PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UPTD RUMAH SAKIT DAERAH AERAMO Alamat :Jl. Prof. Prof. W.Z Yohanes Yohanes Kode Pos 86472
MBAY TELAAHAN STAF
Kepada
: KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. NAGEKEO
Dari
: Direktur RSD Aeramo
Tanggal
: Januari 2019
Nomor
: 445/RSD AERAMO/
Lampiran
:-
Hal
: Permohonan Penambahan Tenaga Analis Kesehatan di Laboratorium
/01/2019
………………...RSD Aeramo Sifat
: PENTING
I. Gambaran (1) Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan professional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya termasuk tenaga analis laboratorium. (2) Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengkajian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan, atau factor yang dapat berpengaruh berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat. (3) Jenis pemeriksaan laboratorium yang dilayani di RSD Aeramo terdiri dari hematologi, kimia klinik, parasitologi, parasitologi, serologi, s erologi, urinalisis. (4) Jumlah total tot al kunjungan perhari di laboratorium berkisar 10-36 10 -36 orang dengan lebih dari 1 jenis pemeriksaan per orang. (5) Laboratorium memberikan pelayanan selama 24 jam terbagi dalam 3 shift (jaga pagi pukul 07.15-14.00, jaga siang pukul 14.00-20.00, dan jaga malam pukul 20.00-08.00) 20.00-08.00)
II. Pra Anggapan (1) Unit laboratorium laborato rium suatu unit uni t rumah sakit yang yan g memerlukan pelayanan pe layanan pemeriksaan laboratorium terhadap pasien yang berasal dari berbagai instalasi di rumah sakit seperti UGD, Rawat Jalan, dan Rawat Inap.
(2) Hasil pemeriksaan laboratorium yang cepat, tepat, dan akurat dibutuhkan oleh dokter untuk membantu diagnose pasien. Oleh karena itu, satu pasien tidak dapat dilakukan hanya 1 atau 2 orang tenaga laboratorium.
III. Analisis (1) Berdasarkan perhitungan dilihat dari (1) rata-rata jumlah pasien perhari (2) jumlah jam pemeriksaan sampel pasien perhari (3) jumlah jam tenaga laboratorium perhari (4) jumlah minggu efektif dengan rumus formula perhitungan tenaga di laboratorium. ℎ 52 () 7 ℎ ℎ ℎ
=
ℎ 40
6 52 7 10
=
41 40
=
21.840 1.640
= 13
Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk kelancaran pelayanan adalah sebanyak 13 orang
IV. Persoalan (1) Jumlah tenaga pelayanan 2018 yang diakomodir oleh daerah adalah 7 orang PNS dan 1 orang THL. Dengan jumlah total tenaga 8 orang dibagi 3 shift dengan jumlah pemeriksaan 1 pasien bisa mencapai 3-13 jenis pemeriksaan dan 1 pasien membutuhkan waktu pemeriksaan selama 1,52 jam maka akan terjadi kekurangan tenaga pada tiap shiftnya dan akan mengakibatkan kelebihan jam kerja. Dengan
keterbatasan
jumlah
tenaga
pada
tiap
shiftnya
akan
mempengaruhi fungsi laboratorium itu sendiri.
V. Fakta-fakta Yang Mempengaruhi (1) Pada tahun 2018, atas perhitungan kebutuhan tenaga pelayanan laboratorium dan jumlah tenaga PNS dan THL yang ada, maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terdapat 5 orang tenaga sukarela analis kesehatan yang bekerja di laboratorium RSD Aeramo. (2) Pada tahun 2019 ini, tenaga analis pada instalasi laboratorium adalah 7 orang PNS dan akan mendapatkan 2 orang CPNS,sehingga pada tahun 2019 tanpa tenaga THL dan TKS, akan terjadi kekurangan 4 orang tenaga analis
VI. Kesimpulan Perlu penambahan tenaga analis di Laboratorium RSD Aeramo.
VII.Saran (1) Pemecahan jangka pendek: Memperpanjang kontrak Tenaga Harian Lepas yang ada di tahun 2108 sebanyak 1 orang dan mengangkat Tenaga Harian Lepas baru sebanyak 3 orang dengan harapan dapat mengakomodi Tenaga Sukarela yang ada. (2) Pemecahan Jangka panjang: Distribusi Tenaga ASN ke RSD Aeramo.
VIII. Penutup Demikian telaahan staf ini dibuat, mengingat salah satu standar mutu pelayanan laboratorium rumah sakit adalah tersedianya SDM yang cukup dan memenuhi kualifikasi tenaga sesuai dengan jenis pelayanan yang ada.
Aeramo, Januari 2019
Direktur Rumah Sakit Daerah Aeramo
drg. Emerentiana Reni Wahjuningsih, MHLT & INT.DEV NIP. 19720123 200012 2 002
Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nagekeo 2. Arsip