Hal : 472 – 473 1. Sebutkan factor yang memicu munculnya akuntansi internasional ? 2. Jelaskan tiga pengertian akuntansi internasional ? 3. Sebutkan lembaga-lembaga yang mendukung IASC ? 4. Mengapa terjadi perbedaan praktik, standar, akuntansi di masing-masing Negara ? 5. Apa kontribusi pasar modal dalam perkembangan akuntansi internasional ? 6. Apa pula sumbangan akuntansi internasional terhadap perkembangan pasar modal dunia ? 7. Jelaskan hubungan antara perkembangan internet, komunikasi, dan computer terhadap akuntansi internasional ? 8. Sebutkan beberapa perbedaan antara strukur IASC yang lama dan yang baru ? 9. Siapa pendiri IFAD dan apa tujuannya ? 10. Sebutkan komposisi Board Of Trustee IASC ! 11. Sebutkan komposisi anggota Board IASC ! 12. Apakah income smoothing dan apakah itu selalu salah ? 13. Sebutkan tata kerja IASC dalam menelorkan standar akuntansi ? 14. Sebutkan beberapa pedoman dalam pencatatan transaksi valuta asing ? 15. Sebutkan beberapa kemungkinan transaksi valuta asing ? 16. Sebutkan beberapa jenis kurs ? 17. Berbagai PSAK menjabarkan transaksi valuta asing untuk perusahaan dalam negeri dengan transaksi luar negeri dan entitas asing ? 18. Sebutkan beberapa metode penjabaran transaksi laporan keuangan ! Mana yang lebih tepat menurut anda ? Mengapa ? 19. Kemana laba rugi perbedaan kurs dibebankan ? 20. Apa kriteria monetary dan nonmonetary items ? 21. Sebutkan agenda Indonesia dalam menghadapi IFRS ? 22. Sebutkan konferensi IBSB ? 23. Sebutkan konferensi Badan Trustee dari Yayasan IFRS ? 24. Sebutkan Negara-negara yang sudah mengadopsi IFRS ? 25. Bagaimana dengan USA, Jepang, dan Indonesia ? JAWABAN ! 1. Beberapa pemicu munculnya akuntansi internasional : a.
Salah satu pemicu utama munculnya akuntansi internasional adalah semakin luas dan besarnya jangkauan dan operasi MNC (Multi National Corporation).
b.
Investasi diluar negri yang dilakukan perusahaan, investor, pemerintah, dan sebagainya.
c.
Fluktuasi keuangan yang disebabkan berubahnta system keuangan internasional yang menimbulkan munculnya risiko peruabahan kurs valuta asing sehingga memerlukan informasi akuntansi .
d. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan aspirasi dunia ketiga. e. Meningkatnya peranan pasar modal. Dari aspek pasar mo dal global ditemuakan berbagai indicator penting yang mau tidak mau memerlukan akunatansi internasional.
f.
Berubahnya vision pasar modal
g.
Pasar modal USA
2. Pengertian 3 akuntansi intenasional : a.
Konsep parent-foreign subsidiary accounting atau accounting for foreign subsidiary. Konsep ini yang paling tua. Disini dianggap bahwa akuntansi internasional hanya menyangkut proses penyusunan laporan konsolidasi perusahaan induk dengan perusahaan cabang yang berbeda diberbagai Negara.
b. Konsep comparative atau internatonal accounting yang menekankan upaya mempelajari dan mencoba memahami perbedaan akuntansi diberbagai Negara. Disini menyangkut pengakuan terhadap perbedaan akuntansi dan praktik pelaporan, pengakuan terhadap prinsip dan praktik akuntansi dimasing-masing Negara, dan kemampuan untuk mengetahui dampak perbedaan itu dalam pelaporan keuangan. Umumnya pengertian international accounting adalah menggunakan konsep comparative accounting ini. c.
Universal atau world accounting yang berarti merupakan kerangka atau konsep dimana kita memiliki satu konsep akuntansi dunia termasuk didalamnya teori dan prinsip akuntansi yang berlaku disemua Negara. Ini merupakan tujuan akhir dari international accounting.
3. Lembaga-lembaga IASC : a.
Accounting International Study Group (AISG)
b. International Congress Of Accountant (ICA) c.
