TEORI ARSITEKTUR KOTA DAN PEMUKIMAN P EMUKIMAN PERKEMBANGAN MORFOLOGI KOTA
OLEH :
KELOMPOK 6
ULIL AMRI
D51115303 D51115303
DZUL ATSARI
D51115305
MUHAMMAD ARIEF
D51115516
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULT FAKULTAS AS TEKNIK TEKNI K UNIVERSITAS UNIVERSITAS HASANUDDIN
ABSTRAK
Pendekatan Morfologi Kota
Pertumbuhan dan perkembangan kota berbanding lurus dengan perkembangan kehidupan sosial-budaya, ekonomi dan politik yang melatar belakanginya. Perkembangan kota juga disertai pertambahan jumlah penduduk, baik oleh pertumbuhan alamiah maupun pertumbuhan non alamiah yang mengarah pada bentukan pola morfologi kota. Morfologi dalam artian sederhana:ilmu yang mempelajari produk bentuk-bentuk fisik kota secara logis. Adapun metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu suatu penulisan yang mengambarkan keadaan yang sebenarnya tentang objek yang diteliti, menurut keadaan yang sebenarnya pada saat penelitian langsung. Tulisan ini mencoba memaparkan pendekatan morfologi kota dengan melihat perkembangan kota Makassar, meliputi lay out of streets (pola jalan !ata kunci: Morfologi kota, perkembangan kota, kota Makassar, pola jalan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Isu Su!" L"#$%u$ Tiga unsur morfologi kota yaitu unsur-unsur penggunaan lahan, pola-pola jalan dan tipe-tipe bangunan. "ari sinilah pertama kali muncul istilah #To$nscape% (&mailes, ')). Pola jalan di dalam kota merupakan salah satu unsur dari pada morfologi kota. "i samping pola jalan, memang terdapat sejumlah komponen structural lain daripada kota yang ikut me$arnai pola keruangan daripada kota yang berbeda-beda. "ari sekian banyak komponen morfologikal tersebut, # lay out of streets” merupakan komponen yang paling nyata manifestasinya dalam menentukan periodisasi pembentukan kota di *egara barat. . Ada + tipe system pola jalan yang dikenal, yaitu: ' &ystem pola jalan tidak teratur (irregular system &ystem pola jalan radikal konsentris (radial concentric system + &ystem pola jalan bersudut siku atau grid (rectangular or grid system ( *ortham, ')
Teori Arsitektur Kota dan Pemukiman
Page 1
Pendekatan Morfologi Kota
1.& Isu Su!" E'("$"s Morfologi kota terbentuk melalui proses yang panjang, setiap perubahan bentuk ka$asan secara morfologis dapat memberikan arti serta manfaat yang sangat berharga bagi penanganan perkembangan suatu ka$asan kota. !ota makassar merupakan salah satu di ndonesia yang mengalami perkembangan yang cukup pesat, pembangunan pusat pusat pertumbuhan di beberapa titik di makassar menyebabkan terjadinya ka$asan perkotaan yang makin membesar. Adanya fenomena tersebut berdampak pada pola keruangan kota makasssar Perkembangan ka$asan perkotaan tersebut terlihat jelas pada pola keruangan perkembang-an penduduk perkotaan, dan hal ini juga mulai terlihat di Makassar, khususnya di ka$asan Tamalanrea. Terutama sepanjang jalan perintis, dimana banyak terjadi pembangunan ataupun di pusat kota makassar itu sendiri 1.3K%"%) A)%$% Su!" L"#$%u$ !%) Su!" E'("$"s
Morfologi kota merupakan suatu yang penting dalam kota. Perkembangan morfologi kota bisa disebabkan oleh beberapa hal. "iantaranya adalah lay out street atau pola jalan. "i makassar sendiri yang merupakan kota metropolitan memiliki bentuk morfologi kotanya sendiri. /ang di mana salah satunya dipengaruhi oleh pola jalan di kota makassar itu sendiri. 0ika ditinjau sekilah mungkin kota makassar memiliki banyak kemiripan dengan pola jalan irregular (tidak beraturan dan di beberapa tempat memiliki pola jalan grid ( kotak kotak.
