RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: : : : :
MAN 2 Pontianak Kimia XI / Ganjil penentuan ∆H reaksi dengan kalorimeter k alorimeter 2 JP (2 x 40 menit)
A. Kompetensi Inti Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect learning ) pada pembelajaran. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. KI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humanioradengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomenadan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajianyang spesifik sesuai denganbakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah
KI 2 (SIKAP SOSIAL) 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 4 (KETERAMPILAN) 4. Mengolah,menalar,dan menyaji dalamranah konkretdan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif sertamampu menggunakan metodesesuai kaidah keilmuan
1
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KOMPETENSI DASAR DARI KI 3
KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
Merancang, melakukan, dan 3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan data hasil 4.5 percobaan perubahan entalpi menggunakan menyimpulkan serta menyajikan hasil kalorimeter percobaan penentuan H suatu reaksi.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.5.1 Merancang percobaan penentuan H suatu reaksi. 3.5.1 Menghitung ∆H reaksi berdasarkan 4.5.2 Melakukan percobaan penentuan H perubahan entalpi standar netralisasi. suatu reaksi. 4.5.3 Menyimpulkan percobaan penentuan H suatu reaksi. 4.5.4 Menyajikan hasil percobaan penentuan H suatu reaksi.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui model pembelajaran problem based learning dengan menggali informasi dari lembar kerja peserta didik, praktikum, diskusi, dan presentasi diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam pengamatan, saling menghargai dalam diskusi. Peserta didik juga dituntut untuk dapat merancang , melakukan, menghitung ∆H reaksi berdasarkan perubahan entalpi standar netralisasi, menyimpulkan percobaan penentuan H suatu reaksi dengan Kalorimeter, serta dapat menyajikan hasil percobaan penentuan H suatu reaksi. D. Materi Pembelajaran penentuan ∆H reaksi dengan kalorimeter C. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran Pendekatan : saintifik Metode : problem based learning , praktikum, diskusi kelompok dan presentasi. D. Media Pembelajaran Media/Alat : alat dan bahan praktikum sederhana, Lembar Kerja peserta didik. E. Sumber Belajar 1. Buku Kimia Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2018. 2. Buku/ sumber lain yang relevan.
F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan (2 × 40 menit)
Jenis
Langkah-
Kegiatan
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
2
Kegiatan
(menit)
Guru menyapa siswa
Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa
Guru memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas
Kegiatan
Guru menyampaikan materi hari ini adalah menghitung ∆H reaksi berdasarkan
Pendahul
perubahan entalpi standar netralisasi
uan
10
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi menghitung ∆H reaksi berdasarkan perubahan entalpi standar netralisasi
Guru memotivasi siswa untuk memiliki kemauan dalam mengikuti pembelajaran
Menanya (Questioning ) : Identifikasi Kegiatan
Masalah
Inti
( Problem
Guru bertanya: Apabila larutan HCl dan larutan NaOH yang mempunyai suhu berbeda
60
dicampurkan, apakah suhu suhu dari
Statement )
kedua larutan tersebut berubah?
Berapakah perubahan suhunya?
Guru membimbing siswa membuat hipotesis sesuai dengan masalah yang telah Perumusan
diidentifikasi.
Hipotesis
Suhu HCl dan NaOH akan berubah ketika kedua larutan tadi dicampurkan.
Mengumpulkan Data ( Experimenting ) : Pengumpulan Data ( Data Collection)
Guru membagikan LKS
Guru membimbing siswa memperhatikan LKS untuk memahami langkah kerja
3
dalam melakukan pengamatan.
Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengamatan.
Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan dan menjawab pertanyaan dalam kelompok masingmasing sesuai sesuai langkah – langkah yang tertera pada LKS .
Guru membimbing siswa dalam melakukan pengamatan
Guru memberikan penilaian aspek keterampilan siswa
Mengasosiasi ( Associating ) : Pengolahan Data ( Data
Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menganalisis data hasil percobaan
Processing )
yang mereka peroleh. Pembuktian
(Verivication)
Guru membimbing siswa membuktikan kebenaran hipotesis yang mereka buat.
Mengkomunikasikan (Communicating ) Menarik
Kesimpulan
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil
(Generalization)
percobaan dan mengomunikasikannya kepada teman sekelasnya.
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai materi
Kegiatan Penutup
yang kurang dipahami.
Guru memberikan penekanan terhadap
10
materi yang dipelajari.
