Pertama-tama perlu kita tahu bahwa human relation ( hubungan antar manusia) adalah suatu interaksi atau lebih tepatnya suatu komunikasi antar individuyang satu dengan yang lainnya seacar tatap muka demi mendapatkan suatu informasi atau pengetahuan. Dan komunikasi didalam human relation itu seharusnya sangatlah baik, karena di dalam komunikasi itu sendiri ada yang namanya komunikator dan komunikan dan haruslah baik juga didalam menyampaikan sebuah pesan. Dan disini bicara tentang komunikator dan komunikan yang baik, kita harus tau apa itu komunikator maupun maupun komunikan. omunikator omunikator adalah seseorang atau sekelompok orang yang menyampaikan pikirannya atau perasaannya kepada orang lain (komunikan), dan Proses penyampainnya berlangsung pada umumnya menggunakan bahasa. Dan komunikan adalah seseorang! individu yang menerima pikiran atau perasaan (pesan)dari komunikator itu. "adi intinya komunikasi itu adalah proses dimana komunikator menyampaikan pesan ke komunikan. Dan bagaimana sih menjadikan komunikator yang baik di human relation.# Ditentukan dari apa yang disampaikan ke komunikan itu sendiri dan didalam penyampiaan pesan itu diharapkan apa yang disampaikan haruslah berbobot atau bermanfaat bagi sang komunikan! pendengar. pendengar. Dan cara penyampaiannya penyampaiannya harus bisalah beretika ataulah sopan, dan keterbukaan komunikator komunikator dalam menyampaikan pesan ke komunikan, selanjutnya komunikator harus bisa menyesuaikan diri dengankomunikan dan harus bisa membaca tentang semua hal yang berhubungan dengan komunikan, baik yang dia sukai maupun yang tidak dia sukai, ini berfungsi agar hubungan antar masyarakat ini terjalin hubungan yang saling memuaskan. Dan selanjutnya mengatur diri! mengontrol diri, kita harus bisa mengatur diri! mengontrol diri dalam berkomunikasi! berhubungan dengan komunikan atau lebih tepatnya penyamapaian pesannya kekomunikan kita harus bisa mengatur diri! mengontrol diri kita terlebih dahulu, tidak hanya mengatur! mengontrol orang lain, sikap ini akan mempengaruhi hubungan dengan komunikan dan itu bisaberjalan dengan baik atau gagal menurut sikap kita ke kominukan,dan kominukan,dan yang terakhir mempunyai mekanisme kontrol dalam berhuman relation harus ada sesuatu yang disepakati antara komunikator dan komunikan agar kita berjalannya human relation tidak terjadi kesenjangan, jika hal yang disepakati itu tidak dijalankan dalam human relation maka human relation itu tidak akan berjalan dengan lancar dan tidak akan sempurna human relation tersebut. Dan dari semuanya semuanya itu kita bisa diharapkanmenjadi komunikator! pembicara yang baik di human relatioan. "adi intinya harus bermanfaat bagi komunikan, beretika, sopan santun, keterbukaan, bisa menyesuaikan diri, mengatur! mengkontrol diri, dan mempunyai mekanisme kontrol yang baik itulah salah satu cara menjadi komunikator yang baik didalam didalam komunikasi dalam human relation. $elengkapnya % http%!!www.kompasiana.com!fernandesyudha!menjadi-komunikatorhttp%!!www.kompasiana.com!fernandesyudha!menjadi-komunikator-yangyang baik-di-human-relation&'fb**fa+++c*b* baik-di-human-relation&'fb**fa+++ c*b*' '
Teknik komunikasi /eknik /eknik komunikasi yakni meliputi empat macam maca m sebagai berikut0 . Komunikasi informatif (informative communication communication) /eknik /eknik komunikasi informatif, yakni suatu teknik komunikasi yang dilakukan agar orang lain (komunikan) mengerti dan tahu. 1isa kita temukan teknik ini pada semua bentuk komunikasi personal, bentuk komunikasi media, ataupun bentuk komunikasi massa.
persuasive communication communication) 2. Komunikasi persuasif ( persuasive
/eknik /eknik komunikasi persuasif merupakan suatu teknik komunikasi yang dilakukan agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dan lain sebagainya. /eknik /eknik ini berlangsung dengan personal contact yang memungkinkan komunikator mengetahui, memahami, dan menguasai0 () frame of reference reference komunikan selengkapnya, (2) kondisi fisik dan mental komunikan sepenuhnya, (+) suasana lingkungan padasaat terjadinya komunikasi, dan () tanggapan komunikan secara langsung. +. Komunikasi instruktif/koersif (instructive/coersive instructive/coersive communication communication) /eknik /eknik komunikasi instruktif atau koersif merupakan teknik komunikasi agar orang mengikuti suatu prosedur dan aturan-aturan tertentu. a. Komunikasi manusiawi (human relation) 3ubungan manusiawi, menurut 4ffendy (2555%+*-5), dalam arti luas ialah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam segala situasi dan di dalam semua bidang kehidupan. 6dapun hubungan hubungan manusiawi dalam arti sempit yakni interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan (work ( work organization organization). Ditinjau dari ilmu komunikasi, hubungan manusiawi ter masuk ke dalam komunikasi antarpersona (interpersonal (interpersonal communication) communication ) sebab berlangsung pada umumnya antara dua orang secara dialogis. 7leh karena sifatnya action oriented , hubungan manusiawi disebut komunikasi. /eknik /eknik komunikasi hubungan hubungan manusiawi ini yakni berupa counseling . onseling ini bertujuan untuk membantu konseli konseli (counselee ( counselee), ), yakni seseorang yang menghadapi masalah atau menderita frustasi, untuk memecahkan masalahnya sendiri atau mengusahakan terciptanya suasana yang menimbulkan keberanian untuk memecahkan masalahnya. Dalam hubungan manusiawi, ada dua jenis j enis konseling, bergantung pada pendekatan (approach) approach ) yang dilakukan. edua jenis tersebut yakni direct counseling, yakni konseling yang langsung terarah, dan non-directive counseling , yakni konseling yang tidak langsung terarah. http://brendafauzia.blogspot.co.id/2012/12/teknik-komunikasi.html P4894:/;68 7<=8;6$; ata atau istilah komunikasi (dari bahasa ;nggris >communication?),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa @atin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna AberbagiB AberbagiB atau Amenjadi milik bersamaB bers amaB yaitu yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. omunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. "adi dalam pengertian ini yang yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. arena itu merujuk pada pengertian :uben dan $teward(*%) mengenai komunikasi manusia yaitu% 3uman communication is the process through which individuals Cin relationships, group, organiations and societiesErespond to and create messages to adapt to the environment and one another. 1ahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
/eknik /eknik komunikasi persuasif merupakan suatu teknik komunikasi yang dilakukan agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dan lain sebagainya. /eknik /eknik ini berlangsung dengan personal contact yang memungkinkan komunikator mengetahui, memahami, dan menguasai0 () frame of reference reference komunikan selengkapnya, (2) kondisi fisik dan mental komunikan sepenuhnya, (+) suasana lingkungan padasaat terjadinya komunikasi, dan () tanggapan komunikan secara langsung. +. Komunikasi instruktif/koersif (instructive/coersive instructive/coersive communication communication) /eknik /eknik komunikasi instruktif atau koersif merupakan teknik komunikasi agar orang mengikuti suatu prosedur dan aturan-aturan tertentu. a. Komunikasi manusiawi (human relation) 3ubungan manusiawi, menurut 4ffendy (2555%+*-5), dalam arti luas ialah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam segala situasi dan di dalam semua bidang kehidupan. 6dapun hubungan hubungan manusiawi dalam arti sempit yakni interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan (work ( work organization organization). Ditinjau dari ilmu komunikasi, hubungan manusiawi ter masuk ke dalam komunikasi antarpersona (interpersonal (interpersonal communication) communication ) sebab berlangsung pada umumnya antara dua orang secara dialogis. 7leh karena sifatnya action oriented , hubungan manusiawi disebut komunikasi. /eknik /eknik komunikasi hubungan hubungan manusiawi ini yakni berupa counseling . onseling ini bertujuan untuk membantu konseli konseli (counselee ( counselee), ), yakni seseorang yang menghadapi masalah atau menderita frustasi, untuk memecahkan masalahnya sendiri atau mengusahakan terciptanya suasana yang menimbulkan keberanian untuk memecahkan masalahnya. Dalam hubungan manusiawi, ada dua jenis j enis konseling, bergantung pada pendekatan (approach) approach ) yang dilakukan. edua jenis tersebut yakni direct counseling, yakni konseling yang langsung terarah, dan non-directive counseling , yakni konseling yang tidak langsung terarah. http://brendafauzia.blogspot.co.id/2012/12/teknik-komunikasi.html P4894:/;68 7<=8;6$; ata atau istilah komunikasi (dari bahasa ;nggris >communication?),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa @atin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna AberbagiB AberbagiB atau Amenjadi milik bersamaB bers amaB yaitu yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. omunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. "adi dalam pengertian ini yang yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. arena itu merujuk pada pengertian :uben dan $teward(*%) mengenai komunikasi manusia yaitu% 3uman communication is the process through which individuals Cin relationships, group, organiations and societiesErespond to and create messages to adapt to the environment and one another. 1ahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
=ntuk memahami pengertian komunikasi tersebut sehingga dapat dilancarkan secara efektif dalam 4ffendy(%5) bahwa para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh oleh 3arold @asswell dalam karyanya, /he $tructure and Function of Gommunication in $ociety. @asswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk untuk menjelaskan menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut% Hho $ays Hhat ;n Hhich Ghannel Ghannel /o Hhom Hith Hith Hhat 4ffect# 4ffect# Paradigma @asswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu,yaitu% . omunikator (siapa yang mengatakan#) 2. Pesan (mengatakan apa#) +.
