BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng
Kepe Kepera rawat watan an sebag sebagai ai pelay pelayan anan an prof profes esio iona nal, l, dalam dalam apli aplika kasi siny nyaa haru haruss dilandasi oleh dasar keilmuan keperawatan yang kokoh, dengan demikian perawat harus harus mampu mampu berfik berfikir ir logis, logis, dan kritis kritis dalam dalam menelaa menelaah h dan mengid mengidenti entifik fikasi asi fenomena respon manusia. Banyak bentuk-bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus dilakukan pada setiap situasi klien, antara lain dengan menggunakan model-model keperawatan dalam proses keperawatan dan tiap model dapat digunakan dalam praktek keperawatan sesuai dengan kebutuhan. Bentuk Bentuk profesi profesiona onalism lismee keperaw keperawata atan n salah salah satuny satunyaa ditunj ditunjuk ukkan kan dalam dalam pemberian asuhan keperawatan. Asuhan Asuhan keperawatan merupakan pendekatan ilmiah dan dan rasio rasiona nall dalam dalam meny menyele elesai saika kan n masal masalah ah kepe keperaw rawat atan an yang yang ada, ada, deng dengan an pendekatan proses keperawatan yang meliputi kelima tahapan yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penera Penerapan pan teori teori keperaw keperawatan atan yang yang diperk diperkena enalkan lkan oleh oleh para para ahli ahli dibida dibidang ng keperawatan perlu terus dikembangkan penerapannya di lapangan atau pada praktik keperawatan. keperawatan. Banyak Banyak teori yang telah diperkenalkan diperkenalkan oleh para para ahli keperawatan. keperawatan. alah satunya satunya adalah model konsep konsep keperawatan keperawatan yang dikembangk dikembangkan an oleh Afaf !brahim "eleis. #eori yang diperkenalkannya adalah #eori #ransisi. "odel konsep yang yang diperk diperkena enalka lkan n oleh oleh "eleis "eleis tersebu tersebutt meneka menekanka nkan n bahwa bahwa seseora seseorang ng akan akan mengalami mengalami masa transisi transisi dalam hidupnya. hidupnya. Peran perawat perawat dalam hal ini membantu individu individu tersebut dalam masa transisi transisi agar mampu memenuhi memenuhi kebutuhan self-care pada saat kondisi sakit atau tidak mampu memenuhi kebutuhannya. kebutuhannya. 1.2 Tu Tujuan juan Penelitian 1.2. 1.2.1 1 Tujuan juan Umu Umum m "engetahui Aplikasi #eori Keperawatan Afaf !brahim "eleis dalam Asuhan
Keperawatan. 1.2. 1.2.2 2 Tujuan juan Khus Khusus us $. "enget "engetahu ahuii #eori eori Keperawa Keperawatan tan Afaf Afaf !brahim !brahim "eleis yang didapat didapat pada pada berbagai literature pustaka.
1
%. "ela "elaku kuka kan n kajia kajian n dari dari #eori ori Kepe Kepera rawat watan an Afaf !bra !brahi him m "ele "eleis is yang yang didapat pada berbagai literature pustaka tersebut &. "eng "engan anal alis isis is perm permasa asala laha han n yang yang ada ada di klin klinik ik atau atau pend pendid idik ikan an yang yang dapat dipecahkan dengan menggunakan #eori Keperawatan Afaf !brahim "eleis '. "embua "embuatt rancan rancangan gan penerapa penerapan n #eori eori Kepera Keperawat watan an Afaf !brahim !brahim "eleis "eleis dalam Asuhan Keperawatan
BAB II TINJAUAN PUTAKA
2
TE!"I A#A# IB"AHI$ $ELEI 2.1 ejarah Te%ri e%ri Afaf Afaf !bra !brahi him m "ele "eleis is lahi lahirr di Ale(a le(and ndri ria, a, "esi "esirr. )"el )"elei eis, s, Pers Person onal al
*ommun *ommunicat ication ion,, %+ esemb esember er %/i %/iaa mengata mengatakan kan bahwa bahwa kepera keperawata watan n sudah sudah menj menjad adii bagi bagian an dari dari hidu hidupn pny ya seja sejak k ia lahi lahirr. !bun !buny ya dain daingg ggap ap TheFlorence Nightingale dari Nightingale dari #imur tengah. !a adalah orang pertama di "esir yang mendapatkan gelar B0 dari Syracuse University, dan merupakan perawat pertama di "esir yang mendap mendapatk atkan an delar "P1 dan Ph dari Egyprin University. University. "eleis mengagumi dedikasi dan komitmen sang ibu kepada profesi dan menggap keperawatan sudah ada dalam darahnya. darahnya. i bawah pengaruh pengaruh ibunya, "eleis menjadi tertarik terhadap keperawatan keperawatan dan memilih untuk mendalami disiplin ilmu keperawatan. keperawatan. 