TANDA BAHAYA DAN PENCEGAHAN PADA KEHAMILAN
A. Peng Penger erti tian an
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pusdiknakes,2003).
B. Macam-Ma Macam-Macam cam Ta Tanda Bahaya Bahaya Kehamila Kehamilan n
a!am tanda bahaya kehamilan yaitu terdiri dari" #. ual ual munt muntah ah berl berleb ebih ih $ebanyakan $ebanyakan ibu hamil dengan dengan umur umur kehamilan kehamilan #-3 bulan sering sering merasa merasa mual dan kadang-kadang muntah.$eadaan ini normal dan akan hilang dengan sendirinya pada kehamilan lebih dari 3 bulan. Tetapi, Tetapi, bila ibu tetap tidak mau makan, makan, muntah terus-menerus terus-menerus sampai ibu lemah dan tak dapat bangun, keadaan ini berbahaya bagi keadaan jani dan kesehatan ibu. a)
Penanganan %mum
ual muntah dapat diatasi dengan"
•
akan sedikit tapi sering. &indari makanan yang sulit di!erna dan berlemak. 'aga masukan !airan, karena !airan lebih mudah ditolelir daripada makanan
•
padat. eling elingii makana makanan n berkua berkuah h dengan dengan makana makanan n kering kering.. akan akan hanya hanya makana makanan n
• •
kerin kering g pada pada satu satu akt aktu u maka makan, n, kemu kemudi dian an maka makana nan n berk berkua uah h pada pada akt aktu u •
• • • •
berikutnya. 'ahe merupakan obat alami untuk mual. *in!ang dan makan bersama sayuran serta makanan lain. +sap sepotong jeruk yang segar ketika merasa mual. &indari halhal yang memi!u mual, seperti bau, gerakan atau bunyi. +stirahat !ukup. &indari halhal yang membuat nda berkeringat atau kepanasan, yang dapat memi!u rasa mual (*urtis, 2000"2).
b)
$omplikasi
'ika muntah terus menerus bisa terjadi kerusakan hati. $omplikasi lainya adalah perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah ketika penderita muntah. (o!hjati, 2003"2). 2. Penglihatan $abur Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkan oleh sakit kepala yang hebat, sehingga terjadi oedema pada otak dan meningkatkan resistensi otak yang mempengaruhi sistem sara pusat, yang dapat menimbulkan kelainan serebral (nyeri kepala, kejang), dan gangguan penglihatan. Perubahan penglihatan atau pandangan kabur, dapat menjadi tanda pre-eklampsia. asalah 1isual yang mengidentiikasikan keadaan yang mengan!am jia adalah perubahan 1isual yang mendadak, misalnya penglihatan kabur atau berbayang, melihat bintik-bintik (spot), berkunang-kunang. elain itu adanya skotama, diplopia dan ambiliopia merupakan tanda-tanda yang menujukkan adanya pre-eklampsia berat yang mengarah pada eklampsia. &al ini disebabkan adanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan di korteks !erebri atau didalam retina (oedema retina dan spasme pembuluh darah). (%shaaja, 200" ). a) •
Penanganan %mum 'ika tidak sadar atau kejang. egera dilakukan mobilisasi seluruh tenaga yang
•
ada dan menyiapkan asilitas tindakan gaat darurat. egera dilakukan penilaian terhadap keadaan umum termasuk tandatanda 1ital sambil menanyakan riayat penyakit sekarang dan terdahulu dari pasien atau
b)
keluarganya.(aiuddin, 2002" 33). $omplikasi
$omplikasi yang ditimbulkan antala lain kejang dan eklamsia. 3. Perdarahan Per1aginam Perdarahan per1aginam dalam kehamilan adalah !ukup normal. Pada masa aal kehamilan, ibu akan mengalami perdarahan yang sedikit (spotting) di sekitar aktu terlambat haidnya. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi dan normal, perdarahan ke!il dalam kehamilan adalah pertanda dari 45riabel !er1ik6. Perdarahan sema!am ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya ineksi. 'ika terjadi perdarahan yang lebih (tidak normal) yang menimbulkan rasa sakit pada ibu. Perdarahan ini bisa berarti aborsi, kehamilan molar atau kehamilan ektopik. Pada
