RAHASIA DAGAN G
Umum
1. Apakah yang yang dimaksud dengan rahasia rahasia dagang? Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan / atau bisnis, bisnis, memp unyai nilai nilai ekonomi ekonomi karena berguna berguna d alam kegiatan kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang. 2. Diatur Diatur dimanakah perlindun gan atas rahasia dagang dan kap an mulai berlaku? berlaku? Perlindungan atas rahasia dagang diatur dalam Undang-undang No.30 Tahun 2000 tenta ng Rahasia Daga ng (UURD), d an m u lai berlaku sejak sejak tan ggal 20 Desem ber 2000 2000.. 3. Perlindu Perlindu ngan rahasia dagang melipu melipu ti apa saja? saja? Lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode p enjualan, enjualan, atau informasi lain lain d i bidan bidan g teknologi teknologi dan/ atau bisnis yang memiliki memiliki nilai nilai ekonomi ekonomi dan tid ak diketahui oleh oleh masyarakat um um . 4. Apakah untu k mendapat perlind perlind ungan rahasia dagang harus diajukan diajukan pend aftaran aftaran ke Ditjen Ditjen H aKI? aKI? Untuk m endap at perlind perlind ungan rahasia rahasia dagang tidak perlu d iajukan iajukan p endaftaran, karena und ang-un ang-un dan g secara langsung melind melind ungi rahasia rahasia dagan g tersebut tersebut ap abila abila informasi informasi tersebut bersifat rahasia, mempunyai nilai ekonomi, dan dijaga kerahasiaannya melalui up aya sebagaimana sebagaimana mestinya. mestinya. Yang dimaksud upaya-upaya sebagaimana mestinya adalah semua langkah yang memu at uku ran kewajaran, kewajaran, kelayaka kelayakan, n, dan kepatutan yang harus d ilakukan. ilakukan. Misalnya, Misalnya, di dalam suatu perusahaan harus ada prosedur baku berdasarkan praktik umum yang berlaku berlaku di tem pat-temp pat-temp at lain lain dan/ atau yang dituangkan ke dalam ketentuan ketentuan internal perusahaan itu sendiri. Demikian pula dalam ketentuan internal perusahaan dapat ditetapkan bagaimana Rahasia Rahasia Dagang itu d ijaga ijaga d an siapa yang bertanggungjawab bertanggungjawab atas kerahasiaan itu. 5. H ak ap a saja saja yang d imiliki imiliki oleh oleh p emilik (pemegan g) rahasia dagan g? Pemilik Pemilik (pemegang) rahasia rahasia d agang m emiliki emiliki hak u ntuk: a. menggu nakan send send iri rahasia rahasia dagang yang dimilikinya; dimilikinya; b. memberikan lisensi lisensi kepada atau melarang pihak lain lain untu k menggun akan rahasia dagang atau mengungkapkan rahasia dagang itu kepada pihak ketiga untuk kepentinga n yan g bersifat bersifat kom ersial; ersial; I c. mengajukan mengajukan gugatan seca secara ra perdata dan/ atau tuntutan secara secara pidan pidan a kepada kepada siapa siapa pun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan yang disebut dalam butir b d i atas. 6. Jelaskan siapakah subjek subjek (pem (pem egang) hak atas rahasia dagan g? Dalam UURD tidak ada ketentuan yang menjelaskan secara rinci tentang istilah pemegang hak. Namun jika dianalogikan dengan hak-hak kekayaan intelektual lainnya, pemegang h ak atas rahasia dagang d iartikan iartikan sebagai pemilik pemilik rahasia rahasia d agang atau pihak lain lain yang menerima hak dari p emilik. emilik. 7. Apakah rahasia rahasia dagang dapat beralih beralih atau dialihkan? dialihkan?
Ya, rahasia dagang dapat beralih atau dialihkan kepada pihak lain yaitu dengan cara pew arisan, hibah, w asiat, perjanjian tertulis, atau sebab-sebab lain yang d ibenarkan oleh peraturan perundang-undangan. Khusus u ntuk pengalihan h ak atas dasar p erjanjian, ketentuan ini menetapkan perlunya pengalihan hak tersebut dilakukan dengan akta. Hal itu penting mengingat begitu luas dan peliknya aspek yang d ijangkau . Yang dimaksud dengan sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundangundangan, misalnya putusan pengadilan yang menyangkut kepailitan. Segala bentuk pengalihan rahasia dagang wajib dicatatkan pada Ditjen HaKI dengan membayar biaya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Pengalihan rahasia dagang yang tidak d icatatkan pad a Ditjen H aKI tidak berakibat huku m pad a pihak ketiga. 8. Mengap a segala bentu k pengalihan rahasia dagang w ajib dicatatkan pad a Ditjen HaKI? jika d em ikian , bu kankah sifat kerah asiaa nnya pun akan hilan g? Yang “wajib dicatatkan” pada Ditjen HaKI hanyalah mengenai data yang bersifat administratif dari dokumen pengalihan hak dan tidak mencakup substansi rahasia dagang yang diperjanjikan.
Lisensi
9. Apakah yang dimaksud dengan lisensi rahasia dagang ? Lisensi adalah izin yang diberikan oleh p emilik rahasia dagang kepad a p ihak lain m elalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk rnenikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia d agang yang d iberi perlind ungan dalam jan gka w aktu tert en tu d an syar at tert en tu . Perjanjian lisensi w ajib d icat atka n pad a Ditjen HaKI dengan dikenai biaya sebagaimana diatur dalam undang-undang. Yang "wajib dicatatkan" pada Ditjen HaKI hanyalah mengenai data yang bersifat administratif dari perjanjian lisensi d an tidak m encakup subtan si rahasia d agang yan g dip erjanjikan.
Ketentuan Pidan a
10. Jelaskan rum usan d elik perbuatan p idana yang menyangku t rahasia dagang d an ap a sanksinya! Jenis perbuatan pidan a yang d iatur dalam UURD d igolongkan ke d alam pelanggaran dan termasuk ke dalam delik adu an. Yang termasuk pelanggaran rahasia dagang, adalah: a. Apabila seseorang d engan sengaja mengu ngkapkan rahasia d agang, mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga rahasia d agang yan g bersangku tan (Pasal 13 UURD); b. Apabila seseorang dianggap melanggar rahasia dagang orang lain apabila ia memp eroleh atau menguasai rahasia dagang tersebut dengan cara yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 14 UURD). Rum usan d elik dan ketentuan sanksi bagi yang melanggar rahasia d agang d iatur dalam Pasal 17 ayat (1) UURD yan g berbu nyi: "Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Rahasia Dagang pihak lain atau m elakukan perbuatan sebagaimana d imaksud dalam Pasal 13 atau Pasal 14 dipidana dengan p idana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan / atau dend a paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ra tu s juta r u piah)".