International Coordination Committee For The Accounting Profesional (ICCAP)
d. International Federation Of Accounting (IFAC) e. Beberapa organisasi akuntan regional juga telah banyak memberikan sumbangan bagi perkembangan akuntansi international seperti :
f.
Organisasi PBB (UNO), United Nation Organization)
Internatonal Monetary Fund (IMF) dan World Bank
Organization For Economic and Coorperative Development (OECD)
Confederation of asia and pacific accountant (CAPA)
Asean federation of accountant (AFA)
Japan accounting association (JAA)
African accounting council (AAC)
Union European accountants (UEA)
Association of accountancy bodies in west Africa (ABWA)
Association interamericana de contabilidad (AIC)
Nordic federation of accountant (NFA)
European accounting association (EAA)
Union europeenne des expert comptables de la CEE (the study group)
Inter America accounting conference (IAAC)
Asean association of academic accountants (AAAA)
Beberapa kantor akuntan public besar yang dikenal dengan big six atau sebelum merger disebut big eight, Arthur Anderson & Co, Arthur Young & Co, Coopers & Lybrand, Deloitte
Haskinst & Sells, Peat Marwick, Mitcheell & Co, Price Wate rhouse, Touche Ross & Co, dan Whinney Murray Ernst and Ernst. g.
International forum on accountancy development (IFAD). Lembaga ini didirikan oleh IFAC bersama the big five kantor akuntan dunia. IFAD bertujuan untuk membentuk arsitektur keuangan global.
h. Beberapa profesi akuntansi juga telah banyak andilnya dalam pengembangan akuntansi international seperti :
American accounting association (AAA)
American institute of certified public accountant (AICPA)
Institute of management accountant (IMA)
Association of university instructor in accounting (AUIA)
Canadian association of academic accountants (CAAA)
Financial executive institute (FEI)
Financial analyst federation (FAF)
Intitute of internal Auditor (IIA)
The institute of chartered accountants of England and wales (ICAEW)
4. Mencangkup semua perbedaan prinsip, metode, dan standar akuntansi semua Negara. Termasuk didalamnya prinsip akuntansi (GAAP) yang diterapkan ditiap Negara, sehingga akuntan harus menguasai semua prinsip disemua Negara jika mempelajari akuntansi internasional. Tidak ada maksud untuk memiliki prinsip yang berlaku umum sedunia. Perbedaan ini diakui karena adanya perbedaan geografis, social, ekonomi, politik, dan hokum. Menurut belkaoui (1985) beberapa dete rminan yang mengakibatkan perbedaan tujuan, standar, kebijakan, dan teknik akuntansi adalah :
Relativisme budaya
Relavitisme bahasa
Relativisme politik dan sipil
Relativisme ekonomi dan penduduk
Relativisme hokum dan pajak
5. Meningkatnya peranan pasar modal. Dari aspek pasal modal global ditemukan berbagai indicator penting yang mau tidak mau memerlukan akuntansi internasional. Beberapa indicator itu adalah sebagai berikut :
Cash flow dari transaksi overseas saat ini adalah US 1,4 triliun dolar perhari
Ada kecenderungan volume capital market semakin meningkat
Ada kecenderungan konsolidasi dan integrasi pasar modal dunia karena : a. Mengurangi transaction cost b. Masalah likuiditas c.
Semakin besar suatu pasar busra semakin baik
6. Beberapa organisasi akuntan regional juga telah banyak memberikan sumbangan bagi perkembangan akuntansi international seperti :
Organisasi PBB (UNO), United Nation Organization)
Internatonal Monetary Fund (IMF) dan World Bank
Organization For Economic and Coorperative Development (OECD)
Confederation of asia and pacific accountant (CAPA)
Asean federation of accountant (AFA)
Japan accounting association (JAA)
African accounting council (AAC)
Union European accountants (UEA)
Association of accountancy bodies in west Africa (ABWA)
Association interamericana de contabilidad (AIC)
Nordic federation of accountant (NFA)
European accounting association (EAA)
Union europeenne des expert comptables de la CEE (the study group)
Inter America accounting conference (IAAC)
Asean association of academic accountants (AAAA)
7. Saat ini dunia masih belum memiliki suatu st andar akuntansi yang diakui semua Negara, masingmasing Negara memiliki standar akuntansinya sendiri-sendiri, USA, UK, Indonesia, Australia dan lain sebagainya. Karena semakin menyatunya berbagai kegiatan ekonomi khususnya pasar modal semakin majunya teknologi komunikasi, internet, computer, semakin terasa perlunya standar akuntansi dunia, satu untuk semua. Inilah salah satu tujuan dari IFAC maupun IASC. 8. Rencana struktur dalam system lama IASC : a. Kurangnya indepedensi dari IASC. b. Tingkat kemampuan teknis dari staf yang dimilikinya atau level of technical resource. c.
