Nama : Indarto NIM : 12100826 Mata Kuliah : Kecerdasan Kecerdasan Buatan Buatan TEORI DEMPSTER-SHAFE DEMPSTER-SHAFER R
1. Definisi 2. Rumus 3. Contoh Artikel : Secara umum Teori Teori Dempster-Shafer ditulis dalam suatu interval: [Belief,Plausibility] Belief (Bel) adalah ukuran kekuatan evidence dalam mendukung suatu himpunan proposisi. Jika bernilai 0 maka mengindikasikan bahwa tidak ada evidence, dan jika bernilai 1 menunjukkan adanya kepastian. Plausibility (Pl) dinotasikan sebagai: Pl(s) = 1 – Bel(¬s) Plausibility juga bernilai 0 sampai 1. Jika kita yakin akan ¬s, maka dapat dikatakan bahwa Bel(¬s)=1, dan Pl(¬s)=0. Pada teori Dempster-Shafer kita mengenal adanya frame of discernment yang inotasikan inotasikan dengan θ. Frame ini merupakan merupakan semesta pembicaraan dari sekumpulan hipotesis. Misalkan: θ = {A, F, D, B} Dengan: A = Alergi; F = Flu; D = Demam; B = Bronkitis. Tujuan kita kita adalah mengkaitkan ukuran kepercayaan elemen-elemen θ. Tidak Tidak semua evidence secara langsung mendukung tiap-tiap ele men. Sebagai contoh, panas mungkin hanya mendukung {F,D,B}. {F,D,B}. Untuk itu perlu adanya probabilitas fungsi densitas ( m). Nilai m tidak hanya mendefinisikan mendefinisikan elemen-elemen θ saja, namun juga semua subset-nya. subset-nya. Sehingga jika θ berisi n elemen, maka subset subset dari θ semuanya berjumlah 2n. Kita harus menunjukkan bahwa jumlah semua semua m dalam subset θ sama dengan 1. Andaikan tidak ada informasi apapun untuk memilih keempat hipotesis tersebut, maka nilai: m{θ} = 1,0 Jika kemudian diketahui diketahui bahwa panas merupakan merupakan gejala dari flue, demam, dan dan bronkitis dengan m = 0,8, maka: m{F,D,B} = 0,8 m{θ} = 1 – 0,8 = 0,2 Andaikan diketahui X adalah subset subset dari θ, dengan m1 sebagai fungsi densitasnya, dan Y juga merupakan subset dari θ dengan dengan m2 sebagai fungsi densitasnya, densitasnya, maka kita dapat membentuk fungsi kombinasi m1 dan m2 sebagai m3, yaitu:
1.Definisi
The Dempster–Shafer theory (DST) is a mathematical theory of evidence.[1] It allows one to combine evidence from different sources and arrive at a degree of belief (represented by a belief function) that takes into account all the available evidence. The theory was first developed by Arthur P. Dempster [2] and Glenn Shafer .[1] sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Dempster%E2%80%93Shafer_theory Artinya : Teori Dempster-Shafer (DST) adalah Teori Bukti matematika . Teori Ini Memungkinkan seseorang untuk mengkombinasikan berbagai sumber dan menjadi Bukti Berbeda dari Tingkat Kepercayaan (Diwakili oleh fungsi Kepercayaan) yang mengambil semua Bukti yang tersedia. Teori ini pertama Dikembangkan oleh Arthur Dempster halaman [2] dan Glenn Shafer . [satu]
2.Rumus Pl(s) = 1 – Bel(¬s)
Plausibility juga bernilai 0 sampai 1. Jika kita yakin akan ¬s, maka dapat dikatakan bahwa Bel(¬s)=1, dan Pl(¬s)=0. Pada teori Dempster-Shafer kita mengenal adanya frame of discernment yang inotasikan dengan θ. Frame ini merupakan semesta pembicaraan dari sekumpulan hipotesis. 3.Contoh
Misalkan: θ = {A, F, D, B} Dengan: A = Alergi; F = Flu; D = Demam; B = Bronkitis. Tujuan kita adalah mengkaitkan ukuran kepercayaan elemen-elemen θ. Tidak semua evidence secara langsung mendukung tiap-tiap ele men. Sebagai contoh, panas mungkin hanya mendukung {F,D,B}. Untuk itu perlu adanya probabilitas fungsi densitas ( m). Nilai m tidak hanya mendefinisikan elemen-elemen θ saja, namun juga semua subset-nya. Sehingga jika θ berisi n elemen, maka subset dari θ semuanya berjumlah 2n. Kita harus menunjukkan bahwa jumlah semua m dalam subset θ sama dengan 1. Andaikan tidak ada informasi apapun untuk memilih keempat hipotesis tersebut, maka nilai: m{θ} = 1,0 Jika kemudian diketahui bahwa panas merupakan gejala dari flue, demam, dan bronkitis dengan m = 0,8, maka: m{F,D,B} = 0,8 m{θ} = 1 – 0,8 = 0,2 Andaikan diketahui X adalah subset dari θ, dengan m1 sebagai fungsi densitasnya, dan Y juga merupakan subset dari θ dengan m2 sebagai fungsi densitasnya, maka kita dapat membentuk fungsi kombinasi m1 dan m2 sebagai m3, yaitu: