Teori Peningkatan Produksi Penambangan

TEORI PENINGKATAN PRODUKSI PENAMBANGAN

Dalam Dalam kegiata kegiatan n penamb penambang angan, an, pada pada umumny umumnyaa membut membutuhk uhkan an alat – alat mekanis untuk menunjang produksi. Alat gali-muat dan alat angkut merupakan alat mekani mekaniss yang yang sangat sangat berpen berpengaru garuh h untuk untuk pencap pencapaian aian target target produk produksi si yang yang telah telah dire direnc ncan anak akan an.. Sema Semaki kin n cepa cepatt wakt waktu u edar edar (cycl cyclee time time)) alat alat mekan ekanis is maka aka produktiitas alat tersebut semakin besar. !a !aktu ktu edar alat angkut sangatlah bergantung kepada jumlah alat gali-muat dan alat angkut yang dipakai sehingga didapatkan harga dari "aktor keserasian antara kedua jenis alat mekanis tersebut, waktu edar juga sangat dipengaruhi oleh hambatan – hambatan yang terjadi secara aktual di lapangan sehingga memperpanjang waktu edar dari alat mekanis tersebut. #enc #encap apaia aian n prod produk uksi si oleh oleh alat alat gali gali-m -mua uatt dan dan alat alat angk angkut ut meru merupa paka kan n kemampuan optimal alat tersebut setelah diperhitungkan dengan "aktor – "aktor yang mempengaruhinya.

3.1 Waktu Kerja Efektif

!aktu kerja e"ekti" adalah jumlah waktu kerja alat mekanis yang tersedia untuk kegiatan produksi dikurangi waktu hambatan kerja. $esarnya waktu e"ekti" suatu alat mekanis akan sangat mempengaruhi kemampuan produksi alat mekanis tersebut.

21

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









22

Dari pengamatan dan perhitungan di lapangan masih terdapat hambatan – hambatan hambatan yang terjadi selama kegiatan operasi berlangsung berlangsung.. %ambatan %ambatan – hambatan hambatan yang terjadi selama jm kerja dapat dikelompokkan menjadi & jenis, yaitu waktu hambatan kerja yang dapat dihindari dan waktu hambatan kerja yang tidak dapat dihindari. !aktu !aktu hambatan dapat dilihat dari penjelasan berikut. ') !aktu !aktu hambatan hambatan yang yang dapat dapat dihind dihindari, ari, yaitu yaitu a. erlam rlamba batt awal awal kerja kerja (me (meni nit) t) b. *stirahat terlalu lama (menit) c. +epe +eperl rluan uan oper operat ator or (me (meni nit) t) d. $erhen $erhenti ti kerja kerja lebih lebih awal awal (menit (menit)) &) !a !aktu ktu hambata hambatan n yang tidak dapat dihida dihidari, ri, yaitu yaitu a. %ujan %ujan  penger pengering ingan an jalan jalan (men (menit) it) b. #erbaikan ront +erja (menit) c. #emanas #emanasan an dan dan #emerik #emeriksaan saan Alat Alat %arian %arian (meni (menit) t) d. #eng #engisi isian an $aha $ahan n $aka $akar r Dengan Dengan memper memperhat hatika ikan n waktu waktu hambata hambatan n – hambat hambatan an diatas, diatas, maka maka waktu waktu kerja e"ekti" dari alat – alat mekanis dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut. We = Wt – ( Wkdd + Wktd )

Dimana  We Wt Wkdd Wktd

 !aktu !aktu kerja e"ekti" (menit)  !aktu !aktu kerja yang tersedia ters edia (menit)  !aktu !aktu hambatan yang dapat dihindari (menit)  !aktu !aktu hambatan yang tidak dapat dihindari (menit)

3.2 Faktr Pe!"i#ia! atau Fill Factor aktor aktor pengisian pengisian adalah perbandingan perbandingan antara kapasitas kapasitas nyata suatu alat gali-

muat muat deng dengan an kapa kapasit sitas as teor teoriti itiss suatu suatu alat alat gali gali-m -mua uat. t. akt aktor or peng pengisi isian an sanga sangatt dipengaruhi oleh keterampilan operator, ukuran butir, metode pemuatan, ketersediaan material yang akan dimuat. %al inilah yang mempengaruhi "aktor pengisian sehingga olume bucket tiap pengisian berbeda – beda.









