Apakah diare itu ? Diare adalah perubahan konsisten tinja (menjadi ( menjadi encer) akibat kandungan cairan dalam tinja melebihi normal (> 10 cc/kg BB/hari) yang menyebabkan frekuensi buang air besar (defekasi) menjadi lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa lendir/darah pada anak yang sebelumnya diketahui sehat Diare akut kalau anak diare kurang dari ! minggu" tapi bila lebih dari ! minggu dikatakan sebagai diare kronik. Diare sesungguhnya usaha pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kuman dan toksinnya dari tubuh" tapi menjadi masalah karena sering dengan menyerap cairan di dinding usus
Bagaimana cara penularannya ? #ara penularan sebagaimana banyak diketahui melalui transmisi oro$fekal dimana makanan/ minuman yang masuk kedalam tubuh tercemar oleh tinja yang mengandung kuman Dalam istilah asing dikenal istilah % & ' Feces (tinja), Fly (lalat), Finger (jari) and Food (makanan). Dengan (makanan). Dengan mengetahui cara penularan tersebut dapat dilakukan segala upaya untuk memutus rantai penularan diare
Apa faktor resiko timbulnya diare ? Banyak faktor atau keadaan yang beresiko untuk terjadinya diare antara lain ' tidak tersedianya sarana air bersih" tidak adanya # (mandi" cuci" kakus) yang layak" higiene perorangan/ keluarga maupun lingkungan yang buruk dan cara penyapihan yang tidak baik (misal memberi susu atau makanan tambahan terlalu dini)
Apakah penyebab dari diare ? *enyebab diare sesungguhnya sesungguhnya banyak tapi yang paling sering adalah infeksi usus yang disebabkan oleh +irus" bakteri dan jamur *enyebab lain adalah bahan kimia makanan" obat$obatan" psikis" alergi susu sapi/makanan" malabsorpsi makanan dan gi,i buruk
Apa akibatnya kalau anak diare ? *ada diare anak akan kekurangan cairan yang menimbulkan keadaan dehidrasi diikuti dengan kehilangan elektrolit yang menimbulkan hipokalemia atau hiponatremia (kadar kalium dan natrium dalam darah yang rendah) -elain itu karena masukan gi,i yang berkurang akan menimbulkan hipoglikemia/gangguan hipoglikemia/gangguan gi,i lain serta gangguan sistim asam$basa tubuh yang mengakibatkan asidosis metabolik (ditandai dengan anak bernafas cepat dan dalam) .kibat paling berat bila sudah timbul gangguan sirkulasi adalah syok -yok yang tidak teratasi dengan cepat dan tepat akan menimbulkan kematian pada anak
Bagaimana menilai derajat dehidrasi (kekurangan cairan) pada diare? *enilaian derajat dehidrasi dapat dilakukan dengan penilaian kehilangan berat tubuh (defisit cairan) Dibutuhkan data berat badan anak pada aktu sehat sebelum sakit" lalu dibandingkan dengan berat badan saat diare *enurunan berat badan sampai menunjukkan diarenya tanpa dehidrasi *enurunan berat badan $10
menunjukkan dehidrasi ringan$sedang" sedangkan bila kehilangan berat badan sampai lebih dari 10 sudah menunjukkan dehidrasi berat 2anya saja tidak selalu orang tua mengetahui berat badan sebelum sakit sebab dibutuhkan data berat badan yang paling dekat dengan aktu anak sakit arang sekali orang tua yang menimbang berat badan anaknya secara rutin tiap bulan" apalagi tiap minggu
Apa yang dokter nilai pada anak yang diare ? Dokter atau petugas kesehatan selalu melakukan penilaian pada anak baik dengan aancara (anamnesa) dan pemeriksaan fisik -egera aktu anak datang ke 4umah -akit" anak ditimbang berat badannya -elanjutnya dinilai keadaan umumnya/kesadarannya" kalau ubun$ubun besarnya masih terbuka dinilai apakah sudah cekung atau tidak" mulut dan lidahnya dinilai apakah masih basah atau sudah kering" matanya cekung atau tidak" kalau menangis apa masih keluar air mata" kulit perut dicubit untuk menilai kelenturan (turgor) perut apakah sudah menurun" ujung jari tangan dan kaki apa masih hangat atau sudah dingin Dari aancara (anamnesa) dengan orang tua ditanyakan sudah berapa kali mencretnya" +olumenya" campur darah atau lendir .pakah juga disertai dengan muntah$muntah .pakah selama dirumah masih mau minum" apakah mau minum tapi selalu dimuntahkan atau malah menolak minum Bagaimana juga dengan kencingnya ' sudah berapa lama kencing atau kalau bisa kencing apakah masih banyak seperti biasa atau sudah sedikit Diare yang berat mengakibatkan anak tidak kencing$kencing (normal anak kencing tiap %$5 jam )" mulut dan lidah yang kering" matanya terlihat cekung dan kalau menangis tidak mengeluarkan lagi air mata" ubun besar yang cekung dan kelenturan kulit (turgor ) perut yang menurun alau sudah syok" anak tampak sekali lemah/lemas" mulai terjadi penurunan kesadaran dimana anak inginnya tidur terus dan tidak mau lagi minum serta kalau kita pegang ujung tangan atau kakinya dingin
Bagaimana penanganan / pengobatan anak dengan diare ? *rinsip penanganan diare adalah penggantian cairan yang hilang sesegera mungkin Bila anak masih mau minum dan tidak dimuntahkan" maka anak tetap diberi .-6 (kalau masih minum .-6) dan harus segera diberikan cairan rehidrasi oral (#47) #airan rehidrasi oral bisa berupa oralit" pedialit" larutan gula garam sampai minuman suplemen seperti pocari sweat. #airan tersebut mempunyai komposisi yang hampir sama dengan cairan yang dikeluarkan bersama tinja anak yang diare *emberian cairan rehidrasi oral ini bisa dilakukan dirumah Bila anak tidak menyukai rasa cairan tersebut" bisa diganti dengan cairan yang bisa diterima seperti air putih/a8ua atau air putih yang diberikan gula secukupnya (manis jambu) *erhitungan cairan yang diberikan adalah ' kalau diare 10 cc/kg BB setiap buang air besar" kalau muntah !$ cc/kg BB setiap muntah 2anya saja kalau muntah anak tidak boleh diberikan minum dengan cara yang biasa" anak diberikan minum sedikit demi sedikit dengan sendok dan ditingkatkan bertahap .dakalanya dokter memberikan obat muntah" maka anak minum/makan setelah setengah jam meminum obat muntahnya 2arus selalu diingat baha anak diare tidak selalu harus di infus dan diraat .nak diare diinfus bila dengan pemberian cairan rehidrasi oral gagal karena muntah yang terus menerus" berak yang profuse (makin lama makin sering)" anak yang menolak minum atau anak dengan kesadaran yang menurun #airan infus yang sering
dipakai adalah Ringer Laktat, Asering, NaCL 0.9 dan !aen "#. *ada diare dehidrasi berat apalagi kalau sudah sampai syok" pemberian cairan rehidrasi oral adalah kontra indikasi *asien seperti ini harus diberikan cairan infus sesegera mungkin dan dalam jumlah yang relatif besar (istilah kalangan medis 9diguyur: atau 9digerojok:) ;ntuk pasien yang datang dalam keadaan dehidrasi berat atau syok" membutuhkan peraatan ruang intensif (6#;) karena perlu pengaasan ketat baik cairan atau obat yang masuk -elain penggantian cairan" bila penyebab diare diduga bakteri maka diperlukan antibiotika" kalau diduga amoeba diberi obat anti amoeba dan bila karena jamur diberikan obat anti jamur -elain itu ada kalanya pada anak diare untuk sementara tidak diberikan susu yang biasanya" susunya adalah yang rendah atau bebas laktosa (mis' #e$elac FL, LL% ds$) kalau diarenya ternyata karena alergi susu sapi maka susu selanjutnya adalah susu kedelai (misalnya N&trilon soya, 'somil dsb) akannya makanan lunak tanpa serat Buah$buahan tidak dianjurkan yang merangsang anak buang air besar seperti melon atau pepaya Lalu bagaimana pencegahannya agar anak tidak terkena diare ? Dengan memperhatikan faktor resiko tadi maka banyak upaya yang bisa dilakukan antara lain penyediaan sarana air bersih" pembuatan # yang layak" peningkatan higiene perorangan maupun lingkungan dan penyapihan yang benar Dibutuhkan keterlibatan pemerintah dalam penyediaan sarana air bersih" pembuatan jamban keluarga dan perbaikan lingkungan
hendaknya mengetahui faktor resiko timbulnya diare pada anak Dengan langkah pencegahan sederhana dan praktis yang bisa dilakukan di rumah" anak kita dapat terhindar dari diare dan juga penyakit lainnya