tujuan(destination)!pendengar(listener)!khalayak(audience)!komunikan!penafsir!peny andi balik(decoder). '. Hith Hhat 4ffect# (dampak!efek). Dampak!efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll. Gontoh% omunikasi antara guru dengan muridnya. 9uru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan kepada murid atau komunikan.$etelah itu guru juga harus menentukan saluran untuk berkomunikasi baik secara langsung(tatap muka) atau tidak langsung(media).$etelah itu guru harus menyesuaikan topic!diri!tema yang sesuai dengan umur si komunikan,juga harus menentukan tujuan komunikasi!maksud dari pesan agar terjadi dampak!effect pada diri komunikan sesuai dengan yang diinginkan. esimpulan% omunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari komunikator(sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung!tidak langsung dengan maksud memberikan dampak!effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator.Iang memenuhi ' unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect. 6. P:7$4$ 7<=8;6$; 1erangkat dari paradigma @asswell, 4ffendy (%-) membedakan proses komunikasi menjadi dua tahap, yaitu% . Proses komunikasi secara primer Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. @ambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal (kial!gesture, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara langsung dapat!mampu menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan. $eperti disinggung di muka, komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Dengan kata lain , komunikasi adalah proses membuat pesan yang setala bagi komunikator dan komunikan. Prosesnya sebagai berikut, pertama-tama komunikator menyandi (encode) pesan yang akan disampaikan disampaikan kepada komunikan. ;ni berarti komunikator memformulasikan pikiran dan atau perasaannya ke dalam lambang (bahasa) yang diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan. emudian giliran komunikan untuk menterjemahkan (decode) pesan dari komunikator. ;ni berarti ia menafsirkan lambang yang mengandung pikiran dan atau perasaan komunikator tadi dalam konteks pengertian. Iang penting dalam proses penyandian (coding) adalah komunikator dapat menyandi dan komunikan dapat menerjemahkan sandi tersebut (terdapat kesamaan makna).
Hilbur $chramm (dalam 4ffendy, ) menyatakan bahwa komunikasi akan berhasil (terdapat kesamaan makna) apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerangka acuan (frame of reference) , yakni paduan pengalaman dan pengertian (collection of eJperiences and meanings) yang diperoleh oleh komunikan. $chramm menambahkan, bahwa bidang (field of eJperience) merupakan faktor penting juga dalam komunikasi. "ika bidang pengalaman komunikator sama dengan bidang pengalaman komunikan, komunikasi akan berlangsung lancar. $ebaliknya, bila bidang pengalaman komunikan tidak sama dengan bidang pengalaman komunikator, akan timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain. $ebagai contoh seperti yang diungkapkan oleh $endjaja(%++)yakni % $i 6 seorang mahasiswa ingin berbincang-bincang mengenai perkembangan valuta asing dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. 1agi si 6 tentunya akan lebih mudah dan lancar apabila pembicaraan mengenai hal tersebut dilakukan dengan si 1 yang juga sama-sama mahasiswa. $eandainya si 6 tersebut membicarakan hal tersebut dengan s i G, sorang pemuda desa tamatan $D tentunya proses komunikaasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya seperti yang diharapkan si 6. arena antara si 6 dan si G terdapat perbedaan yang menyangkut tingkat pengetahuan, pengalaman, budaya, orientasi dan mungkin juga kepentingannya. Gontoh tersebut dapat memberikan gambaran bahwa proses komunikasiakan berjalan baik atau mudah apabila di antara pelaku (sumber dan penerima) relatif sama. 6rtinya apabila kita ingin berkomunikasi dengan baik dengan seseorang, maka kita harsu mengolah dan menyampaikan pesan dalam bahasa dan cara-cara yang sesuai dengan tingkat pengetahuan, pengalaman, orientasi dan latar belakang budayanya. Dengan kata lain komunikator perlu mengenali karakteristik individual, sosial dan budaya dari komunikan. 2. Proses komunikasi sekunder Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. $eorang komunikator menggunakan media ke dua dalam menyampaikan komunikasike karena komunikan sebagai sasaran berada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. $urat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dsb adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi. Proses komunikasi secara sekunder itu menggunakan media yang dapat diklasifikasikan sebagai media massa (surat kabar, televisi, radio, dsb.) dan media nirmassa (telepon, surat, megapon, dsb.). 1. 78$4P/=6@ 7<=8;6$; Deddy
(tatap muka) ataupun melalui media, seperti surat (selebaran), surat kabar, majalah, radio, atau televisi. Pemahaman komunikasi sebagai proses searah sebenarnya kurang sesuai bila diterapkan pada komunikasi tatapmuka, namun tidak terlalu keliru bila diterapkan pada komunikasi publik (pidato) yang tidak melibatkan tanya jawab. Pemahaman komunikasi dalam konsep ini, sebagai definisi berorientasi-sumber. Definisi seperti ini mengisyaratkan komunikasi semua kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respon orang lain. Dalam konteks ini, komunikasi dianggap suatu tindakan yang disengaja untuk menyampaikan pesan demi memenuhi kebutuhan komunikator, seperti menjelaskan sesuatu sesuatu kepada orang lain atau membujuk untuk melakukan sesuatu. 1eberapa definisi komunikasi dalam konseptual tindakan satu arah% a. 4veret <. :ogers% komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku. b. 9erald :.
1eberapa definisi yang sesuai dengan konsep transaksi% a. $tewart @. /ubbs dan $ylvia
;nilah yang disebut aktualisasi diri atau lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri. Fungsi komunikasi sebagai eksistensi diri terlihat jelas misalnya pada penanya dalam sebuah seminar.
