TANGGUNG JAWAB UMAT KRISTEN DALAM KEHIDUP KEHI DUPAN AN BERMASY BERMA SYARAK ARAKA AT, BERBAN B ERBANGSA GSA DAN BERNEGARA
DISUSUN OLEH : DINA TARULI GULTOM 1406118426 KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2014
KATA PENGANTAR Di zaman modern ini, kata politik bukan lagi kata yang jarang didengar oleh masyarakat. Apalagi di masa reformasi yang semakin menunjukkan banyak terjadi penyimpangan dalam bidang politik. Jadi tidaklah mengherankan apabila banyak hal yang terjadi di dunia ini dihubungkan dengan politik. Ada begitu banyak respon dan tanggapan dari berbagai kalangan yang berbeda, termasuk menurut agama Kristen.
Cukup banyak orang Kristen, termasuk mahasiswa Kristen, yang takut atau antipati terhadap politik. Hal ini terjadi akibat image negatif dari politik yang dianggap tempat iblis atau setan bermain. Adanya konsep pemikiran seperti ini timbul karena mereka tidak memahami esensi dan makna politik dengan benar. ebab mau tidak mau masyarakat, khususnya umat Kristen, pasti dihadapkan dengan masalah politik.
emakin banyak peran dan pengaruh gereja dalam politik diharapkan semakin menunjukkan !itra Kristus yang ada dalam setiap jemaat"#ya. Karena kita di!iptakan untuk menjadi kepala dan bukan ekor, serta manusia telah diberikan kuasa untuk menaklukan dunia, meruntuhkan tembok yang berabad"abad telah memisahkan kekristenan dengan dunia luar sehingga bisa membawa pembaharuan di negeri yang dipilih $uhan untuk kita berdiam.
Dalam karya ilmiah ini akan menguraikan tentang politik baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara, pandangan Alkitab dan iman Kristen terhadap hal tersebut, aplikasinya, dan segala yang berhubungan dengan politik menurut iman Kristen. Kami mengharapkan ada suatu pelajaran yang bisa dipetik dari makalah ini dan setiap dari kita bisa mengaplikasikannya dalam hidup sehari"hari.
BAB I PENDAHULUAN 11
L!"!# B$%!&!'( Kedudukan warga negara di dalam negara, hubungan antara warga negara dan
peranan warga negara dalam kehidupan bermaasyarakat, berbangsa dan bernegara merupakan masalah klasik yang tetap aktual. $anggung jawab negara terhadap kelangsungan hidup dan kemajuan negara sehingga mampu melindungi dan membahagiakan rakyatnya sudah sejak lama dan selalu menjadi bahan pemikiran dan menjadi bahan pendidikan kewarganegaraan.
%agi orang"orang yang berdomisili di &ndonesia, tiada keraguan akan pengakuan pentingnya kedudukan dan tanggung jawab warga negara. Hal itu jelas dari ''D ()*+, %H# dan berbagai peraturan perundang"undangan, yang menggambarkan betapa tinggi martabat warga negara, sekaligus menggambarkan betapa besar tanggung jawabnya. -ang menjadi permasalahannya adalah kualitas warga negara agar mampu memainkan peranannya se!ara bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
&ndonesia adalah salah satu negara terbesar di dunia. &ndonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. #egara ini pada awalnya terkenal sebagai salah satu negara penghasil rempah"rempah terbanyak. &ni dapat dilihat dengan kedatangan %elanda pada masa penjajahan. #amun kini situasi semakin berubah, tidak lagi sama seperti yang lalu. Dimana kekayaan negara &ndonesia semakin tergerus setiap zamannya. ehingga kekayaan &ndonesia kini dapat dibilang hanyalah sebuah kenangan.
$idak sampai di situ, permasalahannya terus merambat sampai kepada kehidupan praktis warga negara &ndonesia. ermasalahan korupsi, politik, keuangan, budaya, ben!ana alam, pelanggaran HA/ 0Hak Azasi /anusia1, hingga pada kenaikan harga %%/, dan masih banyak lagi. &nilah keadaan yang sedang terjadi di &ndonesia.
12
R)*!+!' M!+!%! Dalam karya ilmiah ini penulis membahas tentang beberapa hal, yaitu sebagai
berikut2 (.3.(.
