Tabel Hasil Sensus Penduduk 2010 Population Census 2010 (Download)
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
(Penduduk Menurut Kelompok Umur/Population Umur/Population by Age Group and Sex)
Provinsi/Province
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH D I YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA Jumlah/Total
Jumlah Penduduk/Population Penduduk/Population Jumlah/Total Laki-laki/Male Perempuan/Female 2,248,952 2,245,458 4,494,410 6,483,354 6,498,850 12,982,204 2,404,377 2,442,532 4,846,909 2,853,168 2,685,199 5,538,367 1,581,110 1,511,155 3,092,265 3,792,647 3,657,747 7,450,394 877,159 838,359 1,715,518 3,916,622 3,691,783 7,608,405 635,094 588,202 1,223,296 862,144 817,019 1,679,163 4,870,938 4,736,849 9,607,787 21,907,040 21,146,692 43,053,732 16,091,112 16,291,545 32,382,657 1,708,910 1,748,581 3,457,491 18,503,516 18,973,241 37,476,757 5,439,148 5,193,018 10,632,166 1,961,348 1,929,409 3,890,757 2,183,646 2,316,566 4,500,212 2,326,487 2,357,340 4,683,827 2,246,903 2,149,080 4,395,983 1,153,743 1,058,346 2,212,089 1,836,210 1,790,406 3,626,616 1,871,690 1,681,453 3,553,143 1,159,903 1,110,693 2,270,596 1,350,844 1,284,165 2,635,009 3,924,431 4,110,345 8,034,776 1,121,826 1,110,760 2,232,586 521,914 518,250 1,040,164 581,526 577,125 1,158,651 775,477 758,029 1,533,506 531,393 506,694 1,038,087 402,398 358,024 760,422 1,505,883 1,327,498 2,833,381 119,630,913 118,010,413 237,641,326
Penduduk: Penduduk: Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.
umur harus selalu dibulatkan kebawah, atau disebut juga umur menurut ulang tahun yang terakhir. Apabila tanggal, bulan maupun tahun kelahiran seseorang tidak diketahui, pencacah dapat menghubungkan dengan kejadian-kejadian penting baik nasional maupun daerah.
Usia: Usia: Informasi tentang tanggal, bulan dan tahun dari waktu kelahiran responden menurut sistem kalender Masehi. Informasi ini digunakan untuk mengetahui umur dari responden. Penghitungan
Status Perkawinan: Perkawinan:
a.
b.
Belum Kawin Status dari mereka yang pada saat pencacahan belum terikat dalam perkawinan. Kawin Status dari mereka yang pada saat pencacahan terikat dalam perkawinan, baik tinggal bersama maupun terpisah. Termasuk didalamnya mereka yang kawin sah secara hukum (hukum adat, agama, negara, dsb) maupun mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai suami istri.
c.
Cerai Hidup Status dari mereka yang telah hidup berpisah dengan suami atau istrinya karena bercerai dan belum kawin lagi.
d.
Cerai Mati Status untuk mereka yang telah hidup berpisah dengan suami atau istrinya karena meninggal dunia dan belum kawin lagi.
Anak Lahir Hidup: Anak Lahir Hidup adalah semua anak yang waktu lahir memeperlihatkan tanda-tanda kehidupan, walaupun sesaat, seperti adanya detak jantung, bernafas, menangis dan tanda-tanda kehidupan lainnya. Anak Masih Hidup: Anak masih hidup adalah semua anak yang dilahirkan hidup yang pada saat pencacahan masih hidup, baik tinggal bersama orang tuanya maupun yang tinggal terpisah. Tempat Lahir: Tempat lahir responden adalah propinsi tempat tinggal ibu kandungnya pada saat melahirkannya.
