SUPLEMEN PLPG Mapel PJOK
-
Perumusan Indikator Pencapaian Silabus Contoh RPP SD Contoh RPP SMP Contoh RPP SMA Contoh LKPD
Contoh Perumusan indikator penilaian
No. 1.
Kompetensi Dasar 3.1 Memahami konsep variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional
2.
Materi
3.3Memahami konsep variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional 4.3Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional
Sepak Bola (Menggiring)
Lari Jarak Pendek
Indikator 3.1.1 Mampu menjelaskan variasi gerakan menggiringbola menggunakan kaki bagian dalam. 3.1.2Mampu menjelaskan variasi gerakan menggiringbola menggunakan kaki bagian luar. 3.1.3Mampu menjelaskan variasi gerakan menggiringbola menggunakanpunggung menggunakanpunggung kaki. 4.2.1 Mampu melakukan variasi prinsip dasar aktivitas permainan menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam. 4.2.2 Mampu melakukan variasi prinsip dasar aktivitas permainan menggiring bola menggunakan kaki bagian luar. 4.2.3 Mampu melakukan variasi prinsip dasar aktivitas permainan mengiring bola menggunakan punggung kaki. 3.3.1 Mampu Mampu menjelaskan konsep konsep variasi pada lari jarak pendek. 3.3.2 Mampu Mampu menjelaskan variasi prinsip dasar start jongkok. jongkok. 3.3.3 Mampu Mampu menjelaskan variasi prinsip dasar finish lari jarak pendek.
4.3.1 Mampu Mampu melakukan variasi prinsip dasar lari jarak pendek. pendek. 4.3.2 Mampu melakukan variasi prinsip dasar start jongkok. 4.3.3 Mampu melakukan melakukan variasi prinsip dasar finish lari jarak pendek.
Instrumen Tes Tulis
Tes Praktik Lembar Observasi
Tes Tulis
Tes Praktik Lembar Observasi
Contoh silabus SMP SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Kompetensi Kompete nsi Inti
: : : :
SMPN 16 Surabaya VII Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Satu : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
3.5 Memahami Latihan dan konsep latihan pengukuran peningkatan kebugaran jasmani derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukuran hasilnya.
Penilaian Kegiatan Pembelajaran Teknik
1. Peserta didik menyimak informasi dan Tes tertulis peragaan materi tentang berbagai latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (komposisi tubuh, daya tahan jantung dan paru-paru ( cardivascular ), ), daya tahan otot, kelentukan, dan kekuatan), serta pengukuranny. pengukuranny. Yang disajikan dalam bentuk video.
Bentuk Instrumen Pilihan ganda/uraian singkat
Alokasi Waktu Contoh Instrumen Jelaskan macam- 2 x macam bentuk pertemuan latihan untuk meningkatkan (3 x 40 kekuatan! Menit)
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukuran hasilnya.
Buku teks, Video, Gambar Buku Referensi
2. Memberikan treatment tanya jawab kepada peserrta didik terkait materi pembelajaran. 3. Peserta didik mencoba latihan dan pengukuran kebugaran kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan yang telah diperagakan oleh guru secara Tes kinerja berpasangan. Peserta didik mempraktikkan secara berulang berbagai latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kekuatan dan pengukurannya pengukurannya sesuai dengan komando. Pada saat siswa melakukan gerakan, guru mengawasi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan gerakan yang dilakukan oleh siswa.
Sumber Belajar
Tes Praktik
Praktekkan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukurannya!
Contoh Silabus SMA SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Kompetensi Kompete nsi Inti
: SMAN 15 SURABAYA : XII : PJOK : Satu : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang bidang kajian kajian yang spesifik spesifik sesuai sesuai dengan bakat bakat dan minatnya minatnya untuk untuk memecahkan memecahkan masalah masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Penilaian Kompetensi Dasar
3.6 Merancang beberapa pola rangkaian keterampilan senam lantai
Materi Pembelajaran
Senam lantai (guling depan, guling belakang dan kayang)
Kegiatan Pembelajaran Teknik Kegiatan Pertemuan 1
1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa a. Menjelaskan cakupan materi dan tujuan pembelajaran
Penugasan
Bentuk Instrumen Tugas Proyek
Contoh Instrumen Buatlah rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang!
Alokasi Waktu
2 pertemuan (6 x 45 menit)
Sumber Belajar
Buku guru PJOK kelas XII dan Video senam berirama berirama
2.
3. 4.7 Mempraktikkan hasil rancangan pola rangkaian senam lantai
4.
5.
b. Guru menyampaikan teknik penilaian Menyajikan Informasi berupa gambartentang senam lantai Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-kelompok Belajar untuk mengamati dan menganalisis gambartentang senam yang disajikan dan mendiskusikannya bersama kelompok masing-masing. Membimbing Tes siswauntuk mencoba mempraktikkan tugas praktik gerak guling depan guling belakang dan kayang. Melakukan Evaluasi a. Masing-masing kelompok menyampaikan kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran b. Guru mengevaluasi dan merefleksikan kesulitan tugas gerak
Observasi
Praktikkan hasil rangkaian gerak aktivitas guling depan, guling belakang dan kayang telah dibuat!
yang dialami siswa 6. Apresiasi dan Penugasan a. Guru memberikan apresiasi atas tugas gerak yang telah dilakukan siswa b. Guru menugaskan siswa untuk menciptakan rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang secara berkelompok dan dipresentasikan dipertemuan berikutnya yang bertujuan untuk menanamkan sikap kerjasama dan percaya diri. Pertemuan 2 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa a. Menjelaskan cakupan materi dan tujuan pembelajaran b. Guru menyampaikan teknik penilaian 2. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok
belajar : a. Menugaskan setiap kelompok untuk mempresentasikan dan mempraktikkan hasil kerja kelompoknya (menciptakan rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang) b. Kelompok yang tidak tampil mengamati kelompok yang tampil dengan panduan lembar observasi 3. Melakukan Evaluasi a. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa Guru mengevaluasi hasil karya siswa yang telah dipraktikkan atau dipresentasikan 3.7 Merancang sistematika latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan
Senam Berirama (pemanasan, inti,
Kegiatan Pertemuan 1
1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa a. Menjelaskan
Penugasan
Tugas Proyek
Buatlah koreografi sederhana aktivitas
2 pertemuan (6 x 45 menit)
Buku guru PJOK kelas XII dan Video senam
pendinginan) dalam aktivitas gerak berirama
pendinginan) pendinginan)
2.
3.
4.7Mempraktikkan hasil sistematika latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan) dalam aktivitas gerak berirama
4.
5.
cakupan materi dan tujuan pembelajaran b. Guru menyampaikan teknik penilaian Menyajikan Informasi berupa video tentang senam berirama Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok-kelompok Belajar untuk mengamati dan menganalisis video tentang senam berirama yang disajikan dan mendiskusikannya bersama kelompok masing-masing. Membimbing siswauntuk mencoba mempraktikkan tugas Tes gerak senam berirama praktik dari pemanasan, inti, dan pendinginan Melakukan Evaluasi a. Masing-masing kelompok menyampaikan kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran b. Guru mengevaluasi
gerak senam berirama yang terdiri dari pemanasan, inti dan pendinginan!
Observasi
Praktikkan hasil rangkaian gerak aktivitas senam berirama yang telah dibuat!
berirama berirama
dan merefleksikan kesulitan tugas gerak yang dialami siswa 6. Apresiasi dan Penugasan a. Guru memberikan apresiasi atas tugas gerak yang telah dilakukan siswa b. Guru menugaskan siswa untuk menciptakan koreografi sederhana dalam aktivitas senam berirama secara berkelompok dan dipresentasikan dipertemuan berikutnya yang bertujuan untuk menanamkan sikap kerjasama dan percaya diri. Pertemuan 2 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa a. Menjelaskan cakupan materi dan tujuan pembelajaran b. Guru menyampaikan teknik penilaian 2. Mengorganisasikan
siswa kedalam kelompok-kelompok belajar : a. Menugaskan setiap kelompok untuk mempresentasikan dan mempraktikkan hasil kerja kelompoknya (menciptakan koreografi sederhana aktivitas gerak berirama) b. Kelompok yang tidak tampil mengamati kelompok yang tampil dengan panduan lembar observasi 3. Melakukan Evaluasi a. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa b. Guru mengevaluasi hasil karya siswa yang telah dipraktikkan atau dipresentasikan
Contoh RPP SD RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan Tema / Sub Tema Kelas / Semester Pembelajaran Alokasi Waktu Waktu
: : 1. Diriku / 1. Aku dan Teman Baru :1/1 : 1 (satu) : 4 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 3. Memahami pengetahuan penge tahuan faktual fak tual dengan
cara mengamati
(mendengar, melihat, m elihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
Indikator
3.1. Memahami prosedur gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional. 4.1 Mempraktikkan prosedur gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional
3.1.1 Dapat mendefinisikan mendefinisikan konsep berjalan 3.1.2 Dapat mendefinisikan konsep berlari 3.1.3 Dapat mendefinisikan konsep melompat
4.1.1 Melakukan gerakan berjalan lurus ke satu arah secara individu 4.1.2 Melakukan gerakan berjalan lurus ke satu arah secara berkelompok
C. Tujuan Pembelajaran Pembelajaran 3.1.1. Siswa dapat mendefinisikan mendefinisikan konsep berjalan berjalan secara individu individu sesuai kriteria kriteria penilaian penilaian 3.1.2. Siswa dapat mendefinisikan mendefinisikan konsep berlari berlari secara individu sesuai kriteria kriteria penilaian 3.1.3. Siswa dapat mendefinisikan konsep melompat secara individu sesuai kriteria penilaian 4.1.1. Siswa bisa melakukan melakukan gerakan berjalan berjalan lurus lurus ke satu arah secara secara individu tanpa melihat contoh sesuai kriteria penilaian 13
4.1.2. Siswa
bisa
melakukan
gerakan
berjalan
lurus
ke
satu
arah
secara
berkelompoktanpa berkelompoktanpa melihat contoh sesuai kriteria penilaian
D. Materi Pembelajaran Pembelajaran 1. Berjalan adalah adalah memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkah menggunakan menggunakan kaki secara bergantian 2. Berlari adalah adalah gerak berpindah berpindah tempat tempat atau memindahkan memindahkan tubuh dari dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkah menggunakan kaki secara bergantian tetapi langkah kaki yang kita gerakan ada saat kedua kaki tidak berhubungan dengan tanah. 3. Melompat adalah adalah gerakan dengan dengan mengangkat mengangkat kaki ke depan (ke bawah, bawah, ke atas) dengan cepat E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Strategi
: Coorperative Coorperati ve Learning
Metode
: Penugasan, tanya jawab, diskusi dan ceramah
F. Media dan Alat Pembelajaran Media Pembelajaran Alat Pembelajaran Pembelajaran
: Gambar anak berjalan dan gambar anak berjalan lurus ke satu arah : Lapangan, peluit, kapur
G. Sumber Belajar Sumber belajar
: Yusfina Hendrifiana,dkk.2013 Hendrifian a,dkk.2013.. Buku Siswa Kelas 1 Tema 1 “Diriku”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2016 (edisi revisi). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Deskripasi Kegiatan 1. Guru memberi salam kepada siswa saat akan memulai pelajaran 2. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran) 3. Melakukan komunikasi komunikasi tentang tentang kehadiran siswa dan dan menanyakan menanyakan kabar kepada siswa. 4. Sekedar pengulangan siswa diajak berkumpul berkumpul lalu membuat lingkaran besar dan menghadap kekanan kemudian sambil berjalan menyanyikan lagu “Siapa Namamu?” dengan
14
Alokasi Waktu 15 Menit
bertepuk tangan, pergantian menyanyi dilakukan dengan menepuk pundak teman yang ada di depannya sampai ke siswa yang paling akhir. Inti 1.