akhir kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak dan kadangkadang tetapi tidak selalu disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan ini dapat dibagi menjadi beberapa ma!am,yakni" #) Perdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan sebelum 3 bulan dapat disebabkan oleh keguguran atau keguguran yang mengan!am. +bu harus segera meminta pertolongan bidan atau dokter. 'anin mungkin masih dapat diselamatkan. 7ila janin tak dapat diselamatkan, ibu perlu mendapat pertolongan agar kesehatannya terjaga. 2) Perdarahan melalui jalan lahir disertai nyeri perut baah yang hebat, pada ibu yang terlambat haid #-2 bulan, meupakan keadaan sangat berbahaya. $ehidupan ibu teran!am, ia harus langsung di baa ke rumah sakit untuk diselamatkan jianya. 3) Perdarahan kehamilan 8- bulan, meskipun hanya sedikit, merupakan an!aman bagi ibu dan janin. +bu perlu segera mendapat pertolongan di rumah sakit. 9) Perdarahan yang banyak, segera atau dalam # jam setelah melahirkan, sangat berbahaya dan merupakan penyebab kematian ibu paling sering. $eadaan ini dapat menyebabkan kematian dalam aktu kurang dari 2 jam. +bu perlu segera ditolong untuk penyelamatan jianya. ) Perdarahan pada masa nias (dalam 92 hari setelah melahirkan) yang berlangsung terus-menerus, disertai bau tak sedap dan demam, juga merupakan tanda bahaya. +bu harus segera di baa ke rumah sakit. a) Penanganan %mum iapkan asilitas tindakan gaat darurat, lakukan pemeriksaan se!ara !epat keadaan umum ibu, termasuk tanda 1ital (nadi, tekanan darah, respirasi, dan temperatur). 'ika di!urigai adanya syok, segera lakukan tindakan meskipun tandatanda syok belum terlihat. +ngat baha saat melakukan e1aluasi lebih lanjut kondisi ibu dapat memburuk dengan !epat. 'ika terjadi syok, sangat penting untuk segera memulai penanganan syok, yaitu pasang inus dan berikan !airan intra1ena. :akukan restorasi !airan darah sesuai dengan keperluan. (aiuddin,2002 " #-#). 9. 7engkak pada muka dan tangan &ir separuh dari ibu-ibu akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya mun!ul pada sore hari dan biasanya hilang setelah beristirahat atau meletakkan lebih tinggi. 7engkak bisa menunjukkan adanya masalah serius jika mun!ul pada muka dan tangan tidak hilang setelah beristirahat dan diikuti dengan keluhan isik yang lain. &al ini bisa merupakan pertanda anemia, gagal jantung atau pre eklamsia.
istem kerja ginjal yang tidak optimal pada anita hamil mempengaruhi system kerja tubuh sehingga menghasilkan kelebihan !airan. +ni dapat terlihat setelah kelahiran, ketika pergelangan kaki yang bengkak se!ara temporer semakin parah. +ni dikarenakan
jaringan
tambahan
yang
diperlukan
untuk
pertumbuhan
dan
perkembangan janin selama dalam kandungan tidak lagi dibutuhkan dan akan dibuang setelah sebelumnya diproses oleh ginjal menjadi urin. ;leh karena ginjal belum mampu bekerja se!ara optimal, kelebihan !airan yang menempuk dihasilkan disekitar pembuluh darah hingga ginjal mampu memprosesnya lebih lanjut. Terkadang bengkak membuat kulit di kaki di bagian baah meregang, terlihat mengkilat, tegang dan sangat tidak nyaman. $ram kaki sering terjadi di malam hari ketika tidur. $ram dihubungankan dengan kadar garam dalam tubuh dan perubahan sirkulasi. Pengobatan !ina menganggap kram ada hubungannya dengan kekurangan energi pada darah dan ginjal. Peraatan diri untuk ibu hamil yang mengalami kram kaki" #) elama akhir masa kehamilan, berbaringlah dengan kaki lebih tinggi dari badan sesering mungkin, ini tidak hanya membuat libu hamil beristirahat lebih nyaman, tetapi juga meningkatkan aliran energi pada saluran ginjal. 2) &indari pemakaian jenis sepatu tertentu pada akhir kehamilan, terutama yang terbuat dari kulit akan melar dan longgar saat libu hamil ingin memakainya saat melahirkan. 3) 'ika bengkak terjadi pada tangan dan jari, pastikan untuk melepaskan !in!in sebelum terlalu sempit. 'ika ibu hamil lupa dan tetap memakainya !in!in itu perlu dipotong agar tidak terjadi penyumbatan. 9) 'ika ibu hamil menderita kram jangan menambahkan garam pada makanan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penumpukan !airan. $etika kram terjadi ulurkan sejauh mungkin untuk men!egah kontraksi otot. ) $ompreskan daun kubis (lebih baik yang berarna hijau tua) di sekeliling kaki ibu hamil kemudian dibasuh, tetapi jangan !u!i daun tersebut, lalu dinginkanj di lemari es kemudian dibalutkan di kaki. 7iarkan sampai lembab dan layu kemudian ganti dengan yang baru sampai bengkak membaik. a) Penanganan %mum +stirahat !ukup • engatur diet, yaitu meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung • protein dan mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak.