Guru menutup pertemuan
4
G. Lampiran Materi
Penentuan Perubahan Entalpi Penetralan dengan Kalorimeter Perubahan entalpi dapat ditentukan apabila telah mengetahui kapasitas panas, kalor jenis dan kalorimeter. a. Kalor jenis air dan kapasitas panas Kalor jenis (c) menyatakan kalor yang dibutuhkan 1 gr zat untuk menaikkan suhu sebesar 1oC. Kalor jenis dinyatakan dengan satuan 0 oC atau J g-1 oC-1. Kalori adalah ukuran perubahan suhu yang dialami air jika menyerap/membebaskan sejumlah kalor. Secara umum, ukuran perubahan itu disebut “kapasitas panas”. Kapasitas panas didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 1oC dan sangat bergantung pada ukuran zat atau benda. Misalnya : untuk menaikkan suhu 1 oC 10 gr air, diperlukan energi 10 kali lebih besar daripada jika digunakan untuk menaikkan suhu 1 oC dari 1 gr air. Hubungan antara kapasitas kalor dan kalor jenis dapat dirumuskan sebagai berikut : C=mxc
Keterangan : C
= kapasitas kalor (JoC-1)
m
= massa zat (gram)
c
= kalor jenis (J g-1 oC-1)
Jika pada reaksi terjadi perubahan suhu (Δt), perubahan kalor atau perubahan entalpi yang terjadi dapat dirumuskan sebagai berikut : q = m x c x Δt
atau
q = C x Δt
Keterangan : q
= kalor yang dibebaskan atau diserap.
Δt
= perubahan suhu = takhir reaksi – tawal
Entalpi penetralan dapat ditentukan dengan menggunakan energi panas yang dilepaskan dalam reaksi perubahan untuk memanaskan air dengan volume tertentu.energi panas tersebut menaikkan suhu air. Energi panas yang dipindahkan ke air dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut : 5
q larutan = m x c x Δt
qkalorimeter = C x Δt
Keterangan : q
= perubahan energi panas (J)
m
= massa zat (gram)
Δt
= perubahan suhu
c
= kalor jenis (J ogr -1C-1)
C
= kapasitas panas ( J/0
b. Kalorimeter sederhana (Kalorimeter Termos) Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem larutan. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter. Kalorimeter ini termasuk kalorimeter bertekanan tetap. Reaksi yang dapat diukur kalornya dengan kalorimeter ini adalah reaksi yang berlangsung pada tekanan tetap. Reaksi-reaksi tersebut diantaranya, yaitu reaksi penetralan, reaksi pelarutan, dan pengendapan. Pada tekanan tetap terjadi perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan, sehingga :
qreaksi= -(qSistem + qkalorimeter) Setelah mengetahui kalor reaksi, kalor sistem (larutan) dan kalor kalorimeter, maka kalor penetralan dapat dihitung dengan cara: ΔH
= qlarutan / mol larutan
6
B. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
a. Teknik Penilaian : No
Kompetensi Inti
Mekanisme Dan
Aspek
Instrumen
Prosedur
Lembar
1
KI 1
Sikap Spiritual
Observasi
2
KI 2
Sikap Sosial
Observasi
3
KI 3
Pengetahuan
soal
LKS
Kinerja Praktikum
Rubrik
dan Presentasi.
Penilaian
4
KI 4
Keterampilan
Observasi Lembar Observasi
psikomotorik
b. Aspek Penilaian 1) Penilaian Sikap Spiritual (KI 1) Berdoa sebelum dan No
Nama Siswa
sesudah pembelajaran 1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 Skor Penilaian = Skor yang diperoleh/4 x 100
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual : 1 : Apabila siswa tidak berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
7
2 : Apabila siswa hanya berdoa sebelum
pelajaran dan tidak berdoa setelah
pelajaran atau sebaliknya. 3 : Apabila siswa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran tetapi tidak dengan sungguh-sungguh. 4 : Apabila siswa sebelum dan sesudah pelajaran dengan sungguh-sungguh. 2) Penilaian Sikap Sosial Rasa Ingin No
Jujur
Tahu
Nama Siswa 1
2
3
4
Tanggung
1
2
3
Kerjasama
Jawab 4 1
2 3
4 1
2 3
4
1 2 3 4 5 6 Rubrik Penilaian Sikap Sosial : a. Rasa ingin tahu 1 : Apabila siswa tidak pernah mengelola bahan ajar dan sumber informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran 2 : Apabila siswa jarang mengelola bahan ajar da n sumber informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran 3 : Apabila siswa sering mengelola bahan ajar da n sumber informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran 4 : Apabila siswa selalu mengelola bahan ajar dan sumber informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran. b. Tanggung jawab 1 : Apabila siswa tidak pernah menjaga keselamatan alat-alat praktikum. 2 : Apabila siswa jarang menjaga keselamatan alat-alat praktikum . 3 : Apabila siswa sering menjaga keselamatan alat-alat praktikum. 8
4 : Apabila siswa selalu menjaga keselamatan alat-alat praktikum c. kerjasama 1 : Apabila siswa tidak pernah membantu teman dalam melakukan praktikum dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan . 2 : Apabila siswa jarang membantu teman dalam melakukan praktikum dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan. 3 : Apabila siswa sering membantu teman dalam melakukan praktikum dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan. 4 : Apabila siswa selalu membantu teman dalam melakukan praktikum dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan d. Jujur dalam mengolah data hasil percobaan. 1 : Apabila siswa tidak jujur dalam mengolah data hasil percobaan. 2 : Apabila siswa kurang jujur dalam mengolah data hasil percobaan. 3 : Apabila siswa jujur dalam mengolah data hasil percobaan. 4
: Apabila siswa sangat jujur dalam mengolah data hasil percobaan.