Registrasi Penduduk Data populasi berdasarkan registrasi penduduk yang diperoleh dari catatan administrasi perangkat desa. Pada tingkat regional dan nasional, data diperoleh dengan menambahkan satu catatan kedalam catatan lain untuk semua penduduk desa. Aktivitas ini( dilakukan oleh kementrian dalam negeri) menggunakan pendekatan de jure . Cakupan Sensus penduduk dan registrasi penduduk mencakup semua wilayah geografi Indonesia.Pada sensus pendudu k 1971, informasi lengkap dikumpulkan dari 3.8 persen dari total rumah tangga kecuali timor timur, dimana pada tahun 1980 dan 1990 informasi yang sama dikumpulkan dari 5 persen dari total rumah tangga atau sekitar 2 juta rumah tangga. Pada tahun 1976, survei penduduk antar sensus mencakup sekitar 60 733 rumah tangga dari 26 propinsi, sementara pada tahun 1985 jumlah dari rumah tangga yang terpilih adalah 125 400 dari 27 propinsi di Indonesia. Survei Prevalensi Kontrasepsi Indonesia (1987) mencakup 14000 rumah tangga. Propinsi dibagi ke dalam tiga tipe yaitu Jawa Bali, luar Jawa Bali I (DI Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan), dan bagian dari luar Jawa Bali II (Riau, Bengkulu, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (1991 dan 1994) mencakup 27 propinsi. Jumlah dari rumah tangga terpilih secara berturut- turut adalah 28 000 dan 35 400. Survei Penduduk Antar Sensus 1.
Sensus Penduduk Informasi yang biasa dikumpulkan dengan penghitungan lengkap misalnya nama, jenis kelamin dan umur, sedangkan informasi yang lebih detail seperti hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status perkawinan, pendidikan, kelahiran, perpindahan, dan informasi tentang kondisi rumah dikumpulkan dengan menggunakan penghitungan sampel.
2.
Survei Penduduk Antar Sensus Informasi yang dikumpulkan dari survei ini sebagian besar adalah sama dengan yang dikumpulkan dengan menggunakan penghitungan sampel dari sensus penduduk menyangkut kelahiran dan kematian.
3.
Survei Prevalensi Kontrasepsi Indonesia and Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia DAlam dua survei ini, informasi tentang kelahiran, kematian, kesehatan dan keluarga berencana adalah yang paling utama diperhatikan. Dengan memperhatikan kelahiran, survei ini mengumpulkan informasi tentang latar belakang responden, sejarah kelahiran, preferensi kelahiran, pemberian ASI, pengetahuan dan praktek dari keluarga berencana, dan pekerjaan responden. Khususnya dalam Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (1991, 1994), beberapa pertanyaan telah di tambahkan, misalnya perhatian ibu, kesehatan dan imunisasi BALITA, dan pada tahun 1994 survei dilakukan untuk mengumpulkan informasi untuk pengetahuan tentang AIDS dan kematian ibu, pengeluaran rumah tangga, dan ketersediaan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan.
Sensus Penduduk Berdasarkan peraturan pemerintah (No.6/1960; No.7/1960) Sensus penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun. Dalam pelaksanaannya, sensus penduduk menggunakan dua tahap, yaitu pencacahan lengkap dan pencacahan sampel.informasi yang lebih lengkap dikumpulkan dalam pencacahan sampel. Pendekatan de jure dan de facto diterapkan untuk mencakup semua orang dalam area pencacahan. Mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de jure, dimana mereka dicatat sesuai dengan tempat tinggal mereka secara formal; sedangkan mereka yang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de facto dan dicatat dimana mereka berada. Semua anggota kedutaan besar dan keluarganya tidak tercakup dalam sensus. Survey Penduduk Antar Sensus Survey penduduk antar sensus dilaksanakan di pertengahan periode antara dua sensus penduduk. Rumah tangga terpilih di wawancarai guna mendapatkan informasi mengenai kondisi kependudukan misalnya fertilitas, mortalitas dan migrasi. Survei Prevalensi Kontrasepsi Indonesia dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Sama dengan survei penduduk antar sensus, survei ini menghasilkan ukuran demografi, khususnya fertilitas, keluarga berencana dan mortalitas. Rumah tangga terpilih diwawancara untuk tujuan ini.
4.
Registrasi Penduduk Informasi dikumpulkan dalam registrasi penduduk adalah kejadian vital seperti kelahiran, kematian dan migrasi,
yang dialami oleh individu tertentu atau rumah tangga dan dilaporkan pada perangkat desa.