Kualitas dari proses melahirkan standar atau quality dari dua process
d. Kurangnya integritas antara IASC standar dengan national standard setter process. e. Selama ini akuntan eropa selalu mendukung program dan sikap IASC sedangkan USA selalu menolak. Hal inilah yang akan dicoba m enjembataninya dengan merestrukturisasi organisasi IASC sekarang ini. Antara eropa dan America memang memiliki beberapa perbedaan fundamental khususnya dalam beberapa perlakuan akuntansi. Sebagai contoh misalnya income smoothing itu tidak dibenarkan di USA, tetapi diswedia income smoothing itu boleh saja dilakukan untuk mengatur income asal dijelaskan. Rencana struktur dalam system baru IASC : a. Untuk meningkatkan independensi IASC maka diperbanyak full time staff. b. Seleksi anggota dewan dipilih berdasarkan kr iteria the best qualified bukan hanya dari aspek geografi atau region. c.
Jumlah anggota diantara representative dan effectiveness harus diseimbangkan.
d. Voting threshold antara simple majority atau super majority diterapkan. 9. International forum on accountancy development (IFAD). Lembaga ini didirikan oleh IFAC bersama the big five kantor akuntan dunia. IFAD bertujuan untuk membentuk arsitektur keuangan global. 10. Komposisi Board ini direncanakan sebagai berikut : a. Latar belakang auditing b. Latar belakang penyaji laporan
c.
Pemakai laporan
d. Lain, akademisi minimal 1 11. Anggota board ini berjumlah 14 orang, 12 anggota full time dan 2 lagi anggota part tim. Komposisi Board ini direncanakan sebagai berikut : a. Latar belakang auditing b. Latar belakang penyaji laporan c.
Pemakai laporan
d. Lain, akademisi minimal 1 12. Selama ini akuntan eropa selalu mendukung program dan sikap IASC sedangkan USA selalu menolak. Hal inilah yang akan dicoba menjembataninya dengan merestrukturisasi organisasi IASC sekarang ini. Antara eropa dan America memang memiliki beberapa perbedaan fundamental khususnya dalam beberapa perlakuan akuntansi. Sebagai contoh misalnya income smoothing itu tidak dibenarkan di USA, tetapi diswedia income smoothing itu boleh saja dilakukan untuk mengatur income asal dijelaskan. 13. IASC didirikan 29 juni 1973 oleh IFAC. Dewan IASC bertemu 3-4 kali setahun. Program pertama adalah mengakui praktik akuntansi diberbagai Negara.
Pada tahun 1988 IASC berusaha
mengeleminasi alternative tersebut dan kemudian dibuat satu benchmark standar akuntansi internasional dan dibolehkan menggunakan alternative standar akuntansi. Pada tahun 1993 dibuat rencana oleh IASC sehingga untuk menjadi satu standar untuk seluruh dunia. Proyek ini disebut juga comparability project. Sejauh ini sudah lebih 800 perusahaan public yang menggunakan standar akuntansi IASC. 14. Perusahaan dihadapkan pada tiga foreign exchange exposer yang terdiri dari yaitu : a. Transaction exposure, ini mencangkup pencatatan transaksi valuta asing pada saat ter jadinya, kemudian melakukan pengukuran terhadap terjadinya yang mencerminkan ketidak pastian yang tibul dari perubahan jumlah hak dan kewajiban serta yang menimbulkan laba/rugi yang nyata. b. Economic exprosure, hal ini menyangkut keadaan yang bersifat strategis karena menggambarkan future earning power yang dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan nilai tukar valuta asing. c.
Translation exprosure, disini diperlukan cara m engukur pengaruh perubahan nilai valuta asing terhadap laporan keuangan neraca dan hasil usaha suatu perusahaan, terutama dalam menyusun laporan keuangan konsolodasi accounting exprosure akan selalu muncul pada saat penyusunan laporan keuangan bersangkutan terdapat akun atau pos-pos yang awal kejadiannya dinyatakan dalam valuta asing. Oleh karena itu, perlu dibedakan metode pencatatan.
