Studi Kasus Pencemaran Limbah B3
(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pencemaran Lingkungan kelas A)
Disusun Oleh:
Rera Febriana
122110101102
BAGIAN KESLING & K3 PEMINATAN PEMINATAN KESEHAT KES EHATAN AN LINGKUNGAN LING KUNGAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2015
Walhi Nilai S!"#$ Ai$ %i Ba"#l T#$#!a$ Li!"ah Ta!"a'( Jumat, 2 A!ril 201" 00:" #R$PO%&'O, *A+%A -- Direktur .alhi *abel Ratn/ *ui menilai baha !emerintah gagal memastikan hak atas lingkungan ang baik an sehat' Dia menc/nt/hkan ilihat keberaaan akti3itas !ertambangan timah i ilaah PDA eraang %abu!aten *angka' #elain itu 3akta-3akta !encemaran sumber mata air arga i *abel ang suah tercemar /leh limbah !ertambangan timah' *ahkan, katana bebera!a ilaah suah terk/ntaminasi limbah *4' #e!erti ter5ai i ilaah Desa *encah *angka #elatan, imana akti3itas !ertambangan timah skala besar ang beram!ingan engan l/kasi rencana !embangunan lahan !ersaahan masarakat' 6#angat tiak masuk iakal, 5ika keuana berakti3itas i alam satu l/kasi engan meman3aatkan satu sumber air,6 sesal Ratn/, %amis (2477201") ke!aa bangka!/s'c/m' 8ingga kini, imbuhna .alhi terus berkam!ane tagline 6Air &ntuk #emua6' Dia mengulas maksu taglinena itu baha !ri9atisasi sumber aa alam ini telah mencabut hak asar !ublik an menebabkan semakin hari isue ini men5ai krisis' it/r: ;ars/ #umber: bangka!/s'c/m
HASIL ANALISIS A)a *a'( +#$,a%i )a%a -+%i .a-- +#$-#"+ /
Direktur .alhi *abel Ratn/ *ui menilai !emerintah gagal memastikan hak atas lingkungan ang baik an sehat' Dia menc/nt/hkan aana akti3itas !ertambangan timah i ilaah PDA eraang %abu!aten *angka' #elain itu, 5uga tera!at 3akta baha tera!at !encemaran sumber mata air an !ersaahan arga i *abel ang suah tercemar /leh limbah !ertambangan timah' A)a )#'*#"a" +#$,a%i'*a )#$i-+ia +#$-#"+ /
Pencemaran sumber mata air an !ersaahan arga ter5ai akibat aana limbah !r/ses !ertambangan timah ang !r/ses !eng/lahan limbahna tiak memenuhi stanar sehingga ketika ibuang ke lingkungan mencemari lingkungan sekitar' P; ;imah sebagai Perusahaan Perser/an iirikan tanggal 02 Agustus 1<=>, an meru!akan *aan &saha ilik +egara (*&+) ang bergerak ibiang !ertambangan timah an telah tera3tar i *ursa 3ek $n/nesia se5ak tahun 1<<"' P; ;imah meru!akan !r/usen an eks!/rtir l/gam timah, an memiliki segmen usaha !enambangan timah terintegrasi mulai ari kegiatan eks!l/rasi, !enambangan, !eng/lahan hingga !emasaran' %egiatan utama !erusahaan aalah sebagai !erusahaan inuk ang melakukan kegiatan /!erasi !enambangan timah an melakukan 5asa !emasaran ke!aa kel/m!/k usaha mereka' Perusahaan memiliki bebera!a anak !erusahaan ang bergerak ibiang !erbengkelan an galangan ka!al, 5asa rekaasa teknik, !enambangan timah, 5asa k/nsultasi an !enelitian !ertambangan serta !enambangan n/n timah' Perusahaan ber/misili i Pangkal!inang, Pr/9insi *angka *elitung an memiliki ilaah /!erasi i Pr/9insi %e!ulauan *angka *elitung, Pr/9insi Riau, %alimantan #elatan, #ulaesi ;enggara serta ileg/n, *anten' Pulau *angka tiak begitu besar, ekat engan #umatera' +ama *angka ikenal !aa aba ke-2, ketika itemukan !rasasti %/taka!ur i muara sungai enu, *angka *arat' Prasasti ini aalah !eninggalan %era5aan #rii5aa' Paa !rasasti tertulis kata ?anca, ang berarti timah' %ata inilah ang kemuian iakini sebagai asal kata *angka' *erasarkan temuan tersebut, !ara ahli !ertambangan meakini i Pulau *angka tera!at e!/sit timah alam 5umlah besar' timah !ertama kali itemukan i Pulau *angka !aa sekitar tahun 1=0< melalui !enggalian i #ungai Olin i %ecamatan ;/b/ali /leh /rang-/rang J/h/r, alasia' #e5ak saat itu, maka Pulau *angka mulai terkenal sebagai aerah !enghasil timah !utih'