SUMBER WWW.BPS.GO.ID Penduduk Menurut Kelompok Umur & Jenis Kelamin 2010 Population by Age Group and Sex 2010
Indonesia 2010
Kelompok Umur / Age Group Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki+Perempuan / Male+Female 0-4
11 658 856
11 013 204
22 672 060
5-9
11 970 804
11 276 366
23 247 170
10 - 14
11 659 310
11 018 180
22 677 490
15 - 19
10 610 119
10 260 967
20 871 086
20 - 24
9 881 969
9 996 448
19 878 417
25 - 29
10 626 458
10 673 629
21 300 087
30 - 34
9 945 211
9 876 989
19 822 200
35 - 39
9 333 720
9 163 782
18 497 502
40 - 44
8 319 453
8 199 015
16 518 468
45 - 49
7 030 168
7 005 784
14 035 952
50 - 54
5 863 756
5 693 103
11 556 859
55 - 59
4 398 805
4 046 531
8 445 336
60 - 64
2 926 073
3 130 238
6 056 311
65 - 69
2 224 273
2 467 877
4 692 150
70 - 74
1 530 938
1 924 247
3 455 185
75 +
1 605 817
2 227 546
3 833 363
45 183
36 507
81 690
119 630 913
118 010 413
237 641 326
TT/Not Stated Total
Penduduk Indonesia menurut Provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010
Provinsi
Penduduk 1971
1980
1990
1995
2000
2010*)
2,008,595
2,611,271
3,416,156
3,847,583
3,930,905
4,494,410
Sumatera Utara
6,621,831
8,360,894
10,256,027
11,114,667
Sumatera Barat
2,793,196
3,406,816
4,000,207
4,323,170
4,248,931
4,846,909
Riau
1,641,545
2,168,535
3,303,976
3,900,534
4,957,627
5,538,367
Jambi
1,006,084
1,445,994
2,020,568
2,369,959
2,413,846
3,092,265
Sumatera Selatan
3,440,573
4,629,801
6,313,074
7,207,545
6,899,675
7,450,394
519,316
768,064
1,179,122
1,409,117
1,567,432
1,715,518
2,777,008
4,624,785
6,017,573
6,657,759
6,741,439
7,608,405
Aceh
Bengkulu Lampung
11,649,655 12,982,204
Kep. Bangka Belitung
-
-
-
-
900,197
1,223,296
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
1,679,163
DKI Jakarta
4,579,303
6,503,449
8,259,266
9,112,652
8,389,443
9,607,787
Jawa Barat
21,623,529
27,453,525
35,384,352
39,206,787
35,729,537 43,053,732
Jawa Tengah
21,877,136
25,372,889
28,520,643
29,653,266
31,228,940 32,382,657
DI Yogyakarta
2,489,360
2,750,813
2,913,054
2,916,779
25,516,999
29,188,852
32,503,991
33,844,002
34,783,640 37,476,757
-
-
-
-
8,098,780 10,632,166
Bali
2,120,322
2,469,930
2,777,811
2,895,649
3,151,162
3,890,757
Nusa Tenggara Barat
2,203,465
2,724,664
3,369,649
3,645,713
4,009,261
4,500,212
Nusa Tenggara Timur
2,295,287
2,737,166
3,268,644
3,577,472
3,952,279
4,683,827
Kalimantan Barat
2,019,936
2,486,068
3,229,153
3,635,730
4,034,198
4,395,983
Kalimantan Tengah
701,936
954,353
1,396,486
1,627,453
1,857,000
2,212,089
Kalimantan Selatan
1,699,105
2,064,649
2,597,572
2,893,477
2,985,240
3,626,616
733,797
1,218,016
1,876,663
2,314,183
2,455,120
3,553,143
1,718,543
2,115,384
2,478,119
2,649,093
2,012,098
2,270,596
Sulawesi Tengah
913,662
1,289,635
1,711,327
1,938,071
2,218,435
2,635,009
Sulawesi Selatan
5,180,576
6,062,212
6,981,646
7,558,368
8,059,627
8,034,776
714,120
942,302
1,349,619
1,586,917
1,821,284
2,232,586