23

diket diketah ahui ui dika dikare rena naka kan n bebe bebera rapa pa "aktor "aktor,, sepe sepert rtii dapa dapatt meng mengham hamba batt peke pekerja rjaan an produksi, membahayakan bagi pengamat dikarenakan terkena alat mekanis dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan data asli.

Ga$%ar 3.1 &i#ua'i#a#i &i#ua'i#a#i Pe!"i#ia! Bucket Pe!"i#ia! Bucket A'at A'at Ga'i(Muat

Dari /ambar 0.', kita dapat mengetahui data mengenai "aktor pengisian ( fill ( fill factor ) dari dari isual isualisas isasii atau pengel pengeliha ihatan tan semata. semata. /ambar /ambar 0.' dapat dapat dijelas dijelaskan kan sebagai berikut A. #engis #engisian ian materia materiall pada pada bucket ditaksir ditaksir dari nilai '22 3 hingga '&2 3. $. #engis #engisian ian materia materiall pada pada bucket ditaksir ditaksir dari nilai 453 hingga '22 3. 6. #engis #engisian ian materia materiall pada pada bucket ditaksir ditaksir dari nilai 75 3 hingga 45 3.

3.3 Berat )e!i# * Density+ Density+

$erat $erat 8enis 8enis atau atau Density Loose adalah perbandingan berat dengan olume dari material tertentu. Dari keempat rank batubara batubara yang ada masing-masing memiliki









24

produktiitas alat gali-muat dan alat angkut yang dipakai. Adapun berat jenis dari batubara yang ada di site di site 99: 99: adalah ',0 ton;m 0

3., Faktr - Faktr a!" Me$/e!"aru0i Pruk#i A'at Meka!i#

Alat – alat mekanis sering tidak dipergunakan dalam operasi penambangan karena kondisi rusak, perbaikan berkala dari alat mekanis ataupun karena memang tidak dipergunakan ( standby). standby). %al ini dapat mempengaruhi jumlah produksi yang akan akan dicapa dicapai, i, oleh oleh karena karena itu kesiap kesiapan an alat mekani mekaniss sangat sangat berpen berpengar garuh uh besar besar terhadap proses kegiatan penambangan terutama dalam penggalian, pemuatan dan pengangkutan. aktor – "aktor yang mempengaruhi tingkat kesediaan alat mekanis tersebut, antara lain a. Mechanical Availability Availability (:A) adalah cara untuk untuk mengetahui mengetahui kemampuan kemampuan mekanis mekanis seseungguhny seseungguhnyaa dari suatu mesin yang sedang diperguna dipergunakan. kan. %arga mechan mechanica icall availa availabil bility ity dari dari suatu suatu alat ; mesin mesin tersebu tersebutt dapat dapat ditentu ditentukan kan melalui rumus

MA =

W × 100 W + R

b. Physical Availability Availability (#A (#A)) adalah suatu cara untuk mengetahui keksiapan "isik dari suatu mesin yang sedang dipergunakan dimana mesin tersebut siap untuk dioper dioperasik asikan. an. Adapu Adapun n harga harga physical availability dari dari suatu suatu alat mekanis mekanis dapat kita ketahui dengan menggunakan rumus di bawah ini

PA PA =

W + S × 100 T









25

keadaan rusak). %arga dari use dari use of availability availability tersebut tersebut dapat menjadi ukuran seberap seberapaa e"ekti e"ekti"" suatu suatu alat yang sedang sedang dalam keadaa keadaan n siap pakai (tidak (tidak dalam keadaan rusak) dapat diman"aatkan. diman"aatkan. Adapun Adapun di bawah ini merupakan merupakan cara untuk mengetahi harga use of availability dari suatu alat mekanis dari suatu

UA =

W × 100 W + S

d. 9""ecti 9""ectie e
EU =

W × 100 T

Dimana !  8umlah jam kerja alat (working ( working hours) hours ) >  8umlah alat untuk perbaikan alat (repair ( repair hours) hours) S  tandby hours!   8umlah jam kerja ersedia ersedia (  !?>?S) 3.,.1 Faktr - Faktr a!" Me$/e!"aru0i Pruk#i A'at Ga'i(Muat 1. Waktu ear ar *cycle time+ time+ a'at "a'i($uat !aktu edar alat gali muat adalah jumlah waktu yang dipergunakan sebuah alat gali-muat untuk melakukan melakukan siklus kerja. Suatu siklus kerja terdiri terdiri dari @ bagian kegiatan, yaitu ') Digging &) wing Load 0) Loading @) wing "mpty