Mengamati
115
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok,
Menit
perempuan dan laki-laki terpisah. 2.
Sambil duduk guru memanggil salah satu siswa yang ada dikelompok untuk membagikan gambar tentang kegiatan yang akan dilakukan (Lampiran 4 – 4 – A A dan Lapiran 4 – 4 – B) B) Menanya
3.
Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan menyampaikan pertanyaan tentang apa yang dilihat dari gambar yang dibagikan Mencoba
4.
Siswa diminta berdiri sesuai dengan kelompoknnya untuk bersiap melakukan kegiatan berjalan diatas garis lurus secara invidu secara bergantian sesuai yang ada di gambar sesuai dengan arahan guru
5.
Di kegiatan berikutnya siswa membentuk satu barisan ke belakang. Siswa di setiap kelompok berdiri sambil memegang pundak teman di depannya.
6.
Semua barisan kelompok berdiri di garis awal yang sudah ditentukan oleh guru. Setelah diberi aba-aba, semua kelompok akan berlomba berjalan lurus ke satu arah menuju garis akhir yang sudah diberi tanda oleh guru.
7.
Guru mengulangi mengulangi kegiatan ini sebanyak sebanyak tiga kali. Siswa yang tadi berdiri paling depan pindah ke urutan paling akhir, lalu siswa yang berdiri di urutan kedua maju menjadi siswa
15
yang paling depan dan seterusnya 8.
Setelah kegiatan selesai, siswa dipersilahkan dipersilahkan beristirahat beristirahat di tempat teduh. Mengasosiasi
9.
Siswa menyampaikan informasi tentang kegiatan apa yang sudah dilakukan sedangkan guru dan teman yang lainnya mendengarkan dan bahkan membantu mengoreksi jika ada informasi yang tidak sesuai kemudian menyimpulkan menyimpulkan bagaimana cara berjalan di atas garis. Mengkomunikasikan
10. Dari kegiatan tersebut tersebut siswa diberi kesempatan kesempatan untuk untuk menampilkan hasil yang telah disimpulkan berdasarkan pendapat siswa yang telah dilakukannya Penutup
1.
Setelah selesai, guru bersama siswa menyimpulkan bahwa
10 Menit
semua siswa mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam proses belajar berjalan. 2.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
3.
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
I.
PENILAIAN 1. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial (Lampiran 1) a) Observasi (journal) No
Tanggal
Nama
Catatan Pendidikan
Aspek yang dinilai
Sikap
1. 2 3 2. KompetensiPengetahuan
1) Teknik Penilaian : testertulis 2) Bentuk Bentuk Instrumen : daftar pertanyaan 3) Kisi-kisi: No. 1. 2. 3.
Indikator Dapat mendefinisikan mendefinisikan konsep gerak berjalan Dapat mendefinisikan mendefinisikan konsep gerak berlari Dapat mendefinisikan mendefinisikan konsep gerak melompat JUMLAH 16
Jumlah Butir Soal 1 3 1
Nomor Butir Soal 1 2 – 4 – 4 5 5
4) Instrumen : lihat Lampiran 2A 5) Pedoman Penskoran : lihat Lampiran 2B 3. KompetensiKeterampilan
a. b. c.
Teknik Penilaian : Tes Praktik Bentuk instrument : Lembar Observasi Kisi-kisi:
No. 1. 2.
d. e.
4.
Indikator
NomorButir Instrumen
Melakukan gerakan berjalan lurus ke satu arah secara individu Melakukan gerakan berjalan lurus ke satu arah secara berkelompok
1
Instrumen Pedoman Penskoran
2
: lihat Lampiran 3A : lihat Lampiran 3B
Pembelajaran Pembelajaran Remedial Peserta didik yang belum mencapai KKM diberi kegiatan materi sesuai indikator yang belum tuntas diperbolehkan sudahtuntas (tutor sebaya). Kemudian diberikan tes ulang Jika masih belum mencapai KKM maka ada tambahan mencari literasipada indikator yang belum tuntas
remedial dengan tambahan bertanya pada teman yang dengan soal yang berbeda. tugas untuk membaca dan
Mengetahui,
, ......................... 2017
KepalaSekolah
Guru Penjasorkes
NIP.
NIP.
17
Lampiran 1 LEMBAR PENILAIAN 1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal. Berikut Berikut ini lembar observasi observasi selama selama satu semester. Tabel 1. Jurnal Perkembangan Perkembangan Sikap No
Tanggal
Nama Siswa
Catatan Perilaku
Butir Sikap
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan : a. Siswa yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya adalah mereka yang menunjukkan perilaku yang sangat baik atau kurang baik secara alami (siswa-siswa yang menunjukkan sikap baik tidak harus dicatat dalam jurnal) b. Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tersebut tidak terbatas pada butir-butir nilai sikap (perilaku) yang hendak ditanamkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi juga butir-butir nilai sikap lainnya yang ditumbuhkan dalam semester itu selama sikap tersebut ditunjukkan oleh siswa melalui perilakunya perilakunya secara alami c. Apabila siswa tertentu tertentu PERNAH menunjukkan menunjukkan sikap kurang baik, baik, ketika yang bersangkutan telah (mulai) menunjukkan sikap yang baik (sesuai harapan), sikap yang (mulai) baik tersebut harus dicatat dalam jurnal Pada akhir semester guru mata pelajaran meringkas perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial setiap siswa dan menyerahkan ringkasan tersebut kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut.
18
LAMPIRAN 2 - A 2. PENILAIAN PENGETAHUAN Kelas :I Semester :I (satu) Tahun : 2016/2017 Periode Pengamatan Pengamatan : ........................... 2016 Aspek yang diamati diamati : Gerak lokomotor lokomotor Indikator Pengetahuan Pengetahuan : 1. Dapat mendefinisikan mendefinisikan konsep berjalan 2. Dapat mendefinisikan mendefinisikan konsep berlari 3. Dapat mendefinisikan mendefinisikan konsep melompat Soal Berilah tanda silang (x) buat jawaban yang dianggap benar 1.
gambar di samping ini adalah anak sedang ... a. berjalan b.berlari c.melompat
2.
Pandangan mata saat berjalan adalah ke arah ... a. belakang b.samping c.depan
3.
gambar di samping adalah anka sedang melakukan gerakan ... a. berjalan b.berlari c.melompat
4.
dalam olahraga kegiatan apa yang memerlukan gerakan lari ... a. bermain catur b. berenang c. Sepak bola
5.