0amun ketika ia memilih untuk mengikuti keperawatan, orang tuanya merasa keberatan dengan dengan keputusanny keputusannyaa tersebut tersebut karena mereka tahu bagaimana perjuangan perawat untuk dapat berjuang mendapatkan kualitas dari care. 0amun pada akhirnya mereka meny menyet etuj ujui ui apa apa pili piliha hann nny ya dan dan mere mereka ka mey meyakin akinka kan n Afaf faf bahw bahwaa ia dapa dapatt melakukannya. "eleis "eleis menye menyelesa lesaika ikan n pendid pendidika ikan n keperaw keperawatan atanny nyaa di #he #he 2niver 2niversity sity of Ale(an Ale(andri dria, a, 3gypt. 3gypt. !a datang datang ke Amerik Amerikaa untuk untuk melanj melanjutk utkan an pendid pendidika ikanny nnyaa menj menjad adii seora seorang ng pera perawa watt akade akademi misi si )"ele )"eleis is,, Perso Persona nall *omm *ommun unic icati ation on,, %+ esember %/. ari #he 2niversity of *alifornia, 4os Angeles, ia menerima gelar " dalam bidang keperawatan pada tahun $+5', gelar "A dalam bidang sosiologi pada tahun $+55, dan sebuah gelar Ph dalam bidang Medical and Social Psychology pada Psychology pada tahun $+56. etelah menerima gelar oktornya, meleis bekerja sebagai administrator dan instruktur di #he 2niversity of *alifornia, 4os Angeles dari tahun $+55 sampai $+56 dan sebagai asisten profesor dari tahun $+56 sampai $+$. Pada tahun $+$, ia pindah pindah ke #he #he 2niver 2niversity sity of *alifo *aliforni rnia, a, an 7ransi 7ransisko sko )2*7 )2*7/, /, dimana dimana ia menghabiskan &' tahun berikutnya dan mengembangkan Transitions Theory. Theory. Pada tahu tahun% n% %, %, nama nama "elei "eleiss dino dinomi mina nasik sikan an dan dan menj menjadi adi nama nama sebu sebuah ah sekol sekolah ah
3
keperawatan yaitu "eleis Bond imon ean of #he chool of 0ursing at the 2niversity of Pennsylvania.(Alligood Pennsylvania.(Alligood 8Tomey 2!"# 2.2 K%nse&'a K%nse&'anDe( nDe(inisi inisi Transition Transition theory adalah theory adalah salah satu nursing theory yang theory yang dicetuskan oleh Afaf !brahim "eleis, teori ini mulai dikembangkan pada tahun $+5. #ransisi adalah konsep konsep yang yang sering sering diguna digunakan kan didalam didalam teori teori perkem perkemban bangan gan dan teori teori stressstressadaptasi. #ransisi mengakomodasi kelangsungan dan ketidakberlangsungan dalam proses kehidupan manusia. #ransisi berasal dari bahasa latin 9transpire: yang berarti 9pergi menyebrang:, dalam dala m kamus ;e ;ebster, bster, transisi berarti pergerakan dari satu keadaan, kondisi, atau tempat ke kondisi lainnya. "eleis awalnya awalnya mendefinisikan mendefinisikan transition transition sebagai transisi yang sehat atau transisi yang tidak efektif dalam kaitannya dengan peran yang tidak efektif. "eleis mendefenisikan peran yang tidak efektif sebagai kesulitan di dalam mengenal atau kinerja dari peran atau perasaan dan tujuan yang terkait dengan peran perilaku seperti yang dirasakan oleh diri sendiri atau oleh orang lain )"eleis, % dalam Alligood, %$'/. Konsep umum dari Transition Theory terdiri Theory terdiri dari< $
#ipe #ipe dan dan Pol Polaa dari dari #rans ransis isi, i, #ipe #ipe transisi terdiri terdiri developmental, health and illness, situational, and organi$ational . organi$ational . %evelopmental
)per )perke kemb mban anga gan/ n/
terd terdir irii
dari dari
kela kelahi hira ran, n,
kedewasaan (adolescence/, (adolescence/, menopause, penuaan penuaan )aging /, /, dan kematian. &ealth kematian. &ealth pemulihan, hospital discharge and illness illness )sehat dan sakit/ terdiri dari proses pemulihan, )keluar )keluar dari rumah sakit/, sakit/, dan diagnosis dari penyakit penyakit kronis. 'rgani$ational transition adalah transition adalah perubahan kondisi lingkungan yang berefek pada kehidupan klien, serta kinerja mereka )chumacer 8"eleis, $++' dalam Alligood, %$'/. Pola Pola transi transisi si terdir terdirii dari multip multiple le dan komple kompleks. ks. Kebany Kebanyaka akan n orang orang memilik memilikii pengal pengalaman aman yang yang multipl multiplee )bany )banyak/ ak/ dan simult simultan an )berkel )berkelanj anjuta utan/ n/ diband dibanding ingkan kan dengan dengan hanya hanya satu satu pengal pengalama aman n transi transisi, si, dimana dimana tidak tidak mudah mudah untuk mengenalinya dari konteks kehidupan sehari-hari. alam setiap studinya meleis mencatat dimana dasar dari teori pengembangan meliputi seseorang yang memiliki minimum dua tipe transisi, dimana tidak adanya hubungan langsung
4
