 1 n 1 / c22222222222..$#' 3imana n merupakan jumlah mol, / merupakan berat zat, adalah kapasitas panas molar dan cU adalah kapasit kapasitas as panas panas spesifi spesifik. k. + adalah adalah panas panas yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menaik menaikkan kan temperatur zat sebesar ?( derajat. 8anas dapat diserap pada volume konstan ataupun pada tekanan konstan. :lat yang penting untuk mengukur ?N adalah kalorimeter dan adiabatik. 8erubahan temperatur ?( dari kalorimeter yang dihasilkan dari reaksi sebanding dengan energi yang dibebaskan atau diserap sebagai kalor. 6leh karena itu, dengan mengukur ?( ?( dapat ditentukan +v sehingga dapat diketahui ?N. Konversi dari ?( menjadi q v tidak bisa lepas dari kapasitas kalor kalor " dari dari kalorim kalorimeter eter.. " adalah adalah koefisi koefisien en perban perbandin dingan gan antara antara energi energi yang yang diberik diberikan an sebagai kalor dari kenaikan temperatur yang disebabkannya. $3ogra, S.K. dan 3ogra, S, %%!'. S(%at(%at k(m(a Reak( )engan a(r
Feak Fe aksi si
hidr hi dras asii asam asam
sulf sulfat at
sang sangat atla lah h eksotermik .
Selalu
tambahkan
asam
ke
dalam air daripada daripada air ke dalam asam. :ir memiliki massa jenis yang jenis yang lebih rendah daripada asam sulfat dan cenderung mengapung di atasnya, sehingga apabila air ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat, ia akan dapat mendidih dan bereaksi dengan keras. Feaksi yang terjadi adalah pembentukan ion hidronium hidronium00 *4S67 I *46 *)6I I *S67-22222222$' *S67- I *46 *)6I I S674-22222222..$4'
Karena hidrasi asam sulfat secara termodinamika termodinamika difavo difavoritkan ritkan,, asam sulfat adalah zat pendehidrasi yang sangat baik dan digunakan untuk mengeringkan buah-buahan. :finitas asam sulfat terhadap air cukuplah cukuplah kuat sedemikiannya ia akan memisahkan atom hidrogen dan oksigen oksigen dari dari suatu senya/a. Sebagai contoh, mencampurkan pati mencampurkan pati $" $"&*46&'n dengan asam sulfat pekat akan menghasilkan karbon dan air yang terserap dalam asam sulfat $yang akan mengencerkan asam sulfat ' $"&*46&'n &n &n " I &n &n *46 22222222..$)' Ofek Ofek ini dapat dapat diliha dilihatt ketika ketika asam sulfat pekat pekat ditetes diteteskan kan ke permuka permukaan an kertas. kertas. Selulosa bereaksi dengan asam sulfat dan menghasilkan karbon yang akan terlihat seperti efek pembakaran kertas. Feaksi yang lebih dramatis terjadi apabila asam sulfat ditambahkan ke dalam dalam satu satu sendo sendok k teh teh gula gula.. Seketik Seketikaa ditamb ditambahk ahkan, an, gula gula terseb tersebut ut akan akan menjad menjadii karbon karbon berpori-pori yang mengembang dan dan mengeluarkan aroma seperti karamel karamel.. Reak( la(nn*a
Sebagai asam, asam sulfat bereaksi dengan kebanyakan basa kebanyakan basa,, menghasilkan garam sulfat sulfat.. Sebaga Sebagaii contoh contoh,, garam garam tembag tembagaa temba tembaga$EE' ga$EE' sulfat dibu dibuat at dari dari reak reaksi si antar antaraa tembaga$EE' oksida dengan dengan asam sulfat
.
"u6 I * 4S67 "uS67 I *4622222222..$7' :sam sulfat juga dapat digunakan untuk mengasamkan garam dan menghasilkan asam yang lebih lemah. Feaksi antara natrium asetat deng asetat dengan an asam sulfat akan menghasilkan menghasilkan asam asetat,"* asetat ,"*)"66*,dan natriumbisulfat natriumbisulfat00
.