Gambar di samping adalah anak sedang ... a. melompat b. berlari c. berenang
19
LAMPIRAN 2 – B Kunci Jawaban: 1. A 2. C 3. B 4. C 5. A
PETUNJUK PENENTUAN SKOR KOMPETENSI PENGETAHUAN 1. Kriteria Penentuan Skor 1. Setiap butir soal soal memiliki memiliki nilai nilai 5 jika benar benar 2. Penilaian Jumlah Betul Nilai = ------------------------------x 100 Jumlah Soal 3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal 75
20
LAMPIRAN 3 - A 3. PENILAIANKETERAMPILAN: PENILAIANKETERAMPILAN : Kelas :I Semester :I (satu) Tahun : 2016/2017 Periode Pengamatan Pengamatan : ........................... 2016 Aspek yang diamati diamati : Gerak lokomotor lokomotor Indikator Pengetahuan Pengetahuan : 4.1.1 Melakukan gerakan berjalan lurus ke satu arah secara individu 4.1.2 Melakukan gerakan berjalan lurus ke satu arah secara berkelompok a. Penilaian Penilaian Unjuk kerja : Melakukan gerakan berjalan lurus ke satu arah secara individu No
Nama
Kriteria Individu 4
3
2
1
Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pedoman Penskoran: Skor 4 apabila, mulai dan berhenti sesuai aba-aba, berjalan di atas garis lurus, berjalan lurus satu arah Skor 3 apabila, mulai dan berhenti sesuai aba-aba, Berjalan diatas garis lurus, tetapi tidak berjalan lurus satu arah Skor 2 apabila, Mulai dan berhenti sesuai aba-aba, berjalan lurus satu arah tetapi tidak berjalan diatas garis lurus Skor 1 berjalan lurus satu arah tetapi tidak berjalan di atas garis lurus, tetapi tidak mulai dan berhenti sesuai aba-aba
b. PenilaianUnjukkerja: PenilaianUnjukkerja: Melakukan gerakan berjalan lurus ke satu arah secara berkelompok Kriteria kelompok No
Nama
4
3
2
1 2 3 4 5 6 7 8
21
Nilai 1
Pedoman Penskoran: Skor 4 apabila, Mulai dan berhenti sesuai aba-aba, berbaris lurus memegang pundak, berajalan lurus ke satu arah, rapi dan teratur Skor 3 apabila, Mulai dan berhenti sesuai aba-aba, berbaris lurus memegang pundak, berajalan lurus ke satu arah, tetapi tidak rapi dan teratur Skor 2 apabila, Berbaris lurus memegang pundak, berajalan lurus ke satu, arah rapi dan teratur, tetapi tidak mulai dan berhenti sesuai aba-aba Skor 1 apabila, Mulai dan berhenti sesuai aba-aba, berbaris lurus memegang pundak, rapi dan teratur , tetapi tidak berajalan lurus ke satu arah
LAMPIRAN 3 - B PETUNJUK PENENTUAN SKOR KOMPETENSI KETERAMPILAN
Skor yang diperoleh Nilai = ------------------------x ------------------------x 100 Skor Maksimal
22
Contoh RPP SMP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMP Negeri 16 Surabaya
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/ Semester
: VII/Ganjil
Materi Pokok
: Aktivitas Pembelajaran Kebugaran Jasmani
Alokasi Waktu
: 1 X Pertemuan (3 JP x 40 menit)
A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan, dan pengukuran hasilnya.
3.5.1 Mengartikan pengertian kebugaran jasmani 3.5.2 Mengategorikan berbagai bentuklatihan kebugaran jasmaniyang terkait dengan kesehatandan pengukurannya 3.5.3 Mencermati cara melakukanberbagai bentuk latihankebugaran jasmani yangterkait dengan kesehatan danpengukurannya
23
KI
Kompetensi Dasar
2. 4.5
Mencoba
mengukur
Indikator Pencapaian Kompetensi komponen
4.5.1Melakukan berbagai
kebugaran jasmani terkait kesehatan
bentuklatihan kebugaran jasmani
dan keterampilan berdasarkan norma
yang terkait dengan kesehatan
instrumen yang digunakan
dan pengukurannya. 4.5.2 Menggunakan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukurannya dalam bentuk bentuk sirkuit training. 4.5.3Mendemonstrasikan latihan kebugaran jasmani di depan peserta didik lain
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan: 1. Peserta didik mampu mengartikan pengertian kebugaran jasmani sesuai dengan
pedoman penilaian pengetahuan. 2. Peserta didik mampu mengategorikan berbagai bentuklatihan kebugaran jasmaniyang
terkait dengan kesehatandan pengukurannya sesuai dengan pedoman penilaian pengetahuan. 3. Peserta didik mampu mencermati cara melakukanberbagai bentuk latihankebugaran
jasmani yangterkait dengan kesehatan danpengukurannya sesuai dengan pedoman penilaian pengetahuan. 4. Peserta didik mampu melakukan berbagai bentuklatihan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan dan pengukurannyasesuai dengan pedoman penilaian keterampilan. 5. Peserta didik mampu menggunakan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan dan pengukurannya dalam bentuk sirkuit training sesuai dengan pedoman penilaian keterampilan. 6. Peserta didik mampu mendemonstrasikan latihan kebugaran jasmani di depan peserta
didik lain sesuai dengan pedoman penilaian keterampilan Fokus nilai-nilai: nilai sportifitas, kerjasama, disiplin, tanggung jawab 24
D. Materi Pembelajaran
1.
Aktivitas kebugaran jasmani (kekuatan otot lengan,otot perut dan otot tungkai).
2. Materi lengkap dapat dilihat pada Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013, hal.258, Jakarta; Kemendikbud RI, 2016. 3. Materi lengkap dapat dilihat pada Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013, hal.187, Jakarta; Kemendikbud RI, 2016. E. Metode Pembelajaran
F.
Pendekatan
: Scientific
Metode
: Modelling : Modelling
Media, Alat dan Sumber Pembelajaran Pembelajaran
1. Media Gambar : latihan sirkuit, push sirkuit, push up dan squat dan squat jump . 2. Alat dan Bahan a. Peluit
: 1 buah
b. Lapangan
: Lapangan basket
c. Cone
: 20 buah
d. Simpai
: 8 buah
e. POA
: 8 buah
f.
: 10 meter
Tali rafia
3. Sumber Pembelajaran a. Wahyuni, Sri. 2010. Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1. Jakarta : Pusat perbukuan, kementrian Pendidikan Nasional. Halaman 59-65. b. Buku guru Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan Kesehatan kelas VII SMP/MTs/. 2014. Halaman 187. G. Langkah-langkah Langkah-langkah pembelajaran pembelajaran a.
Pendahuluan (20 menit)
a. Peserta didik dibariskan, berdoa dan presensi. b. Peserta didik dijelaskan tentang tujuan pembelajaran. c. Peserta didik diberikan motivasi singkat agar dapat lebih percaya diri dalam proses pembelajaran.
25
d. Peserta didik dipastikan dalam keadaan sehat dengan menanyakan kondisi kesehatan peserta didik secara umum e. Apersepsi, guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi sebelumnya dan menjelaskan gambaran singkat tentang materi yang akan diajarkan. f.
Peserta didik melakukan pemanasan permainan dengan bermain mencari kelompok Jogging
merayap
merayap
Loncat
Peserta didik melakukan pemanasan dengan permainan mencari kelompok. Gerakan yang dilakukan peserta didik adalah jogging, merayap,loncat dan merayap lagi. Ketika terdengar bunyi peluit dan guru menyebutkan angka yang dikehendaki maka peserta didik membentuk kelompok yang jumlahnya sesuai dengan apa yang sudah disebutkan guru tersebut. Peserta didik yang tidak mendapatkan kelompok atau jumlahnya tidak sesuai dengan yang disebutkan, maka akan diberi hukuman berupa squatjump sesuai dengan jumlah kelompok yang terbentuk. b.
Kegiatan Inti (90 menit) 1.
Mengamati
a. Peserta didik membagi diri menjadi 4 kelompok. b. Peserta didik mengamati gambar . 2.
Menanya
a. Diharapkan peserta didik mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang belum/ingin diketahui tentang gambar gambar yang diamati. b. Terdapat perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mengajukan pertanyaan terkait gambar yang telah diamati. 3.
Mencoba
Guru memperagakan tugas gerak yang akan diberikan kepada peserta didik. 26
a. Kegiatan 1
Peserta didik melakukan gerakan push up.
Cara melakukan gerakan tersebut adalah: 1. Tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai. 2.
Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua siku ditekuk.
3. Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, badan dan kaki merupakan garis lurus. 4.
Kemudian badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku, badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.
b. Kegiatan 2 Peserta didik memperagakan memperagakan aktivitas latihan kekuatan otot perut
Cara melakukan:
1.
Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
2.
Angkat badan ke atas hingga duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala. Lakukan gerakan ini ini sebanyak-banyaknya
c. Kegiatan 3
Peserta didik melakukan gerakan squat jump.
27
Cara melakukan gerakan squat jump yang benar adalah: 1. Sikap awal jongkok dengan salah satu tumitnya terangkat dan menyentuh pantat, kaki yang lain sedikit di depan kaki yang tumitnya terangkat, kedua tangan saling berkaitan di belakang kepala, pandangan ke depan. depan. 2. Lakukan loncatan ke atas, sehingga kedua tungkai lurus, dan kedua kaki lepas dari lantai. 3. Mendarat dengan kedua kaki, pantat menyentuh tumit yang terangkat secara bergantian antara kanan dengan kiri. d. Kegiatan 4
Peserta didik melakukan latihan sirkuit kompetitif yang mengandung komponen kekuatan lengan dan kekuatan otot tungkai Peserta didik melakukan latihan sirkuit secara kompetitif dengan 4 kelompok yang dikompetisikan dua kelompok terlebih dahulu. Sirkuitnya adalah sebagai berikut : 1. Pos 1 peserta didik melakukan gerakan sit up kemudian lari menuju pos 2 2. Di pos 2 peserta didik melakukan loncat katak melewati simpai yang sudah ditata.
28
3. Di pos 3 peserta didik melakukan gerakan merayap yang bertumpu pada tangan. 4. Di pos 4 peserta didik melakukan loncat dengan melewati cone yang cone yang sudah ditata, pertama meloncat kesamping melewati cone cone kemudian loncat kedepan tepat disamping cone cone yang ada di depan dan selanjutnya seperti itu sampai cone yang cone yang terkahir. 5. Setelah melewati cone yang cone yang terakhir peserta didik yang melakukan tersebut toss dengan teman berikutnya yang sudah bersiap melakukan dan seterusnya seperti itu. 6. Kelompok yang kalah akan mendapatkan hukuman push up dan squat jump masing-masing 10 kali. 4.
Mengasosiasi
a. Setiap kelompok dapat menghubungkan latihan sirkuit dengan tes yang akan dilaksanakan yaitu push yaitu push up dan squat dan squat jump. jump. b. Peserta didik melaksanakan tes push up, Jika kelompok A melakukan maka kelompok B Mengamati. c. Setiap peserta didik melakukan push up 30 detik
dengan cara
berpasangan. d. Satu orang melakukan dan satu orang sebagai pengamat juga penghitung. e. Setelah selesai 30 detik melakukan bergantian dengan teman yang satunya. f.
Peserta didik melaksanakan tes squad jump jump Jika kelompok A melakukan maka kelompok B Mengamati.
