PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEWOLEBA Jl. Trans Lembata No. Telp / Fax ( 0383 ) 2343442 Lewoleba Email.
[email protected]
TELAAHAN STAF
Kepada
: Bupati Lembata
Dari
: Pj. Direktur RSUD Lewoleba
Tanggal
: 01 Maret 2013
Nomor
: 258/445/RSUDL /III/2013
Lampiran
: --
Perihal
: Mohon Pertimbangan
I. Permasalahan
Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba termasuk Rumah Sakit Tipe D. Dengan tipe tersebut diatas RSUD Lewoleba perlu melengkapi jenis pelayanan dan tenaga sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Adapun ketersediaan jenis pelayanan dan kebutuhan ketenagaan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel I: Jenis Pelayanan NO
1
KRITERIA PELAYANAN
Pelayanan Medis Spesialis
PERATURAN MENKES RI NO: 340/MENKES/PER/III/2010
Minimal
mempunyai
2
pelayanan Medis Spesialis
2
Pelayanan Medis Umum
Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam, 7 (tujuh) hari dalam 1 (satu) minggu
Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam, 7 (tujuh) hari dalam 1 (satu) minggu
Pelayanan Medis Penunjang
1. Laboratorium
1. Laboratorium tanpa dokter Spesialis Patologi 2. Radiologi tanpa dokter spesialis Radiolog 3. Rehab Medik tanpa Dokter Penanggung Jawab 4. UTDRS.
2. Radiologi
5
1. Memiliki 1 pelayanan medis spesialis anak 2. Bedah (Residen) 3. Kebidanan (Residen) 4. Kamar Operasi (Residen) 1. Pelayanan Medis Dasar 2. Pelayanan Gigi & Mulut 3. Pelayanan KIA/KB
Pelayanan Gawat Darurat 3 4
1. Pelayanan Medis Dasar 2. Pelayanan Medis Gigi & Mulut 3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak/KB
RSUD LEWOLEBA
Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan
Pelayanan Asuhan Keperawatan dan Kebidanan
Pelayanan Asuhan Keperawatan dan Kebidanan
6
7
Pelayanan Penunjang Non Medis
Jumlah Tempat Tidur
1. Pelayanan Loundry & Sterilisasi 2. Pelayanan Jasa Boga/Dapur 3. Tenun & Pemeliharaan Alkes 4. Pengolahan Limbah 5. Ambulance 6. Komunikasi 7. Kamar Jenazah 8. Pemadam Kebakaran 9. Pengolahan Gas Medik 10. Penampung Air Bersih 50 Tempat Tidur
1. Ada tapi belum terpusat 2. Ada 3. Ada 4. Tidak Ada 5. Ada 6. Ada 7. Tidak Ada 8. Tidak Ada 9. Tidak Ada 10. Ada 98 Tempat Tidur
Dari uraian kriteria pelayanan tersebut diatas (Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010), maka jenis pelayanan yang ada di RSUD Lewoleba telah melampui jenis pelayanan Rumah Sakit Tipe D dan sudah menuju ke pelayanan Rumah Sakit Tipe C. Sesuai standar akreditasi gawat Darurat Rumah Sakit diperlukan tenaga dokter umum khusus melakukan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat, tapi karena keterbatasan tenaga dokter umum maka dokter umum yang ada merangkap tugas melakukan pelayanan di IGD, Poli Rawat Jalan dan Ruang Pelayanan Rawat Inap, USG. Tabel 2 : Kriteria Tenaga No
Kriteria Tenaga
PERATURAN MENKES RI
RSUD Lewoleba
NO: 340/MENKES/PER/III/2010
1.
Tenaga Dokter Medis Dasar
1. Minimal Empat (4) Orang Dokter Umum 2. Satu (1) Orang Dokter Gigi
2.