 !aktu !aktu pengisian material mater ial ke bucket alat gali-muat (detik)  !aktu !aktu penempatan posisi untuk penumpahan (detik)  !aktu !aktu penumpahan material ke alat angkut (detik)  !aktu !aktu penempatan posisi untuk pengisian (detik)

2. Waktu Waktu tu! tu!"" ""u u a'at a'at "a'i "a'i $uat $uat !aktu tunggu ini terjadi apabila alat gali-muat dalam keadaan sibuk tetapi









26

karena material yang digali tidak terjangkau, memisahkan batubara dari pengotornya dan mengeruk batubara dari tempat asal lalu material dikumpulkan ke loading point! 3. Ke Kea aaa aa! ! $e $ea! a! kerj kerja a * job job condition+ condition+ #roduksi #roduksi alat gali-muat gali-muat sangat ditentukan ditentukan oleh keadaan keadaan medan tempat kerja. empat penggalian ideal antara lain memiliki cukup luas, lantai kerja yang keras dan datar. ,. Pe!"ar Pe!"aru0 u0 efi#i efi#ie!# e!#ii kerja kerja /er /erat atrr 9"isiensi kerja operator merupakan "aktor para operator dalam menggunakan alatalat-ala alatt meka mekani nis. s. 9"isi 9"isien ensi si kerja kerja opera operato torr tidak tidak dapa dapatt dihit dihitun ung g secar secaraa tepa tepat, t, dikarenakan e"isiensi dapat berubah-ubah dari hari ke hari dan bahkan dari jam ke jam. +adang kala suatu perangsang dalam bentuk upah tambahan ( incentive) incentive) dapat mempertinngi e"isiensi kerja operator, tetapi dapat juga menjadikan operator tersebut bekerja tidak dalam kondisi yang aman ( safety). safety). 9"isiensi kerja operator tidak hanya disebabkan dari "aktor para operator, tetapi juga karena hambatan – hambatan yang tidak mungkin dihindari, seperti keadaan cuaca, keadaan alat yang rusak, dam lain – lain. +arena hal – hal tersebut, jam kerja yang tersedia tidak dapat digunakan secara maksimal. Di dalam menentukan e"isiensi kerja operator selain "aktor para operator, perlu juga dilakukan pemeliharaan dan pengecekan kondisi alat mekanis yang diguna digunakan kan,, karena karena hal tersebu tersebutt dapat dapat mempen mempengaru garuhi hi tingka tingkatt e"isien e"isiensi si kerja kerja para para operator. Ta%e' 3.1 Efi#ie!#i O/eratr Effi#ie!#i O/eratr Maa$ A'at Crawler Traktr Traktr

Baik Seka'i

Sea!"

4& 3  55 min;jam ;jam

0 3  52 min;j in;jam am

Kura!" Baik *Ma'a$ ari+ B5 3  @5 @5 min; in;jam jam











27

#ola pemuatan merupakan salah satu "aktor yang mempengaruhi waktu edar alat sehingga pencapaian target produksi dapat sesuai dengan sasaran produksi. #ola pemuatan yang digunakan tergantung pada kondisi lapangan ; front kerja kerja alat mekanis yang diguanakan dengan asumsi bahwa setiap alat angkut yang datang, mangkuk (bucket (bucket ) alat gali-muat sudah terisi penuh dan siap ditumpahkan. Setelah bak alat angkut tersebut terisi penuh, maka alat angkut tersebut segera keluar dan dilanjutkan dengan alat angkut lainnya sehingga tidak terjadi waktu tunggu pada alat angkut maupun alat gali-muatnya. #ola pemuatan dapat dilihat dari beberapa keadaan yang ditunjukkan alat gali-muat dan alat angkut, yaitu a. #ola pemuata pemuatan n yang didasarkan didasarkan pada pada posisi posisi alat gali-muat gali-muat yang yang berada berada di atas atau dibawah jenjang.  #op #op Loading yaitu yaitu alat gali-m gali-muat uat melaku melakukan kan pengga penggalian lian dengan dengan menemp menempatk atkan an diriny dirinyaa di atas jenjang jenjang atau alat angkut angkut berada berada di bawah alat gali-muat (lihat /ambar 0.& ).