5.
Mengomunikasikan
a.
Masing-masing
kelompok
mempresentasikan
hasil
diskusi
dengan
mengirimkan wakilnya untuk maju kedepan. b.
Peserta didik menunjukkan sikap respek pada orang lain dengan mendengarkan secara seksama setiap ada orang lai n yang berpendapat
c.
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Peserta didik dikumpulkan untuk melakukan pendinginan 2. Sambil beristirahat, peserta didik diberi refleksi dan evaluasi tentang hasil pembelajaran 3. Peserta didik dipersiapkan untuk berdoa dan menutup pembelajaran
29
H. Penilaian 5.
Kompetensi Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial (Lampiran 1) Observasi (journal)
No
Tanggal
Nama
Catatan Pendidikan
Aspek yang dinilai
Sikap
1. 2
6.
Kompetensi Kompetensi Pengetahuan
6) 7) 8) 1.
Teknik Penilaian: tes tertulis Bentuk Instrumen: pilihan ganda dan uraian Kisi-kisi: Soal Pilihan Ganda No.
Indikator
1.
Mengartikan pengertian kebugaran jasmani Mengategorikan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukurannya Mencermati cara melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yangterkait dengan kesehatan dan pengukurannya JUMLAH
2.
3.
Jumlah Nomor Butir Soal Butir Soal 1 1 1
2
1
3
3
2. Soal Uraian
No.
Indikator
1.
Mengartikan pengertian kebugaran jasmani Mengategorikan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukurannya
2.
3.
Mencermati cara melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yangterkait dengan kesehatan dan pengukurannya JUMLAH
d. e. 7.
Jumlah Butir Soal 1
Nomor Butir Soal 1
1
2
1
3 3
Instrumen: lihat Lampiran lihat Lampiran 2A Pedoman Penskoran: lihat Lampiran lihat Lampiran 2B
Kompetensi Kompetensi Keterampilan
Teknik Penilaian: Observasi
30
d. e.
Bentuk instrument : Lembar Observasi Kisi-kisi:
No.
e. 8.
Nomor Butir Instrumen
Indikator
3.
Melakukan gerakan push up
1
4.
Melakukan gerakan Squad jump
2
5.
Melakukan gerakan sit up
3
Instrumen
: lihat Lampiran 3A
Pembelajaran Pembelajaran Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remedial dengan tambahan materi sesuai indikator yang belum tuntas diperbolehkan bertanya pada teman yang sudah tuntas (tutor sebaya). Kemudian diberikan tes ulang dengan soal yang berbeda.Jika masih belum mencapai KKM maka ada tambahan tugas untuk membaca dan mencari literasi pada indikator yang belum tuntas.
Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
............................................ NIP.
.......................................... NIP.
31
LAMPIRAN 1 LEMBAR PENILAIAN 1.
Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial Penilaian sikap dilakukan dengan menggunkan teknik observasi oleh guru mata pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal. Berikut ini lembar observasi selama satu semester. Tabel 1. Jurnal Perkembangan Sikap No Tanggal
Nama Siswa
Catatan Perilaku
Butir Sikap
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 Keterangan : a. Siswa yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya adalah mereka yang menunjukkan perilaku yang sangat baik atau kurang baik secara alami (siswasiswa yang menunjukkan sikap baik tidak harus dicatat dalam jurnal) b. Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tersebut tidak terbatas pada butir-butir nilai sikap (perilaku) yang hendak ditanamkan melalui pembelajran yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi juga butir-butir nilai sikap lainnya yang ditumbuhkan dalam semester itu selama sikap tersebut ditunjukkan oleh siswa melalui perilakunya secara alami c. Apabila siswa tertentu pernah menunjukkan sikap kurang baik, ketika yang bersangkutan telah (mulai) menunjukkan sikap yang baik (sesuai harapan), sikap yang (mulai) baik tersebut harus dicatat dalam jurnal. Pada akhir semester guru mata pelajaran meringkas perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial setiap siswa dan d an menyerahkan ringkasan tersebut kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut.
32
Lampiran 2A
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (DAFTAR PERTANYAAN) A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian pengetahuan berupa daftar pertanyaan. 2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik.
B. Petunjuk Pengisian
Kerjakan soal berikut dengan benar!
C. Soal 1. Pilihan Ganda
Butir Pertanyaan
No.
Setiap individu tidak lepas dari segala aktifitas sehari-hari. Aktifitas pun bervariasi beban dan tingkat kesulitannya. Mulai ringan, ringan, sedang, berat sampai 1.
aktifitas yang sekiranya tidak bisa ditolerir ditoleri r oleh kemampuan fisik seseorang. Kemampuan fisik seseorang dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti disebut… Bentuk latihan fisik untuk meningkatkan komponen kebugaran jasmani bermacam-macam. Mulai dari kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelentukan,
2.
keseimbangan, daya tahan, daya ledak, ketepatan, koordinasi, dan reaksi. Bentuk dibawah ini yang dapat dilakukan untuk meningkatkan komponen kebugaran jasmani berupa kekuatan otot adalah… Dalam sebuah aktifitas gerak, seseorang mula-mula tidur ti dur telentang, kedua
3.
tungkai ditekuk dan rapat serta kedua lengan berkaitan di belakang kepala, kemudian menggerakkan badan naik turun. Maka gerakan diatas disebut dengan…
33
2. Uraian
No.
Butir Pertanyaan Pertanyaan
Segala aktifitas yang dilakukan oleh seorang individu pastinya dipengaruhi oleh tingkat kebugaran jasmani yang dimiliki. Semakin tinggi tingkat kebugaran seseorang akan berdampak positif terhadap hasil dari aktifitas nya. Maka dari itu, 1.
kebugaran jasmani merupakan hal penting yang sangat mempengaruhi kelancaran aktifitas manusia. Jelaskan pengertian kebugaran jasmani dan d an sebutkan minimal 5 komponen yang ada di dalamnya! Untuk memenuhi tuntutan aktifitas seseorang yang didalamnya mengandung komponen kelincahan, seseorang harus memiliki tingkat kebugaran jasmani
2.
khususnya komponen kelincahan yang bagus. Banyak sekali latihan-lati han yang dapat menunjang kelincahan seseorang. Maka dari itu, sebutkan latihanlatihan yang bermanfaat untuk menunjang kelincahan seseorang! Untuk melatih kekuatan atau meningkatkan kekuatan otot lengan, seseorang bisa
3.
melatihnya dengan cara melakukan kegiatan yang menunjang hal tersebut, misalnya push up. Jelaskan cara melakukan gerak dasar push up yang benar!
34
Lampiran 2B PETUNJUK PENENTUAN SKOR KOMPETENSI PENGETAHUAN
2. Kunci Jawaban Pilihan Ganda No
1.
2.
Skor
5
a. b. c. d.
0
Jawaban salah atau tidak menjawab a. b. c. d.
5
0
3.
Kunci Jawaban
Tingkat kesehatan individu Daya tahan kebugaran jasmani Kemampuan dalam melakukan aktifitas Kebugaran jasmani
Sit up, renang, back up Squat jump, back up, squat trust Zig-zag, shuttle run, push up Push up, jogging, zig-zag
Jawaban salah atau tidak menjawab a. Back up b. Push up c. Sit up d. Squat jump Jawaban salah atau tidak menjawab
5
0 3. Kunci Jawaban Uraian No
Skor
25 1.
15 5 0 25 2.
15 5 0
3.
25
Kunci Jawaban
Kemampuan seseorang untuk melakukan aktifitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kekuatan, kelincahan, daya tahan, kecepatan, daya ledak, kelenturan, keseimbangan, koordinasi, ketepatan, reaksi
Jawaban benar tetapi komponen kurang lengkap Ada jawaban tetapi salah Tidak menjawab Shuttle run, zig-zag, squat trust, latihan mengubah posisi tubuh (reaksi) Jawaban benar tetapi contoh kurang lengkap Jawaban salah Tidak menjawab a. Posisi badan telungkup lurus tanpa menyentuh men yentuh lantai b. Kedua lengan lurus menumpu pada lantai c. Kedua kaki rapat bertumpu pada ujung jari (lakilaki), bertumpu pada lutut (perempuan) d. Bergerak naik turun secara dinamis 35
No
Skor
Kunci Jawaban
e. Saat gerakan naik (reaksi) menarik nafas f. Saat gerakan turun (relaksasi) menghembuskan nafas 15
Jawaban benar tetapi item kurang lengkap
5
Jawaban salah
0
Tidak menjawab
4. Kriteria Penentuan Skor Kriteria penentuan skor
a.
Soal Pilihan Ganda Setiap soal yang dijawab dengan benar, mendapat nilai 5 Nilai peserta didik menggunakan rumus:skor yang diperoleh peserta didik x 100 Skor total Nilai maksimum pilihan ganda = 15
b.
Soal Uraian Setiap soal yang dijawab dengan benar dan lengkap, mendapat nilai 25 Setiap soal yang dijawab dengan benar tetapi kurang lengkap, mendapat nilai 15 Setiap soal yang dijawab tetapi salah, mendapat nilai 5 Nilai apresiasi soal uraian 10 Nilai peserta didik menggunakan rumus: Skor yang diperoleh peserta didik x 100 + Nilai Apresiasi Skor maksimal Nilai maksimum uraian = 85
Kriteria Ketuntasan Ketuntasan Minimal (KKM) = 80
36
LAMPIRAN 3A
INSTRUMENPENILAIANKETERAMPILAN (LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar berupa Lembar Observasi Observasi.. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar, peserta didik yang dinilai.
B. Lembar Penilaian
LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK
Kelas
:VII
Semester
:Satu
Tahun
: 2017/2018
Periode Pengamatan
:
Aspek yang diamati
: Kebugaran Jasmani (Kekuatan Otot)
Indikator ketercapaian
:
1. Melakukan gerakan push gerakan push up 2. Melakukan gerakan squad gerakan squad jump 3. Melakukan gerakan sit gerakan sit up Lembar Indikator Ketercapaian Aspek Gerak
No .
