Indonesian Standart use waste oil in ANFO composition in surface mining activityDeskripsi lengkap
BetonFull description
Deskripsi lengkap
rekayasa betonDeskripsi lengkap
SNIFull description
Metode Perhitungan Campuran Beton Job Mix Desain
Tata Cara Pengadukan Dan Pencampuran BetonDeskripsi lengkap
Tata Cara Pengadukan Dan Pencampuran BetonFull description
metode pengujian campuran betonFull description
Cara Pembuatan Rencana Stabilisasi Tanah
Klasifikasi Ukuran Agregat, Klassifikasi Tekstur dan Bentuk, Sifat-Sifat Mekanik Agregat, Sifat-sifat Fisik Agregat, Bahan-Bahan yang Merusak Beton, Gradasi Agregat, Gradasi Standar, dan Mod…Full description
u66u
A. Tata Tata Cara Pembuatan Pembuatan Campuran Campuran Beton Normal Normal Dengan Dengan Metode SNI Tata cara ini meliputi persyaratan umum dan persyaratan teknis perencanaan proporsi campuran beton untuk digunakan digunakan sebagai salah satu acuan bagi para perencana dan pelaksana dalam merencanakan proporsi campuran beton tanpa menggunakan bahan tambah untuk menghasilkan mutu beton sesuai dengan rencana. Berdasarkan S SNI T!"#!"$$%!%& !"#!"$$%!%& ' Tata Cara Pembuatan (encana Campuran Beton Normal) mi* design beton normal dapat diringkas dalam langkah!langkah seperti diba+ah ini. ,-angkah!langkah ini uga dapat ditemukan dalam Buku Pedoman Pekeraan Beton PT /iaya /iaya arya0. ". Menentukan Menentukan kuat kuat tekan tekan beton karakteristik karakteristik yang yang disyaratkan disyaratkan ,1c20 ,1c20 pada pada umur tertentu. Perlu dicatat bah+a nilai 1c2 berarti kuat tekan beton dengan benda ui berbentuk silinder. 3ika yang diketahui adalah nilai ) maka nilai kuat tekan beton perlu dikon4ersi.
3ika umur beton yang dikehendaki saat diui belum mencapai 56 hari) maka harus dikon4ersi uga dengan konstanta sebagai berikut ' 7Beton tidak menggunakan tambahan bahan atau agregat ringan
5. Menetapkan de4iasi standar ,SD0 a. 3ika pelaksana mempunyai catatan data hasil pembuatan beton serupa pada masa yang lalu. De4iasi standar yang didapat dari pengalaman lapangan selama produksi beton harus dihitung menurut rumus' n
SD 8
√
( xi− x ) ² ∑ =
n
98
i
1
∑ xi i =1
n
n −1
)
Data hasil ui yang akan digunakan untuk menghitung standar de4iasi harus ' •
Me+akili bahan!bahan) prosedur penga+asan mutu dan kondisi produksi
•
yang serupa dengan pekeraan yang diusulkan Me+akili kuat tekan beton yang disyaratkan) 12c) yang nilainya dalam batas
•
:; MPa dari nilai 12c yang ditentukan Paling sedikit terdiri dari &% hasil ui yang berurutan atau dua kelompok hasil
•
ui berurutan yang umlahnya minimum &% hasil ui diambil dalam produksi selama angka +aktu tidak kurang dari <# hari Bila suatu produksi beton hanya memiliki data hasil ui yang memenuhi syarat sebanyak "#!5$ hasil ui yang berurutan) maka nilai de4iasi standar adalah perkalian de4iasi standar yang dihitung dari data hasil ui tersebut dengan 1aktor pengali dari tabel diba+ah ini '
b. 3ika pelaksana tidak mempunyai catatan hasil penguian beton serupa pada masa yang lalu = bila data hasil ui kurang dari "# buah) maka nilai tambah ,margin=M0 langsung diambil sebesar "5 Mpa. &. Menghitung nilai tambah ,M0 a. 3ika nilai tambah sudah ditetapkan sebesar "5 Mpa) maka langsung ke -angkah < b. 3ika nilai tambah dihitung berdasarkan de4iasi standar SD) maka dilakukan dengan rumus berikut' M 8 k 7 SD Dengan' M 8 nilai tambah) Mpa SD 8 de4iasi standar) MPa k 8 tetapan statistik yang nilainya tergantung pada presentase hasil ui yang lebih rendah dari 12c. Dalam hal ini diambil #>) sehingga nilai k 8 ".?<. <. Menetapkan kuat tekan rata!rata yang direncanakan ,12cr0 12cr 8 12c @ M Dengan' 12cr 8 uat tekan rata!rata) MPa 1c 8 uat tekan yang disyaratkan) MPa M 8 Nilai tambah) Mpa #. Menetapkan enis semen portland
?. Menetapkan enis agregat 3enis kerikil dan pasir ditetapkan) apakah berupa agregat alami ,tak dipecahkan0 atau agregat enis batu pecah ,crushed aggregate0 ;. Menentukan 1aktor air semen ,AS0 aktor air semen yang diperlukan untuk mencapai kuat tekan rata!rata yang ditargetkan didasarkan pada hubungan kuat tekan dan AS yang diperoleh dari penelitian lapangan sesuai dengan bahan dan kondisi pekeraan yang diusulkan. Bila tidak tersedia data hasil penelitian sebagai pedoman) dapat dipergunakan Tabel dan ra1ik!gra1ik diba+ah ini '
Catatan ' " N=mm5 8" MN=m5 8 "Mpa uat tekan silinder diameter "#%mm ) h &%% mm 8 %)6& kuat tekan kubus "#%7"#%7"#% mm &
6. Menetapkan aktor Air Semen Maksimum
$. Menetapkan nilai slump Penetapan nilai slump harus memperhatikan metode pembuatan) pengangkutan) penuangan) pemadatan dan enis strukturnya agar diperoleh beton yang mudah dituangkan) dipadatkan dan diratakan. Misal' pengecoran dengan concrete pump membutuhkan nilai slump besar) pemadatan dengan 4ibrator dapat dilakukan dengan nilai slump yang agak kecil. -ihat Tabel "% sebagai pertimbangan ika tidak ada data.