%agaimana
tanggung
jawab
umat
Kristen
terhadap
perkembangan
karakter
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara4 (.3.3.
Apa dasar umat Kristen untuk berperan dalam perkembangan karakter bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara4 (.3.5.
Apakah ada yang lain yang bisa membantu umat Kristen dalam perkembangan
karakter barmasyarakat, berbangsa dan bernegara4 iapakah yang dapat membantu umat Kristen itu4
1-
T).)!' P$*/!!+!' Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini, sebagai berikut2
(.5.(
$ujuan umum penulisan makalah ini adalah untuk memperoleh umat Kristen yang mau
ikut berperan serta dalam pembangunan karakter bangsa terutama mahasiswa kristen. (.5.3
$ujuan khusus penulisan makalah ini adalah untuk agar masyarakat menngetahui bahwa
umat Kristen bisa jadi teladan bagi orang"orang di sekitarnya.
BAB II PEMBAHASAN 2.1
M$*!&!'! T!'(()'( J!!/ U*!" K#+"$' !'( B$#*!+!#!&!", B$#/!'(+! 3!'
B$#'$(!#!
Kita tentu ingat peran mahasiswa pada umumnya yaitu sebagai Iron Stock,Social Control,Agent of Change,dan Moral Force. ebagai Iron Stock , mahasiswa adalah ibarat aset bagi suatu bangsa.&barat !adangan logam 0Iron Stock 1 di suatu negara yang bisa menjadi tolak ukur kemakmuran suatu negara,demikianlah jumlah mahasiswa yang unggul baik se!ara wawasan,moral,karakter,dan skill di suatu negara dapat menjadi tolak ukur kemajuan D/ suatu #egara.&ni berarti mahasiswa adalah !alon pemimpin bangsa,harapan bangsa6karena nantinya mahasiswa yang harus menggantikan generasi generasi sebelumnya untuk menduduki posisi posisi strategis dalam kepemimpinan bangsa. ebagai pengusung /oral Force mahasiswa harus mampu bersikap dan bertindak lebih baik dari yang lainnya karena mereka adalah sebagai kaum intelektual, dimana mereka mengatakan yang benar itu adalah benar dengan penuh kejujuran, keberanian, dan rendah hati. /ahasiswa juga dituntut untuk peka terhadap lingkungan sekitarnya dan terbuka kepada siapa saja. Hal itu semata"mata karena mereka adalah kader"kader !alon pemimpin bangsa di masa yang akan datang, yang memegang kendali negara di masa depan. 7leh karena itu mereka berhak untuk melakukan kontrol sosial. ebagai kontrol sosial 0Social Control 1, mahasiswa dapat melakukan peran pre8entif dengan membantu masyarakat dalam mewujudkan ketentuan dan peraturan yang adil dan berpihak pada rakyat banyak, sekaligus mengkritisi peraturan yang tidak adil dan tidak berpihak pada masyarakat. Kontrol terhadap kebijakan pemerintah tersebut perlu dilakukan karena banyak sekali peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang hanya berpihak pada golongan tertentu saja dan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat banyak. ikap kritis itu merupakan wujud kepedulian mereka terhadap bangsa dan negaranya yang dilakukan dengan ikhlas dan dari hati nurani mereka, bukan atas keterpaksaan maupun intimidasi dari pihak luar. egala sesuatu yang mereka perjuangkan adalah sesuatu yang mereka yakini adalah baik untuk kehidupan mereka di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Hal tersebut berlaku dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan berbangsa dan bernegara.#amun tentunya sikap kritis mahasiswa tidak harus pada isu"isu