;imah meru!akan l/gam asar terkecil ang i!r/uksi, aitu kurang ari 400'000 t/n !er tahun, a!abila ibaningkan engan !r/uksi aluminium sebesar 20 5uta t/n !er tahun' #ebagian besar (@0) timah !utih unia ihasilkan ari cebakan letakan (alu9ial), sekitar setengah !r/uksi unia berasal ari Asia ;enggara' ineral ek/n/mis !enghasil timah !utih aalah kasiterit (#nO 2), meski!un sebagian kecil ihasilkan 5uga ari sul3ia se!erti stanit, silinrit, 3rankeit, kan3ielit an tealit' ebakan bi5ih timah meru!akan as/siasi mineralisasi u, ., /, &, +b, Ag, Pb, Bn, an #n' ineral utama ang terkanung i alam bi5ih timah beru!a kasiterit, seangkan !irit, kuarsa, 8irk/n, ilmenit, galena, bismut, arsenik, stibnit, kalk/!irit, Cen/tim, an m/nasit meru!akan mineral ikutan' ;imah !utih alam bentuk cebakan i5um!ai alam ua ti!e, aitu cebakan bi5ih timah !rimer an sekuner' Dialam !r/ses !enambangan timah ikenal 2 5enis !enambangan ang ikenal i *angka *elitung : 1' Penambangan Le!as Pantai Penambangan ;imah Le!as Pantai (laut le!as)' Paa kegiatan !enambangan le!as !antai, !erusahaan meng/!erasikan armaa ka!al keruk untuk /!erasi !r/uksi i aerah le!as !antai (/33 sh/re)' Armaa ka!al keruk mem!unai ka!asitas mangk/k (bucket) mulai ari ukuran = cu3t sam!ai engan 2 cu3t' %a!al keruk a!at ber/!erasi mulai ari kealaman 1" meter sam!ai "0 meter i baah !ermukaan laut an mam!u menggali lebih ari 4," 5uta meter kubik material setia! bulan' #etia! ka!al keruk i/!erasikan /leh karaan ang ber5umlah lebih ari 100 karaan ang aktu beker5ana terbagi atas 4 kel/m!/k alam 2 5am se!an5ang tahun' 8asil !r/uksi bi5ih timah ari ka!al keruk i!r/ses i instalasi !encucian untuk mena!atkan kaar minimal 40 #n an iangkut engan ka!al t/ngkang untuk ibaa ke Pusat Peng/lahan *i5ih ;imah (PP*;) untuk i!isahkan ari mineral ikutan lainna selain bi5ih timah an itingkatkan kaarna hingga menca!ai !ersaratan !eleburan aitu minimal =0-=2 #n' 2' Penambangan ;imah Darat - ra9el Pum! Penambangan arat ilakukan i ilaah aratan !ulau *angka *elitung, tentuna sstem /!erasi/nal ang igunakan tiaklah sama se!erti !aa ilaah le!as !antai' Pr/ses !enambangan timah allu9ial menggunakan !/m!a sem!r/t (gra9el !um!)' #etia! k/ntrakt/r atau mitra usaha melakukan kegiatan !enambangan berasarkan !erencanaan ang iberikan /leh !erusahaan engan memberikan !eta