. $ebagai komunikasi instrumental omunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu% menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan tindakan, dan juga menghibur. $ebagai instrumen, komunikasi tidak saja kita gunakan untuk menciptakan dan membangun hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan tersebut. $tudi komunika membuat kita peka terhadap berbagai strategi yang dapat kita gunakan dalam komunikasi kita untuk bekerja lebih baik dengan orang lain demi keuntungan bersama. omunikasi berfungsi sebagi instrumen untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek ataupun tujuan jangka panjang. /ujuan jangka pendek misalnya untuk memperoleh pujian, menumbuhkan kesan yang baik, memperoleh simpati, empati, keuntungan material, ekonomi, dan politik, yang antara lain dapat diraih dengan pengelolaan kesan (impression management), yakni taktik-taktik verbal dan nonverbal, seperti berbicara sopan, mengobral janji, mengenakankan pakaian necis, dan sebagainya yang pada dasarnya untuk menunjukkan kepada orang lain siapa diri kita seperti yang kita inginkan. $ementara itu, tujuan jangka panjang dapat diraih lewat keahlian komunikasi, misalnya keahlian berpidato, berunding, berbahasa asing ataupun keahlian menulis. edua tujuan itu (jangka pendek dan panjang) tentu saja saling berkaitan dalam arti bahwa pengelolaan kesan itu secara kumulatif dapat digunakan untuk mencapai tujuan jangka panjang berupa keberhasilan dalam karier, misalnya untuk memperoleh jabatan, kekuasaan, penghormatan sosial, dan kekayaan. 1erkenaan dengan fungsi komunikasi ini, terdapat beberapa pendapat dari para ilmuwan yang bila dicermati saling melengkapi.LM
bersifat pribadi dan sampai pada tataran prediksi hasil komunikasinya pada tingkatan psikologis yang memandang pribadi sebagai unik. Dalam komunikasi ini jumlah perilaku yang terlibat pada dasarnya bisa lebih dari dua orang selama pesan atau informasi yang disampaikan bersifat pribadi. +. omunikasi kelompok (group communication) yaitu komunikasi yang berlangsung di antara anggota suatu kelompok.
dan kita menyadari bahwa ada banyak perspektif tidak hanya satu persepektif di kehidupan manusia. +. omunikasi adalah vital untuk suatu kedudukan!posisi yang efektif. arir dalam bisnis, pemerintah, atau pendidikan memerlukan kemampuan dalam memahami situasi komunikasi, mengembangkan strategi komunikasi efektif, memerlukan kerjasama antara satu dengan yang lain, dan dapat menerima atas kehadiran ide-ide yang efektif melalui saluran saluran komunikasi. =ntuk mencapai kesuksesan dari suatu kedudukan! posisi tertentu dalam mencapai kompetensi komunikasi antara lain melalui kemampuan secara personal dan sikap, kemampuan interpersonal, kemampuan dalam melakukan komunikasi oral dan tulisan dan lain sebagainya. . $uatu pendidikan yang tinggi tidak menjamin kompetensi komunikasi yang baik. adang-kadang kita menganggap bahwa komunikasi itu hanyalah suatu yang bersifat common sense dan setiap orang pasti mengetahui bagaimana berkomunikasi. Padahal sesungguhnya banyak yang tidak memilki ketrampilan berkomunikasi yang baik karena ternyata banyak pesan-pesan dalam komunikasi manusia itu yang disampaikan tidak hanya dalam bentuk verbal tetapi juga nonverbal, ada ketrampilan komunikasi dalam bentuk tulisan dan oral, ada ketrampilan berkomunikasi secara interpersonal, ataupun secara kelompok sehingga kita dapat berkolaborasi sebagai anggota dengan baik, dan lain-lain. adang-kadang kita juga mengalami kegagalan dalam berkomunikasi. 1anyak yang berpendidikan tinggi tetapi tidak memilki ketrampilan berkomunikasi secara baik dan memadai sehingga mengakibatkan kegagalan dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. $ehingga komunikasi itu perlu kita pelajari. '. omunikasi adalah populer. 1eberapa definisi komunikasi lainnya % omunikasi adalah suatu bidang yang dikatakan s ebagai popular. 1anyak bidang bidang komunikasi modern sekarang ini yang memfokuskan pada studi tentang pesan, ada juga tentang hubungan antara komunikasi dengan bidang profesiponal lainnya termasuk hukum, bisnis, informasi, pendidikan, ilmu computer, dan lain-lain. $ehingga sekarang ini komunikasi sebagai ilmu social!perileku dan suatu seni yang diaplikasikan. Disiplin ini bersifat multidisiplin, yang berkaitan dengan ilmu-ilmu lain seperti psikologi, sosiologi, antroplogi, politik, dan lain sebagainya. enurut leJicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. "ika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. HebsterBs 8ew Gollegiate Dictionary edisi tahun antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku. ;lmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam.
lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.
Komunikasi Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah informasi baik secara lisan maupun tulisan. Namun, tidak semua orang mampu melakukan komunikasi dengan baik(efektif). Terkadang ada orang yang mampu menyampaikan semua informasi secara lisan tetapi tidak secara tulisan ataupun sebaliknya.
Unsur-unsur Komunikasi Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi, antara lain: . Komunikator. !engirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan a"al (sumber) ter#adinya suatu komunikasi. $. Komunikan. !enerima (recei%er) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, mener#emahkan dan akhirnya memberi respon. &. 'edia. aluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. erupa bahasa %erbal maupun non %erbal, "u#udnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya. *. !esan. +si komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Ke#elasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi. . Tanggapan. 'erupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. iimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
Fungsi Komunikasi engan berkomunikasi dapat men#alin saling pengertian dengan orang lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, di antaranya adalah: . ungsi informasi. Untuk memberitahukan sesuau (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya. $. ungsi ekspresi. ebagai "u#ud ungkapan perasaan / pikiran komunikator atas apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan. &. ungsi kontrol. 'enghindari ter#adinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian dan lain sebagainya.
*. ungsi sosial. Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan komunikan. . ungsi ekonomi. Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang dan #asa.
6. ungsi dak"ah. Untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan per#uangan bersama.
Pedoman dalam Berkomunikasi Komunikasi yang baik adalah komunikasi dimana pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik tanpa menimbulkan perasaan negatif. 0da beberapa pedoman untuk men#alin komunikasi yang baik, yaitu antara lain: . erkomunikasi dengan berpedoman pada nilai-nilai agama. $. etiap situasi komunikasi mempunyai keunikan. &. Kunci sukses komunikasi adalah umpan balik. *. Komunikasi bersemuka adalah bentuk komunikasi yang paling efektif. . etiap pesan komunikasi mengandung unsur informasi sekaligus emosi. 1. Kata adalah lambang untuk mengekspresikan pikiran atau perasaan yang terbuka untuk ditafsirkan. 2. emakin banyak orang yang terlibat, komunikasi semakin kompleks. 3. apat ter#adi gangguan dalam penyampaian pesan komunikasi. 4. !erbedaan persepsi mengganggu keefektifan sampainya pesan. 5. 6rang berkomunikasi sesuai dengan situasi komunikasi yang diharapkannya.
Komunikasi efektif Definisi Dan Pengertian Komunikasi Efektif Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. 7ebih sederhana sering dikenal dengan komunikasi dua arah,yaitu komunikasi yang menghasilkan timbak balik atau feed back.
Tujuan Komunikasi Efektif Tu#uan dari Komunikasi 8fektif sebenarnya adalah memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informasi lebih #elas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan. Tu#uan lain dari Komunikasi 8fektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seimbang sehingga tidak ter#adi monoton.
elain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa non%erbal secara baik. 'enurut 'c. 9rosky 7arson dan Knapp mengatakan bah"a komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling tinggi dera#atnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi. Komunikasi yang lebih efektif ter#adi apabila komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa.
Syarat komunikasi efektif Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila komunikasi yang dilakukan: . !esan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya. $. !esan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetu#ui oleh penerima dan ditindaklan#uti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim. &. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklan#uti pesan yang dikirim agaimanakah caranya agar kita mampu melakukan komunikasi yang efektif, sehingga target informasi yang harus disampaikan ataupun diserap sesuai dengan harapan Keterampilan dalam berkomunikasi secara efektif dapat dipela#ari dan dikuasai dengan latihan rutin dan berkesinambungan secara terus menerus. Untuk dapat melakukan komunikasi efektif ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan yaitu : 1. 'enganalisa 2. 'enyalahkan #. 'enghakimi $. 'enasehati %. 'enginterogasi
Keterampilan yang harus dimiliki dalam melakukan komunikasi efektif adalah keterampilan mendengarkan dan bertanya. alam proses berkomunikasi, seseorang harus mampu mendengarkan dan memahaminya dengan baik. Kemudian menga#ukan pertanyaanpertanyaan yang saling memiliki keterkaitan dan mengarah pada suatu solusi atau ketenangan untuk masing-masing pihak. Komunikasi efektif perlu dilakukan untuk dapat membangun sebuah kesamaan keinginan dari sebuah informasi yang disa#ikan. ehingga tu#uan yang ingin diraih dapat dilakukan secara bersama-sama. Komunikasi efektif dapat dilakukan oleh setiap orang. ;ika ada yang merasa tidak mampu, hal ini Karena masalah pembiasaan sa#a. 'elatih orang berkomunikasi secara efektif bisa dilakukan dengan langsung pada prakteknya.