15. Berbagai bentuk transaksi valuta asing terjadi karena tiga kemungkinan berikut ini : a. Transaksi bisnis murni, transaksi valuta asing muncul karena kegiatan peruahaan yang memang membutuhkan valuta asing misalnya karena kegiatan impor, ekspor baik secara tunai maupun kredit. Penerimaan pinjaman dalam valuta asing baik dari kreditor dalam maupun luar negri. b. Transaksi hedging, transaksi ini dilakukan dengan maksud untuk meminimalisasi atau menghilangkan risiko kerugian yang mengakibatkan transaksi valuta asing yang terjadi kar ena
murni transaksi bisnis, misalnya karena perusahaan menpunyai uang dalam valuta asing yang harus dibayar dikemudian hari untuk melindungi terjadinya fluktuasi kurs yang berpotensi menimbulkan kerugian, perusahaan melakukan transaksi pembelian valuta asing future trading, jual beli option dan melakukan transaksi swap. c.
Transaksi spekulasi, transaksi yang dilakukan perusahaan dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi kurs valuta asing.
16. Istilah dari beberapa exchange rate : a. The spot rate, rate yang digunakan untuk transaksi valuta asing pada hari itu dan dikirim paling lama dua hari kemudian. b. The foeward rate, rate yang digunakan untuk tr ansaksi atau kontrak valuta asing dikemudian hari antara langganan dengan pedagang valuta asing, bank atau pihak lain sejumlah tertentu pada tanggal tertentu dimasa yang akan dating. Transaksi forward ini dilakukan untuk maksud :
Transaksi hedging atau melindungi risiko perubahan kurs.
Spekulasi terhadap perubahan atau fluktuasi kurs.
Meng-hedge investasi dinegara lain.
Meng-hadge komitmen atas transaksi valuta asing.
17. Standar akuntansi yang mengatur transaksi valuta asing dicantumkan dalam PSAK No. 10 sedangkan penjabaran valuta asing dalam laporan keuangan dicantumkan dalam PSAK No. 11. Metode penjabarannya dibedakan antara perusahaan yang memiliki kegiatan usaha luar negri yang merupakan bagian integral dari perusahaan atau entitas asing. 1. Laporan keuangan dari suatu kegiatan usaha luar negri yang merupakan bagian integral dari perusahaan dijabarkan sebagai berikut ; a.
Biaya perolehan dan beban penyusutan aktiva tetap berwujud dijabarkan dengan kurs tanggal transaksi atau jika aktiva dinilai dengan nilai wajar menggunakan kurs pada tanggal penilaian.
b. Persediaan dijabarkan dengan menggunakan kurs pda saat biaya terjadi. c.
Jumlah yang recoverable amount atau yang dapat direalisasikan dari suatu aktiva dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat penilaian.
d. Jika kurs yang sebenarnya tidak dapat diketahui maka sering kali digunakan kurs rataarata selama periode tertentu (periode penjabaran). 2. Entitas asing yaitu ; a.
Aktiva dan kewajiban entits asing baik moneter maupun non moneter dijabarkan dengan kurs penutup (closing rate).
b. Pendapatan dan beban entitas asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. c.
Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai “selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi netto
yang bersangkutan. 18. Metode pencatatan yang antara lain :
a. Single rate method, menurut metode ini nilai dilaporkan menurut kurs tunggal yang berlaku pada tanggal neraca. b. Current non current method, menurut metode ini pos-pos valas dibagi dua yaitu :
Akun lancer (current), dilaporkan menurut kurs yang berlaku saat itu (current rate).
Akun nonlancar (non-current), dilaporkan menurut kurs hitori.
Akun lab rugi dijabarkan dengan kurs rata-rata (average rate), kecuali untuk penyusutan dan amortisasi dinilai dengan kurs histori (historical rate).
c.