caangan ang telah ilakukan !emb/ran untuk mengetahui kekaaan ari caangan tersebut an mengarahkan agar sesuai engan !e/man atau !r/seur !engel/laan lingkungan hiu! an keselamatan ker5a i la!angan' 8asil !r/uksi ari mitra usaha ibeli /leh !erusahaan sesuai harga ang telah ise!akati alam #urat Per5an5ian %er5a #ama' Pr/ses !eng/lahan timah: a' Pemisahan berasarkan ukuran atau screening7siing an u5i kaar *i5ih ang ia!atkan ari hasil !encucian !aa /re bin lalu ilakukan !emisahan berasarkan ukuran engan menggunakan alat screen, mesh, setelah itu ilakukan !engu5ian untuk mengetahui kaar bi5ih setelah !encucian' Pr/seur !enelitian kaar tersebut aalah mengamatina engan mikr/sk/! an menghitung 5umlah butir imana butir timah an !eng/t/rna memiliki karakteristik ang berbea sehinga a!at iketahui kaar atau 5umlah kanungan timah !aa bi5ih' ;imah i/lah ari bi5ih timah ang ia!atkan ari batuan atau mineral timah ( kasiterit #nO2 )' Pr/ses !r/uksi l/gam timah ari bi5ina melibatkan serangkaian !r/ses ang terbilang rumit akni !eng/lahan mineral ( !eningkatan kaar timah7!r/ses 3isik an isebut 5uga u!graing ), !ersia!an material ang akan ilebur, !r/ses !eleburan, !r/ses re3ining an !r/ses !encetakan l/gam timah' Pemakaian timah biasana alam bentuk !auan timah ang ikenal engan nama timah !utih akni cam!uran @0 timah, 11 antim/n an < tembaga serta terkaang itambah timbal' ;imah !utih ini terutama i!akai untuk !eralatan l/gam !elinung an !i!a alam inustri kimia, inustri bahan makanan an untuk menim!an bahan makanan' Pr/ses !eng/lahan timah ini bertu5uan sesuai engan namana aitu meningkatkan kaar kanungan timah imana *i5ih timah iambil ari alam laut atau le!as !antai engan !enambangan atau !engerukan setelah itu ilakukan !embilasan engan air atau ashing an kemuian iisa! engan !/m!a' *i5ih timah hasil ari !engerukan biasana menganung 20 E 40 timah' #etelah ilakukan !r/ses !eng/lahan mineral maka kaar kanungan timah men5ai lebih ari =0 , seangkan bi5ih timah hasil !enambangan arat biasana menganung kaar timah ang suah cuku! tinggi >0' b' .ashing atau Pencucian Pencucian timah ilakukan engan memasukkan bi5ih timah ke alam /re bin ang berka!asitas 2" rum !er unit an mam!u melakukan !encucian 1" t/n bi5h !er 5am' Di alam /re bin itu bi5ih icuci engan menggunakan air tekanan an ebit ang sesuai engan um!an' c' Pemisahan berasarkan berat 5enis
Pr/ses !emisahan ini menggunakan alat ang isebut 5ig 8ar'bi5ih timah ang mem!unai berat 5enis lebih berat akan5 mengalir ke baah ang berarti kaar timah ang iinginkan suah tinggi seangkan sisana, ang berkaar renah ang 5uga berarti menganung !eng/t/r atau gangue laina se!erti Guarsa , irc/n, rutile, sierit an sebagaina akan itam!ung an ialirkan ke alam tra!eium Jig Huba' ' Peng/lahan tailing Dahulu tailing timah i/lah kembali untuk iambil mineral bernilai ang mungkin masih tersisa ialam tailing atau buangan' Pr/sesna aalah engan gaa sentri3ugal' +amun saat ini !r/ses tersebut suah tiak lagi igunakan karena tiak e3isien karena ka!asitas ari alat !eng/lah ini aalah >0 kg75am' e' Pr/ses Pengeringan Pr/ses !engeringan ilakukan ialam r/tar rer' Prinsi! ker5ana aalah engan memanaskan !i!a besi ang aa i tengah E tengah r/tar rer engan cara mengalirkan a!i ang ia!at ari !embakaran engan menggunakan s/lar' 3' %lasi3ikasi *i5ih E bi5ih timah selan5utna akan ilakukan !r/ses E !r/ses !emisahan7klasi3ikasi lan5utan akni: klasi3ikasi berasarkan ukuran butir engan screeningIklasi3ikasi berasarkan si3at k/nukti9itasna engan 8igh ;ensi/n se!arat/r klasi3ikasi berasarkan si3at kemagnetanna engan agnetic se!arat/r' %lasi3ikasi berasarkan berat 5enis engan menggunakan alat se!erti shaking table, air table an multi gra9it se!arat/r(untuk !eng/lahan