nasional tapi dapat juga kritis pada isu"isu lokal seperti pen!emaran lingkungan, kebijakan pemerintah setempat yang dirasa merugikan masyarakat ke!il, tindakan sewenang"wenang pemerintah setempat pada masyarakat ke!il, ataupun perihal lainnya. Dan akhirnya sebagai Agent of Change, mahasiswa dituntut sebagai agen yang membawa perubahan pada suatu bangsa /ahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa. /ahasiswa merupakan suatu elemen masyarakat yang unik. Jumlahnya tidak banyak, namun sejarah menunjukkan bahwa dinamika bangsa ini tidak lepas dari peran mahasiswa 9oda sejarah demokrasi selalu menyertakan mahasiswa sebagai pelopor, penggerak, bahkan sebagai pengambil keputusan. Hal tersebut telah terjadi di berbagai negara di dunia, baik di $imur maupun di %arat. emikiran kritis, demokratis, dan konstruktif selalu lahir dari pola pikir para mahasiswa. :alaupun zaman terus bergerak dan berubah, namun tetap ada yang tidak berubah dari mahasiswa, yaitu semangat dan idealisme.emangat"semangat yang berkobar terpatri dalam diri mahasiswa, semangat yang mendasari perbuatan untuk melakukan perubahan"perubahan atas keadaan yang dianggapnya tidak adil. /impi"mimpi besar akan bangsanya. &ntuisi dan hati ke!ilnya akan selalu menyerukan idealisme. /ahasiswa tahu, ia harus berbuat sesuatu untuk masyarakat, bangsa dan negaranya. uara"suara mahasiswa kerap kali merepresentasikan dan mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat. ikap idealisme mendorong mahasiswa untuk memperjuangkan sebuah aspirasi pada penguasa, dengan !ara mereka sendiri.$idak dapat dipungkiri bila generasi muda khususnya para mahasiswa, selalu dihadapkan pada permasalahan global. etiap ada perubahan, mahasiswa selalu tampil sebagai kekuatan pelopor, kekuatan moral dan kekuatan pendobrak untuk melahirkan perubahan.
22
R$!%"! M!!++! +$/!(! U*!" K#+"$' 3 I'3'$+! aat ini umat Kristen dihadapkan pada tantangan pembangunan yang kian kompleks untuk
mengatasi dampak krisis global, sebagaimana dialami pula oleh bangsa"bangsa lain. lobalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi telah membuktikan bahwa hanya bangsa yang memiliki karakter kuat dan tangguh yang akan sanggup menghadapi berbagai tantangan pembangunan. emua negara, termasuk bangsa &ndonesia, mendambakan menjadi bangsa yang kuat dan tangguh, karena bangsa yang tangguh akan sanggup untuk mengubah berbagai tantangan menjadi peluang yang menguntungkan bagi kemajuan rakyatnya.#amun, sayangnya perjalanan bangsa &ndonesia menuju bangsa yang tangguh dan mandiri, serta berjiwa
pan!asilais menemui tembok tebal. enyebabnya adalah hilang atau memudarnya ;karakter bangsa; kita. /elihat fenomena meresahkan berupa merebaknya seks bebas di kalangan pelajar dan mahasiswa emakin banyak generasi muda yang terjerumus dalam pemakaian narkoba dan obat" obat terlarang. Kesemuanya itu adalah komplikasi sedikit dari banyak kasus demoralisasi dan dehumanisasi di negara ini. %ukan hanya di kalangan rakyat biasa, di kalangan elit pemerintahan pun kita dapat melihat bahwa degradasi karakter terlihat pada sektor kepemimpinan yang mengalami krisis. Kehidupan berbangsa telah kehilangan tokoh panutan yang seharusnya mampu mengayomi masyarakat. Konsep demokrasi yang digembor"gemborkan oleh para pemimpin hanya menghasilkan politisi tamak, rakus, dan korup. 9asanya wajar jika banyak orang mengatakan banyak pemimpin yang haus akan kekuasaan. /ereka berlomba"lomba menjadi penguasa untuk mendapat fasilitas, uang, dan pengaruh. Kekuasaan dimanfaatkan untuk kepentingan kelompoknya. /ereka seakan lupa bahwa kekuasaan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Korupsi dan godaan duniawi mudah menjerat seluruh elemen bangsa ini, dari tingkat tertinggi sampai terendah. Kepentingan pribadi dan golongan akhirnya mun!ul sebagai pemenangnya, mengalahkan kepentingan bangsa. Krisis karakter telah mewarnai perjalanan bangsa ini.
2.3
K#++
K!#!&"$#
+$/!(!
R$++"$'
/!(
K$*!.)!'