"%. Menetapkan besar butir agregat maksimum Besar butir agregat maksimum tidak boleh melebihi ' • • •
Seperlima arak terkecil antara bidang!bidang samping dari cetakan Sepertiga dari tebal pelat Tiga perempat dari arak bersih minimum diantara batang atau berkas!berkas tulangan
"". Menetapkan kadar air bebas a. ntuk agregat tak dipecah dan agregat dipecah menggunakan tabel diba+ah ini '
Catatan
'
•
oreksi suhu diatas 5% oC) setiap kenaikan # oC harus ditambah air # liter per m&
•
adukan beton ondisi permukaan' untuk permukaan agregat yang kasar harus ditambah air :
"% liter per m & adukan beton b. ntuk agregat campuran ,gabungan antara agregat tak dipecah dan agregat dipecah0) dihitung menurut rumus berikut ' A 8 %.?;A h @ %.&& A k Dengan' A 8 3umlah air yang dibutuhkan ,lt=m & beton0 A h 8 3umlah air yang dibutuhkan menurut enis agregat halusnya A k 8 3umlah air yang dibutuhkan menurut enis agregat kasarnya "5. Menghitung berat semen yang diperlukan Dihitung dengan membagi umlah air dari -angkah "" dengan AS yang diperoleh pada -angkah ; dan 6 "&. Mempertimbangkan kadar semen maksimum Dapat diabaikan ika tidak ditetapkan "<. Menghitung kebutuhan semen minimum Ditetapkan dengan tabel!tabel diba+ah ini. ebutuhan semen minimum ini ditetapkan untuk menghindari beton dari kerusakan akibat lingkungan khusus) misalnya' lingkungan korosi1) air payau dan air laut.
"#. Menghitung kebutuhan semen Apabila kebutuhan semen yang diperoleh dari -angkah "5 ternyata lebih sedikit daripada -angkah "<) maka kebutuhan semen harus dipakai yang minimum ,yang nilainya lebih besar0 "?. Menghitung penyesuaian umlah air atau AS 3ika umlah semen tidak ada perubahan akibat -angkah "#) langkah ini dapat diabaikan) tetapi ika ada perubahan) maka nilai 1aktor air semen berubah. Dalam hal ini dilakukan dua cara berikut' E Cara pertama) 1aktor air semen dihitung kembali dengan cara membagi umlah air dengan umlah semen minimum E Cara kedua) umlah air disesuaikan dengan mengalikan umlah semen minimum dengan 1aktor air semen Catatan' Cara pertama akan menurunkan 1aktor air semen) sedangkan cara kedua akan menaikkan umlah air yang diperlukan ";. Menentukan daerah gradasi agregat halus
"6. Menghitung perbandingan agregat halus dan agregat kasar Diperlukan untuk memperoleh gradasi agregat campuran yang baik. Pada langkah ini dicari nilai banding antara berat agregat halus dan berat agregat campuran. Penetapan dilakukan dengan memperhatikan besar butir maksimum agregat kasar) nilai slump AS dan daerah gradasi agregat halus. "$. Menghitung berat enis agregat campuran B camp 8 P="%%7b ag hls @ ="%%7b ag ksr
Berat enis agregat ditentukan berdasarkan dengan data hasil ui laboratorium) bila tidak tersedia dapat dipakai nilai diba+ah ini ' Agregat tak dipecah = alami 8 5.? gr=cm& • Agregat dipecah 8 5.; gr=cm& • 5%. Menentukan berat enis beton Caranya adalah ' Dari berat enis agregat campuran pada -angkah "$ dibuat garis kur4a berat •
•
enis gabungan yang sesuai dengan garis kur4a yang paling dekat dengan garis kur4a ebutuhan air yang diperoleh pada -angkah "" dimasukkan dalam ambar ?
•
dan dari nilai ini ditarik garis 4ertikal keatas sampai mencapai kur4a yang dibuat pada langkah pertama Dari titik potong ini) tarik garis horisontal kekiri sehingga diperoleh nilai berat enis beton
5". Menghitung kebutuhan agregat campuran Dihitung dengan cara mengurangi berat beton per meter kubik dikurangi kebutuhan air dan semen 55. Menghitung berat agregat halus yang dibutuhkan ebutuhan agregat halus diperoleh dengan cara mengalikan kebutuhan agregat campuran ,-angkah 5"0 dengan persentase berat agregat halusnya ,-angkah "60 5&. Menghitung berat agregat kasar yang diperlukan ebutuhan agregat kasar dihitung dengan cara mengurangi kebutuhan agregat campuran ,-angkah 5"0 dengan kebutuhan agregat halus.,-angkah 550 5<. oreksi proporsi campuran Dalam perhitungan diatas) agregat halus dan agregat kasar dianggap dalam keadaan enuh kering muka ,SSD0) sehingga di lapangan yang pada umumnya keadaan agregatnya tidak enuh kering muka) harus dilakukan koreksi terhadap
kebutuhan bahannya. oreksi harus dilakukan minimum satu kali per hari. 3ika kadar air agregat melebihi kemampuan penyerapan agregat) maka agregat sudah mengalami keenuhan dan mengandung air berlebih) maka harus mengurangi kadar air bebas agar komposisi tetap seimbang) dan demikian pula sebaliknya.