SURAT PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM

SURAT PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM

Hari ini Senin, tanggal 3 bulan Januari tahun 2011 telah ditandatangani
suatu perjanjian pinjam meminjam uang antara kedua pihak :
1. Faizal bertempat tinggal di Bogor , kontrakan di Kampung Melayu,
pekerjaan wiraswasta, agama Islam, Warga Negara Indonesia; dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Andi Susanto beralamat di Jalan Mesjid II No. 4 RT. 003/RW.004 Kelurahan
Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, pekerjaan wiraswasta, agama
Kristen Katolik, Warga Negara Indonesia; dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK
KEDUA
Terlebih dahulu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menerangkan bahwa :
3. Para pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa PIHAK PERTAMA telah memijam
dari PIHAK KEDUA sejumlah uang sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta
rupiah).
5. Bahwa mengenai pinjaman uang tersebut dan sekalian mengenai pemberian
jaminan atas satu unit kendaraan bermotor roda dua dengan No. Pol B 3797
BGL kedua belah pihak bermaksud hendak menetapkan dalam suatu perjanjian.

Pasal 1
JUMLAH PINJAMAN
PIHAK PERTAMA dengan ini telah meminjam dari PIHAK KEDUA uang sejumlah Rp.
9.000.000,- (sembilan juta rupiah) untuk keperluan dan kepentingan
pribadinya yang tidak disebutkan secara rinci dan jelas.

Pasal 2
PENYERAHAN PINJAMAN
PIHAK KEDUA telah menyerahkan uang sebagai pinjaman sebesar Rp. 9.000.000,-
(sembilan juta rupiah) pada tanggal 3 Januari 2011 tersebut secara tunai
dan sekaligus kepada PIHAK PERTAMA pada saat perjanjian ini dibuat dan
ditandatangani PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dan perjanjian ini berlaku
sebagai tanda bukti pembayaran yang sah.

Pasal 3
SISTEM PENGEMBALIAN
PIHAK PERTAMA wajib membayar kembali hutangnya tersebut kepada PIHAK KEDUA
dengan cara pembayaran tunai pada akhir tahun 2015.


Pasal 4
JAMINAN
Untuk menjamin pembayaran kembali yang tertib dan sebagaimana mestinya
atas segala sesuatu yang berdasarkan perjanjian ini masih terutang oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, berikut dengan ongkos-ongkos lainnya
serta biaya-biaya penagihan, maka akan dibuat sebuah perjanjian di mana
PIHAK PERTAMA akan menyerahkan sebagaimana jaminan kepada PIHAK KEDUA
berupa satu unit kendaraan bermotor roda dua dengan No. Pol B 3797 BGL pada
saat penandatanganan perjanjian.

Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini
dan juga jika terjadi perbedaan penafsiran atas seluruh atau sebagian dari
perjanjian ini maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara
musyawarah untuk mufakat
2. Jika penyelesaian secara mesyawarah untuk mufakat juga ternyata tidak
menyelesaikan perselisihan tersebut maka perselisihan tersebut akan
diselesaikan secara hukum yang berlaku di Indonesia dan oleh karena itu
kedua belah pihak memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Pasal 6
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur
lebih lanjut dalam bentuk surat menyurat dan atau addendum perjanjian yang
ditandatangani oleh para pihak yang merupakan salah satu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 7
PENUTUP
Perjanjian pinjam meminjam uang ini dibuat rangkap 2 (dua) di atas kertas
bermaterai cukup untuk masing-masing pihak yang mempunyai kekuatan hukum
yang sama dan ditanda tangani oleh kedua belah belah pihak dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani, serta tanpa unsur paksaan dari pihak manapun.



Jakarta, 3 Januari 2011

Pihak Pertama
Pihak Kedua




(Faizal)
(Andi Susanto)