28

Ga$%ar 3.3 P'a Pe$uata! Bottom Pe$uata! Bottom Loading

%. #ola pemuatan berdasarkan jumlah penempatan posisi alat angkut untuk

dimuati terhadap posisi alat gali muat.  ingle $ack Up, Up , yaitu alat angkut memposisikan memposisikan diri untuk untuk dimuati dimuati pada suatu tempat sedangkan alat angkut berikutnya menunggu alat a lat angkut pertama dimuati sampai penuh, setelah alat angkut pertama berangkat alat angkut kedua memposisikan diri untuk dimuati sedan sedangk gkan an truk truk keti ketiga ga menu menung nggu gu,, dan dan begi begitu tu seter seterus usny nyaa (liha (lihatt /ambar 0.@).









29

angkut angkut sampai sampai penuh penuh stelah stelah itu mengis mengisii alat angkut angkut kedua kedua yang yang sudah memposisikan diri di sisi lain sementara alat angkut kedua diisi, alat angkut ketiga memposisikan diri di tempat yang sama dengan alat angkut pertama dan seterusnya (lihat /ambar 0.5).

Ga$%ar 3.4 P'a Pe$uata! Double Pe$uata! Double Back Up 3.,.3 Prukti5ita# A'at Ga'i(Muat
sebagai berikut KBm × pl × FFm × Fk × 60 Pm= CT

Dimana P m

 #roduktiitas alat gali-muat (ton;jam)

KBm  +apasias bucket alat alat gali-muat (m0)









30

 "ffective Utili&ation (3) Utili&ation (3)  9"isiensi Cperator (3)

CT

3

 'ycle time atau time atau waktu edar alat gali-muat (menit)

.,., Faktr - Faktr a!" Me$/e!"aru0i Prukti5ita# A'at A!"kut

1. Waktu ear *Cycle * Cycle Time+ Time+ a'at a!"kut

!aku edar edar alat angkut angkut adalah adalah jumlah jumlah waktu waktu yang yang diperg diperguna unakan kan untuk untuk melakukan suatu siklus kerja alat angkut yang meliputi ') &) 0) @) 5) 7)

Loading  !a !aktu ktu pemuatan material hingga bak penuh (detik) (auling  !a !aktu ktu pengangkutan (detik) Dumping  !a !aktu ktu menumpahkan material (detik) potting Loading  !aktu manuver manuver saat akan mengisi material (detik) potting Dumping   !aktu manuver saat saat akan menumpahkan material (detik) )eturning  !aktu kembali ke loading point (detik)

2. )u$'a0 /e!"i#ia! $ateria' ari a'at "a'i($uat * Np * Np++

+apsitas material dalam bak alat angkut ditentukan dari jumlah pemuatan material atau loading dari alat gali-muat. 3. Ta0a!a! "u'ir atau ta0a!a! "e'i!i!" * Rolling Resistance+ Resistance+

ahanan gulir adalah jumlah semua gaya – gaya luar ( e*ternal forces) forces) yang









31

Ta%e' Ta%e' 3.2 3 .2 Ni'ai Ta0a!a! Gu'ir

N

K!i#i )a'a!

Teka!a! Ba! Karet *'%6t!+ Ti!""i

Re!a0

Rata - rata

05 @2 – 75

@5 52 – 72

@2 @5 – 72

'

8alan keras dan licin

&

8alan yang di aspal

@2 – B2

52 – B2

@5 – B2

0

8alan keras dengan permukaan terpelihara baik

42 - '22

2 – '22

5 – '22

@

8alan yang sedang diperbaiki dan terpelihara

'22 - '@2

B2 – '22

5 – '&2

'2 - &&2

'52 – &&2

'75 – &'2

7

8alan ya yang ku kurang te terpelihara 8alan berlumpur dan tidak terpelihara

B

8alan be berpasir da dan be berkerikil

&72 - &42

&&2 – &72

&@2 – &B5



8alan berlumpur dan sangat lunak

022 – @22 &2 – 0@2

&42 – 0B2

5

umber , -Partanto Prod.osumarto/ 01123

,. Ta0a!a! ke$iri!"a! *rade *rade Resistance+ Resistance+

ahana hanan n kemi kemirin ringa gan n adal adalah ah besar besarny nyaa gaya gaya berat berat yang yang melaw melawan an atau atau membantu gerak kendaraan karena kemiringan jalur jalan yang dilaluinya. #engaruh kemiringan terhadap tahanan kemiringan adalah naik untuk kemiringan positi" ( Plus ( Plus