Gorontalo
-
-
-
-
835,044
1,040,164
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
1,158,651
1,089,565
1,411,006
1,857,790
2,086,516
1,205,539
1,533,506
Maluku Utara
-
-
-
-
785,059
1,038,087
Papua Barat
-
-
-
-
-
760,422
923,440
1,173,875
1,648,708
1,942,627
2,220,934
2,833,381
Jawa Timur Banten
Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
INDONESIA
3,122,268
3,457,491
119,208,229 147,490,298 179,378,946 194,754,808 206,264,595 237,641,326
Catatan : Termasuk Penghuni Tidak Tetap (Tuna Wisma, Pelaut, Rumah Perahu, dan Penduduk Ulang-alik/Ngelaju) Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000 dan Sensus Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 1995
*) Angka sementara
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia, Telp (62-21) 3841195, 3842508, 3810291, Faks (62-21) 3857046, Mailbox :
[email protected] Copyright © 2009 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia All Rights Reserved
Cetak Excel
Migrasi Seumur Hidup (Life Time Migration) Tahun 1971, 1980, 1985, 1990,1995, 2000 dan 2005
Provinsi
1971
1980
1985
1990
1995
2000
2005
Migrasi Masuk : Nanggroe Aceh Darussalam
61,906
146,307
159,495
194,709
228,641
100,166
1)
2 Sumatera Utara
547,405
570,863
485,155
459,652
552,450
447,897
447,332
3 Sumatera Barat
88,832
134,712
138,294
217,796
260,845
245,000
300,322
4 Riau
217,134
356,272
315,399
689,036
884,769 1,534,849 1,335,873
5 Jambi
160,041
298,366
344,905
473,434
482,795
566,153
551,469
6 Sumatera Selatan
333,875
617,745
576,482
936,817 1,038,898
987,157
902,044
36,380
122,785
120,106
251,621
355,048
311,326
1
7 Bengkulu 8 Lampung 9 Bangka Belitung 10 Kepulauan Riau
332,080
1,003,550 1,793,053 1,861,253 1,730,903 1,923,928 1,485,218 1,596,545 2)
2)
2)
2)
2)
94,334
95,129
3)
3)
3)
3)
3)
3)
542,811
11 DKI Jakarta
1,821,833 2,599,367 3,079,693 3,170,215 3,371,384 3,541,972 3,337,161
12 Jawa Barat
383,560 1,003,758 1,367,377 2,408,626 3,615,099 3,271,882 3,764,889
13 Jawa Tengah
260,308
350,724
530,385
516,315
672,978
708,308
741,588
14 DI Yogyakarta
101,204
180,367
229,125
266,500
347,245
385,117
466,941
15 Jawa Timur
297,948
465,949
567,143
575,541
808,995
781,590
660,663
4)
4)
4)
4)
4)
17 B a l i
22,758
65,271
53,897
124,919
157,902
221,722
249,951
18 Nusa Tenggara Barat
34,117
56,081
61,539
69,466
75,227
107,605
100,811
19 Nusa Tenggara Timur
13,039
42,614
42,469
48,159
57,915
106,053
102,222
20 Kalimantan Barat
24,342
112,244
85,164
199,829
250,617
269,722
263,080
21 Kalimantan Tengah
50,235
142,257
137,971
241,192
325,028
423,014
393,828
22 Kalimantan Selatan
67,285
145,417
182,663
274,745
321,955
360,324
400,562
23 Kalimantan Timur
40,857
296,963
384,418
604,549
741,109
856,251
990,736
24 Sulawesi Utara
50,356
91,460
74,819
89,096
76,084
147,091
165,689
25 Sulawesi Tengah
51,320
187,024
170,323
287,447
351,609
369,634
358,601
26 Sulawesi Selatan
71,411
118,984
132,060
225,279
304,296