antara dua tipe transisi, sehingga mereka mempertimbangkan jika terjadi transisi yang berurutan berurutan dan simultan serta adanya adanya overlaping overlaping dari transisi, maka esensi dari dari hubung hubungan an antara antara kejadi kejadian an yang yang terpisah terpisah adalah adalah permulaa permulaan n dari dari transisi transisi seseorang. % Properties o Transition E)periences )ifat E)periences )ifat dari pengalaman transisi/, Properties =f #ransi #ransitio tion n 3(perie 3(perience nce adalah< adalah< kesada kesadaran ran,, keterli keterlibata batan, n, peruba perubahan han dan perbedaan, rentang waktu, peristiwa dan poin utama. Kesadaran didefinisikan sebagai persepsi, pengetahuan, pengakuan dari perubahan karena pengalaman sedangkan tingkat kesadaran direfleksikan pada derajat kesesuaian antara apakah pemahaman tentang proses dan respon dan apakah merupakan harapan dari respon dan persepsi persepsi dari individu individu tentang tentang perubahan. perubahan. sifat dari pengalaman pengalaman transisi terdiri dari lima subkonsep yaitu< a
Kesadaran ) A*arness" A*arness" didefin didefinisi isikan kan sebaga sebagaii persep persepsi, si, pengeta pengetahua huan n dan pengenalan terhadap pengalaman transisi. 4evel dari kesadaraan sering tercermin dari tingkatan kesesuaian antara apa yang diketahui tentang proses dan respon serta harapa harapan n dasar dasar apa yang yang ditetap ditetapkan kan tentang tentang respon respon dan persepsi individu yang mengalami transisi yang sama. !ndividu yang tidak sadar akan perubahan berarti tidak memulai proses transisinya. Keterlibatan berarti tingkatan dimana seseorang turut campur dalam proses perubahan. #ingkatan dari kesadaran dapat berakibat pada keterlibatan seseorang dan keterlibatan terkadang bisa terjadi tanpa ada kesadaran, sehingga tingkatan keterlibatan keterlibatan dari seseorang seseorang adalah kesadaran kesadaran secara fisik, emosi, sosial atau perubahan lingkungan.
b
!katan ) Engagement ) Engagement /, /, merupakan sifat lainnya yang dicetuskan oleh "eleis, engagement adalah adalah tingka tingkatan tan yang yang mana mana melibat melibatkan kan demons demonstra trasi si atau pertunjukkan seseorang yang tidak dapat dipisahkan dari proses transisi. 4evel pertimbangan pertimbangan a*areness mempengaruhi a*areness mempengaruhi level dari engagement , tidak akan ada engagement tanpa tanpa adanya a*arness. a*arness.
c
Beru erubah bah dan dan Perb erbedaa edaan n (+hanges and dierence"
5
+hanges adalah +hanges adalah pengalaman seseorang tentang identitas, peran, hubungan, kebiasaan, dan perilakunya yang kemungkinan membawa keinginan untuk bergerak atau arahan langsung proses internal dan proses eksternal. "eleis, dkk menyatakan semua transisi berhubungan dengan perubahan, walaupun perubahan belum tentu merupakan suatu transisi. "ereka juga menyatakan untuk untuk memahami memahami transisi transisi secara komplit sangat penting untuk menyingkap menyingkap dan menjelaskan arti dan pengaruh dan cakupan dari perubahan seperti alam, kesementaraan, kekejaman, personal, keluarga, norma sosial dan harapan. %ierence, %ierence, "eleis, dkk mempercayai perbedaan kesempatan atau tantangan bisa ditunjukkan oleh karena ketidakpuasan atau harapan yang tidak la>im, perasaan yang tidak sama, atau memandang sesuatu dengan cara yang berbeda, dan meleis meyampaikan perawat harus mengenali tingkat kemy kemyama amana nan n dan dan peng pengua uasaa saan n klie klien n dalam dalam meng mengala alami mi peru peruba baha han n dan dan perbedaan. Peruba Perubahan han dan perbed perbedaan aan adalah adalah proper properti ti peruba perubahan han.. Peruba Perubahan han pada pada identi identitas, tas, status status,, kemamp kemampuan uan dan pola pola dari dari perila perilaku ku dapat dapat menduk mendukung ung terj terjad adin iny ya
peru peruba baha han n
inte intern rnal al
maup maupun un
ekst ekster erna nal. l.
Perb Perbed edaa aan n
dapa dapatt
dicontohkan dengan tidak terkabulnya harapan, merasa berbeda, atau melihat dunia dan yang lainnya dengan jalan yang berbeda dan ini dapat digunakan perawat kepada kliennya untuk mengetahui tingkat kenyamanan dan penguasaan dengan perubahan dan perbedaan. d
?entang waktu )Time Span" emua transisi bersifat mengalir dan bergerak setiap saat. Karakter transisi sebaga sebagaii time span dengan span dengan indentifikasi titik akhir. Berawal dari antisipasi, persepsi atau demonstrasi perubahan, bergerak melalui periode yang tidak stabil, kebingungan, stress berat sampai menuju fase akhir dengan adanya permulaan
baru
atau
periode
yang
stabil.
"eleis,
dkk
mencatat
bahwaakanbermasalah atautidak layak, dan bahkan mungkinmerugikan, untuk membatasirentang waktubeberapa pengalamantransisi.