Skor Penilaian = Skor yang diperoleh/16 x 100
3) Penilaian Pengetahuan No
Nama Siswa
Skor
1 2 3 4 5 6
Soal : Bila 50 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 50 mL larutan HCI 1 M ke dalam alat kalorimeter menyebabkan kenaikkan suhu pada kalorimeter dari 29 °C
9
menjadi 35,5 °C. Bila kalor jenis larutan dianggap sama dengan air yaitu 4,2 joule/g°C, maka tentukan harga perubahan entalpi standar reaksi berikut! NaOH(aq)+HCl(aq) NaCl(aq)+H2O(l) Jawaban Soal : Σmassa larutan = 50 ml + 50 ml = 100ml = 100 gr Δt
=
35,5 °C - 29 °C = 6,5 °C
Mollarutan = Massa larutan / Mr larutan = 100 g / 76 g mol = 0,05 mol Qsistem
= m c Δt = 100 g x 4,2 J/g °C x 6,5 °C = 2.730 J
Qkalorimeter = C x Δt = 4,2 J/ °C x 6,5 °C = 27,3 J Qreaksi
= - (Qsistem + Qkalorimeter ) = - (2.730 + 27,3) J = - 2757.3 J
ΔHreaksi
= Qreaksi / mol = - 2757.3 J / 0,05 mol = - 55,146 kJ
Rubrik Penilaian Pengetahuan: 100 : Apabila siswa menjawab soal sesuai dengan kunci jawaban di ata s. 75 : Apabila siswa hanya menjawab perhitungan kalor sistem, kalor kalorimeter 50 : Apabila siswa hanya menjawab kalor sistem atau kalor kalorimeter. 25 : Apabila siswa menjawab soal tetapi tidak benar. 0
: Apabila siswa sama sekali tidak menjawab soal.
4) Penilaian Keterampilan (KI 4) No
Nama
Skor Isi LKS
Menggunakan Alat dan
presentasi 10
Benar dengan tepat
Rubrik Penilian Keterampilan: a) Isi Laporan Menganalisis dan membahas data pengamatan dengan benar. b) Penggunaan alat dan bahan Siswa menggunakan alat dan bahan dengan tepat. c) Presentasi Siswa presentasi dengan baik.
Pontianak, 2 oktober 2018
Mengetahui,
Kepala SMAN ………….
Guru Mata Pelajaran
………………………………
……………………………
NIP/NRK.
NIP/NRK.
11
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Topik : Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi dengan Kalorimeter Sederhana Nama anggota kelompok :
Tanggal praktikum : .................. Kelas : ..................
larutan HCl dan larutan NaOH yang mempunyai suhu berbeda apabila dicampurkan, suhu dari kedua larutan nya berubah nggak ya? Lalu Berapa ya kira-kira perubahan suhunya?
A. Tujuan : Menentukan ∆H reaksi antara HCl dengan NaOH menggunakan kalorimeter sederhana. B. Alat dan Bahan: 1. Alat No
Nama alat
gamabar
Jumlah
1.
Termometer sederhana
1 buah
2.
Termometer
1 buah
12
3.
Gelas ukur 10 ml
1 buah
4.
Gelas kimia 100 ml
2 buah
2. bahan No 1. 2. 3.
Nama bahan Larutan HCl Larutan NaOH aquades
Jumlah (ml)
secukupnya
C. Langkah Kerja 1. Siapkan kalorimeter sederhana
13
2. Tuangkan 25 ml larutan NaOH 1 M ke dalam kalorimeter sederhana, kemudian tutup rapat dan catat suhunya. 3. masukkan 25 ml larutan HCl 1 M ke dalam gelas kimia, ukur suhunya menggunakan termometer dan catat suhunya. 4. Tentukan suhu awal dengan menghitung suhu rata-rata dari kedua larutan, HCl dan NaOH 5. Tuangkan larutan HCl ke dalam kalorimeter yang telah berisi lar utan NaOH. 6. Cepat tutup kalorimeter, kemudian aduk secara merata dan catat suhu tertinggi sebagai suhu akhir. 7. Bersihkan kalorimeter dengan akuades dan keringkan.
D. Data Hasil Pengamatan No Zat yang diamati 1. Larutan NaOH 2. Larutan HCl 3. Larutan awal rata-rata 4. Campuran larutan 5. Kenaikan suhu
Suhu ( ̊C ) .................. .................. .................. .................. ..................
E. Pertanyaan 1. bagaimanakah kenaikan suhu yang terjadi pada campuran kedua larutan dalam kalorimeter sederhana? .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 2. jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis ai r ( 4,2 jg -1 ̊ C -1 ) dan massa jenis larutan dianggap sama dengan massa jenis air ( 0,98 g/mol ), hitunglah perubahan entalpi reaksinya! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ....................................................................................................................................
14
.................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 3. tuliskan persamaan termokimia dari reaksi tersebut! .................................................................................................................................... 4. termasuk jenis reaksi apakah persamaan termokimia tersebut? Jelaskan! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 5. jelaskan kesimpulan dari praktikum ini! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ....................................................................................................................................
15