Tenaga Dokter Medis Spesialis
Dua (2) orang Medis Spesialis Tetap
1. Tiga (2) Orang Dokter Umum Tetap, empat (4) Orang Dokter PTT 2. Satu (1) Orang Dokter Gigi Tetap 1. Satu (1) Orang Dokter Spesialis Tetap (Anak) 2. Empat (4) Orang Residen (Obgyn, Anak, Bedah dan Anestesi)
Dari data tersebut diatas, maka terdapat kekurangan Tenaga Dokter Umum medis dasar untuk Pelayanan dasar sebanyak satu (2) orang. Tenaga dokter umum tersebut juga adalah tenaga shift yang melakukan shift jaga pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lewoleba, USG, melakukan Visite pada ruang pelayanan Rawat Inap sehingga beban kerja dokter umum yang ada di Rumah Sakit cukup tinggi. Apabila dokter spesialis berhalangan atau mengikuti kegiatan (pendidikan berkelanjutan), maka dokter umum yang menghendel semua ruangan pelayanan. Dokter yang melakukan Shift Jaga mempunyai kelebihan jam kerja sebanyak 19 Jam setiap kali jaga. Rata – rata jaga dokter dalam sebulan di RSUD Lewoleba adalah enam (6) sampai tujuh (7) kali jaga. Dengan demikian, dokter jaga IGD mempunyai kelebihan Jam Kerja sebanyak 114 jam sampai 133 jam dalam satu (1) Bulan. Untuk pada hari minggu dan libur dokter jaga melakukan tugasnya selama 24 jam.
II. Praanggapan
Berdasarkan kajian permasalahan tersebut diatas, maka: 1. Perlu adanya peningkatan tunjangan kelangkaan profesi bagi dokter CPNSD/PNSD, yakni: NO
1
TUNJANGAN KELANGKAAN PROFESI SESUAI SK BUPATI NOMOR 336 YANG DIMINTA TAHUN 2012
GAJI DOKTER UMUM CPNSD/PNSD Berkisar dari Rp. 1. 794. 600,sampai Rp. 3. 678. 400,-
Rp. 4. 000. 000,-
Rp. 10. 000. 000,-
TOTAL Berkisar antara Rp. 11. 794. 600,sampai dengan Rp. 13. 678. 400,-
Dengan penambahan tunjangan ini maka semua dokter umum CPNSD/PNSD wajib melakukan pelayanan shift jaga, Pelayanan di Rawat Inap, Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan, USG dan menjadi DPJP pada Ruang Pelayanan Medik. Sedangkan Dokter umum CPNSD/PNSD yang tidak mengikuti Rolling Jadwal Jaga yang sudah ditentukan dan disepakati oleh Komite Medik, insentifnya tetap Rp. 4. 000. 000,-; 2. Tunjangan kelangkaan profesi Dokter Umum PTT : NO 1
GAJI DOKTER UMUM PTT Rp. 7. 100. 000,-
TUNJANGAN KELANGKAAN PROFESI SESUAI SK BUPATI YANG NOMOR 336 DIUSULKAN TAHUN 2012 Rp. 2. 000. 000,Rp. 800. 000,-
TOTAL Rp. 9. 900. 000,-
III. Fakta – fakta yang mempengaruhi :
1. Pelayanan IGD 24 Jam selama tujuh (7) hari Full; 2. Pada tanggal merah dan hari raya besar apapun dokter tetap stand by di IGD untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat; 3. Dokter Jaga juga melakukan Visite ke Ruang pelayanan Rawat Inap; 4. Dokter Jaga mempunyai tanggung jawab penuh diatas Jam 14. 00 sampai besok pagi Jam 09. 00 pagi terhadap semua ruang pelayanan Rawat Inap selama 18 jam; 5. Ada dokter CPNSD/PNSD yang lepas jaga tidak bisa pulang karena masih menghandel Poli Rawat Jalan dan USG. IV. Analisa
Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba Kabupaten Lembata dalam mencapai tujuan dan sasarannya mengoptimalkan
sumber daya yang berada dalam lingkup pelayanan
kesehatan masyarakat dengan suatu analisa yang memungkinkan serta kajian tentang keadaan yang sebenarnya di Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba. Menghadapi situasi peningkatan tunjangan kelangkaan profesi bagi dokter umum i maka perlu ditinjau kembali pemberian tambahan penghasilan bagi dokter umum. Dokter jaga yang mempunyai kelebihan Jam Kerja sebanyak 114 jam sampai 133 jam dalam satu (1) bulan.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, kami menginformasikan tentang uang jaga pada RSUD Tc Hillers Maumere, yaitu: 1. Satu (1) kali Jaga Sore dari Pukul 14. 00 sampai Pukul 20. 00 sebesar Rp. 125. 000, 2. Satu (1) kali Jaga Malam dari Pukul 20. 00 sampai Pukul 08. 00 sebesar Rp. 200. 000,-; V. Kesimpulan
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba maka sangat dibutuhkan penambahan tunjangan kelangkaan profesi bagi dokter umum yang melakukan pelayanan di poliklinik,Rawat Inap,dan sift jaga IGD.
PJ. Direktur RSUD Lewoleba,
dr. Aditya Yoga Penata NIP. 19680119 200604 1 001