Manfaat komunikasi efektif
anyak manfaat yang dapat peroleh dengan berkomunikasi secara baik dan efektif, di antaranya adalah: . Tersampaikannya gagasan atau pemikiran kepada orang lain dengan #elas sesuai dengan yang dimaksudkan. $. 0danya saling kesefamanan antara komunikator dan komunikan dalam suatu permasalahan, sehingga terhindar dari salah persepsi. &. 'en#aga hubungan baik dan silaturrahmi dalam suatu persahabatan, komunitas atau #ama=ah.
. 0kti%itas >amar ma=ruf nahi munkar di antara sesama umat manusia dapat di"u#udkan dengan lebih persuasif dan penuh kedamaian.
Kiat untuk men!a"ai Komunikasi Efektif
?unakan umpan balik aluran komunikasi yang banyak 'engenali siapa penerima pesan Komuniukasi tatap muka 'enyadari dampak bahsa tubuh 'enanggapi isi pembicaraan opan dan "a#ar 'enghormati semua orang 'engendalikan emosi ll
!roses Komunkasi 8fektif agaiman efek suatu proses komunikasi pada seseorang terhadap pesan yang dikomunikasikan dapat diramalkan bagaimana timbul pada komunikan. Upaya untuk hal tersebut dengan menciptakan @the condition of success in communicationA , yakni kondisi yang harus dipenuhi ketika menginginkan suatu pesan dapat membangkitkan tangggapan yang kita kehendaki. Kondisi tersebut adalah : !esan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan. !esan harus menggunakan lambang-lambang tertu#u pada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti. !esan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. !esan harus menyarankan suatu #alan untuk memperoleh kebutuhan komunikan yang layak bagi situasi kelompok dimana komunikan berada pada saat digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki. elan#utnya seorang komunikator harus meneliti sedalam-dalamnya tu#uan komunikan (kno" your audience) meliputi hal-hal :
•
•
•
•
. $. &. *.
!erlu #uga diperhatikan bah"a komunikan dapat dan akan menerima sebuah pesan #ika terdapat kondisi berikut secara simultan : Komunikan dapat dan benar-benar mengerti pesan komunikasi. !ada saat komunikan mengambil keputusan, komunikan sadar bah"a keputusannya itu sesuai dengan tu#uannya serta bersangkutan dengan kepentingan pribadinya. Komunikan mampu untuk menepati baik secara mental maupun secara fisik. elan#utnya fakta fundamental yang harus diperhatikan oleh komunikator, bah"a komunikan terdiri dari berbagai orang yang saling berinteraksi satu sama lain dalam suatu #aringan pranata sosial, maka setiap orang merupakan sub#ek bagi berbagai pengaruh diantaranya adalah pengaruh dari komunikator.
* kemampuan untuk mencapai komunikasi yang efektif #.Berikan kesan $a%&a anda antusias $er$i!ara dengan mereka. Tun#ukan kesan kepda mereka bah"a anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain di muka bumi ini. Ketika anda memberi mereka kesan bah"a anda sangat antusias berbicara dengan mereka dan bah"a anda peduli kepada mereka, anda membuat perasaan mereka lebih positif dan percaya diri. 'ereka akan lebih terbuka kepada anda dan sangat mungkin memiliki percakapan yang mendalam dengan anda. '.(jukan "ertanyaan tentang minat mereka . 0#ukan pertanyaan terbuka yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka. ?alilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tu#uan hidup mereka. ).Berada"tasi dengan $a%asa tu$u% dan "erasaan mereka. Basakan bagaimana perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati bahasa tubuh dan nada suara. ari sudut pandang ini, anda dapat menyesuaikan katakata, bahasa tubuh, dan nada suara anda sehingga mereka akan merespon lebih positif. .Tunjukkan rasa "ersetujuan* Katakan ke"ada mereka a"a yang anda kagumi tentang mereka dan menga"a. alah satu cara terbaik untuk segera berhubungan dengan orang adalah dengan men#adi #u#ur dan memberitahu mereka mengapa anda menyukai atau mengagumi mereka. ;ika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif.
+.Dengarkan dengan "enu% "er%atian semua yang mereka katakan . ;angan terlalu berfokus pada apa yang akan 0nda katakan selan#utnya selagi mereka berbicara. ebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah serele%an mungkin. Cal ini menun#ukkan bah"a anda benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan anda sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. ;uga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. 0nda tentu sa#a ingin menghindari semua penyimpangan yang mungkin ter#adi dalam komunikasi #ika anda ingin mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut. 6.Beri mereka kontak mata yang lama. kontak mata yang kuat mengkomunikasikan kepada orang lain bah"a anda tidak hanya terpikat oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi #uga menun#ukkan bah"a anda dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka #uga akan menganggap anda yakin pada diri anda sendiri karena kesediaan anda untuk bertemu mereka secara langsung. 0kibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan anda dan apa yang anda katakan. ,.Ungka"kan diri anda se$anyak mungkin. alah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang adalah dengan mengungkapkan diri seterbuka mungkin. ercerita tentang ke#adian yang menarik dari hidup anda atau hanya menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal sehari-hari. Ketika anda bercerita tentang diri anda, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu #auh dari minat mereka atau bahkan berlebihan. 0nda dapat membiarkan mereka mengetahui lebih #auh tentang diri anda seiring ber#alannya "aktu. .Berikan kesan $a%&a anda $erdua $erada di tim yang sama. ?unakan kata-kata seperti @kami, kita A untuk segera membangun sebuah ikatan. ila anda menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti anda dan mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di tim yang berbeda. .Berikan mereka senyuman ter$aik anda. Ketika anda tersenyum pada orang, anda menyampaikan pesan bah"a anda menyukai mereka dan kehadiran mereka memba"a anda kebahagiaan. Tersenyum pada mereka akan menyebabkan mereka sadar ingin tersenyum kembali pada anda yang secara langsung akan membangun hubungan antara anda berdua. #/.Mena&arkan saran yang $ermanfaat. Kenalkan tempat makan yang pernah anda kun#ungi, film yang anda tonton, orang-orang baik yang mereka ingin temui, buku yang anda baca, peluang karir atau apapun yang terpikirkan oleh anda. ;elaskan apa yang menarik dari orangorang, tempat atau hal-hal tersebut. ;ika anda memberi ide yang cukup menarik perhatian mereka, mereka akan mencari anda ketika mereka memerlukan seseorang untuk membantu membuat keputusan tentang apa yang harus d ilakukan selan#utnya.