273,875
341,770
27 Sulawesi Tenggara
26,024
106,027
160,035
237,602
260,141
366,817
341,057
28 Gorontalo
5)
5)
5)
5)
5)
26,888
39,487
29 Sulawesi Barat
6)
6)
6)
6)
6)
6)
6)
43,530
130,109
119,244
186,735
160,477
75,540
73,356
16 Banten
30 Maluku
1,758,408 1,731,081
31 Maluku Utara 32 Papua 33 Papua Barat
7)
7)
7)
7)
7)
60,834
63,384
33,923
96,079
156,756
262,873
274,276
332,015
430,167
8)
8)
8)
8)
8)
8)
8)
181,574
244,314
1)
Migrasi Keluar : Nanggroe Aceh Darussalam
65,835
116,010
119,178
125,563
2 Sumatera Utara
188,326
417,659
562,885
770,093 1,025,451 1,336,772 1,314,117
3 Sumatera Barat
324,897
558,804
559,636
642,908
837,493
937,799
921,180
4 Riau
41,636
86,540
93,745
127,672
169,941
164,358
208,049
5 Jambi
27,487
47,151
50,138
77,299
112,204
149,376
134,793
199,060
333,024
368,622
443,384
580,077
525,954
573,865
7 Bengkulu
24,753
39,019
39,664
46,720
66,762
73,390
82,703
8 Lampung
29,728
57,664
112,144
167,565
273,061
385,748
447,476
2)
2)
2)
2)
2)
120,027
99,223
3)
3)
3)
3)
3)
3)
9,612
132,215
400,767
1
6 Sumatera Selatan
9 Bangka Belitung 10 Kepulauan Riau 11 DKI Jakarta
593,936 1,052,234 1,589,285 1,836,664 2,045,630
12 Jawa Barat
1,192,987 1,487,935 1,660,517 1,751,879 1,891,615 2,046,279 1,984,620
13 Jawa Tengah
1,798,001 3,227,892 3,305,362 4,524,988 5,014,822 5,354,459 5,538,952 253,447
656,190
508,215
861,679
784,154
814,289
14 DI Yogyakarta
266,933
15 Jawa Timur
749,848 1,597,851 1,822,761 2,479,487 2,879,389 3,063,297 3,220,158 4)
4)
4)
4)
4)
475,440
444,503
17 B a l i
57,072
117,828
159,011
221,599
230,149
250,724
248,007
18 Nusa Tenggara Barat
12,764
44,487
42,163
96,774
107,261
145,546
143,435
19 Nusa Tenggara Timur
26,222
47,534
58,460
99,442
118,625
156,602
173,884
20 Kalimantan Barat
35,109
72,358
72,646
116,735
126,834
154,620
156,631
21 Kalimantan Tengah
11,514
25,086
35,590
47,700
57,448
53,291
87,712
22 Kalimantan Selatan
84,257
169,561
195,946
201,936
245,595
255,595
297,766
23 Kalimantan Timur
23,723
34,059
48,115
63,533
88,646
90,635
97,498
24 Sulawesi Utara
60,837
121,231
150,142
153,466
218,240
151,326
166,157
25 Sulawesi Tengah
34,274
33,912
31,513
48,360
47,793
74,463
75,776
26 Sulawesi Selatan
241,726
511,725
541,446
641,961
792,342
874,338
968,140
30,771
89,957
68,628
107,673
125,403
95,189
122,593
28 Gorontalo
5)
5)
5)
5)
5)
113,050
100,691
29 Sulawesi Barat
6)
6)
6)
6)
6)
6)
6)
36,613
64,725
83,513
95,361
135,727
157,066
170,627
7)
7)
7)
7)
7)
43,712
47,039
6,449
15,559
25,495
30,786
47,356
46,824
46,882
8)
8)
8)
8)
8)
8)
8)
16 Banten
27 Sulawesi Tenggara
30 Maluku 31 Maluku Utara 32 Papua 33 Papua Barat
Migrasi Neto : Nanggroe Aceh Darussalam
-3,929
30,297
40,317
69,146
47,067
-144,148
1)
2 Sumatera Utara
359,079
153,204
-77,730
-310,441
-473,001
-888,875
-866,785
3 Sumatera Barat
-236,065
-424,092
-421,342
-425,112
-576,648
-692,799
-620,858
4 Riau
175,498
269,732
221,654
561,364
714,828 1,370,491 1,127,824