Kualitas gerakan
Aspek yang dinilai
1
2
3 Badan tengkurap dan
Badan tengkurap dan Melakukan 1.
gerakan push gerakan push up
Badan tengkurap dan
kedua tangan lurus
kedua tangan lurus
Berat badan bertumpu pada tangan dan kaki
kedua tangan lurus. Berat badan bertumpu pada tangan dan kaki. Gerakan tubuh naik turun dan pandangan ke depan .
37
Satu tumit terangkat
Satu tumit terangkat
2.
Melakukan
menyentuh pantat dan
gerakan squad gerakan squad
kedua tangan saling
jump
berkaitan di belakang kepala, pandangan ke depan
Satu tumit terangkat
menyentuh pantat dan
menyentuh pantat dan
kedua tangan saling
kedua tangan saling
berkaitan di belakang
berkaitan di belakang
kepala, pandangan ke
kepala, pandangan ke
depanloncatan ke atas,
depanloncatan ke atas,
sehingga kedua tungkai
sehingga kedua tungkai
lurus, dan kedua kaki
lurus, dan kedua kaki
lepas dari lantai
lepas dari lantai
Mendarat dengan kedua kaki, pantat menyentuh tumit yang terangkat Tidur terlentang, kedua
Melakukan 3.
lutut ditekuk
Tidur terlentang, kedua
gerakan sit gerakan sit up
Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk
kedua tangan diletakkan
lutut ditekuk kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
di belakang kepala. Angkat badan ke atas hingga duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala
Lembar Observasi
No.
Kualitas Gerakan
Aspek yang dinilai 1
1.
Mampu melakukan gerakan push gerakan push up dengan benar
2.
Mampu melakukan gerakan squad gerakan squad jump dengan benar
3
Mampu melakukan gerakan sit gerakan sit updengan updengan benar JumlahSkor
38
2
3
KriteriaPenentuanSkor 1. Setiap butir aspek gerak memiliki rentang skor 1- 3 2. Skor maksimal apabila semua jawaban benar adalah 9 3. Nilai skorpesertadidikmenggunakanrumus:
Nil Nilai skor
Skor yang diperoleh peserta peserta didik Jumlah skor maksimal
KriteriaKetuntasan Minimal (KKM) = 80
39
100
Contoh RPP SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMAN 15 Surabaya : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) : XII/1 (Satu) :Senam Lantai (guling depan, guling belakang dan kayang) : 2 Pertemuan (2 x (3 x 45 menit))
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KD Indikator 3.6 Merancang beberapa pola 3.6.1 Mampu memperjelas rangkaian gerak guling rangkaian senam lantai depan
3.6.2 Mampu memperjelas rangkaian gerak guling belakang 3.6.3 Mampu memperjelas rangkaian gerak kayang 3.6.4 Mampu merancang rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang 4.7
Mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian keterampilan senam lantai
4.6.1 Mampu mempraktikkan rangkaian gerak guling depan 4.6.2 Mampu mempraktikkan rangkaian gerak guling belakang 4.6.3
Mampu mempraktikkan rangkaian gerak kayang
4.6.4 Mampu mempraktikkan rangkaian gerak 40
guling depan, guling belakang dan kayang
C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Memahami rangkaian gerak guling depan secara berkelompok 2. Memahami rangkaian gerak guling belakang secara berkelompok 3. Memahami rangkaian gerak kayang berkelompok 4. Mempraktikkan rangkaian gerak guling depan tanpa bantuan teman 5. Mempraktikkan rangkaian gerak guling belakang tanpa bantuan teman 6. Mempraktikkan rangkaian gerak kayang tanpa bantuan teman Pertemuan kedua Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Merancang rangkaian gerak guling depan, guling belakang, dan kayang secara berkelompok sesuai kriteria penilaian 2. Mempraktikkan rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang secara berkelompok sesuai dengan kriteria penilaian Fokus penguatan karakter: Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan memiliki sikap kerjasama dan keberanian. D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler Tema : Senam Lantai Sub tema : Guling depan, Guling belakang dan Kayang Dalam pembelajaran kali ini akan mempelajari rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang. Dalam pembelajaran ini siswa diharapkan mampu merangkai dan mempraktikkan mempraktikkan gerak guling guling depan, guling belakang belakang dan kayang. Pada pertemuan pertama siswa diajarkan rangkaian guling depan, guling belakang dan kayang. Kemudian pada pertemuan berikutnya siswa dapat merangkai ketiga gerakan tersebut agar terlihat indah. a. Guling Depan Guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan kedepan dengan bentuk membulat seperti roda. Cara melakukan guling depan adalah sebagai berikut: Berdiri menghadap matras memanjang Letakkan kedua tangan pada matras Kedua kaki lurus dan tumit diangkat Kepala diletakkan diantara kedua tangan dengan mendaratkan tengkuk di matras Angkat kedua kaki dengan sedikit tolakan, dan kedua siku dilipat Pada saat mengguling kedua tangan dan kaki ditekuk Perhatikan gambar berikut :
41
Gambar 1 Guling Depan
b. Guling Belakang Guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Cara melakukan guling depan adalah sebagai berikut: Posisi jongkok, kedua kaki rapat dan tumit diangkat Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada Kedua tangan berada disamping telinga, dan telapak tangan menghadap ke atas Jatuhkan pantat ke belakang dan badan tetap bulat bulat Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarikm ke belakang kepala Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras dibelakang kepala, kedua tangan menekan matras sehingga tangan lurus dan kepala terangkat Ambil sikap jongkok dengan tangan lurus bahu, kemudian berdiri Perhatikan gambar berikut:
Gambar 2 Guling Belakang
c. Kayang Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dengan keadaan terbalik dan menganggkat perut dan panggul. Cara melakukan kayang adalah sebagai berikut: Badan tegap dan kaki rapat Kedua tangan diarahkan kebelakang dan badan mengikuti Posisi tangan lurus kedepan, kepala menghadap kedepan atau melihat kaki d iangkat Tangan didekatkan kekaki dan badan diangkat Perhatikan gambar berikut:
42
Gambar 3 kayang 2. Materi pembelajaran pengayaan Guling depan - Sikap awalan sebelum melakukan guling depan - Gerakan saat guling depan - Sikap setelah melakukan guling depan Memberikan contoh gerakan yang benar kepada siswa yang lain dan berbagi pengalaman agar peserta didik secara keseluruhan dapat melakukan guling depan dengan benar.
Guling belakang - Sikap awalan sebelum melakukan guling belakang - Gerakan saat guling belakang - Sikap setelah melakukan belakang Memberikan contoh gerakan yang benar kepada siswa yang lain dan berbagi pengalaman agar peserta didik secara keseluruhan dapat melakukan guling belakang dengan benar. Kayang - Sikap awalan sebelum melakukan kayang - Posisi badan saat kayang - Sikap setelah melakukan kayang Memberikan contoh gerakan yang benar kepada siswa yang lain dan berbagi pengalaman agar peserta didik secara keseluruhan dapat melakukan kayang dengan benar. 3. Materi pembelajaran remedial Melakukan rangkaian gerak guling depan Sikap awalan sebelum melakukan guling depan Gerakan saat guling depan Sikap setelah melakukan guling depan Rangkaian gerakan yang sudah dilakukan diulang kembali dengan baik dan benar -
Melakukan rangkaian gerak belakang Sikap awalan sebelum melakukan guling belakang Gerakan saat guling belakang Sikap setelah melakukan guling belakang Rangkaian gerakan yang sudah dilakukan diulang kembali dengan baik dan benar -
43
Melakukan rangkaian gerak kayang Sikap awalan sebelum melakukan kayang Sikap saat kayang Sikap setelah melakukan kayang Rangkaian gerakan yang sudah dilakukan diulang kembali dengan baik dan benar -
E. Metode Pembelajaran Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode pembelajaran scientific F. Media dan Bahan 1. Media Media yang digunakan berupa gambar ( gambar guling depan, gambar guling belakang dan gambar kayang) 2. Bahan Matras, peluit G. Sumber Belajar 1. Buku siswa: Kemendikbud. 2015. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Jakarta : (117) 2. Buku guru: Kemendikbud. 2015. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Kesehatan. Jakarta: (161) H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama : 3 JP Pendahuluan (30 menit) a. Berbaris Menyiapkan peserta didik dalam barisan bersyaf (semua peserta didik dapat melihat guru) b. Berdoa Siswa berdoa dengan dipimpin oleh salah satu siswa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan. c. Presensi Mengecek kehadiran siswa dan memastikan kesehatan mereka secara umum d. Apersepsi Memotivasi siswa dengan cara menunjukkan atlet senam yang berprestasi agar mereka bersemangat dalam belajar. e. Pemanasan Pemanasan dilakukan dengan secara berkelompok b erkelompok Siswa berbaris menurut kelompoknya masing-masing. Siswa yang paling depan melakukan berjalan menggunakan tangan dan kaki dengan posisi telungkup dan mengangkat pinggul. Dilanjutkan dengan siswa berikutnya sampai selesai. Selanjutnya siswa berjalan miring Selanjutnya siswa berjalan mundur Selanjutnya secara berpasangan dengan teman satu kelompoknya melakukan gerobak dorong. Salah satu siswa menjadi gerobak dan berjalan menggunakan tangan sedangakan kedua kakinya dipegangi oleh temannya. Dilakukan secara bergantian
44
Kegiatan Inti ( 90 menit ) Mengamati (15 menit) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 10-12 siswa. Guru menyajikan informasi berupa gambar tahapan gerak guling depan, guling belakang dan kayang. Dalam saru kelompok ditunjuk satu siswa untuk menajadi orang yang ahlin dalam kelompok tersebut. Menanya (5 menit) Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang diamati kepada guru. Mencoba (40 menit) Guru mengmbimbing siswa untuk mempraktikkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : Siswa secara berkelompok mempraktikkan guling depan 1. Guling depan dengan bantuan teman pada bidang miring Secara berkelompok siswa melakukan guling depan dengan bantuan teman. Bagi siswa yang sudah bisa membantu siswa yang belum bisa, sedangkan siswa yang belum bisa dalam melakukan guling depan dibantu teman sekelompok dengan cara dipegangi dan diarahkan kepalanya. 2. Berguling dibidang miring Secara berkelompok siswa melakukan guling depan pada bidang miring 3. Guling depan sendiri pada bidang datar Setelah mendapat bantuan dari teman, siswa berusaha untuk melakukan guling depan sendiri. Tetapi dengan pengawasan pengawasan guru.