##.Beri mereka moti0asi ;ika orang yang anda hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata moti%asi dari anda karena anda lebih berpengalaman atau anda tampaknya men#alani kehidupan dengan baik. ;ika anda ingin memiliki hubungan yang sehat dengan orang tersebut, anda tentu sa#a tidak ingin tampak seperti anda memiliki semuanya sementara mereka tidak. Dakinkan mereka bah"a mereka dapat melampaui masalah dan keterbatasan mereka, sehingga mereka akan berharap men#adikan anda sebagai teman yang enak untuk dia#ak bicara. $. Tam"il dengan tingkat energi yang sedikit le$i% tinggi di$anding orang lain. Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan mengangkat mereka, bukannya memba"a mereka ke ba"ah. ;ika anda secara konsisten memiliki tingkat energi yang lebih rendah daripada orang lain, mereka secara alami akan men#auh dari 0nda menu#u seseorang yang lebih energik. Untuk mencegah hal ini ter#adi, secara konsisten tun#ukkan dengan suara dan bahasa tubuh anda bah"a anda memiliki tingkat energi yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan merasa lebih bersemangat dan positif berada di sekitar 0nda. Namun #angan #uga anda terlalu berlebihan berenergik sehingga menyebabkan orang-orang tampak seperti tidak berdaya. 8nergi dan gairah yang tepat akan membangun antusiasme mereka. #). Se$ut nama mereka dengan !ara yang menyenangkan telinga mereka. Nama seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda katakan nama seseorang, namun lebih pada bagaimana anda mengatakannya. Cal +ni dapat terbantu dengan cara anda berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai anda merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika anda menyebutkan nama mereka lebih menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka akan menemukan bah"a anda lah yang paling berkesan. #. Ta&arkan untuk menjalani %u$ungan selangka% le$i% maju. 0da beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mema#ukan persahabatan anda dengan seseorang: ta"aran untuk makan dengan mereka, berbicara sambil minum kopi, melihat pertandingan olahraga, dll. 'eskipun #ika orang tersebut tidak menerima ta"aran anda, mereka akan tetap tersan#ung bah"a anda ingin mereka men#alani persahabatan ke tingkat yang lebih dalam. i satu sisi, mereka akan memandang anda karena anda memiliki keberanian untuk membangun persahabatan bukan mengharapkan persahabatan yang instan. $emoga poin-poin berikut ini menjadi solusi untuk 6nda. "ika 6nda lakukan poin-poin dibawah ini, lihat perubahan dalam diri 6nda. . Berikan kesan bahwa Anda antusias berbicara mereka. etika 6nda memberi mereka kesan bahwa 6nda sangat antusias berbic ara dengan mereka dan bahwa 6nda peduli kepada mereka, 6nda membuat perasaan mereka lebih positif, percaya diri dan lebih terbuka kepada 6nda.
2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka. 6jukan pertanyaan terbuka yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka. 9alilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka. Dengan begitu, komunikasi akan berlangsung dengan sangat cair dan 6nda dapat tempat dihati mereka. +. Sesuaikan dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka. :asakan bagaimana perasaan mereka pada saat ini dengan amati bahasa tubuh dan nada suara mereka dengan cara yang elegan. @angkah selanjutnya, 6nda sesuaikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara anda dengan mereka. "ika 6nda lakukan poin ini, lihat saja apa yang terjadi. . Tunjukkan rasa kagum. $alah satu cara terbaik untuk berhubungan dengan orang secara cepat adalah dengan cara menjadi jujur dan memberitahu mereka mengapa 6nda menyukai atau mengagumi mereka. "ika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak langsung. edua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif. '. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan. "angan terlalu berfokus pada apa yang akan 6nda katakan selanjutnya selagi mereka berbicara. $ebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah sefektif mungkin. 3al ini menunjukkan bahwa 6nda benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan 6nda sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. "uga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. . Beri mereka kontak mata yang lama. kontak mata yang kuat mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa 6nda tidak hanya terpikat oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa 6nda dapat dipercaya. etika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan menganggap 6nda yakin pada diri anda sendiri karena kesediaan anda untuk bertemu mereka secara langsung. 6kibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan 6nda dan apa yang anda katakan. . ngkapkan diri Anda dengan santun. $alah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang adalah dengan mengungkapkan diri seterbuka mungkin dengan cara yang santun. /itik tekannya adalah, ketika anda bercerita tentang diri anda, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu jauh dari minat mereka. *. Berikan kesan bahwa Anda berdua berada di tim yang sama. 9unakan kata-kata seperti >kami, kita ? untuk segera membangun sebuah ikatan. 1ila anda menggunakan kata-kata tersebut, 6nda membuatnya tampak seperti 6nda dan mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di tim yang berbeda. . Berikan mereka senyuman terbaik. etika 6nda tersenyum pada orang, 6nda menyampaikan pesan bahwa 6nda menyukai mereka dan kehadiran mereka membawa kebahagiaan buat 6nda. 5. Berikan saran yang berman!aat. enalkan tempat makan yang pernah 6nda kunjungi, film yang 6nda tonton, orang-orang baik yang mereka ingin temui, buku
yang 6nda baca, peluang karir, bisnis atau apa pun yang terpikirkan oleh 6nda. "elaskan apa yang menarik dari orang-orang, tempat atau hal-hal tersebut. "ika 6nda memberi ide yang cukup menarik perhatian mereka, mereka akan mencari 6nda ketika mereka memerlukan seseorang untuk membantu membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. . Beri mereka moti"asi. "ika orang yang anda hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari 6nda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi dari 6nda.
TIPS MEMFASILITASI PELATIHAN/KEGIATAN PARTISIPATIF DENGAN MUDAH 1) &osted on 'o(ember $) 2011 by *engser &anganan
2 +otes
1. Dasar Pemikiran
'emfasilitasi suatu pelatihan partisipatif (!6) membutuhkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dari seorang fasilitator. 0kan tetapi untuk memfasilitasi suatu pelatihan yang baik, bukan hanya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan sa#a dari seorang fasilitator, bahkan pengalaman yang pan#ang sekalipun belum tentu men#amin seseorang akan melakukan fasilitasi pelatihan partisipatif dengan benar. elain pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam memfasilitasi, dibutuhkan #uga kedisiplinnan dan komitmen yang kuat dalam menerapkan prinsip-prinsip serta daur bela#ar pelatihan dalam suatu proses pelatihan. Komitmen dalam menerapkan prinsip dan disiplin dalam melaksanakan proses daur bela#ar sangat menentukan suatu pelatihan itu partisipatif atau kon%ensional ( one "ay traffic ). Ketika dalam fikiran seorang fasilitator bah"a dialah yang paling tahu, paling menguasai materi yang akan disampaikannya, dan fasilitator berniat mendominasi transformasi pengetahuan dan pengalaman kepada peserta, maka pelatihan tersebut tidak dikatakan pelatihan partisipatif lagi. emikian #uga ketika fasilitator dia"al materi langsung men#elaskan dan langsung menyimpulkan sendiri suatu materi atau pokok bahasan maka pelatihan tersebut #uga batal men#adi suatu pelatihan yang partisipatif.
2. (ngga"an yang keliru
e#umlah anggapan dan se#umlah praktek pelatihan partisipatif yang sering ditafsirkan secara keliru, terutama bagi mereka yang belum mengerti dan tanggung dalam memahami pelatihan partisipatif. Kekeliruan yang sering ter#adi adalah pemahaman pada metode pelatihan. 'etode diskusi, baik itu diskusi kelompok diskusi pleno dsb. 'erupakan anggapan yang keliru, #ika dalam suatu pelatihan yang menggunakan metode diskusi langsung dikatakan suatu pelatihan partisipatif. emikian #uga dengan metode permainan, #ika sudah ada permainan dalam suatu pelatihan maka orang langsung melakukan penilaian bah"a pelatihan tersebut memiliki kadar partisipatif yang sangat tinggi, karena dengan metode permainan tersebut peserta saling berinteraksi satu sama lain, dinamis, menyenangkan, dan tidak menggurui. 'etode curah pendapat #uga sering dinilai memiliki bobot partisipatif yang tinggi, karena dengan metode curah pendapat peserta sepertinya dihargai dan seolah-olah sangat demokratis.
!erlu diingat, metode curah pendapat, permainan, diskusi dan seterusnya bukan hak patennya pelatihan partisipatif (!6). emua pendekatan pelatihan memiliki hak yang sama dalam menggunakan metode tersebut. Euantum 7earning, 0ccclerated 7earning, Fibrant teaching, bahkan !0K8' dan 9T7 yang digunakan dalam pendidikan ekolah asar dan ekolah 7an#utan !ertama #uga menggunakan metode permainan, diskusi kelompok, curah pendapat, ker#a praktek. sb.