5 Jambi
132,554
251,215
294,767
396,135
370,591
416,777
416,676
6 Sumatera Selatan
134,815
284,721
207,860
493,433
458,821
461,203
328,179
11,627
83,766
80,442
204,901
265,318
281,658
228,623
1
7 Bengkulu 8 Lampung 9 Bangka Belitung 10 Kepulauan Riau 11 DKI Jakarta 12 Jawa Barat 13 Jawa Tengah
973,822 1,735,389 1,749,109 1,563,338 1,650,867 1,099,470 1,149,069 2)
2)
2)
2)
2)
-25,693
-4,094
3)
3)
3)
3)
3)
3)
533,199
1,689,618 2,198,600 2,485,757 2,117,981 1,782,099 1,705,308 1,291,531 -809,427
-484,177
-293,140
656,747 1,723,484 1,225,603 1,780,269
-1,537,693 -2,877,168 -2,774,977 -4,008,673 -4,341,844 -4,646,151 -4,797,364 -73,080
-427,065
-241,715
-514,434
-399,037
-347,348
14 DI Yogyakarta
-165,729
15 Jawa Timur
-451,900 -1,131,902 -1,255,618 -1,903,946 -2,070,394 -2,281,707 -2,559,495 4)
4)
4)
4)
4)
-34,314
-52,557
-105,114
-96,680
-72,247
-29,002
1,944
18 Nusa Tenggara Barat
21,353
11,594
19,376
-27,308
-32,034
-37,941
-42,624
19 Nusa Tenggara Timur
-13,183
-4,920
-15,991
-51,283
-60,710
-50,549
-71,662
20 Kalimantan Barat
-10,767
39,886
12,518
83,094
123,783
115,102
106,449
21 Kalimantan Tengah
38,721
117,171
102,381
193,492
267,580
369,723
306,116
22 Kalimantan Selatan
-16,972
-24,144
-13,283
72,809
76,360
104,729
102,796
17,134
262,904
336,303
541,016
652,463
765,616
893,238
-10,481
-29,771
-75,323
-64,370
-142,156
-4,235
-468
25 Sulawesi Tengah
17,046
153,112
138,810
239,087
303,816
295,171
282,825
26 Sulawesi Selatan
-170,315
-392,741
-409,386
-416,682
-488,046
-600,463
-626,370
-4,747
16,070
91,407
129,929
134,738
271,628
218,464
28 Gorontalo
5)
5)
5)
5)
5)
-86,162
-61,204
29 Sulawesi Barat
6)
6)
6)
6)
6)
6)
6)
6,917
65,384
35,731
91,374
24,750
-81,526
-97,271
7)
7)
7)
7)
7)
17,122
16,345
27,474
80,520
131,261
232,087
226,920
285,191
383,285
8)
8)
8)
8)
8)
8)
8)
16 Banten 17 B a l i
23 Kalimantan Timur 24 Sulawesi Utara
27 Sulawesi Tenggara
30 Maluku 31 Maluku Utara 32 Papua 33 Papua Barat
1,282,968 1,286,578
Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000 dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 1985, 1995, 2005
Catatan: Migrasi seumur hidup adalah migrasi dimana tempat tinggal seseorang pada saat pencacahan berbeda dengan
tempat lahirnya 1) NAD
tidak termasuk dalam cakupan SUPAS 2005 karena peristiwa gempa bumi dan tsunami 2) Bangka Belitung masih bergabung dengan Sumatera Selatan 3) Kepulauan Riau masih bergabung dengan Riau 4)
Banten masih bergabung dengan Jawa Barat 5) Gorontalo masih bergabung dengan Sulawesi Utara 6) Sulawesi Barat masih bergabung dengan Sulawesi Selatan 7) Maluku Utara masih bergabung dengan Maluku 8)
Papua Barat masih bergabung dengan Papua
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia, Telp (62-21) 3841195, 3842508, 3810291, Faks (62-21) 3857046, Mailbox :
[email protected] Copyright © 2009 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia All Rights Reserved