Gambar 4 Guling Depan
4. Estafet guling depan Siswa melakukan estafet guling depan, siswa berbaris dibelakang matras kemudian siswa melakukan guling depan setelah selesai siswa berlari ke temannya yang berada di belakang matras dan menepuk tangan temannya, kemudian teman yang telah ditepuk tangannya melakukan guling depan. Begitu seterusnya sampai teman dalam kelompok selesai melakukan guling depan. Ini dilakukan secara kompetisi Siswa secara berkelompok mempraktikkan guling belakang 1. Guling depan dengan bantuan teman pada bidang miring Secara berkelompok siswa melakukan guling belakang dengan bantuan teman. Bagi siswa yang sudah bisa membantu siswa yang belum bisa, sedangkan siswa yang belum bisa dalam melakukan guling belakang dibantu teman sekelompok dengan cara dipegangi dan diarahkan kepalanya. 2. Guling belakang pada bidang miring 45
Siswa secara berkelompok melakukan guling belakang pada bidang miring yang telah disiapkan guru. 3. Guling depan sendiri pada bidang datar Setelah mendapat bantuan dari teman, siswa berusaha untuk melakukan guling depan sendiri. Tetapi dengan pengawasan guru. guru.
Gambar 5 Guling Belakang 4. Estafet guling belakang Siswa melakukan estafet guling belakang, siswa berbaris dibelakang matras kemudian siswa melakukan guling belakang setelah selesai siswa berlari ke temannya yang berada di belakang matras dan menepuk tangan temannya, kemudian teman yang telah ditepuk tangannya melakukan guling belakang. Begitu seterusnya sampai teman dalam kelompok selesai melakukan guling belakang. Ini dilakukan secara kompetisi
Siswa secara berkelompok mempraktikkan kayang 1. Kayang sendiri dari posisi telentang Setelah mendapat bantuan dari teman, siswa berusaha untuk melakukankayang sendiri dari posisi telentang seperti pada gambar dibawah.
Gambar 6 kayang dari posisi telentang 2. Kayang dengan bantuan teman Secara berkelompok siswa melakukan kayang dengan bantuan teman. Bagi siswa yang sudah bisa membantu siswa yang belum bisa, sedangkan siswa yang belum bisa dalam melakukan kayang dibantu teman sekelompok dengan cara dipegangi
.
Gambar 7 kayang dengan bantuan teman 3. Kayang tanpa bantuan teman Dalam kelompok siswa melakukan kayang sendiri-sendiri tanpa bantuan dari teman. Dalam pelaksanaannya diawasi oleh guru 46
Gambar 8 kayang tanpa bantuan teman Mengasosiasi (15 menit) Secara berkelompok siswa menganalisis gerakan yang telah dilakukannya, kemudian menuliskan hasilnya pada lembar analisis yang telah disiapkan oleh guru. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok. Mengomunikasikan (15 menit) Setelah siswa berdiskusi dan mencatat hasil diskusi mereka, selanjutnya siswa mempresentasikan hasilnya didepan guru dan teman. Penutup (15 menit) 1. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan hari ini dan mengapresiasi siswa. 2. Guru menyampaikan tugas yaitu merangkai gerakan guling depan, guling belakang dan kayang yang dikerjakan secara berkelompok sesuai kelompok pada saat proses pembelajaran. 3. Siswa berdoa 4. Guru menutup proses pembelajaran
2. Pertemuan Kedua Pendahuluan (30 menit) a. Berbaris Menyiapkan peserta didik dalam barisan bersyaf (semua peserta didik dapat melihat guru) b. Berdoa Siswa berdoa dengan dipimpin oleh salah satu siswa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan. c. Presensi Mengecek kehadiran siswa dan memastikan kesehatan mereka secara umum d. Apersepsi Guru menanyakan tentang tugas yang diberikan dan menanyakan kesulitan apa saja yang dihadapi. e. Pemanasan Pemanasan dilakukan dengan secara berkelompok b erkelompok Siswa berbaris menurut kelompoknya masing-masing. Siswa yang paling depan melakukan berjalan menggunakan tangan dan kaki dengan posisi telungkup dan mengangkat pinggul. Dilanjutkan dengan siswa berikutnya sampai selesai. Selanjutnya siswa berjalan miring Selanjutnya siswa berjalan mundur 47
Selanjutnya secara berpasangan dengan teman satu kelompoknya melakukan gerobak dorong. Salah satu siswa menjadi gerobak dan berjalan menggunakan tangan sedangakan kedua kakinya dipegangi oleh temannya. Dilakukan secara bergantian.
Kegiatan Inti (90 menit) Mengamati (15 menit) Guru menunjuk tiga siswa untuk mempraktikkan ketiga gerakan yaitu guling depan, guling belakang dan kayang. Sedangkan siswa yang lain mengamati yang apa yang dipraktikkan oleh temannya Menanya (5 menit) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami sebelum proses penilaian berlangsung. b erlangsung. Mencoba (40 menit) Siswa dalam kelompok secara individu mempraktikkan hasil rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang yang telah mereka rangkai bersama kelompok masing-masing. Kelompok yang tidak mempraktikkan menganalisis kesalahankesalahan yang dilakukan oleh kelompok lain dengan panduan lembar observasi dari guru. Mengasosiasi (15 menit) Dari hasil pengamatannya pada masing-masing kelompok, kemudian secara berkelompok siswa mendiskusikan kelompok mana yang paling banyak melakukan kesalahan dan bagaimana solusinya. Mengomunikasikan (15 menit) Secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil pengamatan yang telah didiskusikannya kedepan guru dan kelompok lain. Penutup (15 menit) 1. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan hari ini 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya 3. Siswa berdoa 4. Guru menutup proses pembelajaran I. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial
Observasi (journal) No
Tanggal
Nama
Catatan Pendidikan
1. 2
48
Aspek yang dinilai
Sikap
3
Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Tulis b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian, Pilihan Ganda dan Penugasan Kisi-kisi
Nomor Butir Soal
Indikator
Jenis Soal
Jumlah Butir Soal
1
Mampu memperjelas rangkaian gerak guling depan
PG Uraian
2 1
1, 2 1
2
Mampu memperjelas rangkaian gerak guling belakang
PG Uraian
1 1
3 2
3
Mampu memperjelas rangkaian gerak kayang
PG Uraian
2 1
4, 5 3
4
Mampu merancang rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang
Kreasi
1
1
No
9
Jumlah Kompetensi Keterampilan Keterampilan a. Teknik Penilaian : Tes praktik b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Indikator
Nomor Butir Instrumen
1
Mampu mepraktikkan rangkaian gerak guling depan
1
2
Mampu mempraktikkan rangkaian gerak guling belakang Mampu mempraktikkan rangkaian kayang
2
Mampu mempraktikkan hasil rancangan rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang
4
No
3 4
3
Pembelajaran Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM diberi kegiatan remedial dengan tambahan materi sesuai indikator yang belum tuntas diperbolehkan bertanya pada teman yang sudahtuntas (tutor sebaya). Kemudian diberikan tes ulang dengan soal yang berbeda. Jika masih belum mencapai KKM maka ada tambahan tugas untuk membaca dan mencari literasipada indikator yang belum tuntas.
49
Surabaya, 13 Juli 2017 Mengetahui Kepala Sekolah
Guru PJOK
NIP
NIP
50
LAMPIRAN 1 LEMBAR PENILAIAN 1.
Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial Penilaian sikap dilakukan dengan menggunkan teknik observasi oleh guru mata pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal. Berikut ini lembar observasi selama satu semester. Tabel 1. Jurnal Perkembangan Sikap No Tanggal
Nama Siswa
Catatan Perilaku
Butir Sikap
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 Keterangan : a. Siswa yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya adalah mereka yang menunjukkan perilaku yang sangat baik atau kurang baik secara alami (siswasiswa yang menunjukkan sikap baik tidak harus dicatat dalam jurnal) b. Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tersebut tidak terbatas pada butir-butir nilai sikap (perilaku) yang hendak ditanamkan melalui pembelajran yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi juga butir-butir nilai sikap lainnya yang ditumbuhkan dalam semester itu selama sikap tersebut ditunjukkan oleh siswa melalui perilakunya secara alami c. Apabila siswa tertentu pernah menunjukkan sikap kurang baik, ketika yang bersangkutan telah (mulai) menunjukkan sikap yang baik (sesuai harapan), sikap yang (mulai) baik tersebut harus dicatat dalam jurnal. Pada akhir semester guru mata pelajaran meringkas perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial setiap siswa dan d an menyerahkan ringkasan tersebut kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut.
51
LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN A. Petunjuk Umum 1. Instrument pengetahuan berupa tes uraian dan penugasan 2. Instrument diisi oleh peserta didik B. Petunjuk Pengisian Kerjakan soal berikut dengan benar! Setiap butir soal yang dikerjakan akan menadapatkan skor C. Lembar Soal Pilihan Ganda, Uraian dan Penugasan Kelas : XII Semester : Satu Tahun : 2017/2018 Kompetensi Dasar : Merancang beberapa pola rangkaian senam lantai
Indikator
: Mampu memperjelas rangkaian gerak guling depan Mampu memperjelas rangkaian gerak guling belakang Mampu memperjelas rangkaian gerak kayang Mampu merancang rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang.