1.* Ru'us%) '%s%+%, "ari isu studi literatur dan empiris diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah : '.
Apakah lay out street suatu kota berpengaruh pada perkembangan morfologi
.
suatu kota1 2agaimana Morfologi !ota Makassar jika ditinjau dari Lay Out Street (pola jalan nya 1
1.5 L")-u( Morfologi !ota Makassar, &ula$esi &elatan. ndonesia
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Teori Arsitektur Kota dan Pemukiman
Page 2
Pendekatan Morfologi Kota
Pola jalan di dalam kota merupakan salah satu unsur dari pada morfologi kota. "alam uraian ini akan dikemukakan beberapa macam pola jalan kota-kota *egara barat sebagai bahan refrensi untuk analisis morfologi kota. &tudi ini diharapkan mengilhami mereka yang berminat mempelajari daerah perkotaan, khususnya ditinjau dari segi geografi. "i samping pola jalan, memang terdapat sejumlah komponen structural lain daripada kota yang ikut me$arnai pola keruangan daripada kota yang berbeda-beda. "ari sekian banyak komponen morfologikal tersebut, #lay out of streets% merupakan komponen yang paling nyata manifestasinya dalam menentukan periodisasi pembentukan kota di *egara barat. Ada + tipe system pola jalan yang dikenal, yaitu: 1/ P+% %+%) "!% #$%u$ 2"$$#-u+%$ ss#'/
Pada system ini terlihat adanya ketidakteraturan system jalan baik ditinjau dari segi lebar maupun arah jalannya. Pada tahap perkembangan selanjutnya kota-kota *egara barat akan mengikuti tipe-tipe yang mempunyai perencanaan teratur. Menurut "ickinson ('3' hamper semua kota-kota di nggris, Perancis, 2elanda, 0erman 2arat, &panyol, !ota-kota slam di Afrika 4tara dan Timur Tengah pada a$al pertumbuhannya, ditandai oleh system yang tidak teratur ini dan kini bisa dilacak pada bagian-bagian pusat kotanya. !etidakteraturan ini terlihat pada pola jalannya yang melingkar-lingkar, lebarnya ber5ariasi dengan cabang-cabang
#culdesacs% yang banyak. Memang beberapa di
antaranya tercipta karena keadaan topografi kotanya mengharuskan demikian, namun ternyata bagi kota-kota yang tidak mempunyai kendala medan yang kasar pun ternyata mempunyai pola jalan yang tidak teratur. !elihatannya hal ini menandai hamper semua kota-kota di 6ropa pada a$al pertumbuhan kotanya. !ota-kota tua di Mesopotamia dan 7embah &ungai *il pada era kuno serta kota-kota di 6ropa pada abad pertengahan merupakan contoh kota-kota dengan pola jalan tidak t eratur.
Teori Arsitektur Kota dan Pemukiman
Page 3
Pendekatan Morfologi Kota
8ambar ' Pola 0alan tidak teratur &umber : 2uku &truktur tata ruang kota, 99 &/
P+% J%+%) R%!"%+ K)s#)$"s 2R%!"%+ 4)#)$" Ss#'/
"alam sistem ini ada beberapa sifat khusus yaitu: ' mempunyai pola jalan konsentris. mempunyai pola jalan radial. + bagian pusatnya merupakan daerah kegiatan utama dan sekaligus tempat pertahanan terakhir dari suatu kekuasaan. "aerah pusat ini dapat berupa: pasar, kompleks perbentengan, kostil, kompleks ibadah (tempat pemujaan, gereja, dan lain-lain. ; secara keseluruhan membentuk jaringan sarang laba-laba sistem ini berkembang antara ')99-'<99. ) punya keteraturan geometris. 3 jalan besar menjari dari titik pusat dan membentuk asterisk shaped pattern. "engan digunakannya alat angkut beroda, sistem radial konsentris ini kelihatannya lebih pas dibanding dengan sistem yang tidak teratur.