6
e
#itik tik krit kritis is dan dan per peris isti tiw wa (+ritical Point and Event", Event" , didefinisika didefinisikan n sebagai 9penanda 9penanda yang terdiri dari kelahiran, kelahiran, Kematian, Kematian, menopause, menopause, atau diagnosis diagnosis penyakit. "eleis juga mengakui bahwa penanda peristiwa spesifik tidak semuanya semuanya jelas bagi beberapa transisi, walaupun transisi biasanya memiliki critica criticall point point dan events#+ events#+rit ritical ical point point and event biasanya berhubungan dengan dengan kesada kesadaran ran tinggi tinggi pada pada peruba perubahan han atau atau ketidak ketidaksama samaan an atau lebih lebih e(ertive engagement e(ertive engagement pada pada proses transisi Poin utama dan peristiwa adaah properti perubahan yang terakhir, yang
dijelaskan sebagai penanda kelahiran, kematian, menarche, atau diagnosis dari penyakit. Poin utama dan peristiwa juga berhubungan dengan peningkatan kesadaran dari perubahan atau perbedaan atau aktifitas yang lebih terlibat dalam perubahan perubahan berdasarkan pengalaman. &
Trans Transitio ition n +ondit +ondition ion ( Facilit Facilitato ators rs and inhii inhiitor tor " , adala adalah h kead keadaan aan yang yang mempen mempengaru garuhi hi cara orang orang berger bergerak ak melalui melalui transisi transisi dan menfasi menfasilita litasi si atau atau menghambat menghambat kemajuan untuk mencapai mencapai transisi transisi yang sehat. Kondisi Kondisi transisi transisi terdiri dari personal, personal, komunitas, komunitas, atau faktor social yang bisa mempercepat mempercepat atau menghalangi proses dan outcome dari transisi yang sehat. a
Kondisi personal, terdiri mean meanin ing g )arti/, didefinisikan didefinisikan sebagai sebagai beberapa beberapa keadaan atau pencetus yang mempercepat atau memperlambat suatu transisi. ari beberapa penelitian, setiap orang memiliki arti tersendiri terhadap setiap peristiwa yang dialaminya bisa arti positif, negative, ataupun tidak memiliki arti sama sekali.Kepercayaan Kultural )cultural )cultural elieve", elieve", merupakan suatu stig stigma ma yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an peng pengala alama man n tran transi sisi. si. tig tigma ma akan akan mempengaruhi pengalaman transisi.
b
Persiapan dan pengetahuan, antisipasi dari persiapan dalam menfasilitasi pengalaman transisi, dimana apabila terjadi gangguan pada persiapan maka akan akan meng mengham hambat bat trans transis isi. i. Peng Penget etah ahua uan n berh berhub ubun unga gan n deng dengan an pros proses es persiapan, dimana seseorang harus memiliki pengetahuan tentang harapan selam selamaa tran transi sisi si dan dan baga bagaim iman anaa strat strateg egii untu untuk k mewu mewuju judk dkan an dan dan mememanagenya. manage nya.
7
'
c
tat tatus us osi osial al dan dan 3ko 3kono nomi mi
d
Kond Kondisi isi Kom Komun unit itas as atau atau kon kondi disi si sosi sosial al
Pola ?e ?espon ) Pattern o -esponse ( process indicator and outcome"" adalah karakter dari respon kesehatan, karena transisi terus berubah sepanjang waktu. Proses Proses indikat indikator or menuru menururt rt maleis maleis dianta diantarany ranyaa adalah adalah hubung hubungan an perasaa perasaan, n, interaksi, situasi dan kondisi, peningkatan kepribadian serta analisis. Klien akan memb membut utuh uhka kan n
pera perasa saan anny nyaa
dan dan
inte intera raks ksii
dala dalam m
ling lingku kung ngan anny nyaa
untu untuk k
beradaptasi dengan situasi dan kondisinya sehingga terjadi perubahan pengalaman dan kemampuan analisisnya. !ndikator pengeluaran menurut maleis adalah penguasaan dan keterpaduan keterpaduan identitas personal@ personal@ klien. "engidentifikasi "engidentifikasi indicat indicator or proses proses klien klien yang yang berger bergerak ak baik baik ke arah arah keseha kesehatan tan atau terhad terhadap ap kerentanan dan resiko, memungkinkan perawat untuk melakukan pengkajian awal dan intervensi untuk menfasilitasi outcome yang sehat. !ndicator proses ini terdiri dari< a Feeling +onnected idefinisikan sebagai kebutuhan untuk terhubung satu sama lain, hubungan dan kontak kontak person personal, al, adalah adalah sumber sumber inform informasi asi utama utama tentan tentang g pelaya pelayanan nan kesehatan dan sumber dayanya. "erasa terhubung dengan tenaga kesehatan yang yang profes professio sional nal yang yang mampu mampu menjaw menjawab ab pertany pertanyaan aan dan klien klien merasa merasa nyama nyaman n untuk untuk berhub berhubung ungan an merupak merupakan an indicat indicator or lain lain dari dari pengal pengalaman aman positif transisi
.nteracting "elalui "elalui proses interaksi, interaksi, transisi dan perkembang perkembangan an perilaku perilaku dapat diketahui,dipahami, dan diklarifikasi.
c
/oca /ocati tion on and and ei eing ng situ situat ated ed ;aktu, ruang, dan hubungan biasanya menjadi hal penting dalam transisi.