Lembar Soal Pilihan Ganda Petunjuk pengisian: Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban yang kalian anggap benar! No
1
2
3
Butir Soal
Seorang siswa melakukan gerakan guling depan, kemudian saat berguling arah bergulingnya miring ke kiri. Hal ini disebabkan karena ... a. Posisi tangan kanan lebih lemah b. Posisi kedua tangan tidak seimbang c. Posisi leher tidak tepat, dagu tidak ditempelkan pada dada d. Kaki tidak menolak saat akan berguling Jika saat melakukan guling guling depan, dagu tidak ditempelkan pada dada, maka yang terjadi adalah ... a. Leher cedera b. Berguling dengan mudah c. Saat berguling arahnya lurus d. Tubuh tidak ada dorongan saat akan berguling Pada saat guling belakang, seorang siswa tidak dapat mengangkat kepalanya menuju ke posisi semula, hal ini terjadi karena ... a. Pada saat tangan menempel pada matras, kedua tangan tidak menekan matras b. Kaki tidak mendorong c. Posisi dagu yang tidak ditempel pada dada 52
Kunci Jawaban
Skor
C
20
A
20
A
20
4
5
d. Kesalahan tumpuan Jika saat akan melakukan melakukan kayang, posisi posisi kaki rapat maka maka yang terjadi adalah ... a. Tingkat keseimbangan badan tinggi b. Keseimbangan badan berkurang c. Mempermudah saat akan kayang d. Mempermudah tubuh terangkat Pada saat kayang, posisi badan sudah melengkung dan kedua tangan sudah menyentuh matras. Secara perlahan tangan didekatkan pada kaki. Hal ini bertujuan untuk ... a. Menyeimbangkan badan b. Menjaga kepala agar tidak pusing c. Mengangkat tubuh agar lebih tinggi d. Melenturkan badan
B
20
C
20
Skor maksimal
100
Skor maksimal yang akan diperoleh siswa pada semua jawaban adalah 100 Nilai = Skor yang diperoleh
LAMPIRAN 2B Lembar soal Uraian Petunjuk pengisian:
1. Amati gambar tabel di bawah ini! 2. Analisislah gambar berikut berdasarkan posisi kaki, posisi tangan, posisi badan dan posisi kepala 53
3. Selanjutnya dari masing-masing hasil analisis tentukan tujuan dari gerakan tersebut 4. Anda bisa melihat buku atau sumber penunjang lainnya Butir Soal No Gambar
1
Kunci Jawaban
Fokus yang diamati
Posisi Kaki
Posisi Tangan
Posisi Badan
Posisi Kepala
Posisi Kaki 2 Posisi Tangan
Deskripsi : Kaki lurus, tumit diangkat, kemudian kedua kaki menolak, dan saat berguling kaki dilipat Tujuan : Kaki menolak bertujuan untuk memberikan dorongan saat akan berguling dan kaki ditekuk saat berguling bertujuan agar hasil gerakan lurus Deskripsi : Kedua tangan diletakkan di matras, kedua tangan menekuk tungkai bawah Tujuan : Menjaga keseimbangan Deskripsi : badan membungkuk, saat berguling badan membentuk lingkaran Tujuan : Mempermudah dalam berguling Deskripsi : Kepala diletakkan diantara kedua tangan, Tempelkan dagu pada dada Tujuan : Tujuan menempelkan dagu pada dada yaitu memudahkan untuk berguling Deskripsi : Kedua kaki rapat dan tumit diangkat, tarik lutut kebelakang kepala, Tujuan : Menjaga keseimbangan Deskripsi : Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan 54
Skor
9
9
9
9
8
8
Posisi Badan
Posisi Kepala
Posisi Kaki
Posisi Tangan
3
Posisi Badan
Posisi Kepala
menghadap ke atas, kedua telapak tangan menekan matras, Tujuan : Memberikan dorongan saat melakukan guling belakang Deskripsi : Pantat di jatuhkan, badan membulat Tujuan : Mempermudah dalam berguling Deskripsi : Kepala menunduk, dagu rapat pada dada dan kepala diangkat Tujuan Memudahkan saat berguling Deskripsi: Kaki dibuka selebar bahu Tujuan: Menjaga keseimbangan Deskripsi: Tangan diarahkan kebelakang, telapak tangan lurus kedepan saat badan sudah melengkung dan tangan didekatkan dengan kaki. Tujuan: Menjaga keseimbangan dan mengangkat badan Deskripsi: Badan tegak kemudian ditekuk kebelakang dan pinggul diangkat Tujuan: Memperoleh posisi badan yang melengkung Deskripsi: Kepala menghadap kedepan atau melihat kaki Tujuan: Menjaga agar tidak pusing
Skor Maksimal
8
8
8
8
8
8
100
55
LAMPIRAN 2C Petunjuk Penskoran No Soal
1. Posisi Kaki
1. Posisi Tangan
1. Posisi Badan
Penskoran
Skor 9 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna kedua jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab Skor 9 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna kedua jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab Skor 9 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna kedua jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab 56
1. Posisi Kepala
2. Posisi Kaki
2 Posisi Tangan
2 Posisi Badan
2. Posisi 2epala
3. Posisi Kaki
3. Posisi Tangan
3. Posisi Badan
3. Posisi Kepala
Skor 9 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab Skor 8 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab Skor 8 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab Skor 8 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab Skor 8 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab Skor 8 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab Skor 8 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab Skor 8 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab Skor 8 jika siswa mampu menjawab dengan sempurna jawaban. Skor 6 jika siswa mampu menjawab satu dari kedua jawaban Skor 3 jika siswa salah dalam menjawab Skor 0 jika siswa tidak menjawab
Skor maksimal yang akan diperoleh siswa pada semua jawaban adalah 100 Nilai = Skor yang diperoleh
57
kedua
kedua
kedua
kedua
kedua
kedua
kedua
kedua
kedua
LAMPIRAN 2D Lembar Soal Penugasan Petunjuk pengerjaan: 1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 10-12 siswa 2. Buatlah rancangan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang dan kayang beserta variasi dan kombinasinya 3. Tulislah hasil rancangan rangkaian gerakan yang telah kalian buat pada lembar berikut. 4. Presentasikan dan praktikkan hasil rancangan kalian di depan guru dan teman kalian No
1
2
3
Perintah
Skor
Bersama kelompokmu rangkailah gerakan guling depan beserta variasi dan kombinasinya serta penjelasannya Bersama kelompokmu kelompokmu rangkailah gerakan gerakan guling belakang beserta variasi dan kombinasinya serta penjelasannya Bersama kelompokmu rangkaialah gerakan kayang beserta variasi dan kombinasinya serta penjelasnnya Skor Maksimal
58
35
35
30 100
LAMPIRAN 2E Pedoman Penskoran Pedoman penskoran soal no 1- 2 Skor 35 jika ada gerakan inti, variasi, kombinasi dan penjelasan yang jelas/ sesuai Skor 28 jika keempat kritria ada yang salah satu atau kurang sempurna Skor 21 jika keempat kriteria yang salah sebanyak dua kriteria Skor 14 jika keempat kriteria yang salah sebanyak tiga kriteria Skor 7 jika keempat keempat kriteria salah Skor 0 jika tidak mengerjakan
Pedoman penskoran soal no 3 Skor 30 jika ada gerakan inti, variasi, kombinasi dan penjelasan yang jelas/ sesuai Skor 24 jika keempat kritria ada yang salah satu atau kurang sempurna Skor 18 jika keempat kriteria yang salah sebanyak dua kriteria Skor 12 jika keempat kriteria yang salah sebanyak tiga kriteria Skor 6 jika keempat kriteria salah Skor 0 jika tidak mengerjakan Skor maksimal yang akan diperoleh siswa pada semua jawaban adalah 100 Nilai = Skor yang diperoleh
Nilai akhir pengetahuan = ∑ nilai pengetahuan 3
59
LAMPIRAN 3A
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK) A. Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar, peserta didik yang dinilai B. Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK
Kelas Semester Tahun Aspek yang diamati
: XII :1 : 2017/2018 : Mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian keterampilan senam lantai Indikator Pencapaian : 1. Mampu mempraktikkan rangkaian gerak guling depan 2. Mampu mempraktikkan rangkaian gerak guling belakang 3. Mampu mempraktikkan rangkaian gerak kayang 4. Mampu mempraktikkan hasil rancangan rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang Petunjuk pelaksanaan :
1. 2. 3. 4.