•
$alau
keadaan
memburuk
namun
memungkinkan
dokter
akan
mempertimbangkan untuk segera melahirkan bayi demi keselamatan ibu dan bayi.(&endrayani, 200"3) b) $omplikasi $ondisi ibu disebabkan oleh kehamilan disebut dengan kera!unan kehamilan dengan tandatanda oedema (pembengkakan) terutama tampak pada tungkai dan muka, tekanan darah tinggi dan dalam air seni terdapat
, beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih aal. 'ika bayi tidur, gerakannya akan melemah. 7ayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam. =erakan bayi akan lebih mudah terasa jika berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik. pabila ibu tidak merasakan gerakan bayi seperti biasa, hal ini merupakan suatu risiko tanda bahaya. 7ayi kurang bergerak seperti biasa dapat dikarenakan oleh akti1itas ibu yang terlalu berlebihan, keadaan psikologis ibu maupun ke!elakaan sehingga akti1itas bayi di dalam rahim tidak seperti biasanya. a) • •
Penanganan %mum emberikan dukungan emosional pada ibu enilai denyut jantung janin (?'')" a) 7ila ibu mendapat sedati1e, tunggu hilangnya pengaruh obat, kemudian nilai ulang@ b) 7ila ?'' tidak terdengar minta beberapa orang mendengarkan menggunakan stetoskop ?oppler.
b)
(aiuddin, 2002 " #0) $omplikasi
$omplikasi yang timbul adalah +%5? dan eatal distress >. $etuban pe!ah sebelum aktunya ($PA) 7iasanya ketuban pe!ah menjelang persalinan, setelah ada tanda aal persalinan seperti mulas dan keluarnya lendir, ber!ampu rsedikit darah.*airan ketuban biasanya berarna jernih kekuningan. 7ila ketuban telah pe!ah dan !airan ketuban keluar sebelum ibu mengalami tandatanda persalinan, janin dan ibu akan mudah terineksi. &al ini berbahaya bagi ibu maupun janin.+bu perlu segera mendapat pertolongan bidan terdekat untuk di baa ke rumah sakit. a) •
Penanganan %mum $onirmasi usia kehamilan, kalau ada dengan %=
•
?ilakukan pemeriksaan inspekulo (dengan spe!ulum ?TT) untuk menilai !airan
•
yang keluar (jumlah, arna,bau) dan membedakan dengan urin. 'ika ibu mengeluh perdarahan akhir kehamilan (setelah 22 minggu), jangan
• •
b) • • •
lakukan pemeriksaan dalam se!ara digital. engobser1asi tidak ada ineksi engobser1asi tandatanda inpartu (aiuddin, 2002" ##2) $omplikasi Perdarahan per1aginam dengan nyeri perut, pikirkan solusio plasenta Tandatanda ineksi (demam, !airan 1agina berbau) 'ika terdapat his dan darah lendir, kemungkinan terjadi persalinan preterm
(aiuddin, 2002" ##9) 8. Byeri abdomen yang hebat Byeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak normal. Byeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengan!am keselamatan jia adalah yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah beristirahat. &al ini bisa berarti apendisitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pel1iks, persalinan preterm, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, abrupsi plasenta, ineksi saluran kemih atau ineksi lain. a)
Penanganan %mum :akukan segera pemeriksaan umum meliputi tanda 1ital (nadi, tensi, respirasi, • •
b)
suhu) 'ika di!urigai syok, mulai pengobatan sekalipun gejala syok tidak jelas,
aspada dan e1aluasi ketat karena keadaan dapat memburuk dengan !epat. 'ika ada syok segera terapi dengan baik (aiuddin, 2002" ) • $omplikasi $omplikasi yang dapat timbul pada nyeri perut yang hebat antara lain" kehamilan ektopik@ pre-eklampsia@ persalinan prematur@ solusio plasenta@ abortus@ ruptur uteri imminens (+rma,200"8)
. akit $epala &ebat akit
kepala
bisa
terjadi
selama
kehamilan,
dan
seringkali
merupakan
ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. akit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. $adang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan baha penglihatannya men jadi kabur atau berbayang. akit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-eklampsia (Pusdiknakes, 2003).