*4S67 I "*)"66Ha Ha*S6 7 I "*)"66*2222222$#' *al yang sama juga berlaku apabila mereaksikan asam sulfat dengan kalium nitrat. nitrat. Feaksi ini akan menghasilkan asam nitrat dan nitrat dan endapat kalium bisulfat. bisulfat. Ketika dikombinasikan dengan asam nit nitrat rat,, asam asam sulf sulfat at berp berperi erila laku ku sebag sebagai ai asam asam sekal sekalig igus us zat pend pendeh ehid idra rasi, si, membentuk ion nitronium nitronium H6 H64I, yang penting dalam reaksi nitrasi nitrasi yang yang melibatkan substitusi aromatik elektrofilik . Feaksi jenis ini sangatlah penting dalam kimia organik . :sam sulfat sulfat bereaks bereaksii dengan dengan kebany kebanyakan akan logam logam via reaksi reaksi pengga pengganti ntian an tungga tunggal, l,
mangan , magnesium, dan nikel.namun reaksi dengan timah timah dan dan tembaga tembaga memerlukan memerlukan asam sulfat yang
panas dan pekat. (imbal (imbal dan dan tungsten tida tidak k berea bereaks ksii deng dengan an asam asam sulfa sulfat. t.
Feaksi antara asam sulfat dengan logam biasanya akan menghasilkan menghasilkan hidrogen hidrogen seperti yang ditu ditunj njuk ukka kan n
pad pada
persa ersama maan an
di ba/a ba/ah h
ini. ini.
Hamu Hamun n
reak reaksi si
deng dengan an tim timah
akan akan
menghasilkan sulfur dioksida daripada dioksida daripada hidrogen. e $s' I *4S67 $aq' *4 $g' I eS6 7 $aq'2222222222$&' Sn $s' I 4 * 4S67 $aq' SnS6 7 $aq' I 4 * 46 $l' I S6 4 $g'.222..$D' *al ini dikarenakan asam pekat panas umumnya berperan sebagai oksidator, manakala asam encer berperan sebagai asam biasa. Sehingga ketika asam pekat panas bereaksi dengan seng, timah, dan tembaga, ia akan menghasilkan garam, air dan sulfur dioksida, manakahal asam asam encer encer yang yang berak beraksi si deng dengan an loga logam m sepert sepertii seng seng akan akan meng mengha hasil silka kan n garam garam dan dan hidrog hidrogen. en.:sam :sam sulfat sulfat menjala menjalani ni reaksi reaksi sub substit stitusi usi arom aromatik atik ele elektr ktrofil ofilik ik dengan dengan senya/asenya/a aromatik , menghasilkan asam sulfonat terkait sulfonat terkait :sam sulfat merupakan komoditas kimia yang sangat penting, dan sebenarnya pula, produksi asam sulfat suatu negara merupakan indikator yang baik terhadap kekuatan industri negara tersebut.Kegunaan utama $&!V dari total produksi di seluruh dunia' asam sulfat adalah dalam
Wmetode
basahW
produksi asam
fosfat, ya yang
digunakan
untuk
membuat pupuk membuat pupuk fosfat fosfat dan juga juga trinatr trinatrium ium fosfat untuk untuk deterje deterjen. n. 8ada 8ada metode metode ini, ini, batuan batuan fosfat digunakan dan diproses lebih dari !! juta ton setiap tahunnya. 5ahan-bahan baku yang ditunjukkan pada persamaan di ba/ah ini merupakan fluorapatit fluorapatit,, /alaupun komposisinya dapat
bervariasi.
5ahan
menghasilkan ka kals lsiu ium m
baku
ini
kemudian
diberi
%)V
asam
sulf su lfat at,, hid hidrog rogen en flu fluori orida da $*' $*',, dan dan as asam am fo fosf sfat at..