Monetary dan non monetary method, dalam metode ini akun-akun valuta asing perusahaan dikelompokkan menjadi dua yaitu : Pos moneter, yaitu pos yang nilai aslinya tidak berubah dan dinilai dengan kurs saat itu (current rate). Pos nonmoneter, yaitu pos-pos yang nilai historinya berubah-ubah tergantung harga pasar dan untuk itu diniali dengan hidtorical rate.
d. Temporal method, yang merupakan modifikasi dari monetary dan non monetary method. Dalam hal ini penentuan kurs didasarkan pada metode pilihan yang digunakan apakah metode value atau historical value. e. Hybrid method, yaitu campuran dari beberapa metode di atau dengan syarat harus dilaksanakan dengan konsisten. 19. Kurs diantara spot dan forward bisa saja berbeda tergantung pada estimasi pengharapan pelaku pasar. Perbedaan itu disebut spread. Jika kurs forward lebih besar dari pada kurs spot, disebut penjualan pada tingkat premium sebaliknya, jika kurs forward lebih rendah dari pada kurs spot, disebut penjualan pada tingkat discount. 20. Monetary dan non monetary method, dalam metode ini akun-akun valuta asing perusahaan dikelompokkan menjadi dua yaitu : Pos moneter, yaitu pos yang nilai aslinya tidak berubah dan dinilai dengan kurs saat itu (current rate). Pos nonmoneter, yaitu pos-pos yang nilai historinya berubah-ubah tergantung harga pasar dan untuk itu diniali dengan hidtorical rate. 21. Indonesia sebagai Negara atau pasar yang disebut “emerging market” mau tidak mau harus bisa mengikuti perkembangan international termasuk dalam konstalasi konvergensi kedua kubu akuntansi besar ini. Pada awalnya profesi akuntansi ditanah air disebabkan banyaknya lulusan amerika dan banyak perusahaan amerika yang beroperasi di Indonesia maka standar yang banyak digunakan adalah standar FASB yang berasal dari kubu amerika. Namun akhir-akhir ini IAI sudah banyak mengakomodasi IASB sebagai sumber standar atau PSAK yang berlaku di Negara ini. Sehingga proses menuju konvergensi ini sebenarnya sudah dimulai sejak dulu. Diharapkan dengan terlaksananya konvergensi di tingkat puncak akan memudahkan kita mengikuti proses konvergensi ini. Sikap IAI sudah dirumuskan pada konvensi dan rapat umum anggota di bali tahun 2004 yang lalu. Sikap IAI sudah sangat tepat, yaitu akan menerapkan IFRS secara bertahap dan insha allah pada tahun 2012 IAI akan bisa sepenuhnya menerapkan IFRS dipasar modal Indonesia yang akhirnya akan memudahkan perusahaan Indonesia dan asing listed diberbagai pasar modal diluar negri. Dampak dari kovergensi ini adalah berubahnya buku-buku
teks yang dipakai diuniversitas dan akhirnya dalam penyusunan laporan keuangan. Semua pihak sudah harus wanti- wanti akan “revolusi profesi akuntan” ini. 22. Tidak ada 23. Konferensi badan trustee dari yayasan IFRS : a. Memperluas jumlah anggota board of trustee (wali amanat) dari 19 m enjadi 22 orang. b. Mempertahankan dua orang keanggotaan paroh waktu di IASB. c.
Dipermudah campuran keanggotaan dengab latar belakang yang berbeda di IASB. Sekarang ini 5 praktisi auditor, 3 penyaji laporan keuangan, 3 pemakai laporan keuangan, dan S1 dari akademis. Diusulkan b unyinys menjadi hanya “gabungan dari auditor, penyaji, pemakai, dan akademis” termasuk minimal anggota IASB yang sudah memiliki pengalaman dan berlatar
belakang itu. d. Meberikan hak kepada board of trustee untuk memberikan komentar dan saran kepada agenda IASB, tetapi tidak memiliki kekuasaan untuk memutuskan agenda. e. Meningkatkan jumlah vote dalam memutuskan exprosure draft, standar, dan penafsiran dari “simple majority” menjadi 9 dari 14 anggota IASB.
24. Negara-negara : a. US b. Canada c.
Mexico
d. United Kingdom e. France f.
German
g.
Netherlands
h. Nordic federation i.
Swiss holding company
j.
South Africa
k.
Australia
l.
Jepang
m. Malaysia n. India o. Srilangka p. Indonesia 25. Mereka harus menyusun minimal 4 buah laporan keuangan untuk memenuhi persyaratan diempat pasar modal tersebut. Ini berarti akan menjadi baisa dan akan menyulitkan amiten dan akuntan.