Teori Air Deck

Teori air deck Pada tahun 1940, ilmuwan rusia dating dengan ide dengan menggunakan kolom udara dalam kolom peledakan untuk meningkatkan efisiensi peledakan. Penelitian lebih lanjut terus dilakukan di Rusia dan mulai di terima di Amerika dan Australia pada tahun 1970.

Cara pembuatan Cara yang dianggap paling praktis untuk membuat air deck ialah dengan menggunakan kantong udara (gas bag). Gas bag diturunkan kedalam ke lubang dan kemudian ditiup dengan dengan menggunakan kompresor dari permukaan. Gas bag hanya digunakan dekat dengan permukaan lubang sampai tidak layak untuk menahan berat dari material stemming. Model generasi kedua dari gas bag

Volume air deck Grafik Perbandingan Volume air deck dengan Hasil fragmentasi

Grafik diatas merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan di Australia. Volume air deck dinyatakan dengan persentase dari volume bahan peledak yang digunakan digunakan ditambah dengan volume air deck. Akibatnya, ini merupakan jumlah bahan peledak peledak yang dapat dipindahkan dari lubang lubang ledak dan digantikan dengan udara (atau air).

Dari grafik mengindifikasikan sekitar 30% - 40% dari isian bahan peledak dapat digantikan dengan air deck sebelum terjadi kemerosotan yang sangat siknifikan dari fragmentasi terjadi. Hasil ini diperoleh dari penelitian laboratorium dan telah dilaporkan secara luas. Penelitian yang telah dilakukan di inggris menyatakan 25% - 30% dari volume air deck dapat dilakukan untuk segala jenis batuan tanpa mempengaruhi hasil fragmentasi Memperkecil ukuran Menghasilkan material yang oversize