d
%eve %evelo lopi ping ng con conid iden ence ce and and copi coping ng
8
=utcome !ndikator, digunakan untuk mengecek apakah proses transisi sehat atau atau tidak. tidak. Ada Ada dua indicat indicator or pentin penting g yang yang diguna digunakan kan yaitu yaitu pengua penguasaan saan terhadap skill baru ) Mastery o ne* s0ills" dan pencairan identitas ) luid luid integrative integrative identities" identities",, pengu penguasaa asaan n terhada terhadap p kemamp kemampuan uan dan pencair pencairan an identitas baru dibutuhkan dalam transisi untuk mengatur situasi baru atau ling lingku kung ngan an baru baru.. Peng Pengua uasaa saan n dan dan memi memilik likii rasa rasa baru baru dalam dalam iden identit titas as merefleksikan outcome yang sehat dari sebuah proses transisi 1
Nurs Nursin ing g Ther Therap apeu euti tics cs chumacher dan "eleis )$++'/, nursing therapeutics sebagai therapeutics sebagai tiga alat ukur yang dapat diaplikasikan secara luas untuk intervensi terapeutik selama masa transisi. Pertama, mereka mengusulkan kesiapan pengkajian sebagai nursing therapeutic. therapeutic. Pengkajian memerlukan usaha secara interdisiplin dan berdasarkan pengertian penuh tentang klien. Kedua, adalah persiapan untuk proses transisi, pendidikan meru merupa paka kan n moda modall utam utamaa dala dalam m persi persiap apan an pros proses es trans transisi isi.K .Ket etig iga, a, peran peran pelengkap (supplement (supplementation ation role" role",, namun dalam middle middleran range ge theory theory o transition, transition,
peran
pelengkap
tidak
dikembangkan
dalam
nursing
therapeutic#Ko therapeutic#Kons nsep ep aske askep p ada ada & ukur ukuran an yang ang dapa dapatt diap diapli lika kasi sika kan n dala dalam m perubahan intervensi teraupeutik. Pertama dapat mengusulkan diagnosa untuk asuhan keperawatannya. iagnosa dapat berasal dari berbagai pemahaman yang komp kompere erehe heren rensif sif dari dari klien klien..
Kedu Kedua, a, persi persiap apan an klie klien n dalam dalam meng mengha hada dapi pi
perubahan dapat menjadi asuhan keperawatan. Ketiga, pemberian saran atau kritik terhadap klien dapat diajukan dalam asuhan keperawatan. 2.) Scope 2.) Scopeatau*aku&anTe%ri atau*aku&anTe%ri Transition Transition Theory merupa merupakan kan salah salah satu nursing nursing theory theory yang yang merupak merupakan an
bagian dari middlerang middlerangee theory, theory, dika dikaren renak akan an Transition Transition theory theory ada adala lah h middle range theory maka, theory maka, teori ini dikembangkan berdasarkan riset yang menggunakan Transition Transition Frame*or0 . Transition Transition theory dapat theory dapat diaplikasikan dalam praktek dengan berbagai tipe grup, yang terdiri dari populasi geriatric, popoulasi psikiatri, populasi materna maternal, l, wanita wanita yang yang menopa menopause, use, pasien pasien Al>he Al>heime imer, r, amily caregiver , wanita wanita imigran, dan orang yang memiliki penyakit kronis. Transition Transition theory menyediakan theory menyediakan
9
arahan untuk praktik keperawatan dengan berbagai tipe transisi oleh penyediaan perspektif yang komprehensif pada konsep nature dan tipe transisi, tra nsisi, kondisi transisi, dan indikator proses serta outcome serta outcome.. 2.+ Hu,unganAntar-K% Hu,unganAntar-K%nse& nse& 1ubungan antar kosep dalam #ransition dapat digambarkan sebagai berikut
2. AsumsiT AsumsiTee%ri Asumsi dari teori ini dapat dijelaskan sebagai berikut<
!# Nursing a. Pera Perawa watt adal adalah ah pemb pember erii pela pelay yanan anan pela pelay yanan anan utam utamaa pada pada klie klien n dan dan keluarganya yang berada dalam proses transisi b. #ransisi mengakibatkan perubahan perubahan serta merupakan hasil dari perubahan 2# Person a. #rans ransis isii meli meliba batk tkan an perg perger erak akan an dari dari pros proses es dan dan beru beruba bah h dala dalam m pola pola fundamental kehidupan, dimana merupakan manifestasi dari semua individu b. #ransisi menyebabkan perubahan dalam identitas, peran, hubungan, kebiasaan, dan pola perilaku.
10
c. Kehi Kehidu dupa pan n sehar sehari-h i-har arii dari dari klien klien,, link linkun unga gan n dan dan inte interak raksi si terb terben entu tuk k oleh oleh alam, kondisi, arti, dan proses pengalaman transisi klien 3# &ealth a. Pros Proses es tran transi sisi si adal adalah ah bersi bersifat fat komp komple leks ks dan dan multi multidi dime mens nsio iona nal. l. #rans ransis isii memiliki pola yang multiple dan kompleks. b. emua transisi berkarakteristik mengalir dan berubah sepanjang waktu c. Peruba Perubahan han dan perbeda perbedaan an tidak dapat dapat ditukar ditukar walaupun walaupun merka merka bersinon bersinonim im dengan transisi 4# Envir nviro onmen nment t -
Kerent Kerentana anan n berhubu berhubunga ngan n dengan dengan pengal pengalama aman n transisi transisi,, interaks interaksi, i, dan kondi kondisi si lingku lingkunga ngan n yang yang mengek mengekspo spose se indivi individua duall terhadap terhadap potens potensii kerusak kerusakan, an, problematic atau perpanjangan pemulihan kesehatan atau kegagalan koping yang sehat.
