Penatalaksanaan Penatalaksan aan CKD meliputi: 1. Terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya 2. Pencegahan dan terapi terhadap kondisi komorbid 3. Memperlambat pemburukan fungsi ginjal 4. Pencegahan dan terapi terhadap penakit kardiovaskuler !. Pencegahan dan terapi terhadap k"mplikasi #. Terapi pengganti ginjal berupa hem"dialisa dan transplantasi ginjal
ketika terapi dilakukan sebelum terjadi penurunan % perburukan fungsi ginjal tidak terjadi ila % menurun sampai 2(+3( dari n"rmal) terapi terhadap penakit dasar sudah tidak banak bermanfaat 5kuran ginjal masih n"rmal 650%7 bi"psi 8 p9. hist"pat"l"gi ginjal terapi lebih spesifik
-engikuti dan mencatat kecepatan penurunan % >CCT 5ntuk mengetahui k"ndisi k"m"rbid g dpt memperburuk keadaan pasien
3. -enghambat Perburukan ungsi %injal akt"r
utama penebab perburukan fungsi ginjal adalah terjadina hiperfiltrasi gl"merulus
Cara Penting Pembatasan
iperfiltrasi %l"merulus
?supan Pr"tein
Dimulai jika % @ #( ml>menit A #( ml>menit tidak selalu dianjurkan Pr"tein dipecah menjadi urea 8 substansi lain diekskresi leBat ginjal Pemberian diet tinggi pr"tein pada pasien CKD penimbunan substansi nitr"gen dan i"n an"rganik lain menebabkan uremia Pr"tein berlebih perubahan hem"dinamik ginjal peningkatan aliran darah 8 tekanan intragl"merulus perburukan fungsi ginjal
Cara Penting Terapi
iperfiltrasi %l"merulus
armak"l"gis
-engurangi hipertensi intragl"merulus
4. Pencegahan 8 Terapi Penakit Kardi"*askular 4(+4! kematian pada penakit ginjal kr"nik disebabkan "leh penakit kardi"*askular Pengendalian diabetes mellitus Pengendalian hipertensi Pengendalian dislipidemia Pengendalian anemia Pengendalian hiperf"sfatemia Terapi kelebihan cairan dan gangguan keseimbangan elektr"lit
pada ,(+'( pasien penakit ginjal kr"nik Disebabkan "leh defisiensi eritr"p"etin al g lain defisiensi besi
kehilangan darah 6P0C) hematuri7
masa hidup eritr"sit pendek karena hem"lisis
defisiensi as. "lat
penekanan sumsum tulang "leh substansi uremik
pr"ses inflamasi akut maupun kr"nik
?-;? *aluasi thdp anemia dimulai saat kadar b @1(g atau t @ 3( *aluasi status besi 6T;C) feritin serum) kadar besi serum7 -encari sumber perdarahan
-"rf"l"gi eritr"sit
em"lisis
?-;? Penatalaksanaan
ditujukan pd penebab utamana Pemberian P< 6ritr"p"ietin7 0tatus besi harus mendapat perhatian karena P< memerlukan besi dalam mekanisme kerja Pemberian transfusi pada CKD harus dilakukan secara hati+hati) berdasarkan indikasi g tepat dan pemantauan Transfusi darah g dilakukan tdk cermat dpt mengakibatkan kelebihan cairan tubuh hiperkalemia pemburukan !un"si "injal 0asaran b 11+12 g>dl
<0T
penakit ginjal kr"nik g sering -engatasi hiperf"sfatemia dan pemberian h"rm"n kalsitri"l Penatalaksanaan hiperf"sfatemia:
asupan f"sfat Pemberian pengikat f"sfat Pemberian bahan kalsium mimetik
Pemberian Kalsitri"l 61.2! 6<2D37 5ntuk
mengatasi "ste"distr"fi DikhaBatirkan mengakibatkan penumpukan garam calcium carb"nate di jaringan kalsifikasi metastatik -engakibatkan penekanan g berlebih thdp kelenjar paratir"id Pemakaian dibatasi pada pasien dgn kadar f"sfat darah n"rmal dan kadar h"rm"n paratir"id A 2)!9 n"rmal
Pembatasan Cairan dan lektr"lit -encegah
terjadina edem dan k"mplikasi kardi"*askular ?ir masuk ke tubuh seimbang dgn air g keluar. ;nsensible Bater l"ss !((+,(((ml>hari) maka air g dimasukkan dianjurkan !((+,((ml>hari lektr"lit diBaspadai K dan a iperkalemita aritmia jantung lt
Pembatasan
a dimaksudkan untuk mengendalikan hipertensi dan edema Fumlah garam a g diberikan) disesuaikan dgn tinggina tekanan darah dan derajat edema