8ambar Pola 0alan !onsentris &umber : 2uku &truktur tata ruang kota, 99
3/ P+% J%+%) B#$s"u %%u S"s#' G$"! 2K"s"/ 2T,# R#%)-u+%$ $ G$"! Ss#'/
&istem perencanaan jalan dengan pola kisi pertama kali dikenal di kota Mohenjo "aro (=- )99 &M, kemudian kota "ur-&arginu (Assyria =- <99 &M, di /unani =- 399 &M.
Teori Arsitektur Kota dan Pemukiman
Page 4
Pendekatan Morfologi Kota
!emudian pada )99-399 M perancangan sistem kisi ini meluas ke negara-negara barat.2entuk ini kemudian di kenal dengan bastide cities (kota-kota benteng. 2agian bagian kotanya dibagi-dibagi sedemikian rupa menjadi blok-blok empat persegi panjang dengan jalan-jalan yang paralel longitudinal dan trans5ersal membentuk siku-siku (gambar );. 0alan-jalan utamanya membentang dari pintu utama kota sampai alun-alun utama (pasar utama pada bagian pusat kota. 2anyak kota telah mengadopsi sistem grid ini dalam perancangan kotanya. !euntungan dari sistem rectangel &ystem ini antara lain: 1) Shortest dimension on the street side 2) Growing more lots sheets frontage 3) Easier to assemble individual lots into larger unit (seperti blok
8ambar + Pola 0alan 8rid &umber : 2uku &truktur tata ruang kota, 99
2erdasarkan hasil studi >erbert, '3 (dalam /unus, 99' p. ') di kota-kota Amerika, mengemukakan bukti-bukti yang kuat akan pengaruh transportasi terhadap morfologi kota. Menurut >erbert,
kota-kota di Amerika adalah kota-kota yang
terkondisikan oleh kemajuan teknologi di bidang transportasi."ari mula pertamanya terbentuk sampai dengan perkembangan mutakhir kota kota di Amerika, keadaan transportasi dan perkembangannya telah membentuk kategori morfologi kota, yaitu ' + ; )
Morfologi kota pada masa dominasi transportasi berjalan kaki Morfologi kota pada masa dominasi !ereta binatang Morfologi kota pada masa dominasi !ereta listrik (trolley kecil Morfologi kota pada masa dominasi !ereta api antar kota Morfologi kota pada masa dominasi Automobile untuk luar kota
Teori Arsitektur Kota dan Pemukiman
Page 5
Pendekatan Morfologi Kota
3
Morfologi kota pada masa dominasi Perkembangan jalan jalan raya bebas
hambatan antara kota kota dan region Morfologi kota pada masa dominasi 0alan jalan lingkar
8ambar ; Perubahan Morfologi !ota dan kondisi Transportasi &umber : 2uku &truktur tata ruang kota, 99
BAB III PEMBAHASAN "ari
$aktu ke
$aktu,
kota selalu mengalami
perubahan dan
perkembangan. Perkembangan kota ini mempengaruhi bentuk kota atau
Teori Arsitektur Kota dan Pemukiman
Page 6
Pendekatan Morfologi Kota
morphologi kota yang menyangkut struktur internal kota dan pola transportasi. Morphologi kota juga merupakan salah satu pendekatan yang digunakandalam penelitian yang bertujuan memahami kondisi sekarang pada sebuah kota melalui perspektif kesejahteraan. !arena percepatan pertumbuhan kenampakan fisik kota tidak sama untuk setiap bagian terluar kota, maka bentuk morfologi kota sangat ber5ariasi. Pendekatan perencanaan kota dengan ilmu morphologi memberikan kesempatan untuk melihat kota dengan konsepsi yang lebih lengkap sebagai tempat yang ditransformasikan bagi kehidupan yang lebih baik. &ehingga kota adalah sebuah tatanan yang kaya akan keragaman (chaotic richness, dan sebuah dialektik antara lama dan baru (Al5ares,99. Apabila ditinjau secara bentuk fisik kotanya, Makassar memiliki pola jaringan jalan yang berbentuk tidak beraturan pada daerah pinggiran kota, terutama pada sepanjang jalan perintis. !ota dengan struktur pola ini terbentuk didukung oleh faktor topografis yang datar.