a) •
Penanganan %mum 'ika ibu tidak sadar atau kejang, segera mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan
•
siapkan asilitas tindakan gaat daruratan. egera lakukan obser1asi terhadap keadaan umum termasuk tanda 1ital (nadi, tekanan darah, dan pernaasan) sambil men!ari riayat penyakit sekarang dan
b)
terdahulu dari pasien dan keluarganya. (aiuddin, 2002 " 33) $omplikasi
Byeri kepala pada masa hamil dapat merupakan gejala pre-eklampsia, suatu penyakit yang terjadi hanya pada anita hamil, dan jika tidak diatasi dapat menyebabkan kejang maternal, stroke, koagulopati dan kematian.(+rma, 2002"9) . $ejang Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya keadaan dan terjadinya gejala-gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga muntah. 7ila semakin berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian kejang. $ejang dalam kehamilan dapat merupakan gejala dari eklampsia (aiuddin, 2002). a) •
• • •
b)
Penanganan 7aringkan pada sisi kiri tempat tidur arah kepala ditinggikan sedikit untuk mengurangi kemungkinan aspirasi se!ret, muntahan, atau darah 7ebaskan jalan naas &indari jatuhnya pasien dari tempat tidur :akukan pengaasan ketat (aiuddin, 2002"39) $omplikasi
$omplikasi yang dapat timbul antara lain" syok, eklamsia, hipertensi, proteinuria (aiuddin, 2002"39)
#0. elaput $elopak ata Pu!at nemia adalah masalah medis yang umum terjadi pada banyak anita hamil. 'umlah sel darah merah dalam keadaan rendah, kuantitas dari selsel ini tidak memadai untuk memberikan oksigen yang dibutuhkan oleh bayi. nemia sering terjadi pada kehamilan karena 1olume darah meningkat kirakira 0C selama kehamilan. ?arah terbuat dari !airan dan sel. *airan tersebut biasanya meningkat lebih !epat daripada sel- selnya. &al ini dapat mengakibatkan penurunan hematokrit (1olume, jumlah atau persen sel darah merah dalam darah). Penurunan ini dapat mengakibatkan anemia. a) Penanganan
nemia dapat ditangani dengan minum tablet
Penanganan %mum
?emam tinggi dapat ditangani dengan" istirahat baring, minum banyak, kompres untuk menurunkan suhu. (aiudin, 2002" 9) b)
$omplikasi
$omplikasi yang ditimbulkan akibat mengalami demam tinggi antara lain" sistitis (ineksi kandung ken!ing), pieloneritis kut (ineksi saluran kemih atas). (aiuddin, 2002">)
C. Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan
*ara men!egah tanda bahaya kehamilan adalah sebagai berikut " #. engenal dan mengetahui ibu-ibu yang termasuk dalam kondisi yang mengalami tanda bahaya dengan adanya pengetahuan ibu-ibu sehingga dapat dilakukan rujukan ke tempat asilitas yang lebih baik (rumah sakit). 2. eningkatkan mutu perinatal !are. 3. enganjurkan setiap ibu hamil kontrol ke 7$+. 9. Penyuluhan oleh bidan desa terhadap kesehatan ibu, bayi serta penyakit yang dapat diderita oleh ibu selama kehamilan se!ara akti. . 7idan desa harus bertempat tinggal di desa yang ditugaskan yang merupakan ujung tombak tentang kesehatan ibu di desa yang ditempatinya. >. ?engan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke Posyandu, Puskesmas, umah akit, paling sedikit 9 kali selama masa kehamilan. 8. ?engan mendapatkan imunisasi TT 2E. . 7ila ditemukan kelainan saat pemeriksaan harus lebih sering dan lebih intensi. 9. akan makanan yang bergi