suflat *
untuk
dipis ipisah ahan an
sebagai asam fluorida. fluorida. 8roses keseluruhannya dapat ditulis0 "a#$86 7') I # *4S67 I ! * 46 # "aS6 7X4 *46 I * I ) * )8672..$=' :sam sulfat digunakan dalam jumlah yang besar oleh industri besi besi dan dan baja baja untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil otomobil.. :sam yang telah digunakan sering kali didaur ulang dalam kilang regenerasi asam bekas $ Spent $cid %egeneration "S$%# plant '. '. Kilang ini membakar asam bekas dengan gas alam, gas kilang, bahan bakar minyak, ataupun sumber bahan bakar lainnya. 8roses pembakaran ini akan
menghasilkan gas sulfur dioksida $S6 4' dan sulfur trioksida $S6 )' yang kemudian digunakan untuk membuat asam sulfat yang WbaruW. :monium sulfat, sulfat, yang merupakan pupuk nitrogen yang penting, umumnya diproduksi sebagai sebagai produk produk sampin sampingan gan dari dari kilang kilang pemros pemroses es kokas kokas untuk untuk produk produksi si besi besi dan baja. baja. 9ereaksikan amonia yang dihasilkan pada dekomposisi dekomposisi termal batu termal batu bara bara deng dengan an asam sulfat bekas mengijinkan amonia dikristalkan keluar sebagai garam garam $sering kali ber/arna coklat karena kontaminasi besi' dan dijual kepada industri agrokimia. Kegunaan asam sulfat lainnya yang penting adalah untuk pembuatan aluminium sulfat. sulfat. :lumunium sulfat dapat bereaksi dengan sejumlah kecil sabun pada serat pulp serat pulp kertas untuk menghasilkan menghasilkan aluminium aluminium karboksilat yang yang memb memban antu tu meng mengent ental alka kan n serat serat pulp pulp menj menjad adii permukaan kertas yang keras. :luminium sulfat juga digunakan untuk membuat aluminium hidroksida.. :luminium sulfat dibuat dengan mereaksikan bauksit hidroksida mereaksikan bauksit dengan dengan asam sulfat0 :l46) I ) *4S67 :l :l4$S67') I ) *46 2222222222$%' :sam sulfat juga memiliki berbagai kegunaan di industri kimia. Sebagai contoh, asam sulfat merupakan katalis asam yang umumnya digunakan untuk mengubah sikloheksanonoksi menjadi kaprolaktam kaprolaktam,, yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k membu membuat at nilon nilon.. Ea juga juga digu diguna naka kan n untu untuk k membuat asam klorida dari klorida dari garam garam melalui melalui proses proses 9annheim. 9annheim. 5anyak * 4S67 digunakan dalam pengilangan minyak bumi, contohnya sebagai katalis untuk reaksi isobutilena yang menghasilkan isooktana isooktana..
isobutana dengan isobutana
BAB III METODOLOI PENELITIAN
). :<:( 3:H 5:*:H ).. :lat Kalorimeter , 8engaduk dan 5ahan Esolasi • (ermometer • >elas kur #! ml •
am/ar 2
PENADUK
TERMOMETER
an/ar "
am/ar 4
ELAS UKUR
LAMPU SPIRTUS
"." PROSEDUR PROSEDUR KER+A a. 9enent 9enentukan ukan (etapa etapan n Kalo Kalorim rimete eter r . 9asukka 9asukkan n air dingin dingin kedalam kedalam gelas gelas kimia. kimia. Setiap Setiap )! detik, detik, ukur temperat temperature ure hingga hingga
detik ke !. 3ata temperature air dingin $(d' diisikan kedalam table . 4. 9emasu 9emasukka kkan n air panas kedalam kedalam calori calorimet meter er.. Setiap Setiap )! detik, detik, ukur temperatu temperature re hingga detik ke !. 3ata temperature air panas $( p' diisikan kedalam table . ). 3etik 3etik ke- ke-, , campur campurka kan n air air ding dingin in keda kedalam lam kalori kalorime mete terr yang yang sudah sudah ada ada air air panas panas,, lakukan pengadukan, ukur temperature saat detik ke-4,),7 dst. 3ata temperature campuran diisikan kedalam table . b. 9enentukan Konsentrasi
".4 DIARAM ALIR METODE KER+A
a. 9enent 9enentukan ukan (etapan etapan Kalori Kalorimet meter er
9ulai :ir dingin 9asukkan kedalam gelas kimia Setiap )! detik, ukur temperatur hingga detik ke !
*asil Selesai
9ulai :ir panas 9asukkan kedalam calorimeter Setiap )! detik, ukur temperatur hingga detik ke ! 3etik ke- campurkan air dingin kedalam calorimeter
*asil Selesai
b. 9enentukan Konsentrasi
9ulai
:ir 9asukkan kedalm calorimeter sepertiga bagian volume "atat suhu setelah # menit
*asil Selesai
9ulai
Kalorimeter (ambahkan (ambahkan # ml larutan *4S67 Y 9olar "atat suhu campuran pada suhu /aktu tertentu Sambil diaduk
*asil Selesai