Praktikkan rangkaian gerakan guling depan dengan benar! Praktikkan rangkaian gerak guling belakang dengan benar! Praktikkan rangkaian gerak kayang dengan benar! Praktikkan hasil rancangan rangkaian gerak guling depan, guling belakang dan kayang! 60
Nama No
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Jumlah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3
C. Kriteria Penskoran Aspek Senam lantai
Indikator Mampu mempraktikkan rangkaian gerak guling depan
Deskriptor 1. Berdiri menghadap matras memanjang, letakkan kedua tangan pada matra 2. Kedua kaki lurus dan tumit diangkat Kepala diletakkan diantara kedua tangan dengan mendaratkan tengkuk di matras 3. Angkat kedua kaki dengan sedikit tolakan, dan kedua siku dilipat 4. Pada saat mengguling kedua tangan dan kaki ditekuk
Kriteria Penilaian
Mampu mempraktikkan rangkaian gerak guling belakang
1. Posisi jongkok, kedua kaki rapat dan tumit diangkat, Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada 2. Kedua tangan berada 61
Skor 5 jika siswa mampu melakukan 4 tahapan gerakan dengan benar Skor 4 jika siswa mampu melakukan 3 tahapan gerakan dengan benar Skor 3 jika siswa mampu melakukan 2 tahapan gerakan dengan benar Skor 2 jika siswa mampu melakukan 1 gerakan dengan benar Skor 1 jika siswa salah dalam ke5 tahapan gerakan Skor 5 jika siswa mampu melakukan 5 tahapan gerakan dengan benar Skor 4 jika
disamping telinga, dan telapak tangan menghadap ke atas 3. Jatuhkan pantat ke belakang dan badan tetap bulat 4. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarikm ke belakang kepala 5. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras dibelakang kepala, kedua tangan menekan matras sehingga tangan lurus dan kepala terangkat, ambil sikap jongkok dengan tangan lurus bahu, kemudian berdiri Mampu mempraktikkan rangkaian gerak kayang
1. Badan tegap dan kaki rapat 2. Kedua tangan diarahkan kebelakang dan badan mengikuti 3. Posisi tangan lurus kedepan, kepala menghadap kedepan atau melihat kaki 4. Tangan didekatkan kekaki dan badan diangkat
Mampu mempraktikkan hasil rancangan
1. Mempraktikkan gerak guling depan beserta variasinya dan 62
siswa mampu melakukan 4 atau 3 tahapan gerakan dengan benar Skor 3 jika siswa mampu melakukan 2 tahapan gerakan dengan benar Skor 2 jika siswa mampu melakukan 1 gerakan dengan benar Skor 1 jika siswa salah dalam ke5 tahapan gerakan Skor 5 jika siswa mampu melakukan 4 tahapan gerakan dengan benar Skor 4 jika siswa mampu melakukan 3 tahapan gerakan dengan benar Skor 3 jika siswa mampu melakukan 2 tahapan gerakan dengan benar Skor 2 jika siswa mampu melakukan 1 gerakan dengan benar Skor 1 jika siswa salah dalam ke4 tahapan gerakan Skor 5 jika siswa mampu mempraktikka
rangan gerak guling depan, guling belakang dan kayang
kombinasinya 2. Mempraktikkan gerak guling belakang besertan variasi dan kombinasinya 3. Mempraktikkan gerak kayang beserta variasi dan kombinasinya
Skor Maksimal 20 Skor Maksimal = Banyaknya Indikator X 5 Skor yang diperoleh Nilai =
X 100 Skor Maksimal 63
n ketiga gerakan beserta variasi dan kombinasinya Skor 4 jika siswa mampu mempraktikka n ketiga gerakan namun ada yang kurang salah satu atau dua pada variasi dan kombinasinya Skor 3 jika siswa mampu mempraktikka n ketiga gerakan namun tidak ada variasi atau kombinasinya Skor 2 jika siswa mampu mempraktikka n ketiga gerakan tanpa variasi dan kombinasinya Skor 1 jika siswa tidak mampu mempraktikka n ketiga gerakan beserta variasi dan kombinasinya Skor 0 jika siswa tidak mempraktikka n
LKPD 1 Permainan Tenis Meja ( forehand topspin dan backhand topspin ) TUGAS KELOMPOK
Sekolah Mapel Topik/Materi Kelas/Semester Nama No. Presensi Kelas
: : PJOK : Permainan Tenis Meja/ Servis forehand Servis forehand topspin topspin dan backhand topspin : VIII/Ganjil : : :
Kompetensi Dasar
3.2
Memahami variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1
3.2.2
Mampu menjelaskan pukulan servis forehandtopspin forehandtopspin dalam tenis meja. Mampu menjelaskan pukulan servis backhand topspin dalam tenis meja.
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menjelaskan gerak dasar pukulan servis forehand servis forehand topspin topspin secara individu sesuai kriteria penilaian. 2. Menjelaskan gerak dasar pukulan servis backhand topspin topspin secara individu sesuai kriteria penilaian.
PETUNJUK UMUM ! 1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan. 2. Bacalah perintah dengan seksama. 3. Apabila ada kesulitan dan belum mengerti bertanyalah pada gurumu!
INFORMASI PENDUKUNG !
Permainan Tenis meja adalah jenis olahraga yang termasuk dalam kategori permainan bola kecil. Hal ini dikarenakan dalam permainan tenis meja bola yang digunakan berukuran kecil. Dalam permainan ini terdapat dua kategori yang diperlombakan yaitu kategori ganda dan kategori tunggal baik pria maupun wanita. Namun dalam ganda terdapat ganda putri, putra dan ganda campuran. 64
Permainan tenis meja juga mempunyai sebuah teknik/ gerak dasar yang harus dikuasi oleh setiap pemain. Karena hal tersebut merupakan yang terpenting untuk memperoleh permainan yang terbaik disetiap pertandingan. Salah satu teknik/ gerak dasar yang paling penting adalah servis karena selain sebagai pembuka permainan, servis juga bisa digunakan sebagai serangan pertama terhadap lawan. Jenis servis yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah forehand topspin dan backhand topspin.
PETUNJUK KHUSUS !
Setelah mengamati peragaan dari guru, isilah lembar pengamatan berikut! Amati bersama kelompokmu gambar yang telah diperoleh! Coba kamu diskusikan keterampilan gerak dasar dalam tenis meja ( forehand ( forehand topspin dan backhand topspin) topspin) dengan anggota kelompokmu! Temukan cara melakukan dari masing-masing gerak dasar dalam tenis meja ( forehand ( forehand topspin topspin dan backhand topspin) topspin ) dengan anggota kelompokmu! Isikan hasil pengamatan pada kolom dibawah ini! Tabel Hasil Pengamatan No
1
Gerak Dasar Servis Forehand Topspin
Hasil Pengamatan
Gambar
.............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. ..............................................
65
..............................................
2
Servis Backhand Topspin
.............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. .............................................. ..............................................
66
LKPD 2 Permainan Tenis Meja ( forehand topspin dan backhand topspin ) TUGAS INDIVIDU Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Kompetensi Dasar
4.2
Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1
3.2.2
Mampu mempraktikkan pukulan servis forehand topspin dalam tenis meja. Mampu mempraktikkan servis backhand topspin dalam tenis meja.
TUJUAN PEMBELAJARAN !
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Secara individu mempraktikkan gerak dasar pukulan servis forehand topspin sesuai kriteria penilaian. 2. Secara individu mempraktikkan gerak dasar pukulan servis backhand topspin sesuai kriteria penilaian.
PETUNJUK !
Siswa dibagi kelompok beranggotakan 4-6 orang. Setiap anggota kelompok melakukan peragaan gerak dasar tenis meja ( forehand ( forehand topspin dan backhand topspin dengan topspin dengan dinilai anggota kelompok lain secara bergantian. Amati gerakan yang dilakukan oleh teman yang memeragakan! Isikan hasil pengamatanmu pada lembar observasi dibawah ini dengan cara memberi tanda cek (√) pada aspek pengamatan! Jangan lupa sertakan nama pengamat dan siswa yang diamati!
67
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN GERAK DASAR TENIS MEJA
Kelompok : ................................
Kelas : ..........................................
Observer : …………………… ..
Butir Instrumen Pengamatan Gerakan forehand topspin (1) No.
Nama Siswa yang Diamati
n e e
e d
n
h
e i k i k n ut n
o n
k
a g o
a
n
c s
n n
h
b a
la d b
a
a
n
L
a
m
a
n
g T
n a
n
s
S
h
b
S
a
la d b
a
a
n
L
a
m
a
n
vr a
d
a
si
n a
u n
e d
n
c
b a
m
g o
vr a
d
n
p k
a
o
e u
a n
al k
n k
n
ut
si
n a
u
b a
m
k
m e
g u
d
a
us a
l
o
ar a
b
k
n
k
y b
n a
o
e u
d
k
b u
o g
al k
h
o
k i
e n
k
n
Total Skor
o d
al
d
al
la
e
m
g u
k
e
i
a a
l
a
d
a
y
b
a
d
e e
ar
b o
p p
us
u o
al
d
k
n a
a a
b
la k
d
at
s
n
o d
a
p
n
,
a
a a
S
al
at
n
a
n
s
,
Gerakan backhand topspin (2)
g T
n
e d a
S
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Keterangan
: Total skor diisi sesuai jumlah centang yang ada (skor maksimal 8).
68
Kunci Jawaban LKPD 1 :
topspin 1. Forehand topspin a. Tahap persiapan 1) Berdiri sikap melangkah (kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang) menghadap meja tenis. 2) Badan condong ke depan. 3) Bet dipegang dengan pola gerak shakehandgrip di shakehandgrip di samping depan badan. 4) Bola diletakkan pada telapak tangan kiri di depan badan (dada). b. Tahap pelaksanaan 1) Tarik bet ke belakang. 2) Lambungkan bola ke atas. 3) Saat bola turun pukul dengan bet dengan cara mengayunkan bet ke arah bola, hingga bet menyerempet bagian atas bola dan bola memantul di meja lalu melewati net. c. Akhir gerakan 1) Gerakan tangan mengikuti arah gerak bola. 2) Pandangan mengikuti arah gerak bola.
2. Backhand topspin a. Tahap persiapan 1) Berdiri sikap melangkah menghadap meja (kaki kanan berada di depan). 2) Tubuh bagian atas seolah-olah menggantung di atas bola. 3) Bet menyilang di depan badan, hingga bet berada pada posisi di bawah ketiak kiri. 4) Pandangan ke arah gerakan. b. Tahap pelaksanaan 1) Lambungkan bola ke atas 2) Saat bola turun, pukul dengan bet dengan cara mengayunkan bet menyerempet bagian atas bola dan bola memantul meja lalu melewati net. c. Akhir gerakan 1) Gerakan tangan mengikuti arah gerak bola dan lurus ke depan. 2) Pandangan mengikuti arah gerak bola.
Kunci Jawaban LKPD 2 : Tidak ada, karena hanya berisi lembar pengamatan terhadap gerak yang dilakukan oleh temannya. Penilaian teman sejawat.
Pengolahan hasil skor Total Skor 6-8 3-5 1-2
Keterangan Menguasai Cukup Menguasai Kurang Menguasai
69