2./ *iri Khas Te%ri Te%ri 0The%retial 0The%retial Asserti%ns Asserti%ns *iri khas dari teori ini adalah pada kelengkapan peran, framework transisi, dan
middle-range transition yang disusun oleh "eleis dan teman-temannya. Beberapa diantaranya adalah < 1. Pertumbuhan, sehat dan sakit, dan transisi yang terorganisasi yang merupakan pusat dari praktik keperawatan. 2. Bentuk dari transisi meliputi < a. imana klien mengalami satu transisi atau multiple transisi. ,. imana transisi multipel terjadi terus menerus. . Perluasan dari kejadian tumpang tindih dalam transisi. '. Keaslian dari hubungan antara kejadian yang berbeda yang memiliki petunjuk transisi untuk klien. e. Kekayaan dari pengalaman transisi adalah bagian yang saling berhubungan dalam proses yang kompleks. erajat dari kesada kesadaran ran mempen mempengar garuhi uhi derajat derajat hubung hubungan an yang yang lebih lebih dalam, dalam, (. erajat yang mana hubungan ini tidak akan terjadi tanpa adanya kesadaran. g. Persepsi manusia dan pemahaman arti akan situasi sehat dan sakit dipengaruhi oleh dan perubahan dari pengaruh pada kondisi dibawah pengaruh transisi. #ransi sisi si keseh kesehata atan n adala adalah h dika dikarak rakte teris risti tikk kkan an oleh oleh pros proses es dan dan indi indika kato tor r h. #ran pencapaian.
11
i.
#ransisi negosiasi yang sukses tergantung pada perkembangan dari hubungan yang yang efekt efektif if dian dianta tara ra pera perawa watt dan dan klien klien )kep )keper erawa awatan tan yang yang terap terapeu eutik tik/. /. 1ubungan ini adalah proses yang saling timbal balik yang akan mempengaruhi
keduanya )perawat-klien/. 2.3 Bent Bentuk uk L%gika L%gika #eori ini dibentuk dari induksi dengan menggunakan penelitian penelusuran literat literatur ur untuk untuk menemu menemukan kan inform informasi. asi. 1al ini pada pada awalny awalnyaa dibent dibentuk uk sebaga sebagaii konsep inti dari keperawatan dan kemudian sebagai middle-range teori. #eori ini dibentuk dengan pencapaian dari integrasi dari apa yang dikenal dengan pengalaman transi transisi si yang yang melinta melintasi si berbag berbagai ai bentuk bentuk dari dari transisi transisi dengan dengan keperaw keperawatan atan yang yang terapeutik untuk orang-orang dalam masa mas a transisi. #eori ini menyediakan framework )bagan/ untuk memahami hasil dari penelitian transisi lanjutan lebih baik dan untuk menyediakan konsep untuk studi lanjutan. 2.4 Penerimaan 'ari K%munitas K%munitas Keilmuan ejauh ini, teori transisi sudah di gunakan dan diterjemahkan kedalam berbagai bahasa dan digunakan di negara-negaa seperti di wedia, #aiwan, #aiwan, Korea elatan, Portugal, panyol dan ingapura. $. Praktik #eori #eori transisi transisi menyediakan menyediakan perspektif yang komprehensif komprehensif pada pengalaman pengalaman tran transi sisi si dim dimana ana pengalaman
pert pertim imba bang ngan an kont kontek ekss
dari
sebuah
transisi.
dian dianta tara ra berb berbag agai ai oran orang g Karena
komprehensifnya,
adal adalah ah dapat
diaplikasika diaplikasikannya nnya,, dan ketertarikanny ketertarikannyaa dengan dengan kesehatan, kesehatan, teori transisi transisi dapat diapli diaplikasi kasikan kan pada pada banyak banyak fenome fenomena-f na-feno enomen menaa kemanu kemanusia siaan an yang yang terkait terkait dengan keperawatan, seperti keadaan sakit, penyembuhan, kelahiran, kematian, dan kehilangan sebaik pada keadaan imigrasi.#eori imigrasi.#eori transisi sangat berguna untuk menjelaskan transisi sehat@sakit seperti proses penyembuhan, persiapan pulang dari ari rum rumah sak sakit dan dan pada ada diag diagno nosa sa kro kronik nik. #entu ntu saja saja,, stu studi yang ang mengindik mengindikasikan asikan teori transisi dapat diaplikasikan diaplikasikan pada praktik praktik keperawatan keperawatan dengan dengan penyeba penyebaran ran kelomp kelompok ok atau perora peroranga ngan, n, termasu termasuk k popula populasi si lansia, lansia, populasi dengan gangguan mental, populasi maternal, keluarga sebagai pembari perawatan, wanita dengan menopause, pasien al>heimer, wanita imigran, dan
12
orang-orang dengan penyakit kronik dan banyak lainnya. #eori transisi dapat menye menyediak diakan an petunj petunjuk uk untuk untuk prakti praktik k keperaw keperawatan atan dengan dengan orangorang-ora orang ng dari dari berbagai tipe transisi dengan menyediakan perspektif yang menyeluruh dengan dasar dan tipe transisi, kondisi transisi dan indikator proses dan pencapaian dari bentuk respon transisi. uga teori transisi menuntun untuk pengembangan dari terapeutik keperawatan yang saling berhubuangan dengan pengalaman unik dari pasien dan keluarganya dalam keadaan transisi, yang mana menunjukkan respon sehat pada keadaan transisi. %. Pendidikan #eori transisi digunakan secara luas pada pendidikan sarjana dan masteral di seluruh dunia. #eori ini bertumbuh secara internasional dan terintegrasi dalam kurikulum keperawatan. #eori transisi digunakan sebagai framework kurikulum pada beberapa tempat, termasuk universitas connecticut dan universitas clayton di morrow, georgia dimana teori transisi adalah program pendidikan mereka yang sudah berlangsung selama $ tahun ini dan banyak lagi dukungan dalam pemakaian teori ini. &. Penelit litian ian ecara !nternasional, !nternasional, beberapa peneliti peneliti ada banyak banyak yang menggunakan menggunakan teori transi transisi si dalam dalam studi studi mereka mereka sebagai sebagai dasar dasar teori teori untuk untuk penelit penelitian ian.. Program Program penelitian meleis adalah secara alamani berdasarkan pada teori transisi dan banyak peneliti yang menguji secara empiris teori transisi melalui studi mereka.