B!#*!+!#!&!", B$#/!'(+! 3!' B$#'$(!#! Krisis karakter telah mengan!am persatuan dan kesatuan yang seharusnya menjadi modal dasar untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang menghargai keberagaman. Jika krisis karakter bangsa &ndonesia tidak segera dibenahi, maka tujuan pembangunan bangsa &ndonesia dikhawatirkan tidak ter!apai. Hal itu karena karakter bangsa umumnya bersifat kolektif atau akumulasi dari karakter pribadi seluruh warga bangsanya. 'ntuk menumbuhkan karakter yang baik perlu dilakukan pembinaan, dan hal itu sangat erat korelasinya dengan kekuatan yang dimiliki bangsa dalam menyelenggarakan pembangunan. Karakter positif adalah energi penggerak utama yang akan mendayagunakan semua modal yang dimiliki suatu bangsa dalam men!apai !ita"!ita menyatakan bahwa karakter bangsa sama pentingnya dengan sumber daya fisik yang dimiliki bangsa itu, untuk men!apai kemajuan
bangsanya . Kita sebagai /ahasiswa Kristen diharapkan sebagai penggerak pemberdayaan yang populis untuk menyelesaikan degradasi karakter bangsa. /ahasiswa Kristen dituntut untuk berkiprah di masyarakat di berbagai bidang. -ang terpenting adalah peranan itu harus transformatif, yang membawa perubahan dan ditujukan untuk semua golongan di masyarakat tanpa memandang suku, agama dan sebagainya. saat ini peran mahasiswa Kristen dan organisasinya dalam upaya membenahi krisis karakter bangsa belum terlalu terlihat. enerasi muda Kristen, dengan integritasnya sebaiknya tampil memiliki jati diri dan siap menjadi pemimpin yang berkarakter, siap menggemakan semangat bangkit dari keterpurukan dan rasa saling menyakiti antar komponen bangsa, dan siap menjadi pioner gerakan nasionalisme. #amun apa yang terjadi,kebanyakan umat Kristen bangsa kita lebih senang berhura"hura, malas berpikir dan berdiskusi, tidak serius belajar serta terlanjur terjerumus dalam modernisasi yang membuat mereka menjadi kaum oportunis. e!ara tak sadar, para generasi muda dihinggapi dengan pandangan dan perilaku umum yang mendidik mereka menjadi bermental instan dan bermental bos. emuda menjadi malas bekerja dan malas mengatasi kesulitan.Hambatan dan proses pembelajaran tidak diutamakan sehingga etos kerja jadi lemah. /ereka adalah manusia yang dididik agar menjadi intelektual yang kontributif, mampu mamahami permasalahan di sekitarnya, kemudian menganalisis serta menerapkan solusi masalah tersebut dalam bentuk nyata. $api apa daya,definisi tak selaras dengan implementasi. /ereka belum mampu membuat harapan bangsa ini menjadi kenyataan yang lebih baik dari sebelumnya. Kebanyakan mereka tidak memaknai peran yang diemban, posisi di mana mereka berada, serta fungsinya di mata masyarakat. Hanya lebih menonjolkan indi8idualisme yang demikian melambung.
24 J!" D# U*!" K#+"$' !'( R)+!& %agaimana dengan umat Kristen sendiri4 Keadaannya juga tidak jauh beda dengan mahasiswa pada umumnya /ahasiswa Kristen pun banyak melakukan tindakan seperti yang disebutkan di atas../ahasiswa Kristen juga banyak yang melakukan kejahatan,.%ahkan peran mahasiswa Kristen sebagai garam dan terang dunia,untuk menerangi dunia yang rusak ini juga tidak terlihat./alah terkadang mahasiswa Kristen sendiri melakukan hal yang lebih parah.Jika kita ingin melihat buktinya,!oba kunjungi penjara atau lembaga pemasyarakatan.$idak
heran,banyak nama nama mahasiswa Kristen yang ada di dalamnya. Apakah ini yang disebut mahasiswa Kristen4 %ukan hanya itu,terkadang umat Kristen juga terpengaruh sikap yang tidak terpuji,seperti hedonisme,apatisme dan eksklusi8isme. %erapa banyak kita lihat di kampus mahasiswa Kristen yang hanya mau bergaul dengan sesama Kristen, bahkan terkadang hanya ada yang mau bergaul dengan teman gerejanya saja. #ampaknya emuda dan mahasiswa Kristen di &ndonesia perlu mengubah pandangannya mengenai kemajemukan berbangsa dan bernegara guna menghilangkan sikap eksklusi8isme di tengah kehidupan masyarakat.