32

jarak mendatar '22 meter. $erat kendaraan itu sendiri dinyatakan dengan gross dengan gross ton. ton. ilai tahanan berbagai macam kemiringan jalan dapat dilihat pada abel abel 0.0. +emiringan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut rade *7+ 8 *90 : ;+ . 1<< 7

+eterangan Eh  $eda ting tinggi gi dua dua titik titik yang yang diukur diukur (m) (m) F

 8arak 8arak data datarr anta antara ra dua dua titik titik yang yang diuk diukur ur (m) (m)

Ga$%ar 3.= Per0itu!"a! Ke$iri!"a! )a'a!









33

'oefficient of #raction adalah suatu "aktor yang menunjukkan berapa bagian dari dari selur seluruh uh berat berat kend kendara araan an itu itu pada pada ban ban atau atau track yang yang dapat dapat dipaka dipakaii untuk untuk menari menarik k atau mendoron mendorong. g. Dalam Dalam artian artian lain 'oefficient of #raction #raction (6o) adalah suatu "aktor dimana jumlah berat kendaraan kendaraan pada ban atau track penggerak penggerak (driving ( driving tires of track ) itu harus dikalikan untuk menunjukkan rimpull maksimum antara ban atau track dengan dengan permukaan jalur jalan tepat sebelum roda selip. $esarnya 'oeffisient of #raction #raction (6o) (6o) tergantung dari ') +eadaan +eadaan ban, yaitu yaitu keadaan keadaan dan macamny macamnya, a, bentuk bentuk kembangan kembangan ban ban tersebut. tersebut.








34

)impull yaitu besarnya kekuatan tarik ( pulling force) force) yang dapat diberikan oleh oleh mesin mesin suatu suatu alat alat kepa kepada da perm permuk ukaan aan roda roda atau atau ban ban peng pengge gerak rakny nyaa yang yang menyen menyentuh tuh permukan permukan jalur jalur jalan. jalan. $ila $ila 'oefficient of #raction #raction cukup tinggi untuk menghi menghinda ndari ri terjad terjadiny inyaa selip, selip, maka maka rimpull ( )P maksimum um adalah adalah "ungsi "ungsi dari dari )P ) maksim tenaga mesin (%#) dan gear dan gear ratios (versenelling ) antara mesin dan roda – rodanya. etapi etapi jika selip, maka rimpull maksimum akan sama dengan besarnya tenaga roda penggerak dikalikan dengan coefficient of traction. traction. )impull biasa dinyatakan dinyatakan dalam dalam pounds (lbs) (lbs) dan dapat dihitu dihitung ng dengan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut

HP × 375 × Effisiensi Effisiensi Mesin RP = Kecepatan, Kecepatan , mph mp h Dimana >#  )impull atau atau kekuatan tarik (lb) %#  enaga mes mesiin, (orse Power (%#) (%#) 0B5  An Angka gka kon koners ersii









35

 "ffective Utili&ation (3) Utili&ation (3)  9"isiensi Cperator (3)

Np

 rekuensi pemuatan material dari alat gali-muat

CT

 'ycle #ime atau #ime atau waktu edar alat angkut (menit)

3.4 Faktr Ke#era#ia! A'at Ga'i(Muat a! A'at A!"kut akt aktor or kese kesera rasi sian an alat alat meka mekani niss atau atau match match factor factor adala adalah h angk angkaa yang yang

menunjukkan tingkat keserasian kerja dua alat misalnya alat gali-muat dengan alat angkut. +eserasian kerja alat antara alat gali-muat dengan alat angkut dapat tercapai jika besarnya produksi alat gali-muat sama dengan besarnya produksi alat angkut. ingk ingkat at keseras keserasian ian kerja kerja alat gali-m gali-muat uat dan alat angkut angkut dapat dapat dipero diperoleh leh dengan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut nH ×( tL×Np) MF = nL×tH Dimana MF