8ambar ) : ?entana tata ruang kota makassar tahun 9'3 &umber : http:@@as$ar-fitrah.blogspot.co.id !ota
makassar
sendiri
tumbuh
ke
segala
macam
arah
yang
memungkinkan adanya perkembangan. "i pusat kota makassar sendiri, yang merupakan pusat pemerintahan kota makassar. &udah mulai penuh dengan banyaknya bangunan bangunan. hal menyebabkan pertumbuhan pe mbangunan di jantung kota makassar kurang berkembang disebabkan kurangnya ketersedian lahan,
sementara
dibagian
pinggiran
kota
makassar
mulai
mengalami
perkembangan yang cukup pesat. &ebagai contohnya di daerah perbatasan kota makassar dan go$a, lebih spesifiknya di daerah hertasning aroepala yang
Teori Arsitektur Kota dan Pemukiman
Page 7
Pendekatan Morfologi Kota
dulunya merupakan lahan persa$ahan mulai di
alih fungsikan menjadi area
pemukiman dan tempat berdirinya beberapa bangunan industri. Pada !ota Makasasr, $ilayah jantung kota atau pusat kota dijadikan sebagai pusat pelayanan seperti pemerintahan, sedangkan untuk daerah pesisir pantai digunakan sebagai daerah perdagangan dan sebagainya. &edangkan untuk lokasi permukiman menyebar ke arah pinggiran kota.. 2erdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bah$a dalam tahap perkembangan kotanya, bentuk !ota Makassar saat ini memiliki pola Tidak teratur. 2egitu pula juga jika kita kaitkan dengan lay out street kota makassar, maka dikatakan makassar menggunakan pola jalan yang tidak teratur
8ambar 3 : 2entuk Pola 0alan !ota Makassar &umber : $$$.google.maps.com
BAB IV PENUTUP
K#s"'(u+%)
Morfologi kota merupakan kesatuan organik elemen-elemen pembentuk kota. Morfologi kota terbentuk melalui proses yang panjang, setiap perubahan
Teori Arsitektur Kota dan Pemukiman
Page 8
Pendekatan Morfologi Kota
bentuk ka$asan secara morfologis dapat memberikan arti serta manfaat yang sangat berharga bagi penanganan perkembangan suatu ka$asan kota. Ada + tipe system pola jalan yang dikenal, yaitu: '
&ystem pola jalan tidak teratur (irregular system
&ystem pola jalan radikal konsentris (radial concentric system
+
&ystem pola jalan bersudut siku atau grid (rectangular or grid system &truktur ruang kota makassar memiliki sistem pola jalan yang tidak teratur
(irregular system. "imana pembangunan terjadi secara tidak merata dan mengikuti pola jalan yang ada di kota makassar itu sendiri
SARAN
'. Perlu adanya diadakannya
penambahan luas ruas jalan untuk memungkinkan moda transportasi yang bersifat massal yang dapat
mengurangi beban lalu-lintas di kota Makassar
D%%$ Pus%%
&abari, >adi. 99. &truktur Tata ?uang !ota. /ogyakarta, Pustaka Pelajar. https:@@$$$.academia.edu@)3)<3@MB?CB7B8D&62A8ADP6*"6!ATA*D M6MA>AMD!BTA Mansyur, &yahruddin. 9'9. !A?A!T6?&T! P6?T4M24>A* !BTA MA!A&&A?
Teori Arsitektur Kota dan Pemukiman
Page 9
Pendekatan Morfologi Kota
Eeishaguna, dan 6rnady saodih. MB?CB7B8 &62A8A P6*"6!ATA* M6MA>AM !BTA. 2andung. 4*&2A
Teori Arsitektur Kota dan Pemukiman Page 10