#. Dasar Penilaian
asar penilaian suatu pelatihan disebut !artisipatif terletak pada prinsipprinsip, peran fasilitator, etika fasilitator dan penerapan A aur ela#ar !elatihan !artisipatifA. !enilain yang paling utama dari suatu pelatihan dapat dikatakan partisipatif sangat ditentukan dari penerapan daur bela#ar ini pada saat proses pelatihan ini dilaksanakan. !enerapan daur bela#ar pelatihan partisipatif ini yang #arang dilaksanakan oleh sebagian besar fasilitator ketika memfasilitasi pelatihan partisipatif. anyak hal yang men#adi alasan penyebab fasilitator senga#a atau tidak senga#a mengabaikan penerapan daur bela#ar ini. alah satunya adalah kesulitan dalam mengimplementasikan daur bela#ar tersebut dalam praktek fasilitasi. 0palagi #ika tu#uan materi yang akan dilatihkan dinilai fasilitator belum diketahui dan dialami oleh peserta. !ilihan yang paling praktis adalah menga#ari peserta dengan metode lebih banyak ceramah. ebenarnya ada cara yang lebih bi#aksana untuk mensiasati #ika materi yang akan disampaikan dinilai belum sama sekali diketahui oleh peserta. 0sal fasilitator memegang prinsip A tugas fasilitator adala% mem$erikan kemuda%an $agi "eserta dalam $elajar1 $ukan men!ari !ara yang muda% mengajari "eserta A, berikan kesempatan kepada peserta terlebih dahulu untuk mempela#ari sesuatu yang hendak dipela#ari , agar peserta memiliki pengetahuan terlebih dahulu tentang materi yang akan dipela#ari. Tugas fasilitator memberikan kemudahan untuk bisa bela#ar mandiri, pen#elasan fasilitator diberikan #ika peserta membutuhkan. 'otto fasilitator adalah Aterlarang $agi fasilitator mem$antu "eserta untuk sesuatu yang da"at dikerjakan ole% "eserta sendiri A
. Ti"s Fasilitasi
erikut ini akan di#elaskan langkah-langkah untuk memfasilitasi suatu !okok ahasan atau ub !okok ahasan dengan mudah. Tips fasilitasi ini membimbing fasilitator tidak keluar dari daur bela#ar pelatihan partisipatif (!6). 2angka% #
7angkah pertama yang harus diperhatikan fasilitator pada saat memfasilitasi suatu pokok bahasan (materi) adalah memahami tu#uan masing-masing materi. ;angan sampai ter#adi tu#uan materi tidak difahami dengan baik. Tu#uan materi harus dipastikan merupakan suatu indikator yang dapat diukur. emakin dapat diukur suatu tu#uan semakin mudah tu#uan tersebut dapat difasilitasi. 2angka% '.
9ari media untuk disimulasikan kepada peserta. 'edia ini berfungsi untuk menggali pengalaman dan pengetahuan peserta untuk mencapai tu#uan materi yang hendak dicapai. +dealnya untuk mencapai satu tu#uan menggunakan satu media, tetapi dapat ter#adi satu media dapat menggali beberapa tu#uan. ebagai contoh untuk mencapai tu#uan Apengertian ker#asamaA dalam materi 'embangun Tim ker#a dapat menggunakan audio %isual orang sedang bermain sepak bola 0sumsi penggunaan media ini merupakan upaya untuk merealisasikan daur bela#ar pertama yaituG A'ulai dari pengalaman pesertaA 2angka% ).
imulasikan media tersebut bersama peserta, sebagai contoh putarkan audio %isual sepak bola untuk diamati oleh peserta. ungsi dari memutarkan media ini untuk memfokuskan pemikiran peserta pada tu#uan ker#asama yang akan kita fasilitasi 2angka%
etelah mensimulasikan media tadi, gali kesan, perasaan, dan makna yang bisa diambil dari permainan sepakbola tadi (media). ;ika kesan, perasaan, dan makna yang diungkap peserta belum sesuai atau masih #auh dari pencapaian tu#uan yang hendak dicapai, maka fasilitator memiliki hak untuk menyampaikan kesan, perasaan, dan makna simulasi. Tentunya makna yang
disampaikan peserta sesuatu yang akan mencapai tu#uan materi sesi yang sedang difasilitasi. 2angka% +
etelah mensimulasikan media, kaitkan makna simulasi media tersebut dengan kondisi yang dialami peserta. eperti contoh fasilitator menanyakan kepada peserta A0pakah makna dari ker#asama dalam permainan bola tadi #uga dialami oleh peserta dalam masyarakatnya. ;ika peserta mengatakan tidak, maka fasilitator bersama Hsama peserta melakukan analisa kenapa hal tersebut bisa ter#adi. 7akukan curah pendapat dengan peserta sampai ditemukan solusi yang diungkapkan peserta sendiri. ;ika solusi yang diungkapkan peserta masih dianggap kurang oleh fasilitator, maka fasilitator #uga memiliki hak untuk menyampaikan solusinya sesuai dengan pencapaian tu#uan dari materi pelatihan 7angkah ini adalah aplikasi dari penerapan daur bela#ar yang ke & yaitu tarik kesimpulan bersama peserta. 2angka% 6
etelah disepakati kesimpulan dari pencapaiaan satu tu#uan materi dapat dilakukan atau disepakati upaya-upaya untuk menerapkannya bersama peserta https://lengser.,ordpress.com/2011/11/0$/tips-memfasilitasipelatihankegiatan-partisipatif-dengan-mudah-1/ 2. F6$;@;/6/7: Fasilitator adalah seseorang yang melakukan fasilitasi, yakni membantu mengelola suatu proses pertukaran informasi dalam suatu kelompok. Peranan fasilitator adalah untuk membantu ?bagaimana diskusi berlangsung?. /anggung jawab fasilitator adalah untuk lebih mengarahkan perhatian pada kelangsungan ?perjalanan? daripada terhadap ?tempat tujuan?. Fasilitator tidak mendefinisikan isi (misalnya menetapkan tujuan, menganalisis topik tertentu, membuat rencana, atau melaksanakan), hanya mengatur proses. Fasilitator hanyalah pemimpin proses saja, mereka tidak memiliki kewenangan untuk membuat keputusan, atau memberikan kontribusi terhadap substansi diskusi. /ugas fasilitator adalah memandu proses dalam kelompok, membantu anggota kelompok memperbaiki cara mereka berkomunikasi, menyelidiki dan memecahkan masalah dan membuat keputusan. $ecara umum pengertian >facilitation? (fasilitasi) dapat diartikan sebagai suatu proses >mempermudah? sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. $edangkan orang yang >mempermudah? disebut dengan >Fasilitator? (Pemandu). $eorang fasilitator dapat memenuhi berbagai jenis kebutuhan yang berbeda dalam
bekerja dengan peserta belajar. 3al ini ditentukan oleh tujuan peserta belajar untuk datang dan berkumpul bersama, serta segala sesuatu yang diharapkan dari individu yang akan bertindak sebagai fasilitator. Fasilitator adalah mereka yang ditugasi untuk melakukan fasilitasi dalam proses pembelajaran. $ebutan fasilitator biasanya digunakan dalam proses pembelajaran orang dewasa, dan metoda yang dipakai dalam proses ini adalah metoda andragogi.
Dalam mengatur lingkungan fisik ruang belajar fasilitator dapat meminta bantuan dan berkerjasama dengan penyelenggara pelatihan, namun lingkungan sosial sangat ditentukan oleh kemampuan individu fasilitator. $eorang Fasilitator memiliki fungsi dan peranan untuk selalu memusatkan perhatian pada seberapa baik peserta pelatihan bekerjasama. 3al ini ditujukan untuk memastikan bahwa peserta sebuah pelatihan dapat mencapai tujuan mereka dalam pelatihan tersebut. Fasilitator sebaiknya memberikan kepercayaan kepada masing-masing peserta belajar untuk dapat memikul tanggungjawab bersama atas apa yang terjadi dalam proses belajar. /anggung jawab itu, antara lain% a.