terak7tailing)' g' Pemisahan ineral $kutan ineral ikutan !aa bi5ih timah ang memiliki nilai atau 9alue ang terbilang tinggi se!erti irc/n an th/rium ( unsur rai/akti3 ) akan iambil engan meng/lah kembali bi5ih timah hasil !r/ses aal !aa Amang Plant' ula - mula bi5ih iaak engan 9ibrat/r listrik berkece!atan tinggi an isaring7screening sehingga akan ter!isah antara mineral halus beru!a cassiterite an mineral kasar ang meru!akan ikutan' ineral ikutan tersebut kemuian i/lah !aa air table sehingga men5ai k/nsentrat ang selan5utna ilakukan !r/ses smelting, seangkan tailingna ibuang ke tem!at !enam!ungan' ineral - mineral tersebut lalu i!isahkan engan high tensi/n se!arat/r - !emisahan berasarkan si3at k/nukt/r - n/nk/nukt/rna atau si3at k/nukti9itasna' ineral k/nukt/r antara lain: assiterite an $lmenite' ineral n/nc/nuct/r antara lain: ;h/rium, Birc/n an en/time' Lalu masing - masing i!isahkan kembali berasarkan
kemagnetitana engan magnetic se!arati/n sehingga ihasilkan secara ter!isah, th/rium an irc/n' PL*&RA+ 1' Pr/ses !re-smelting #etelah ilakukan !r/ses !eng/lahan mineral ilakukan !r/ses !re-smelting aitu !r/ses ang ilakukan sebelum ilakukanna !r/ses !eleburan, misalna !re!arasi material,!eng/ntr/lan an !enimbangan sehingga untuk !r/ses !eng/lahan timah akan e3isien' 2' Pr/ses Peleburan ( #melting ) Aa ua taha! alam !r/ses !eleburan : - Peleburan taha! $ ang menghasilkan timah kasar an slag7terak' - Peleburan taha! $$ akni !eleburan slag sehingga menghasilkan harhea an slag $$' Pr/ses !eleburan berlangsung seharian E2 5am alam tanur guna menghinari kerusakan !aa tanur7re3rakt/ri' &mumna tera!at tu5uh buah tanur alam !eleburan' Paa tia! tanur tera!at bagian E bagian ang ber3ungsi sebagai !anel k/ntr/l: single !/int tem!erature rec/rer, 3uel /il c/ntr/ller, !ressure rec/rer, O2 analer,multi!/int tem!erature rec/rer an c/mbusti/n air c/ntr/ller' &ara !anas ang ihembuskan ke alam m3urnace atau tanur berasal ari uara luar 7 atm/s3er ang ihisa! /leh aCial 3an eCh/uster
ang
selan5utna
ileatkan
ke
alam
regenerat/r
ang
mengubahna men5ai !anas';aha! aal !eleburan baik !eleburan $ an $$ aalah !r/ses charging akni bahan baku Ebi5ih timah atau slag$ imasukkan kealam tanur melalui h/!!er 3urnace' Dalam tanur ter5ai !r/ses reuksi engan suhu 1100 E 1"000'unsure E unsure !eng/t/r akan ter/ksiasi men5ai senaa /ksia se!erti As 2O4 ang larut alam timah cair' #eangkan #nO tiak larut semua men5ai l/gam timah murni namun aa!ula ang ikut ke alam slag an 5uga alam bentuk ebu bersamaan engan gas E gas lainna' #etelah !eleburan selesai maka hasilna imasukkan ke 3/reheart untuk melakukan !r/ses ta!!ing' #n ang berhasil i!isahkan selan5utna imasukkan
kealam
3l/at
untuk
ilakukan
!eninginan
7!enurunan
tem!eratur hingga 000 sebelum i!inahkan ke alam ketel'seangkan harhea imasukkan ke alm 3lame /9en untuk iambil #n an timah besina' P&R+$A+, antara lain:
a' Pr/re3ining Haitu !r/ses !emurnian engan menggunakan !anas iatas titik lebur sehingga material ang akan ire3ining cair, itambahkan mineral lain ang a!at mengikat !eng/t/r atau im!urities sehingga l/gam berharga alam hal ini timah akan terbebas ari im!urities atau hana memiliki im!urities ang amat seikit, karena a3initas material ang itambahkan terhaa! !eng/t/r lebih besar ibaning #n' /nt/h material lain ang itambahkan untuk mengikat !eng/t/r: serbuk gerga5i untuk mengurangi kaar Fe, Aluminium untuk untuk mengurangi kaar As sehingga terbentuk AsAl, an !enambahan sul3ur untuk mengurangi kaar u an +i sehingga terbentuk u# an +i#' 8asil !r/ses re3ining ini menghasilkan l/gam timah engan kaar hingga <<,<2 (!aa P;';imah)' Analisa kanungan im!urities ang tersisa 5uga i!erlukan guina melihat a!akah kaar im!urities sesuai keinginan, 5ika tiak a!at ilakukan !r/ses re3ining ulang' b' utectic Re3ining Haitu !r/ses !emurnian engan menggunakan crstallier engan bantuan agar !arameter !r/ses teta! k/nstan sehingga a!at i!er/leh kualitas !r/uk ang stabil' Pr/ses !emurnian ini bertu5uan mengurangi kaar Lea atau Pb ang tera!at !aa timah sebagai !eng/t/r 7im!uritiesna' Aa!un !rinsi!na aalah berhubungan engan tem!eratur eutectic Pb- #n, !aa saat eutectic tem!erature lea !aa s/li s/luti/n berkisar 2,> an aakan menurun bersamaan engan kenaikan tem!eratur, imana
#n
akan
meningkat
kaarna'
Prinsi!
utamna
aalah
engan
mem!ertahankan tem!eratur ang menekati titik s/lii3ikasi timah' c' lectr/litic Re3ining Haitu !r/ses !emurnian l/gam timah sehingga ihasilkan kaar ang lebih tinggi lagi ari !r/re3ining akni <<,<<( !r/uk P;' ;imah: F/ur +ine )' Pr/ses ini melakukan !rinsi! elektr/lisis atau ikenal elektr/re3ining'Pr/ses elektr/re3ining menggunakan larutan elektr/lit ang meneiakan l/gam engan kaar kemurnian ang sangat tinggi engan ua k/m!/nen utama aitu ua buah elektr/a Ean/a an kat/a Eang tercelu! ke alam bak elektr/lisis'Pr/ses elektr/re3ining ang ilakukan P;';imah menggunakan bangka 3/ur nine (timah berkaar <<,<< ) ang isebut !ula starter sheetsebagai kat/ana, berbentuk !lat ti!is seangkan an/ana aalah ing/t timah ang beratna berkisar 140 kg an larutan elektr/litna 82#O' !r/ses !engena!an timah ke kat/a ter5ai karena aana migrasi ari an/a menu5u kat/a ang isebabkan /leh aana arus listrik ang mengalir engan 9/ltase tertentu an tiak terlalu besar'
P+;A%A+ Pencetakan ing/t timah ilakukan secara manual an /t/matis' Peralatan !encetakan secara manual aalah melting kettle engan ka!asitas "0 t/n, !/m!a cetak an cetakan l/gam' Pr/ses ini memakan aktu 5am 7"0 t/n, imana tem!eratur timah cair aalah 2=00' #eangkan !r/ses !encetakan /t/matis menggunakan casting machine, !/m!a cetak, an melting kettleberka!asitas "0 t/n engan !r/ses ang memakan aktu hingga 1 5am7>0 t/n' Langkah E langkah !encetakan: 1' ;imah ang sia! icetak isalurkan menu5u cetakan' 2' &5ung !i!a !enalur iatur engan menletakkanna iatas cetakan !ertama !aa serina, aliran timah iatur engan mengatur kle! !aa !ia!a !enalur' 4' *ila cetakan telah !enuh maka !i!a !enalur igeser ke cetakan berikutna an !ermukaan timah ang telah icetak ibersihkan ari r/ssna an segera i!asang ca!a !aa !ermukaan timah cair' ' %ece!atan !encetakan iatur seemikian ru!a sehingga la5u !eninginan akan merata sehingga ing/t ang ihasilkan mem!unai kulitas ang bagus atau sesuai stanar' "' $ng/t timah ang telah ingin isusun an itimbang'
A)a %a!)a. *a'( %i+i!"l.a' %a$i )#'#!a$a' +#$-#"+ /