25
B!(!*!'! S$!#)+'! T!'(()'( J!!/ U*!" K#)+"$' 3!%!*
B$#*!+!#!&!", B$#/!'(+! 3!' B$#'$(!#! Jika kita lihat lagi,akar semua permasalahan yang ada pada bangsa ini disebabkan karena permasalahan karakter. Karena itu, karakter umat Kristen sejati sangat diperlukan.Adalah hal yang mustahil memisahkan antara kepemimpinan Kristen dengan karakternya, antara kepemimpinan Kristen dengan kehidupan spiritualitasnya. &ni adalah yang paling penting bila hendak membangun umat Kristen yang berhikmat dan berdedikasi tinggi bagi bangsa, %angsa ini perlu ditolong terutama dalam membangun karakternya, dan kita semua harus berperan di dalamnya. 'mat Kristen seharusnya memiliki jati diri ganda2 warga dunia sekaligus warga surga. Dua jati diri itu tidak dikotomis, melainkan saling mengisi. Dalam perspektif iman Kristen yang holistik, men!intai $uhan menjadi nyata dalam men!intai sesama dan dalam tingkat berbangsa adalah men!intai negeri. ertanyaannya, bagaimana seorang /ahasiswa Kristen mewujudkan !inta akan negeri4ertama, sudah sewajarnya mahasiswa Kristen menjadi bagian dari barisan penegak demokrasi dalam masyarakat yang majemuk bersama dengan komunitas umat lain yang juga memperjuangkan nilai"nilai demokrasi dan pluralisme. Kedua, berangkat dari keyakinan bahwa imannya adalah hidup, mahasiswa Kristen ditantang untuk mewujudnyatakan iman itu dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. #egeri kita sedang membangun dan mengisi kemerdekaan. eyogianya umat Kristen berperan dalam menentukan sifat dan arah pembangunan demi tanggung jawab atas masa depan bangsa, diibaratkan menjadi terang dalam semua bidang, khususnya bidang"bidang yang besar pengaruhnya atas sifat dan arah pembangunan./ahasiswa Kristen ditantang untuk memberi
kontribusi dalam membangun etos kerja, mengikis struktur"struktur yang korup, memerangi kemiskinan, mengurai proses pembodohan dan men!erdaskan bangsa, membuka jalan kepada dialog peradaban berhadapan dengan globalisasi dan modernitas..Jadi,pada dasarnya, iman Kristen diharapkan menjembatani kesenjangan antara agama dan masyarakat. elain itu, sebagai umat Kristen kita dapat berperan aktif dalam elayanan /ahasiswa,karena elayanan umat Kristen adalah pelayanan yang membentuk karakter pribadi tiap mahasiswa,sehingga mampu men!iptakan kader"kader handal yang dikemudian hari mampu untuk berkarya dan berbakti dengan integritas yang baik di dalam sistem"sistem birokrasi yang ada Kalau dulu Allah memanggil Daniel, adrakh, /esakh dan Abednego < mahasiswa" mahasiswa %abel saat itu < untuk memberikan pengaruh besar bagi %abel, tentu bukan tidak mungkin $uhan sedang mempersiapkan Daniel"Daniel baru, di abad modern ini, untuk menjadi alat kasih Allah melalui elayanan /ahasiswa.