. ugas omunikator Dari satu sisi komunikator adalah mereka yang menyampaikan gagasan dan informasi kapada pihak lain. etapi di sisi lain sang komunikator ,aib mendengar . Dengan kemampuan untuk mendengar aspirasi komunikan atau pihak yang lain ternyata komunikasi lebih bisa dimengerti. "embuat orang lain mengerti memang penting) sebab gagasan kita bisa masuk dan bisa terlaksana. erusaha untuk berhenti bicara dan mendengarkan apa yang menadi gagasan orang lain) sebaliknya membuat komunikasi beralan timbal balik disusul adanya saling pengertian antara pihak-pihak yang terkait di dalam sebuah organisasi. yat-ayat untuk menadi komunikator yang efektif) dari sisi mendengar aspirasi adalah: erhentilah bicara 3ebab begitu kita mulai membuka mulut) usaha kita dituukan sepenuhnya untuk membuat orang lain mengerti. 4angkaian argumen yang kita ungkapkan hanya untuk memperkuat posisi. elaar untuk berhenti bicara bukanlah persolan yang mudah terutama bagi orang-orang yang merasa memiliki abatan penting dan menganggap orang yang dihadapinya lebih rendah posisinya. iarkan orang lain bicara dengan leluasa 3ebab apa yang dipikirkan dan uga dirasakan orang lain merupakan energi yang kuat untuk bekera atau berhenti bekera. iarkan orang lain memili ki kesempatan yang cukup nyaman untuk mengutarakan segala gagasannya. 3ering kali ide-ide brilian ustru muncul dari arah yang tidak pernah kita sangka-sangka sebelumnya. 3yarat untuk menaring ide-ide cemerlang adalah kemampuan untuk menahan diri tidak menyela pembicaran orang lain. erikan apresiasi dan perhatian kepada pembicara 3ebab sesederhana apapun yang disampaikan seorang pembicara) perlu diketahui adanya gunung es yang masih tersembunyi dibalik keberanian si pembicara untuk membuka mulut. !angan ada keinginan untuk memotong pembicaraan orang lain dengan alasan bah,a ,aktu rapat sangat terbatas atau dengan mengatakan sebaiknya gagasan orang itu dituliskan saa. !anganlah menyela dan mengganggu pembicara
3ebab pembicara ingin sekali mendapatkan perhatian) memalingkan ,aah pun sangat mengganggu perasaan dari pembicara. 3angat tidak dibenarkan bila kita memberikan kesempatan orang lain untuk berbicara) sementara kita menulis atau membaca koran) misalnya. alaupun pembicara dan pendengar itu terhalang oleh hiasan bunga di mea) kita perlu segera memindahkannya. iarkan si pembicara tuntas menyuarakan pikirannya. erusaha mencermati uraian yang disampaikan dengan memperhatikan segala hal yang terkait kita harus bisa melihat pesan itu dari isi) bahasa dan konteks yang muncul dalam pembicaraan. &emahaman terhadap karakter pembicara pun sangat berguna untuk mengambil intisari pembicaraannya. 5sahakan untuk bersabar mendengar pembicaraan sehingga kita tidak perlu menyela dan segera ingin mena,ab sesuai dengan argumen yang kita yakini. !ika kesabaran kita bisa dirasakan oleh pembicara) kita berada pada posisi yang aman. erusaha untuk menahan segala macam emosi yang mungkin muncul sebagai reaksi spontan atas pembicaraan yang disampaikan. ebalikan dengan sikap sabar) kalau kita mengumbar emosi dan naik pitam) segala pertimbangan kita menadi negatif dan tidak akan menyelesaikan masalah.
2
. 6ungsi omunikator 6ungsi komunikator ialah pengutaraan pikiran dan perasaannya dal am bentuk pesan untuk membuat komunikan7penerima pesan8 menadi tahu atau berubah sikap) pendapat) atau perilakunya. Demi mencapai hasil yang diharapkan) maka penting untuk seorang komunikator memperhatikan9 tos komunikator tos adalah nilai diri seseorang yang merupakan paduan dari kognisi 7proses memahami8) afeksi 7perasaan yang ditimbulkan oleh perangsang dari luar8) dan konasi 7aspek psikologis yang berkaitan dengan upaya8. !elas kiranya bah,a suatu informasi atau pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikan akan komunikatif apabila teradi proses psikologis yang sama antara insan-insan yang terlibat dalam proses tersebut. 3ituasi komunikatif seperti itu akan teradi bila terdapat etos pada diri komunikator. dapun factor pendukung yang dapat menimbulkan etos pada seseorang9 a. esiapan: gaya komunikasi yang meyakinkan memerlukan persiapan yang matang) contohnya: materi pembahasan. b. esungguhan: kesungguhan akan menimbulkan kepercayaan komunikan terhadap apa yang disampaikan. c. etulusan: komunikator yang terampil dapat menstimulasikan faktor ketulusan agar menghindari kesan palsu dalam pikiran komunikan.
d. epercayaan:muncul dengan penguasaan diri dan situasi secara sempurna 7bukan takabur8) sebelum dapat memancarkan kepastian. e. etenangan: ketenangan yang ditunukkan komunikator akan menimbulkan kesan pada komunikan bah,a ;a berpengalaman dan mengusasi persoalan yang disampaikan. f. eramahan: keramahan tidak berarti kelemahan) tetapi pengekspresian sikap etis. g. esederhanaan: keaslian menunukkan keaslian dan kemurnian sikap. 3ikap komunikator 3ikap adalah suatu kesiapan kegiatan) suatu kecenderungan pada diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan menuu atau menauhi nilainilai sosial. Dalam kaitannya dengan kegiatan komunikasi yang melibatkan manusia sebagai sasarannya) terdapat enis sikap pada diri komunikator9 a. 4eseptif: kesediaan untuk menerima gagasan dari orang lain. omunikator dapat mengambil manfaat dari setiap pendapat yang berlainan. b. 3elektif: untuk menadi komunikator yang baik) maka harus menadi komunikan yang terampil. Di dalam menerima pesan dari orang lain dalam bentuk gagasan/informasi) ;a harus dapat selektif dalam rangka pembinaan profesinya untuk diabdikan kepada masyarakat. c. Diestif: kemampuan komunikator dalam mencernakan gagasan atau informasi dari orang lain sebagai bahan bagi pesan yang akan dikomunikasikan. emampuannya dalam memahamimakna secara lebih luas) lebih dalam dari yang tersurat) melihat intinnya yang hakiki) dan melakukan prediksi akibat pengaruh dari gagasan/informasi tersebut. d. similatif: kemampuan komunikator dalam megnkorelasikan gagasan/informasi yang diterimanya) secara sistematis dengan apa yang telah dimiliki dalam benaknya7hasil pendidikan/pengalaman8. e. ransmisif: kemampuan komunikator dalam mentransmisikan konsep yang telah diformulasikan secara kognitif) afektif) dan konatif kepada orang lain. Dengan kata lain) dapat memilih kata-kata yang fungsional) menyusun kalimat secara logis) memilih ,aktu yang tepat) sehingga dapat menimbulkan dampak yang diharapkan.
Komunikator Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Deskripsi pengiriman pesan dari komunikator ke komunikan
Komunikator adalah pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan kepada komunikan (penerima pesan) dalam sebuah proses komunikasi.[1] Dengan kata lain, komunikator merupakan seseorang atau sekelompok orang yang berinisiatif untuk menjadi sumber dalam sebuah hubungan.[] !eorang komunikator tidak hanya berperan dalam menyampaikan pesan kepada penerima, tetapi juga memberikan respons dan tanggapan, serta menja"ab pertanyaan dan masukan yang disampaikan oleh penerima, dan publik yang terkena dampak dari proses komunikasi yang berlangsung, baik se#ara langsung maupun tidak langsung.[$]
Syarat[sunting % sunting sumber ] &ntuk menjadi seorang komunikator yang baik, terdapat beberapa hal yang perlu dipahami yakni seorang komunikator yang baik perlu menyusun dengan baik isi pesan yang akan disampaikan, sehingga pesan tersebut mudah dimengerti oleh pihak penerima.[1]'omunikator yang baik juga harus mengetahui mana media yang paling tepat untuk mengirimkan pesan kepada penerima dan harus tahu bagaimana #ara mengantisipasi gangguan yang akan mun#ul pada proses pengiriman pesan.[1] !elain itu, komunikator yang baik akan bertanggung ja"ab memberikan tanggapan terhadap umpan balik (feedback ) yang disampaikan oleh pihak penerima (receiver ).[1]
Referensi [sunting % sunting sumber ] 1.