2.5 Pengem,a Pengem,angan ngan Lanjutan Lanjutan #eori ori tran transi sisi si adal adalah ah baga bagan n
kerj kerjaa
)fra )frame mewo work rk//
yang yang dapa dapatt
menj menjad adii
perkembangan lebih lanjut, di uji dan disaring, berdasarkan pada filosofis "eleis pada perkembangan teori yang terbentuk secara siklis, dinamis dan terus berkembang. #eori #eori transisi berlanjut terus dan di uji, disaring untuk menjelaskan konsep utama dan hubungan diantara bermacam-mcam bermacam-mca m kelompok dari populasi pada berbagai tipe transisi. transis i. Karena dukungan empirikal yang cukup oleh banyaknya studi yang dilakukan dilakukan maka teori ini ada, studi lanjutan akan bertujuan bertujuan untuk melakukan studi intervensi untuk mencoba teori ini melalui intervensi yang berdasarkan pada
13
teori, selanjutnya teori ini akan memberikan kekuatan untuk menunjang praktik keperawatan. 2.16 2.16 Anal Analis isaT aTee%riA %riA(a (a(( I,ra I,rahi him m $ele $eleis is a. +larity )Kejelasan/< "enurut *hinn 8 Kramer )%', %6/ dalam #ommey 8 Alligood )%$, hal. '6/, clarity merujuk kepada bagaimana teori dapat dimengerti dengan baik, dan bagaimana konsep disajikan dengan jelas dan konsisten. efinisi konseptual dari #eori #eori #ransisi #ransisi cukup jelas dan mencakup pemahaman yang comprehensive tentang kompleksitas dari transisi. alam hubungan antar konsep konsep sudah sudah jelas jelas di jabarka jabarkan n mengen mengenai ai gambar gambaran an relasi relasi antar antar konsep konsep dimana secara umum #eori#ransisi ini terdapat input (nature transition" yang transition" yang akan mempengaruhi mempengaruhi transisi transisi dari klien, nature transisi nature transisi akan dihambat atau difasilitasi tergantung dari kondisi dan situasi yang ada di dalam dirinya, komunitas, dan sosial dari klien, dalam proses yang transisi di harapkan nantinya akan mencapai outcome yang outcome yang positif )transisi yang sehat/ sehingga klien klien akan akan berada berada kembali kembali dalam dalam situasi situasi stabil stabil setelah setelah transisi transisi.. Adany Adanyaa proses transisi dari inputprosesoutcome, inputprosesoutcome, sama-s sama-sam amaa dipe dipeng ngaru aruhi hi oleh oleh nursing therapeutic# b. Simplicity )Kesederhanaan/< Simplicity )Kesederhanaan/< ebuah ebuah teori teori yang yang sederh sederhana ana adalah adalah sebuah sebuah teori teori yang yang memilik memilikii jumlah jumlah konsep yang minimal )#ommey )#ommey 8 Alligood, %$/. #eori #eori #ransisi, dalam hal ini, sangat sederhana dengan lima konsep utama yaitu )$/ tipe dan pola transi transisiC siC )%/ kekaya kekayaan an pengal pengalaman aman transi transisiC siC )&/ kondis kondisii transisi transisiCC )'/ pola pola responC responC )/ terapeu terapeutik tik kepera keperawata watan. n. KonsepKonsep-kon konsep sep utama utama secara secara logika logika terhubung dan hubungan nya nyata dalam pernyataan teoritis. Berdasar pada tingkat simplicity tingkat simplicity ditemukan hubungan antara konsep yang cukup sederhana, dapa dapatt memb member erik ikan an pand pandua uan n yang ang cuku cukup p jela jelass bagi bagi pera perawa watt untu untuk k pengaplikasiannya dilapangan dikarenakan konsep yang ada sudah cukup detail, namun disi lain konsep dalam theory ini cukup banyak. c. 5eneral )2mum/ )2mum/
14
Deneral mengartikan berdasarkan studi dengan partisipan dari budaya dan gender yang berbeda, dalam setting yang bermacam-macam. #eori #ransisi telah telah menunj menunjukk ukkan an jika jika teori teori ini relevan relevantt untuk untuk semua semua popula populasi si dalam dalam transisi, tergantung dari tipe transisi yang dialami oleh populasi. *akupan dari dari theory theory ini dapat dapat diapli diaplikas kasika ikan n pada pada kelomp kelompok ok geriatr geriatric, ic, ibu hamil, hamil, wanita wanita menopa menopause use,, pasien pasien Al>he Al>heime imer, r, pasien pasien dengan dengan