26 T!'(()'( J!!/ M!!++! K#+"$' +$/!(! A($' P$#)/!!' 3!%!* K#++ K!#!&"$# B$#*!+!#!&!", B$#/!'(+! 3!' B$#'$(!#! Krisis karakter bangsa merupakan sebuah fenomena yang terjadi pada berbagai kalangan dan lapisan masyarakat. =enomena yang begitu gen!ar terdengar dan diberitakan melalui hampir seluruh media massa merambah hampir keseluruh lapisan masyarakat. $anpa perlu melangkah jauh"jauh, perstiwa"peristiwa yang dapat mewakili !orak krisis tersebut pun ada disekitar kita dan begitu dekat. Krisis karakter bangsa dapat diartikan sebagai kemerostan karakter bangsa. A!uan yang dipakai untuk melihat kadar krisis karakter adalah standar yang berasal dari Allah sendiri. Kondisi karakter yang mengalami krisis adalah ketika kualtias karakter tersebut sangat merosot karena tidak sesuai dengan standar Allah. Krisis karakter bangsa se!ara nyata ter!ermin pada karakter para pemimpin bangsa dan negara, misalnya di Amerika, kita mengenal skandal :ater ate dan perselingkuhan residen Clinton6 sedangkan apabila kita memperhatikan perjalanan sejarah kepemimpinan di &ndonesia, tampak sekali bahwa suksesi pu!uk pemimpin negara belum dapat berjalan mulus karena para pemimpin yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat tidak memiliki karakter positif yang men!erminkan kepribadian bangsa &ndonesia yang menjunjung tinggi nilai < nilai kemasyarakatan dan agama, seperti melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
>alu, sumbangsi apakah yang dapat kita berikan sebagai mahasiswa Kristen dalam mendorong ter!iptanya suatu perubahan dan pelepasan diri bangsa dari krisis multidemensi ini4 Hal apa saja yang perlu kita persiapkan untuk ambil bagian sebagai agen perubahan4 Dan bagaimanakah langkah < langkah yang harus kita tempuh guna mewujudkan kehidupan karakter bangsa yang baik dalam segala aspek kehidupan4 Dalam kondisi krisis seperti yang telah dijabarkan di atas, tidak akan ada satu orang pun yang dapat mengobati dan memulihkan kondisi krisis tersebut. $idak ada yang bisa merubah karakter siapapun dan kondisi apapun. Apalagi memulihkan krisis karakter bangsa. &ni nampaknya seperti hal yang mustahil, namun sesungguhnya tetap ada yang harus dikerjakan se!ara khusus oleh mahasiswa Kristen dalam %angsa ini. /ahasiswa Kristen yang dimaksud disini adalah setiap mahasiswa yang telah mengenal Kristus, dan hidup baru di dalam #ya. ertanyaan yang dapat langsung mun!ul adalah kenapa mahasiswa4 /ahasiswa tak diragukan lagi telah banyak berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negeri &ndonesia pada umumnya emboyan ;tudent $oday, >eader $omorrow; menunjukkan bahwa mahasiswa adalah !alon pemimpin masa depan yang setelah dipersiapkan di dunia kampus akan memberi pengaruh positif dalam kehidupan bermasyarakat dan bergereja. Kegerakan yang dapat mahasiswa bawa pun bisa berdampak sangat luas, karena kampus sebagai tempat mahasiswa menuntut ilmu adalah sebuah tempat yang strategis. Kampus menjadi gerbang terakhir dalam sebuah jenjang pendidikan formal sangatlah potensial untuk menjadi tempat memperkenalkan -esus sebagai $uhan dan juruselamat, atau yang disebut sebagai penginjilan. ada zaman ini setiap pemimpin di bangsa ini akan melewati pintu pendidikan terlebih dahulu. ehingga apabila pekabaran injil di dalam kampus diabaikan maka ini akan berakibat sangat fatal tentunya. /ahasiswa sebagai !alon pemimpin masa depan harus dibekali dengan sungguh"sungguh, sehingga ketika mereka terjun ke masyarakat, mereka membawa pengaruh yang positif. eran yang menajadi tanggung jawab mahasiswa Kristen emban adalah menjadi terang di tengah bangsa. %agian alkitab yang menjadi pokok a!uan adalah dalam =ilipi 32(3"(?2 ;@ sebagai anak"anak Allah yang tidak ber!ela di tengah"tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu ber!ahaya di antara mereka seperti bintang"bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus@.;