^ a b # d Unsur-unsur Komunikasi . Diakses $ uni 1.
.
^ Bagaimana Menjadi Komunikator yang Ulung . Diakses $ uni 1.
$.
^ Wiryanto. . Teori Komunikasi Massa. akarta* +.-rasindo. al /$. I!0 2324//24 25241, 236232//22522.
Per andanTanggungj awabseor angFasi l i t at or 13 October 2010 y!"o U#c$te%or&'e! 1 anpa mengesampingkan sebaik apapun kita selaku presenter atau dosen) kita seharusnya tidak membodohi diri sendiri dengan berpikir bah,a orang akan selalu tertarik hanya dengan presentasi-presentasi kita. "anfaat games) simulasi) bermain peran) asah otak) studi kasus dan kegiatan lain yang seenis merupakan aplikasi dari prinsip belaar orang de,asa. nda) selaku fasilitator) harus memastikan bah,a peserta angan sampai terlalu terlibat dalam kegiatan 7permainan8 sehingga melupakan poin pembelaaran. 3ebagai tambahan nda harus pula menyadari bah,a ika peserta memiliki tingkat antusiasme yang tinggi terhadap latihan mereka akan bosan dengan pelatihan yang biasa. ukan berarti kita tidak menginginkan tingkat antusiame yang tinggi) tetapi kita peru memastikan bah,a peserta tetap tertarik dengan metode instruksi lain sama halnya dengan kegiatan. &roses pembelaaran dapat ditingkatkan dengan menggunakan games) simulasi) bermain peran) asah otak) studi kasus dan kegiatan lain yang seenis. "anusia akan belaar lebih baik apabila mereka merasa enoy dengan diri mereka sendiri.
menghasilkan apa yang diharapkan) rancang ulang atau modi=kasi kegiatan tersebut. pakah nda memiliki tanggung a,ab untuk menghibur peserta selama presentasi> nda memiliki tanggung a,ab untuk memastikan keelasan dan ketepatan informasi. nda uga bertanggung a,ab untuk meluruskan peserta dan membuat merea tetap bergerak. anggung a,ab yang lain adalah buatlah diri nda bersemangat. 7Hal itu bisa dipertimbangkan sebagai nilai hiburan yang utama8. Hal ini pula yang nantinya akan dibicarakan peserta dengan temannya atau rekan kera mereka. !ika fasilitator berada dalam situasi dimana tipe feedback semacam ini yang dituntut) 7seperti trainer atau konsultan eksternal8) maka akan dibutuhkan berbagai macam metode pelatihan. ?ames) simulasi) bermain peran dan latihan terstruktur akan sangat membantu. "erupakan tanggung a,ab nda untuk mengui coba semua latihan baru atau latihan yang belum pernah nda gunakan sebelumnya. 6asilitator harus menyadari bah,a apa yang berhasil untuk sebagian orang tidak selalu demikian untuk orang lain. 3eluruh latihan training mungkin akan memiliki hasil yang berbeda setiap kali nda menggunakannya. !adi bersiap-siaplah rainer dan fasilitator hars membahas seluruh latihan yang telah diselenggarakan selama sesi pelatihan. uuan pembahasan agak rumit. anpa merinci lebih lanut) ada dua alasan utama menyelenggarakan sesi pembahasan. nda memiliki ke,aiban untuk menempatkan para pemain atau peserta kembali bersama setelah latihan selesai. Hal ini berarti ika peserta memiliki kesan negatif tentang latihan) mereka sebaiknya diperbolehkan mengeluarkan hal-hal tersebut mumpung masih berada di ruang pelatihan dan hal-hal tersebut masih segar di ingatan mereka. &embahasan uga memberikan kesempatan kepada trainer dan peserta untuk membicarakan hasil latihan. pakah sesuai dengan harapan semua orang> "aukah nda melakukannya di situasi sesungguhnya> pa yang telah nda lakukan pada ,aktu hal ini teradi> &embahasan uga memberikan kesempatan kepada trainer untuk mengoreksi kesalahan selama latihan berlangsung. "ungkin hal yang paling penting adalah bah,a trainer harus benar-benar uur dan terbuka dengan para peserta. Hal ini termasuk tidak menggunakan ad,al tersembunyi) tidak menyesatkan peserta) tidak membela seseorang) tidak mengelabui peserta dan tidak memanfaatkan usaha peserta demi keuntungan nda sendiri. *atihan training bisa menimbulkan kesenangan bagi trainee maupun fasilitator. etika manusia merasa enoy terhadap diri mereka sendiri di runagan kelas) mereka umumnya akan belaar lebih baik. !adi terserah cara nda untuk membuat atmos=r belaar yang menyenangkan.
7asilitator* +eranan, 7ungsi dan eknik 'omunikasi 7asilitator* +eranan, 7ungsi dan eknik 'omunikasi 7asilitator adalah orang yang memberikan bantuan dalam memperlan#ar proses komunikasi sekelompok orang, sehingga mereka dapat memahami atau meme#ahkan masalah bersama4sama.
7asilitator bukanlah seseorang yang bertugas hanya memberikan pelatihan, bimbingan nasihat atau pendapat. 7asilitator harus menjadi nara sumber yang baik untuk berbagai permasalahan. Tugas dan Wewenang 1.
8enata a#ara belajar, menyiapkan materi, dan penyajian materi sesuai dengan bidangnya.
.
8enata situasi proses belajar.
$.
8engintensifkan kerjasama dan komunikasi antar anggota kelompok.
9.
8engarahkan a#ara belajar dan menilai bahan belajar sesuai dengan modul.
5.
8engadakan bimbingan pada diskusi kelompok, memberikan umpan balik:feedba#k kepada anggota kelompok.
/.
;pabila dalam diskusi terdapat pembi#araan yang keluar jalur, 7asilitator juga bertugas sebagai mediator:penengah untuk mengembalikan topi# pembi#araan ke jalur yang benar.
3.
8erumuskan kegiatan dan hasil kegiatan peserta.
6.
8engadakan e
1.
0erkomunikasi dengan baik 7asilitator harus mendengarkan pendapat setiap anggota kelompok, menyimpulkan pendapat mereka, menggali keterangan lebih lanjut dan membuat suasana akrab dengan peserta diskusi kelompok.
.
8enghormati sesama anggota kelompok 7asilitator harus menghargai sikap, pendapat dan perasaan dari setiap anggota kelompok.
$.
0erpengetahuan 7asilitator harus mempunyai pengetahuan yang #ukup terhadap setiap persoalan yang akan dibahas. Ia harus memiliki minat yang besar terhadap berbagai persoalan yang ada.
9.
8emiliki !ifat erbuka 7asilitator harus dapat menerima pendapat atau sikap yang mungkin kurang sesuai yang disampaikan oleh anggota kelompok. 7asilitator harus menanggapi hal tersebut di atas dengan sikap terbuka, sambil terta"a atau bergurau Teknik Fasilitator Dalam melaksanakan tugas sebagai 7asilitator baik dalam menyampaikan materi pelatihan, memberikan bimbingan atau diskusi, terdapat teknik4teknik, sbb* +en#airan !uasana 8aksud pen#airan suasana adalah agar suasana diskusi kelompok menjadi tenang, nyaman, santai dan tidak beku:tegang. 8aka 7asilitator harus memperlihatkan raut "ajah yang ramah, ban yak senyum serta dalam memberikan #ontoh atau #eletukan yang lu#u tetap dalam suasana terkendali. Waktu untuk pen#airan suasana #ukup maksimal 1 menit, dan hal ini dilakukan pada saat pertemuan pertama. =eramah =eramah adalah menyampaikan materi kepada anggota kelompok agar pesan dan kesan yang benar dapat dipahami oleh peserta. &ntuk memudahkan digunakan alat 0antu seperti buku, flip#hart, "hite board, dll. Waktu yang diperlukan untuk #eramah disesuaikan dengan banyaknya materi yang akan dibahas.