 Match %actor ; ; aktor +eserasian +eser asian Alat









36

0) 8ika 8ika : H ', bera berart rtii kema kemamp mpua uan n alat alat gali gali-m -mua uatt lebi lebih h besa besarr dari dari pada pada kemampuan alat angkut sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat gali-muat. aktor kerja alat gali-muat H '223 dan "aktor kerja alat angkut '223. 3.= Stati#tik

Statistik merupakan kumpulan data ; bilangan ; non bilangan yang disusun dalam dalam tabel tabel ; diagram diagram yang yang mengga menggamba mbarka rkan n suatu suatu permas permasalah alahan. an. Sedang Sedangkan kan statistika statistika adalah pengetahuan pengetahuan yang berhubungan berhubungan dengan dengan cara-cara pengumpulan pengumpulan data, data, peny penyaji ajian an data data,, peng pengol olah ahan an data data atau atau peng pengan anal alisi isisan sanny nyaa dan dan pena penari rika kan n kesimp kesimpula ulan n yang yang dapat dapat dipert dipertang anggun gungja gjawab wabkan kan.. Adapu Adapun n tahap-t tahap-taha ahap p statist statistika ika adalah a. %. . .

#engumpulan data #enyajian data Analisis +eputusan yang dapat dipertanggungjawabkan











37

3.=.1 Meia!

:edian merupakan salah satu tahap yang terdapat dalam perhitungan statistik yang tujuannya adalah untuk mengetahui titik tengah dari sekumpulan data yang kita punya. Adapun beberapa tahap yang dapat kita lakukan untuk mengetahui median dari data yang kita punya adalah '. :engur :engurutk utkan an data dari yang yang paling kecil kecil nilainya nilainya sampai sampai yang yang paling paling besar nilainya. &. :enentukan :enentukan letak median dengan dengan letak letak median median ke ke (n?') (n?') ; &. &.









38

3.=.2 Mu#

:odus adalah bilangan yang paling banyak muncul, atau bilangan yang "rekuensi kemunculannya paling besar pada suatu data. Adapun persamaan yang dapat dipakai untuk mencari harga dari modus jika data yang dimiliki telah disusun dalam tabel distribusi "rekuensi adalah sebagai berikut

:o  b ? p ? p

(

"1 "1+ " 2

)









39

Iebar jalan minimum pada jalan lurus dengan lajur ganda atau lebih, menurut Aashto Manual )ural (igh Way Design/ Design/ harus ditambah dengan setengah lebar alat angkut pada bagian tepi kiri dan kanan jalan (lihat /ambar 0.B). Dari ketentuan tersebut dapat digunakan cara sederhana untuk menentukan lebar jalan angkut minimum, yaitu menggunakan rule o" thumb atau angka perkiraan, dengan pengertian bahwa lebar alat angkut sama dengan lebar lajur. lajur. Iebar jalan jalan angkut angkut minimu minimum m pada pada jalan jalan lurus lurus dapat dapat menggu menggunak nakan an persamaan sebagai berikut Im  n . !t ? (n ? ') . ( ';&.!t)









40

gand gandaa (lih (lihat at /amb /ambar ar 0.) 0.),, maka maka leba lebarr jala jalan n mini minimu mum m pada pada belo beloka kan n berdasarkan pada ') Ieba Iebarr jeja jejak k rod roda. a. &) Iebar ebar junt juntai ai atau atau ton tonjola jolan n (overhang ) alat alat untu untuk k bagia bagian n depa depan n dan dan belakang pada saat membelok. 0) 8arak antara alat angkut angkut pada pada saat saat bersimpa bersimpangan. ngan. @) 8arak 8arak dari dari kedua kedua tepi tepi jalan jalan..









41

F"

 Iebar ban belakang, jarak tegak lurus as roda belakang dengan bagian belakang yang dikoreksi sinus sudut penyimpangan roda (meter)

3.@ Raiu# Tiku!"a! )a'a! A!"kut

>adius atau jari - jari tikungan yang sesuai dengan keadaan kendaraan harus dibuat roda belakang dan roda depan pada saat menikung akan bertemu pada satu titik 6 (Iihat /ambar 0.4) dengan sudut yang sama terhadap sudut pembelokan roda depan. >umus perhitungan jari-jari tikungan yang digunakan adalah

Teori Peningkatan Produksi Penambangan

Recommend Documents