%agian ini dengan jelas menjelaskan bahwa setiap mahasiswa Kristen akan hidup di tengah" tengah angkatan yang bengkok hati, dan satu panggilan jelas adalah menjadi terang yang ber!ahaya dan tetap berpegang pada firman Kehidupan sehingga melalui eksistensi dan hidup kita orang dapat mengenal siapa Allah yang kita sembah. &ni mendorong kita untuk memikirkan bersama langkah"langkah konkrit yang di ambil sebagai mahasiswa Kristen. atu bagian Alkitab yang sangat baik untuk di!ermati terkait dengan peran konkrit mahasiswa Kristen sebagai terang di tengah aman yang bengkok hatinya ini terdapat pada bagian -esaya *) < +B. >embaga Alkitab &ndonesia memeberi judul ;Hamba $uhan sebagai terang di tengah"tengah segala bang sa; serta ;Ketaatan hamba $uhan;. Pertama, hidup mejadi terang. alah satu slogan yang sangat baik adalah ;>ifestyle as an
e8angelism;. %agaimana dengan hidup kita orang"orang dapat mengenal Kristus dan memberitakan pembebasan atas perhambaat dosa yang mengikat 0-es *)2)1 lewat setiap perkataan dan perbuatan kita 0-es *)23, +B2*1. /enjadi teladan#ya yang nyata lewat hidup sehari"hari. Kedua, terlibat dalam kegerakan pelayanan mahasiswa se!ara aktif. &ni adalah salah satu
langkah strategis, terstruktur, terorganisir dan terkoneksi dengan berbagai kegerakan pelayanan mahasiswa di seluruh dunia. /enghidupi semangat enginjilan dan emuridan. Dua hal utama dalam kegerakan pelayanan mahasiswa yang terbukti telah membawa dampak dalam pembentukan karakter siswa dan mahasiswa yang akan menjadi agen penerus dan pembaharu bangsa. Ketiga, memaksimalkan setiap kesempatan berharga untuk belajar dan berproses di kampus
sehingga menjadi generasi yang unggul di dalam bidang penjurusan masing"masing. /enggumulkan 8isi hidup di hadapan $uhan terkait dengan segala talenta, bakat dan minat yang sudah $uhan berikan, dan dipakai untuk menjangkau jiwa dan memberitakan injil Kristus dalam segala bidang. Keempat, berani mengambil bagian dalam kan!ah politik dan pemerintahan sesuai
panggilan hidup pribadi di hadapan $uhan. $erus memperbaharui informasi berita pergerakan bangsa dan kekristenan dan rindu untuk mengambil bagian di dalamnya dan bukan justru anti dan lebih memilih diam untuk aman. $api berani menyatakan kebenaran lewat pemerintah yang
adalah pengambil keputusan dalam bangsa juga dalam penyusunan berbagai kebijakan dan kurikulum pendidikan bangsa. Akhirnya, kita dapat mengingat pesan -esus dalam /atius +2(? Demikianlah hendaknya
terangmu ber!ahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan %apamu yang di sorga.;. %e the light of od in this world.
BAB III PENUTUP -1 S*7)%!' enulis berkesimpulan bahwa sebenarnya mahasiswa Kristen punya peluang besar untuk bisa membawa dampak bagi bangsa ini, berperan dalam masalah krisis karakter bangsa. Kita semua sebagai mahasiswa Kristen harus bersama"sama bersungguh"sungguh bekerja sama memberikan dampak bagi bangsa ini.. Kita harus senantiasa bersyukur pada $uhan, bertanggung jawab pada segala hal yang diberikan $uhan. Kita harus senantiasa mempelajari =irman $uhan dan membagikan kasih karunia Allah kepada orang"orang di sekitar kita. Jika ini kita lakukan, bukan tidak mungkin bangsa &ndonesia mempunyai karakter yang baik, dan bisa lepas dari berbagai pandangan negatif negara"negara lain. aya membayangkan, akan sangat indah jika &ndonesia menjadi negara maju, negara yang bermoral, mempunyai karakter yang baik, dan pada saat bersamaan Kristen juga berkembang pesat di &ndonesia, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. &nilah tantangan bagi kita umat Kristen di &ndonesia, khususnya para mahasiswa Kristen. /ampukah4 ekali lagi, bukan masalah mampu atau tidak, melainkan mau atau tidak oli Deo loria
-2 S!#!' /ari berbuat yang terbaik untuk bangsa, karena kemajuan bangsa adalah kebanggaan bangsa tersebut. /ahasiswa Kristen harus menjadi garam dan terang dunia dimanapun berada untuk mewartakan !inta kasih sebagaimana $uhan -esus telah ajarkan. /ilikilah karakter &lahi, yang rela melayani sesama tanpa minta dilayani, serta tidak membeda"bedakan dan siap bekerjasama dengan siapa saja.