Tekanan Kapiler
TP B 2014
Hubungan tekanan kapiler di dalam rongga pori batuan dapat dilukiskan dengan sebuah sistem tabung kapiler. Dimana cairan fluida akan cenderung untuk naik bila ditempatkan didalam sebuah pipa kapiler dengan jari-jari yang sangat kecil. Hal ini diakibatkan oleh adanya tegangan adhesi yang bekerja pada permukaan tabung. Besarnya tegangan adhesi dapat diukur dari kenaikkan fluida , dimana gaya total untuk menaikan cairan sama dengan berat kolom fluida. Sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan kapiler merupakan kecenderungan rongga pori batuan untuk menata atau mengisi setiap pori batuan dengan fluida yang berisi bersifat membasahi.
Secara matematis dapat dilihat bahwa :
Pc = Pnw - Pw
Dimana :
-Pc = tekanan kapiler, dyne/cm2
-Pnw = tekanan pada permukaan fluida non wetting phase, dyne/cm2
-Pw = tekanan pada permukaan fluida wetting phase, dyne/cm2
Tekanan kapiler pada batuan berpori didefinisikan sebagai perbedaan tekanan antara fluida yang membasahi batuan dengan fluida yang bersifat tidak membasahi batuan jika didalam batuan tersebut terdapat dua atau lebih fasa fluida yang tidak bercampur dalam kondisi statis.
Tekanan kapiler (pc) didefinisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada antara permukaan dua fluida yang tidak tercampur (cairan-cairan atau cairan-gas) sebagai akibat dari terjadinya pertemuan permukaan yang memisahkan mereka.
Apa itu Tekanan Kapiler?
Tekanan didalam tabung kapiler diukur pada sisi batas antara permukaan dua fasa fluida. Fluida pada sisi konkaf (cekung) mempunyai tekanan lebih besar dari pada sisi konvek (cembung). Perbedaan tekanan diantara dua fasa fluida terebut merupakan besarnya tekanan kapiler didalam tabung.
Untuk sistem udara-air (gambar 5a) :
Untuk sistem minyak-air (gambar 5b) :
Dimana :
- Pa = tekanan udara, dyne/cm2
- Pw = tekanan air, dyne/cm2
- Pc = tekanan kapiler, dyne/cm2
- ρw = densitas air, gr/cc
- ρo = densitas minyak, gr/cc
- g = percepatan gravitasi, m/det2
- h = tinggi kolom, m
TERIMA KASIH
Tekanan kapiler mempunyai pengaruh yang penting dalam reservoir minyak maupun gas, yaitu :
Mengontrol distribusi saturasi di dalam reservoir.
Merupakan mekanisme pendorong minyak dan gas untuk bergerak atau mengalir melalui pori-pori reservoir dalam arah vertical.
Tekanan kapiler dalam batuan berpori tergantung pada ukuran pori-pori dan macam fluidanya. Secara kuantitatif dapat dinyatakan dalam hubungan :
Dimana :
Pc = tekanan kapiler
σ = tegangan permukaan antara dua fluida
cos = sudut kontak permukaan antara dua fluida
r = jari-jari lengkung pori-pori
Δρ = perbedaan densitas dua fluida
g = percepatan gravitasi
h = tinggi kolom
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
19/10/2015
#
19/10/2015
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
19/10/2015
#
Click to edit Master title style
19/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2015
#
Click to edit Master title style
19/10/2015
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
19/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
19/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2015