penyak penyakit it kronik kronik,, kelomp kelompok ok pskiatr pskiatri, i, 7amily 7amily caregiv caregiver, er, wanita wanita imigra imigran, n, namun namun teori teori ini menurut saya kurang cocok diterapkan pada pasien dengan penyakit akut, anak-anak dikarenakan anak-anak akan sulit bagi perawat untuk mengkaji tahap kondisi transisi. #eori ini bersifat lebih konkrit dari model conceptual dan sudah memiliki kerangka yang jelas dalam penerapannya. d# Acces ccessi si ilit ilityy #eori #eori #ransisi telah diuji dan didukung oleh "eleis dan yang lainnya sebagai suatu kerangka kerja untuk menjelaskan pengalaman transisi dari berbagai macam macam grup grup popu populas lasii dalam dalam tipe tipe-ti -tipe pe tran transi sisi si yang yang berb berbed eda. a. 1al 1al ini ini dikarenakan teori ini bersumber dari konseptual model dn riset-riset yang ada ada maka maka,, teor teorii ini ini tela telah h memb member erik ikan an pand pandua uan n yang yang cuku cukup p dapa dapatt diaplikasikan pada praktek keperawatan, walaupun cakupannya masih cukup luas.
e# %eriva %erivale le +ons +onse6u e6uence encess 7 ho* ho* import important ant8 8 #eori #ransisi dengan focus kepada masyarakat dengan tipe transisi yang berbeda membuktikan sebuah komprehensif dan petunjuk pengembangan bagi semua yang berhubungan dengan disiplin kesehatan. Perhatian yang tidak terpisahkan dari kenakeragaman layanan kesehatan kli en dan penelitian diantara grup-grup yang berbeda berkontribusi terhadap kepentingan teori ini. ini. #eori eori transi transisi si ini juga juga pentin penting g dikare dikarenak nakan an teori teori ini telah telah memilik memilikii cakupan dan panduan yang cukup jelas dalam aplikasinya dilapangan, teori ini focus pada keberagaman keberagaman dari individu individu atau kelompok kelompok dalam menjalani menjalani proses transisi. imana proses transisi yang efektif akan membuat individu berada pada fase yang baru dan mampu memulai kehidupan yang baru dari
15
awal. awal. an dalam dalam pelayan pelayanan, an, kebera keberagam gaman an tidak tidak dapat dapat dipisa dipisahka hkan n dari dari pelayanan kesehatan.
BAB III PENUTUP
).1 Te Te%riTr %riTransisiA(a( ansisiA(a( I,rahim $eleis "eleismenyusun#eori#ransisiberdasarkanstudipanjangtentangberbagaimaca
mkondi mkondisitr sitrans ansisi. isi.iam iameng engemu emukak kakan an
lima lima
konsep konseputa utamat matent entang ang# #eori# eori#ran ransisi sisi
diantaranya #ipe dan Pola dari #ransisi, Properties #ransisi, Properties o Transition Transition E)periences )ifat E)periences )ifat dari pengalaman transisi/, Transition +ondition ( Facilitators and inhiitor " , Pola ?esp ?espon on ) Pattern o -esponse ( process indicator and outcome", outcome" , Nursing Therapeutics. Therapeutics.
#eori# ori#rransi ansisi siin inid idap apat atd diapl iaplik ikas asik ikan an
di
berb berbag agai aiti tip petra etran nsisi sisi,,
danpraktekpada sistem pelayanankesehatan.
16
DA#TA" PUTAKA
Aligood, ". ?. )%$/. Nursing )%$/. Nursing Theory7 Utili$ation 9 Application )'th 3d/."issouri< 3lsevier. Aligood, ". ?. )%$'/. Nursing )%$'/. Nursing Theorists7 and Their :or0 :or0 )6th 3d/."issouri< 3lsevier. 7awc 7awcet ett, t,
acE acEue ueli line ne.) .)% % /. /.
+ont +ontem empo pora rary ry
Nursi Nursing ng ;no* ;no*led ledge ge77
Anal Analysi ysiss
and and
Evaluation o Nursing Models and Theories )%th 3d/. Philadephia< Philadephia< avis *ompany Dalih, )%$&/. http<@@galih-priambodo.blogspot.co.id@%$&@%@teori-keperawatan-afafibrahim-meleis.html. iakses %@&@%$5 1elena,
)%$'/.
https<@@helenapangaribuan.wordpress.com@%$'@$%@$@afaf-ibrahim-
meleis-teori-transisi-teori-peralihan@.. iakses %@&@%$ meleis-teori-transisi-teori-peralihan@ "ele "eleis is,, Afaf faf !. )%$ )%$/ /.. Transiti Transition on Theory< Theory< Middle -ange and SituationSpesiic Theories in Nursing -esearch And Practice. Practice . 0ew Fork< pringer Publishing *ompany
17
18