%egiatan !enambangan i arat ber!engaruh terutama !aa si3at 3isik an kimia tanah' Perubahan struktur tanah ter5ai akibat !enggalian t/! s/il untuk menca!ai la!isan bertimah ang lebih alam' Pembuatan am (!h/k) telah mengubah t/!/gra3i an k/m!/sisi tanah !ermukaan akibat igunakanna tanah /9erburen sebagai sarana !enimbun' ;/! s/il musnah karena tertimbun tailing atau terenam genangan air (#u5itn/, 200=)' Lebih lan5ut #u5itn/ (200=) men5elaskan, !emanangan umum ang i5um!ai !aa lahan bekas tambang timah beru!a k/l/ng (lahan bekas !enambangan ang berbentuk semacam anau kecil engan kealaman menca!ai 0 m), timbunan liat hasil galian (/9erburen), an ham!aran taling ang beru!a raa atau lahan kering' Lati3ah (200) menginikasikan baha se5alan engan aktu, timbunan tailing akan membentuk ham!aran
tailing ang semakin luas' %/l/ng ang terbentuk !aa !r/ses !enambangan skala besar umumna tiak memunginkan untuk itimbun sehingga men5ai semacam anau buatan' Ba(ai!a'a -l-i %ala! !#'a'((la'(i )#'#!a$a' +#$-#"+ /
1' Reklamasi an Re9egetasi Lahan *ekas ;ambang ;imah Reklamasi sebagai usaha untuk mem!erbaiki atau memulihkan kembali lahan ang rusak sebagai akibat kegiatan usaha !ertambangan, agar a!at ber3ungsi secara /!timal sesuai engan kemam!uanna' Ruang lingku! reklamasi lahan meli!uti: 1' !emulihan lahan bekas tambang untuk mem!erbaiki lahan ang terganggu ek/l/gina, an 2' em!ersia!kan lahan bekas tambang ang suah i!erbaiki ek/l/gina untuk !eman3aatan selan5utna' #asaran akhir ari reklamasi tersebut aalah terci!tana lahan bekas tambang ang k/nisina aman, stabil an tiak muah terer/si sehingga a!at iman3aatkan kembali sesuai engan !eruntukanna Arah ari u!aa rehabilitasi lahan bekas tambang itin5au ari as!ek teknis aalah u!aa untuk mengembalikan k/nisi tanah agar stabil an tiak raan er/si' Dari as!ek ek/n/mis an estetika lahan, k/nisi tanah i!erbaiki agar nilai7!/tensi ek/n/misna a!at ikembalikan sekurang-kurangna se!erti keaaan semula' Dari as!ek ek/sistem, u!aa !engembalian k/nisi ek/sistem ke ek/sistem semula' Dalam hal ini re9egetasi7re3/restisasi aalah u!aa ang a!at inilai mencaku! ke!aa ke!entingan as!ek-as!ek tersebut' Reklamasi ham!ir selalu ientik engan re9egetasi' Re9egetasi aalah usaha atau kegiatan !enanaman kembali lahan bekas tambang' tu5uan ari re9egetasi akan mencaku! re-establishment k/munitas tumbuhan asli secara berkelan5utan untuk menahan er/si an aliran !ermukaan, !erbaikan bi/i9ersitas an !emulihan estetika lanska!' Pemulihan lanska! secara langsung menguntungkan bagi lingkungan melalui !erbaikan habitat sata liar, bi/i9ersitas, !r/ukti9itas tanah an kualitas air'
4' emberikan !enuluhan mengenai materi E materi lingkungan aitu bahan beracun berbahaa (*4) an limbah *4 i semua unit !erusahaan agar a!at saling beker5asama untuk membuat atau membangun !enam!ungan limbah sesuai engan stanar ' Aana !eran !emerintah untuk !enangan limbah *4 ang telah terbukti engan ikeluarkanna banak !eraturan !erunangan mengenai limbah *4 ari !enghasil, !engum!ul sam!ai engan !enimbun iatur lengka! alam &nang E &nang, !eraturan enteri, mau!un Peraturan ubernur' #elain itu !emerintah 5uga harus melakukan !emantauan an !embinaan ke !erusahaan ang inilai menghasilkan limbah !aa setia! kegiatan /!erasi/nalna secara berkala serta memberikan !erunangan'
sanksi
a!abila
!erusahaan
tersebut
melanggar
ketentuan